17
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem A. Pengertian Sistem Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:2) mendefinisikan “Sistem berarti kumpulan komponen yang saling terkait dan mempunyai satu tujuan yang ingin dicapai”. Sedangkan menurut Kadir (2014:61) “Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait dan terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”. B. Definisi Informasi Menurut Joperson (2014:9) “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya”. Sedangkan menurut Kadir (2014:41) “Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam manajemen modern. C. Sistem Informasi Menurut Kadir (2014:8) mendefinisikan “Sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suau sasaran atau tujuan”.

BAB II LANDASAN TEORI · Atribut merupakan variable-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas. Sedangkan, operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas. Susunan

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

A. Pengertian Sistem

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:2) mendefinisikan “Sistem berarti

kumpulan komponen yang saling terkait dan mempunyai satu tujuan yang ingin

dicapai”.

Sedangkan menurut Kadir (2014:61) “Sistem adalah sekumpulan elemen yang

saling terkait dan terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”.

B. Definisi Informasi

Menurut Joperson (2014:9) “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk

yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya”.

Sedangkan menurut Kadir (2014:41) “Informasi merupakan salah satu sumber

daya penting dalam manajemen modern”.

C. Sistem Informasi

Menurut Kadir (2014:8) mendefinisikan “Sistem informasi mencakup sejumlah

komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu

yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suau

sasaran atau tujuan”.

8

Sistem informasi sangat erat kaitannya dengan teknologi komputer, namun masih

dalam buku yang sama dijelaskan bahwa “Sistem informasi tidak harus melibatkan

komputer. Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem

informasi berbasis komputer (Computer Based Information System atau CBIS).”

(Kadir, 2014:8)

2.1.1. Studi Literatur.

Untuk memenuhi syarat kelulusan Tugas Akhir maka penulis membuat Study

Literatur Jurnal tentang Persediaan Obat sebagai berikut:

A. Menurut Ristono dalam (D.Puspitasari, 2017) mengemukakan bahwa:

Persediaan dapat diartikan sebagai barang-barang yang disimpan untuk digunakan

atau dijual pada masa atau periode yang akan datang. Oleh sebab itu, dirancang

sisem informasi manajemen persediaan barang yang harus diadakan untuk

menjamin kelancaran dalam kegiatan pelayanan purna jual, serta menetapkan

jadwal pengadaan dan jumlah pemesanan barang sesuai dengan kebutuhan

perusahaan.

B. Menurut Reymond McLeod dalam (H.Mujiati, 2016) mengemukakan bahwa

“Persediaan adalah sebagai suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik

perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam periode usaha yang normal”.

C. Menurut (R.Akbar dkk, 2015) mengemukakan bahwa “Persediaan dapat diartikan

sebagai barang-barang yang disimpan untuk digunakan atau dijual pada masa atau

periode yang akan datang. Persediaan terdiri dari persediaan bahan baku,

persediaan bahan setengah jadi dan persediaan barang jadi”.

D. Menurut (H.Mujiati, 2016) menyimpulkan bahwa “obat adalah bahan atau

panduan yang dimaksudkan untuk mendapatkan diagnose, mencegah,

menghilangkan, menyembuhkan gejala penyakit, kelainan badaniah atau rohaniah

pada manusia atau hewan untuk memperelok bahan atau bagian tubuh manusia”.

9

E. Menurut (I.Rahayu, 2016) mengemukakan bahwa” Persediaan obat merupakan

salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan suatu rumah sakit. Oleh

karena itu perlakuan akuntansi persediaan obat yang baik harus diterapkan oleh

pihak rumah sakit untuk membantu kelancaran dalam kegiatan operasionalnya”.

Berdasarkan kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa persediaan adalah barang-

barang yang disimpan untuk digunakan pada masa yang akan datang yang meliputi

barang dagang milik perusahaan yang dapat dijual kembali.

Obat adalah suatu racikan atau paduan bahan-bahan kimia berupa benda padat

maupun cair yang dapat digunakan untuk mencegah, mengurangi, menghilangkan dan

menyembukan suatu penyakit.

Persediaan Obat adalah sistem yang memudahkan bagian gudang atau apotek

dalam mengelola persediaan obat dan barang habis pakai, serta memberikan informasi

mengenai laporan stok obat.

2.1.2. Intranet

Menurut Kadir (2014:312) “ Intranet adalah jaringan komputer dalam sebuah

perusahaan yang menggunakan teknologi internet sehingga terbentuk lingkungan yang

seperti internet tetapi bersifat privat bagi perusahaan bersangkutan”.

Intranet adalah suatu jaringan komputer yang bersifat privat yang terhubung

dengan protokol-protokol internet TCP/IP, untuk mengirim informasi dalam lingkup

terbatas.

Adapun beberapa aplikasi diantaranya:

A. Web Browser

Menurut Kadir (2014:186) “ Web browser adalah perangkat lunak yang berguna

untuk mengakses informasi web ataupun untuk melakukan transaksi via web”.

10

Menurut Limantara dalam (Saifudin dan Karina, 2017) “Web browser adalah

aplikasi perangkat lunak yang memungkinan penggunanya untuk berinteraksi

dengan teks, image, video, games dan informasi lainnya yang berlokasi pada

halaman web pada World Wide Web (WWW) atau Local Area Network (LAN)”.

B. Website

Menurut R.Abdulloh (2016:1) “Website adalah halaman-halaman yang berisi

informasi yang ditampilkan oleh browser, seperti Mozilla Firefox, Google

Chrome, atau yang lainnya”.

Menurut Hidayat dalam (Saifudin dan Karina, 2017) Mengemukakan bahwa :

Website adalah kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan

informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan gabungan dari

semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu

rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan

dengan jaringan-jaringan halaman.

2.1.3. Bahasa Pemrograman

Menurut R.bdulloh (2016:1) “Bahasa pemrograman merupakan bahasa yang

dipahami oleh kumputer”.

Adapun beberapa bahasa pemrograman diantaranya:

A. Hypertext Markup Language (HTML)

Menurut R.Abdulloh (2016:2) “HTML yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk

membuat dan mengatur struktur website”.

Menurut Suryana dalam (Saifudin dan Karina, 2017) mendefinisikan “Hypertext

Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman

web”.

11

B. Hypertext Preprocessor (PHP)

Menurut R.Abdulloh (2016:3) “PHP merupakan server-side programming, yaitu

bahasa pemrograman yang diproses di sisi server”.

Menurut Nugroho dalam (Saifudin dan Karina, 2017) medefinisikan “PHP (PHP

Hypertext Processor) itu bahasa pemrograman berbasis web yang digunakan

untuk membuat aplikasi berbasis web (website, blog, atau aplikasi web)”

C. Cascading Style Sheet (CSS)

Menurut R.Abdulloh (2016:2) “CSS yaitu skrip yang digunakan untuk mengatur

desain website”.

Menurut Suryana dalam (Saifudin dan Karina, 2017) mendefinisikan “CSS

(Cascading Style Sheets) adalah suatu bahasa stylesheets yang digunakan untuk

mengatur tampilan suatu website, baik tata letaknya, jenis huruf, warna, dan

semua yang berhubungan dengan tampilan”.

2.1.4. Basis Data (Database)

Menurut Kadir (2014:218) “ Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian

sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk

memperoleh informasi”.

Sedangkan dalam buku Rekayasa Perangkat Lunak, Rossa dan Shalahuddin

(2018:43) mengemukakan “Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan

data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat”.

A. My Structure Query Language (MySQL)

Menurut Nugroho dalam (Saifudin dan Karina, 2017) “MySQL merupakan

database yang paling digemari kalangan Programer Web, dengan alasan bahwa

12

program ini merupakan database yang sangat kuat dan cukup stabil untuk

digunakan sebagai media penyimpanan data”.

Menurut Firdaus dalam (Tabrani dan Pudjiarti, 2017:32) mendefinisikan “MySQL

adalah database yang menghubungkan script php menggunakan perintah query

dan escape character yang sama dengan php”.

B. Xampp

Menurut R.Abdulloh (2016:7) “Xampp adalah salah satu installer yang berisi

Apache yang merupakan web server tempat menyimpan file-file yang diperlukan

website, dan Phpmyadmin sebagai aplikasi yang digunakan untuk perancangan

database MySQL”.

Menurut Nugroho dalam (Saifudin dan Karina, 2017) mendefinisikan “XAMPP

merupakan paket PHP berbasis Open Source yang dikembangkan oleh komunitas

Open Source”.

C. PHPMyAdmin

Menurut R.Abdulloh (2016:4) “ phpmyadmin merupakan aplikasi berbasis web

yang digunakan untuk membuat database MySQL sebagai tempat untuk

menyimpan data-data website”.

Menurut Nugroho dalam (Saifudin dan Karina, 2017) “PhpMyAdmin merupakan

suatu aplikasi Open Source yang berbasis web, aplikasi dibuat menggunakan

program PHP, fungsi dari aplikasi ini adalah untuk mengakses database MySQL”.

2.1.5. Sublime Text

Menurut Bos dalam (O.Pahlevi dkk, 2018) “Sublime Text merupakan salah satu

text editor yang sangan powerful yang dapat meningkatkan produktivitas dan

mengembangkan kualitas kode yang tinggi”.

13

2.2 Teori Pendukung

Peralatan pendukung merupakan alat-alat yang digunakan untuk menggambarkan

model logika dari suatu program yang akan digunakan, model logika dari program

lebih menjelaskan pemakaian dan bagaimana fungsi-fungsi dari program secara logika

yang akan bekerja. Adapun peralatan yang dimaksud yaitu Diagram Unified Modeling

Language (UML) yang terdiri dari Use Case Diagram, Activity Diagram, Class

Diagram, dan Sequence Diagram, Entity Relationship Diagram (ERD), Logical

Record Structured (LRS), Kamus Data (Data Dictionary) dan Teknik Pengkodean.

2.2.1. Unified Modeling Language (UML)

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:133) “UML (Unified Modeling

Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan didunia industri

untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta

menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.

UML merupakan metode pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan

metode grafis dan merupakan bahasa untuk menspesifikasikan, menggambarkan,

membangun dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML adalah Bahasa visual

untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan

diagram dan teks-teks pendukung. Penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi

tertentu, meskipun UML paling banya digunakan pada metodologi berorientasi objek.

14

UML terdiri dari 13 macam diagram yang dikelompokkan dalam 3 kategori .

pembagian dari 3 kategori dan macam-macam diagram tersebut yaitu:

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2019:140)

Gambar II.1. Diagram UML

Berikut penjelasan singkat dari pembagian kategori tersebut menurut Rosa dan

Shalahuddin (2018:141), sebagai berikut:

1. Structure Diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan.

2. Behavior Diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada

sebuah sistem.

Diagram UML

State Machine

Diagram

Activity

Diagram

Use Case

Diagram

Interaction

Overview

Diagram

Timing Diagram

Communication

Diagram

Intraction

Diagram

Sequence

Diagram

Behavior

Diagram

Deployment

Diagram

Package

Diagram

Composite

Strructure Diagram

Component

Diagram

Object Diagram

Class Diagram

Structure

Diagram

15

3. Interaction Diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antara

sibsistem pada suatu sistem.

A. Use Case Diagram

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:155) mendefinisikan bahwa ”Use Case

atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behaviour) sistem

informasi yang akan dibuat. Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu

atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat”.

Pada dasarnya, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada

didalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-

fungsi itu.

Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sederhana mungkin

dan dapat dipahami. Menurut Rosa dan Shalahuddin (2018:155), ada dua hal utama

pada use case yaitu pendefinisian yang disebut aktor dan use case.

1. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem

informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri,

jadi walaupun symbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu

merupakan orang.

2. Use Case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang

saing bertukar pesan antar unit atau aktor.

16

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2019:204)

Gambar II.2. Contoh Use Case Diagram

17

B. Activity Diagram

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:161), “Diagram aktivitas atau activity

diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau

proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”. Diagram aktivitas adalah

menggambarkan alur kerja yang berisi aktivitas sebuah sistem, bukan apa yang

dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem itu sendiri.

Berikut adalah contoh diagram aktivitas, sebagai berikut:

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2019:234)

Gambar II.3. Contoh Activity Diagram

18

C. Class Diagram

Meurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:141) mendefiniskan, ”Diagram kelas

atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas

yang akan dibuat untuk membangun sistem”. Kelas tersebut memiliki atribut dan

metode atau operasi. Atribut merupakan variable-variabel yang dimiliki oleh suatu

kelas. Sedangkan, operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu

kelas.

Susunan struktur kelas yang baik pada diagram kelas seharusnya memiliki jenis-

jenis kelas, sebagai berikut:

1. Kelas main

Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan.

2. Kelas yang menangani tampilan sistem (view)

Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pemakai.

3. Kelas yang diambil dari pendefinisian use case (controller)

Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari pendefinisian

use case, kelas ini biasanya disebut dengan kelas proses yang menangani proses

bisnis pada perangkat lunak.

4. Kelas yang diambil dari pendefinisian data (model)

Kelas yang digunakan untuk memegang dan membungkus data menjadi sebuah

kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke basis data.

Berikut adalah contoh diagram kelas menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:205),

yaitu:

19

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2019:205)

Gambar II.4. Contoh Class Diagram

20

D. Sequence Diagram

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:165) mendefinisikan bahwa “Diagram

sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu

hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek”.

Banyaknya diagram sekuen yang harus dibuat adalah minimal banyaknya

pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case

telah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup pada diagram sekuen

sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan maka semakin banyak diagram

sekuen yang harus dibuat.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram sekuen menurut Sukamto dan

Shalahuddin (2018:210), yaitu:

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2019:210)

Gambar II.5. Contoh Sequence Diagram Use Case

sd logout

Petugas

Perpustakaan

m : Main an : Antarmuka v : Validasi

3 : klik menu logout()

2 ; tampilMenu()

4 : logout()

1 : main()

21

2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:50) “ERD adalah pemodelan awal basis

data yang dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD

digunakan untuk pemodelan basis data relasional”.

Dapat disimpulkan bahwa Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu

model yang digunakan untuk mendesain sebuah database dengan tujuan untuk

menggambarkan data yang berelasi pada sebuah database.

22

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2019:58)

Gambar II.6. Contoh Entity Relationship Diagram (ERD)

Pustaka

jenis

judul

penerbit

tahun

id

pengarang

Pustaka

alamat

nama

email

id

pengarang

dipinjam dipinjam

Peminjam

N N

Tgl_pinjam Tgl_kembali

Pustaka

passworduasrname

no_petugashak_akses

nama

23

2.2.3. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Iskandar dan Rangkuti dalam (Saiful dan Karina, 2017) “ Logical Record

Structure terdiri dari link-link diantara tipe record”.

Dapat disimpulkan bahwa Logical Record Structure (LRS) terdiri dari hubungan-

hubungan (link) diantara tipe record, hubungan (link) yang menunjukan arah dari satu

tipe record ke record lainnya. LRS adalah representasi dari isi baris suatu tabel data

struktur (record structure) pada table-tabel yang menggambarkan basis data berupa

relasi antar tabel yang mentransformasikan ERD ke LRS melalui proses kardinalitas.