Upload
kafilah-taubat
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
1/24
4
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
2.1.1 Manifestasi Klinis
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu
masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang umlah penderitanya
!enderung meningkat dan penye"arannya semakin luas. Penyakit DBD
merupakan penyakit menular yang terutama menyerang anak#anak
($idoyono% 2&11). Penyakit ini uga dikenal se"agai Breakbone Fever.
'ampai saat ini "elum ada aksin yang disetuui untuk penyakit ini namun
penelitiannya masih terus dilanutkan (uerdan% 2&1&).
Penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang
telah terinfeksi oleh salah satu dari empat enis irus Dengue dengan geala
yang mun!ul *#14 hari setelah gigitan. eala "erkisar antara demam ringan
hingga demam tinggi dengan kepala "erat% sakit di "elakang mata% nyeri otot
dan sendi serta ruam. 'elain itu uga didapatkan adanya tanda#tanda
perdarahan seperti tes tourniquet positif% petechiae% purpura hingga
perdarahan gastrointestinal pada kasus yang "erat. Belum ada aksin atau
o"at yang spesifik untuk mengo"ati Dengue ($+,% 2&11). Komplikasi yang
"isa teradi adalah renatan aki"at ke"o!oran plasma% perdarahan% gangguan
meta"olik aki"at hipoksia% dan gangguan saraf pusat dan antung
(Ismoedianto% 2&11)
Menurut klasifikasi ter"aru dari $+, tahun 2&12% pasien yang
terinfeksi irus Dengue ini dapat diklasifikasikan menadi * kelompok yaitu-
4
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
2/24
1. DBD tanpa geala serius ( Dengue without warning sign)
Pasien di!urigai masuk pada fase atau kelompok ini apa"ila memenuhi
"e"erapa kriteria% yaitu- /inggal atau seha"is "epergian ke daerah
endemik DBD dengan demam ditam"ah dengan 2 diantara geala dan
tanda "erikut-
#. 'akit kepala
#. /idak enak "adan
#. Mialgia
#. 0tralgia
#. 'akit di "elakang mata
#. 0noreksia
#. Mual
#. Muntah
#. Diare
#. Kulit memerah
#. uam
#. Tourniquet Test positif
#. eukopenia
2. DBD dengan geala serius ( Dengue with warning sign)
Pasien di!urigai terkena DBD pada fase ini ika memenuhi kriteria
"erikut- /inggal atau seha"is "epergian ke daerah endemik DBD
dengan demam selama 2#3 hari ditam"ah dengan salah satu geala atau
tanda "erikut-
#. yeri perut
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
3/24
5
#. Muntah terus menerus
#. Mun!ul tanda klinis akumulasi !airan
#. Pendarahan mukosa
#. etargi
#. +epatomegali
#. Produksi urin "erkurang atau "ahkan tidak ada dalam 5 am
#. Dari pemeriksaan la"oratorium ditemukan kenaikan hematokrit
dan6atau trom"ositopenia
*. DBD "erat (Severe Dengue)
Pasien dikelompokkan dalam fase ini ika memenuhi kriteria "erikut-
/inggal atau "aru saa "epergian ke daerah endemik dengan demam
antara 2#3 hari dan salah satu geala dan tanda di atas% ditam"ah salah
satu geala "erikut-
#. Ke"o!oran plasma "erat% yang "isa mengarah ke syok dan akumulasi
!airan yang mengaki"atkan gangguan nafas
#. Pendarahan he"at
#. angguan organ yang "erat% seperti "erikut ini-
a. +epar- 0'/ atau 0/ 7 1&&&
". 'yaraf pusat- seperti keang 8 gangguan kesadaran
!. 9antung - misalnya miokarditis
d. inal- misalnya gagal ginal ( Phiipine Depart!ent o"
#eath% 2&12)
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
4/24
3
2.1.2 :pidemiologi Penyakit DBD
2.1.2.1 'ituasi :pidemiologi Penyakit DBD di Dunia
Penyakit DBD adalah penyakit aki"at irus yang paling !epat
menye"ar diantara penyakit lain yang uga dise"arkan oleh nyamuk.
Dalam & tahun ini% keadian penyakit ini telah meningkat tiga puluh
(*&) kali lipat diikuti dengan "ertam"ahnya luasnya ;ilayah penularan
($+,% 2&&
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
5/24
?
ditemukan dalam "er"agai serotipe. Penyakit ini uga sering
menye"a"kan KB di 0merika 'elatan% 0merika /engah% "ahkan
sampai ke 0merika 'erikat sampai akhir tahun 1
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
6/24
<
kasus dengan umlah penderita meninggal *2 dan $ase Fataity %ate
($F%) &%A. Pada tahun 2&11 umlah penderita demam "erdarah
DBD di Indonesia men!apai 5.4*2 dengan pasien meninggal
se"anyak
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
7/24
1&
menggigit orang lain. Periode ini lamanya sekitar ? sampai 12 hari (M!
Bride% 2&&&). am"ar 2.2 menelaskan periode masa dalam siklus
penye"aran irus Dengue.
(M! Bride% 2&&&)
am"ar 2.2
'iklus Penularan irus alur manusia#nyamuk#manusia
'etelah menghisap darah yang terinfeksi% irus "ereplikasi pada lapisan
sel epitel dari !idgut dan sampai ke hae!ocoee menginfeksi kelenar ludah
dan akhirnya memasuki air liur menye"a"kan infeksi saat menggigit. Masa
inku"asi ekstrinsik "erlangsung dari ? sampai 12 hari dan nyamuk tetap
terinfeksi selama sisa hidupnya. Masa inku"asi intrinsik men!akup lima
sampai tuuh hari ($+,% 2&11).
2.2.2 >irologi dan Pengem"angan >aksin
Penyakit DBD dise"a"kan oleh irus Dengue dari kelompok Arbovirus
B.% yaitu arthropod'borne virus atau irus yang dise"a"kan oleh arthropoda.
>irus ini termasuk genus Favivirus dari famili Faviviridae ($idoyono%
2&11).
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
8/24
11
0da empat serotipe yaitu D:#1% D:#2% D:#*% dan D:#4. 'erotipe
D:#* merupakan enis yang sering dihu"ungkan dengan kasus#kasus parah.
Infeksi oleh salah satu serotipe akan menim"ulkan keke"alan terhadap
serotipe yang "ersangkutan% tetapi tidak untuk serotipe yang lain. Keempat
enis irus terse"ut semuanya terdapat di indonesia. Di daerah endemik DBD%
seseorang dapat terkena infeksi semua serotipe irus pada ;aktu yang
"ersamaan ($idoyono% 2&11).
Infeksi sekunder dengan serotipe yang "er"eda atau terinfeksi "e"erapa
irus yang "er"eda serotipe "isa menye"a"kan "entuk klinis DBD yang
parah. Ae. aegypti mungkin saa terinfeksi oleh 2 atau le"ih irus yang
"er"eda (M! Bride% 2&&&). Keempat tipe irus Dengue ini telah dianggap
merupakan penye"a" epidemik DBD dengan "er"agai tingkat keparahan
($+,% 2&11).
'ampai saat ini "elum ada aksin yang "erlisensi dan disetuui namun
penelitian masih terus dilanutkan. Karena aksin Dengue yang aman% efektif
dan terangkau akan menadi pen!apaian kemauan "esar "agi pengendalian
penyakit dan "isa menadi alat penting untuk men!apai tuuan $+,
mengurangi mor"iditas Dengue setidaknya 2A dan mortalitas se"esar &A
pada tahun 2&2& (#* 2&14)
Kandidat aksin yang saat ini pada tahap pengem"angan klinis yang
paling mau adalah aksin Dengue tetraalen hidup yang dilemahkan.
Dikem"angkan oleh 'anofi Pasteur yang masih "erada di "a;ah ealuasi
dalam fase III studi klinis. /uuan utama dari studi fase III adalah untuk
menilai keamanan dan kemanuran aksin dalam men!egah penyakit DBD
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
9/24
12
selama satu tahun setelah selesainya ad;al aksinasi dari tiga dosis yang
di"erikan 5 "ulan. /ermasuk mengealuasi keamanan aksin dan
imunogenisitas. Populasi penelitian terdiri dari 1&.23 anak usia 2 sampai 14
tahun di lima negara di ka;asan 0sia#Pasifik- Indonesia% Malaysia% ilipina%
/hailand% dan >ietnam. +asil penelitian ini akan diealuasi setelah 4 tahun
kemudian (#* 2&14).
2.2.* :ntomologi
>ektor utama penyakit DBD adalah nyamuk Aedes aegypti (di daerah
perkotaan) dan Aedes abopictus (di daerah pedesaan). yamuk yang
menadi ektor penyakit DBD adalah nyamuk yang terinfeksi saat menggigit
manusia yang sedang sakit dan mengalami iremia. 'ekali terinfeksi% nyamuk
menadi infektif seumur hidupnya ($idoyono% 2&11).
Klasifikasi yamuk Aedes aegypti dan Aedes abopictus (Knight and
'tone% 1
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
10/24
1*
('ianathan% 2&&5)
am"ar 2.* Aedes aegypti am"ar 2.4 Aedes abopictus
Menurut $idoyono (2&11)% =iri#!iri nyamuk Aedes aegypti adalah-
#. 'ayap dan "adan "elang#"elang atau "ergaris#garis putih
#. Berkem"ang "iak di air ernih yang tidak "eralaskan tanah seperti
"ak mandi% $=% tempayan% drum dan "arang#"arang yang
menampung air seperti kaleng% "an "ekas% pot tanaman% serta tempat
minum "urung%
#. 9arak ter"ang C 1&& m
#. yamuk "etina "ersifat !utipe biters (menggigit "e"erapa orang
karena se"elum nyamuk terse"ut kenyang sudah "erpindah tempat).
#. /ahan dalam suhu panas dan kelem"a"an tinggi.
2.2.*.1 Penye"aran dan aktor ingkungan
yamuk yang mem"a;a irus ini adalah hidup di ;ilayah
tropis dan su"#tropis yang terse"ar luas di seluruh dunia% terutama
;ilayah antara *& sampai *& '. Ae. Aegypti uga telah
ditemukan di sekitar daerah 4& % tetapi hanya di "ulan#"ulan
dengan suhu hangat dan tidak "isa "ertahan hidup di musim dingin.
Karena suhu yang rendah pula sehingga nyamuk ini arang ditemukan
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
11/24
14
di ketinggian le"ih dari 1&&& meter di atas permukaan laut. Aedes
aegypti dalam fase se"elum menadi nyamuk de;asa uga ditemukan
di tempat yang terisi air% ke"anyakan di penampungan air "uatan
manusia di sekitar tempat tinggal "ahkan kadang#kadang di dalam
rumah. Penelitian menunukkan "ah;a ke"anyakan nyamuk "etina Ae.
aegypti mengha"iskan kehidupannya di dalam atau di sekitar rumah
tempat mereka tum"uh menadi nyamuk de;asa. Ini "erarti "ah;a
manusia le"ih "anyak "erperan daripada nyamuk dalam mempengaruhi
ke!epatan penye"aran irus ini. ($+,% 2&&irulensi irus
. Keadaan geografis setempat
aktor penye"aran kasus DBD antara lain-
1. Pertemu"uhan penduduk
2. r"anisasi yang tidak terkontrol
*. /ransportasi ($idoyono% 2&11).
2.2.*.2 'iklus +idup >ektor
yamuk mengalami empat fase dalam siklus hidupnya% yaitu
telur% lara% pupa dan nyamuk de;asa. Ketiga fase pertama teradi di
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
12/24
1
dalam air dan yang ke empat yaitu nyamuk de;asa merupakan
serangga yang aktif ter"ang untuk men!ari makanan "erupa darah atau
sari#sari tanaman ('ianathan% 2&&5)
2.2.*.* Ke"iasaan Makan ( Feeding Behavior )
Ae. aegypti sangat antropofilik% meskipun "isa men!ari makan
dari he;an lain yang "erdarah panas. 'e"agai spesies diurnal% nyamuk
"etina "iasa men!ari makan di dua ;aktu- pagi hari% yaitu "e"erapa
am setelah faar dan sore hari "e"erapa am se"elum gelap. $aktu#
;aktu pun!ak kegiatan men!ari makan pada nyamuk "erariasi
tergantung tempat dan musim. yamuk ini menggigit le"ih dari satu
orang sehingga sangat "erpengaruh dalam ke!epatan penularan. ,leh
karena itu tidak arang ditemui le"ih dari satu orang dalam keluarga
terkena penyakit DBD dengan per"edaan onset tak le"ih dari 24 am
karena diperkirakan mereka tertular oleh gigitan nyamuk yang sama.
'e!ara umum nyamuk ini tidak men!ari makan di malam hari% namun
"isa tetap menggigit di ruangan yang terang ($+,%2&11).
2.2.*.4 Ke"iasaan istirahat ( %esting Behaviour)
e"ih dari
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
13/24
15
2.2.*. Pengendalian >ektor /erpadu (P>/)
Konsep Pengendalian >ektor /erpadu adalah
pengintegrasian !ara#!ara pengendalian yang potensial se!ara efektif%
ekonomis dan ekologis untuk menekan populasi serangga ektor pada
"atas yang dapat ditoleransi. Prinsip dasar P>/ terse"ut adalah
sureilen epidemiologi dan entomologis% manaemen lingkungan sehat%
kaian "ioekologi serangga ektor% sosialisasi dan program aksi
kesehatan lintas instansi% partisipasi aktif masyarakat ('upartha% 2&&?).
2.* Perilaku Kesehatan dan Pen!egahan Penyakit
2.*.1 Perilaku Kesehatan
Perilaku kesehatan adalah suatu respon indiidu terhadap suatu
rangsangan yang "erkaitan dengan sakit dan penyakit% sistem pelayanan
kesehatan% makanan dan minuman serta lingkungan (otoatmodo% 2&1&).
'e!ara garis "esar di"agi menadi dua% yakni-
1. Perilaku sehat ( #eathy Behaviour ) yaitu perilaku orang yang sehat
agar tetap sehat dan meningkatkan kesehatannya.
2. Perilaku pen!arian pelayanan kesehatan (heath seeking behaviour )
yaitu perilaku orang yang sakit atau telah terkena masalah
kesehatan untuk memperoleh penyem"uhan atau peme!ahan
masalah kesehatannya.
2.*.2 Pen!egahan Penyakit.
Pen!egahan adalah kata yang digunakan untuk meruuk pada upaya
masyarakat untuk mempromosikan% melindungi dan mempertahankan
kesehatan penduduk. Deskripsi ini "erdasarkan pada kategorisasi kesehatan
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
14/24
13
masyarakat yang lama% yaitu pen!egahan primer% sekunder dan tersier
( ationa Pubic #eath Partnership o" Austraia% 2&&5).
2.*.2.1 Pen!egahan Primer
/uuan dari pen!egahan primer adalah mem"atasi angka
keadian dan ke!a!atan pada masyarakat dengan meniadakan atau
mengurangi penye"a" atau faktor resiko penyakit% mengontrol
pemaparan terhadap faktor resiko dan mempromosikan faktor#faktor
yang menaga kesehatan.
2.*.2.2 Pen!egahan 'ekunder
Pen!egahan sekunder "ertuuan untuk mengurangi
perkem"angan penyakit melalui deteksi dini% "iasanya dengan skrining
pada tahap asimtomatik% dan interensi dini.
2.*.2.* Pen!egahan /ersier
/uuan pen!egahan tersier adalah untuk meningkatkan fungsi
dan termasuk meminimalisir aki"at dari penyakit yang telah ada dan
men!egah atau menunda teradinya komplikasi dengan manaemen dan
reha"ilitasi yang efektif ( ationa Pubic #eath Partnership o"
Austraia% 2&&5).
2.4 'trategi Pen!egahan DBD
/indakan primer dalam menangani masalah kesehatan masyarakat yang
"erhu"ungan dengan penyakit yang di"a;a oleh nyamuk adalah mengurangi
ha"itat perkem"ang"iakan nyamuk (uerdan% 2&1&). 'aat ini metode
pengendalian dan pen!egahan DBD "erkisar pada "agaimana men!egah gigitan
dan men!egah perkem"ang"iakan nyamuk ('ulehri% 2&12).
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
15/24
1?
2.4.1 Pen!egahan Penyakit DBD oleh Pemerintah dan /enaga Kesehatan
Pen!egahan Penyakit DBD yang dilakukan pemerintah antara lain-
2.4.1.1 Pela!akan penderita (Penyelidikan :pidemiologis% P:)% yaitu
kegiatan mendatangi rumah#rumah dari kasus yang dilaporkan (indeks
kasus) untuk men!ari penderita lain dan memeriksa angka entik dalam
radius C1&& m dari rumah indeks.
2.4.1.2 Penemuan dan pertolongan penderita% yaitu kegiatan men!ari
penderita lain. 9ika terdapat tersangka kasus DBD maka harus segera
dilakukan penanganan kasus termasuk meruuk ke unit pelayanan
kesehatan (PK) terdekat.
2.4.1.* arasidasi selektif% yaitu kegiatan mem"erikan atau
mena"urkan larasida ke dalam penampungan air yang positif terdapat
entik Aedes.
2.4.1.4 Fogging Focus (FF)* yaitu kegiatan menyemprotkan dengan
insektisida (malation% los"an) untuk mem"unuh nyamuk de;asa dalam
radius 1 $ per 4&& rumah.
2.4.1. Pemeriksaan entik rutin (P9)% adalah kegiatan yang dilakukan
oleh kader dasa ;isma% PKK% pengurus /% atau petugas pemantau
entik (PP9) paling sedikit satu minggu sekali. Petugas terse"ut akan
memantau entik dalam semua rumah ;arga yang diatur dengan ad;al
tertentu. +asilnya akan di!atat pada kartu entik di setiap rumah.
2.4.1.5 Pemeriksaan 9entik Berkala (P9B)% yaitu kegiatan reguler tiga
"ulan sekali% dengan !ara mengam"il sampel 1&&
rumah6desa6kelurahan. Pengam"ilan sampel dapat dilakukan dengan
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
16/24
1<
!ara rando! atau metode spiral (dengan rumah di tengah se"agai
pusatnya) atau metode /ig'/ag . Dengan kegiatan in akan didapatkan
angka kepadatan entik atau +I ( #ouse &nde0).
2.4.1.3 Pem"entukan kelompok kera (poka) DBD di semua tingkat
administrasi% mulai dari desa% ke!amatan% sampai tingkat pusat.
2.4.1.? Penggerakan P' (Pem"erantasan 'arang yamuk) dengan
*M (menutup dan menguras tempat penampungan air "ersih%
mengu"ur "arang "ekas% dan mem"ersihkan tempat yang "erpotensi
"agi perkem"ang"iakan nyamuk) di daerah endemik dan sporadik.
2.4.1.< Penyuluhan tentang geala a;al penyakit DBD% tindakan
pen!egahan dan ruukan penderita ($idoyono% 2&11).
0lur penanggulangan DBD di lapangan seperti digam"arkan
dalam "agan "erikut ini-
(Direktorat Kesehatan dan iEi Masyarakat% 2&&5)
am"ar 2.
Bagan Penanggulangan DBD di apangan
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
17/24
2&
Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Ka"upaten Balangan% pada
tahun 2&12 strategi pen!egahan DBD meliputi-
1. Inestigasi epidemiologi
2. Manaemen dan pengo"atan DBD
*. Penge!ekan ke"eradaan entik nyamuk
4. Mem"erantas sarang nyamuk
. Fogging
5. Manaemen keadian luar "iasa (KB)
3. Penga;asan manaemen dan ealuasi
2.4.2 Pen!egahan Penyakit DBD oleh Indiidu dan masyarakat
Masyarakat dan indiidu uga diharapkan aktif mengam"il langkah
pen!egahan% antara lain dengan !ara-
2.4.2.1 Men!egah dari masuknya nyamuk ke dalam rumah dan
men!egah gigitan nyamuk dengan memasang ka;at pada endela dan
entilasi atau aring.
2.4.2.2 Mem"uang "enda yang dapat menampung air huan dan
men!egah genangan air yang memungkinkan tempat perkem"ang
"iakan nyamuk Ae. Aegypti.
2.4.2.* Mengganti atau mem"ersihkan air dari o"ek memegang atau
"erisi air se!ara teratur setiap minggu..
2.4.2.4 Mem"erantas entik nyamuk.
2.4.2. /ata ulang pakaian dan gantungan sehingga tidak "isa menadi
tempat untuk hinggap dan "eristirahat untuk nyamuk (Direktorat iEi
dan Kesehatan Masyarakat% 2&&5).
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
18/24
21
2.4.2.5 Budidaya ikan karniora seperti lele (-a!busia a""inis) dan
ikan mas ($yprinus carpio) di ;aduk air yang "esar se"agai lara
predator Aedes Aegypti ($+,% 2&11).
Ke"erhasilan program pen!egahan DBD tergantung "agaimana
perilaku dan sikap masyarakat terhadap Aedes aegypti se"agai ektor irus
dan pentingnya Pengendalian >e!tor /erpadu (P>/) 6 &ntegrated 1ector
2anage!ent (I>M) di lingkungan masing#masing% khususnya *M- menutup%
menguras dan mengu"ur (Puiyanti dan /riratna;ati% 2&11).
2. Pengetahuan% 'ikap dan /indakan
Pengetahuan% sikap dan tindakan adalah * domain dari perilaku (behaviour)
dalam tuuan pendidikan (Bloom% 1
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
19/24
22
pengetahuan seseorang diperoleh melalui indra pendengaran dan indra
penglihatan. Pengetahuan di"agi menadi 5 tingkat-
2..1.1 /ahu ( +now)
/ahu diartikan hanya se"agai reca (memanggil) memori
yang telah ada se"elumnya setelah mengamati sesuatu.
2..1.2 Memahami ($o!prehension)
Memahami suatu o"ek "ukan sekedar tahu terhadap o"ek
terse"ut% tidak sekedar dapat menye"utkan% tetapi orang terse"ut harus
dapat menginterpretasikan se!ara "enar tentang o"ek yang diketahui
terse"ut. Misalnya orang yang memahami pem"erantasan demam
"erdarah% "ukan hanya dengan menye"utkan *M (mengu"ur% menutup
dan menguras)% tetapi harus dapat menelaskan mengapa harus
menutup% menguras dan se"againya.
2..1.* 0plikasi ( Appication)
0plikasi diartikan apa"ila orang yang telah memahami
o"ek yang dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan
prinsip yang diketahui terse"ut pada situsi yang lain.
2..1.4 0nalisis ( Anaysis)
0nalisis adalah kemampuan seseorang untuk mena"arkan
dan6atau memisahkan% kemudian men!ari hu"ungan antara komponen#
komponen yang terdapat dalam suatu masalah atau o"ek yang
diketahui. Indikasi "ah;a pengetahuan seseorang itu sudah sampai
pada tingkat analisis adalah apa"ila orang terse"ut dapat mem"edakan%
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
20/24
2*
atau memisahkan% mengelompokkan% mem"uat diagram ("agan)
terhadap pengetahuan atas o"ek terse"ut.
2..1. 'intesis (Synthesis)
'intesis menunuk suatu kemampuan seseorang untuk
merangkum atau meletakkan dalam satu hu"ungan yang logis dari
komponen#komponen pengetahuan yang dimiliki. Dengan kata lain
sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi "aru dari
formulasi#formulasi yang telah ada.
2..1.5 :aluasi ( 3vauation)
:aluasi "erkaitan dengan kemampuan seseorang untuk
melakukan ustifikasi atau penilaian terhadap o"ek tertentu. Penilaian
ini sengan sendirinya didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan
sendiri atau norma#norma yang "erlaku di masyarakat.
2..2 'ikap
'ikap adalah uga respons tertutup seseorang terhadp stimulus atau
o"ek tertentu% yang sudah meli"atkan faktor pendapat dan emosi yang
"ersangkutan. Menurut 0llport (1
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
21/24
24
2..2.1 Menerima ( %eceiving ).
Menerima diartikan "ah;a orang atau su"ek mau menerima
stimulus yang di"erikan.
2..2.2 Menanggapi(%esponding )
Menanggapi disini diartikan mem"erikan a;a"an atau
tanggapan terhadap petanyaan atau o"ek yang dihadapi.
2..2.* Menghargai (1auing )
Menghargai diartikan su"ek atau seserorang mem"erikan nilai
yang positif terhadap o"ek atau stimulus% dalam arti mem"ahasnya
dengan orang lain% "ahkan mengaak atau mempengaruhi atau
menganurkan orang lain untuk merespon.
2..2.4 Bertanggung a;a" ( %esponsibe)
'ikap yang paling tinggi tingkatnya adalah "ertanggung a;a"
terhadap resiko dari apa yang telah diyakininya.
2..* /indakan
/indakan atau praktik adalah perilaku yang ter"uka yang uga ter"agi
dalam "e"erapa tingkatan menurut kualitasnya
2..*.1 /indakan6Praktik terpimpin (-uided response)
Pada leel ini su"ek atau seseorang telah melakukan sesuatu
tapi masih tergantung pada tuntunan atau menggunakan panduan.
2..*.2 /indakan6Praktik se!ara mekanisme (2echanis!e)
Pada leel ini seseorang telah melakukan atau mempraktikan
sesuatu hal se!ara otomatis tanpa perlu di"im"ing.
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
22/24
2
2..*.* 0dopsi ( Adoption)
0dopsi adalah suatu tindakan atau praktik yang telah
"erkem"ang. 0rtinya apa yang dilakukan tidak sekedar rutinitas atau
suatu mekanisme saa. /etapi sudah dilakukan modifikasi atau tindakan
atau perilaku yang "erkualitas (otoatmodo% 2&1&).
2.5 Per"edaan Pengetahuan% 'ikap dan /indakan pada Masyarakat terhadap DBD
/eori yang dikemukakan oleh otoatmoo (2&1&) menyatakan "ah;a
seseorang yang "ersikap "aik akan me;uudkan praktik yang "aik dan untuk
me;uudkan sikap agar menadi suatu per"uatan atau tindakan yang nyata
diperlukan faktor pendukung atau kondisi yang mendukung antara lain- fasilitas%
sarana dan prasarana% dan dukungan dari pihak lain.
/eori ini didukung oleh hasil penelitian 'uprianto (2&11) yang meneliti
/ingkat Pengetahuan% sikap dan tindakan terutama dalam Pem"erantasan 'arang
yamuk (P') di kota semarang dan didapat kesimpulan "ah;a tingkat
pengetahuan% sikap dan tindakan ternyata memiliki hu"ungan yang "ermakna
dengan Keadian DBD.
/eori terse"ut uga didukung oleh penelitian $ati (2&&
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
23/24
25
Penelitian yang dilakukan 'antoso (2&&?) uga mendapatkan hasil
kesimpulan "ertolak "elakang dengan teori terse"ut. Dari penelitian yang
diadakan di Kota Palem"ang terse"ut disimpulkan "ah;a pengetahuan% sikap dan
tindakan atau praktek pada keluarga tidak memiliki hu"ungan yang "ermakna
dengan ke"eradaan entik nyamuk di tempat penampungan air.
2.3 Profil Ke!amatan Paringin Ka"upaten Balangan
Ka"upaten Balangan terletak di Proinsi Kalimantan 'elatan dengan luas
1.?3?%*& km2. Meliputi kurang le"ih A ;ilayah di proinsi Kalimantan 'elatan.
/erletak antara 2F &1G *3H sampai 2F *G ?H ' (intang 'elatan) dan antara 114&
& G24 H sampai 11& &G 24H B/ (Buur /imur) dengan iklim tropis dan
mempunyai dua musim- musim huan dan musim kemarau. Berdasarkan sensus
penduduk pada tahun 2&1&% umlah penduduk men!apai 112%*
8/9/2019 BAB II skripsi tentang DBD
24/24
23
Dengan luas ;ilayah 1.?3?%*& kilo meter persegi yang ditinggali oleh
112.*