24
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi. Konsep dasar akuntansi sangat dibutuhkan untuk mempelajari bagaimana pengolahan data keuangan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dengan konsep dasar tersebut pengolahan data keuangan bisa dijamin berjalan dengan baik. A. Definisi Akuntansi Menurut Shatu (2016:7) Akuntansi berasal dari bahasa inggris “to accountyang artinya menghitung atau mempertanggungjawabkan hal-hal yang berkaitan dengan masalah pengelolaan atau pengurus dari suatu perusahaan pada pemiliknya, atas kepercayaan yang telah diberikan kepada pengelola tersebut untuk menjalankan kegiatan perusahaan. Menurut Fauziah (2019:1) “Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang, dan penginterprestasian hasil dari proses tersebut”. Menurut Sadeli (2016:2-3) Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk membuat pertimbangan dan mengambil keputusan yang tepat bagi pemakai informasi tersebut. Termasuk dalam definisi ini adalah keharusan bagi akuntansi untuk mengetahui lingkuangan social ekonomi di sekitarnya. Secara mudah, Akuntansi dapat diartikan sebagai suatu sistem informasi yang memberikan laporan kepada berbagai pemakai atau pembuat keputusan mengenai aktivitas bisnis dari suatu satu kesatuan ekonomi.

BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Akuntansi

Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi

akuntansi. Konsep dasar akuntansi sangat dibutuhkan untuk mempelajari bagaimana

pengolahan data keuangan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dengan konsep

dasar tersebut pengolahan data keuangan bisa dijamin berjalan dengan baik.

A. Definisi Akuntansi

Menurut Shatu (2016:7) Akuntansi berasal dari bahasa inggris “to account”

yang artinya menghitung atau mempertanggungjawabkan hal-hal yang

berkaitan dengan masalah pengelolaan atau pengurus dari suatu perusahaan

pada pemiliknya, atas kepercayaan yang telah diberikan kepada pengelola

tersebut untuk menjalankan kegiatan perusahaan.

Menurut Fauziah (2019:1) “Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan,

dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang

berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang, dan penginterprestasian hasil dari

proses tersebut”.

Menurut Sadeli (2016:2-3) Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan,

mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk membuat pertimbangan

dan mengambil keputusan yang tepat bagi pemakai informasi tersebut.

Termasuk dalam definisi ini adalah keharusan bagi akuntansi untuk

mengetahui lingkuangan social ekonomi di sekitarnya.

Secara mudah, Akuntansi dapat diartikan sebagai suatu sistem informasi yang

memberikan laporan kepada berbagai pemakai atau pembuat keputusan mengenai

aktivitas bisnis dari suatu satu kesatuan ekonomi.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat

agar dapat dimanfaatkan oleh para manager, pengambil kebijakan dan pihak yang

berkepentingan lainnya seperti pemegang saham, kreditur atau pemilik.

Tujuan akuntansi secara umum adalah untuk mengumpulkan dan melaporkan

informasi terkait keuangan, kinerja, posisi keuangan, dan arus kas dalam sebuah

bisnis. Informasi ini nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam membuat

keputusan ekonomi.

B. Persamaan Dasar Akuntansi

Menurut Kartomo & Sudarman (2019:6) Hak atas kekayaan dibagi menjadi

dua, yakni hak yang berasal dari kreditur dan dari pemilik perusahaan. Hak dari

kreditur atas kekayaan perusahaan merupakan utang perusahaan sedangkan hak

dari pemilik disebut modal, sehingga persamaan akuntansinya dituliskan

menjadi sebagai berikut:

Sumber: Kartomo dan La Sudarman (2019)

Gambar II.1 Persamaan Dasar Akuntansi

C. Akun (Account)

Akun atau sering disebut perkiraan adalah tempat untuk mencatat transaksi

yang terjadi dalam perusahaan. Akun terjadi dalam dua golongan yaitu:

1. Akun Riil

Akun riil adalah akun-akun yang terdapat dalam neraca dimana saldo akunnya

terbawa dari satu periode ke periode berikutnya.

2. Akun Nominal

Akun nominal atau bisa disebut juga dengan akun laba rugi adalah akun yang

mencatat perubahan unsur laba rugi yang kemudian mempengaruhi perubahan

ekuitas.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

Untuk dapat melakukan pencatatan dalam kegiatan akuntansi terlebih dahulu

harus memahami pengelompokan dari data keuangan perusahaan. Kelompok-

kelompok yang digunakan untuk mencatat perubahan data keuangan yaitu:

1. Aktiva/Harta (Assets)

Aktiva adalah segala kekayaan yang dimilikin oleh suatu perusahaan, yang

dimaksud kekayaan ini adalah sumber daya yang dapat berupa benda atau hak

yang dikuasai dan yang sebelumnya diperoleh oleh perusahaan melalui

transaksi atau kejadian masa lalu. Harta dapat dikelompokkan menjadi:

a. Aktiva Lancar (Current Assets)

Aktiva lancar merupakan akun-akun yang diharapkan dapat dicairkan

menjadi uang kas, dijual atau dihabiskan dalam jangka waktu satu tahun

atau kurang. Akun-akun yang termasuk aktiva lancar diantaranya:

1) Kas (Cash), adalah uang tunai yang siap digunakan dan bebas

digunakan setiap saat yang posisinya ada di perusahaan.

2) Kas Bank (Cash Bank), adalah kas yang posisinya ada di bank, baik

berupa tabungan maupun rek giro perusahaan.

3) Piutang (Account Receivable), adalah tagihan kepada pihak lain baik

perorangan maupun badan usaha.

4) Persediaan (Inventories), jika dalam perusahaan dagang persediaan

adalah barang yang tersedia untuk dijual, sementara untuk perusahaan

manufaktur persediaan barangnya berupa persediaan bahan baku,

persediaan barang dalam proses dan persediaan barang jadi.

5) Perlengkapan (supplies), adalah barang-barang yang digunakan untuk

kegiatan perusahaan dan diperkirakan habis pakai dalam waktu kurang

dari satu tahun.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

b. Aktiva Tetap (Fixed Assets)

Aktiva tetap adalah suatu kekayaan yang dimiliki perusahaan dimana

pemakaiannya (umur ekonomis) lebih dari satu tahun. Akun-akun yang

termasuk aktiva tetap diantaranya:

1) Tanah, yaitu yang diatasnya didirikan bangunan untuk operasi

perusahaan.

2) Bangunan, yaitu bangunan yang digunakan untuk kegiatan operasional

perusahaan.

3) Mesin, yaitu mesin-mesin yang dipakai untuk operasi perusahaan.

4) Kendaraan, yaitu kendaraan yang dimiliki perusahaan untuk

mendukung kegiatan operasional.

5) Peralatan, yaitu harta berupa alat-alat yang digunakan dalam

operasional perusahaan dan memiliki manfaat yang relatif lama.

2. Kewajiban (Liabilities)

Kewajiban adalah pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh

perusahaan pada masa yang akan datang sebagai akibat kegiatan usaha atau

akibat transaksi di masa lalu. Kewajiban biasanya disebut juga hutang.

Kewajiban atas hutang ini dibedakan menjadi hutang jangka pendek dan

hutang jangka lancar.

a. Hutang Jangka Pendek (Current Liabilities)

Hutang jangka pendek atau hutang lancar adalah kewajiban yang harus

dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Akun-akun yang

termasuk dalam hutang jangka pendek diantaranya:

1) Hutang Usaha (Account Payable), yaitu hutang yang timbul akibat

pembelian barang atau jasa secara kredit.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

2) Biaya Yang Masih Harus Dibayar (Accrued Expenses), yaitu beban

yang sudah terjadi tetapi belum dibayar.

3) Pendapatan Diterima Di Muka (Deffered Revenues), yaitu kewajiban

yang disebabkan perusahaan menerima lebih dahulu uang sedangkan

penyerahan jasa atau barang belum dilakukan.

b. Hutang Jangka Lancar (Long Term Liabilities)

Hutang Jangka Panjang adalah kewajiban yang jangka waktu pelunasannya

lebih dari satu tahun. Akun-akun yang termasuk dalam hutang jangka

panjang diantaranya:

1) Hutang Bank, yaitu pinjaman modal kerja dari bank untuk perusahaan.

2) Hutang Hipotik, yaitu pinjaman dari bank dengan jaminan aktiva tetap.

3) Hutang Obligasi, yaitu utang yang disebabkan perusahaan menerbitkan

dan menjual surat-surat berharga.

3. Modal (Equity)

Modal atau ekuitas adalah suatu perkiraan yang menggambarkan hak atau

kepentingan pemilik perusahaan pada harta perusahaan. Harus sesuai dengan

dasar akuntansi yakni kolom sebelah kiri berisi kelompok harta, dan pada sisi

kanan berisi kelompok hutang dan ekuitas. Pengertian ekuitas yakni pada

kolom sisi kiri merupakan sumber daya kekayaan yang dimiliki oleh

perusahaan sedangkan pada sisi kanan kepentingan utang perusahaan. Akun-

akun yang termasuk dalam akun modal yaitu:

a. Modal Pemilik, yaitu sejumlah uang yang ditanamkan dalam satu

perusahaan yang berjalan oleh pemilik.

b. Prive, yaitu pengambilan pribadi oleh pemilik perusahaan.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

c. Laba Ditahan, yaitu laba perusahaan yang tidak dibagikan digunakan untuk

penambahan modal perusahaan.

4. Pendapatan (Revenues)

Pendapatan merupakan penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yang

biasa dikenal dengan sebutan yang berbeda seperti penjualan maupun

pendapatan jasa. Pendapatan dibedakan atas pendapatan usaha dan pendapatan

di luar usaha.

a. Pendapatan Usaha, adalah pendapatan yang berhubungan langsung dengan

kegiatan usaha. Contohnya: penjualan maupun pendapatan jasa.

b. Pendapatan Di Luar Usaha, adalah pendapatan yang tidak berhubungan

langsung dengan kegiatan usaha. Contohnya: pendapatan sewa, pendapatan

bunga dan sebagainya.

5. Beban (Expenses)

Beban adalah pengurang dari pendapatan yang akan menghasilkan laba bersih

sebelum pajak pada laporan laba rugi. Beban dibedakan atas beban usaha dan

beban diluar usaha.

a. Beban Usaha, yaitu pengorbanan yang langsung berhubungan dengan

kegiatan usaha. Contohnya: beban atau biaya penjualan, biaya gaji

karyawan, biaya listrik dan sebagainya

b. Beban Di Luar Usaha, yaitu pengorbanan yang tidak berhubungan dengan

kegiatan usaha secara langsung. Contohnya: biaya bunga dan biaya lain

yang tidak bisa digolongkan dalam beban usaha.

Para pengguna informasi akuntansi menurut Hery (2014:34-35) informasi

akuntansi yang dibutuhkan oleh para pengguna laporan keuangan sangat

berbeda-beda (bervariasi) tergantung pada jenis keputusan yang diambil. Para

pengguna informasi akuntansi ini dikelompokkan kedalam dua kategori, yaitu

pemakai interrnal (internal user) dan pemakai eksternal (external user).

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

Internal User terdiri dari:

1. Pemilik Perusahaan (Owner)

Untuk menentukan laba atau rugi dalam perusahaan, agar pemilik mampu

mengatur dakta keuangan di periode selanjutnya.

2. Direktur dan Manager

Untuk menentukan mampu tidaknya perusahaan dalam melunasi utangnya

secara tepat waktu kepada kreditor (bankir, suplier) maka mereka

membutuhkan informasi akuntansi mengenai besarnya uang kas yang tersedia

diperusahaan pada saat menjelang jatuh temponya pinjaman/utang.

3. Direktur Operasional dan Manager Pemasaran

Untuk menentukan efektif tidaknya saluran distribusi produk maupun aktivitas

pemasaran yang telah dilakukan perusahaan, maka mereka membutuhkan

informasi akuntansi mengenai besarnya penjualan (trend penjualan).

4. Manager dan Supervisor Produksi

Mereka membutuhkan informasi akuntansi biaya untuk menentukan besarnya

harga pokok produksi, yang pada akhirnya juga sebagai dasar untuk

menetapkan harga jual produk per unit.

5. Dan pemakai internal lainnya.

External User, terdiri dari:

1. Investor

(penanam modal), menggunakan informasi akuntansi investee (penerima

modal) untuk mengambil keputusan dalam dalam hal membeli atau mmelepas

saham investasinya.

2. Kreditor

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

Seperti suplier dan bankir, menggunakan informasi akuntansi debitor untuk

mengevaluasi besarnya tingkat resiko dari pemberian kredit atau pinjaman

uang.

3. Pemerintah

Berkepentingan dalam laporan keuangan perusahaan (wajib pajak) dalam hal

perhitungan dan penetapan besarnya pajak penghasilan yang harus disetor ke

kas negara.

4. Badan Pengawas Pasar Modal

Mewajibkan public corporation (emiten) untuk mmelampirkan laporan

keuangan secara rutin kepada BAPEPAM.

5. Eonomi, Praktisi dan Analisis

Menggunakan informasi akuntansi untuk memprediksi situasi perekonomian,

menentukan besarnya tingkat inflasi, pertumbuhan pendapatan nasional, dan

lain sebagainya.

Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat

agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak

berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Akuntansi

keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu

bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan.

D. Konsep Dasar dan Prinsip Akuntansi

1. Konsep Dasar Akuntansi

Menurut (Sadeli, 2016:3) Akuntansi menyajikan informasi keuangan secara

kuantitatif dan relevan kepada pihak-pihak yang berkepentingan (pemakai

informasi tersebut) dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi. Baik

dalam mengukur keberhasilan operasi perusahaan, maupun membuat rencana

dimasa yang akan datang. Pimpinan perusahaan memerlukan catatan dan

laporan akuntansi, dalam menentukan sejauh mana hasil-hasil yang akan

dicapai sesuai rencana.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi

akuntansi. Konsep dasar akuntansi sangat dibutuhkan untuk mempelajari bagaimana

pengolahan data keuangan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Penyajian

informasi akuntansi menggunakan konsep dasar yang meliputi:

a. Kesatuan Usaha

Kesatuan usaha atau konsep entitas bertujuan agar transaksi perusahaan

tidak boleh digabung dengan transaksi pribadi atau transaksi lainnya.

b. Kelangsungan

Konsep kelangsungan adalah konsep yang menyatakan bahwa perusahaan

akan beroperasi terus menerus sampai waktu yang tidak ditentukan.

c. Unit Moneter

Akuntansi diselenggarakan dengan menggunakan satuan-satuan mata uang

sebagai alat untuk menyeragamkan nilai dan ukuran aktiva, kewajiban

modal, pendapatan dan beban.

d. Periode Waktu

Konsep periode waktu adalah untuk kepentingan perencanaan perusahaan.

Setiap periode diperlukan laporan keuangan yang tepat dan benar serta

pencatatan transaksi yang detail untuk perencanaan anggaran atau strategi

kedepannya.

2. Prinsip Akuntansi

Prinsip akuntansi merupakan dasar atau acuan dalam melaksanakan proses

akuntansi. Prinsip ini berguna agar laporan keuangan yang dibuat tersusun sesuai

prosedur akuntansi.

a. Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

Prinsip ini mengharuskan kita untuk melakukan pencatatan terhadap biaya

yang dikeluarkan baik untuk memperoleh barang maupun jasa.

b. Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle)

Pendapatan diakui pada saat realisasi penyerahan hak atas barang atau jasa

kepada pihak pelanggan atau pembeli.

c. Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)

Prinsip dasar akuntansi ini mempertemukan pendapatan dengan biaya yang

dikeluarkan. Tujuannya, untuk menentukan keuntungan bersih dalam

periode tertentu.

d. Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)

Metode dan standar yang digunakan dalam proses akuntansi harus

diterapkan secara konsisten.

e. Prinsip Pengungkapan Penuh (Full Disclosure Principle)

Prinsip ini mengharuskan penyajian informasi dilaporan keuagan secara

lengkap.

E. Teori Pengolahan Data Akuntansi

Pengolahan data dalam akuntansi adalah proses yang merubah informasi

akuntansi berupa pencatatan transaksi dalam satu periode menjadi laporan keuangan

yang hasilnya sebagai informasi kepada pihak external maupun internal yang

menggambarkan bagaimana keadaan perusahaan sebenarnya.

Pengolahan data akuntansi dimulai dari adanya neraca saldo periode lalu dan

terjadinya transaksi yang dicatat dalam jurnal sesuai dengan akun perusahaan, yang

kemudian setiap akun dikelompokkan ke dalam buku besar yang menghasilkan saldo

akhir akun tersebut, kemudian dimasukkan ke dalam lembar kerja yang terdiri dari

neraca saldo , saldo penyesuaian, neraca saldo disesuaikan, laba rugi, dan neraca.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

F. Siklus Akuntansi

Dalam akuntansi akan dilalui tahap-tahapan atau prosedur mulai dari

pencatatan sampai dengan penganalisaan.

Menurut Bahri (2016:18) “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapanan mulai

dari terjadinya transaksi sampai dengan menyusun laporan keuangan, sehingga siap

untuk pencatatan periode berikutnya”.

Menurut Sujarweni (2018:14) “Siklus akuntansi adalah rangkaian kegiatan

dalam akuntansi berupa kegiatan dimulai dari mencatat sampai dengan menghasilkan

laporan keuangan”.

Berikut ini adalah tahapan siklus akuntansi antara lain:

1. Tahap Pengidentifikasian

Tahap pengidentifikasian yaitu mengidentifikasi transaksi-transaksi yang

terjadi yang dapat mengakibatkan perubahan posisi keuangan perusahaan.

2. Tahap Pencatatan

Tahap pencatatan yaitu mencatat semua bukti-bukti transaksi yang telah

diidentifikasi ke dalam jurnal umu atau khusus tergantung jenis transaksi

perusahaannya.

3. Tahap Penggolongan

Tahap Penggolongan yaitu menggolongkan akun-akun yang sejenis ke dalam

buku besar yang diambil dari rekapitulasi jurnal.

4. Tahap Pengikhtisaran

Adapun kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini yaitu:

a. Penyusunan neraca saldo yang masing-masing nominal dari setiap akun

diambil dari buku besar.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

b. Penyusunan jurnal penyesuaian, untuk menyesuaikan saldo akun-akun yang

masih harus disesuaikan sehingga menjadi saldo yang sebenarnya.

c. Pembuatan jurnal penutup, untuk menutup akun-akun nominal atau akun-

akun yang bersifat sementara.

d. Pembuatan neraca saldo setelah penutupan, untuk mengecek kembali

pencatatan yang akan dilakukan pada periode berikutnya.

e. Penyusunan jurnal pembalik, untuk membalikkan saldo akun dari

penyesuaian tertentu yang dibuat pada periode sebelumnya.

5. Tahap Pelaporan

Tahap Pelaporan ini merupakan tahap berakhir dari siklus akuntansi. Adapun

tahap pelaporan meliputi penyusunan laporan keuangan yang terdiri atas

Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan Neraca, Laporan Arus

Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

Sumber: Hery (2016)

Gambar II.2 Siklus Akuntansi

G. Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada

suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja

perusahaan tersebut.

Menurut Sujarweni (2018:128) Laporan keuangan adalah catatan yang berisi

informasi tentang keuangan suatu perusahaan pada periode tertentu, dan digunakan

untuk menggambarkan kinerja perusahaan selama periode tertentu.

Laporan keuangan yang dihasilkan terdiri dari:

1. Laporan Laba Rugi

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

Yaitu laporan mengenai pendapatan, beban, dan laba atau rugi suatu

perusahaan dalam suatu periode tersebut.

2. Laporan Perubahan Modal

Yaitu laporan laporan yang menyajikan perubahan modal karena penambahan

dan pengurangan dari laba/rugi dan transaksi pemilik.

3. Laporan Arus Kas

Yaitu laporan yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran kas selama

suatu periode tertentu.

4. Neraca

Yaitu laporan yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan,

yang meliputi aktiva, kewajiban dan ekuitas pada suatu saat tertentu.

2.2. Tools Aplikasi

Tools Aplikasi merupakan alat yang digambarkan untuk menggambarkan

bentuk logical model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol,

lambang-lambang dan digaram-diagram menunjukan secara tepat arti fungsinya.

A. Pengertian Zahir Accounting 5.1

Zahir Accounting adalah software akuntansi yang digunakan untuk membuat

laporan keuangan, mempunyai fasilitas yang integrated dan berdaya saing tinggi,

dilengkapi dengan analisa laporan berupa grafik dan analisa resiko keuangan yang

berguna untuk keputusan manajemen perusahaan.

Menurut Mulyaningsih, Faizah, & Solecha (Himayati, 2018) Pengertian Zahir

Accounting adalah “sebuah program aplikasi yang didesain khusus untuk

mengelola keuangan perusahaan secara mudah, fleksibel, yang berfasilitas

lengkap dan dapat digunakan untuk berbagai macam perusahaan, baik

perusahaan jasa maupun perusahaan dagang”.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

Menurut Yustia & Marlina (2018) “Sekarang ini banyak software akuntansi

yang menawarkan berbagai macam features yang menarik dan berdaya saing yang

tinggi yang bisa digunakan untuk membantu kelancaran bisnis. Salah satu software

yang banyak digunakan adalah Zahir Accounting”.

1. Zahir dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengusaha, dibuat dari sudut

pandang pengusaha, sehingga setiap pengusaha dapat mengelola dan memiliki

kendali penuh terhadap usahanya tanpa mengharuskan pengusaha dan

manajemen perusahaan untuk memahami teori akuntansi terlebih dahulu.

2. Zahir memiliki kelebihan-kelebihan serta berbagai perangkat yang mudah

digunakan sehingga memungkinkan para pengusaha dan manajemen untuk

mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan tepat, karena Zahir tidak hanya

sebagai perangkat penyedia laporan keuangan semata.

Berikut ini beberapa jurnal transaksi yang terdapat dalam Zahir Accounting Versi

5.1.11:

1. Jurnal Penjualan untuk menginput transaksi penjualan yang terjadi, baik

transaksi dengan pembayaran kredit maupun cash.

2. Jurnal Pembelian untuk menginput transaksi pembelian dan retur pembelian

yang terjadi, baik transaksi pembayaran kredit maupun cash.

3. Jurnal Kas Masuk untuk menginput transaksi pemasukan kas.

4. Jurnal Kas Keluar untuk menginput transaksi pengeluaran kas.

5. Jurnal Pembayaran Piutang Usaha untuk menginput transaksi pemasukan kas

yang berasal dari pembayaran piutang usaha dari pelanggan.

6. Jurnal Pembayaran Hutang Usaha untuk menginput transaksi pengeluaran kas

yang digunakan untuk pembayar hutang usaha kepada supplier.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

7. Jurnal Pengembalian Kelebihan Pembayaran Piutang Usaha untuk menginput

transaksi pengembalian kelebihan pembayaran piutang usaha.

8. Jurnal Penerimaan Kelebihan Pembayaran Hutang Usaha untuk menginput

transaksi penerimaan kelebihan pembayaran hutang usaha yang telah

dibayarkan kepada supplier.

9. Jurnal Penyesuaian Persediaan untuk menginput transaksi penyesuaian

persediaan, seperti penggunaan bahan baku menjadi harga pokok penjualan,

dan lain-lainnya.

10. Jurnal Pemindahan Barang untuk menginput transaksi pemindahan persediaan,

seperti transaksi penggunaan bahan baku menjadi barang jadi.

11. Jurnal Umum untuk menginput transaksi keuangan yang tidak memiliki jurnal

tersendiri, seperti transaksi adjusting.

12. Transfer Kas digunakan untuk membuat jurnal pemindahan kas dari satu akun

kas ka akun kas lainnya dengan menggunakan jurnal umum.

13. Stock Opname digunakan untuk membuat jurnal penyesuaian persediaan saat

melakukan penghitungan saldo persediaan tiap akhir bulan.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

B. Pengenalan Modul dan Fasilitas yang ada di Zahir Accounting Versi 5.1

1. Menu Utama

Sumber : Zahir Accounting (2019)

Gambar II.3 Menu Utama

Tampilan awal Menu Utama pada program aplikasi. Klik pada bagian-bagian

masing-masing untuk menampilkan informasi modul yang lebih lengkap yaitu:

a. Modul Data-data.

b. Modul Buku Besar.

c. Modul Penjualan.

d. Modul Pembelian.

e. Modul Kas dan Bank.

f. Modul Persediaan.

g. Modul Laporan.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

2. Modul Data

Modul data digunakan untuk membuat data master di suatu data kerja di Zahir

Accounting. Untuk menampilkannya klik Data-Data

Sumber : Zahir Accounting (2019)

Gambar II.4 Modul Data

Modul data-data ini merupakan master data pekerjaan yang dibuat. Pada bagian

ini dapat mengisi dan juga mengelolah informasi-informasi penting yang

berhubungan dengan transaksi.

Beberapa fasilitas yang ada di modul Data-data:

a. Data Nama Alamat

b. Data Rekening

c. Data Produk

d. Satuan Pengukuran

e. Data Proyek

f. Data Harta Tetap

g. Data Pajak

h. Data Mata Uang

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

3. Modul Buku Besar

Modul Buku Besar digunakan untuk nelakukan transaksi jurnal umum,

membuat daftar akun, dan membuka buku besar per akun. Untuk menampilkannya

klik Buku Besar.

Sumber : Zahir Accounting (2019)

Gambar II.5 Modul Buku Besar

Beberapa fasilitas yang ada di modul Buku Besar:

a. Data Rekening Perkiraan

b. Transaksi Jurnal Umum

c. Buku Besar

d. Daftar Transaksi Jurnal

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

4. Modul Penjualan

Penjualan adalah transaksi dimana ada pengeluaran barang atau jasa untuk

pelanggan. Transaksi ini digunakan oleh perusahaan sebagai pendapatannya,

transaksi ini dapat dilakukan dengan tunai ataupun piutang. Piutang Usaha adalah

transaksi untuk pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan atas penjualan yang

telah terjadi sebelumnya. Untuk menampilkannya klik Penjualan.

Sumber : Zahir Accounting (2019)

Gambar II.6 Modul Penjualan

Beberapa fasilitas yang ada di modul Penjualan:

a. Input Penjualan

b. Daftar Piutang Usaha

c. Pembayaran Piutang Usaha

d. Pengembalian Kelebihan (Kredit)

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

5. Modul Pembelian

Pembelian adalah transaksi dimana ada penerimaan barang atau jasa dari

supplier/vendor, transaksi ini banyak digunakan oleh perusahaan. Transaksi

pembelian dapat dilakukan dengan tunai ataupun hutang. Hutang Usaha adalah

transaksi untuk melakukan pembayaran hutang usaha kepada supplier atau vendor

tertentu atas transaksi pembelian sebelumnya. Untuk menampilkannya klik

Pembelian.

Sumber : Zahir Accounting (2019)

Gambar II.7 Modul Pembelian

Beberapa fasilitas yang ada di modul Pembelian:

a. Input Pembelian

b. Daftar Hutang Usaha

c. Pembayaran Hutang Usaha

d. Penerimaan Kembalian (Debet)

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

6. Modul Kas dan Bank

Kas dan Bank digunakan untuk transaksi yang berkaitan dengan rekening kas

atau bank, seperti transfer antar rekening kas/bank, kas/bank masuk, kas/bank keluar.

Untuk kas masuk dan kas keluar adalah transaksi di luar penginputan penerimaan

pembayaran piutang maupun pengeluaran pembayaran hutang. Untuk

menampilkannya klik Kas & Bank.

Sumber : Zahir Accounting (2019)

Gambar II.8 Modul Kas dan Bank

Beberapa fasilitas yang ada di modul Kas dan Bank:

a. Transfer Kas

b. Kas Masuk

c. Kas Keluar

d. Rekonsiliasi Bank

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

7. Modul Persediaan

Persediaan digunakan untuk mengelola persediaan sebagai aktiva perusahaan.

Pada modul ini dapat dibuat data barang, barang keluar di luar penjualan, pembuatan

proses produksi, stock opname. Untuk menampilkannya klik Persediaan.

Sumber : Zahir Accounting (2019)

Gambar II.9 Modul Persediaan

Beberapa fasilitas yang ada di modul Persediaan:

a. Pemakaian/Penyesuaian Barang

b. Pemindahan Barang

c. Stock Opname

d. Perakitan

Proses persediaan juga berkaitan dengan penerimaan barang yang ada d modul

pembelian dan pengiriman barang yang ada di modul penjualan. Setiap ada penjualan

yang akan menyebabkan barang keluar, secara otomatis Zahir akan membentuk

jurnal penyesuaian persediaan berdasarkan metode yang digunakan.

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi

8. Modul Laporan

Modul laporan digunakan untuk melihat semua laporan hasil penginputan

modul-modul sebelumnya. Untuk menampilkannya klik Modul Laporan.

Sumber : Zahir Accounting (2019)

Gambar II.10 Modul Laporan