18
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem A. Model Pembelajaran Berbasis Web Menurut Hidayatullah dan Jauhari (2017:3) menyatakan bahwa “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) didalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”. Beberapa jenis browse ryang populer saat ini adalah Internet Explorer yang diproduksi oleh Microsoft, Mozila Firefox, Opera, dan Safariyang diproduksi oleh Apple. Pada server-side programming, perintah-perintah program dijalankan di web server, kemudian hasilnya dikirimkan ke browserdalam bentuk HTML biasa. Sedangkan client-side programmingperintah program dijalankan di web browser, sehingga ketika clientmeminta dokumen yang mengandung script, maka scripttersebut akan di download dari servernya kemudian dijalankan di web browser bersangkutan. Program web yang tergolong dalam server-side: CGI/Perl, ASP(Active Server Page), JSP (Java Server Page), PHP. Sedangkan yang tergolong client- side: JavaScript, VbScript, HTML. 7

BAB II LANDASAN TEORI · 8. B. Sistem . Menurut Pratama (2014:7) menjelaskan bahwa “sistem merupakan sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama yang lain

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

A. Model Pembelajaran Berbasis Web

Menurut Hidayatullah dan Jauhari (2017:3) menyatakan bahwa “Web adalah

salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar,

suara, animasi, video) didalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext

Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang

disebut browser”.

Beberapa jenis browse ryang populer saat ini adalah Internet Explorer yang

diproduksi oleh Microsoft, Mozila Firefox, Opera, dan Safariyang diproduksi oleh

Apple.

Pada server-side programming, perintah-perintah program dijalankan di

web server, kemudian hasilnya dikirimkan ke browserdalam bentuk HTML biasa.

Sedangkan client-side programmingperintah program dijalankan di web browser,

sehingga ketika clientmeminta dokumen yang mengandung script, maka

scripttersebut akan di download dari servernya kemudian dijalankan di web

browser bersangkutan.

Program web yang tergolong dalam server-side: CGI/Perl, ASP(Active

Server Page), JSP (Java Server Page), PHP. Sedangkan yang tergolong client-

side: JavaScript, VbScript, HTML.

8

B. Sistem

Menurut Pratama (2014:7) menjelaskan bahwa “sistem merupakan

sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama yang lain

untuk melakukan tugas secara bersama-sama.”

Dengan demikian sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang

memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membetuk sutu kesatuan untuk

mencapai suatu tujuan dari sistem.

Berikut adalah karakteristik yang membedakan satu sistem dangan sistem

lainnya diantaranya:

1. Batasan (Boundary)

Pengambaran dari suatu elemen atau unsur yang termasuk didalam sistem

dan yang diluar sistem,

2. Lingkungan (Environment)

Segala sesuatu yang diluar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi,

kendala dan input terhadap suatu sistem.

3. Masukan (Input)

Sumber daya (data, bahan baku, peralatan dan energi) dari lingkungan

yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh sistem.

4. Keluaran (Output)

Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen dan lain-lain)

yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu

sistem.

9

5. Komponen (Component)

Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang

mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output).

Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.

6. Penghubung (Interface)

Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu dan

berinteraksi.

7. Penyimpanan (Storage)

Penyimpanan merupakan media penyangga diantara komponen tersebut

bekerja dengan tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen tersebut

bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada.

1. Pengertian Perancangan Sistem

Menurut Kadir (2015:14) menyimpulkan bahwa “Perancangan sistem

merupakan merancang atau mendesain suatu sistem agar project yang akan

dikerjakan tidak mengalami kesalahan alur program yang fatal dan perancangan

sistem yang baik akan mempermudah programmer dalam membuat programnya”.

Dengan demikian perancangan sistem adalah merancang atau mendesain

suatu sistem yang baik, isinya berupa langkah-langkah operasi dalam proses

pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.

2. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Pratama (2014:9) menjelaskan “informasi merupakan hasil

pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, untuk

memberikan nilai, arti dan manfaat”. Berdasarkan pendapat tersebut dapat

10

disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang

berguna untuk membuat keputusan.

Sedangkan pengertian Sistem Informasi menurut Pratama (2014:10)

“sistem informasi merupakan gabungan dari empat bagian utama diantaranya

mencakup perangkat lunak, perangkat keras, infrastruktur dan sumber daya

manusia (SDM) yang terlatih. Bagian-bagian ini saling berkaitan untuk

menciptakan system yang mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.”

3. Pengertian Manajemen

Menurut Zakiyudin (2013 : 9) “Manajemen adalah suatu proses atau

kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok

orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang

nyata”.

Sekalipun sampai sekarang belum ada kesepakatan universal mengenai

definisi manajemen, kita dapat mendefinisikan manajemen secara lebih sederhana

dimana, manajemen adalah bagaimana manajer menggunakan sumber daya yang

ada secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan. Bagaimana manajer memilih

tujuan yang telah ditetapkan. Sementara efektif merupakan sejauh mana personil

yang ada melakukan pekerjaan dengan benar melalui serangkaian kegiatan

pengawasan yang sistematis dan berkesinambungan.

Manajemen merupakan kumpulan suatu proses atau serangkaian kegiatan

yang saling berkaitan dan berkelajutan. Berikut adalah serangkaian proses

manajemen :

11

1. Perencanaan.

Perencanaan (planning) berkaitan dengan pemilihan tugas-tugas yang harus

dilakukan untuk mencapai tujuan oeraganisasi, memberikan cara bagaimana

tugas-tugas tersebut harus dilakukan dan memberikan indikasi mengenai

kapan hal-hal tersebut dilaksanakan.

2. Pengorganisasian.

Pengorganisasian (oeganizing) adalah penyerahan tugas-tugas sebagimana

diterapkan dalam perencaranaan kepada berbagai individu atau kelompok di

dalam organisasi.

3. Pengarahan

Pengarahan (directing) adalah proses yang menuntun kegiatan-kegiatan dari

para anggota organisasi kearah tujuan yang selayaknya, yaitu arah

membantu oraganisasi bergerak menuju pencapaian tujuan.

4. Pengendalian

Pengendalian (controlling) merupakan proses yang terus berkelanjutan dan

bertujuan mencari cara-cara untuk meningkatkan produksi melalui

modifikasi organisasi.

C. Website

Pada dasarnya website adalah kepanjangan dari Word Wide Web (WWW).

Informasi WWW ini disimpan pada web server untuk dapat diakses dari jaringan

browser terlebih dahulu, seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox.

Menurut Kustiyahningsih dan Devie Rosa Anamisa dalam Fridayanthie dan

Tias(2016:128),, “jenis website dapat dikategorikan menjadi dua yaitu web statis

dan web dinamis”. Web Statis adalah web yang menampilkan informasi-informasi

12

yang sifatnya statis (tetap). Disebut statis karena pengguna tidak dapat

berinteraksi dengan web tersebut. Sedangkan Web Dinamis adalah web yang

menampilkaninformasi serta dapat berinteraksi dengan pengguna. Web dinamis

memungkinkan pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat

mengolah informasi yang ditampilkan.

Menurut Arief dalam Fridayanthie dan Tias (2016:128) Pengertian “website

adalah kumpulan dari halaman web yang sudah dipublikasikan di jaringan internet

dan memiliki domain atau URL (Uniform Resource Locator) yang dapat diakses

semua pengguna internet dengan cara mengetikan alamatnya”. Ada dua jenis

aplikasi website, web server dan web browser. Web server adalah program

aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen

web. Client slide scripting maupun server slide scripting tersimpan dalam

direktori web server (document root). Contoh web server seperti xampp.

Sedangkan web browser adalah aplikasi yang mampu menjalankan dokumen-

dokumen web dengan cara diterjemahkan. Prosesnya dilakukan oleh komponen

yang terdapat didalam aplikasi browser yang biasa disebut Web Engine. Semua

dokumen web ditampilkan oleh browser dengan cara diterjemahkan. Beberapa

jenis browser yang populer saat ini diantaranya adalah Internet Explorer yang

diproduksi oleh Microsoft, Mozilla Firefox, Opera, dan Safari yang diproduksi

oleh Apple.

1. Pengertian HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)

Menurut Hidayatullah dan Jauhari (2017:5) menyatakan bahwa ”Hyper

Text Transfer Protocol adalah protokol agar client dan server bisa berkomunikasi

dengan gaya request-response. HTTP menentukan bagaimana format pesat dan

13

bagaimana cara pengirimannya, serta bagaimana web server danbrowser beraksi

dan bereaksi terhadap berbagai perintah”.

Contoh: sebuah client (browser) mengirim HTTP request ke server,

kemudian server mengirimkan respon ke pada client, Respon tersebut

mengandung status tentang request tersebut dan konten yang di-request.

2. Web Browser dan Web Server

Menurut Sibero dalam Sagita dan Hari (2016:50) mengemukakan bahwa

“Web Browser adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil

dan menyajikan sumber informasi web”. Sumber informasi web didentifikasi

dengan Uniform Resource Identifier (URI) yang dapat terdiri dari halaman web,

video, gambar ataupun konten lainya.

Sedangkan pengertian Web Server menurut Madcoms (2016:22) “Web

Server adalah suatu program komputer yang mempunyai tanggung jawab atau

tugas menerima permintaan HTTP (HyperText Transfer Protocol) dari komputer

klien, yang dikenal dengan nama web browser, dan melayani mereka dengan

menyediakan respon HTTP berupa konten data, biasanya berupa halaman web

yang terdiri dari dokumen HTML, dan objek terkait seperti gambar, dan lain-

lain”.

Untuk dapat menjalankan PHP yang disertai databaseMySQL dapat

digunakan dua jenis web server yaitu online mode dan offline mode. Pada Online

mode, selain komputer harus mempersiapkan domain dan hostingserta koneksi

internet yang memadai untuk mengelolanya sehingga harus keluar biaya ekstra

terlebih dahulu. Sedangkan pada Offline modeyang anda persiapkan cukup

14

komputer dan beberapa softwareuntuk membuat web serverlokal. Pada cara kedua

ini komputer PC akan dibuat menjadi web server lokal atau localhost sehingga

anda dapat belajar dan mengelola website secara optimal sebelum benar-benar

meng-upload-nya ke web server Internet.

Ada beberapa jenis softwareuntuk membangun web serverlokal atau

localhostyang support sistem operasi Windows diantaranya adalah WampServer,

Appserv, XAMPP, PHP Triad, atau Vertrigo. Software ini memiliki fungsi dan

kemampuan yang sama untuk membangun sebuah Web server lokal pada

komputer PC.

D. Basis Data

Menurut Fathansyah (2015:2) “Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis

dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat

bersarang atau berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata

yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan),

barang, hewan , peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang diwujudkan

dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya”.

Basis data atau database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan

yang disimpan secara bersama dengan sedimikan rupa dan tanpa pengulangan

(redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi kebutuhan. Basis data bisa

dibayangkan sebagai lemari arsip dengan berbagai cara pengaturannya. Basis data

dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan tujuan sama yaitu untuk pengaturan

data atau arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam

pengambilan kembali data atau arsip tersebut.

15

Prinsip utama Basis Data adalah pengaturan data atau arsip. Dan tujuan

utama Basis Data adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali

data atau arsip. Perbedaanya hanya terletak pada media penyimpanan yang

digunakan. Basis Data bukan hanya sekedar penyimpanan data secara elektronis.

Artinya, tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis

data. Penyimpanan dokumen berisi data dalam file teks (dengan program pengolah

kata), file spread sheet, dan lain-lain, tetapi tidak bisa disebut sebagai basis data.

Hal ini, karena di dalamnya tidak ada pemilahan dan pengelompokan data sesuai

jenis data. Yang sangat ditonjolkan dalam Basis Data adalah pengaturan,

pemilahan, pengelompokkan, pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai

fungsi atau jenisnya. Pemilahan, pengelompokkan, pengorganisasian ini dapat

berbentuk sejumlah tabel terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom-kolom

field data dalam setiap tabel.

E. Model Pembelajaran Perangkat Lunak

Menurut Sukamto dan M. Shalahudin (2013:28)”model air terjun(waterfall)

sering disebut juga dengan model squensial linter (sequential liniear) atau alat

ukur hidup klasik”. Model air terjun menyediakan pendekatan atau alur hidup

perangkat lunak secara sekunsial atau terurut dimulai dengan analisis, desain,

pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).

Berikut ini langkah-langkah metode waterfall dalam penelitian ini menurut

Sukamto dan M. Shalaudin(2013:28):

16

1. Desain

Pada proses desain, dilakukan sebuah perancangan antarmuka (design

interface) kemudian membuat pengkodean (coding). Proses ini berfokus pada

struktur data, arsitektur perangkat lunak, Entity Realtionship Diagram (ERD),

Logical Record Structure (LRS), dan basis data (database) untuk program

penjualan suku cadang motor.

2. Pengkodean

Pengkodean merupakan proses menterjemahkan perancangan desain ke

bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin dengan menggunakan bahasa

pemograman. Bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP dan

pembuatan basis data (database) menggunakan phpmyadmin.

3. Pengujian

Setelah proses pengkodean selesai, dilanjutkan dengan proses pengujian pada

program perangkat lunak, baik pengujian logika internal, maupun pengujian

eksternal fungsional untuk memeriksa segala kemungkinan terjadinya kesalahan

dan memeriksa apakah hasil dari pengembangan tersebut sesuai dengan hasil yang

diinginkan. Pengujian yang dilakukan dengan menggunakan Blackbox testing.

2.2. Teori Pendukung

A. Entity Relationship Diagram (ERD) dan Logical Record Structure (LRS)

1. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah model teknik pendekatan yang

menyatakan atau menggambarkan hubungan suatu model. Didalam hubungan ini

tersebut dinyatakan yang utama dari ERD adalah menunjukan objek data (Entity)

dan hubungan (Relationship), yang ada pada Entity berikutnya.

17

Menurut Simarmata dalam jurnal Fridayanthie dan Tias (2016:132),

“Entity Relationship Diagram (ERD) adalah alat pemodelan data utama dan akan

mambantu mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan

menentukan hubungan antar entitas”. Proses memungkinkan analis menghasilkan

struktur basis data dapat disimpan dan diambil secara efisien.

Simbol-simbol dalam ERD (Entity Relationship Diagram) adalah sebagai

berikut:

a. Entitas: suatu yang nyata atau abstrak yang mempunyai karakteristik

dimana kita akan menyimpan data.

b. Atribut: ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas

tertentu.

c. Relasi: hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas.

d. Link: garis penghubung atribut dengan kumpulan entitas dan kumpulan

entitas dengan relasi.

Menurut Hidayatullah dan Jauhari (2017:147) memberi pengertian bahwa,

“Derajat keterhubungan antar entitas pada suatu relasi”.

Terdapat empat jenis kardinalitas, diantaranya adalah:

e. Satu ke satu (One to One).

Setiap elemen dari Entitas A berhubungan paling banyak dengan elemen pada

Entitas B. Demikian juga sebaliknya setiap elemen B berhubungan paling

banyak satu elemen pada Entitas A.

18

Sumber : Fathansyah (2015:82)

Gambar II.1 Contoh Kardinalitas Satu ke Satu

f. Satu ke banyak (One to Many)

Setiap elemen dari Entitas A berhubungan dengan maksimal banyak elemen

pada Entitas B. Dan sebaliknya setiap elemen dari Entitas B berhubungan dengan

paling banyak satu elemen di Entitas A.

Sumber : Fathansyah (2015:83)

Gambar II.2 Contoh Kardinalitas Satu ke Banyak

g. Banyak ke satu (Many to One)

Setiap elemen dari Entitas A berhubungan paling banyak dengan satu elemen

pada Entitas B. Dan sebaliknya setiap elemen dari Entitas B behubungan dengan

maksimal banyak elemen di entitas A.

h. Banyak ke banyak (Many to Many)

Setiap elemen dari Entitas A berhubungan maksimal banyak elemen pada Entitas

19

B demikian sebaliknya.

2. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Simarmata dan paryudi dalam Fridayanthie dan Tias (2016:132),

“Logical Record Structured (LRS) adalah representasi dari struktur record-record

pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas”.

Menentukan kardinalitas, jumlah tabel, dan Foreign Key (FK).

Berikut adalah cara membentuk skema database atau LRS (Logical Record

Strutured) berdasarkan Entity Relationship Diagram :

a. Jika relasinya satu-ke-satu, maka foreign key diletakan pada salah satu dari

dua entitas yang ada tau menyatukan kedua entitas tersebut.

b. Jika relasinya satu-ke-banyak, maka foreign key diletakan pada entitas Many.

c. Jika relasinya banyak-ke-banyak, maka dibua “file konektor” yang berisi dua

foreign key yang berasal dari kedua entitas.

20

Sumber: Fathansyah (2015:12)

Gambar II.3 Contoh Logical Record Structure (LRS)

B. Unified Modeling Language (UML)

Menurut Sukamto dan M.Shalahudin (2016:137) “UML (Unified

Modelling Language) merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi

mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.

UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak

terbatas pada metodologi tertentu. Mesikpun pada kenyataanya UML paling

banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek.”

UML muncul karena adanya kebutuhan pemodel visual untuk

menspesifikasikan, menggambarkan, membangun dan dokumentasi dari sistem

21

perangkat lunak. UML mempunyai beberapa atau sejumlah elemen grafis yang

bisa dikombinasikan menjadi diagram. Diagram tersebut akan menggambarkan

atau mendokumentasikan beberapa aspek dari sebuah sistem. Abstraksi konsep

dasar UML terdiri dari structural classification, dynamic behavior, dan model

management, Berikut adalah diagram yang ada pada UML :

1. Use Case Diagram

Menurut Sukamto dan M.Shalahuddin (2014:155), “Use case atau diagram use

case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan

dibuat”. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor

dengan sistem informasi yang akan dibuat.

Sumber :Sukamto dan M. Shalahuddin (2016:155)

Gambar II.4 Contoh Use Case Diagram

22

2. Activity Diagram

Menurut Sukamto dan M.Shalahuddin (2014:161), “Diagram aktivitas atau

activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari

sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”.

Activity Diagram menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan

aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

Sumber : Sukamto dan Shalahuddin (2016:161)

Gambar II.5 ContohActivity Diagram

23

3. Class Diagram

Menurut Sukamto dan M.Shalauddin (2014:141), “Diagram Kelas atau

Classdiagram menggambarkan strukur dari segi pendefinisian kelas-kelas yang

akan dibuat membangun sistem”. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan

metode atau operasi.

Sumber : Sukamto dan M. Shalahuddin (2016:141)

Gambar II.6ContohClassDiagram

4. Sequence Diagram

Menurut Sukamto dan M.Shalauddin (2014:165), “Diagram sekuen atau

sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan

diterima antar objek”. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen

24

maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta

metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstanisasi menjadi objek itu.

Sumber: Sukamto dan M. Shalahuddin (2016:165)

Gambar II.4 Contoh Sequence Diagram