36
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian sistem menurut para ahli. Menurut Mulyadi diacu dalam Asmara (2016:82), sistem adalah sekelompok dua tau lebih komponen- komponen yang saling berkaitan (subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama. Menurut Winarno diacu dalam Asmara (2016:82), sistem adalah sebagai berikut “Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Menurut Sutabri diacu dalam Saputra (2015:87), suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen,atau variabel yang terorganisir, saling berintegrasi saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.sebuah sistem terdiri atas bagian bagian atau komponen yang terpadu untuk satu tujuan. Menurut Saputra (2015:87), sistem adalah kumpulan elemnpelemen yang saling terkait anatara satu dengan yang lain yang tidak dapat dipisahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Asmara (2016:82), sistem adalah kumpulan komponen atau subsistem yang saling terkait dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Dari beberapa pengertian diatas penulis dapat menarik simpulan bahwa sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dasar Teori

2.1.1 Pengertian Sistem

Ada beberapa pengertian sistem menurut para ahli. Menurut Mulyadi diacu

dalam Asmara (2016:82), sistem adalah sekelompok dua tau lebih komponen-

komponen yang saling berkaitan (subsistem-subsistem yang bersatu untuk

mencapai tujuan yang sama.

Menurut Winarno diacu dalam Asmara (2016:82), sistem adalah sebagai

berikut “Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling bekerja sama untuk

mencapai tujuan tertentu”.

Menurut Sutabri diacu dalam Saputra (2015:87), suatu sistem dapat

diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen,atau

variabel yang terorganisir, saling berintegrasi saling tergantung satu sama lain,

dan terpadu.sebuah sistem terdiri atas bagian bagian atau komponen yang terpadu

untuk satu tujuan.

Menurut Saputra (2015:87), sistem adalah kumpulan elemnpelemen yang

saling terkait anatara satu dengan yang lain yang tidak dapat dipisahkan untuk

mencapai tujuan tertentu. Menurut Asmara (2016:82), sistem adalah kumpulan

komponen atau subsistem yang saling terkait dan bekerja sama untuk mencapai

suatu tujuan.

Dari beberapa pengertian diatas penulis dapat menarik simpulan bahwa

sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

9

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan/untuk

melakukan sasaran tertentu.

2.1.2 Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahaean diacu dalam Ismail dan Awaludin (2017:69), sistem

dapat diklasifikasikan menurut beberapa sudut pandang, yaitu:

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak

tampak secara fisik, sedangkan Sistem Fisik merupakan sistem yang ada

secara fisik.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat

oleh manusia, sedangkan Sistem Buatan Manusia Merupakan sistem yang

melibatkan interaksi manusia dengan mesin, atau yang disebut dengan

“human machine system”.

3. Sistem Deterministic dan Sistem Probalistic

Sistem Deterministic adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku

yang dapat diprediksi, sedangkan Sistem Probalistic adalah sistem yang

kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi.

4. Sistem Terbuka dan Tertutup

Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh

lingkungan luarnya, sedangkan Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak

terpengaruh oleh lingkungan luarnya.

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

10

2.1.3 Karakteristik Sistem

Menurut Hutahaean diacu dalam Ismail dan Awaludin (2017:68),

karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas

sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan

sasaran. Untuk lebih jelasnya dibawah ini diuraikan apa-apa saja yang merupakan

karakteristik system

1. Komponen (Component)

Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem

komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan

manusia. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem.

Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU,

perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem

komputer.

2. Batasan Sistem (Boundary )

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu

sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat

menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan

dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

11

yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan

mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui

penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu

subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi

input untuk sub sistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan

penghubung satu sub sistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang

lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan (Input)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat

berupa maintenance input dan sinyal.

6. Keluaran (Output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan

masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Pengolahan Sistem (Proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri

sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi

keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan

baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

8. Sasaran dan Tujuan Sistem (Objective and Goal )

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak

mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

12

dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan

keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2.1.4 Siklus Hidup Pengembangan Perangkat Lunak

Arti istilah System Development Life Cycle atau yang sering disebut dengan

siklus hidup pengembangan perangkat lunak adalah konsep yang menyatakan

bahwa setiap proyek pengembangan perangkat lunak akan memiliki proses

atau siklus hidup yang pada dasarnya sama yaitu analisis sistem, dan

implementasi. Tahapan utama siklus hidup pengembangan perangkat lunak terdiri

dari (Saputra, 2015:87):

1. Perencanaan Sistem (Systems Planning) : Perencanaan sistem

menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana

yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem ini.

2. Analisis Sistem (System Analysis): Membuat analisis aliran kerja

manajemen yang sedang berjalan.

3. Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum dan Secara

Terinci: membuat desain aliran kerja manajemen dan desain

pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi.

4. Seleksi Sistem (System Selection): Tahap seleksi sistem merupakan tahap

untuk memilih perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem informasi.

5. Implementasi: Merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk

dioperasikan.

6. Pemeliharaan Sistem (System Implementation & Maintenance): Tahap

yang mendukung operasi sistem informasi dan melakukan perubahan

atau tambahan fasilitas. Di bawah ini iklus hidup pengembangan sistem:

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

13

Gambar 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Perangkat Lunak

Sumber : Rusli Saputra (2015)

2.1.5 Model SDLC (Software Development Life Cycle)

SDLC memiliki beberapa model dalam penerapan tahapan prosesnya. Salah

satu model SDLC adalah Model Waterfall. Pada penelitian ini model yang dipakai

adalah Model Waterfall. Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut

model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life

cycle).

Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara

sekuensial atau turut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap

pendukung (Rosa dan M. Shalahuddin.18:28). Model waterfall adalah model

SDLC yang paling sederhana. Model ini hanya cocok untuk pengembangan

Awal Proyek

Pengembangan

Sistem

Manajemen

Sistem

Kebijakan dan perancangan sistem

Analisa sistem

Desain (Perancangan) sistem secara umum

Desain (Perancanagan) sistem terinci

Seleksi sistem

Implementasi (penerapan) sistem

Perawatan sistem

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

14

perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah. Berikut adalah

gambar model air terjun:

Gambar 2.2 Model Waterfall

Sumber : Sasmito (2017)

1. Requirement Analisis

Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan untuk

memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan batasan

perangkat lunak tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui

wawancara, diskusi atau survei langsung.

2. System Design

Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam fase ini

dan desain sistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam menentukan

perangkat keras(hardware) dan sistem persyaratan dan juga membantu

dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.

Requirement

Desain

Implementation

Verification

Maintenance

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

15

3. Implementation

Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang

disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya. Setiap unit

dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai unit

testing.

4. Integration & Testing

Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi diintegrasikan

ke dalam sistem setelah pengujian yang dilakukan masing-masing unit.

Setelah integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap kegagalan

maupun kesalahan.

5. Operation & Maintenance

Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat lunak yang sudah jadi,

dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam

memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.

Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai

kebutuhan baru.

2.1.6 Informasi

Menurut Gordon B Davis diacu dalam Asmara (2016:82) berpendapat

informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk penting bagi penerimanya

dan mempunyai nilai nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan

yang sekarang ataua keputusan-keputusan yang kan datang. Menurut Kusrini

diacu dalam Asmara (2016:82), Informasi merupakan data yang telah diolah

menjadi sebuah bentuk yang berguna bagi pengguna yang bermanfaat dalam

mengambil keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Informasi

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

16

adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti

bagi penerimanya (Asmara, 2016:82).

Berdasarkan beberapa pengertian informasi dari para ahli, maka dapat

disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan data yang diolah sehingga dapat

memberikan manfaat bagi seseorang atau organisasi yang membutuhkan

informasi tersebut.

2.1.7 Peramalan

Peramalan merupakan gambaran keadaan perusahaan pada masa yang akan

datang. Gambaran tersebut sanagat penting bagi manajemen perusahaan karena

dengan gambaran tersebut maka perusahaan dapat memprediksi langkah-langkah

apa saja yang di ambil dalam memenuhi permintan konsumen. Ramalan memang

tidak selalu tepat 100%, karena masa depan mengandung masaah ketidakpastian,

namun dengan pemilihan metode yang tepat dapat membuat peramalan dengan

tingkat kesalahan kecil (Fachrurrazi, 2015:21). Menutut Sumayang diacu dalam

Fachrurrazi (2015:21), Peramalan adalah perhitungan yang obejektif deangan

menggunakan data-data masa lalu, untuk menentukan sesuatu di masa yang akan

datang. Hal ini seupa dengan pendapat Render bahwa peramalan adalah seni dan

ilmu untuk memeperkirakan kejadian di masa depan.

Forecasting atau peramalan berarti memprediksi suatu keadaaan dimasa

mendatang dengan menggunakan suatu perhitungan matematis. Penggunaan

teknik peramalan ini biasa digunakan perusahaan untuk memperhitungkan

keadaaan di masa mendatang atau dengan kata lain melakukan prediksi atau

meramal kondisi di masa depan yang masih belum dikertahui untuk kemajuaan

perusahaannya (Nasution. 2018:133). Menurut Pakaja diacu dalam Nasution

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

17

(2018:134), peramalan atau forecasting berarti proses untuk kebutuhan dalam

ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka

memenuhi permintaan barang ataupun jasa.

Menurut Subagyo diacu dalam Fachrurrazi (2015:22), tujuan peramalan

adalah mendapatkan peramalan yang bisa meminimalisasikan kesalahan meramal

yang biasa di ukur dengan Mean absolute (MAD) dan Mean Squre Error (MSE).

Sehingga dengan adanya peramalan dapat mengambarkan keadaan di masa yang

akan datang.

Dari beberapa pengertian diatas maka dapat di simpulkan bahwa peramalan

adalah memperkirakan sesuatu yang akan terjadi dengan menggunakan data-data

masa lalu.

2.1.8 Metode Exponential Smoothing

Menurut Render dan Heizer diacu dalam Fahrurrazi (2015:23). Metode

exponential smoothing adalah teknik peramalan rata-rata bergerak dengan

pembobotan dimana data diberi bobot oleh sebuah fungsi exponential. Pengalusan

exponential merupakan metode peramalan rata-rata bergerak dengan pembobotan

canggih, namun masih mudah digunakan, metode ini sangat sedikit pencatatan

data masa lalu (Fahrurrazi. 2015:23).

Metode exponential smoothing adalah menitik-beratkan pada penurunan

prioritas secara eksponensial pada objek pengamatan sebelumnya. Dalam

pemulusan eksponensial atau exponential smoothing terdapat satu atau lebih

parameter pemulusan yang ditentukan secara eksplisit, dan hasil ini menentukan

bobot yang dikenakan pada nilai observasi. (Purba. 2015:9).

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

18

Jadi dapat disimpulkan bahwa metode exponential smoothing adalah teknik

peramalan yang menitik-beratkan pada nilai eksponensial pada objek pengamatan

sebelumnya.

Metode ini sangat sedikit pencatatan data masa lalu. Rumus penghalusan

exponential adalah sebagai berikut (Fahrurrazi. 2015:23).:

Ft+1 = α X1 +(1-α) Ft-1............................................................................(1)

Keterangan:

Ft+1 = ramalan untuk periode ke t+1

X1 = nilai riil periode ke t

α = bobot yang menunjukkan konstanta penghalus (0< α<t)

Ft-1 = ramalan untuk periode ke t-1

2.1.9 Produksi

Produksi adalah segala kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan atau

menambah guna atas suatu benda atau segala kegiatan yang ditujukan untuk

memuaskan orang lain melalui pertukaran dalam mencakup setiap usaha manusia

dan kemampuan untuk menambah faedah dalam memenuhi kebutuhan manusia.

Pengertian produksi menurut Magfuri diacu dalam Duwila (2015:150),

adalah mengubah barang agar mempunyai kegunaan untuk memenuhi kebutuhan

manusia. Sedangkan produksi menurut Ace Partadireja, setiap proses produksi

untuk menghasilkan barang dan jasa dinamai proses produksi karena proses

produksi mempunyai landasan teknis yang dalam teori ekonomi disebut fungsi

produksi.

Menurut Sofyan Assauri diacu dalam Duwila (2015:150), produksi

didefinisikan sebagai : segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

19

kegunaan (utility) sesuatu barang atau jasa, untuk kegiatan mana dibutuhkan

faktor-faktor produksi dalam ilmu ekonomi berupa tanah, tenaga kerja dan skill

(organization, managerial dan skills).

Menurut Sumarti dan Soeprihanto diacu dalam Duwila (2015:150), Produksi

adalah semua kegiatan dalam menciptakan atau menambah kegunaan barang atau

jasa, dimana untuk kegiatan tersebut diperlukan faktor-faktor produksi.

Fungsi produksi diartikan sebagai suatu fungsi yang menunjukkan

hubungan antara hasil produksi fisik (output) dengan faktor-faktor produksi

(input) (Duwila. 2015:150). Dengan demikian ada hubungan yang erat antara

input dan output seperti yang dikemukan Sudarsono diacu dalam Duwila

(2015:150), mengenai fungsi produksi adalah hubungan teknis yang

menghubungkan input dan hasil produksinya atau output.

Jadi dapat disimpulkan bahwa produksi adalah suatu kegiatan untuk

menghasilkan barang dan jasa.

2.1.10 Karet

Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) merupakan salah satu komoditas

perkebunan yang paling baik untuk lingkup Indonesia maupun bagi Internasional..

Indonesia pernah menguasai produksi karet dunia dengan mengungguli produksi

karet negara-negara lain (Suwanto dan Anwar. 2016:95). Menurut Sumbawa

diacu dalam Suwarto dan Anwar (2016:95), Tanaman karet merupakan salah satu

komoditi perkebunan yang menduduki posisi cukup penting sebagai sumber

devisa non migas bagi Indonesia. Luas areal karet Indonesia saat ini 85% (2,8 juta

ha) meruapakan areal perkebunan karet rakyat yang memberikan kontribusi 81 %

terhadap produksi karet alam nasional.

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

20

2.1.11 Alat Bantu Analisa dan Perancangan Sistem

2.1.11.1 Pemodelan Berorientasi Objek Menggunakan UML

UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu standar bahasa yang

banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat

analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman

berorientasi objek (Rosa dan Shalahuddin. 2018:133)

UML (Unified Modeling Language) merupakan bahasa visual untuk

pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan

diagram dan teks-teks pendukung. UML dapat digunakan untuk

memvisualisasikan, menentukan, mengonstruksi, dan mendokumentasikan artifak-

artifak suatu sistem software-intensive.

1. Use Case Diagram

Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan

(behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah

interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat.

Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada

didalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-

fungsi itu (Rosa dan Shalahuddin.2018:155). Berikut adalah simbol-simbol yang

ada pada diagram use case :

Tabel 2.1 Simbol-simbol Diagram Use Case

Simbol Nama Keterangan

Use case

Fungsionalitas yang disediakan sistem

sebagai unit-unit yang saling bertukar

pesan antar unit atau aktor; biasanya

dinyatakan dengan menggunakan kata

kerja diawal frase nama use case

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

21

Aktor / actor

Orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informassi

yang akan dibuat di luar sistem

informasi yang akan dibuat itu sendiri,

jadi walaupun simbol dari aktor adalah

gambar orang, tapi aktor belum tentu

merupakan orang.

Asosiasi /

association

Komunikasi antara aktor dan use case

yang berpatisipasi pada use case atau

use case memiliki interaksi dengan

aktor.

Ekstensi /

extend

Relasi use case tambahkan ke sebuah

use case dimana use case yang

ditambahkan dapat berdiri sendiri

walau tanpa use case tambahkan itu;

mirip dengan prinsip inheritance pada

pemrograman berorientasi objek ;

biasanya use case tambahkan memiliki

nama depan yang sama dengan use case

yang ditambahkan.

Generalisasi /

generalizatin

Hubungan generalisasi dan spesialisasi

(umum-khusus) antara dua buah use

case dimana fungsi yang satu adalah

fungsi yang lebih umum.

Menggunakan

/ include/uses

Relasi use casetambahan use case

dimana use case yang ditambahkan

memerlukan use case ini untuk

menjalankan fungsinya atau sebagai

syarat dijalankan use case ini.

Sumber : Rekayasa Perangkat Lunak 2018

2. Sequence Diagram

Diagram sekuens menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima

antar objek (Rosa dan Shalahuddin.2016:165). Oleh karena itu untuk

menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat

dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang

diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan untuk

<<extend>>

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

22

melihat skenario yang ada pada use case. Berikut adalah simbol-simbol yang ada

pada diagram sekuen :

Tabel 2.2 Simbol-simbol Sequence Diagram

Simbol Nama Keterangan

Asosiasi /

association

Relasi antar kelas dengan makna

umum, asosiasi biasanya juga disertai

dengan multiplicity

Nama Kelas

+atribut

+operasi()

Kelas

Kelas pada struktur sistem

Nama interface

Antarmuka /

interface

Sama dengan konsep interface dalam

pemrograman berorientasi objek

Asosiasi berarah

/ directed

Relasi antar kelas dengan makna kelas

yang satu digunakan oleh kelas yang

lain, asosiasi biasanya juga disertai

dengan multiplicity

Generalisasi /

Generaliatio

Relasi antar kelas dengan makna

generalisasi-spesialisasi (umum

khusus)

Kebergantungan

/Idepedency

Relasi antar kelas dengan makna

kebergantungan kelas.

Agregasi/

aggregation

Ralasi antar kelas dengan makna

semua bagian (whole-part).

Sumber : Rekayasa Perangkat Lunak 2018

3. Activity Diagram

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran

kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada

pada perangkat lunak (Rosa dan Shalahuddin.2018:161). Yang perlu diperhatikan

disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa

yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Berikut

adalah simbol-simbol yang ada pada activity diagram adalah:

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

23

Tabel 2.3 Simbol-simbol Activity Diagram

Simbol Nama Keterangan

Status awal

Status awal aktivitas sistem, sebuah

diagram aktivitas memiliki sebuah

status awal

Aktivitas

aktivitas biasanya diawali dengan kata

kerja

Percabangan /

decision

Asosiasi percabangan dimana jika ada

pilihan aktivitas lebih dari satu

Penggabungan /

join

Asosiasi penggabungan dimana lebih

dari satu aktivitas digabungkan menjadi

satu

Status Akhir

Status akhir yang dilakukan sistem,

sebuah diagram aktivitas memiliki

sebuah status akhir.

Atau

Swimlane

Memisahkan organisasi bisnis yang

bertanggung jawab terhadap aktivitas

yang terjadi.

Sumber : Rekayasa Perangkat Lunak 2018

4. Class Diagram

Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi

pendefinisian kelas-kelas yang akan kita buat untuk membangun sistem. Kelas

memiliki apa yang disebut atribut dan metode operasi (Rosa dan Shalahuddin.

2018:158). Berikut ini adalah simbol-simbol yang ada pada diagram kelas:

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

24

Tabel 2.4 Simbol-simbol Diagram Class

Simbol Nama Keterangan

Aktor

Orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi

yang akan dibuat sistem informasi itu

sendiri, jadi walaupun simbol dari

aktor adalah gambar orang, tapi aktor

belum tentu merupakan orang.

Garis hidup /

lifeline

Menyatakan kehidupan suatu objek

Objek

Menyatakan objek yang berinteraksi

pesan

<<create>>

Pesan tipe create

Menyatakan suatu objek membuat

objek yang lain

Waktu aktif

Menyatakan objek dalam keadaan

aktif dan berinteraksi, semua yang

terhubung dengan waktu aktif ini

adalah sebuah tahapan yang dilakukan

di dalamnya

1 :nama_metode()

Pesan tipel call

Menyatakan suatu objek memanggil

operasi / metode yang ada pada objek

lain atau dirinya sendiri.

Pesan tipe send

Menyatakan bahwa suatu objek

mengirimkan data/masukan/informasi

ke objek lainnya, arah panah

mengarahkan pada objek yang

dikirimi

Pesan tipe return

Menyatakan bahwa suatu objek yang

telah menjalankan suatu operasi atau

metode menghasilkan suatu kembalian

ke objek tertentu, arah panah

mengarah pada objek yang menerima

kembalian.

Pesan tipe destroy

Menyatakan suatu objek mengakhiri

hidup objek yang lain, arah panah

mengarahkan pada objek yang

diakhiri, sebaiknya jika ada create

maka ada destroy

Sumber : Rekayasa Perangkat Lunak 2018

objek

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

25

2.1.11.2 Flowchart

Menurut Sariadin Siallagan di acu dalam Rusmawan (2018:48), Flowchart

adalah suatu bagan atau diagaram alir yang mempergunakan simbol-simbol

tertentu atau tanda untuk menyesaiakan suatu masalah. Flowchart digunakan

untuk menggambarkan aliran kegiatan yang akan terjadi dari program yang

dimaksud kedalam suatu bagan. Dari bagan alir ini, dapat diamati dan ditentukan

aliran kendali program, sehingga pada bagan alir ini dapat disusun baris-baris

programnya satu demi satu. Simbol yang digunakan dalam flowchart adalah

sebagai berikut:

Tabel 2.5 Simbol-simbol Flowchart

Simbol Nama Keterangan

Terminal merupakan simbol untuk memulai atau

mengakhiri suatu program.

Process merupakan suatu simbol yang dapat

menunjukan setia pengolahan yang

dilakukan oleh komputer.

Input-output merupakan simbol untuk memasukkan data

ataupun untuk menunjukan hasil dari suatu

proses.

Decision merupakan suatu kondisi yang akan

menghasilkan beberapa kemungkinan

jawaban pilihan.

Predefined

process

merupakan suatu simbol untuk

menyediakan tempat pengolahan data

Connector merupakan suatu prosedur akan masuk atau

keluar melalui simbol ini dalam lembar

yang sama.

Off-line

Connector

merupakan simbol masuk atau keluarnya

suatu prosedur pada lembar yang sama.

Flow merupakan arus dari prosedur yang dapat

dilakukan dari atas ke bawah, dari kiri ke

kanan dan sebaliknya.

Document merupakan simbol untuk data yang

berbentuk kertas maupun informasi.

Sumber : Teknik Penulisan Tugas Akhir dan Skripsi Pemrograman 2018

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

26

2.1.11.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram merupakan adalah hubungan penterjemah yang

berisi kompnen-kompinen himpunan entitas dan himpunan relasi yang dilengkapi

dengan atribut-atribut dimana untuk entity tersebut digunakan key field (primary

key) dari masing-masing entity (Asmara dan Alhamidi.2017:80). Menurut

Suatanta yang diacu dalam Rusmawan (2018:63), Entity Relationship Diagram

merupakan model data yang dikembangkan berdasarkan objek.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Entity Relationship Diagram merupakan

gambaran grafis dari suatu model data yang menyertakan deskripsi detail dari

seluruh entitas (entity), hubungan (relationship) untuk menyelesaikan

pengembnagan sebuah sistem.

Tabel 2.6 Simbol Entity Relationship Diagram

Simbol Nama Keterangan

Entity Suatu objek yang didefinisikan dalam

lingkungn pemakai.

Atribut Elemen yang dimliki entity dan berfungsi

mendeskripsikan karakter entity.

Primary Key

Atribut

Simbol atribut yang digaris bawahi

berfungsi sebagai kunci (key) di antara nama

- nama atribut yang ada pada suatu entity.

Relasi Hubungan antar entity yang dinamakan

relationship.

One to one

(1:1)

Hubungan 1 entity dengan 1 entity

One to many

(1:M)

Hubungan 1 entity dengan banyak entity

Many to one

(M:1)

Hubungan banyak entity dengan 1 entity

Many to many

(M:M)

Hubungan banyak entity dengan banyak

entity

Sumber : Analisis dan Desain Informasi 2018

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

27

2.1.11.4 Flowmap

Flowmap campuran peta dan flowchart, yang menunjukkan pergerakan

benda dari satu lokasi ke lokasi lain seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah

barang bantuan yang disumbangkan. Flowmap membantu analisis dan

programmer untuk memecahkan suatu masalah ke dalam segmen - segmen yang

lebih kecil dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoprasian.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Flowmap merupakan aliran proses yang

digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem secara cepat, jelas, dan logis

yang bisa memberikan solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian

masalah yang ada di dalam proses tersebut. Berikut simbol-simbol Flowmap

sebagai berikut (Ladjamudin.2018:52) :

Tabel 2.7 Simbol - Simbol Flowmap

Simbol Nama Keterangan

Dokumen Digunakan untukmenggambarkan semua

jenis dokumen yang merupakan formulir

yang digunakan untuk mengentri data

Proses Untuk kegiatan proses dari oprasi program

computer.

Garis alir Merupakan aliran atau alur sistem

Proses manual Digunakan untuk proses manual pada

flowmap

File harddisk Digunakan untuk media penyimpanandari

proses entry data

Offline storage Digunakan sebagai tempat penyimpanan data

berupa arsip

Keyboard Digunakan untuk proses penyimpanan meng

gunakan dengan keyboard

Sumber : Analisis dan Desain Informasi 2018

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

28

2.1.12 Perangkat Lunak Yang Digunakan

2.1.12.1 Microsoft Visual Studio 2010

Microsoft Visual Studio merupakan sebuah perangkat lunak lengkap

(suite) yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu

aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen aplikasinya, dalam bentuk

aplikasi console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web. Visual Studio

mencakup kompiler, Software Development Kit (SDK), Integrated Development

Environment (IDE), dan dokumentasi (umumnya berupa MSDN Library).

Kompiler yang dimasukkan ke dalam paket Visual Studio antara lain Visual C++,

Visual C#, Visual Basic, Visual Basic .NET, Visual InterDev, Visual J++, Visual

J#, Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe (Herpendi. 2016:1).

Seiring dengan perkembangan aplikasi perangkat lunak yang semakin

kompleks, saat ini Visual Basic .NET terbaru adalah Visual Basic 2010. Pada saat

pertama kali dijalankan Visual Basic Release 2010 akan menampilkan sebuah

splash screen yang menampilkan logo dari Visual Basic menampilkan IDE yang

sebenarnya, seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.3 Tampilan Visual Basic 2010

Sumber : Herpendi (2015)

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

29

2.1.12.2 Microsoft Acces 2013

Menurut Madcoms Madium dalam bukunya yang berjudul Pasti Bisa

Belajar Sendiri Microsoft Access 2013 mengemukakan bahwa pengertian

Microsoft Access 2013 adalah “Salah satu program dari microsoft Office 2013

yang digunakan untuk mengolah database seperti Table, Query, Form dan

Report”. Sedangkan menurut Wahana Komputer dalam bukunya yang berjudul

Microsoft Access 2013 mengemukakan bahwa pengertian Microsoft Acces 2013

adalah “Sebuah perangkat lunak untuk mengatur database dari Microsoft yang

mengkombinasikan antara Microsoft Jet Database Enginer dengan antara muka

grafis dan tool software development. Dari kedua pendapat tersebut dapat

disimpulkan bahwa pengertian Microsoft Access 2013 adalah salah satu program

dari Microsoft Office 2013 yang digunakan untuk mengolah database Access 2013

menyediakan banyak fasilitas yang berkaitan dengan pengelolaan database

(Martini dan Broto.2017:26). contohnya: data produksi karet. Untuk dapat

membuat suatu database yang baik, diperlukan suatu rancangan yang tepat dan

sesuai kebutuhan. Konsep dasar dalam pembuatan database antara lain:

a. Entitas dan Relationship

Entitas adalah berbagai hal dalam dunia nyata yang informasinya disimpan

dalam database. Relationship hubungan antara entitas. Sebagai contoh, penderes

menyadap karet. Menyadap merupakan relationship antara entitas pendetes dan

entitas karet. Relationship terdiri dari 3 derajat yang berbeda, yaitu:

1. One-to-one menghubungkan secara tepat dua entitas dengan satu kunci

(key). Misalnya seorang petani menyadap satu pohon karet.

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

30

2. One-to-many (many-to-one) merupakan hubungan antar entitas dimana

kunci (key) pada satu tabel muncul berkali-kali pada tabel lainnya.

Misalnya banyak penderes memiliki satu mandor panen.

3. Many-to-many merupakan hubungan antar entitas dimana kunci utama

pada tabel pertama dapat muncul beberapa kali pada tabel kedua, dan

sebaliknya.Misalnya seorang penderes menyadap banyak pohon karet.

b. Relasi atau Tabel

Relasi merupakan tabel yang mewakili entitas, dimana didalamnya terdapat

kolom- kolom yang merupakan attribute dari entitas. Penamaan tabel juga

disesuaikan dengan nama dari entitas agar mudah dipahami. Contoh tabel

produksi merupakan tabel yang mewakili entitas produksi.

c. Kolom atau Attribute

Kolom atau attribute merupakan bagian dari tabel yang mewakili ciri dari

suatu entitas. Contoh entitas produksi. Maka attribute yang ada antara lain id,

tahun, dan jumlah.

d. Kunci (key)

Kunci atu key atau primary key merupakan suatu nilai dalam sebuah tabel

yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel. Contoh

dalam tabel produksi, didalamnya terdapat kolom id, tahun, dan jumlah. Untuk

mengidentifikasi suatu baris dalam tabel, maka cukup menggunakan id.

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

31

Berikut adalah tampilan menu awal Microsoft Access 2013

Gambar 2.4 Tampilan Menu Awal Microsoft Access 2013

Sumber : Martini dan Broto (2017)

2.1.12.4 Visual Paradigm

Visual Paradigm adalah aplikasi pemodelan UML yang dirancang untuk

memudahkan para pengembang software karena menyediakan fitur-fitur UML

sebagai modeling dasar untuk membuat use case diagram, activity diagram,

sequence diagram, dan diagram-diagram lainnya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Visual Paradigm merupakan sebuah

software model dengan sistem visualisasi yang memungkinkan model yang telah

dibuat dapat mempresentasikan proyek-proyek lain dengan dilengkapi fitur yang

ada didalamnya untuk menganalisa proyek yang akan dikerjakan.

Visual Paradigm juga menyediakan integrasi dengan beberapa IDE yang

paling populer, seperti Eclipse, NetBeans, IntelliJ IDEA, dan Visual Studio

(Kusumawati dan Setiyani.2017:23). Tampilan awal Visual Paradigm sebagai

berikut:

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

32

GaPmbar 2.5 Halaman Utama Visual Paradigma

Sumber: Kusumawati dan Setiyani (2017)

2.2 Tinjauan Penelitian

Selain dukungan oleh teori yang telah disampaikan diatas penulis merujuk

pada penelitian terdahulu yang berkaitan dengan metode Single Exponential

Smoothing.

Nurlifa dan Kusumadewi (2017) yang berjudul Sistem Peramalan Jumlah

Penjulan Dengan Menggunakan Metode Moving Average pada rumah Jilbab

Zacky. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan

yaitu tidak semua data dapat digunakan sebagai data peramalan yang mendekati.

Peramalan yang menggunakan metode moving average, membutuhkan data yang

lengkap dan mempunyai pola data stasioner untuk dapat dilakukan perhitungan

peramalan.

Fachrurrazi (2015) yang berjudul Peramalan Penjualan Obat Menggunakan

Metode Single Exponential Smoothing Pada Toko Obat Bintang Geuruguk

memperoleh kesimpulan dengan metode Single Exponential Smoothing pada

tahap uji sampel di dapat bahwa peramalan penjaualn obat pada obat ambeven

bulan maret 2015 berjumlah 49 tablet.

Page 26: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

33

Safitri (2015) yang berjudul Penerapan Metode Single Exponential

Smoothing Untuk Peramalan Volume Penjulan Minuman Kemasan (Studi Kasus:

PT. Coca Cola Amatil Indonesia Medan) Berdasarkan hasil prediksi single

exponensial smooting dengan pergerakan 0.20 / 0.2 maka di dapat hasil

prediksisebesar Rp. 11688380 pada bulan yang akan datang 2017.

Margi (2015) yang berjudul Analisa dan Penerapan Metode Exponential

Smoothing Untuk Prediksi Penjualan Periode Tertentu memperoleh kesimpulan

dengan metode Single Exponential Smoothing untuk prediksi penjualan pada

periode tertentu bahwa hasil analisa dari metode eksponensial tunggal untuk

memperoleh informasi prediksi penjualan dan tidak keakuratannya dengan data

MAD, MSE, MAPE.

Purba (2015) yang berjudul Perancangan Aplikasi Peramalan Jumlah calon

Mahasiswa Baru Yang Mendaftar Menggunakan Metode Exponential Smoothing

memperoleh kesimpulan dengan metode Single Exponential Smoothing untuk

peramalan jumlah calon mahasiswa baru disimpulkan bahwa jumlah calon

mahasiswa baru yang mendaftar untuk tahun selanjutnya dari hasil nilai error

yang lebih terkecil dari perhitungan keseluruhannya.

2.3 Kerangka Pemikiran

Kerangka berfikir dalam suatu penelitian perlu dikemukakan apabila dalam

penelitian tersebut berkenaan dua variabel atau lebih. Kerangka berfikir dari

penelitian yang penulis lakukan adalah :

Page 27: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

34

Gambar 2.6 Kerangka Pemikiran

2.4 Tinjauan Umum PT. Perkebunan Nusantara III KSSIL

2.4.1 Gambaran Umum PT. Perkebunan Nusantara III KSSIL

PT Perkebunan Nusantara III disingkat PTPN III (Persero),

merupakansalah satu dari 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perkebunan

yang bergerakd alam bidang usaha perkebunan, pengolahan dan pemasaran hasil

perkebunan. Kegiatan usaha Perseroan mencakup usaha budidaya dan pengolahan

tanaman kelapa sawit dan karet. Produk utama Perseroan adalah Minyak Sawit

(CPO) dan Inti Sawit (Kernel) dan produk hilir karet.

Permasahan :

1. Belum dilakukannya proses untuk prediksi jumlah produksi karet untuk masa yang akan

datang.

2. Jumlah produksi karet yang bersifat berubah-ubah sehingga tidak dapat diperkirakan

jumlah pastinya berapa jumlah produksi karet untuk tahun berikutnya yang menyebabkan

perencanaan yang telah dibuat menjadi tidak efektif.

3. Belum dilengkapi teknologi yang bisa memprediksi produksi karet di PT. Perkebunan

Nusantara III Kebun Sei Silau Kab. Asahan.

Pengumpulan Data :

1. observasi : melakukan pengamatan langsung ke PT. Perkebunan Nusantara III Kebun

Sei Silau

2. wawancara : melakukan wawancara kepada pimpinan PT. Perkebunan Nusantara III

Kebun Sei Silau

3. studi pustaka : mencari jurnal,buku yang berkaitan dengan peramalan metode exponential

smoothing

Analisis Peramalan Produksi Karet Pada PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Sei Silau

Pengujian Sistem Dengan Implementasi Program

Perancangan Sistem :

1. ASI (Analisis Sistem Informasi) dan UML (Unified Manipulation Language)

2. Bahasa Pemrograman Vb.Net dan database Microsft Access 2013

Page 28: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

35

Sejarah Perseroan diawali dengan proses pengambilalihan perusahaan-

perusahaan perkebunan milik Belanda oleh Pemerintah RI pada tahun 1958

yangdikenal sebagai proses nasionalisasiperusahaan perkebunan asing

menjadiPerseroan Perkebunan Negara (PPN).Tahun 1968, PPN direstrukturisasi

menjadibeberapa kesatuan Perusahaan NegaraPerkebunan (PNP) yang selajutnya

padatahun 1974 bentuk badan hukumnya diubah menjadi PT Perkebunan

(Persero).

Perusahan Kebun Sei Silau berasal dari perkebunan milik Maatskappay

Hindia Belanda dibawah naungan NV RCMA (Naamlootze Vennotschap Rubber

Cultur Mij Amsterdam) yang pada tahun 1958 dinasionalisasi menjadi PPN IV.

Dalam perkembangannya, perkebunan ini beberapa kali mengalami

restrukturisasi, yaitu pada tahun 1961 menjadi PPN SUMUT IV, selanjutnya pada

tahun 1976 diubah menjadi unit Kebun PT.Perkebunan V (Persero). Untuk

meningkatkan efesiensi dan efektivitas kegiatan usaha perkebunan maka pada

tahun 1994 pemerintah merancangkan Program Restrukturisasi BUMN Sub

Sektor Perkebunan melalui perkembangan PT.Perkebunan berdasarkan wilayah

ekspoloitasi dan perampingan struktur organisasi dengan menggabungkan

PTP.III, PTP.IV, dan PTP.V menjadi satu perusahaan. Selanjutnya ditahun 1996

sesuai dengan peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1996 tanggal 14 Februari, ketiga

PTP (PTP.III, PTP.IV, dan PTP.V) yang wilayah kerjanya berada di Sumatera

Utara digabungkan menjadi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) dimana

kebun Sei Silau menjadi salah satu unit kebunnya.

Kebun Sei Silau terletak di Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan,

Propinsi Sumatera Utara. Jarak dengan Kota Kisaran ± 15 km dan ± 174 km dari

Page 29: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

36

Kota Medan. Secara geologis areal Kebun Sei Silau tergolong dalam formasi

kuater dengan bahan induk tuff liparit. Topografi areal umumnya datar-berombak.

Jenis tanah Podsolik Coklat Kemerahan dengan pH tanah 4,50 – 4,60. Kesuburan

fisik tanah tergolong baik dengan tekstur tanah lempung liat berpasir, struktur

tanah gumpal dan kedalaman efektif tanah > 120 Cm.

2.4.2 Struktur Organisasi di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) KSSIL

Organisasi merupakan suatu wadah yang didalamnya terdapat sumber daya

manusia yang saling bekerjasama dalam mencapai tujuan organisasi yang

telah ditentukan. Agar kerjasama dalam organisasi tersebut dapat berjalan

dengan baik dan teratur, maka perlu adanya struktur atau susunan organisasi

yang baik Struktur organisasi yang efisien berarti organisasi yang

menjalankan peranannya masing - masing satuan organisasi dapat mencapai

perbandingan terbaik antara usaha dan hasil kerja. Dilihat dari struktur

organisasi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) KSSIL, dapat dilihat bahwa

perusahaan menggunakan bentuk struktur organisasi garis/ line. Struktur

organisasi pada PT. Perkebunan Nusantara III KSSIL adalah sebagai berikut:

2.4.3 Tugas dan Wewenang

Berikut ini dijelaskan mengenai jabatan-jabatan dalam organisasi unit

kebun, yaitu:

1. Manager Kebun

Manager Kebun adalah jabatan tertinggi di perkebunan dengan fungsi

sebagai pemimpin dan pengelola perkebunan. Dalam menjalank an tugasnya

Page 30: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

37

Manager Kebun bertanggung jawab kepada para Direksi dan dibantu oleh

para Assisten. Uraian tugas Manager Kebun meliputi:

a. Mengelola, memimpin, membimbing, mengawasi serta mengontrol dan

mengamankan unit kerja/perkebunan.

b. Melaksanakan kebijakan dan intruksi Direksi.

c. Mengelola keuangan unit kerja/perkebunan.

d. Memimpin dan mengkoordinir tata usaha, ketenagakerjaan, serta bagian

umum.

e. Mempertanggung jawabkan seluruh tugas pokok dan tugas tambahan dalam

rangka pengelolaan.

f. Menyelenggarakan seluruh pr oses produksi sesuai dengan standar dan

program mutu untuk mencapai hasil yang optimal.

g. Mengusulkan pengangkatan, pemindahan, kenaikan pangkat/jabatan,

pemberhentian bawahannya sesuai peraturan yang berlaku.

2. Assisten Kepala (ASKEP)

Assisten Kepala adalah unsur staf yang membantu tugas - tugas

Manajer Kebun dalam koordinasi, pembinaan, dan pengawasan pekerjaan di

Kebun. Assisten Kepala dalam tugasnya bertanggung jawab kepada Manager

Kebun dan dalam tugasnya Assisten Kepala mengkoordinir dan membawahi

Assisten Afdeling. Uraian tugas Assisten Kepala meliputi:

a. Membantu Manager Kebun dalam penyusunan rencana kerja dan biaya

kebun (bidang tanaman).

b. Menyusun jaringan kerja dari afdeling - afdeling.

c. Mengawasi realisasi rencana kerja dan rencana anggaran/biaya.

Page 31: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

38

d. Mengkoord ir pengadaan dan penempatan tenaga kerja di afdeling.

e. Mengatur penyebaran kebutuhan bahan di afdeling.

f. Memeriksa secara administrasi dan fisik terhadap pekerjaan dilapangan.

g. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Assisten di afdeling.

3. Asisten Afdeling

Assisten Afdeling (Kepala Afdeling) merupakaN tenaga pimpinan

pelaksanaan tingkat tertinggi dari satu afdeling. Afdeling merupakan satu unit

produksi dan administratur kebun tingkat bawah terutama tugas dalam bidang

perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pemeriksaan, penyelenggaraan

administrator dan pembuatan pencatatan laporan terhadap semua kegiatan

pertanaman disetiap afdeling. Uraian tugas Assisten Afdeling meliputi:

a. Menentukan klasifikasi tenaga kerja panen serta membuat pinalty atau LK

yang tidak sesuai dengan kriteria prosedur yang ditentukan.

b. Mengendalikan penanganan pemeliharaan panen sampai TPH sesuai dengan

kriteria yang telah ditentukan.

c. Menentukan identifikasi kebutuhan pelatihan.

d. Tanggung jawab

e. Menjamin bahwa kebijakan mutu serta dokumen lainnya yang relevan

mengenai mutu dimengerti, diterapkan dan dipelihara diseluruh karyawan

yang dipimpinnya.

f. Membuat rencana pemeliharaan rutin, TU/TB/TK/pembibitan dan

pemakaian alat/bahan produksi dan proses panen dan mengajukan ke Askep

untuk dievaluasi sesuai RKO yang dibutuhkan perbulan dan seterusnya.

g. Memaksimalkan potensi produksi

Page 32: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

39

h. Memeriksa/menguji proses panen dan proses pemeliharaan dan mencatat

hasilnya.

i. Mengevaluasi realiasasi kerja pemeliharaan dan produksi tanaman yang

berhubungan dengan produksi, tenaga kerja, peralatan kerja, dan bahan

bahan kimia yang dipergunakan.

j. Menjamin bahwa tenaga kerja pemeliharaan Tap/kap speksi pada proses

panen sesuai dengan spesifikasinya.

k. Mengklasifikasi tenaga pemanen sesuai kriteria yang ditentukan.

l. Mempersiapkan agenda pada tinjauan manajemen yang berhubungan

dengan pemeliharaan, panen produksi ditanam.

m. Memelihara catatan mutu yang berhubungan dengan afdeling (Tanaman)

yang dibawah koordinasinya termasuk pengarsipan/penyimpanan dan

dipelihara sesuai dengan spekulasi yang ditentukan.

n. Mengevaluasi kemajuan pekerjaan pemborong.

o. Mengidentifikasi dan menerapkan pembuatan teknik statistik.

p. Menindak lanjuti tindakan-tindakan perbaikan yang ditemukan pada Internal

Quality Audit (IQA).

4. Assisten Pengolahan

Tugas dan tanggung jawab Asisten Pengolahan yaitu:

a. Menjamin bahwa kebijakan mutu dimengerti, diterapkan dan dipelihara

seluruh mandor-mandor dan pekerja diproses pengolahan.

b. Membuat rencana pemakaian tenaga kerja, peralatan dan bahan-bahan

kimia yang digunakan pada proses pengolahan sesuai dengan RKAP

Page 33: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

40

(Rencana Kerja Anggaran Pendapatan) dan penjabarannya ke RKO

(Rencana Kerja Operasional).

c. Berusaha agar proses pengolahan dilakukan dipengolahan lateks pekat

dan BSR efektif dan efisiensi supaya produktifitas dapat tercapai.

d. Mengendalikan proses pengolahan sesuai dengan spesifikasi yang telah

ditetapkan.

e. Melakukan pengawasan terhadap jumlah bahan baku yang diterima

serta produksi yang dikirim.

f. Mengawasi penanganan dalam proses pengolahan dan final produksi

sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan serta penanganan packing

dan penyimpanannya.

g. Mengawasi dan mengevaluasi stock produksi yang ada di gudang atau

storage tank.

h. Mengorganisasi audite diproses pengolahan sehingga Instruksi Kerja (IK)

dapat dilaksanakan secara efektif. Bertanggung jawab kebersihan terhadap

seluruh lingkungan pabrik.

i. Bertanggung jawab terhadap pencapaian target produksi sesuai bahan

baku yang diterima.

5. Asisten Tata Usaha (ATU)

Tugas dan wewenang dari asisten tata usaha (ATU) adalah sebagai berikut:

a. Administrasi upah dan catu

b. Sekretaris dan arsip

c. Mengkoordinir pekerjaan bidang administrasi dan keuangan.

d. Mengkoordinir proses pembukuan untuk laporan bulanan.

Page 34: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

41

e. Mengkoordinir proses pembuatan RKAP/RKO bekerjasama dengan bagian

terkait.

f. Melaksanakan evaluasi bulanan, semester dan tahunan.

g. Melaksanakan dan mengawasi proses permintaan barang, penyimpanan

barang dan pengeluaran barang dari gudang.

h. Melaksanakan administrasi kas dan bank.

i. Melaksanakan dan mengawasi proses financial.

j. Bertanggung jawab kepada Manajer.

6. Asisten Personalia Kebun (APK)

Tugas dan Wewenang

a. Administrasi penduduk dan pekerja

b. Mengkoordinir pekerjaan bidang personalia, umum, jamsostek dan bidang

Laporan Peristiwa Masalah Umum (LPMU)/kependudukan.

c. Menjamin bahwa semua personil dibagian personalia dan tata usaha

mengerti,menerapkan dan memelihara kebijakan mutu yang telah ditetapkan

oleh Top Management.

d. Menjamin bahwa semua akt ifitas-aktifitas pelatihan dengan prosedur mutu

dan catatan mutu yang telah di dokumentasikan dan diterapkan sampai

dengan efektif.

e. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan untuk semua personil yang ada di

bagian personalia.

f. Mempersiapkan daftar program pelatihan untuk semua personil.

g. Mengkoordinir pelatihan termasuk fasilitas yang dilatih, pelatih dan mampu

mempersiapkan materi pelatihan yang diterima pada bagian terkait.

Page 35: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

42

h. Menyusun schedule tanggal pelatihan untuk disampaikan ke bagian terkait.

i. Menjamin bahwa daftar hadir pelatihan, identifikasi kebutuhan pelatihan,

sertifikat dan catatan-catatan mutu lainnya yang berhubungan dengan

akifitasaktifitas pelatihan dipelihara dan disimpan dengan baik di bagian

personalia.

j. Membuat laporan bulanan pelatihan.

k. Agraris tingkat kebun

l. Hubungan masyarakat

7. Assisten Teknik

Assisten Teknik merupakan penanggung jawab pabrik dibidang

pemeliharaan, bengkel dan bertanggung jawab atas segala kebijaksanaan dan

tindakan dalam bidang produksi. Uraian tugas Assisten Teknik meliputi:

a. Mempertanggung jawabkan seluruh tugas pokok dan tugas tambahan dala m

rangka pengelolaan Bengkel Teknik/Bengkel Reperasi dan kebersihan

lingkungan.

b. Mengawasi pelaksanaan tugas pekerjaan Teknik Pabrik.

c. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah

ditetapkan.

d. Memberikan bimbingan, dorongan untuk menciptakan iklim kerja yang

harmonis.

e. Mengendalikan tercapainya jasa - jasa kerja karyawan Teknik Pabrik

Bengkel seoptimal mungkin.

Page 36: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 ...repository.stmikroyal.ac.id/385/3/BAB II.pdf8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Ada beberapa pengertian

43

8. Perwira Keamanan (PAPAM)

Perwira Pengamanan (PaPam) bertugas membantu Manajer Kebun dalam

memimpin bidang keamanan. Uraian tugas Perwira Pengamanan:

a. Mempertanggung jawabkan pengelolaan keamanan dan ketertiban di

Kebun Sei Kencana kepada Manajer Kebun.

b. Koordinasi dengan pihak keamanan setempat seperti kepolisian,

pemerintah desa dan koramil

c. Mangamankan Asset perusahaan dari semua bentuk gangguan yang

datang dari luar maupun dari dalam

d. Mewakili Perusahaan jika berurusan dengan pihak kepolisian atau pihak

keamanan lainnya.

e. Melakukan pengawasan pengamanan informasi dan inventaris

perusahaan.

2.5 Hipotesis

Berdasarkan pada rumusan masalah, tinjauan pustaka, kerangka pemikiran

maka hipotesis penelitian dengan menggunakan sistem peramalan ini adalah

sebagai berikut:

H1 : Adanya pengaruh jumlah produksi karet yang akan berdampak

dengan besarnya keuntungan perusahaan.