17
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Program Pembuatan Tugas Akhir ini tidak lepas dari rangkaian teor-teori dan instruksi- instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logika dan sistematis yang dapat mendukung kemudahan dalam mempelajari dan merancang sebuah program aplikasi yang diharapkan dapat bermanfaat. 2.1.1 Pengertian Program Menurut Abdul Kadir (2015:2) “Program adalah kumpulan instruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan sesuatu tindakan tertenu”. Tanpa program, komputer sesungguhnya tidak dapat berbuat apa-apa. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa komputer mencakup tiga aspek penting, berupa perangkat keras (hardware), perangkat lunak (softare) yang dalam hal ini berupa program, dan perangkat akal (brainware) atau orang yang berperan terhadap operasi komputer maupun pengembangan perangkat lunak. Dengan kata lain, program merupakan salah satu bagian penting pada komputer, yang mengatur komputer agar melakukan tindakan yang sesuai dengan yang dikehendaki oleh pembuatnya. 2.1.2 Bahasa Pemrograman Menurut Abdul Kadir (2015:2) “Pemrograman merupakan suatu program ditulis dengan mengikuti kaidah bahasa pemrograman tertentu. Bahasa pemrograman dapat dianalogikan dengan bahasa yang digunakan manusia (bahasa manusia)”. Kumpulan instruksi dalam bahasa manusia yang berupa sejumlah kalimat dapat dianalogikan dengan suatu program. Manusia dapat mengerjakan suatu instruksi

BAB II LANDASAN TEORI · program. Dalam konteks pemrograman, terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti Pascal, C, dan Basic. Secara garis besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · program. Dalam konteks pemrograman, terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti Pascal, C, dan Basic. Secara garis besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Program

Pembuatan Tugas Akhir ini tidak lepas dari rangkaian teor-teori dan instruksi-

instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logika dan sistematis yang

dapat mendukung kemudahan dalam mempelajari dan merancang sebuah program

aplikasi yang diharapkan dapat bermanfaat.

2.1.1 Pengertian Program

Menurut Abdul Kadir (2015:2) “Program adalah kumpulan instruksi yang

digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan sesuatu tindakan tertenu”.

Tanpa program, komputer sesungguhnya tidak dapat berbuat apa-apa. Itulah

sebabnya sering dikatakan bahwa komputer mencakup tiga aspek penting, berupa

perangkat keras (hardware), perangkat lunak (softare) yang dalam hal ini berupa

program, dan perangkat akal (brainware) atau orang yang berperan terhadap operasi

komputer maupun pengembangan perangkat lunak. Dengan kata lain, program

merupakan salah satu bagian penting pada komputer, yang mengatur komputer agar

melakukan tindakan yang sesuai dengan yang dikehendaki oleh pembuatnya.

2.1.2 Bahasa Pemrograman

Menurut Abdul Kadir (2015:2) “Pemrograman merupakan suatu program

ditulis dengan mengikuti kaidah bahasa pemrograman tertentu. Bahasa pemrograman

dapat dianalogikan dengan bahasa yang digunakan manusia (bahasa manusia)”.

Kumpulan instruksi dalam bahasa manusia yang berupa sejumlah kalimat dapat

dianalogikan dengan suatu program. Manusia dapat mengerjakan suatu instruksi

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · program. Dalam konteks pemrograman, terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti Pascal, C, dan Basic. Secara garis besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat

7

berdasarkan kalimat-kalimat dan komputer bisa menjalankan suatu instruksi menurut

program.

Dalam konteks pemrograman, terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti

Pascal, C, dan Basic. Secara garis besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat

dikelompokan menjadi:

1. Bahasa beraras-tinggi (high-level language) adalah bahasa pemrograman yang

berorientasi pada bahasa manusia. Program dibuat menggunakan bahasa

pemrograman yang mudah dipahami manusia. Biasanya menggunakan kata-kata

bahasa inggris, Misalnya IF untuk menyatakan “jika” dan AND untuk menyatakan

“dan”. Termasuk dalam kelompok bahasa ini yaitu Java, C++, Pascal dan Basic.

2. Bahasa beraras rendah (low-level language) adalah bahasa pemrograman yang

berorientasi kepada mesin. Bahasa ini menggunakan kode biner atau suatu kode yang

menggantikan kode-kode tertentu dalam sistem biner, yang tergolong dalam

kelompok bahasa ini adalah bahasa mesin dan bahasa rakitan. Pemrograman harus

benar-benar menguasai operasi komputer secara teknis. Namun, bahasa generasi ini

memberikan eksekusi program yang cepat. Selain itu, bahasa mesin bersifar sangat

tergantung pada mesin (machine dependent) yang artinya bahasa mesin antara satu

mesin dengan mesin yang lain jauh berbeda.

Bahasa pemrograman yang digunakan oleh penulis yaitu:

1. Java

Menurut Enterprise (2014:1) “Java merupakan pemrograman yang sangat

populer karena rentang aplikasi yang bisa dibuat menggunakan bahasa ini sangatlah

luas, mulai dari komputer hingga smartphone”. Bahasa pemrograman Java

dikembangkan pertama kali oleh Sun Microsystem yang dimulai oleh James Gosling

dan dirilis pada tahun 1995. Saat ini Sun Microsystem telah diakuisisi oleh Oracle.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · program. Dalam konteks pemrograman, terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti Pascal, C, dan Basic. Secara garis besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat

8

Beberapa elemen yang ada pada bahasa C yang masih digunakan pada bahasa

Java antara lain:

a. Java mendukung adanya komentar untuk baris tunggal atau lebih untuk

keperluan dokumentasi kode sumber (untuk lebih memudahkan memahami kode

program dengan memberikan penjelasan).

b. Bahasa Java juga menyediakan perintah if, switch, while, for serta perintah

seperti try, catch, class, yang ditemukan pada bahasa C++.

c. Bahasa Java juga mendukung adanya tipe data yang bersifat karakter, integer,

dan tipe lainnya.

d. Bahasa Java juga mendukung operator yang sama seperti yang digunakan pada

bahasa C, seperti operator yang aritmatika (+,-,*,/) juga operator kondisional seperti

‘?’.

e. Bahasa Java menggunakan karakter Brace, Yaitu { dan } untuk membatasi

penyataan pada blok tertentu. Karakter tersebut juga ada di bahasa C.

2. Netbeans

Menurut Jubilee Enterprise (2014:4) “Netbeans merupakan IDE (Integrated

Develop) untuk membuat aplikasi Java, PHP, C, C++, dan HTML5”. Secara garis

besar, Netbeans IDE bekerja menyerupai Microsoft Visual Studio maupun

Dreamweaver dalam konteks sebagai aplikasi yang memiliki lingkungan kerja

lengkap untuk membangun aplikasi lain.

Netbeans dimulai pada tahun 1996 sebagai Xelfi yang merupakan proyek IDE

pada Universitas Charles di Praha. Pada tahun 1997, Roman Stanek

mengomersialkan IDE Netbeans dan kemudian dibeli oleh Sun Microsystem pada

tahun 1999. Pada tahun 2010, Sun (dan Netbeans) diakuisisi oleh Oracle.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · program. Dalam konteks pemrograman, terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti Pascal, C, dan Basic. Secara garis besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat

9

Netbeans bukanlah satu-satunya IDE yang dapat digunakan untuk menulis

bahasa pemrograman Java. Netbeans juga merupaka IDE open-source yang dapat

digunakan secara gratis.

3. iReport

Menurut Supriyanto (2015:182), “iReport merupakan software yang digunakan

untuk membuat dan mendesain template report atau laporan dengan tampilan GUI,

sehingga tidak perlu mengetik manual file XML untuk membuat template

reportnya”.

Report atau laporan merupakan hasil output yang berisi informasi dan berasal

dari pengolahan data-data yang tersimpan di dalam database. Untuk keperluan

tersebut, Java didukung oleh reporting library yaitu, Jasper Report, beserta file, dan

pendukung report lainnya.

Dengan Jasper Report, aplikasi Java yang dibuat dapat menampilkan report

statis maupun report dinamis yang dapat menampilkan data yang tersimpan di dalam

databaseAMySQL.AJasper report hanya berupa file library, diperlukan software

pendukung lain yang melengkapinya, yaitu iReport.

4. XAMPP

Menurut Hidayatullah (2015:127) “Xampp adalah perangakat lunak bebas yang

mendukung banyak sistem opeasi”. Xampp merupakan sebuah aplikasi web server.

Web server sendiri adalah sebuah aplikasi tempat anda menyimpan file-file maupun

data-data untuk membuat website.

Xampp juga sering diartikan sebagai layanan data pada web browser. Fungsi

dari web server sebagai penerima permintaan berupa halaman client dan

mengirimkan kembali hasil yang diminta dalam bentuk halaman web.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · program. Dalam konteks pemrograman, terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti Pascal, C, dan Basic. Secara garis besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat

10

2.1.3 Basis Data

1. Definisi Basis Data

Menurut Fathansyah (2015:2) dalam bukunya yang berjudul Basis Data,

menjelaskan bahwa:

Basis Data terdiri dari dua kata, yaitu basis dan data. Basis bersarang/ berkumpul.

Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek

seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa,

konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol,

teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Menurut M.Ichwan (2014:3) dalam bukunya yang berjudul Pemrograman

Basis Data Delphi7 & MySQL, menjabarkan bahwa:

Basis Data (database) adalah sekumpulan data berelasi yang disusun,

diorganisasikan dan disimpan secara sistematik dalam media simpan komputer

mengacu kepada metode-metode tertentu, sedemikian rupa sehingga dapat diakses

secara cepat dan mudah menggunakan program/aplikasi komputer untuk

memperoleh data dari basis data tersebut.

2. Aplikasi Basis Data

Menurut Hendry (2015:7) dalam bukunya yang berjudul Aplikasi 4 in 1 VB

dan MySQL, menjelaskan bahwa “MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem

manajemen basis data rasional yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi

GPL (General Public License)”.

Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan

batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat

komersial.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · program. Dalam konteks pemrograman, terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti Pascal, C, dan Basic. Secara garis besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat

11

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis

data yang telah ada sebelumnya SQL (Structured Query Language). SQL adalah

sebuah konsep pengoperasian basis data terutama untuk pemilihan atau seleksi dan

pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah

secara otomatis.

MySQL memiliki beberapa keistimewaan antara lain:

1. Portabilitas

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi, seperti Windows,

Linux, FreeBSD, Mac Os X server, Solaris, Amiga dan masih banyak lagi.

2. Perangkat lunak sumber terbuka

MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah

lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

3. Multi-user

MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan

tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query

sederhana. Dengan kata lain, dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Ragam tipe data

MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya seperti signed/unsigned

integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Perintah dan fungsi

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah

Select dan Where dalam perintah (query).

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · program. Dalam konteks pemrograman, terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti Pascal, C, dan Basic. Secara garis besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat

12

7. Keamanan

MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan, seperti level submask, nama host,

dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenskripsi.

8. Skalabilitas dan pembatasan

MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah

rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 juta tabel, serta 5 miliar baris. Selain itu,

basis indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas

MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP,

Unix Soket (UNIX), atau Namd Pipes (NT).

10. Lokalisasi

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan dengan klien menggunakan lebih

dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa indonesia belum termasuk di

dalamnya.

11. Antarmuka

MySQL memiliki antarmuka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa

pemrograman dengan menggunakan fungsi API (aplication Programming Interface).

12. Klien dan peralatan

MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan

untuk administrasi basis dta, dan pada setiap peralatan yang ada, disertakan petunjuk

online.

13. Struktur label

MySQL meiliki struktur label yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER

TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · program. Dalam konteks pemrograman, terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti Pascal, C, dan Basic. Secara garis besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat

13

2.1.4 Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Rossa A.S & M.Shalahuddin (2014:28) “Model waterfall dapat

menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut

dimulai dari analisis, desain, pengkodean, dan tahap pendukung (support). Berikut

adalah uraian dari model waterfall:

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak

seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada

tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat

lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi

kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar

diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak

yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalama program perangkat lunak. Hasil dari tahap

ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap

desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangat lunak secara dari segi logic, fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · program. Dalam konteks pemrograman, terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti Pascal, C, dan Basic. Secara garis besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat

14

kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang

diinginkan.

5. Pendukung atau pemeliharaan

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirim ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang

muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi

dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi

proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat

lunak yang sudah ada tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

2.2 Tools Program

Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika dari suatu

sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, diagarm-diagram

untuk membantu mempermudah dalam pembuatan, pembacaan logika dan algoritma

program, serta membantu untuk mengetahui alur program yang dibuat mulai dari

masukan, proses, dan keluaran yang dihasilkan. Adapun peralatan yang mendukung

dalam perangcangan program ini meliputi Entity Relationship Diagram (ERD),

Logical Record Structured (LRS), Pengkodean, Hierarky Input Process Output

(HIPO) dan diagram alir program (Flowchart).

2.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

Model Entity Relationship Diagram diperkenalkan pertama kali oleh P.P. Chen

pada 1976. Model ini dirancang untuk menggambarkan persepsi dari pemakai dan

berisi objek-objek dasar yang disebut relationship. Pada model ER ini semesta data

yang ada dalam dunia nyata ditransformasikan dengan memanfaatkan perangkat

konseptual menjadi sebuah diagram, yaitu diagram ER (Entity Relationship).

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · program. Dalam konteks pemrograman, terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti Pascal, C, dan Basic. Secara garis besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat

15

Menurut Robi Yanto (2016:32) “ERD adalah suatu diagram untuk

menggambarkan desain konseptual dari model konseptual suatu basis data

relasional”. ERD juga merupakan gambaran yang merelasikan antara objek satu

dengan objek yang lain dari objek di dunia nyata yang sering dikenal antar entitas.

ERD terdiri dari tiga komponen utama yaitu:

1. Entitas

Entitas adalah suatu objek didunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek

lainnya. Objek tersebut dapat berupa orang, benda ataupun hal lainnya. Entitas

digambarkan dalam bentuk persegi panjang. Dilihat dari jenisnya entitas terbagi atas

dua yaitu:

a. Entitas Kuat (strong entity)

Entitas kuat adalah yang dapat berdiri sendiri tidak bergantung pada entitas

lainnya, entitas kuat memiliki atribut key dan entitas kuat digambarkan sebagai kota

persegi panjang bergaris tunggal. Contoh dari entitas kuat adalah entitas pegawai.

b. Entitas lemah (weak entitas)

Entitas lemah adalah entitas yang tidak dapat berdiri sendiri, Entitas lemah

merupakan hasil dari pembentukan entitas kuat, entitas lemah tidak memiliki atribuy

key dan entitas lemah digambarkan sebagai kotak persegi panjang bergaris ganda.

Jika entitas kuat yang membentuk entitas lemah dihapus maka secara otomatis entitas

lemah akan terhapus. Contoh entitas lemah adalah entitas pegawai kontrak, pegawai

tetap.

2. Atribut

Atribut merupakan semua informasi yang berkaitan dengan entitas. Atribut

sering dikenal dengan properti dari suatu entitas atau objek. Atribut digambarkan

dalam bentuk lingkaran elips.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · program. Dalam konteks pemrograman, terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti Pascal, C, dan Basic. Secara garis besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat

16

3. Relasi

Relasi menunjukan adanya hubungan antar entitas. Ada dua macam

penggambaran relasi yaitu relasi kuat dan relasi lemah. Relasi kuat adalah untuk

menghubungkan antar entitas kuat, sedangkan relasi lemah untuk menghubungkan

antar relasi kuat dengan relasi lemah. Ada tiga macam relasi menurut derajatnya,

yaitu:

a. Unary adalah relasi yang menghubungkan entitas yang sejenis.

b. Binary adalah relasi yang menghubungkan entitas yang tidak sejenis.

c. Ternary adalah relasi yang menghubungkan lebih dari dua entitas yang tidak

sejenis.

2.2.2 Logical Record Structured (LRS)

Menurut Ladjamudin (2014:159) “LRS (Logical Record Structured) terdapat

dua aturan dalam melakukan transformasi E-R diagram ke Logical Record

Structured (LRS)”. Dua aturan tersebut yaitu:

1. Setiap entity akan diubah ke bentuk sebuah kotak dengan nama entity berada

diluar kotak dan atribut berada di dalam kotak.

2. Sebuah relasi kadang disatukan dalam satu kotak bersama entity, kadang dipisah

dalam sebuah kotak tersendiri.

Aturan pokok diatas akan sangat penting dipengaruhi oleh elemen yang menjadi

titik perhatian utama pada langkah transformasi yaitu cardinality atau kardinalitas,

jadi LRS merupakan representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang

terbentuk dari hasil antara kehimpunan entitas.

Penggambaran LRS (Logical Record Structured) mulai dengan menggunakan

model yang dimengerti. Dua metode yang dapat digunakan, dimulai, dengan

hubungan kedua model yang dapat di konveksikan ke LRS (Logical Record

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · program. Dalam konteks pemrograman, terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti Pascal, C, dan Basic. Secara garis besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat

17

Structured). Metode yang lain dimulai dengan Entity Relationship Diagram dan

langsung di konveksikan ke LRS (Logical Record Structured).

1. Konveksi ERD ke LRS, diagram entity relationship diagram harus diubah ke

bentuk LRS (struktur record secara logik). Dari bentuk LRS inilah yang nantinya

dapat ditransformasikan ke bentuk relasi (tabel).

2. Konveksi ERD ke LRS sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah

ERD akan mengikuti pada pemodelan tertentu. Dalam kaitannya dengan konversi ke

LRS, untuk perubahan yang terjadi adalah mengikuti aturan-aturan berikut:

a. Setiap entitas diubah ke bentuk kotak dengan nama entitas, berada diluar kotak

dan atribut berada diluar kotak.

b. Sebuah relationship kadang disatukan, dalam bentuk kotak bersama entitas,

kadang sebuah kotak bersama-sama dengan entitas, kadang disatukan dalam bentuk

kotak tersendiri.

3. Konveksi LRS ke relasi (tabel) adalah bentuk pernyataan data secara grafis dua

dimensi, yang terdiri dari kolom dan baris. Relasi adalah bentuk visual dari sebuah

file dan tiap tuple dalam sebuah field atau yang dalam bentuk lingkaran, entity

relationship diagram dikenal dengan sebutan aribut. Konversi dari logical record

structured dilakukan dengan cara:

a. Nama logical record structured menjadi relasi.

b. Tiap atribut menjadi sebuah kolom dalam relasi.

2.2.3 Pengkodean

Menurut Mustakini (2014:284) “Kode digunakan untuk tujuan

mengklasifikasikan data, memasukan data ke dalam komputer dan untuk mengambil

bermacam-macam informasi yang berhubungan dengan hal tersebut. Kode dapat

dibentuk dari kumpulan angka, huruf dan karakter-karakter khusus”.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · program. Dalam konteks pemrograman, terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti Pascal, C, dan Basic. Secara garis besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat

18

Angka merupakan simbol yang banyak digunakan pada sistem kode. Ada beberapa

macam tipe kode yaitu:

1. Kode Mnemonik (Mnemonic Code)

Kode mnemonic digunakan untuk tujuan agar mudah diingat. Kode mnemonic

dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil dari sebagian karakter dari item yang

akan diwakilkan dengan kode lain. Misalnya kode “P” untuk mewakili Pria dan kode

“W” untuk mewakili Wanita akan mudan diingat. Umumnya kode mnemonic

menggunakan huruf. Akan tetapi dapat juga menggunakan gabungan huruf dan

angka.

2. Kode Urut (Squential Code)

Kode urut disebut juga dengan kode seri (serial code), merupakan kode yang

nilainya urut atau satu kode dengan kode berikutnya.

3. Kode Blok (Block Code)

Kode blok mengklasifikasikan item kedalam kelompok blok tertentu yang

mencerminkan satu klasifikasikan tertentu atas dasar pemakaian maksimum yang

diharapkan.

4. Kode Grup (Group Code)

Kode grup merupakan kode yang berdsarkan field-field dan tiap field kode

mempunyai arti. Kalau anda mengamati buku-buku teks, maka akan terlihat suatu

kode yang disebut ISBN (International Standard Book Number) yang terdiri dari

sepuluh digit terbagi menjadi 4 field. ISBN merupakan kode grup yang masing-

masing field mempunyai arti tertentu.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · program. Dalam konteks pemrograman, terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti Pascal, C, dan Basic. Secara garis besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat

19

5. Kode Desimal

Kode desimal mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit angka desimal

dimulai dari angka 0 sampai dengan angka 9 atau dari 00 sampai 99 tergantung dari

banyaknya kelompok.

Di dalam merancang suatu kode, harus diperhatikan beberapa hal, yaitu sebagai

berikut:

a. Harus mudah diingat

Agar kode mudah diingat, maka dapat dilakukan dengan cara menghubungkan

kode tersebut dengan objek yang diwakili dengan kodenya.

b. Harus unik

Kode harus unik, untuk masing-masing item yang diwakilinya. Unik berarti

tidak ada kode yang kembar.

c. Harus Fleksibel

Kode harus fleksibel sehingga memungkinkan perubahan-perubahan atau

penambahan item baru dapat tetap diwakili oleh kode.

d. Harus Efisien

Kode harus sependek mungkin, selain agar mudah diingat juga akan efisien bila

direkam dan disimpan diluar komputer.

e. Harus konsisten

Kode harus konsisten dengan kode yang digunakan.

f. Harus distandarisasi

Kode harus distandarisasi untuk seluruh tingkatan dan departemen dalam

organisasi. Kode yang tidak standar akan mengakibatkan kebingungan, salah

pengertian dan cenderung dapat terjadi kesalahan pada pemakaian bagi yang

menggunakan kode tersebut.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · program. Dalam konteks pemrograman, terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti Pascal, C, dan Basic. Secara garis besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat

20

g. Hindari spasi

Spasi dalam kode sebaiknhya dihindari, karena dapat menyebabkan kesalahan

dalam penggunanya.

h. Hindari karakter yang mirip

Karakter yang hampir serupa baik bentuk atau pun bunyi pengucapannya

sebaiknya tidak digunakan dalam kode.

i. Panjang kode harus sama

Masing-masing kode yang sejenis harus mempunyai panjang yang sama.

2.2.4 Hierarky Input Process Output (HIPO)

1. Pengertian

Menurut Hanif AL Fatta (2017:147) “HIPO merupakan teknik untuk

mendokumentasikan pengembangan suatu sistem yang dikembangkan oleh IBM”.

2. Tingkat diagram HIPO

Paket HIPO terdiri dari tiga jenis diagram, yaitu diagram daftar isi visual VTOC

(Visual Table Of Content), diagram ringkas (over view diagram) dan diagram rinci

(detail diagram).

a. Daftar Isi Visual (DIV)

DIV merupakan diagram pertama dari HIPO yang terdiri dari satu atau lebih

diagram hirarki. Diagram ini berisikan nama dan nomor identifikasi dari semua

program HIPO untuk diagram ringkas dan rinci secara terstruktur. DIV juga

menunjukan struktur paket diagram dan hubungan fungsi dalam bentuk hirarki.

Dengan kata lain DIV adalah untuk menggambarkan fungsi-fungsi utama yang akan

dilaksanakan oleh sistem dan hubungan-hubungan antara tiap fungsi.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · program. Dalam konteks pemrograman, terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti Pascal, C, dan Basic. Secara garis besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat

21

b. Diagram Ringkas

Diagram ringkas merupakan diagram kedua dari paket HIPO yang menjelaskan

fungsi dan referensi utama yang diperlukan dalam program detail untuk memperluas

fungsi sehingga cukup rinci. Diagram ringkas menerangkan input, process dan

output dari sistem secara garis besar (yaitu nama file atau record input atau output).

Bagian input berisikan item-item data yang dipakai oleh bagian proses, termasuk

semua item-item input utama yang digunakan pada diagram tingkat yang lebih

rendah. Bagian proses berisikan urutan langkah-langkah yang menerangkan fungsi

yang dilaksanakan. Bagian output berisikan item-item data yang dibentuk atau

dimodifikasi pada bagian proses, termasuk semua item output utama yang

ditampilkan pada diagram tingkat yang lebih rendah.

c. Diagram Rinci

Diagram rinci HIPO berisikan elemen-elemen dasar sistem, menerangkan

fungsi-fungsi khusus, menampilkan item-item input output secara rinci dan

memberikan referensi terhadap diagram HIPO yang lain seperti Flow Chart dan tabel

keputusan dan logika yang rumit. Diagram rinci juga berisi bagian deskripsi yang

digunakan untuk menjelaskan langkah-langkah proses dan dapat mereferensikan

kode yang berkaitan dengan langkah-langkah proses. Banyaknya tingkatan diagram

rinci HIPO yang diperlukan ditentukan oleh jumlah fungsi-fungsi yang terkait,

kerumitan pengolahan dan jumlah informasi yang akan didokumentasikan.

2.2.5 Diagram Alir Data (Flowchart)

1. Pengertian

Menurut suarga (2015:9) “Flowchart adalah untaian simbol gambar (chart) yang

menunjukan aliran (flow) dari proses terhadap data”. Seorang pemrogram harus

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · program. Dalam konteks pemrograman, terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti Pascal, C, dan Basic. Secara garis besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat

22

mampu membuat flowchart, harus membaca dan mengerti flowchart, dan sanggup

menerjemahkan flowchart ke algoritma dan sebaliknya.

2. Bentuk Flowchart

Metode diagram alir (flowchart) yang sering digunakan didalam proses

pembuatan suatu program komputer adalah sebagai berikut:

a. Program Flowchart

Program Flowchart merupakan simbol-smbol flowchart yang digunakan untuk

menggambarkan logic dari pemrosesan terhadap data.

b. Sistem Flowchart

Sistem Flowchart merupakan simbol-simbol peralatan sistem komputer yang

digunakan untuk menyatakan proses pengolahan data.

3. Teknik Pembuatan

Adapun teknik pembuatan program flowchart dibagi menjadi 2 yaitu:

a. General Way

Cara ini biasa digunakan untuk menyusun logika suatu program yang

menggunakan pengulangan proses secara tidak langsung (non direct loop).

b. Iteration Way

Cara ini bisa digunakan untuk logika program yang cepat serta bentuk

permasalahan yang kompleks dimana pengulangan proses yang terjadi bersifat

kompleks (loop direct).