Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
A. Definisi Perancangan
Menurut Nasution dalam Asmawati (2016:40), “Perancangan adalah tahapan
dimana dimulai mengenai bentuk input sistem, rancangan database, input sistem,
rancangan database, output sistem, dan skema alur kerja program”.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan perancangan adalah analisa
sistem yang terperinci untuk merancang dan menyelesaikan pemecahan suatu
permasalahan.
B. Sistem
1. Definisi Sistem
Menurut Romney dan Steinbart (2015:3), sistem adalah suatu rangkaian yang
terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling
berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi
dalam sub sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan sistem adalah suatu jaringan kerja yang
saling terintegrasi dan saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan
tertentu.
2. Karakteristik Sistem
Menurut Hutahean (2014:3-5), supaya sistem dapat dikatakan baik maka
harus mememiliki beberapa karakteristik berikut ini, yaitu:
8
1) Komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling
berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.
Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa sub sistem atau
bagian-bagian dari sistem.
2) Batasan sistem
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem lain atau dengan lingkungan luarnya.
3) Lingkungan luar sitem (environments)
Lingkungan luar sitem adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem.
4) Penghubung sistem
Penghubunng sistem merupakan media penghubung antara suatu sub sistem
dengan subsistem lainnya.
5) Masukan sistem (input)
Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem yang dapat berupa
perawatan (maitance input)dam masukan sinyal (signal input).
6) Keluaran sistem (output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
7) Pengolah sistem (procces)
Suatu sistem menjadi pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran.
9
8) Sasaran sistem (goals)
Suatu sistem menjadi tujuan dan sasaran.
C. Website
1. Pengertian Website
Menurut Hidayat dalam Syukron (2015:1) “Website atau situs dapat diartikan
sebagai kumpulan halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks,
gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan/atau gabungan dari semuanya, baik
yangbersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan
yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan
halaman”.
Menurut Bekti (2015:35) menyatakan bahwa :Website merupakan kumpulan
halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar
diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang
bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang
saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan
halaman.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan website adalah
keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang
mengandung informasi atau kumpulan halaman yang digunakan untuk
mennampilkan informasi teks, gambar, animasi, suara dan gabungan dari semua
baik yang bersifat statis maupun dinamis.
Website dibagi menjadi 2 yaitu web server dan web browser.
10
a. Web Server
Menurut Supono dan Putratama (2016:6) “Web Server adalah perangkat lunak
server yang berfungsi untuk menerima permintaan dalam bentuk situs web
melaluui HTTP atau HTTPS dari klien itu, yang dikenal sebagai browser web dan
mengirimkan kembali (reaksi) hasil dalam bentuk situs yang biasanya merupakan
dokumen HTML.
Menurut Marisa (2017:142) “Web server merupakan software dalam server
yang berfungsi untuk menerima permintaan request berupa halaman web melalui
HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser, dan yang
umumnya berbentuk dokumen HTML”.
Berdasarkan pendapat diatass dapat disimpulkan bahwa Web Server adalah
sebuah komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak server
yang berfungsi untuk menerima permintaan dalam bentuk situs yang biasanya
merupakan dokumen HTML.
b. Web Browser
Menurut Sibero (2014:12) “Web Browser adalah aplikasi perangkat lunak
yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi web”.
Menurut Irwansyah dan Moniaga (2014:34) “Web Browser adalah kumpulan
halaman yang menyediakan informasi, berisi Beragam informasi bagi pengguna
baik itu informasi yang tidak serius hingga serius maupun informasi gratis hingga
berbayar”
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Browser adalah
sebuah perangkat lunak yang dirancang untuk menampilkan dan mengakses
informasi atau halaman-halamn yang tersedia di server web.
11
2. Internet
Menurut Sibero (2014:10) “Internet (Interconnected Network) adalah jaringan
komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga
disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas”.
Kesimpulan diatas Internet (Interconnected Network) adalah sistem jaringan
komunikasi secara global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia
dengan waktu dan wilayah tak terbatas.
Jaringan internet bekerja berdasarkan suatu protocol atau aturan yang telah
ditetapkan. TCP/IP (Transmission Control Protocol Internet Protocol) adalah
protocol yang umum digunakan agar dapat menghubungkan suatu komputer
dengan komputer lainnya di mana setiap komputer diberikan nomor unik yang
disebut nomor IP.
3. Xampp
Menurut Buana (2014:4), XAMPP adalah perangkat lunak opensource yang
diunggah secara gratis dan bisa dijalankan di semua operasi seperti windows,
linux, solaris, dan maco.
Sedangkan menurut Sadeli (2014:4) “Xampp adalah program yang berisi
paket Apache, MySQL, dan phpMyAdmin.
1) Apache
Menurut Sadeli (2014:2) “Apache (Server HTTP apache atau Server
Web/WWW Apache) adalah webserver yang dapat dijalankan di banyak sistem
operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform
lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.
12
2) MySQL
Menurut Buana (2014:2), MySQL merupakan database server yang paling
sering digunakan dalam pemograman PHP. MySQL digunakan untuk menyimpan
data dalam database dan memanipulasi data-data yang diperlukan. Manipulasi
data tersebut berupa menambah, mengubah, dan menghapus data yang berada
dalam database.
3) phpMyAdmin
Menurut Muhammad Sadeli (2014:10), PhpMyadmin adalah sebuah
software yang berbentuk seperti halaman situs yang terdapat pada web server.
Fungsi dari halaman ini adalah, sebagai pengendali database MySQL. Karena
dengan adanya halaman ini semua hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan
meng-klik menu fungsi yang ada pada halaman PhpMyadmin.
4. PHP (Perl Hypertext Processor)
PHP sering dipakai para programmer untuk membuat situs web yang bersifat
dinamis karena gratis dan berguna dalam merancang aplikasi web.
Menurut Supono dan Putratama (2016:3) “PHP adalah suatu bahasa
pemograman yang digunakan untuk menerjemahkan baris kode program menjadi
kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang berbasis server-side yang
dapat ditambahkan ke HTML”.
Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu:
1) PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah
kompilasi dalam penggunaannya. Tidak seperti halnya bahasa
pemograman aplikasi yang lainnya.
13
2) PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsoft, seperti IIS
atau PWS juga pada apache yang bersifat opensource.
3) Karena sifatnya yang opensource, maka perubahan dan perkembangan
interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis
dan developer yang siap membantu pengembangannya.
5. Adobe Dreamwaver
Menurut Sadeli (2014:12) “Adobe Dreamwaver merupakan suatu perangkat
lunak web editor keluaran adobe system yang digunakan untuk mengembangkan
dan mendesain suatu website dengan fitur-fitur yang menarik dan kemudahan
dalam penggunaannya.
Adobe dreamwaver merupakan web editor yaitu program aplikasi yang
berfungsi untuk mengetikan perintah-perintah dokumn web baik client-side
scripting maupun server side scripting. Saat ini banyak tersedia web editor mulai
dari yang paling sederhana hingga yang lebih smart. Mulai dari web editor yang
berbayar hingga yang gratis.
D. Basis Data
1. Pengertian Basis Data
Menurut Sukamto dan M. Shalahudin (2014:43), “Basis data adalah sistem
yang terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah
diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.
Menurut Lubis (2016:2) Basis Data Merupakan gabungan file data yang
dibentuk dengan hubungan atau relasi yang logis dan dapat diungkapkan dengan
catatan serta bersifat independen. Basis data merupakan perangkat lunak yang
14
digunakan untuk mengelola data dan memiliki penjelasan yang tersusun
didalamnya.
Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan Database adalah sekumpulan
file yang saling berhubungan yang menyimpan data dan tersimpan dalam sebuah
media penyimpanan.
2. Database Management System
Menurut Connoly dan Begg (2015:64), database management system adalah
sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna dapat mendefinisikan,
membuat, merawat, dan mengatur akses ke database.
Komponen DBMS menurut Connolly dan Begg (2015:67) ada lima yaitu:
1) Hardware
Dalam pengaplikasian DBMS sangat diperlukan adanya perangkat keras yang
memadai. Perangkat ini dapat berupa personal computer, mainframe, atau
jaringan computer. Penggunaan hardware ini pun harus disesuaikan dengan
DBMS yang digunakan. Hal ini disebabkan adanya DBMS yang hanya dapat
digunakan pada hardware dan sistem operasi tertentu.
2) Software
Perangkat lunak dalam komponen DBMS terdiri dari perangkat lunak DBMS,
program aplikasi, sistem operasi, juga perangkat lunak jaringan jika diperlukan,
bahasa pemograman yang umum digunakan dalam DBMS adalah pemograman
generasi ketiga yaitu C, C++, java, Visual Basic, dan lain-lain atau generasi ke 4
seperti SQL.
15
3) Data
Data adalah penghubung antara hardware dengan manusia. Data ini dapat
berupa data operasional atau meta data (data yang menjelaskan data). Data
merupakan salah satu komponen terpenting dalam DBMS, terutama bagi
pengguna akhir.
4) Procedurs
Prosedur adalah kumpulan aturan dan intruksi yang mengatur penggunaan
basis data. Pengguna sistem data yang mengelola sitem data membutuhkan
prosedur tentang penggunaan system. Intruksi ini mencakup:
a. Login ke DBMS
b. Menggunakan fasilitas DBMS
c. Memulai dan mengakhiri DBMS
d. Membuat back-up basis data
e. Menangani kerusakan perrangkat keras dan perangkat lunak
f. Mengubah struktur tabel
g. Mengatur ulang data antara banyak disk
h. Meningkatkan kinerja atau menyimpan arsip pada secondary
storage/cadangan.
5) People
Komponen penting yang terakhir adalah manusia yang menggerakan sistem.
Manusia sebagai kunci keberhasilan DBMS.
16
E. Model Pengembangaan Perangkat Lunak
Model pengembangan perangkat lunak atau biasa dikenal dengan software
development life cycle (SDLC) merupakan proses mengembangkan atau
mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan
metodologi yang dipergunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem
perangkat lunak sebelumnya.
Menurut Muharto dan shalahuddin (2015:104) mengatakan bahwa “ metode
ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan
sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing/verification, dan
maintenance.
1. Analisis
Penulis menganalisa data yang telah diperoleh untuk mengembangkan sistem
yang ada dengan tujuan memperoleh hasil yang lebih baik. Pengumpulan
kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan
perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan
oleh user.
2. Desain
Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan
perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat pengkodean.
3. Code Generation
Pada tahap ini penulis akan mulai mencoba membuatkan code generation
sesuai desain yang telah ada. Pembuatan code generation menggunakan bahasa
pemograman HTML, PHP dan Javascript.
17
4. Testing
Pada tahap ini penulis akan mulai mencoba menerapkan web informasi
akademik dan pengolahan data akademik tersebut dengan melakukan tes terlebih
dahulu sebelum hasil perancangan dari peneliti tersebut benar-benar diterapkan.
5. Pendukung (Support)
Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses mulai dari
tahap analisis spesifikasi untuk perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk
membuat perangkat lunak baru.
2.2 Teori Pendukung
Teori pendukung digunakan alat yang digunakan untuk menggambarkan
bentuk logical model dari suattu sistem dengan menggunakan symbol-simbol, dan
diagram-diagram yang menunjukkan secara tepat arti dan fungsinnya.
A. Entity Relationship Diagram dan Logical Record Structure
1. Entity Relationship Diagram
Pemodelan basis data yang paling banyak digunakan dalam tahap
perancangan basis data yaitu entity relationship diagram (ERD) berupa gambar
atau symbol yang saling berhubungan.
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:53) menyatakan bahwa “ERD
adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional.
Jika menggunakan OODBMS maka perancangan ERD tidak perlu dilakukan”.
Sedangkan menurut Lubis (2016:31) mengemukakan bahwa “ERD menjadi salah
satu pemodelan data konseptual yang paling sering digunakan dalam proses
pengembangan basis data bertipe relasional”.
18
Jadi, entity relationship diagram (ERD) merupakan tahapan perancangan
basis data yang menggunakan susunan data berupa gambar atau symbol untuk
menggambarkan hubungan basis data yang terjadi.
Dalam ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data
digunakann beberapa notasi dan symbol. Terdapat tiga symbol yaitu:
1. Entitas
Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek
lain. Ada dua jenis macam entitas, yaitu:
1) Strong Entity Type adalah entitas yang keberadaannya tidak tergantung
pada entitas lain. Terkadang disebut parent, owner dominant.
2) Weak Entity Type adalah entitas yang keberadaannya bergantung pada
entitas lain. Disebut juga Child dependent, sub ordinate.
2. Atribut
Atribut adalah ciri-ciri kualitatif yang dimiliki oleh suatu objek yang
mencerminkan suatu objek tersebut. Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang
disebut atribut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat
mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain.
Ada dua jenis atribut, yaitu:
1) Identifier (key) digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik
(primary key).
2) Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk mendefinisikan
karakteristik dari suatu entity yang tidak unik.
19
3. Relasi atau hubungan
Relasi adalah hubungan antara beberaapa entitas. Hubungan tersebut dapat
merepresentasikan kejadian yang menghubungkan entitas atau hanya persamaan
logika yang terdapat diantara entitas. Setiap relasi antar entitas memiliki sebuah
derajat relasi atau kardinalitas. Kardinalitas adalah jumlah minimum dan
maksimum kemunculan suatu entitas yang dihubungkan dengan kemunculan
tunggal entitas lain. Jenis-jenis kardinalitas antara lain:
1) Satu ke Satu (One To One)
Yang berarti setiap entitass pada himpunan entitas A berhubungan dengan
yang paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga
sebaliknya setiap entitas ppada himpunan entitas B berhubungan dengan paling
banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
2) Satu ke Banyak (One To Many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana
setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan
satu entitas pada himpunan entitas A.
3) Banyak ke Banyak (Many To Many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas B dan demikian juga sebaliknya,
dimana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas A.
20
Gambar II.1 Entity Relationship Diagram Data Kelahiran dan Data Kematian
2. Logical Record Structure (LRS)
Menurut Fridayanthie dalam Simarmata dan Paryudi (2016:115), “Logical
Record Structured (LRS) adalah representasi dari struktur record - record pada
tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas”. Menentukan
kardinalitas, jumlah tabel, dan Foreign Key (FK).
Sedangkan menurut Ladjamudin (2013:163) “logical record structure
menyatakan transformasi ERD/LRS sering disebut dengan mapping ERD ke
database relational”.
Berdasarkan teori di atas, LRS (logical record strukture) adalah gambaran
sebuah model dengan mapping ERD yang akan mengikuti pola/aturan pemodelan
tertentu dalam kaitan dengan konversi ke LRS.
21
B. Unified Modeling Language
1. Pengertian Unified Modeling Languange
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2014:133), berpendapat bahwa UML
(Unified Modeling Language) adalah “Salah standar bahasa yang banyak
digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requerement, membuat analisa
& desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorintasi
objek”. Sedangkan Mulyani (2016:48) mengatakan UML (Unified Modeling
Language) adalah “Sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan
bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi
pada sistem”.Daribeberapa penjelasan teori tersebut dapat disimpulkan bahwa
UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa yang sering digunakan untuk
membangun sebuah sistem perangkat lunak dengan melakukan penganalisaan
desain dan spesifikasi dalam pemrograman berorintasi objek.
UML menyediakan sekumpulan tata cara terbaik dalam proses perancangan
suatu sistem yang luas dan kompleks. UML memiliki notasi yang terdefinisi
dengan baik sehingga dapat memungkinkan bagi perancang sistem peranti lunak
untuk menggambarkan skenario atau merumuskan arsitektur sistem sehingga
dapat dikomunikasikan dengan baik kepada orang lain dalam mengambil
keputusan.
2. Use Case Diagram
Use Case Diargam merupakan pemodelan untuk melakukan (behavior)
sistem informai yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi
apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak
22
menggunakan fungsi-fungsi itu.Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada
diagram use case (Rosa dan Shalahuddin,2014:156).
Use case diagram memperlihatkan hubungan antara aktor (Actors) dengan
sistem (Case). Use case diagram memperlihatkan hubungan antara aktor (Actors)
dengan sistem (Case). Aktor menggambarkan user yang akan berinteraksi dengan
sistem yang dibuat.
Use case adalah beberapa aksi atau tugas yang dilakukan user yang dapat
dilakukan untuk menyelesaikan suatu masalah.
Diagram use case dapat menggunakan include dan extend yang digunakan
untuk menjadikan diagram use case lebih baik dan mencegah penyalah gunaan
antara aktor dan case.
1) << include >>
Hubungan Include digunakan untuk menggambarkan kebutuhan suatu use
case terhadap use case lainnya. Penggunaan include bertujuan untuk mengurangi
pengulangan use case.
2) << extend >>
Extend digunakan untuk menggambarkan suatu use case merupakan
perluasan dari use case lainnya. Extend digunakan jika sebuah use case (base use
case) memiliki prilaku use case lain ( extending use case ).
23
Gambar II.2 Usecase Diagram Registrasi Ulang
3. Class Diagram
Menurut Rosa dan M. Shalahudin (2014:141), diagram kelas atau class
diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang
akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut
dan method atau operasi. Berikut penjelasan atribut dan method :
1. Atribut merupakan variable-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas.
2. Operasi atau method adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.
Class di dalam sebuah class diagram dapat digabungkan dengan class
lainnya. Metode penggambungan class dapat dilakukan dengan metode
Association, Generalization, Aggregation, dan Compotition.
24
1. Association
Association merupakan suatu metode penghubungan class diagram dengan
menunjukan hubungan antar dua class serta sifat dari hubungan tersebut.
Association dapat diimplementasikan dengan menggunakan beberapa sintax yaitu:
1) 1 Hanya Satu
2) * Tidak terhingga (nol hingga tak terhingga)
3) 0..* Nol atau banyak
4) 1..* Satu atau banyak
5) 0..1 Nol atau satu
6) 3..7 Jarak yang lebih spesifik sesuai kebutuhan
2. Generalization
Generalization menunjukan sebuah generalisasi dari hubungan class dimana
pada metode ini digambarkan dengan panah tertutup. Panah mengarah ke
superclass, sebaliknya class yang menurunkan superclass ialah subclass. Subclass
mewarisi struktur dan prilaku superclass di mana setiap subclass memiliki satu
atau banyak sifat warisan dari superclass.
3. Aggregation
Hubungan aggregation digambarkan dengan mengunakan lambang diamond
yang tidak terisi. Diamond akan menunjukan bahwa yang menjadi titik akhir ialah
agregat sedangkan disisi lain ialah bagian dari agregat itu sendiri.
4. Compotition
Hubungan composition digunakan apabila diinginkan hasil yang bersifat lebih
detail. Composition digambarkan dengan diamond yang terisi, di mana titik akhir
tujuan menggambarkan agregat.
25
Gambar II.3 Class Diagram Proses Stok Barang
4. Sequence Diagram
Menurut Rosa dan M. Shalahudin (2014:165), diagram sekuen
menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu
hidup objek dengan massage yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh
karena itu untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek-
objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki
kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga
dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada use case. Banyaknya diagram
sekuen yang harus digambar adalah minimal sebanyak pendefinisian use case
yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang telah
didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup dalam diagram sekuen
sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan maka diagram sekuen yang
harus dibuat juga semakin banyak.
26
Gambar II.4 Sequence Diagram Login Toko Aksesoris Online
5. Activity Diagram
Rosa dan M. Shalahudin (2014:161), diagram aktivitas atau activity diagram
menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sebuah sistem
atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu di
perhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem
bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.
Diagram ini fokus terhadap kegiatan yang dilakukan dan siapa yang
bertanggung jawab dengan kinerja kegiatan tersebut. Terdapat beberapa proses
dan simbol-simbol yang umum di guna kan di dalam Activity diagram, yaitu :
1. Action State
Merupakan unsur pelaku dalam Activity diagram dimana kegiatan dapat
memiliki banyak tindakan yang menunjukan jalannya suatu sistem.
2. Initial dan Final Nodes
Initial nodes merupakan aktifitas awal dari suatu sistem sedangkan Final
nodes merupakan hasil akhir dari suatu sistem.
27
3. Decision dan Merge Node
Decision dan Merge node mengendalikan aliran pada Activity diagram
dimana setiap node di gambarkan berbentuk berlian dengan panah masuk dan
keluar. Decision node memiliki satu arah panah masuk dan beberapa panah
keluar.
4. Partisi
Dalam suatu Activity diagram dapat di kelompokkan dengan menggunakan
partisi. Tujuannya ialah untuk menunjukan dimana tanggung jawab yang harus
dilakukan dalam suatu kegiatan.
5. Forks, Joins, dan Concurrency
Fork dan Join nodes di analogikan dengan Decision dan Merge node
dimana fork memiliki satu aliran masuk dan beberapa arus keluar sedangkan Join
memiliki beberapa aliran masuk dan memiliki satu aliran keluar, tetapi dalam Join
seluruh aliran yang masuk harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum aliran
keluar dimulai.
Gambar II.5 Diagram Activity Data Penjualan Toko