32
7 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar BAB II Pemahaman Terhadap Pusat Komunitas Fotografi 2.1 Pengertian Umum Pusat Komunitas Pada bagian ini akan menjelaskan tentang pengertian pusat komunitas, komunitas fotografi di bali, fungsi dari komunitas, dan event yang pernah diadakan oleh komunitas fotografi. 2.1.1 Pengertian Pusat Komunitas Pengertian Pusat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tempat yg letaknya di bagian tengah atau sebagai pokok pangkal, sedangkan pengertian komunitas menurut Vanina Delobelle adalah sarana berkumpulnya orang-orang yang memiliki kepentingan bersama, komunitas yang dibentuk oleh 3 faktor: a) Keinginan untuk berbagi dan berkomunikasi di antara anggota sesuai dengan kepentingan bersama. b) Basecamp atau wilayah di mana mereka biasanya berkumpul. c) Berdasarkan kebiasaan di antara anggota yang selalu hadir.

BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

7 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

BAB II

Pemahaman Terhadap Pusat Komunitas Fotografi

2.1 Pengertian Umum Pusat Komunitas

Pada bagian ini akan menjelaskan tentang pengertian pusat komunitas,

komunitas fotografi di bali, fungsi dari komunitas, dan event yang pernah

diadakan oleh komunitas fotografi.

2.1.1 Pengertian Pusat Komunitas

Pengertian Pusat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tempat yg

letaknya di bagian tengah atau sebagai pokok pangkal, sedangkan pengertian

komunitas menurut Vanina Delobelle adalah sarana berkumpulnya orang-orang

yang memiliki kepentingan bersama, komunitas yang dibentuk oleh 3 faktor:

a) Keinginan untuk berbagi dan berkomunikasi di antara anggota sesuai dengan

kepentingan bersama.

b) Basecamp atau wilayah di mana mereka biasanya berkumpul.

c) Berdasarkan kebiasaan di antara anggota yang selalu hadir.

Page 2: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

8 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

Jadi pusat komunitas merupakan tempat untuk berkumpulnya orang-orang

yang memiliki kepentingan bersama.

2.1.2 Komunitas Fotografi di Bali

Di Bali ada banyak komunitas fotografi yang beraneka ragam tetapi yang

akan dijabarkan hanya 2 komunitas yang terkenal di Indonesia :

A. PFB ( Perhimpunan Fotografi Bali )

Pada point ini akan menjelaskan bagaiaman sejarah, persratan untuk

bergabung dan struktur organisasi PFB tersebut.

a) Sejarah Komunitas

Pada tahun 1983, jauh sebelum era digital, beberapa pecinta fotografi di Bali

menginisiasi terbentuknya wadah berkumpul para fotografer yang kemudiaan

disebut Perhimpunan Fotografer Bali disingkat PFB.

Gambar 2.1 Lambang PFB

Sumber : Perhimpunan Fotografer Bali

Dibentuk pada tanggal 10 Mei 1984, PFB menjadi klub foto pertama yang ada di

Bali. Pada awal terbentuk, bergabung sekitar 29 fotografer dengan ketua terpilih

bapak Ir. Nyoman Sutjipta.

Semenjak berdiri komunitas ini, PFB mulai menunjukkan kiprah dan

mencatatkan sejarah fotografi di Bali. Mengorganisir pameran dan lomba foto

setiap pelaksanaan Pesta Kesenian Bali menjadi salah satu agenda rutinnya.

Secara personal anggota seperti Oman JH, Chalie Suyata, Djaja Tjandra Kirana,

K Sujana, Tan Sioe Lay, IB Putra Adnyana, Rio Helmi dan lainnya berhasil

mencatatkan prestasi tingkat nasional dan internasional.

Page 3: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

9 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

Gambar 2.2 Foto bersama PFB dan FPSI pada acara Salonfoto Indonesia 1993 di Bali.

Sumber : Perhimpunan Fotografi Bali

Dalam perjalanan karirnya, PFB pernah dua kali menjadi pelaksana even nasional

Salonfoto Indonesia tahun 1993 dan 2006. Bahkan Bali menjadi tempat

pelaksanaan Salonfoto pertama di luar pulau Jawa.

Pada kepengurusan periode 2010-2013 PFB mengalami penambahan jumlah

anggota yaitu 192 orang. PFB rutin menyelenggarakan diskusi, workshop, latihan,

pameran, pemutaran film, apresiasi, hunting, termasuk kegiatan sosial. Tujuan

diadakannya kegiatan tersebut untuk membuka akses seluas mungkin bagi

siapapun yang berminat pada fotografi. PFB juga menyediakan ruang bagi talenta-

talenta untuk berbagi pengetahuan dalam kebersamaan.

Hal menarik lain, ketika banyak komunitas fokus pada kegiatan hunting

bersama, PFB mencari format baru dengan menitik beratkan pada kegiatan

pencerahan pengetahuan bagi anggota. Hunting bersama dilakukan sesekali

sebagai fun gathering. Tujuannya agar materi yang dimiliki anggota beragam

sehingga ada banyak hal yang bisa dibagi nantinya. Komunitas PFB ini tidak

memfokuskan kepada 1 tema tetapi komunitas ini memfokuskan pada semua tema

seperti : people, jurnalistik, culture, fashion, street, wedding, fine art dan lainnya.

Wawasan dan karakter fotografer hanya bisa matang dengan keterbukaan berpikir

serta pemahaman yang cukup tentang fotografi.

Pada tahun 2010 PFB meraih penghargaan sebagai Best Local Club 2010

pada ajang International Salon of Art Photography (ISAP) di Jakarta. PFB bisa

mendapatkan penghargaan Best Local Club 2010 karena dikancah fotografi

nasional dan internasional PFB membuahkan puluhan penghargaan. Setiap tahun

anggota PFB selalu mendapatkan penghargaan. Nama Bapak Anom Manik

Page 4: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

10 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

Agung dan beberapa lainnya sudah sangat terkenal pada lomba foto nasional dan

internasional.

Hingga saat ini anggota PFB terdiri dari berbagai latar belakang mulai dari

pelajar, pengusaha, penghobi hingga fotografer profesional. Beberapa diantaranya

sudah memiliki rekam jejak dan pengakuan tingkat nasional maupun

internasional. Perlahan beberapa anggota dari PFB mulai menemukan minatnya,

termasuk celah pekerjaan sebagai seniman fotografi, pewarta hingga profesional

di komersial fotografi. (Perhimpunan Fotografer Bali, 2015).

b) Persyaratan untuk bergabung dengan PFB

Dari PFB sendiri syarat untuk gabung ke komunitas ini ada 2 syarat, pertama

mengisi formulir pendaftaran yang bisa diperoleh di sekretariat atau melalui

[email protected]. Lalu yang ke dua adalah membayar iuran anggota PFB

Rp.200.000,-/tahun. Jika sudah mengisi formulir pendaftaran dan membayar iuran

setiap tahun maka anggota baru akan mendapatkan kartu anggota PFB (

Perhimpunan Fotografi Bali ), mendapatkan kemudahan dan keringanan biaya

untuk semua kegiatan PFB, mendapatkan informasi terbaru yang berkaitan dengan

fotografi dan organisasi. Hingga saat ini di Perhimpunan Fotografi Bali memiliki

anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60. (Perhimpunan Fotografer Bali,

2015).

c) Struktur Organisasi PFB

Gambar 2.3 Struktur Organisasi PFB

Sumber : Perhimpunan Fotografi Bali

B. Lingkara PhotoArt Community

Pada point ini akan menjelaskan bagaiaman sejarah, persratan untuk

bergabung dan struktur organisasi PFB tersebut.

Penasehat

Ketua Wakil

Ketua

Bendahara 1 & 2

Sekretaris 1 & 2

Koordinator

Anggota

Muda

Seksi Lomba

& Hunting

Seksi

Pameran &

Edukasi

Seksi Humas

& Publikasi

Page 5: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

11 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

a) Sejarah Komunitas

Tahun 2010 tepatnya bulan Juni tmerupakan awal terbentuknya 'lingkar

community' sebuah komunitas yang mendekatkan diri ke dunia seni rupa berbasis

fotografi kontemporer. Namun seiring waktu berjalan, komunitas ini menggantian

namanya untuk sebuah arti dan filosofi yang lebih tajam dan lebih pasti serta

mempunyai tujuan yang lebih jelas, yakni: Lingkara Photography Community.

Berkarya rupa berbasis fotografi, adalah karakter dan ciri khas lingkara. Ide baru

dan kreatif yang mengakomodir segala ragam melalui konvensi dalam fotografi,

menjadikan hal biasa menjadi luar biasa dan bermakna, adalah sebuah keharusan

di semua karya fotografer lingkara.

Lingkara, adalah sebuah kemampuan melihat karya fotografi modern. Tidak

ada batasan dalam karya-karya fotografi ini, selain mendapatkan apresiasi,

lingkara adalah komunitas fotografi yang memiliki cara pandang dari sudut yang

berbeda melalui media fotografi. Bagaimanapun, komunitas ini hanyalah sebuah

wadah. Potensi dan profesionalisme karya personal adalah tanggung jawab

individual masing-masing fotografer, bagaimana mengembangkan dan membuat

prestasinya sendiri. Bukan sekedar menyandang nama komunitas Lingkara.

Lingkara juga menjadi tempat berbagi dan berkolaborasi dengan seni yang lebih

luas. (Lingkara Photoart Community, 2015)

Gambar 2.4 Lambang Lingkara Photoart Community

Sumber : Lingkara Photoart Community

b) Persyaratan untuk bergabung dengan Lingkara PhotoArt Community

Persyaratan untuk mengikuti atau bergabung dengan komunitas ini juga

perlu mengisi formulir pendaftaran yang bisa didapatkan di renon tepatnya pada

jalan merdeka IV, lalu yang kedua membayar iuran sebesar RP. 10.000, -/Bulan.

Page 6: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

12 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

Jika sudah mendaftar dan membayar uang iuran maka anggota baru ini bisa

langsung bergabung dengan komunitas ini dan mendapatkan beberapa kelebihan

seperti mendapatkan keringanan biaya di beberapa tempat yang sudah

dicantumkan oleh lingkara, mendaptakan informasi tentang fotografi dan bisa

saling sharing, pada setiap exibiton yang diadakan oleh Lingkara anggota hanya

perlu membawa softcopy foto yang akan di pajang dan bebas biaya untuk

mencetak foto. Lingkara Photoart ini memiliki jumlah anggota yang tergolong

sedikit yakni 32 orang saja. (Lingkara Photoart Community, 2015)

c) Struktur Organisasi Lingkara Photoart Community

Lingkara Photoart Community ini tidak memiliki struktur organisasi, tetapi

hanya menggunakan 7 fonder pendiri pada awal terbentuknya komunitas ini. Di

komunitas ini tidak ada yang namanya ketua dll, dikomunitas ini semua

merupakan ketua. Ini kami buat ada tujuannya yaitu agar tidak adanya rasa

sombong terhadap diri sendiri yang menjadi ketua dan komunitas ini juga masi

menggunakan kebersamaan untuk mengakurkan 1 dengan yang lainnya. Jadi di

komunitas ini kita semua adalah sama, begitu yang dikatakan olah bapak aris yang

merupakan salah 1 dari ke 7 fonder yang ada di lingkara. Dan hingga saat ini

komunitas ini tidak memiliki struktur organisai yang jelas. (Lingkara Photoart

Community, 2015)

2.1.3 Fungsi Komunitas

Dari ke 2 komunitas ini memiliki pengertian fungsi yang sama yaitu

berfungsi sebagai tempat perkumpulan, membantu sesama, saling tukar ilmu,

sebagai tempat untuk travelling bersama dan sharing kesenangan yang sama

(Fotografi).

Karena komunitas ini sangatlah penting maka, dengan adanya komunitas ini

para pecinta fotografi bisa menambah teman dan kedepannya mereka bisa

mengikuti lomba-lomba yang berbau fotografi bersama (Perhimpunan Fotografer

Bali dan Lingkara Photoart Community, 2015).

2.1.4 Event yang Pernah Diadakan Oleh Komunitas

A. PFB atau Perhimpunan Fotografi Bali. Berikut beberapa event yang pernah

diadakan oleh komunitas ini seperti

Page 7: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

13 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

a) HUT 31 Tahun lahirnya komunitas PFB

Pada tanggal 10 mei 2015 PFB atau Perhimpunan Fotografi Bali resmi

berumur 31 acara tersebut berlokasi di Puri Agung Serongga, Gianyar, Bali. Pada

acara Hut yang ke 31 ini PFB juga mengadakan beberapa acara seperti kegiatan

sharing, member gathering, pemotretan, peringatan hari jadi, lounching website

serta pesan dan kesan. Dan pada akhir acara komunitas ini mengadakan foto

bareng bersama anggota PFB yang hadir pada saat itu.

Gambar 2.5 Foto Bersama Pada HUT ke-31

Sumber : Perhimpunan Fotografer Bali

Gambar 2.6 : Kegiatan Pada HUT ke-31 PFB

Sumber : Perhimpunan Fotografer Bali

b) Gathering dan fun hunting yang di support oleh DW Bali Productions dan

Lingkar Art Space.

Acara Gathering dan fun hunting ini adalah acara yang lebih mengutamakan

untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting foto secara outdoor,

acara ini telah di support oleh DW Bali Productions dan Lingkar Art Space.

Dalam acara ini ada sebuah workshop yang bertemakan "Muda Bicara" dengan

Page 8: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

14 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

narasumber Agung Parameswara dan Putu Sayoga. Selain itu ada juga acara

seperti Sosialisasi Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia (APFI) dan

mengumumkan hasil Kongres Fotografi Indonesia (KFI) oleh Andi Sucirta.

Dilanjutkan dengan pameran, pengumuman pemenang dan penyerahan

penghargaan Bali Photo Awards 2014 - Portrait.

Gambar 2.7 Foto Bersama Pada Acara DW Bali Productions dan Lingkar Art Space

Sumber : Perhimpunan Fotografer Bali

Gambar 2.8 Kegiatan Pada DW Bali Productions dan Lingkar Art Space

Sumber : Perhimpunan Fotografer Bali

c) Workshop oleh Sofyan Efendi

Pada tanggal 19 Agustus 2015 seorang fotografer terkenal yang bernama

Sofyan Efendi, Sofyan Efendi merupakan fotografer professional dari Jakarta

yang sering memenangkan beberapa lomba foto. Beliau berkesempatan hadir di

sekretariat PFB untuk sharing pengalamannya dan memberikan beberapa tips

tentang fotografi yang diharapkannya bisa menambah wawasan bagi fotografer di

bali yang hadir pada saat workshop berlangsung.

Page 9: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

15 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

Gambar 2.9 Foto Bersama Pada Acara Workshop oleh Sofyan Efendi

Sumber : Perhimpunan Fotografer Bali

Gambar 2.10 Kegiatan Pada Saat Workshop

Sumber : Perhimpunan Fotografer Bali

A. Lingkara Photoart Community. Berikut beberapa event yang pernah

diadakan oleh komunitas ini seperti :

a) Showcase

Showcase ini diadakan setiap bulan, showcase yang diadakan terakhir pada

bulan September yang bertemakan Hero dan Pada bulan sebelumnya lagi adalah

bertemakan narsis. Acara showcase ini diikuti oleh peserta dari Lingkara Photoart

dan hasil karya dari acara ini akan dipajang di Jalan merdeka 4 no 2 renon. Untuk

showcase ini dibuka untuk umum dan batas acara ini hanya 1 bulan saja.

Pada gambar 2.11 ini merupakan showcase yang bertemakan hero, jadi pada awal

bulan September peserta showcase harus mengumpulkan hasil karya fotonya yang

Page 10: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

16 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

bertemakan hero. Hasil tersebut nantinya akan diseleksi oleh founder dan akan

dipajang selama 1 bulan di Lingkara Photoart Community

Gambar 2.11 Showcase yang Bertemakan Hero

Sumber : Lingkara Photoart Community

Tema Showcase yang ada di Gambar 2.12 ini merupakan showcase yang diadakan

pada bulan Agustus dan bertemakan narsis. Foto narsis itu sendiri adalah orang

yang suka foto dirinya sendiri.

Gambar 2.12 Showcase yang Bertemakan Narsis

Sumber : Lingkara Photoart Community

b) Workshop Photography and art Exhibition

Workshop Photography and art Exhibition ini merupakan acara seni

fotografi yang bertemakan tari-tarian Bali. Acara ini merupakan acara dari

lingkara yang bertujuan untuk memperkenalkan seni fotografi yang bertemakan

tarian bali dan mempelajari untuk melestarikan tarian yang ada di bali. Acara ini

berlangsung selama 2 minggu di jalan prof. ida bagus mantra no. 88 ketewel

gianyar bali. Acara ini merupakan acara yang bermanfaat bagi fotografer dan

masyarakat bali yang ini mengetahui lebih dalam lagi mengenai seni fotografi

yang bertemakan tarian bali. Pada acara ini juga terdapat beberapa hasil karya seni

fotografi yang sangat menarik untuk di perkenalkan di kalangan pengunjung.

Page 11: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

17 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

Gambar 2.13 Banner Acara Workshop Photography and art Exhibition

Sumber : Lingkara Photoart Community

1.1 Pengertian Umum Fotografi

Pada bagian ini akan menjelaskan tentang pengertian Fotografi dan

Videografi, sejarah fotografi di dunia, sejarah fotografi di Indonesia, sejarah dan

perkembangan fotografi di Bali, tujuan fotografi, jenis-jenis fotografi, dan alat

penunjang fotografi.

2.2.1 Pengertian Fotografi dan Videografi

Kata fotografi berasal dari bahasa inggris yaitu “Photographic”. Kata

photographic terdiri dari 2 unsur kata yaitu “Photo” dan “Graphic”. Photo yang

artinya foto atau potret dan kata graphic yang artinya tulisan dengan atau tentang

gambar. Menurut Soelarko, istilah fotografi mengarah pada teknik dan

pengetahuan foto. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia fotografi merupakan

seni dan proses penghasilan gambar dengan cahaya pada film atau permukaan

yang dipekakan.

Sedangkan videografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang proses

merencanakan, merekam, dan menyunting rangkaian peristiwa (gambar).

Pengertian videografi menurut Agus Arofi Firdian selaku videografi professional

merupakan media untuk merekam suatu moment/kejadian yang dirangkum dalam

sebuah sajian gambar dan suara yang dapat kita nikmati dikemudian hari baik

sebagai sebuah kenangan ataupun sebagai bahan kajian untuk mempelajari apa

yang sudah/pernah terjadi.

Page 12: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

18 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

2.2.2 Sejarah Fotografi di Dunia

Fotografi ialah lukisan melalui cahaya. Tanpa cahaya seni foto ini tidak akan

berfungsi. Istilah Photography dicipta pada tahun 1839. Ketika teknologi seni foto

terus berkembang bersama dengan kemajuan manusia, ilmu sangat penting bagi

menjamin mutu kerja seorang seniman foto (Photografer). Menurut Alma

Davenport, disebutkan bahwa pada abad ke-5 Sebelum Masehi (SM), seorang pria

bernama Mo Ti sudah mengamati sebuah gejala. Apabila pada dinding ruangan

yang gelap terdapat lubang kecil (pinhole), maka di bagian dalam ruang itu akan

terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat lubang tadi. Mo Ti

adalah orang pertama yang menyadari fenomena camera obscura.

Kamera mulai diperkenalkan ketika para pelukis menghadapi masalah untuk

merekam gambar (potrait) sekitar abad 17 dan 18. Justru itu mereka telah

mencipta kamera Obscura untuk kemudahan merekam gambar. Akhirnya, pada

tahun 1824, seorang seniman lithography Perancis, Joseph-Nicephore Niepce

(1765-1833), setelah delapan jam meng-exposed pemandangan dari jendela

kamrnya, melalui proses yang disebutnya Heliogravure (proses kerjanya mirip

lithograph) di atas pelat logam yang dilapisi aspal, berhasil melahirkan sebuah

imaji yang agak kabur, berhasil pula mempertahankan gambar secara

Gambar 2.14 Joseph-Nicephore Niepce

Sumber :

https://duniaphotografi.files.wordpress.com/2012/05/louis_jacques_mandc3a9_daguerre_1844_na

dar.jpg

permanent. Kemudian ia pun mencoba menggunakan kamera obscura berlensa,

proses yang disebut ”heliogravure” pada tahun 1826 inilah yang akhirnya menjadi

Page 13: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

19 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

sejarah awal fotografi yang sebenarnya. Foto yang dihasilkan itu kini disimpan di

University of Texas di Austin, AS.

Merasa kurang puas, tahun 1827 Niepce mendatangi desainer panggung

opera yang juga pelukis, Louis-Jacques Mande’ Daguerre (1787-1851) untuk

mengajaknya berkolaborasi. Dan jauh sebelum eksperimen Niepce dan Daguerre

berhasil, mereka pernah meramalkan bahwa: “fotografi akan menjadi seni

termuda yang dilahirkan zaman.” Sayang, sebelum menunjukkan hasil yang

optimal, Niepce meninggal dunia. Baru pada tanggal 19 Agustus 1839, Daguerre

dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya:

sebuah gambar permanen pada lembaran plat tembaga perak yang dilapisi larutan

iodin yang disinari selama satu setengah jam cahaya langsung dengan pemanas

mercuri (neon). Proses ini disebut daguerreotype. Untuk membuat gambar

permanen, pelat dicuci larutan garam dapur dan asir suling.

Foto pertama dibuat pada tahun 1826 selama 8 jam. Louis Jacques mande

Daquerre merupakan bapak fotografi dunia (1837). Kamera Obcura merupakan

kamera yang pertama kali yang dipakai untuk menggambar kemudian memotret.

Tahun 1900 seorang Juru gambar telah mencipta kamera Mammoth. Kamera ini

amat besar ukurannya beratnya 1,400 pound. Lens seberat 500 pound. Sewaktu

mengubah atau memindahkannya tenaga manusia sebanyaki 15 orang diperlukan!

Kamera ini menggunakan film sebesar 4 ½ x 8 kaki dengan bahan kimia sebanyak

10 gallons digunakan ketika memprosesnya. Kamera Kodak (Eastmant Kodak)

pertama kali ditemukan oleh Snapshooter 1888 di Amerika. Konstribusi fotografi

ke dunia film pertama kali di pelopori oleh Eadward Muybridge. Flash atau lampu

kilat pertama kali ditemukan oleh Harold E. Edgerton pada tahun 1938. Memotret

benda-benda mati disebut dengan still life. Penemu negative film John Hendri Fox

Talbot dari inggris. Negatif film tersebut di buat selama 40 detik dibawah terik

matahari.

Tahun 1950 mulai digunakan prisma untuk memudahkan pembidikan pada

kamera Single Lens Reflex (SLR), dan pada tahun yang sama Jepang mulai

Page 14: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

20 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

Gambar 2.15 Kamera tahun 1950

Sumber : http://historiccamera.com/images2/tom/datasheet_1950_datasheet_image1.gif

Memasuki dunia fotografidengan produksi kamera NIKON. Tahun 1972 mulai

dipasarkan kamera Polaroid yang ditemukan oleh Edwin Land. Kamera Polaroid

mampu menghasilkan gambar tanpa melalui proses pengembangan dan

pencetakan film. Kemajuan teknologi turut memacu fotografi secara sangat cepat.

Kalau dulu kamera sebesar tenda hanya bisa menghasilkan gambar yang tidak

terlalu tajam, kini kamera digital yang cuma sebesar dompet mampu membuat

foto yang sangat tajam dalam ukuran sebesar koran (Alma Davenport, 1991).

2.2.3 Sejarah fotografi di Indonesia

Sejarah fotografi di Indonesia dimulai pada tahun 1857,pada saat 2 orang

juru foto Woodbury dan Page membuka sebuah studio foto di Harmonie, Batavia.

Masuknya fotografi ke Indonesia tepat 18 tahun setelah Daguerre mengumumkan

hasil penelitiannya yang kemudian disebut-sebut sebagai awal perkembangan

fotografi komersil. Studio fotopun semakin ramai di Batavia, dan kemudian

banyak fotografer professional maupun amatir mendokumentasikan hiruk pikuk

dan keragaman etnis di Batavia. Masuknya fotografi di Indonesia adalah tahun

awal dari lahirnya teknologi fotografi, maka kamera yang adapun masih berat dan

menggunakan teknologi yang sederhana. Teknologi kamera pada masa itu hanya

mampu merekam gambar yang statis. Karena itu kebanyakan foto kota hasil karya

Woodbury dan Page terlihat sepi karena belum memungkinkan untuk merekam

gambar yang bergerak. Masuknya Jepang tahun 1942 juga menciptakan

kesempatan transfer teknologi ini. Karena kebutuhan propagandanya, Jepang

mulai melatih orang Indonesia menjadi fotografer untuk bekerja di kantor berita

Page 15: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

21 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

mereka, Domei. Mereka inilah, Mendur dan Umbas bersaudara, yang membentuk

imaji baru Indonesia, mengubah pose simpuh di kaki kulit putih, menjadi manusia

merdeka yang sederajat. Foto-foto mereka adalah visual-visual khas revolusi,

penuh dengan kemeriahan dan optimisme, beserta keserataan antara pemimpin

dan rakyat biasa. Inilah momentum ketika fotografi benar-benar “sampai” ke

Indonesia, ketika kamera berpindah tangan dan orang Indonesia mulai

merepresentasikan dirinya sendiri. Banyak karya-karya fotografer maupun

masyarakat awam yang dibuat pada masa awal perkembangan fotografi di

Indonesia tersimpan di Museum Sejarah Jakarta. Seperti namanya, museum ini

hanya menghadirkan foto-foto kota Jakarta pada jaman penjajahan Belanda saja.

Karena memang perkembangan teknologi fotografi belum masuk ke daerah.

(e-journal.uajy.ac.id/179/3/2TA13124.pdf)

2.2.4 Sejarah dan Perkembangan Fotografi di bali

Menurut dr. IB.P Andi Sucirta, A.FPSI, EFIAP selaku penasehat dari PFB

menyatakan bahwa perkembangan fotografi di Bali beberapa tahun terakhir ini

tampak mengalami kemajuan, kemajuan ini terjadi karena banyakanya

penggunaan kamera di kalangan masyarakat bali dan terlaksanakannya even-even

yang berhubungan dengan fotografi. Pada tahun 80an di bali awalnya hanya ada 1

komunitas saja kemudiaan berkembang pesat menjadi sekitar 10 komunitas pada

awal tahun 2010 ini. Prestasi fotografer Bali secara konsisten meraih

penghargaan di tingkat nasional dan internasional. penghargaan inilah yang

membuktikan awal dari perkembangan fotografi secara kualitas.

Fotografi dari era Hindia Belanda hingga tahun 80an belum mengalami

perkembangan berarti, pemanfaatan foto untuk kepentingan kepariwisataan Bali

masih mendominasi seperti jasa pemotretan di studio dan objek wisata, postcard,

buku, majalah dan brosur panduan wisata. Salah satu catatan penting ketika tahun

1912 seorang dokter Jerman Gregor Krause yang bekerja untuk pemerintah

kolonial Belanda mendokumentasikan objek-objek tentang Bali yang kemudiaan

diterbitkan dalam sebuah buku pada tahun 1920. Krause banyak

mendokumentasikan keindahan bentuk tubuh orang Bali, alam dan kemeriahan

upacara dalam citra foto yang menarik dan menawan. Dokumentasi foto juga

banyak dibuat oleh seniman Arthur Fleischmann pada tahun 1930 dan seorang

Page 16: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

22 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

fotografer keturunan Tionghoa Auw Kok Heng tahun 1930 sampai 1970. Pada

tahun 1950 di bali fotografi dimanfaatkan untuk kepentingan media media dan ini

diikuti dengan berkembangnya industri media di Bali

Pada tahun 1982 beberapa fotografer yang lahir di Bali mulai mempelopori

terbentuknya sebuah wadah berkumpul yang disebut Perhimpunan Fotografer

Bali. Resmi terbentuk tahun 1984, organisasi ini berdiri di bawah naungan

Federasi Perkumpulan Seni foto Indonesia dengan kegiatan pameran foto yang

diselenggarakan secara rutin setiap tahun. Objek-objek foto yang diangkat saat itu

masih banyak tentang keindahan alam, budaya dan kegiatan manusia di Bali. Lalu

siring berkembangnya fotografi di bali bidang fotografi yang dicakupnya sudah

semakin luas sejalan dengan perkembangan pariwisata dan perubahan lingkungan

sosial budaya di Bali. Pemotretan wedding dan prewedding, pemotretan interior

dan eksterior villa, pemotretan produk, pemotretan makanan, dan pemotretan

travel merupakan jenis-jenis pemotretan yang paling banyak dikerjakan. Bidang

fotografi tersebut digemari karena menjanjikan peluang yang lebih

menguntungkan secara ekonomi. Para fotografer di Bali mulain berani mencoba

genre fotografi lain yang dulunya mungkin tidak terlalu populer seperti portrait,

fashion, abstrak, fine art, hingga kontemporer. Genre yang dulunya kurang

diminati oleh banyak orang kini genre tersebut dibuat berbeda segi teknik,

komposisi, sudut pemotretan juga telah berkembang pesat.

Perkembangan fotografi lainnya dapat dilihat dari terselenggaranya even

fotografi yang makin variatif. Agar tetap berjalan pada alurnya maka kedepannya

perlu mendapat dukungan seperti pameran foto, diskusi, seminar, workshop dan

lomba foto yang dilaksanakan secara konsisten, kerjasama dan mensinergikan

berbagai kegiatan fotografi di Bali, dan yang terakhir menjaga nilai budaya lokal

sebagai nilai lebih membentuk karakter fotografi Bali.

2.2.5 Tujuan Fotografi

Tujuan yang hakiki dari fotografi adalah komunikasi. Umumnya orang

memotret sesuatu karena ingin fotonya dilihat oleh orang lain. Tidak banyak

orang membuat gambar hanya untuk menyenangkan diri sendiri. Melalui foto kita

bisa menjelaskan, mendidik, menghibur, mengubah atau mengungkapkan

pengalaman kita kepada orang lain.

Page 17: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

23 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

Gambar adalah sarana fotografer, seperti kata-kata sarana bagi penulis untuk

mengungkapkan apa yang diinginkannya. Jika penulis memilih menulis

dibidangnya seperti di persurat kabaran, penulis biografi, periklanan, ilmu dan

sebagainya, maka fotografer juga harus memilih pada bidang tertentu. Tiap-tiap

bidang yang dipilih akan memiliki tujuan tersendiri.

Feininger, mengungkapkan ada 6 tujuan bidang dalam fotografi, yakni :

a) Penerangan bertujuan untuk mendidik, atau memungkinkan pengambilan

keputusanyang benar. Contoh foto disurat kabar, majalah, buku petunjuk dan

lain-lain.

b) Informasi untuk tujuan tertentu bertujuan untuk menarik perhatian seseorang.

c) Penemuan Bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan baru, memperluas

cakrawaladan pandangan intelektual, serta meningkatkan taraf hidup. Contoh,

foto untukkeperluan riset dan pengetahuan baru.

d) Pencatatan untuk mengabadikan pengetahuan dan kenyataan. Contoh, foto

katalog,reproduksi karya seni.

e) Hiburan Untuk memunculkan kemungkinan sumber hiburan yang terbatas dan

untukkesenangan. Contoh, foto perjalanan, pemoteretan amatir cerita

bergambar dsb.

f) Pengungkapan Pribadi hampir tiap obyek dapat di abadikan secara tidak

terbatas dan berbeda-beda.Dengan gambar dapat diutarakan tentang dunia

perasaan, ide dan pikiran-pikiran mereka

2.2.6 Jenis-Jenis Fotografi

Dalam dunia fotografi bayak terdapat jenis-jenis fotografi spesifik yang

dapat kamu dalami sesuai dengan passion. Masing-masing jenis fotografi

memiliki teknik dan skill yang berbeda. Menurut Darwis Triadi ada 12 Jenis foto

yaitu :

a) Landscape Fotografi

Jika kamu mencintai fotografi dan memiliki kecenderungan untuk melihat-

lihat pemandangan indah yang ada di sekitar kamu atau traveling ke tempat-

tempat yang indah kemudian mengabadikan foto alam tersebut. kamu pasti

tertarik dengan landscape fotografi. Landscape fotografi banyak dicari oleh rumah

media.

Page 18: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

24 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

b) Wildlife Fotografi

Genre fotografi yang berfokus pada hewan dan habitat alami mereka disebut

fotografi Wildlife. Sebagian foto-foto ini dicetak dalam jurnal dan pemeran.

Banyak orang berlatih jenis fotografi ini. Namun bukan hal yang mudah karena

selain kamera yang canggih, lensa yang bagus, tripod yang kuat, kamu juga

membutuhkan kesabaran ekstra untuk membidik foto yang menawan.

c) Aerial Fotografi (Foto Udara)

Aerial fotografi adalah jenis fotografi di mana foto diambil dari udara

dengan menggunakan pesawat, balon udara, parasut atau diambil dari atas gedung

pencakar langit.

d) Underwater Photography

Fotografi bawah/dalam air biasanya digunakan oleh penyelam scuba.

Namun, biaya scuba diving ditambah dengan peralatan fotografi sering mahal dan

berat di bawah air, membuat ini menjadi salah satu kekurangan umum pada

fotografi bawah air.Demikian pula jika seorang amatir memiliki peralatan dan

scuba, mengambil gambar bawah air dapat menjadi rumit, karena kacamata scuba

yang diperbesar dan mendistorsi visi fotografer. Dalam fotografi bawah air, fokus

yang ideal terjadi tiga / empat kaki di depan kamera. Karena refraksi air,

dibutuhkan sedikit latihan untuk menentukan dengan tepat di mana hal ini.

e) Sports Fotografi

Ini genre fotografi mengkhususkan diri dalam menangkap momen yang

menentukan dalam sebuah acara olahraga.Fotografi oelahraga adalah salah satu

jenis fotografi yang sulit, karena membutuhkan banyak latihan dan peralatan yang

memadahi.

f) Potrait Fotografi

Salah satu jenis fotografi dengan umur paling tua adalah fotografi potrait.

Fotografi potrait adalah segala hal mengenai menangkap suasana hati seseorang

dengan penakanan ekspresi. Jenis ini tidak perlu menggunakan model profesional,

bisa memotret anggota keluarga. Ada banyak cara untuk membuat hasil foto

potrait yang menajubkan.

Page 19: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

25 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

g) Architectural Fotografi

Fotografi arsitektur adalah fotografi yang berkaitan dengan mengambil foto

sebuah struktur rumah atau bangunan dari sudut yang berbeda. Tujuan utama dari

fotografi arsitektur adalah untuk menciptakan dampak positif pada pembeli

potensial real estate.

h) Wedding /Event Fotografi

Dapat dikatakan bahwa para fotografer pendatang baru memulai karirnya

dengan berlatih memotret acara pernikahan atau event fotografi. Tapi hal ini

bukan berati bahwa wedding photography tidak memerlukan keterampilan

apapun. Apabila sudah terjun dalam wedding fotografi maka harus memiliki

kecakapan yang baik soal editing.

i) Fashion Fotografi

Fotografi fashion ialah memotret model dengan pencahayaan yang glamour

dan juga selain model fotografer memotret item fashion seperti tas, baju, sepatu,

aksesoris, atau make up. Fotografi jenis ini biasanya banyak digunakan dalam

dunia periklanan dan majalah fashion.

j) Macro Photography

Fotografi makro adalah jenis fotografi di mana gambar dibidik dengan

kisaran lebih dekat untuk menampilkan rincian materi subjek yang ingin

ditonjolkan. Subyek yang menarik dari fotografi makro adalah bunga, serangga,

teksture dari sweater, atau keranjang.

k) Art Photography

Fotografi artistik dapat merangkul berbagai mata pelajaran.Sementara

fotografer alam dapat menggunakan fotografi bawah air untuk membuat seni

pertunjukan berdasarkan kehidupan laut, menunjukkan potret seorang fotografer

mungkin fitur portraitures artistik hitam dan putih.Dalam semua kasus, foto-foto

harus memiliki nilai estetika seni.Fotografi Seni Rupa juga dikenal hanya sebagai

seni fotografi, mengacu pada cabang fotografi yang didedikasikan untuk

memproduksi foto untuk tujuan murni, yaitu estetika. Seni fotografi baik

bertempat di museum dan galeri, terutama berkaitan dengan menyajikan benda-

benda yang indah atau benda biasa dengan cara yang indah untuk menyampaikan

intensitas dan emosi. Banyak dari seni fotografi diproduksi dalam jumlah terbatas

Page 20: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

26 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

dan digunakan dalam iklan atau majalah. Namun, karena setiap orang memiliki

pandangan individu tentang apa yang merupakan keindahan, mengartikan apa

yang atau tidak fotografi seni rupa adalah sepenuhnya subyektif. Tantangan lain

dalam dunia fotografi seni rupa adalah kenyataan bahwa fotografi adalah media

yang relatif seni, dibandingkan dengan lukisan atau musik.

l) Baby/Family Fotografi

Fotografi Bayi / keluarga adalah jenis fotografi lain yang populer. Fotografi

Bayi / keluarga dilakukan ketika keluarga biasanya baru saja mendapatkan bayi

yang baru lahir. Ekspresi berbeda bayi bersama dengan anggota keluarga yang

dibidik dalam fotografi jenis ini. Seluruh keluarga datang bersama-sama untuk

membekukan satu sesi pemotretan yang dapat dilakukan secara indoor atau

outdoor

2.2.7 Alat Penunjang Fotografi

Menurut Komang Sudarma dalam bukunya yang berjudul Fotografi,

penunjang utama dalam Fotografi yaitu body kamera dan lensa. Sedangkan

pendukungnya ada 6 item yaitu :

a) Tripod

Tripod atau kaki 3 adalah alat untuk menyangga kamera. Fungsi tripod

adalah untuk mengatasi getaran atau goyangan pada kamera disaat kita memotret

dengan kecepatan rendah atau tele. Alat penyangga lain yang dengan fungsi yang

sama adalah monopod, bedanya monopod hanya memiliki 1 kaki dan pemotret

harus memegangnya. Alat ini juga berguna untuk portrai photography, untuk

memotret diri sendiri atau ketika anda mengutamakan aspek komposisi pada

pemotretan anda.

Gambar 2.16 Tripod

Sumber : http://4.bp.blogspot.com/-slpGnX7XrkY/VQljj7V715I/AAAAAAAAAdc/5F-

5T9GPwlk/s1600/Tripod.jpg

Page 21: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

27 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

b) Blitz atau lighmeter

Blitz berfungsi memproduksi kilatan cahaya. Makin kuat blitz, makin kuat

dan terang cahaya kilatnya, maka makin jauh daya jangkauannya terhadap objek

pemotretan, jika cahaya terlalu redup, blitz memberikan cahaya tambahan dan

digunakan untuk5hampir semua situasi. Blitz built-in cukup memadai untuk

tujuan khusus, tetapi manfaatnya kurang luas.Blitz berikut ini mudah

menggunakan dan bisa dimasukan pada setiap jenis kamera.

Gambar 2.17 Blitz atau Flash

Sumber : http://www.the-digital-picture.com/Images/Other/Canon-Flash-Comparison.jpg

Lighmeter atau detector cahaya, alat ini berfungsi untuk mengatur

pencahayaan yang diperlukan untuk pemotretan. Pada alat tersebut tercantum

ukuran diafragma dan kecepatan rana serta pencahayaan yang sedang

berlangsung. Sebenarnya beberapa kamera sudah memiliki fasilitas pencahayaan

(exposure meter) yang fungsinya hamper sama dengan lighmeter, walaupun tidak

sesempurna lighmeter. Berikut ini contoh lighmeter atau detector cahaya blitz,

berukuran kecil dan ringan. Akurat mendeteksi cahaya embient maupun cahaya

blitz.

Gambar 2.18 Lighmeter

Sumber : http://www.frankdoorhof.com/site/wp-content/uploads/2011/06/L-

758DR_DigitalMaster_thumb_mw_1498_h_875.jpg

c) Reflector

Reflector umumnya digunakan untuk pemotretan luar ruangan. Fungsinya

untuk memeratakan pantulan sinar dan mengurangi kepekatan bayangan yang

Page 22: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

28 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

kuat pada objek foto. Penampang putih pada reflector akan memberikan

pencahayaan lembut, namun jika berpenampang metalik, sinarnya akan lebih

kasar. Juga terdapat reflector yang berwarna keemasan maka cahayanya pun

keemasan dan berkesan kehangatanjika dipandang oleh mata. Reflector bagus

untuk portrait photography. Ada yang berukuran besar sehingga anda perlu

seorang asisten untuk memegangnya. Reflector juga ada yang mempunyai

dudukan sehingga reflector tidak harus dipegang tangan ketika dipergunakan.

Gambar 2.19 Tipe-Tipe Reflector

Sumber : http://www.hypop.com.au/hypop/ebay/products/43-inch-110cm-5-in-1-reflector-

disc/43-inch-110cm-5-in-1-reflector-disc-silver-black-translucent-white-gold.jpg

d) Motordrive

Alat ini berfungsi suntuk memutar dan menggulung film secara otomatis dan

cepat. Motordrive membantu memotret objek dengan cepat, sehingga moment

untuk memotret tidak sampai hilang. Umumnya kini motordrive sudah menyatu

dengan kamera.

e) Kabel pelepas rana atau kabel release

Kabel release berfungsi sebagai tombol kamera yang digunakan memotret

dengan kecepatan rana lambat. Kabel ini juga berfungsi untuk menghindari

getaran atau goncangan pada kamera pada saat akan menekan tombol pemotretan.

Sebab menyentuh bodi kamera untuk menekan tombol pemotretan bisa membuat

kamera goyang. Biasanya kabel pendek sudah memadai namun jika memerlukan

lebih panjang lagi.

Gambar 2.20 Kabel Release

Sumber :

http://3.bp.blogspot.com/N2T5C9T_mLw/UFavT1wpNzI/AAAAAAAAA3I/kLz1CMC1Fj0/s

1600/remote-shutter-release-kabel.jpg

Page 23: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

29 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

f) Filter

Terbuat dari system optic yang dipasang pada penutup luar lensa, ada 3

gungsi filter yaitu untuk mengubah objek misalnya (1) filter yang berfungsi untuk

melindungi lensa dari goresan, untuk itu setiap lensa disarankan menggunakan

filter ini (2), filter yang bisa merubah objek, jenisnya sangat bervariasi. Misalnya

filter coklat yang berfungsi memberikan kesan dramatis pada suasanya matahari

terbenam. Filter soft untuk melembutkan objek foto, filter bintang untuk

mendapatkan efek bintang pada sinar lampu dan (3) filter yang berfungsi

mengoreksi objek, misalnya filter UV skylight untuk memperindah warna langit

dan agar tidak memantulkan cahaya ke kamera pada saat outdor.

Gambar 2.21 Filter Kamera

Sumber : http://www.genuinememorycards.com/wp-content/uploads/2015/01/lens-filter.jpg

2.3 Hubungan Fotografi dengan Arsitektur

Fotografi dan arsitektur, dua hal yang berhubungan erat. Demikianlah

fotografi arsitektur mengabadikan subyek-subyek arsitektur dalam bungkus

estetika fotografi. Tak hanya menonjolkan subyek arsitektural, tapi juga

mengindahkan kaidah-kaidah fotografi. Terpenting dalam fotografi arsitektur, dan

cabang-cabang fotografi lainnya, adalah cahaya. Cahaya bisa menampilkan wujud

dan bentuk, yang bermuara pada visualisasi dimensi. Cahaya melahirkan

bayangan, yang jangan dihilangkan, melainkan dimainkan dengan cantik.

Permainan bayangan tak kalah ampuh untuk juga menampilkan wujud, bentuk

dan dimensi. Panjang pendek bayangan dan keras lembut cahaya memegang

peranan penting dalam pencahayaan fotografi arsitektur. Kerap kali ada kendala

beda kontras tinggi, semisal dalam foto interior, yang bisa diatasi dengan

pemahaman mumpuni tentang pencahayaan. Demikian pula dengan karakter

material bangunan dan interior, yang bisa tampil baik dengan pemahaman

pencahayaan yang baik pula.

Page 24: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

30 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

Selain kaidah-kaidah pencahayaan, fotografi arsitektur patut menempatkan

komposisi fotografi pada posisi penting. Elemen-elemen titik, garis, bentuk dan

wujud dalam karya arsitektur mudah dimengerti jadi menghasilkan komposisi

yang bagus. Komposisi berhadapan dengan persepsi, dan persepsi berdiri di atas

imajinasi. Demikianlah fotografi arsitektur berdiri kokoh di atas pemahaman

estetika visual. Karya arsitektur mudah dijumpai dan merupakan hal

menyenangkan untuk mengabadikannya dalam karya foto, fotografi arsitektur tak

hanya bersubyek bangunan, melainkan juga pemukiman, kawasan dan kota.

2.4 Tinjauan Objek Sejenis

2.4.1 Mata Photography

Mata Photography terletak di Jalan Suli no. 83. Mata photography ini

sebagai wadah untuk melakukan kegiatan foto keluarga, foto wedding dan pre

wedding ( indoor atau outdoor ). Pada Mata Photography ini juga setiap bulannya

menerima mahasiswa yang mengambil jurusan Photography untuk melakukan

kerja praktek. Pada saat melakukan kegiatan foto di Mata Photography ini

pengunjung akan difoto oleh 3 Fotografer professional. Fasilitas yang ada di Mata

Photography ini meliputi :

a) Resepsionis

b) Ruang tunggu

c) 1 studio indoor

d) Ruang editing

e) Ruang cetak foto

f) Ruang ganti dan make up

g) Ruang alat dan furniture pendukung foto

Page 25: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

31 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

Gambar 2.22 Plang Mata Photography

Sumber : Hasil Observasi, 7 Oktober 2015

pada gambar 2.22 merupakan tampilan Mata Photography dari jalan raya. Lalu

pada gambar 2.23 merupakan sebuah studio foto indoor yang bernuansa wedding

dan prewedding, jika difungsikan sebagai foto keluarga maka studio tersebut akan

didesain sedemikian mungkin agar sesuai dengan keinginan konsumen.

Gambar 2.23 Tampilan Studio

Sumber : Hasil Observasi Tanggal 7 Oktober 2015

2.4.2 Photo Studio Pose

Photo Studio Pose ini merupak studio foto terbaik di Jakarta timur dan

terlengkap, tepatnya di jalan Paus no. 92A Rawamangun Jakarta timur. Photo

Studio Pose ini berpada tahun 1994 dan hingga sekarang studio foto ini masih

mempertahankan kualitasnya di Jakarta timur, pelayanan yang disediakan dari

Pose Studio ini adalah: Foto bayi, foto formal, foto keluarga, foto graduation, foto

kelompok, liputan candid dan dokumentasi, pas foto, foto wedding dan pre-

wedding, foto portrait dan foto profil. Di Photo Studio Pose ini dilayani oleh 5

fotografer professional, jadi hasil dari foto tersebut akan sangat maksimal.

Fasilitas yang ada pada Photo Studio Pose yaitu :

a) Resepsionis

b) Ruang tunggu

c) 8 studio indoor

d) 2 studio indoor besar

e) Ruang editing

f) Ruang cetak foto

Page 26: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

32 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

g) Ruang ganti dan make up

h) Penyewaan pakaian

i) Ruang alat dan furniture pendukung foto

j) Tempat penjualan acesoris kamera

Pada gambar 2.25 merupakan tampilan interior studio foto yang ada di B&M

Photo. Studio ini memiliki banyak wallpaper yang nantinya akan digunakan pada

saat berlangsungnya sesi foto dengan tema yang berbeda.

Gambar 2.24 Eksterior Studio Photo Pose

Sumber : https://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.photostudiopose.com/

Gambar 2.25 Studio Photo Pose

Sumber : https://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.photostudiopose.com/

2.4.3 Kesato & Co Photo Studio

Studio foto ini berlokasi di jalan seminyak, Kuta-Bali. Studio ini melayani

: foto portrait, foto keluarga, foto graduation, liputan candid dan dokumentasi, pas

foto, foto produk, foto wedding dan pre-wedding. Kesato ini juga menyediakan

fotografer professional di bidang fotografi dan edting foto yang sudah

professional.

Page 27: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

33 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

Fasilitas yang ada di dalam Lingkar Art Space ini yaitu :

a) Resepsionis

b) Ruang tunggu

c) 3 studio indoor

d) Ruang editing

e) Ruang cetak foto

f) Ruang ganti dan make up

g) Ruang alat dan furniture pendukung foto

Gambar 2.26 Kesato & Co Studio

Sumber : http://www.kesato.com/assets/img/slides/2016/photo-studio-bali.jpg

Gambar 2.27 Kesato Studio indoor dan ruang make up

Sumber : http://www.kesato.com/assets/img/slides/2016/photo-studio-bali.jpg

Page 28: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

34 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

2.4.4 Papyrus Photo Studio

Gambar 2.28 Tampilan Eksterior Papyrus Photo Studio

Sumber : http://info.pikiranrakyat.com/ffarm/info/imagecache/large/image/2012/05/papyrus.jpg

Papyrus Photo Studio ini terletak di Jalan Bengawan No.29 Bandung,

Papyrus Photo Studio memiliki fasilitas yang sangat nyaman ini bisa dilihat pada

gambar 2.29 dan gambar 2.30, pada gambar tersebut ruang tunggu yang ada di

Papyrus Photo Studio ini mengambil konsep vintage dan minimalis konsep ini

dipilihnya untuk mendukung dari fungsi bangunan yaitu studio foto. Papyrus

Studio ini mengambil job foto hamper semua genre dikarenakan Papyrus ini

memiliki studio yang besar untuk mendukung genre foto yang memerlukan studio

yang besar. Pada saat melakukan sesi foto, pengunjung akan difoto oleh fotografer

professional. Studio foto di Papyrus ini juga bisa disewa oleh fotografer yang

tidak memiliki studio pribadi. ( http://www.papyrusphoto.com )

Fasilitas:

a) Foto and Vidio dokumentasi

b) Cuci dan cetak foto

c) Kursus Fotografi

d) Wedding Division

e) Prewed Photo Session

f) Dokumentasi Pernikahan (foto dan video)

g) Studio Indoor

h) 2 Studio kecil

i) 1 Studio besar (dapat menampung 100 orang)

Page 29: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

35 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

j) 1 Studio anak

k) Studio Outdoor / Studio Taman

l) Tempat pameran foto

Gambar 2.29 Interior di resepsionis dan ruang tunggu

Sumber : http://www.kitareview.com/studio-foto/papyrus-photo-studio

Gambar 2.30 Ruang Tunggu Studio

Sumber : https://sebandung.com/wp-content/uploads/2015/06/Papyrus-Photo-Studio.jpg

2.4.5 Lingakara Photoart Community

Gambar 2.31 Logo Lingkara Photoart Community

Sumber : Hasil Observasi Tanggal 7 Oktober 2015

Lingkaran ini merupakan tempat untuk showcase foto dan melakukan

exhibition di tiap bulannya. Di lingkara ini tidak menerima job-job foto seperti di

Page 30: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

36 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

studio pada umumnya. Lingkara Photoart Community ini terletak di jalan

Merdeka 4 renon.

Fasilitas yang ada di Lingkara ini yaitu :

a) Ruang workshop

b) Ruang exhibition dan Studio

c) Ruang cetak foto

Pada gambar 2.32 merupakan ruang exhibition yang sedang berlangsungnya

sebuah exhibition foto yang bertemakan hero. Tempat exhibition ini memiliki

nuansa yang sangat nyaman dan luas yang cukup untuk mengadakan exhibition.

Gambar 2.32 Ruang Exhibition Lingkara Photoart Community

Sumber : Hasil Observasi Tanggal 7 Oktober 2015

2.5 Spesifikasi Umum

Pada bagian ini akan menjelaskan bagaiamana pengertian pusat komunitas

fotografi secara umum, fungsi dan tujuannya, pelaku kegiatan, dan pengelolaan

dan fasilitas.

2.5.1 Pengertian

Pusat Komunitas Fotografi ini merupakan wadah untuk komunitas yang

memiliki hobi dan menyukai fotografi di bali dan juga pusat komunitas fotografi

ini bisa digunakan untuk tempat berkumpul pada event tertentu, saling berbagi

ilmu dan tukar pendapat. Pusat komunitas ini juga diharapkan bisa menghasilkan

karya-karya yang bisa dilombakan di kancah internasional.

2.5.2 Fungsi dan Tujuan

Fungsi dari Pusat Komunitas Fotografi ini adalah sebagai tempat

berkumpulnya pecinta fotografi. Dan pusat komunitas fotografi ini bisa digunakan

Page 31: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

37 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

sebagai tempat untuk berbagi ilmu ke sesama pecinta fotografi sekaligus untuk

menambah teman sesama pecinta Fotografi.

Tujuan dari Pusat Komunitas Fotografi ini untuk meciptakan karya-karya

yang menarik dan layak nantinya untuk dipajang di Pusat Komunitas Fotografi ini

dan kedepannya hasil karya yang layak tersebut akan dibawa ke luar negeri untuk

dilombakan jika ada event pada saat itu.

2.5.3 Pelaku Kegiatan

Pelaku kegiatan dalam pusat komunitas fotografi ini secara umum dapat

dikelompokan menjadi 3, yaitu :

a) Pengunjung, terdiri dari pengunjung umum, yaitu pengunjung yang hanya

sekedar untuk melihat-lihat karya yang nantinya dipajang dan hanya untuk

berkumpul di tempat barnya. Dan pengunjung khusus yaitu pengunjung yang

memiliki tujuan khusus seperti berkumpul dengan komunitas fotografinya dan

memamerkan hasil karyanya ke teman-temannya. 2 pengunjung ini termasuk

wisatawan local maupun internasiona.

b) Pengelola, yaitu yang mengelola dan mengkoordinir Pusat Komunitas

Fotografi ini. Pengelola ini lebih banyak diambil dari penduduk lokal yang ada

di sekitar Pusat komunitas Fotografi tersebut. Untuk struktur organisasi

pengelola ini nantinya akan disesuaikan dengan klasifikasi Pusat Komunitas

Fotografi ini. Pusat Komunitas Fotografi ini akan dikelola oleh orang-orang

yang paham dibidang fotografi dan paham mengenai kamera maupun

aksesorisnya.

c) Masyarakat atau penduduk lokal, yaitu masyarakat yang berada di sekitar

lokasi Pusat Komunitas Fotografi nantintya.

2.5.4 Pengelolaan dan Fasilitas

Pengelolaan Pusat Komunitas Fotografi ini akan dikelola oleh swasta yang

dimiliki oleh perseorangan atau individu saja. Dan diharapkan nantinya Pusat

Komunitas Fotografi ini mendapatkan dukungan dan respon yang positif dari

masyarakat sekitar. Susunan pengelolaan pada Pusat Komunitas Fotografi ini

sebagai berikut :

A. Owner dari Pusat Komunitas Fotografi

Page 32: BAB II - sinta.unud.ac.id 2.pdf · anggota 200 orang tetapi yang aktif hanya 60 ... begitu yang dikatakan olah bapak aris ... untuk para pecinta fotografi yang suka melakukan hunting

38 Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

B. Manager Pusat Komunitas Fotografi

C. Bagian Administrasi

a) Administrasi Umum

b) Administrasi Keuangan

c) Urusan Kepegawaian

D. Bagian Fungsional

Adapun fasilitas-fasilitas yang terdapat pada Pusat Komunitas Fotografi ini

nantinya sebagai berikut :

A. Fasilitas Utama

a) Auditorium

b) Ruang Exhibition

c) Studio Foto (Indoor dan Outdoor)

d) Ruang editing foto

e) Ruang cetak Foto

f) Ruang dealer dan service kamera

g) Ruang Make up dan ganti pakaian

B. Fasilitas Pengelola

a) Ruang Owner

b) Ruang Manager

c) Ruang Administrasi

d) Ruang pegawai

C. Fasilitas Pendukung

a) Ruang penyimpanan barang dan alat-alat fotografi

b) Area ruang luar

c) Tempat parkir

d) Tempat suci

D. Fasilitas Servis

a) Toilet

b) Gudang

c) Ruang ME