Upload
lycong
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
II - 1
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis Organisasi
Perencanaan strategis merupakan proses secara sistematis yang
berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan
sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis
usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui
umpan balik yang terorganisasi dan sistematis. Dalam sistem akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah yang merupakan instrument pertanggung-jawaban,
perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran
kinerja instansi pemerintah. Perencanaan ini merupakan integrasi antara keahlian
sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu menjawab tuntutan
perkembangan lingkungan strategis, serta tetap berada dalam tatanan sistem
manajemen nasional. Dengan demikian rencana strategis Bapppeda Kota
Surakarta merupakan Rencana Induk (master plan) yang komprehensif tentang
bagaimana Bapppeda akan mencapai misi dan tujuannya
Rencana Strategis Bapppeda Kota Surakarta merupakan dokumen
perencanaan jangka menengah yang mengacu pada Rencana Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kaota Surakarta 2016 - 2021 yang disusun sebagai pedoman
dalam melaksanakan perencanaan pembangunan selama lima tahun ke depan
berdasarkan visi, misi, tujuan, strategi yang dirumuskan dan disepakati sebagai
dasar untuk melaksanakan program dan kegiatan.
Visi pembangunan daerah dalam RPJMD Kota Surakarta 2016 - 2021
adalah visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang selanjutnya
diinternalisasi menjadi visi dan misi Badan Perencanaan Penelitian dan
Pengembangan Daerah Kota Surakarta. Visi Bapppeda Kota Surakarta adalah
menjadi institusi peneliti dan perencana pengembangan pembangunan daerah
yang inovatif dan akuntabel.
Lebih lanjut, rumusan misi menjadi penting untuk memberikan kerangka bagi
tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai. Misi Bapppeda Kota
Surakarta adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas hasil kajian dan perencanaan untuk menghasilkan
kebijakan, pengembangan sarana prasarana wilayah dan lingkungan hidup
teknis yang berkualitas di bidang Pemerintahan, ekonomi, sosial, budaya,
pengembangan sarana prasarana wilayah dan lingkungan hidup.
b. Menguatkan kapasitas institusi kelitbangan dan masyarakat untuk
meningkatkan kuantitas dan kualitas penerapan inovasi daerah.
II - 2
B. Tujuan dan Sasaran
Dukungan Misi Renstra Bapppeda Kota Surakarta terhadap Misi
Pembangunan Kota Surakarta adalah :
1. Meningkatkan kualitas hasil kajian dan perencanaan untuk menghasilkan
kebijakan, pengembangan sarana prasarana wilayah dan lingkungan hidup.
teknis yang berkualitas di bidang Pemerintahan, ekonomi, sosial, budaya,
pengembangan sarana prasarana wilayah dan lingkungan hidup
Tujuan yang akan dicapai adalah meningkatnya kualitas implementasi
perencanaan, pengendalian dan evaluasi kinerja pembangunan.
Sedangkan sasarannya meliputi ;
a. Terpenuhinya dokumen teknis perencanaan pembangunan kota yang
berbasis pada kebijakan perencanaan tata ruang, lingkungan, dan
sarana prasarana kota yang implementatif;
b. Terpenuhinya kebutuhan dokuen perencanaan bidang pengembangan
sumberdaya ekonomi, dunia usaha, dan investasi yag dapat
diimplementasikan;
c. Terpenuhinya kebutuhan dokumen perencanaan bidang social budaya
dan pemerintahan yang dapat diimplementasikan
d. Peningkatan kualitas perenncanaan pembangunan dengan
pemanfaatan dokumen kajian dan pengembangan;
e. Terwujudnya perencanaan dan kebijakan pembangunan daerah yang
konsisten dan sinergis antar sektor dan antar wilayah secara partisipatif;
f. Meningkatnya proporsi SDM yang memiliki kompetensi perencana;
g. Meningkatnya serapan aspirasi public dan partisipasi stakeholder dalam
perencanaan pembangunan;
h. Meningkatnya capaian kinerja sasaran pembangunan daerah;
i. Meningkatkan konsistensi antar dokumen perencanaan untuk
pencapaian tujuan dan sasaran yang akuntabel;
j. Meningkatkan kualitas dan kapasitas system informasi perencanaan dan
pengendalian pembangunan daerah.
2. Menguatkan kapasitas institusi dan masyarakat untuk meningkatkan
kuantitas dan kualitas Penerapan inovasi daerah. Tujuan yang akan dicapai
adalah berkembangnya ekonomi kreatif dan kota tujuan wisata seni dan
budaya. Sedangkan sasarannya adalah peningkatan jumlah kreatifitas
inovasi yang diimplementasikan.
II - 3
Tabel 2.1 Sasaran, Indikator Kinerja Utama, Program dan Kegiatan
Bapppeda Kota Surakarta Tahun 2018
NO SASARAN STRATEGIS
IKU PROGRAM KEGIATAN
1. Meningkatnya kualitas implementasi perencanaan pengendalian dan evaluasi kinerja pembangunan
Persentase keselaran RPJMD dengan RPJPD
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
1. Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan public
2. Penetapan RPJPD
3. Penyusunan Rancangan RKPD
4. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
5. Penetapan RKPD
Persentase keselarasan RKPD dengan RPJMD
6. Monev Pelaporan
7. Penyelenggaraan Musrenbang RPJPD
2. Berkembangnya ekonomi kreatif dan kota tujuan wisata seni dan budaya
Persentase Penerapan Inovasi
Program Pengembangan Iptek dan Inovasi daerah
1. Fasilitasi hilirisasi riset
2. Peningkatan kapasitas kelembagaan SIDa
3. Fasilitasi Pengembangan dan penerapan hasil penelitian
4. Pengembangan SIDa
5. Pengembangan Smart City
C. Program dan Kegiatan
Dalam upaya pencapaian target pada Rencana Strategis di tahun 2018,
Bapppeda Kota Surakarta didukung oleh 25 program dan 64 kegiatan. Program
dan kegiatan tersebut tampak pada tabel 2.2. sebagai berikut :
Tabel 2.2. Program dan Kegiatan Bapppeda Kota Surakarta Tahun 2018
Sasaran Program Kegiatan
Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan
1. Program Pengembangan Iptek dan Inovasi Daerah
1. Fasilitasi hilirisasi riset
2. Peningkatan kapasitas kelembagaan
SIDa
3. Fasilitasi Pengembangan dan
penerapan hasil penelitian
4. PengembanganSIDa
5. Pengembangan Smart City
Meningkatnya kualitas implementasi perencanaan, pengendalian dan evaluasi kinerja pembangunan
2. Program perencanaan pembangunan daerah
6. Pengembangan Partisipasi
Masyarakatdalam perumusan
program dan kebijakan layanan
public
7. Penyelenggaraan musrenbang RPJPD
8. Penetapan RPJPD
9. Penyusunan Rancangan RKPD
II - 4
Sasaran Program Kegiatan
10. Penyelenggaran musrenbang RKPD
11. Penetapan RKPD
12. Monev dan Pelaporan
3. Program Pengembangan data/informasi
13. Pengumpulan,updating, dan analisis data informasi capaian target kinerja program dan kegiatan
14. Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan
15. Penyusunan Profil Daerah
4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
16. Penyediaan jasa surat menyurat
17. Penyediaan jasa kebersihan kantor
18. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
19. Penyediaan alat tulis kantor
20. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
21. Penyediaan komponen instalansi listrik/penerangan bangunan kantor
22. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
23. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
24. Penyediaan makanan dan minuman
25. Rapar-rapat koordinasi dan konsultansi ke luar daerah
26. Penyediaan jasa tenaga kontrak
5. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
27. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD
28. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD
6. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
29. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
7. Program kerjasama pembangunan
30. Koordinasi kerjasama wilayah perbatasan
31. Fasilitas kerjasama dengan dunia usaha/lmbaga
32. Koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah daerah
33. Fasilitasi kerjasama dunia usaha/lembaga (Bantuan Keuangan Provinsi)
8. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
34. Pembangunan gedung kantor
35. Pengadaan mbeleur
36. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
37. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
38. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
39. Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur
II - 5
Sasaran Program Kegiatan
9. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
40. Koordinasi penyusunan masterplan pengendalian sumber daya alam dan lingkungan hidup
10. Program perencanaan sosial budaya
41. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya
42. Forum pendidikan untuk semua/PUS (Bantuan Keuangan Propinsi)
11. Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak
43. Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak
44. Evaluasi pelaksanaan PUG
12. Program penataan administrasi kependudukan
45. Penyusunan kebijakan kependudukan
13. Program perbaikan gizi masyarakat
46. 50.Pengawasan peredaran garam tidak beryodium dalam rangka penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) (Bantuan keuangan propinsi)
14. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
47. Penyusunan kebijakan pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah
15. Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial
48. Pengembangan model kelembagaan perlindungan social
16. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
49. Pembangunan peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
17. Program perencanaan pembangunan ekonomi
50. Penyusunan indikator ekonomi daerah
51. Penyusunan Pemecahan Pengembangan Ekonomi Masyarakat
52. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
53. Penyusunan Masterplan Penanggulangan Kemiskinan
18. Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
54. Penyusunan perencanaan pengembangan wilayahan strategis dan cempat tumbuh
19. Program perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan besar
55. Koordinasi penanggulangan dan penyelesaian bencana alam/sosial
56. Koordinasi perencanaan penanganan pusat-pusat pertumbuhan
57. Koordinasi perencanaan penanganan perumahan
58. Koordinasi perencanaan air minum, drainase dan sanitasi perkotaan
20. Program Perencanaan Tata Ruang
59. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang RTRW Survey dan pemetaan
21. Program pengendalian pemanfaatan ruang
60. Penyusunan kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang
22. Program peningkatan kesempatan kerja
61. Penyiapan tenaga kerja siap pakai
23. Program pengembangan 62. Penelitian dan pengkajian kebijakan-
II - 6
Sasaran Program Kegiatan
dan keserasian kebijakan pemuda
kebijakan pembangunan kepemudaan
24. Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana
63. Koordinasi pembangunan daerah rawan bencana
25. Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
64. Sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah
D. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja (PK) merupakan pernyataan
komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang
jelas dan terukur dalam waktu 1 tahun. PK merupakan kesepakatan antara
pengemban tugas (penerima amanah) dengan atasannya (pemberi amanah).
Tujuan PK ini adalah untuk mendorong komitmen penerima amanah untuk
melaksanakan amanah yang diterimanya dan terus meningkatkan kinerjanya. PK
juga berfungsi untuk menciptakan tolok ukur kinerja sebagai alat untuk
menilai keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.
Berikut adalah tabel Perjanjian Kinerja Bapppeda Kota SurakartaTahun
2018 sebagai berikut :
II - 7
Tabel.2.3. Perjanjian Kinerja Bapppeda Kota Surakarta Tahun 2018
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1
Terpenuhinya dokumen teknis perencanaan pembangunan kota yag berbasis pada kebijakan perencanaan tata ruang, lingkungan, dan sarana prasarana kota yang implementatif
Persentase ketersediaan dokumen perencanaan prasarana wilayah dan SDA sesuai amanat pemerintah
14,29 %
Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya melalui peta digital
20,00 %
2
Terpenuhinya kebutuhan dokumen perencanaan bidang pengembangan sumber daya ekonomi, dunia usaha, dan investasi yang dapat diimplementasikan
Persentase ketersediaan dokumen perencanaan ekonomi sesuai amanat pemerintah
15.25 %
3
Terpenuhinya kebutuhan dokumen perencanaan bidang sosial budaya dan pemerintahan yang dapat diimplementasikan.
Persentase ketersediaan dokumen perencanaan sosial budaya dan pemerintahan sesuai amanat pemerintah
16,67 %
4
Peningkatan kualitas perencanaan pembanguan dengan pemanfaatan dokumen kajian dan pengembangan
Persentase ketersediaan dokumen IPTEK sesuai amanat pemerintah 17,39 %
5
Terwujudnya perencanaan dan kebijakan pembangunan daerah yang konsisten dan sinergis antar sektor dan antar wilayah secara partisipatif
Persentase kegiatan hasil kesepakatan pengembangan wilayah perbatasan yang terakomodir dalam RKPD
15,38 %
Keberadaan PERDA tentang pengelolaan keuangan daerah berdasarkan PP 58/2005
16,67 %
Persentase ketersediaan dokumen perencanaan sosial budaya dan pemerintahan yang disusun secara partisipatif
16,67 %
6 Meningkatnya proporsi SDM yang memiliki kompetensi perencana
Persentase SDM yang memiliki kompetensi perencana 100 %
7
Meningkatnya serapan aspirasi publik dan partisipasi stakeholder dalam perencanaan pembangunan.
Persentase serapan aspirasi hasil musrenbang dalam RKPD
60,00 %
8
Meningkatnya capaian kinerja sasaran pembangunan daerah
Persentase ketersediaan dokumen evaluasi perencanaan sesuai amanat pemerintah
17,81 %
9
Meningkatkan konsistensi antar dokumen perencanaan untuk pencapaian tujuan dan sasaran yang akuntabel
Persentase ketersediaan dokumen RPJMD yang ditetapkan dengan PERDA 0 %
II - 8
10
Meningkatkan kualitas dan kapasitas sistem informasi perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah
Persentase ketersediaan data perencanaan sesuai standar kebutuhan layanan data 13,33 %
11
Optimalisasi pemanfaatan kawasan STP sebagai pusat penerapan teknologi dan pusat pelatihan
Cakupan serapan tenaga kerja terampil
75 %
12
Peningkatan jumlah kreatifitas inovasi yang diimplementasikan
Persentase Penerapan inovasi
24,29 %
13
Meningkatnya jumlah wirausaha baru yang berkembang yang dihasilkan
Persentase wirausaha baru
5 %
Tabel.2.3. Perjanjian Kinerja Perubahan Bapppeda Kota Surakarta Tahun 2018
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1
Tersedianya dokumen teknis perencanaan pembangunan kota yang berbasis pada kebijakan perencanaan tata ruang Tersedianya dokumen teknis perencanaan
Tersedianya dokumen perencanaan RTRW yang telah ditetapkan dengan PERDA
20,00 %
Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya melalui peta digital
20,00 %
2
Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan sebagai acuan dalam pembangunan kota Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan sebagai acuan dalam pembangunan kota Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan sebagai acuan dalam pembangunan kota Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan sebagai acuan dalam pembangunan kota
Persentase ketersediaan dokumen perencanaan ekonomi sesuai amanat pemerintah
15.25 %
persentase ketersediaan dokumen perencanaan sosial budaya sesuai amanat pemerintah
16,67 %
Persentase ketersediaan dokumen perencanaan daerah rawan bencana sesuai amanat pemerintah
28,57 %
Keberadaan PERDA tentang pengelolaan keuangan daerah berdasarkan PP 58/2005
16.67 %
% kecukupan sarana untuk administrasi perkantoran
100.00 %
% kecukupan sarana aparatur 100.00 %
3
Terwujudnya perencanaan dan kebijakan pembangunan daerah yang konsisten dan sinergis antar sektor dan antar wilayah Terwujudnya perencanaan dan kebijakan pembangunan daerah perencanaan
Persentase kegiatan hasil kesepakatan pengembangan wilayah perbatasan yang terakomodir dalam RKPD
7.69 %
persentase ketersediaan dokumen perencanaan prasarana wilayah dan SDA sesuai amanat pemerintah
14,29 %
Tersedianya dokumen perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA
13,33 %
II - 9
Prosentase serapan aspirasi hasil Musrenbang dalam RKPD
60,00 %
Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA
66,67 %
4
Meningkatnya capaian kinerja sasaran pembangunan Meningkatnya capaian kinerja sasaran pembangunan
Persentase ketersediaan dokumen evaluasi pelaksanaan kegiatan sesuai amanat pemerintah
13.70 %
Persentase keselarasan RPJMD dengan RPJPD
80 %
Persentase keselarasan RKPD dengan RPJMD
70 %
Persentase Ketersediaan dokumen evaluasi perencanaan sesuai amanat pemerintah
13.70 %
5
Meningkatnya kualitas implementasi perencanaan, pengendalian dan evaluasi kinerja pembangunan
Persentase ketersediaan data perencanaan sesuai standar kebutuhan layanan data
13,33 %
6
Meningkatnya kualitas implementasi perencanaan, pengendalian dan evaluasi kinerja pembangunan
Persentase ketersediaan dokumen perencanaan IPTEK sesuai amanat pemerintah
34.78 %
7 Berkembangnya ekonomi kreatif dan kota tujuan wisata seni dan budaya
Persentase penerapan inovasi 24,29 %
8 Terwujudnya masyarakat dan angkatan kerja yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing
Cakupan serapan tenaga kerja terampil 70.69 %
Tabel 2. 4. Perjanjian Kinerja UPT. Solo Technopark Kota Surakarta Tahun 2018
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
Mengembangkan
Iptek di Kota
Surakarta
Jumlah
Pengunjung Solo
Science Center 14000 Org
Program Perencanaan
Pengembangan Wilayah
Strategis dan cepat tumbuh 429.537.000
Persentase
keikutsertaan
siswa
8 %
Penyusunan perencanaan
Pengembangan Wilayah
Strategis dan cepat tumbuh
429.537.000
Meningkatnya
sarpras di Solo
Technopark
Proporsi
Ketersediaan
Infrastruktur
sesuai
Masterplan
100 %
Program Pengembangan
Wilayah Strategis dan cepat
tumbuh
1.350.000.000
Pembangunan/Peningkatan
Infrastruktur 1.350.000.000
Meningkatnya
pelayanan BLUD
STP
Persentase
Penerima Jasa
Layanan
90
%
Program Peningkatan
Pelayanan BLUD 6.932.500.000
Pelayanan BLUD 6.932.500.000
II - 10
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
Meningkatnya
pertumbuhan
investasi
perdagangan dan
ekonomi kreatif
Kota Surakarta
Persentase
Penerapan
Inovasi
10
%
Program Peningkatan
Kemampuan Teknologi
Industri
950.000.000
Pembinaan Kemampuan
Teknologi Industri 950.000.000
Cakupan
Serapan Tenaga
Kerja Terampil
75 % Program Peningkatan
Kualitas dan Produktifitas
Tenaga Kerja
500.000.000
Pendidikan dan Pelatihan
Ketrampilan Bagi Pencari Kerja 500.000.000
Persentase
Wirausaha Baru
15 % Program Pengembangan
Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif
Usaha Kecil Menengah
450.000.000
Fasilitasi pengembangan
inkubator bisnis dan teknologi 450.000.000
Meningkatnya
utilitas gedung
kawasan Solo
Technopark
% Kecukupan
Sarana Aparatur
100 % Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur 200.000.000
Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor 200.000.000
% Kecukupan
sarana untuk
administrasi
perkantoran
100 % Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran 2.300.000.000
Penyediaan jasa komunikasi,
sumberdaya air dan listrik 600.000.000
Penyediaan jasa peralatan dan
perlengkapan kantor 60.000.000
Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor 750.000.000
Penyediaan Makan dan
Minuman 40.000.000
Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah 100.000.000
Penyediaan Jasa Keamanan
Kantor 750.000.000
Jumlah Anggaran: Rp. 13.112.037.000,- (Tiga Belas Milyar Seratus Dua Belas Juta Tiga
Puluh Tujuh Ribu Rupiah)
II - 11
Tabel 2.5. Perjanjian Kinerja Perubahan UPT Solo Technopark Kota Surakarta
Tahun Anggaran 2018
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
Mengembangkan
Iptek di Kota
Surakarta
Jumlah
Pengunjung Solo
Science Center
14000 Org Program Perencanaan
Pengembangan Wilayah
Strategis dan cepat tumbuh
429.537.000
Persentase
keikutsertaan
siswa
8 % Penyusunan perencanaan
Pengembangan Wilayah
Strategis dan cepat tumbuh
429.537.000
Meningkatnya
sarpras di Solo
Technopark
Proporsi
Ketersediaan
Infrastruktur
sesuai
Masterplan
100 % Program Pengembangan
Wilayah Strategis dan cepat
tumbuh
1.450.000.000
Pembangunan/Peningkatan
Infrastruktur 1.450.000.000
Meningkatnya
pelayanan BLUD
STP
Persentase
Penerima Jasa
Layanan
90
%
Program Peningkatan
Pelayanan BLUD 6.920.790.122
Pelayanan BLUD 6.920.790.122
Meningkatnya
pertumbuhan
investasi
perdagangan dan
ekonomi kreatif
Kota Surakarta
Persentase
Penerapan
Inovasi
10
%
Program Peningkatan
Kemampuan Teknologi
Industri
950.000.000
Pembinaan Kemampuan
Teknologi Industri 950.000.000
Cakupan
Serapan Tenaga
Kerja Terampil
75 % Program Peningkatan
Kualitas dan Produktifitas
Tenaga Kerja
500.000.000
Pendidikan dan Pelatihan
Ketrampilan Bagi Pencari
Kerja
500.000.000
Persentase
Wirausaha Baru
15 % Program Pengembangan
Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif
Usaha Kecil Menengah
450.000.000
Fasilitasi pengembangan
inkubator bisnis dan teknologi 450.000.000
Meningkatnya
utilitas gedung
kawasan Solo
Technopark
% Kecukupan
Sarana Aparatur
100 % Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
200.000.000
Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor 200.000.000
% Kecukupan
sarana untuk
administrasi
perkantoran
100 % Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran 2.300.000.000
Penyediaan jasa komunikasi,
sumberdaya air dan listrik 600.000.000
Penyediaan jasa peralatan
dan perlengkapan kantor
60.000.000
II - 12
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor
750.000.000
Penyediaan Makan dan
Minuman
40.000.000
Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah
100.000.000
Penyediaan Jasa Keamanan
Kantor
750.000.000
Jumlah Anggaran Perubahan: Rp. 13.200.327.122,- (Tiga Belas Milyar Dua Ratus Juta
Tiga Ratus Dua Puluh Tujuh Ribu Seratus Dua Puluh Dua Rupiah)
II - 13
Tabel 2.6. Perbandingan PK 2018 dan PK perubahan 2018 UPT. Solo Technopark
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp)
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (1) (2) (3) (4) (5)
Mengembangkan
Iptek di Kota
Surakarta
Jumlah
Pengunjung
Solo Science
Center
14000 Org
Program Perencanaan
Pengembangan Wilayah
Strategis dan cepat
tumbuh
429.537.000
Mengembangkan
Iptek di Kota
Surakarta
Jumlah
Pengunjung
Solo Science
Center
14000 Org
Program Perencanaan
Pengembangan Wilayah
Strategis dan cepat
tumbuh
429.537.000
Persentase
keikutsertaan
siswa
8 %
Penyusunan perencanaan
Pengembangan Wilayah
Strategis dan cepat tumbuh
429.537.000
Persentase
keikutsertaan
siswa
8 %
Penyusunan perencanaan
Pengembangan Wilayah
Strategis dan cepat tumbuh
429.537.000
Meningkatnya
sarpras di Solo
Technopark
Proporsi
Ketersediaan
Infrastruktur
sesuai
100 %
Program Pengembangan
Wilayah Strategis dan
cepat tumbuh
1.350.000.000
Meningkatnya
sarpras di Solo
Technopark
Proporsi
Ketersediaan
Infrastruktur
sesuai
100 %
Program Pengembangan
Wilayah Strategis dan
cepat tumbuh 1.450.000.000
Masterplan
Masterplan
Pembangunan/Peningkatan
Infrastruktur 1.350.000.000
Pembangunan/Peningkatan
Infrastruktur 1.450.000.000
Meningkatnya
pelayanan BLUD
STP
Persentase
Penerima
Jasa
Layanan
90
%
Program Peningkatan
Pelayanan BLUD 6.932.500.000
Meningkatnya
pelayanan BLUD
STP
Persentase
Penerima
Jasa Layanan
90
%
Program Peningkatan
Pelayanan BLUD 6.920.790.122
Pelayanan BLUD 6.932.500.000 Pelayanan BLUD 6.920.790.122
Meningkatnya
pertumbuhan
investasi
perdagangan
dan ekonomi
kreatif Kota
Surakarta
Persentase
Penerapan
Inovasi
10
%
Program Peningkatan
Kemampuan Teknologi
Industri
950.000.000
Meningkatnya
pertumbuhan
investasi
perdagangan
dan ekonomi
kreatif Kota
Surakarta
Persentase
Penerapan
Inovasi
10
%
Program Peningkatan
Kemampuan Teknologi
Industri 950.000.000
II - 14
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp)
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (1) (2) (3) (4) (5)
Pembinaan Kemampuan
Teknologi Industri 950.000.000
Pembinaan Kemampuan
Teknologi Industri 950.000.000
Cakupan
Serapan
Tenaga
Kerja
Terampil
75 % Program Peningkatan
Kualitas dan Produktifitas
Tenaga Kerja
500.000.000
Cakupan
Serapan
Tenaga Kerja
Terampil
75 % Program Peningkatan
Kualitas dan Produktifitas
Tenaga Kerja
500.000.000
Pendidikan dan Pelatihan
Ketrampilan Bagi Pencari
Kerja
500.000.000
Pendidikan dan Pelatihan
Ketrampilan Bagi Pencari
Kerja
500.000.000
Persentase
Wirausaha
Baru
15 % Program Pengembangan
Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif
Usaha Kecil Menengah
450.000.000
Persentase
Wirausaha
Baru
15 % Program Pengembangan
Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif
Usaha Kecil Menengah
450.000.000
Fasilitasi pengembangan
incubator bisnis dan
teknologi
450.000.000
Pembinaan Kemampuan
Teknologi Industri 450.000.000
Meningkatnya
utilitas gedung
kawasan Solo
Technopark
%
Kecukupan
Sarana
Aparatur
100 % Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
200.000.000
Meningkatnya
utilitas gedung
kawasan Solo
Technopark
% Kecukupan
Sarana
Aparatur
100 % Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
200.000.000
Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor 200.000.000
Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor 200.000.000
%
Kecukupan
sarana untuk
administrasi
perkantoran
100 %
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran 2.300.000.000
% Kecukupan
sarana untuk
administrasi
perkantoran
100 %
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran 2.300.000.000
Penyediaan jasa
komunikasi, sumberdaya
air dan listrik
600.000.000
Penyediaan jasa
komunikasi, sumberdaya
air dan listrik
600.000.000
II - 15
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp)
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (1) (2) (3) (4) (5)
Penyediaan jasa peralatan
dan perlengkapan kantor 60.000.000
Penyediaan jasa peralatan
dan perlengkapan kantor 60.000.000
Penyediaan Jasa
Kebersihan Kantor 750.000.000
Penyediaan Jasa
Kebersihan Kantor 750.000.000
Penyediaan Makan dan
Minuman 40.000.000
Penyediaan Makan dan
Minuman 40.000.000
Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah 100.000.000
Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah 100.000.000
Penyediaan Jasa
Keamanan Kantor 750.000.000
Penyediaan Jasa
Keamanan Kantor 750.000.000
Total Anggaran Penetapan Kinerja UPT. Solo Technopark 2018 : Rp 13.112.037.000
Total Anggaran Perubahan Penetapan Kinerja UPT. Solo Technopark 2018 : Rp 13.200.327.122