36
15 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusia Tubuh manusia terdiri dari berbagai sistem, diantaranya adalah sistem rangka, sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan, sistem syaraf, sistem penginderaan, sistem otot, dan sebagainya. Sistem tersebut saling terkait antara satu dengan yang lainnya dan berperan dalam menyokong kehidupan manusia. Akan tetapi dalam ergonomi, sistem yang paling berpengaruh adalah sistem otot, sistem rangka dan sistem syaraf. Ketiga sistem ini sangat berpengaruh dalam ergonomi karena manusia yang memegang peran sebagai pusat dalam ilmu ergonomi (Kantana, 2010). Duduk sesuai dengan posisi anatomi tubuh adalah suatu hal yang penting, karena tekanan yang terjadi pada tulang belakang, otot dan sendi yang terkait dari waktu ke waktu dan dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan rasa sakit, cacat dan penyakit tulang kronis. Postur duduk sangat berkaitan dengan kondisi punggung manusia, terutama pada kondisi punggung bagian bawah ruas L4 dan L5. Posisi duduk memang memiliki lebih banyak keunggulan jika dibandingkan dengan posisi berdiri dalam melakukan pekerjaan. Pekerjaan dalam posisi berdiri menyebabkan aliran darah yang bergerak dari bagian kaki menuju ke atas harus melawan energi gravitasi, sehingga volume darah menuju bagian tubuh atas menjadi sedikit berkurang, dan volume darah dibagian bawah tubuh berada dalam jumlah yang lebih banyak. Hal ini menyebabkan adanya pembengkakan pada bagian kaki, khususya pergelangan kaki. Postur kerja dalam keadaan duduk memiliki keunggulan dibandingkan dengan postur kerja berdiri, namun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

  • Upload
    voquynh

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anatomi Tubuh Manusia

Tubuh manusia terdiri dari berbagai sistem, diantaranya adalah sistem rangka,

sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan, sistem syaraf, sistem

penginderaan, sistem otot, dan sebagainya. Sistem tersebut saling terkait antara satu

dengan yang lainnya dan berperan dalam menyokong kehidupan manusia. Akan tetapi

dalam ergonomi, sistem yang paling berpengaruh adalah sistem otot, sistem rangka dan

sistem syaraf. Ketiga sistem ini sangat berpengaruh dalam ergonomi karena manusia yang

memegang peran sebagai pusat dalam ilmu ergonomi (Kantana, 2010).

Duduk sesuai dengan posisi anatomi tubuh adalah suatu hal yang penting, karena

tekanan yang terjadi pada tulang belakang, otot dan sendi yang terkait dari waktu ke

waktu dan dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan rasa sakit, cacat dan

penyakit tulang kronis. Postur duduk sangat berkaitan dengan kondisi punggung

manusia, terutama pada kondisi punggung bagian bawah ruas L4 dan L5. Posisi duduk

memang memiliki lebih banyak keunggulan jika dibandingkan dengan posisi berdiri

dalam melakukan pekerjaan. Pekerjaan dalam posisi berdiri menyebabkan aliran darah

yang bergerak dari bagian kaki menuju ke atas harus melawan energi gravitasi, sehingga

volume darah menuju bagian tubuh atas menjadi sedikit berkurang, dan volume darah

dibagian bawah tubuh berada dalam jumlah yang lebih banyak. Hal ini menyebabkan

adanya pembengkakan pada bagian kaki, khususya pergelangan kaki. Postur kerja dalam

keadaan duduk memiliki keunggulan dibandingkan dengan postur kerja berdiri, namun

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

16

postur duduk yang lama dalam sehari, beresiko menyebabkan terjadinya nyeri punggung

bawah (Maher,2010).

Posisi duduk yang tidak alamiah atau tidak ergonomis akan menimbulkan

kontraksi otot secara isometris (melawan tahanan) pada otot-otot utama yang terlibat

dalam pekerjaan. Otot-otot punggung akan bekerja keras menahan beban anggota gerak

atas yang sedang melakukan pekerjaan. Akibatnya beban kerja bertumpu di daerah

pinggang dan menyebabkan otot pinggang sebagai penahan beban utama akan mudah

mengalami kelelahan dan selanjutnya akan terjadi nyeri pada otot sekitar pinggang atau

punggung bawah. Namun juga terdapat keluhan lain pada sopir karena posisi duduk yang

tidak benar yaitu tumpuan lengan pada setir dan tumpuan kaki pada pedal (Risyanto,

2010).

Gangguan otot akan diperberat oleh situasi tertentu misalnya posisi duduk yang

tidak benar, usia, postur tubuh serta kursi yang tidak ergonomis. Pekerjaan mengemudi

dilakukan dengan duduk dalam waktu lama. Tekanan antara ruas tulang belakang akan

meningkat pada saat duduk jika di hubungkan oleh rata-rata degenerasi dari bagian-

bagian tulang yang saling bertekanan. Seperti cara duduk di kendaraan dimana ada

getaran (vibrasi), dan dimana seorang tidak siap untuk mengubah sikap duduknya.

Seorang yang menghabiskan lebih banyak waktunya mengemudikan kendaraan adalah

tiga kali lebih mudah terjadinya bagian yang bengkok atau turun daripada yang tidak

mengemudi (Risyanto, 2010).

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

17

Kesekian faktor yang menyebabkan keluhan gangguan otot maka posisi duduk

yang tidak benarlah faktor paling banyak ditemukan. Posisi duduk yang tidak alamiah

atau tidak ergonomis akan menimbulkan kontraksi otot secara isometris (melawan

tahanan) pada otot-otot utama yang terlibat dalam pekerjaan (Hariyono, 2011).

Penelitian Hariyono (2011) mengemukakan bahwa sebanyak 45,5% subjek

pengemudi angkot di Wonosobo mengalami keluhan low back pain akibat posisi duduk

yang tidak tepat. Akibatnya beban kerja bertumpu di daerah pinggang dan menyebabkan

otot pinggang sebagai penahan beban utama akan mudah mengalami kelelahan dan

selanjutnya akan terjadi nyeri pada otot sekitar. pinggang atau punggung bawah

(Risyanto, 2008). Gangguan otot akan diperberat oleh situasi tertentu misalnya posisi

duduk yang tidak benar, usia, postur tubuh serta kursi yang tidak ergonomis (Hariyono,

2011).

Posisi fisiologis ketika duduk adalah:

Gambar 2.1 Posisi Duduk

Sumber: Mandal A.C, 2010

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

18

2.2 Pengemudi

2.2.1 Definisi Pengemudi

Mengemudi adalah kegiatan mengontrol operasi dari sebuah kendaraan seperti

mobil, truk atau bus. Sejak abad 20-an, industri transportasi jalan telah mengalami

pertumbuhan yang pesat. Pekerjaan transportasi jalan meliputi perkerja yang bertanggung

jawab secara teknik dan administratif terhadap kendaraan (Hakim, 2011).

2.2.2 Postur Mengemudi

Duduk di mobil tidak berbeda dengan duduk di kantor, jadi Anda harus tetap

istirahat teratur idealnya setiap 20 menit. Setiap orang akhirnya merasa kaku jika mereka

bepergian cukup lama. Namun, penderita gangguan muskuloskeletal (MSDs), terutama

gangguan leher dan punggung, menderita peningkatan kekakuan dan nyeri setelah dalam

periode waktu yang lebih singkat.( Syaiful 2015). Ini berarti bahwa lamanya waktu Anda

duduk dengan nyaman di dalam mobil tergantung pada apakah anda memiliki masalah

seperti itu atau tidak.

1. Posisi Mengemudi

Pertama-tama - Anda harus mencoba mengendarai mobil yang ukurannya cocok

untuk Anda. Jika Anda memiliki postur lebih tinggi, maka mobil supermini tidak akan

memungkinkan Anda untuk mencapai postur yang wajar. Kebanyakan mobil tidak

dirancang untuk postur duduk yang benar, tetapi banyak yang sekarang menawarkan

beragam pengaturan untuk keduanya kursi dan kolom kemudi, memungkinkan posisi

mengemudi keseluruhan yang lebih baik. Untuk menemukan posisi ideal Anda, Anda

harus mulai dengan tempat duduk di posisi yang salah lalu sesuaikan dari sana. Pertama,

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

19

dorong kursi ke belakang, lalu turunkan sejauh mungkin. Selanjutnya, sandarkan bagian

belakang kursi ke sekitar 30-40 derajat dan gerakkan roda kemudi (jika menyesuaikan) ke

atas dan ke arah dasbor.

2. Tinggi Kursi

Sesuaikan tinggi kursi hingga pinggul Anda setidaknya setinggi lutut Anda.

Pastikan Anda masih bisa melihat jalan dan instrumennya. Pastikan Anda tidak terlalu

tinggi sehingga Anda harus menundukkan kepala ke bawah atau ke samping untuk bisa

melihat.

Jika Anda masih terlalu rendah setelah menyesuaikan dengan tinggi maksimum,

coba tambahkan bantal atau ke tempat duduk. Bantal juga mengurangi getaran dari jalan

yang telah terbukti mengakibatkan cedera. Pastikan lutut belakang Anda tidak

menyentuh bagian bawah kursi mobil, karena hal ini tidak baik untuk lutut dan sirkulasi

anda. setidaknya anda celah dua jari di antara lutut belakang dan kursi.

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

20

Selanjutnya, atur kursi depan sehingga Anda dapat mencapai dan benar-benar

menekan semua pedal kaki tanpa punggung Anda bergerak menjauh dari belakang kursi.

Pastikan Anda memiliki bengkokan kecil di lutut Anda setidaknya 20-30 derajat -

Memiliki lutut terlalu lurus dapat menyebabkan nyeri lutut.

Kaki Anda dengan tumit tidak boleh kaku ketika berada diatas lantai mobil, dan

pastikan jari-jari kaki anda dapat menekan pedal. Kaki kanan harus dapat bergerak

dengan mudah di antara pedal gas dan pedal rem saat tumit ditempatkan menekan di

depan pedal rem.

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

21

Kaki kiri harus bertumpu pada sandaran kaki setiap kali Anda tidak

menggunakan kopling, karena ini meningkatkan dukungan untuk panggul dan punggung.

Dalam hal ini, mobil otomatis memiliki keunggulan dibanding mobil manual.

Miringkan Kursi

Secara tradisional bagian bawah set mobil diatur dengan bagian belakang kursi

turun dan bagian depan paling atas. Posisi ini sering disarankan untuk membantu

menghentikan Anda bergerak maju di bagian bawah kursi (dikenal sebagai „submarining‟)

ketika Anda mengerem, atau jika terjadi kecelakaan. Namun, kursi mobil modern

sebagian besar telah mengatasi masalah ini dengan penambahan sabuk pengaman pra-

tensioner, yang menghentikan Anda dari terselip di bawah sabuk pengaman, dan mundur

di sudut sebenarnya telah terbukti mengurangi sudut panggul yang benar dan

meningkatkan tekanan pada punggung bawah / tulang belakang. Sebaliknya, Anda harus

memposisikan tempat duduk secara horizontal jika memungkinkan.

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

22

Tingkatkan kemiringan kursi kembali ke sudut 100-110 derajat. Sudut ini akan

menurunkan tekanan cakram di punggung bawah Anda.

3. Dukungan Lumbar

Banyak kursi mobil yang memiliki dukungan lumbar.tinggi dan kedalaman dapat

disesuaikan. Sesuaikan ketinggian yang tepat dengan memposisikan pada lekuk punggung

bawah Anda. Ujung terendah harus ditempatkan di garis ikat pinggang Anda atau di atas

panggul.

Sesuaikan kedalaman dukungan lumbar dengan memindahkannya dari datar

sampai dengan mengisi lengkungan kenyaman punggung Anda. Sebagai aturan umum,

jika Anda duduk terlalu menekan punggung Anda, jumlah kurva yang Anda butuhkan

sama dengan mendorong tangan Anda sendiri punggung Anda pada sebagian kecil di

antara bagian bawah Anda dan kursi. Jika Anda tidak bisa memasukkan tangan ke dalam

gap dengan nyaman,. Idealnya, dukungan lumbar Anda harus mengisi kesenjangan.

Jika Anda tidak memiliki dukungan lumbar hal paling sederhana yangbisa anda

lakukan adalah menggunakan handuk yang digulung kecil untuk kemudian diletakkan di

kurva punggung bawah anda. Handuk bisa digulung dengan berbagai ukuran kurva

sampai Anda menemukan yang tepat untuk anda. Metode ini murah, mudah dan masih

variabel, tetapi bukan solusi jangka panjang terutama karena handuk itu jatuh saat Anda

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

23

meninggalkan tempat duduk dan handuk bisa menjadi lebih datar dan datar seiring

waktu.

Solusi jangka panjang adalah membeli perangkat yang menempel ke belakang

kursi, menciptakan kurva. Dalam hal ini biasanya digunakan gulungan busa yang

kemudian diletakkan di punggung Anda yang nantinya akan mempertahankan kurva, dan

tersedia dalam banyak kedalaman Dukungan busa berbentuk 'D' tersedia dalam berbagai

ukuran

Bantalan untuk lumbar memiliki berbagai ukuran, bentuk dan desain, termasuk

yang padat dan berventilasi. Jika Anda tidak memiliki kursi dengan dukungan lumbar

yang dapat disesuaikan, atau Anda menggunakan banyak kendaraan, perangkat ini dapat

membantu mempertahankan kurva lumbal Anda. Namun, trial and error diperlukan

untuk menemukan desain dan ukuran yang cocok untuk Anda. Idealnya, bagian belakang

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

24

kursi mobil Anda harus mencapai ketinggian bahu Anda. Jika sedikit lebih tinggi atau

lebih rendah tetapi Anda masih bisa beristirahat di dalamnya, itu akan baik-baik saja

dalam banyak situasi.

Sebagian besar kursi mobil dilengkapi dengan sandaran kepala yang dapat disetel.

Idealnya, Anda harus bisa mengatur ketinggian dan posisi depan-ke-belakang. Sesuaikan

ketinggian sandaran kepala itu agar terletak di tengah kepala Anda. Untuk menyesuaikan

dari depan ke belakang, duduklah dengan kepala Anda berada dalam posisi 'netral'.

Untuk melakukan ini, pertama-tama duduk tegak, lalu selaraskan daun telinga Anda di

antara tulang leher dan otot leher. Cara termudah untuk memeriksa apakah Anda sudah

melakukan ini dengan benar adalah meminta orang lain untuk mengawasi Anda dan

memperbaiki posisi. Sebagai alternatif, bayangkan Anda menyelipkan kepala Anda untuk

memegang bola kecil di bawah dagu Anda. Sekarang sesuaikan sandaran kepala ke depan

sampai memenuhi bagian belakang kepala Anda:

Setelah Anda duduk dengan benar di kursi Anda, sesuaikan cermin untuk

memberikan visibilitas belakang yang optimal. Ini penting untuk performa mengemudi

dan postur Anda - jika Anda melihat ke cermin yang sudah Anda sesuaikan dan tidak lagi

memiliki visibilitas belakang yang optimal, postur Anda mungkin telah pindah. Jika ini

terjadi, koreksi postur Anda dan duduk lurus lagi.

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

25

4. Posisi Roda Kemudi dan Lengan Pada mobil yang dilengkapi dengan kantung udara di

roda kemudi, jarak tertentu diperlukan agar mereka bekerja secara optimal - di mana saja

sekitar 10-12 inci (25-30 cm) adalah jarak minimal yang baik. Sebuah mobil dengan

kemampuan pengaturan setir yang lebih tinggi dan lebih landai (dalam dan keluar) lebih

disukai, karena Anda tidak perlu menyesuaikan kursi depan ke belakang untuk mencapai

posisi lengan / bahu yang benar. Ketika stasioner, Anda harus bisa duduk dengan bahu

Anda ditekan kembali ke kursi dan, dengan lengan lurus, pergelangan tangan Anda harus

mampu membungkuk di tepi kemudi. Kemudian, saat mengemudi, Anda harus

menemukan bahwa ada tikungan di lengan Anda sekitar 120 derajat:

la yang dapat disetel. Idealnya, Anda harus bisa mengatur ketinggian dan posisi depan-ke-

belakang. Sesuaikan ketinggian sandaran kepala

jadi itu terletak di tengah kepala Anda. Untuk menyesuaikan dari depan ke belakang,

duduklah dengan kepala Anda dalam posisi 'netral'. Untuk melakukan ini, pertama-tama

duduk tegak, lalu selaraskan daun telinga Anda di antara tulang leher dan otot leher. Cara

termudah untuk memeriksa Anda melakukan ini dengan benar adalah meminta orang ke

5. Ketinggian Kemudi

Jika disesuaikan, ketinggian kemudi harus memungkinkan pandangan yang jelas

dari dashboard dengan telapak tangan Anda lebih rendah dari bahu Anda. Pastikan Anda

memegang kemudi di posisi yang Anda inginkan. Ini biasanya dijelaskan dalam kaitannya

dengan arah jarum jam. beberapa orang menggunakan posisi 'sembilan dan tiga',

sementara mereka yang memiliki masalah bahu dan leher sering lebih memilih posisi

„tujuh dan empat‟ yang jauh lebih rendah. Posisi 'sembilan dan tiga' memberikan

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

26

pengaruh terbaik pada roda tetapi menyebabkan Anda lebih banyak menggunakan bahu

dan otot leher. Cobalah untuk memegang kemudi terutama menggunakan jari dan ujung

jari Anda, dan cobalah untuk menjaga pegangan seringan mungkin untuk mengatasi

kelelahan. Jauhkan kedua tangan di roda sebanyak mungkin, Memegang kemudi dengan

satu tangan menyebabkan satu bahu bekerja lebih keras dan dapat menghasilkan putaran

tulang belakang. Jangan pernah memegang kemudi di bagian atas dengan satu tangan.

(Physiomed 2016)

udi

Jika disesuaikan, ketinggian kemudi harus memungkinkan pandangan yang jelas dari

dashboard dengan telapak tangan Anda lebih rendah dari bahu Anda. Penyetelan apa

pun juga harus memungkinkan Anda memegang kemudi di posisi yang Anda inginkan.

sandaran kepala

2.2.3 Posisi Mengemudi

Duduk lama dengan posisi yang salah akan menyebabkan otot-otot pinggang

menjadi tegang dan dapat merusak jaringan lunak sekitarnya. Dan, bila ini berlanjut terus

, akan menyebabkan penekanan pada bantalan saraf tulang belakang yang mengakibatkan

Hernia Nukleus Pulposus. Mengemudi dalam waktu yang lama dapat meningkatkan resiko

terjadinya nyeri punggung bawah disebabkan oleh duduk dengan posisi yang selama

berjam-jam sambil menggenggam roda kemudi dan terpajan vibrasi dari kendaraan

(Hakim, 2011).

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

27

Gambar 2.3 Posisi Duduk Pengemudi

Sumber: Jackman, 2014

Untuk mengurangi resiko nyeri punggung bawah, sebaiknya pengemudi berada pada

posisi mengemudi yang benar. Berikut adalah postur tubuh yang baik saat mengemudi

ILO (Encyclopedia of Occupational Health and Safety, 2011) :

1. Apabila kursi mengemudi dapat disesuaikan naik-turun, atur kesesuaiannya sehingga

dapat membuat penglihatan kita terhadap jalan menjadi maksimum.

2. Sesuaikan juga posisi maju-mundur tempat duduk kemudi sehingga jaraknya dapat

memudahkan kaki dalam menginjak pedal rem, gas, dan kopling.

3. Pada mobil tertentu yang dapat diatur kemiringan bantal di tempat duduk kemudi di

bagian ujung paha, hendaknya di atur kemiringannya sehingga bagian paha ter support

dengan baik.

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

28

Gambar 2.4 Posisi Bantalan Duduk Mengemudi

Sumber: Laung and Vedder, 2011

4. Atur kemiringan backrest sehingga dapat menyediakan topangan terbaik pada

punggung. Pada umumnya kemiringan backrest adalah antara 100-1200.

Gambar 2.5 Sudut Kemiringan Terbaik Mengemudi

Sumber: Laung and Vedder,, 2011

5. Untuk roda kemudi yang dapat di atur dan kemringannya, atur roda kemudi sesuai

dengan jangkauan tangan, pastikan ada ruang untuk paha dan lutut bergerak pada saat

menginjak pedal rem, gas atau kopling, dan pastikan semua display panel terlihat jelas

dan tidak terhalangi roda kemudi.

6. Atur penyangga kepala, pastikan pada posisi tersebut resiko injury di kepala dapat

dikurangi apabila terjadi kecelakaan.

7. Atur kemiringan kaca spion sehingga dapat digunakan unuk melihat kondisi sekitar

tanpa menyebabkan ketegangan pada leher dan tubuh bagian atas.

8. Posisi kaki yang baik pada saat mengemudi, tepatnya posisi kaki di antara pedal adalah

parallel satu sama lain. Posisi kaki pada saat mengemudi mempengaruhi otot adductor

pada paha. Pada saat posisi kaki memutar maka adductor paha tidak melakukan

mobilitas. Pada keadaan ini ruang abdominal menjadi kendur dan paha pada saat

kendur dan pada saat yang bersamaan terjadi peningkatan beban pada otot punggung

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

29

sampai ke leher.

Gambar 2.6 Posisi Kepala, Tangan, Kaki, dan Tulang Belakang Terbaik Ketika

Mengemudi

Sumber: Laung and Vedder,, 2011

9. Posisi tangan yang baik pada saat memegang kemudi adalah berada pada pukul 10 dan

pukul 2 karena pada posisi inilah tangan kita dalam posisi natural dan tidak

memberikan tekanan pada bagian tubuh atas. Cara menggenggam roda kemudi harus

benar, dengan tidak memberikan tekanan berlebihan pada lengan. Jari-jari pada lengan

diusahakan serileks mungkin, begitu pula pada bahu dan siku (ILO Encyclopedia of

Occupational Health and Safety, 2011).

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

30

2.3 Nyeri

2.3.1 Definisi Nyeri punggung bawah

Nyeri punggung bawah atau sering disebut juga low back pain merupakan salah satu

gangguan muskuloskeletal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik, yang sering

dialami oleh orang usia lanjut, namun tidak tertutup kemungkinan dialami oleh orang usia muda.

Nyeri punggung bawah dapat disebabkan oleh berbagai penyakit muskuloskeletal, gangguan

psikologis dan mobilisasi yang salah. Nyeri punggung bawah dapat didefinisikan sebagai

gangguan muskulosk Berdasarkan patofisiologi dibagi menjadi Nyeri punggung bawah spesifik

dan non spesifik. Nyeri punggung bawah spesifik (Specific low back pain) berupa gejala yang

disebabkan oleh mekanisme patologi yang spesifik, seperti hernia nuclei pulposi (HNP), infeksi,

osteoporosis, rheumatoid arthritis, fraktur, atau tumor. Sedangkan Nyeri punggung bawah non

spesifik (Non-specific low back pain) berupa gejala tanpa penyebab yang jelas, diagnosisnya

berdasarkan eklusi dari patologi spesifik. Kata “non spesifik” mengidentifikasi bahwa tidak

terdapat struktur yang jelas yang menyebabkan nyeri. Nyeri punggung bawah non spesifik

termasuk diagnosa seperti lumbago, mysofascial syndromes, muscle spasm, mechanical Nyeri

punggung bawah, back sprain, dan back strain. Setiap kondisi ini termasuk nyeri di area lumbar

yang mungkin menjalar ke satu atau kedua paha, tapi tidak dibawah lutut (Abdullah, 2012). Nyeri

punggung bawah umumnya dikategorikan ke dalam akut, subakut, dan kronik. Nyeri punggung

bawah akut biasanya didefenisikan suatu periode nyeri kurang dari 6 minggu, nyeri punggung

bawah subakut adalah suatu periode 9 nyeri antara 6-12 minggu dan nyeri punggung bawah

kronik merupakan suatu periode nyeri lebih dari 12 minggu (andarmoyo 2016).

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

31

2.3.2 Patofisiologi Nyeri Punggung Bawah

Tulang belakang merupakan struktur yang kompleks, dibagi ke dalam bagian

anterior dan bagian posterior. Bentuknya terdiri dari serangkaian badan silindris

vertebra, yang terartikulasi oleh diskus intervertebral dan diikat bersamaan oleh ligamen

longitudinal anterior dan posterior (Ropper A.H, Brown R.H, 2005). Berbagai struktur

yang peka terhadap nyeri terdapat di punggung bawah. Strukturtersebut adalah

periosteum, 1/3 bangunan luar anulus fibrosus, ligamentum, kapsula artikularis, fasia dan

otot. Semua struktur tersebut mengandung nosiseptor yang peka terhadap berbagai

stimulus (mekanikal, termal, kimiawi). Bila reseptor dirangsang oleh berbagai stimulus

lokal, akan dijawab dengan pengeluaran berbagai mediator inflamasi dan substansi

lainnya, yang menyebabkan timbulnya persepsi nyeri, hiperalgesia maupun alodinia yang

bertujuan mencegah pergerakan untuk memungkinkan perlangsungan proses

penyembuhan. Salah satu mekanisme untuk mencegah kerusakan atau lesi yang lebih

berat ialah spasme otot yang membatasi pergerakan. Spasme otot ini menyebabkan

iskemia dan sekaligus menyebabkan munculnya titik picu (trigger points) yang

merupakan salah satu kondisi nyeri (Meliala dkk, 2003). Nyeri yang timbul dapat berupa

nyeri inflamasi pada jaringan dengan terlibatnya berbagai mediator inflamasi atau nyeri

neuropatik yang diakibatkan lesi primer pada sistem saraf. Iritasi neuropatik pada serabut

saraf dapat menyebabkan dua kemungkinan. Pertama, penekanan hanya terjadi pada

selaput pembungkus saraf yang kaya nosiseptor dari nervi nevorum yang menimbulkan

nyeri inflamasi. Nyeri dirasakan sepanjang serabut saraf dan bertambah dengan

peregangan serabut saraf misalnya karena pergerakan. Kemungkinan kedua, penekanan

mengenai serabut saraf. Pada kondisi ini terjadi perubahan biomolekuler dimana terjadi

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

32

akumulasi saluram ion Na dan ion lainnya. Penumpukan ini menyebabkan timbulnya

mechano hot spot yang sangat peka terhadap rangsang mekanikal dan termal

(Bimariotejo, 2009).

Postur membungkuk yang dipertahankan dalam jangka waktu yang lama disertai

dengan kelemahan otot-otot paravertebral memicu proses adaptasi postur yang

berkontribusi terhadap terjadinya pembebanan abnormal pada tepi anterior dari korpus

vertebra. Pembebanan ini ditransmisikan pada seluruh segmen tulang belakang termasuk

di dalamnya diskus intervertebralis Pembebanan anterior ini menyebabkan kerobekan

pada struktur lamellar dari annulus fibrosus. Kerobekan ini kemudian digantikan oleh

sel-sel fibroblast yang berdampak pada proliferasi jaringan fibrous. Hal ini menurunkan

kemampuan tension serabut annulus fibrosus, menyebabkan adanya protrusi nucleus

pulposus yang kemudian akan menekan struktur dibagian belakang diskus (Peng, 2013).

Lapisan terluar annulus fibrosus dan ligamen longitudinal posterior merupakan

struktur yangpeka terhadap nyeri. Kedua bagian ini mendapatkan persarafan dari nervus

sinuvertebral dan bagian lateral dari rammus communicans dan diketahui bahwa kedua

saraf ini merupakan saraf tipe nosiseptif yang membawa stimulus nyeri Ketika pergeseran

nucleus pulposus berhasil merobek lapisan ini maka akan dirasakan nyeri lokal yang

disebut dengan discogenic low

back pain. Nyeri yang dirasakan bersifat segmental karena saraf tersebut mempersarafi

segmen vertebra disekitarnya (Peng, 2013).

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

33

Ekstrusi nucleus pulposus menuju ruang epidural akan menginduksi respon

autoimun dan infiltrasi sel mediator inflamasi (sitokin, makfrofag, interleukin-1, TNF-α)

yang memicu proses inflamasi pada daerah akar saraf (Biyani, 2006). Hal ini akan

menimbulkan nyeri sesuai dengan area dermatome yang dipersarafi oleh akar saraf yang

terlibat. Pada umumnya nyeri yang dirasakan pada daerah pinggang bawah dan paha

belakang.

Postur hiperekstensi juga berkontribusi terha dap kejadian nyeri punggung

bawah. Ketika posisi tulang belakang dalam keadaan hiperekstensi, terjadi pembebanan

yang sangat besar pada bagian posterior pillar tulang belakang terutama permukaan

processus articularis pada tulang vertebra yang kontak dengan permukaan pasangannya.

Pembebanan ini menyebabkan stress contact yang berlebihan antara kedua permukaan

sendi, meningkatkan gaya friksi pada setiap gerakan artrokinematika lumbal. Nosiseptor

pada facet joint merespon terhadap pembebanan ini dan menghasilkan nyeri pada

punggung bawah yang dikenal dengan istilah hyperextension syndrome (Neumann,

2009).

Hyperextension syndrome juga berdampak pada menyempitnya foramen

intervertebralis yang dapat menekan akar saraf pada segmen terkait yang dapat

menghasilkan radicular back pain

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

34

2.3.3 Mekanisme Nyeri Punggung Bawah.

Tulang punggung (spinal column) terdiri dari tulang belakang (vertebrae), yang

terpisah dan berbantalkan piringan per-penyerapan yang dibuat dari tulang rawan. Tulang

belakang juga dilindungi oleh lapisan tipis tulang rawan dan ditopang oleh persendian

dan otot-otot yang berfungsi untuk membantu menyeimbangkan tulang punggung. Otot-

otot ini termasuk kedua otot iliopsoas (yang menyusuri kedua sisi tulang punggung),

kedua otot penegak tulang punggung (yang menyusuri sepanjang kedua sisi tulang

punggung yang ada dibelakangnya) dan otot paraspinal pendek yang banyak (yang

menyusur diantara tulang belakang). Otot perut (yang menyusur dari bagian bawah

rongga dada menuju panggul) juga membantu menyeimbangkan tulang punggung.

Sepanjang tali tulang belakang, syaraf tulang belakang timbul melalui ruang

diantara tulang belakang untuk terhubung dengan syaraf sepanjang tubuh. Pada syaraf

tulang belakang didekat tali tulang belakang disebut akar syaraf tulang belakang. Karena

letaknya berdekatan, akar syaraf tulang belakang bisa tertekan ketika tulang belakang

terluka dan bisa mengakibatkan nyeri (Latif, 2007).

2.3.4 Klasifikasi Nyeri Punggung Bawah

Menurut Internasional Associal for the Studi of Pain (Benynda, 2016):

a. Nyeri punggung bawah akut, setelah dirasakan kurang dari 3 bulan, (b) Nyeri

punggung bawah kronik, telah dirasakan sekurangnya 3 bulan, (c) Nyeri punggung

bawah subakut telah dirasakan minimal 5-7 minggu, klasifikasi Nyeri punggung

bawah dibagi menjadi dua berdasarkan kriteria utama yaitu :

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

35

a. Nyeri punggung bawah berdasarkan jenis nyeri

Nyeri punggung bawah berdasarkan jenis nyeri terdiri dari macam jenis nyeri, yaitu

1) Nyeri punggung lokal

Nyeri punggung lokal merupakan jenis nyeri yang biasanya terletak di garis

tengah dengan radiasi ke kanan dan ke kiri. Nyeri ini dapat berasal dari bagian

di bawahnya seperti fasia, otot-otot paraspinal, korpus vertebra, sendi dan

ligamen. Nyeri biasanya menetap atau hilang timbul, pada saat berubah posisi

nyeri dapat bekurang ataupun bertambahdan punggung nyeri apabila dipegang.

2) Iritasi pada radiks

Disebabkan ruang-ruang yang terdapat di dalam foramenvertebra atau kanalis vertebra

ini mengalami desakan antar ruang, sehingga akibat dari desakan tersebut

menyebabkan iritasi pada radiks dan timbulah sensasi nyeri.

Gambar 2.7 Syaraf terjepit lumbal

(Sumber: Free, 2016)

3) Nyeri rujukan somatis

Nyeri rujukan somatis merupakan nyeri yang disebabkan karena iritasi pada serabut-

serabut sensoris di permukaan yang dapat dirasakan lebih dalam pada dermatom

yang bersangkutan. Dan juga sebaliknya, iritasi di bagian dalam dapat dirasakan di

bagian lebih superfisial.

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

36

4) Nyeri rujukan viserasomatis

Nyeri rujukan viserosomatis merupakan nyeri yang disebabkan karena adanya

gangguan padaretroperitoneum,intraabdomen atau dalam ruangan panggul yang dapat

dirasakan di daerah pinggang.

5) Nyeri karena iskemik

Nyeri karena iskemia merupakan nyeri yang dapat disebabkan adanya

penyumbatan pada percabangan aorta ataupun arteri iliaka komunis. Rasa nyeri

ini dirasakan seperti rasa nyeri pada klaudikasio intermitens yang dapat dirasakan

di pinggang bawah, di gluteus atau menjalar ke paha.

6) Nyeri psikogen

Nyeri psikogen merupakan nyeri yang memiliki rasa nyeri yang sakitnya sangat

berlebihan dan tidak sesuai dengan distribusi saraf dan dermatom sehingga

menimbulkan reaksi wajah yang sering berlebihan

b. Nyeri punggung bawah berdasarkan faktor penyebab

Berdasarkan faktor penyebabnya nyeri punggung bawah terdiri dari 4 macam jenis

nyeri antara lain:

1) Nyeri punggung bawah spondilogenik

Nyeri spondilogenik merupakan suatu sensasi nyeri yang disebabkan karena adanya

kelainan pada vertebra, sendi dan jaringan lunaknya. Misalnya seperti spondilosis,

osteoma,osteoporosis dan nyeri punggung miofasial.

2) Nyeri punggung bawah viseronik

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

37

Nyeri viseronik merupakan suatu sensasi nyeri yang disebabkan karena adanya

kelainan pada organ dalam, misalnya kelainan ginjal, kelainan ginekologi dan tumor

retropritneal

3) Nyeri punggung bawah vasklogenik

Nyeri vaskulogenik merupakan suatu sensasi nyeri yang disebabkan karena adanya

kelainan pembuluh darah, misalnya pada aneurisma dan gangguan peredaran darah.

4) Nyeri punggung bawah psikogenik

Nyeri psikogenik merupakan suatu sensasi nyeri yang timbul karena adanya

gangguan psikis seperti neurosis, ansietas dan depresi. (Benynda, 2016):

2.3.5 Tanda dan Gejala

Keluhan Nyeri punggung bawah sangat beragam, tergantung dari patofisiologi,

perubahan biokimia atau biomekanik dalam discus 9 intervertebralis. Bahkan pola

patofisiologi yang serupa pun dapat menyebabkan sindroma yang berbeda dari pasien.

Pada umumnya sindroma lumbal adalah nyeri. Sindroma nyeri muskulo skeletal yang

menyebabkan Nyeri punggung bawah termasuk sindrom nyeri miofasial dan

fibromialgia. Nyeri miofasial khas ditandai nyeri dan nyeri tekan seluruh daerah yang

bersangkutan (trigger points), kehilangan ruang gerak kelompo otot yang tersangkut (loss

of range of motion) dan nyeri radikuler yang terbatas pada saraf tepi. Keluhan nyeri

sering hilang bila kelompok otot tersebut diregangkan. Fibromialgia mengakibatkan nyeri

dan nyeri tekan daerah punggung bawah, kekakuan, rasa lelah, dan nyeri otot (Dachlan,

2009).

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

38

Gejala penyakit punggung yang sering dirasakan adalah nyeri, kaku, deformitas,

dan nyeri serta paraestesia atau rasa lemah pada tungkai. Gejala serangan pertama sangat

penting. Dari awal kejadian serangan perlu diperhatikan, yaitu apakah serangannya

dimulai dengan tiba–tiba, mungkin setelah menggeliat, atau secara berangsur – angsur

tanpa kejadian apapun. Dan yang diperhatikan pula gejala yang ditimbulkan menetap

atau kadang–kadang berkurang. Selain itu juga perlu memperhatikan sikap tubuh, dan

gejala yang penting pula yaitu apakah adanya sekret uretra, retensi urine, dan

inkontinensia (Apley, 2013).

2.3.6 Etiologi

Etiologi nyeri punggung bermacam–macam, yang paling banyak adalah penyebab

sistem neuromuskuloskeletal. Disamping itu Nyeri punggung bawah dapat merupakan

nyeri rujukan dari gangguan sistem gastrointestinal, sistem genitorinaria atau sistem

kardiovaskuler. Proses infeksi, neoplasma dan inflasi daerah panggul dapat juga

menimbulkan Nyeri punggung bawah. Penyebab sistem neuromuskuloskeletal dapat

diakibatkan beberapa faktor, ialah (a) otot, (b) discus intervertebralis, (c) sendi apofiseal,

anterior, sakroiliaka, (d) kompresi saraf / radiks, (e) metabolik, (f) psikogenik, (g) umur

(Dahlan, 2011).

Nyeri punggung dapat disebabkan oleh berbagai kelaianan yang terjadi pada

tulang belakang, otot, discus intervertebralis, sendi, maupun struktur lain yang

menyokong tulang belakang. Kelainan tersebut antara lain: (1) Kelainan kongenital /

kelainan perkembangan, seperti spondylosis dan spondilolistesis, kiposcoliosis, spina

bifida, ganggguan korda spinalis, (2) Trauma minor, seperti regangan, cedera whiplash,

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

39

(3) Fraktur, seperti traumatik misalnya jatuh, atraumatik misalnya osteoporosis, infiltrasi

neoplastik, steroid eksogen, (4) Hernia discus intervertebralis, (5) Degeneratif kompleks

diskus misalnya osteofit, gangguan discus internal, stenosis spinalis dengan klaudikasio

neurogenik, gangguan sendi vertebra, gangguan sendi atlantoaksial misalnya arthritis

reumatoid, (6) Arthritis spondylosis, seperti artropati facet atau sacroiliaka, autoimun

misalnya ankylosing spondilitis, sindrom reiter, (7) Neoplasma, seperti metastasisi,

hematologic, tumor tulang primer, (8) Infeksi / inflamasi, seperti osteomyelitis vertebral,

abses epidural, sepsis discus, meningitis, arachnoiditis lumbal. (9) Metabolik

osteoporosis–hiperparatiroid, (10) Vaskuler aneurisma aorta abdominalis, diseksi arteri

vertebral, (11) Lainnya, seperti nyeri alih dari gangguan visceral, sikap tubuh, psikiatrik,

sindrom nyeri kronik. (Trimunggara. 2010).

Page 26: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

40

2.3.7 Anatomi Punggung

Punggung merupakan struktur penyangga sekaligus penghubung tubuh bagian

atas dengan bagian bawah. Komponen utama punggung adalah tulang belakang, yang

tersusun atas ruas-ruas tulang belakang, mulai dari bagian leher sampai tulang ekor.

Gambar 2.8 Ruas-ruas tulang belakang.

Sumber: Atlas Of Human Anatomy ,Frank H. Netter

Ada sekitar 32-33 ruas tulang yang menyusun tulang belakang: 7 ruas tulang leher, 12

ruas tulang punggung atas, 5 ruas tulang punggung bawah, 5 ruas tulang sakrum (saat

Page 27: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

41

dewasa menyatu menjadi sebuah ruas saja) dan 3-4 ruas tulang ekor. Ruas-ruas tulang

belakang tersebut saling berhubungan melalui persendian.

Didalam tulang belakang terdapat sebuah rongga memanjang dari tulang leher

sampai ekor yang menjadi tempat berjalannya saraf (sumsum) tulang belakang. Dari saraf

tulang belakang ini berjalan sekitar 60an saraf tepi melalui lubang-lubang yang terdapat di

samping kanan-kiri tulang belakang (Gambar 2). Disebut saraf tepi, karena otak dan saraf

tulang belakang dikenal sebagai saraf pusat.

Saraf tepi akan berjalan dari sumsum (saraf) tulang belakang sampai ke daerah

paling tepi yaitu otot dan kulit tubuh mulai dari leher, anggota gerak atas, dada, perut,

seluruh bagian punggung, pantat dan kedua tungkai bawah. Oleh karena itu, kelainan

pada saraf (sumsum) tulang belakang dan saraf tepi dapat menimbulkan gejala pada

anggota gerak, baik berupa nyeri, kesemutan atau bahkan kelumpuhan. (Fitria,2012)

2.3.8 Faktor Resiko

Adapun faktor resiko terjadinya Nyeri punggung bawah dapat dibedakan menjadi

tiga faktor, antara lain yakni:

1. Faktor individu.

a. Usia dengan meningkatnya usia akan terjadi degenerasi pada tulang dan hal

tersebut mulai terjadi pada saat seseorang berusia 30 tahun dengan

berupa kerusakan jaringan, penggantian jaringan menjadi jaringan parut dan

pengurangan cairan. Sehingga akan menyebabkan stabilitas pada tulang dan otot

menjadi berkurang (Pratiwi et al., 2009). Prevalensi meningkat terus menerus dan

mencapai puncaknya antara usia 35 hingga 55 tahun. Semakin bertambahnya usia

seseorang, risiko untuk menderita Nyeri punggung bawah akan semakin meningkat

Page 28: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

42

karena terjadinya kelainan pada diskus intervertebralis pada usia tua.

b. Indeks Massa Tubuh (IMT). Berdasarkan hasil penelitian seseorang yang over

IMT lebih berisiko 5 kali menderita LBP dibandingkan dengan orang yang

memiliki berat badan ideal. Semakin berat badan bertambah, tulang belakang akan

tertekan dalam menerima beban sehingga menyebabkan mudahnya terjadi

kerusakan pada struktur tulang belakang. Salah satu daerah pada tulang belakang

yang paling berisiko akibat efek dari obesitas adalah verterbrae lumbal. (Andini,

2015).

c. Jenis Kelamin.

Secara fisiologis kemampuan otot wanita lebih rendah daripada pria. Pada

wanita keluhan ini sering terjadi misalnya pada saat mengalami siklus menstruasi,

selain itu proses menopause juga dapat menyebabkan kepadatan tulang

berkurang akibat penurunan hormon estrogen sehingga memungkinkan

terjadinya nyeri pinggang (Andini, 2015).

d. Kebiasaan Merokok.

Hubungan antara kebiasaan merokok dengan keluhan otot pinggang adalah

karena nikotin pada rokok dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah ke

jaringan. Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan berkurangnya kandungan

mineral pada tulang sehingga menyebabkan 8 nyeri akibat terjadinya keretakan atau

kerusakan pada tulang (Kantana, 2010).

Page 29: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

43

2. Faktor Lingkungan Fisik

Faktor risiko lingkungan fisik terhadap nyeri punggung bawah antara lain getaran.

Getaran dapat menyebabkan kontraksi otot meningkat yang menyebabkan peredaran

darah tidak lancar, penimbunan asam laktat meningkat, dan akhirnya timbul rasa nyeri.

Getaran berpotensi menimbulkan keluhan nyeri punggung bawah ketika seseoang

menghabiskan waktu lebih banyak di kendaraan atau lingkungan kerja yang memiliki

hazard getaran (Andini,2015)

3. Faktor perkerjaan.

a. Masa Kerja

Semakin lama masa bekerja atau semakin lama seseorang terpajan faktor risiko

maka semakin besar pula risiko untuk mengalami LBP dikarenakan nyeri punggung

merupakan penyakit kronis yang membutuhkan waktu lama untuk berkembang dan

menimbulkan manifestasi klinis (Kantana, 2010).

b. Beban pekerjaan

Beban kerja merupakan sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh individu

atau kelompok, selama periode waktu tertentu dalam keadaan normal. Pekerjaa atau

gerakan yang menggunakan tenaga besar akan memberikan beban mekanik

yang besar terhadap otot, tendon, ligamen, dan sendi. Beban yang berat akan

menyebabkan iritasi, inflamasi, kelelahan otot, kerusakan otot, tendon, dan jaringan

lainnya (Gupta 2015).

Page 30: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

44

c. Durasi (Lama kerja)

Dewasa umumnya menghabiskan sebanyak 6-8 jam per hari atau lebih dari 45-

50% dari waktu bangun mereka dalam posisi duduk. Penelitian sebelumnya

telah menunjukkan bahwa lama duduk dapat menjadi faktor risiko terhadap nyeri

punggung bawah. Durasi terdiri dari durasi singkat jika kurang dari satu jam per

hari, durasi sedang yaitu satu sampai 2 jam per hari, dan durasi lama yaitu selama

lebih dari 3 jam jam per hari. Selama berkontraksi otot memerlukan oksigen, jika

gerakan berulang-ulang dari otot menjadi terlalu cepat sehingga oksigen belum

mencapai jaringan maka akan terjadi kelelahan otot (Gupta 2015).

d. Posisi kerja

Bekerja dengan posisi janggal dapat meningkatkan jumlah energi yang

dibutuhkan dalam bekerja. Posisi janggal adalah posisi tubuh yang tidak sesuai pada

saat melakukan pekerjaan sehingga dapat menyebabkan kondisi dimana transfer

tenaga dari otot ke jaringan rangka tidak efisien sehingga mudah menimbulkan

kelelahan. Yang termasuk dalam posisi janggal yakni pengulangan atau waktu lama

dalam posisi menggapai, berputar, memiringkan badan, berlutut, jongkok, memegang

dalam posisi statis, dan menjepit dengan tangan. Posisi ini melibatkan beberapa area

tubuh seperti bahu, punggung, dan lutut karena daerah inilah yang paling sering

mengalami cedera (Andini, 2015).

Page 31: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

45

f. Repetisi

Merupakan pengulangan gerakan kerja dengan pola yang sama. Keluhan otot

terjadi karena otot menerima tekanan akibat beban terus menerus tanpa memperoleh

kesempatan untuk relaksasi.

2.3.9 Patofisiologi Nyeri punggung bawah

Everett (2010) menyebutkan pada umumnya nyeri punggung bawah disebabkan

oleh sebuah peristiwa traumatis akut, atau trauma kumulatif dimana berat ringannya

suatu peristiwa traumatis akut sangatlah bervariasi. nyeri punggung bawah akibat trauma

kumulatif lebih sering terjadi di tempat kerja, misalnya karena duduk statis terlalu lama

atau posisi kerja yang kurang ergonomis.

Beberapa struktur anatomis elemen-elemen tulang punggung bawah antara lain :

tulang, ligamen, tendon, diskus, otot dan saraf diduga memiliki peran yang besar untuk

menimbulkan rasa nyeri. Struktur disekitar diskus intervertebralis yang sensitif terhadap

rasa sakit ialah: ligamentum longitudinal anterior, ligamentum longitudinal posterior,

korpus vertebra, akar saraf, dan kartílago dari facet joint. Banyak dari komponen-

komponen tersebut diatas memiliki persarafan sensoris yang dapat menghasilkan sinyal

nosiseptif yang merupakan reaksi terhadap adanya suatu kerusakan jaringan. Penyebab

lainnya bisa neuropatik, misalkan ischialgia. Kebanyakan kasus nyeri punggung bawah

kronis merupakan campuran antara nosiseptif dan neuropatik.

Konsep spiral degeneratif biomekanis memiliki bobot kualitas yang baik serta

mendapatkan penerimaan yang lebih luas para ahli. Secara biomekanik,pergerakan tulang

punggung bawah merupakan gerakan kumulatif dari tulang-tulang vertebra lumbalis,

Page 32: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

46

dengan 80-90% merupakan gerakan fleksi dan ekstensi lumbal yang terjadi di diskus

intervertebralis L4-L5 dan L5-S1. Posisi gerakan tulang belakang lumbal yang paling

berisiko untuk mengakibatkan nyeri punggung bawah ialah fleksi ke depan

(membungkuk), rotasi (memutar), dan ketika mencoba untuk mengangkat benda berat

dengan tangan terentang kedepan. Pembebanan aksial dengan durasi pendek ditahan

oleh serat kolagen annular diskus. Pembebanan aksial dengan durasi yang lebih lama

menciptakan tekanan ke anulus fibrosus lebih lama dan mengakibatkan tekanan

menyebar ke endplates. Jika anulus dan endplate dalam keadaan baik, kekuatan beban

dapat dengan baik ditahan. Namun tekanan yang dihasilkan dari kontraksi otot lumbal

dapat bergabung dengan tekanan beban dan dapat meningkatkan tekanan intradiskal

yang melebihi kekuatan serat annular diskus intervertbralis.

Beban kompresi pada diskus yang berulang-ulang seperti pada gerakan fleksi dan

torsi lumbal saat mengangkat suatu benda, menempatkan diskus pada resiko untuk

mengalami kerobekan annulus fibrosus. Isi anulus fibrosis yaitu nukleus pulposus dapat

menerobos annulus fibrosus yang robek. Serat paling dalam dari annulus fibrosus ini

tidak mempunyai persarafan sehingga bila mengalami kerobekan tidak menimbulkan rasa

nyeri. Tetapi apabila nukleus pulposus sudah mencapai tepi luar dari annulus fibrosus,

kemungkinan akan menimbulkan rasa nyeri karena tepi aspek posterior dari annulus

fibrosus mendapat persarafan dari beberapa serabut saraf dari n.sinuvertebral dan aspek

lateral dari diskus disarafi pada bagian tepinya oleh cabang dari rami anterior dan gray

rami communicants (Everet, 2010).

Page 33: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

47

Penelitian sejak akhir abad ke-20 menunjukkan bahwa penyebab kimia dapat

berperan dalam produksi nyeri punggung bawah. Konsep ini merumuskan bahwa

robeknya serat annular memungkinkan enzim fosfolipase A2 (Phospholipase A2/PLA2),

glutamat dan mungkin senyawa lainnya yang belum diketahui yang merupakan

komponen dari nukleus pulposus, masuk ke ruang epidural dan menyebar ke Dorsal

Root Ganglion (DRG). Komponen dari nukleus pulposus, yang paling terkenal adalah

enzim fosfolipase A2 (PLA2). PLA2 ini dapat berpengaruh secara langsung pada jaringan

saraf, atau mungkin berperanan dalam mengatur respons inflamasi kompleks yang

bermanifestasi sebagai nyeri punggung bawah.

Glutamat, yang merupakan transmitter neuroexcitatory, telah diidentifikasi

berada dalam proteoglikan diskus yang mengalami degenerasi dan telah ditemukan

menyebar ke DRG yang mempengaruhi reseptor glutamat. Substansi P (pain / nyeri)

berada di neuron aferen, termasuk DRG, dan dilepaskan sebagai respon terhadap

rangsangan berbahaya, seperti getaran dan kompresi mekanik saraf. Vertebra yang tidak

stabil dan segmen diskus menjadi lebih rentan terhadap getaran dan beban fisik

berlebihan, sehingga mengakibatkan terjadinya kompresi DRG dan merangsang

pelepasan substansi P. Substansi P, pada gilirannya, merangsang pelepasan histamin dan

leukotriene, yang mengarah ke sebuah perubahan transmisi impuls saraf. Neuron

menjadi lebih peka terhadap rangsangan mekanik, mungkin menyebabkan iskemia, yang

menarik sel polymorphonuclear dan monosit ke daerah-daerah yang memfasilitasi

degenerasi diskus lebih lanjut dan menghasilkan rasa nyeri yang lebih besar.

Page 34: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

48

Pada gerakan fleksi lumbal, ketegangan tertinggi dicatat pada ligamen

interspinous dan supraspinous, diikuti oleh ligamen intracapsular dan ligamentum

flavum. Pada gerakan ekstensi lumbal, ligamen yang mengalami ketegangan tinggi ialah

ligamentum longitudinal anterior. Gerakan fleksi ke lateral menghasilkan ketegangan

tertinggi di ligamen kontralateral. Gerakan rotasi menghasilkan ketegangan tertinggi di

ligamen kapsuler. Pembebanan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan pada

ligament tersebut diatas dan menimbulkan rasa nyeri (Mario, 2005).

Nyeri adalah salah satu mekanisme perlindungan tubuh yang penting.

Rangsangan nyeri dapat membangkitkan dua reaksi yang secara sadar mengalami rasa

nyeri dan reaksi yang tidak sadar berapa reflek-reflek yang menyertai nyeri seperti

menghindar, immobilisasi sendi yang mengalami kerusakan dan ketegangan otot.

Fenomena nyeri timbul karena adanya kemampuan sistem saraf untuk mengubah

berbagai stimuli mekanik, kimia, termal, elektris menjadi potensial aksi yang dijalarkan ke

sistem saraf pusat. Untuk menghantar nyeri, pada jaringan lunak terdapat ujung saraf

aferen sebagai reseptor nyeri (nociceptor).

Reseptor tersebut bersambung dengan saraf aferen yang terdiri dari saraf A alfa,

A delta dan saraf C. Saraf A alfa adalah saraf bermielin yang menghambat nyeri, saraf A

delta adalah saraf bermielin yang menghantar rasa suhu dan nyeri yang bersifat cepat dan

tajam sedangkan C adalah saraf yang menghantar rasa nyeri lambat yang kronik.

Saraf A delta dan saraf C meneruskan impuls nyeri menuju kolumna dorsalis

medulla spinalis. Saraf aferen A delta masuk ke sel saraf di lamina I dan bagian luar

lamina II, sedangkan saraf C masuk ke sel saraf lamina II dan V. Selanjutnya

Page 35: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

49

menyeberang kontra lateral yaitu ke antero medulla spinalis terus berjalan keatas menuju

batang otak dan thalamus melalui dua jalur. Jalur langsung yang melalui spinothalamikus

ke korteks somatosensoris sehingga nyeri mulai bisa dirasakan, sedangkan jalur yang

tidak langsung melalui formasio retikularis ke korteks selebri dan korteks asosiasi

sensoris sehingga dapat dirasakan intensitas, lokasi dan lamanya nyeri. Proses perjalanan

diatas disebut transmisi (Anita dalam Ibrahim 2015).

2.3.10 Ergonomi

Kata „ergonomi‟ yang telah kita ketahui berasal dari bahasa yunani, “Ergon” (Kerja)

dan “Nomos: (hukum) atau dapat diartikan ilmu yang memperlajari tentang hukum-

hukum kerja (Pristika, 2012). Dengan demikian, ergonomi merupakan suatu sistem yang

berorientasi pada disiplin ilmu yang sekarang diterapkan pada aspek pekerjaan atau

kegiatan manusia.

Ergonomi adalah ilmu penerapan teknologi untuk menyerasikan atau

menyeimbangkan antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktivitas maupun

istirahat dengan segala kemampuan, kebolehan dan keterbatasan manusia baik secara

kualias hidup secara keseluruhan yang akan lebih baik (Tawaka et all, 2004).

1. Tujuan Ergonomi

Secara umum tujuan dari penerapan ergonomi adalah:

a. Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya pencegahan

cedera dan penyakit akibat kerja, menurunkan beban krja fisik dan mental,

mengupayakan promosi dan kepuasan kerja, (b) Meningkatkan kesejahteraan

sosial melalaui peningkatkan kualitas kontak sosial, mengelolah dan

Page 36: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Tubuh Manusiaeprints.umm.ac.id/41209/3/BAB II.pdf · Gambar 2.1 Posisi Duduk . Sumber ... Kaki kanan harus dapat ... pengaruh terbaik pada roda

50

mengkoordinir kerja secara tepat guna dan meningkatkan jaminan sosial baik

selama kurun waktu usia produktif maupun setelah tidak produktif

(c)Menciptakan keseimbangan rasional antara berbagai aspek yaitu aspek tehnis,

ekonomi, antropolohi dan budaya dari setiap sistem kerja yang dilakukan

sehingga tercipta kualitas kerja dan kuliatas hidup yang tinggi (Tarwaka et all,

2004).