21
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem A. Definisi Perancangan Menurut Nasution dalam Asmawati (2016:40), “Perancangan adalah tahapan dimana dimulai mengenai bentuk input sistem, rancangan database, input sistem, rancangan database, output sistem, dan skema alur kerja program”. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan perancangan adalah analisa sistem yang terperinci untuk merancang dan menyelesaikan pemecahan suatu permasalahan. B. Sistem 1. Definisi Sistem Menurut Romney dan Steinbart (2015:3), sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi dalam sub sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar. Dari definisi diatas dapat disimpulkan sistem adalah suatu jaringan kerja yang saling terintegrasi dan saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu. 2. Karakteristik Sistem Menurut Hutahean (2014:3-5), supaya sistem dapat dikatakan baik maka harus mememiliki beberapa karakteristik berikut ini, yaitu:

BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem A. Definisi Perancangan Menurut Nasution dalam Asmawati (2016:40), “Perancangan adalah tahapan dimana dimulai

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

A. Definisi Perancangan

Menurut Nasution dalam Asmawati (2016:40), “Perancangan adalah tahapan

dimana dimulai mengenai bentuk input sistem, rancangan database, input sistem,

rancangan database, output sistem, dan skema alur kerja program”.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan perancangan adalah analisa

sistem yang terperinci untuk merancang dan menyelesaikan pemecahan suatu

permasalahan.

B. Sistem

1. Definisi Sistem

Menurut Romney dan Steinbart (2015:3), sistem adalah suatu rangkaian yang

terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling

berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi

dalam sub sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan sistem adalah suatu jaringan kerja yang

saling terintegrasi dan saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan

tertentu.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Hutahean (2014:3-5), supaya sistem dapat dikatakan baik maka

harus mememiliki beberapa karakteristik berikut ini, yaitu:

8

1) Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling

berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.

Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa sub sistem atau

bagian-bagian dari sistem.

2) Batasan sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem lain atau dengan lingkungan luarnya.

3) Lingkungan luar sitem (environments)

Lingkungan luar sitem adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi

operasi sistem.

4) Penghubung sistem

Penghubunng sistem merupakan media penghubung antara suatu sub sistem

dengan subsistem lainnya.

5) Masukan sistem (input)

Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem yang dapat berupa

perawatan (maitance input)dam masukan sinyal (signal input).

6) Keluaran sistem (output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

7) Pengolah sistem (procces)

Suatu sistem menjadi pengolah yang akan merubah masukan menjadi

keluaran.

9

8) Sasaran sistem (goals)

Suatu sistem menjadi tujuan dan sasaran.

C. Website

1. Pengertian Website

Menurut Hidayat dalam Syukron (2015:1) “Website atau situs dapat diartikan

sebagai kumpulan halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks,

gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan/atau gabungan dari semuanya, baik

yangbersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan

yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan

halaman”.

Menurut Bekti (2015:35) menyatakan bahwa :Website merupakan kumpulan

halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar

diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang

bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang

saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan

halaman.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan website adalah

keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang

mengandung informasi atau kumpulan halaman yang digunakan untuk

mennampilkan informasi teks, gambar, animasi, suara dan gabungan dari semua

baik yang bersifat statis maupun dinamis.

Website dibagi menjadi 2 yaitu web server dan web browser.

10

a. Web Server

Menurut Supono dan Putratama (2016:6) “Web Server adalah perangkat lunak

server yang berfungsi untuk menerima permintaan dalam bentuk situs web

melaluui HTTP atau HTTPS dari klien itu, yang dikenal sebagai browser web dan

mengirimkan kembali (reaksi) hasil dalam bentuk situs yang biasanya merupakan

dokumen HTML.

Menurut Marisa (2017:142) “Web server merupakan software dalam server

yang berfungsi untuk menerima permintaan request berupa halaman web melalui

HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser, dan yang

umumnya berbentuk dokumen HTML”.

Berdasarkan pendapat diatass dapat disimpulkan bahwa Web Server adalah

sebuah komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak server

yang berfungsi untuk menerima permintaan dalam bentuk situs yang biasanya

merupakan dokumen HTML.

b. Web Browser

Menurut Sibero (2014:12) “Web Browser adalah aplikasi perangkat lunak

yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi web”.

Menurut Irwansyah dan Moniaga (2014:34) “Web Browser adalah kumpulan

halaman yang menyediakan informasi, berisi Beragam informasi bagi pengguna

baik itu informasi yang tidak serius hingga serius maupun informasi gratis hingga

berbayar”

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Browser adalah

sebuah perangkat lunak yang dirancang untuk menampilkan dan mengakses

informasi atau halaman-halamn yang tersedia di server web.

11

2. Internet

Menurut Sibero (2014:10) “Internet (Interconnected Network) adalah jaringan

komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga

disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas”.

Kesimpulan diatas Internet (Interconnected Network) adalah sistem jaringan

komunikasi secara global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia

dengan waktu dan wilayah tak terbatas.

Jaringan internet bekerja berdasarkan suatu protocol atau aturan yang telah

ditetapkan. TCP/IP (Transmission Control Protocol Internet Protocol) adalah

protocol yang umum digunakan agar dapat menghubungkan suatu komputer

dengan komputer lainnya di mana setiap komputer diberikan nomor unik yang

disebut nomor IP.

3. Xampp

Menurut Buana (2014:4), XAMPP adalah perangkat lunak opensource yang

diunggah secara gratis dan bisa dijalankan di semua operasi seperti windows,

linux, solaris, dan maco.

Sedangkan menurut Sadeli (2014:4) “Xampp adalah program yang berisi

paket Apache, MySQL, dan phpMyAdmin.

1) Apache

Menurut Sadeli (2014:2) “Apache (Server HTTP apache atau Server

Web/WWW Apache) adalah webserver yang dapat dijalankan di banyak sistem

operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform

lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.

12

2) MySQL

Menurut Buana (2014:2), MySQL merupakan database server yang paling

sering digunakan dalam pemograman PHP. MySQL digunakan untuk menyimpan

data dalam database dan memanipulasi data-data yang diperlukan. Manipulasi

data tersebut berupa menambah, mengubah, dan menghapus data yang berada

dalam database.

3) phpMyAdmin

Menurut Muhammad Sadeli (2014:10), PhpMyadmin adalah sebuah

software yang berbentuk seperti halaman situs yang terdapat pada web server.

Fungsi dari halaman ini adalah, sebagai pengendali database MySQL. Karena

dengan adanya halaman ini semua hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan

meng-klik menu fungsi yang ada pada halaman PhpMyadmin.

4. PHP (Perl Hypertext Processor)

PHP sering dipakai para programmer untuk membuat situs web yang bersifat

dinamis karena gratis dan berguna dalam merancang aplikasi web.

Menurut Supono dan Putratama (2016:3) “PHP adalah suatu bahasa

pemograman yang digunakan untuk menerjemahkan baris kode program menjadi

kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang berbasis server-side yang

dapat ditambahkan ke HTML”.

Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu:

1) PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah

kompilasi dalam penggunaannya. Tidak seperti halnya bahasa

pemograman aplikasi yang lainnya.

13

2) PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsoft, seperti IIS

atau PWS juga pada apache yang bersifat opensource.

3) Karena sifatnya yang opensource, maka perubahan dan perkembangan

interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis

dan developer yang siap membantu pengembangannya.

5. Adobe Dreamwaver

Menurut Sadeli (2014:12) “Adobe Dreamwaver merupakan suatu perangkat

lunak web editor keluaran adobe system yang digunakan untuk mengembangkan

dan mendesain suatu website dengan fitur-fitur yang menarik dan kemudahan

dalam penggunaannya.

Adobe dreamwaver merupakan web editor yaitu program aplikasi yang

berfungsi untuk mengetikan perintah-perintah dokumn web baik client-side

scripting maupun server side scripting. Saat ini banyak tersedia web editor mulai

dari yang paling sederhana hingga yang lebih smart. Mulai dari web editor yang

berbayar hingga yang gratis.

D. Basis Data

1. Pengertian Basis Data

Menurut Sukamto dan M. Shalahudin (2014:43), “Basis data adalah sistem

yang terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah

diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.

Menurut Lubis (2016:2) Basis Data Merupakan gabungan file data yang

dibentuk dengan hubungan atau relasi yang logis dan dapat diungkapkan dengan

catatan serta bersifat independen. Basis data merupakan perangkat lunak yang

14

digunakan untuk mengelola data dan memiliki penjelasan yang tersusun

didalamnya.

Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan Database adalah sekumpulan

file yang saling berhubungan yang menyimpan data dan tersimpan dalam sebuah

media penyimpanan.

2. Database Management System

Menurut Connoly dan Begg (2015:64), database management system adalah

sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna dapat mendefinisikan,

membuat, merawat, dan mengatur akses ke database.

Komponen DBMS menurut Connolly dan Begg (2015:67) ada lima yaitu:

1) Hardware

Dalam pengaplikasian DBMS sangat diperlukan adanya perangkat keras yang

memadai. Perangkat ini dapat berupa personal computer, mainframe, atau

jaringan computer. Penggunaan hardware ini pun harus disesuaikan dengan

DBMS yang digunakan. Hal ini disebabkan adanya DBMS yang hanya dapat

digunakan pada hardware dan sistem operasi tertentu.

2) Software

Perangkat lunak dalam komponen DBMS terdiri dari perangkat lunak DBMS,

program aplikasi, sistem operasi, juga perangkat lunak jaringan jika diperlukan,

bahasa pemograman yang umum digunakan dalam DBMS adalah pemograman

generasi ketiga yaitu C, C++, java, Visual Basic, dan lain-lain atau generasi ke 4

seperti SQL.

15

3) Data

Data adalah penghubung antara hardware dengan manusia. Data ini dapat

berupa data operasional atau meta data (data yang menjelaskan data). Data

merupakan salah satu komponen terpenting dalam DBMS, terutama bagi

pengguna akhir.

4) Procedurs

Prosedur adalah kumpulan aturan dan intruksi yang mengatur penggunaan

basis data. Pengguna sistem data yang mengelola sitem data membutuhkan

prosedur tentang penggunaan system. Intruksi ini mencakup:

a. Login ke DBMS

b. Menggunakan fasilitas DBMS

c. Memulai dan mengakhiri DBMS

d. Membuat back-up basis data

e. Menangani kerusakan perrangkat keras dan perangkat lunak

f. Mengubah struktur tabel

g. Mengatur ulang data antara banyak disk

h. Meningkatkan kinerja atau menyimpan arsip pada secondary

storage/cadangan.

5) People

Komponen penting yang terakhir adalah manusia yang menggerakan sistem.

Manusia sebagai kunci keberhasilan DBMS.

16

E. Model Pengembangaan Perangkat Lunak

Model pengembangan perangkat lunak atau biasa dikenal dengan software

development life cycle (SDLC) merupakan proses mengembangkan atau

mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan

metodologi yang dipergunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem

perangkat lunak sebelumnya.

Menurut Muharto dan shalahuddin (2015:104) mengatakan bahwa “ metode

ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan

sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing/verification, dan

maintenance.

1. Analisis

Penulis menganalisa data yang telah diperoleh untuk mengembangkan sistem

yang ada dengan tujuan memperoleh hasil yang lebih baik. Pengumpulan

kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan

perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan

oleh user.

2. Desain

Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan

perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat pengkodean.

3. Code Generation

Pada tahap ini penulis akan mulai mencoba membuatkan code generation

sesuai desain yang telah ada. Pembuatan code generation menggunakan bahasa

pemograman HTML, PHP dan Javascript.

17

4. Testing

Pada tahap ini penulis akan mulai mencoba menerapkan web informasi

akademik dan pengolahan data akademik tersebut dengan melakukan tes terlebih

dahulu sebelum hasil perancangan dari peneliti tersebut benar-benar diterapkan.

5. Pendukung (Support)

Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses mulai dari

tahap analisis spesifikasi untuk perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk

membuat perangkat lunak baru.

2.2 Teori Pendukung

Teori pendukung digunakan alat yang digunakan untuk menggambarkan

bentuk logical model dari suattu sistem dengan menggunakan symbol-simbol, dan

diagram-diagram yang menunjukkan secara tepat arti dan fungsinnya.

A. Entity Relationship Diagram dan Logical Record Structure

1. Entity Relationship Diagram

Pemodelan basis data yang paling banyak digunakan dalam tahap

perancangan basis data yaitu entity relationship diagram (ERD) berupa gambar

atau symbol yang saling berhubungan.

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:53) menyatakan bahwa “ERD

adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional.

Jika menggunakan OODBMS maka perancangan ERD tidak perlu dilakukan”.

Sedangkan menurut Lubis (2016:31) mengemukakan bahwa “ERD menjadi salah

satu pemodelan data konseptual yang paling sering digunakan dalam proses

pengembangan basis data bertipe relasional”.

18

Jadi, entity relationship diagram (ERD) merupakan tahapan perancangan

basis data yang menggunakan susunan data berupa gambar atau symbol untuk

menggambarkan hubungan basis data yang terjadi.

Dalam ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data

digunakann beberapa notasi dan symbol. Terdapat tiga symbol yaitu:

1. Entitas

Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek

lain. Ada dua jenis macam entitas, yaitu:

1) Strong Entity Type adalah entitas yang keberadaannya tidak tergantung

pada entitas lain. Terkadang disebut parent, owner dominant.

2) Weak Entity Type adalah entitas yang keberadaannya bergantung pada

entitas lain. Disebut juga Child dependent, sub ordinate.

2. Atribut

Atribut adalah ciri-ciri kualitatif yang dimiliki oleh suatu objek yang

mencerminkan suatu objek tersebut. Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang

disebut atribut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat

mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain.

Ada dua jenis atribut, yaitu:

1) Identifier (key) digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik

(primary key).

2) Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk mendefinisikan

karakteristik dari suatu entity yang tidak unik.

19

3. Relasi atau hubungan

Relasi adalah hubungan antara beberaapa entitas. Hubungan tersebut dapat

merepresentasikan kejadian yang menghubungkan entitas atau hanya persamaan

logika yang terdapat diantara entitas. Setiap relasi antar entitas memiliki sebuah

derajat relasi atau kardinalitas. Kardinalitas adalah jumlah minimum dan

maksimum kemunculan suatu entitas yang dihubungkan dengan kemunculan

tunggal entitas lain. Jenis-jenis kardinalitas antara lain:

1) Satu ke Satu (One To One)

Yang berarti setiap entitass pada himpunan entitas A berhubungan dengan

yang paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga

sebaliknya setiap entitas ppada himpunan entitas B berhubungan dengan paling

banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

2) Satu ke Banyak (One To Many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan

dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana

setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan

satu entitas pada himpunan entitas A.

3) Banyak ke Banyak (Many To Many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan

dengan banyak entitas pada himpunan entitas B dan demikian juga sebaliknya,

dimana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak

entitas pada himpunan entitas A.

20

Gambar II.1 Entity Relationship Diagram Data Kelahiran dan Data Kematian

2. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Fridayanthie dalam Simarmata dan Paryudi (2016:115), “Logical

Record Structured (LRS) adalah representasi dari struktur record - record pada

tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas”. Menentukan

kardinalitas, jumlah tabel, dan Foreign Key (FK).

Sedangkan menurut Ladjamudin (2013:163) “logical record structure

menyatakan transformasi ERD/LRS sering disebut dengan mapping ERD ke

database relational”.

Berdasarkan teori di atas, LRS (logical record strukture) adalah gambaran

sebuah model dengan mapping ERD yang akan mengikuti pola/aturan pemodelan

tertentu dalam kaitan dengan konversi ke LRS.

21

B. Unified Modeling Language

1. Pengertian Unified Modeling Languange

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2014:133), berpendapat bahwa UML

(Unified Modeling Language) adalah “Salah standar bahasa yang banyak

digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requerement, membuat analisa

& desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorintasi

objek”. Sedangkan Mulyani (2016:48) mengatakan UML (Unified Modeling

Language) adalah “Sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan

bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi

pada sistem”.Daribeberapa penjelasan teori tersebut dapat disimpulkan bahwa

UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa yang sering digunakan untuk

membangun sebuah sistem perangkat lunak dengan melakukan penganalisaan

desain dan spesifikasi dalam pemrograman berorintasi objek.

UML menyediakan sekumpulan tata cara terbaik dalam proses perancangan

suatu sistem yang luas dan kompleks. UML memiliki notasi yang terdefinisi

dengan baik sehingga dapat memungkinkan bagi perancang sistem peranti lunak

untuk menggambarkan skenario atau merumuskan arsitektur sistem sehingga

dapat dikomunikasikan dengan baik kepada orang lain dalam mengambil

keputusan.

2. Use Case Diagram

Use Case Diargam merupakan pemodelan untuk melakukan (behavior)

sistem informai yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi

apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak

22

menggunakan fungsi-fungsi itu.Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada

diagram use case (Rosa dan Shalahuddin,2014:156).

Use case diagram memperlihatkan hubungan antara aktor (Actors) dengan

sistem (Case). Use case diagram memperlihatkan hubungan antara aktor (Actors)

dengan sistem (Case). Aktor menggambarkan user yang akan berinteraksi dengan

sistem yang dibuat.

Use case adalah beberapa aksi atau tugas yang dilakukan user yang dapat

dilakukan untuk menyelesaikan suatu masalah.

Diagram use case dapat menggunakan include dan extend yang digunakan

untuk menjadikan diagram use case lebih baik dan mencegah penyalah gunaan

antara aktor dan case.

1) << include >>

Hubungan Include digunakan untuk menggambarkan kebutuhan suatu use

case terhadap use case lainnya. Penggunaan include bertujuan untuk mengurangi

pengulangan use case.

2) << extend >>

Extend digunakan untuk menggambarkan suatu use case merupakan

perluasan dari use case lainnya. Extend digunakan jika sebuah use case (base use

case) memiliki prilaku use case lain ( extending use case ).

23

Gambar II.2 Usecase Diagram Registrasi Ulang

3. Class Diagram

Menurut Rosa dan M. Shalahudin (2014:141), diagram kelas atau class

diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang

akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut

dan method atau operasi. Berikut penjelasan atribut dan method :

1. Atribut merupakan variable-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas.

2. Operasi atau method adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.

Class di dalam sebuah class diagram dapat digabungkan dengan class

lainnya. Metode penggambungan class dapat dilakukan dengan metode

Association, Generalization, Aggregation, dan Compotition.

24

1. Association

Association merupakan suatu metode penghubungan class diagram dengan

menunjukan hubungan antar dua class serta sifat dari hubungan tersebut.

Association dapat diimplementasikan dengan menggunakan beberapa sintax yaitu:

1) 1 Hanya Satu

2) * Tidak terhingga (nol hingga tak terhingga)

3) 0..* Nol atau banyak

4) 1..* Satu atau banyak

5) 0..1 Nol atau satu

6) 3..7 Jarak yang lebih spesifik sesuai kebutuhan

2. Generalization

Generalization menunjukan sebuah generalisasi dari hubungan class dimana

pada metode ini digambarkan dengan panah tertutup. Panah mengarah ke

superclass, sebaliknya class yang menurunkan superclass ialah subclass. Subclass

mewarisi struktur dan prilaku superclass di mana setiap subclass memiliki satu

atau banyak sifat warisan dari superclass.

3. Aggregation

Hubungan aggregation digambarkan dengan mengunakan lambang diamond

yang tidak terisi. Diamond akan menunjukan bahwa yang menjadi titik akhir ialah

agregat sedangkan disisi lain ialah bagian dari agregat itu sendiri.

4. Compotition

Hubungan composition digunakan apabila diinginkan hasil yang bersifat lebih

detail. Composition digambarkan dengan diamond yang terisi, di mana titik akhir

tujuan menggambarkan agregat.

25

Gambar II.3 Class Diagram Proses Stok Barang

4. Sequence Diagram

Menurut Rosa dan M. Shalahudin (2014:165), diagram sekuen

menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu

hidup objek dengan massage yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh

karena itu untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek-

objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki

kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga

dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada use case. Banyaknya diagram

sekuen yang harus digambar adalah minimal sebanyak pendefinisian use case

yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang telah

didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup dalam diagram sekuen

sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan maka diagram sekuen yang

harus dibuat juga semakin banyak.

26

Gambar II.4 Sequence Diagram Login Toko Aksesoris Online

5. Activity Diagram

Rosa dan M. Shalahudin (2014:161), diagram aktivitas atau activity diagram

menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sebuah sistem

atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu di

perhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem

bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

Diagram ini fokus terhadap kegiatan yang dilakukan dan siapa yang

bertanggung jawab dengan kinerja kegiatan tersebut. Terdapat beberapa proses

dan simbol-simbol yang umum di guna kan di dalam Activity diagram, yaitu :

1. Action State

Merupakan unsur pelaku dalam Activity diagram dimana kegiatan dapat

memiliki banyak tindakan yang menunjukan jalannya suatu sistem.

2. Initial dan Final Nodes

Initial nodes merupakan aktifitas awal dari suatu sistem sedangkan Final

nodes merupakan hasil akhir dari suatu sistem.

27

3. Decision dan Merge Node

Decision dan Merge node mengendalikan aliran pada Activity diagram

dimana setiap node di gambarkan berbentuk berlian dengan panah masuk dan

keluar. Decision node memiliki satu arah panah masuk dan beberapa panah

keluar.

4. Partisi

Dalam suatu Activity diagram dapat di kelompokkan dengan menggunakan

partisi. Tujuannya ialah untuk menunjukan dimana tanggung jawab yang harus

dilakukan dalam suatu kegiatan.

5. Forks, Joins, dan Concurrency

Fork dan Join nodes di analogikan dengan Decision dan Merge node

dimana fork memiliki satu aliran masuk dan beberapa arus keluar sedangkan Join

memiliki beberapa aliran masuk dan memiliki satu aliran keluar, tetapi dalam Join

seluruh aliran yang masuk harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum aliran

keluar dimulai.

Gambar II.5 Diagram Activity Data Penjualan Toko