17
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Komisaris Independen Komisaris independen adalah anggota dewan komisaris yang tidak terafiliasi dengan direksi, anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata demi kepentingan perusahaan (Alijoyo dan Zaini, 2004). Komisaris independen adalah komisaris yang bukan merupakan anggota manajemen, pemegang saham mayoritas, pejabat atau dengan cara lain yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan pemegang saham mayoritas dari suatu perusahaan yang mengawasi pengelolaan perusahaan (Surya dan Yustiavandana, 2008 dalam Marisatusholekha dan Budiono, 2015). Pengendalian internal merupakan suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris yang ditujukan untuk memberikan keyakinan yang memadai tentang pencapaian tujuan pengendalian operasional yang efektif dan efisien, keandalan laporan keuangan, dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku (Zhou dan Chen, 2010) dalam Zulfikar dkk (2017). Komisaris independen melakukan fungsi pengawasan agar dewan komisaris lebih objektif dalam menjalankan tugasnya. Kualitas laba dipengaruhi oleh adanya pengawasan dari dewan komisaris terhadap apa PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN ...,BAHA WASI’UL HUDA,MANAJEMEN, UMP 2018.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Komisaris ...repository.ump.ac.id/7798/3/BAHA WASI’UL HUDA - BAB II.pdfA. Landasan Teori . 1. Komisaris Independen . ... teori mengenai

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Komisaris ...repository.ump.ac.id/7798/3/BAHA WASI’UL HUDA - BAB II.pdfA. Landasan Teori . 1. Komisaris Independen . ... teori mengenai

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Komisaris Independen

Komisaris independen adalah anggota dewan komisaris yang tidak

terafiliasi dengan direksi, anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang

saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya

yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen

atau bertindak semata-mata demi kepentingan perusahaan (Alijoyo dan

Zaini, 2004). Komisaris independen adalah komisaris yang bukan

merupakan anggota manajemen, pemegang saham mayoritas, pejabat atau

dengan cara lain yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan

pemegang saham mayoritas dari suatu perusahaan yang mengawasi

pengelolaan perusahaan (Surya dan Yustiavandana, 2008 dalam

Marisatusholekha dan Budiono, 2015). Pengendalian internal merupakan

suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris yang ditujukan untuk

memberikan keyakinan yang memadai tentang pencapaian tujuan

pengendalian operasional yang efektif dan efisien, keandalan laporan

keuangan, dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku

(Zhou dan Chen, 2010) dalam Zulfikar dkk (2017).

Komisaris independen melakukan fungsi pengawasan agar dewan

komisaris lebih objektif dalam menjalankan tugasnya. Kualitas laba

dipengaruhi oleh adanya pengawasan dari dewan komisaris terhadap apa

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN ...,BAHA WASI’UL HUDA,MANAJEMEN, UMP 2018.

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Komisaris ...repository.ump.ac.id/7798/3/BAHA WASI’UL HUDA - BAB II.pdfA. Landasan Teori . 1. Komisaris Independen . ... teori mengenai

9

yang dilakukan oleh pihak eksekutif atau direksi (Farida, 2012). Peran

dewan komisaris dalam menciptakan good corporate government di dalam

perusahaan diharapkan dapat ditingkatkan dengan adanya komisaris

independen (Rosdini, 2010 dalam Marisatusholekha dan Budiono, 2015).

Agency Theory merupakan suatu kondisi yang terjadi pada suatu

perusahaan dimana pihak manajemen sebagai pelaksana yang disebut lebih

jauh sebagai agen dan pemilik modal (owner) sebagai principal

membangun suatu kontrak kerjasama yang disebut “nexus of contract”,

kontrak kerjasama ini berisi kesepakatan-kesepakatan yang menjelaskan

bahwa pihak manajemen perusahaan harus bekerja secara maksimal

seperti profit yang tinggi kepada pemilik modal (owner). (Fahmi, 2014).

2. Struktur Modal

Struktur modal adalah merupakan perimbangan jumlah utang jangka

pendek yang bersifat permanen, utang jangka panjang, saham preferen dan

saham biasa (Sartono, 2016). Struktur modal merupakan proporsi utang

dan modal terhadap total modal perusahaan (Harmono, 2015). Sementara

itu struktur keuangan adalah perimbangan antara total utang dengan modal

sendiri (Sartono, 2016). Teori struktur modal memberikan artian sebagai

pengaruh perubahan struktur modal terhadap nilai perusahaan, saat

keputusan investasi dan kebijakan dividen dipegang secara konstan, dalam

kata lain bila perusahaan merubah sebagai modal sendiri dengan

menggunakan hutang atau sebaliknya apakah harga saham akan turut

berubah, namun jika dengan merubah struktur modalnya ternyata nilai

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN ...,BAHA WASI’UL HUDA,MANAJEMEN, UMP 2018.

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Komisaris ...repository.ump.ac.id/7798/3/BAHA WASI’UL HUDA - BAB II.pdfA. Landasan Teori . 1. Komisaris Independen . ... teori mengenai

10

perushaan ikut berubah, maka akan didapatkan kesimpulan tentang

struktur modal yang terbaik. Di dalam pengambilan keputusan, perlu

dilakukan pertimbangna yang mendalam untuk dapat memutuskan sumber

dana mana yang akan digunakan dalam kegiatan operasional. Menurut

Hanafi (2015) teori mengenai struktur modal terdiri dari:

a) Hutang Hipotik (Mortgage)

Hutang hipotik adalah bentuk hutang jangka panjang yang

dijamin dengan aktiva tidak bergerak (tanah dan bangunan) kecuali

kapal dengan bunga, jangka waktu dan cara pembayaran tertentu.

b) Obligasi (Bond)

Obligasi adalah sertifikat yang menunjukkan pengakuan bahwa

perusahaan meminjam uang dan menyetujui untuk membayarnya kembali

dalam jangka waktu tertentu. Pelunasan atau pembayaran kembali

pinjaman obligasi dapat diambil dari penyusutan aktiva tetap yang

dibelanjai dengan pinjaman obligasi tersebut dan dari keuntungan.

c) Modal Sendiri (Shareholder Equity)

Modal sendiri adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan

dan yang tertanam dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tertentu

lamanya. Modal sendiri berasal dari sumber intern maupun sumber

extern. Sumber intern didapat dari keuntungan yang dihasilkan

perusahaan, sedangkan sumber extern berasal dari modal yang berasal

dari pemilik perusahaan. Adapun rumus struktur modal menurut

Sutrisno (2009) adalah sebagai berikut:

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN ...,BAHA WASI’UL HUDA,MANAJEMEN, UMP 2018.

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Komisaris ...repository.ump.ac.id/7798/3/BAHA WASI’UL HUDA - BAB II.pdfA. Landasan Teori . 1. Komisaris Independen . ... teori mengenai

11

Struktur Modal = Total Hutang : Modal Sendiri x 100%

Dari rumus diatas dapat disimpulkan bahwa struktur modal

merupakan bagian dari struktur keuangan yang merupakan

perimbangan antara total hutang dengan modal sendiri.

Struktur modal adalah merupakan perimbangan jumlah utang

jangka pendek yang bersifat permanen, utang jangka panjang, saham

preferen dan saham biasa (Sartono, 2016). Struktur modal merupakan

proporsi utang dan modal terhadap total modal perusahaan (Harmono,

2015). Sementara itu struktur keuangan adalah perimbangan antara total

utang dengan modal sendiri (Sartono, 2016). Teori struktur modal

memberikan artian sebagai pengaruh perubahan struktur modal

terhadap nilai perusahaan, saat keputusan investasi dan kebijakan

dividen dipegang secara konstan, dalam kata lain bila perusahaan

merubah sebagai modal sendiri dengan menggunakan hutang atau

sebaliknya apakah harga saham akan turut berubah, namun jika dengan

merubah struktur modalnya ternyata nilai perushaan ikut berubah, maka

akan didapatkan kesimpulan tentang struktur modal yang terbaik. Di

dalam pengambilan keputusan, perlu dilakukan pertimbangna yang

mendalam untuk dapat memutuskan sumber dana mana yang akan

digunakan dalam kegiatan operasional. Menurut Hanafi (2015) teori

mengenai struktur modal terdiri dari:

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN ...,BAHA WASI’UL HUDA,MANAJEMEN, UMP 2018.

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Komisaris ...repository.ump.ac.id/7798/3/BAHA WASI’UL HUDA - BAB II.pdfA. Landasan Teori . 1. Komisaris Independen . ... teori mengenai

12

1) Teori Pendekatan Tradisional

Pendekatan tradisional berpendapat akan adanya struktur

modal yang optimal. Dengan kata lain struktur modal mempunyai

pengaruh terhadap nilai perusahaan. Struktur modal bisa diubah-

ubah agar bisa diperoleh nilai perusahaan yang optimal (Hanafi,

2015).

2) Teori Sinyal (Signalling Theory)

Teori signaling didasarkan pada ide bahwa manajer yang

memiliki informasi bagus tentang perusahaan berupaya

menyampaikan informasi tersebut kepada investor luar agar harga

saham perusahaan meningkat. Namun adanya masalah informasi

asimetri, menjadikan manajer tidak bisa hanya sekedar

mengumumkan informasi bagus tersebut, karena dimungkinkan

manajer perusahaan lain juga akan mengumumkan hal yang sama

sehingga membuat investor luar menjadi kurang percaya. Signalling

Theory dikembangkan oleh (Ross, 1977), menyatakan bahwa pihak

eksekutif perusahaan memiliki informasi lebih baik mengenai

perusahaannya akan terdorong untuk menyampaikan informasi

tersebut kepada calon investor agar harga saham perusahaannya

meningkat. Teori sinyal merupakan cara perusahaan untuk memberi

sinyal pada investor dalam menganalisa laporan keuangan (Hanafi,

2015).

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN ...,BAHA WASI’UL HUDA,MANAJEMEN, UMP 2018.

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Komisaris ...repository.ump.ac.id/7798/3/BAHA WASI’UL HUDA - BAB II.pdfA. Landasan Teori . 1. Komisaris Independen . ... teori mengenai

13

3) Teori Pendekatan Modigliani dan Miller

Modigliani dan Miller mengembangkan model struktur modal

tanpa pajak dan dengan pajak. Nilai perusahaan dengan pajak lebih

tinggi dibandingkan dengan nilai perusahaan tanpa pajak. Selisih

tersebut diperoleh melalui penghematan pajak karena bunga bisa

dipakai untuk mengurangi pajak. Menurut model tersebut, tujuan

yang ingin dicapai adalah, tidak hanya minimalkan pajak

perusahaan, tetapi meminimalkan total pajak yang harus dibayarkan

(pajak perusahaan, pajak atas pemegang saham, dan pajak atas

pemegang saham). Dengan kata lain, pada kondisi tersebut, nilai

perusahaan dengan utang sama dengan nilai perusahaan tanpa utang.

Tidak ada penghematan pajak atas bunga utang (Hanafi, 2015).

4) Teori Pecking order

Menurut teori pecking order, manajer keuangan tidak

memperhitungkan tingkat utang yang optimal. Teori packing order

bisa menjelaskan kenapa perusahaan yang mempunyai tingkat

keuntungan yang tinggi justru mempunyai tingkat utang yang lebih

kecil. Tingkat utang yang kecil, tersebut tidak dikarenakan

perusahaan mempunyai target tingkat utang yang kecil, tetapi karena

mereka tidak membutuhkan dana eksternal. Tingkat keuntungan

yang tinggi menjadikan dana internal mereka cukup untuk

memenuhi kebutuhan investasi (Hanafi, 2015).

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN ...,BAHA WASI’UL HUDA,MANAJEMEN, UMP 2018.

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Komisaris ...repository.ump.ac.id/7798/3/BAHA WASI’UL HUDA - BAB II.pdfA. Landasan Teori . 1. Komisaris Independen . ... teori mengenai

14

5) Teori Trade-off

Perusahaan dalam kenyataannya tidak bisa menggunakkan

utang sebanyak-banyaknya. Satu hal yang terpenting adalah dengan

semakin tingginya utang, akan semakin tinggi kemungkinan

kebangkrutan.biaya lain dari peningkatan utang adalah

meningkatnya biaya keagenan utang. Teori keagenan mengatakan

bahwa diperusahaan terjadi konflik antar pihak-pihak yang terlibat,

seperti pihak pemegang utang dengan pemegang saham. Jika utang

meningkat, maka konflik antara keduanya akan semakin meningkat,

karena potensi kerugian yang dialami oleh pemegang utang akan

semakin meningkat. Dalam situasi tersebut, pemegang utang akan

semakin meningkatkan pengawasan (monitoring) terhadap

perusahaan (Hanafi, 2015).

3. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan dilihat dari total asset yang dimiliki oleh

perusahaan yang dapat dipergunakan untuk kegiatan operasi perusahaan.

Jika perusahaan memiliki total asset yang besar, pihak manajemen lebih

leluasa dalam mempergunakan asset yang ada diperusahaan akan

meningkatkan nilai perusahaan (Dewi dan Wirajaya, 2014), sehingga

ukuran perusahaan dapat dihitung dengan log natural dari total aktiva.

Size = Ln of total asset

Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya perusahaan.

Perusahaan yang besar lebih diminati daripada perusahaan kecil. Sehingga

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN ...,BAHA WASI’UL HUDA,MANAJEMEN, UMP 2018.

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Komisaris ...repository.ump.ac.id/7798/3/BAHA WASI’UL HUDA - BAB II.pdfA. Landasan Teori . 1. Komisaris Independen . ... teori mengenai

15

pertumbuhan perusahaan sangat mempengaruhi kualitas laba. Perusahaan

yang besar cenderung terdeversifikasi sehingga menurunkan risiko

kebangkrutan (Hanafi, 2015). Perusahaan yang sudah well-established

akan lebih mudah memperoleh modal di pasar modal dibanding dengan

perusahaan kecil. Karena kemudahan akses tersebut berarti perusahaan

besar memilki fleksibilitas yang lebih besar pula (Sartono, 2016). Pada

kenyataannya, bahwa suatu perusahaan yang besar dan mapan (stabil)

akan lebih mudah ke pasar modal. Kemudahan untuk ke pasar modal maka

berarti fleksibilitas bagi perusahaan besar lebih tinggi serta kemampuan

untuk mendapatkan dana dalam jangka pendek juga lebih besar daripada

perusahaan kecil (Sujarweni, 2015).

Menurut Sartono (2010), perusahaan besar yang sudah well

established akan lebih mudah memperoleh modal di pasar modal

dibanding dengan perusahaan kecil. Karena kemudahan akses tersebut

berarti perusahaan besar memiliki fleksibilitas yang lebih besar pula.

Sebuah perusahaan yang ukurannya besar dan sahamnya tersebar luas,

biasanya memiliki kekuatan tersendiri dalam menghadapi masalah bisnis

dan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba lebih tinggi karena

usaha atau bisnisnya didukung oleh aset yang besar sehingga kendala

perusahaan seperti peralatan yang memadai dan sebagainya dapat diatasi

(Sawir, 2003 dalam Afni dkk,2014).

Menurut Fahmi (2011) dalam Marisatusholekha dkk (2015), semakin

baik kualitas laporan keuangan yang disajikan maka akan semakin

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN ...,BAHA WASI’UL HUDA,MANAJEMEN, UMP 2018.

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Komisaris ...repository.ump.ac.id/7798/3/BAHA WASI’UL HUDA - BAB II.pdfA. Landasan Teori . 1. Komisaris Independen . ... teori mengenai

16

meyakinkan pihak eksternal dalam melihat kinerja keuangan perusahaan

tersebut, yang otomatis tentunya pihak-pihak yang berhubungan dengan

perusahaan akan merasa puas dalam berbagai urusan dalam perusahaan.

Ukuran perusahaan merupakan skala yang digunakan unuk menentukan

besar atau kecilnya suatu perusahaan. secara umum, perusahaan besar akan

mengungkapkan informasi yang lebih banyak daripada perusahaan kecil.

Semakin besar ukuran perusahaan maka akan semakin besar kemungkinan

perusahaan tersebut untuk melaksanakan aktivitas tanggung jawab sosial

pada lingkungan. Dengan kata lain semakin besar aset suatu perusahaan

maka akan semakin besar tanggung jawab sosialnya, dan hal ini akan

dilaporkan dalam laporan tahunan, sehingga pengungkapannya juga

semakin luas (Setianto, 2013).

Perusahaan yang berada pada pertumbuhan penjualan yang tinggi

membutuhkan dukungan modal yang semakin besar, demikian juga

sebaliknya, pada perusahaan yang tingkat pertumbuhan penjualannya

rendah kebutuhan terhadap modal juga semakin kecil. Akan tetapi, jika

dana dari sumber intern sudah tidak mencukupi, maka tidak ada pilihan

lain bagi perusahaan untuk menggunakan dana yang berasal dari luar

perusahaan baik utang maupun dengan mengeluarkan saham baru.

Perusahaan yang besar cenderung memiliki sumber permodalan yang

lebih banyak dan memiliki kemungkinan untuk bangkrut yang lebih kecil,

sehingga lebih mampu untuk memenuhi kewajiban finansialnya. Dengan

kata lain, perusahaan besar cenderung memiliki utang atau menggunakan

dana eksternal dalam jumlah yang lebih besar.

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN ...,BAHA WASI’UL HUDA,MANAJEMEN, UMP 2018.

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Komisaris ...repository.ump.ac.id/7798/3/BAHA WASI’UL HUDA - BAB II.pdfA. Landasan Teori . 1. Komisaris Independen . ... teori mengenai

17

Berdasarkan uraian tentang ukuran perusahaan diatas maka dapat

disimpulkan bahwa ukuran perusahaan merupakan suatu indikator yang

dapat menunjukkan kondisi atau karakteristik perusahaan dimana terdapat

beberapa parameter yang dapat digunakan untuk menentukan ukuran

(besar kecilnya) perusahaan, seperti banyaknya jumlah karyawan yang

digunakan perusahaan untuk melakukan aktivitas operasi perusahaan, total

penjualan perusahaan yang dicapai oleh perusahaan dalam suatu periode,

jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan dan jumlah saham yang beredar.

Beberapa parameter yang digunakan untuk mengukur besar atau

kecilnya perusahaan dapat dilihat dari jumlah karyawan, total penjualan

dalam satu periode, jumlah saham yang beredar dan total aktivanya.

4. Reputasi KAP

Kantor Akuntan Publik, yang selanjutnya disingkat KAP, adalah

badan usaha yang didirikan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan dan mendapatkan izin usaha berdasarkan Undang-Undang

Nomor 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik (PMK Nomor:

5/PMK.01/2016).

Auditor bertanggung jawab untuk menyediakan informasi yang

berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan. KAP

bigfour cenderung akan menerbitkan opini audit going concern jika klien

terdapat masalah berkaitan going concern perusahaan (Junaidi dan

Hartono, 2010).

Menurut DeAngelo (1981) dalam Pratiwi (2013) secara teoritis telah

menganalis hubungan antara kualitas audit dan ukuran Kantor Akuntan

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN ...,BAHA WASI’UL HUDA,MANAJEMEN, UMP 2018.

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Komisaris ...repository.ump.ac.id/7798/3/BAHA WASI’UL HUDA - BAB II.pdfA. Landasan Teori . 1. Komisaris Independen . ... teori mengenai

18

Publik (KAP). Dia beragumen bahwa auditor besar akan memiliki lebih

banyak klien dan fee total akan dialokasikan diantara para kliennya.

Auditor besar akan lebih indpeenden, dan karenanya, akan memberikan

kualitas yang lebih tinggi atas audit. Ukuran auditor berhubungan dengan

kualitas audit. Economic of scale KAP yang besar akan memberikan

insentif yang kuat untuk mematuhi aturan SEC sebagai cara

pengembangan dan pemasaran keahlian KAP tersebut (Dewayanto, 2011).

Kualitas auditor merupakan salah satu pertimbangan penting bagi

investor untuk menilai kewajaran suatu laporan keuangan Pradita, (2010)

dalam Aisyah dan Isgiyarta (2014). Kualitas auditor dipandang sebagai

kemampuan untuk mempertinggi kualitas suatu laporan keuangan bagi

perusahaan. Oleh karena itu, auditor yang berkualitas tinggi diharapkan

mampu meningkatkan kepercayaan investor.

Menurut Susanto (2012), Auditor yang berkualitas akan menambah

kredibilitas informasi laba yang disampaikan oleh perusahaan. Hal itu

akan menjadikan investor lebih percaya dan yakin akan informasi laba

yang dilaporkan perusahaan. Berikut KAP yang berafiliasi dengan big

Four antara lain: (Partiningsih, 2016)

a. KAP Osman Bing Satrio afiliasi dengan Deloitte Touche Tohmatsu

b. KAP Tanudiredja, Wibisana dan Rekan afiliasi dengan Pricewaterhouse

Coopers

c. KAP Purwantono, Suherman dan Surja afiliasi dengan Ernst and Young

d. KAP Siddharta dan Widjaja afiliasi dengan Klynveld Peat Marwick

Goerdeler

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN ...,BAHA WASI’UL HUDA,MANAJEMEN, UMP 2018.

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Komisaris ...repository.ump.ac.id/7798/3/BAHA WASI’UL HUDA - BAB II.pdfA. Landasan Teori . 1. Komisaris Independen . ... teori mengenai

19

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis pengaruh

komisaris independen, struktur modal, ukuran perusahaan, dan reputasi KAP

terhadap kualitas laba. Penelitian ini menghasilkan temuan adanya pengaruh

antara komisaris independen, struktur modal, ukuran perusahaan, dan reputasi

KAP terhadap kualitas laba.

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti Judul Variabel Hasil

1 Marisatusholekha

dan Eddy

Budiono

Pengaruh Komisaris

Independen, Reputasi

KAP, Persistensi

Laba, dan Struktur

Modal Terhadap

Kualitas Laba (Studi

Pada Perusahaan

Telekomunikasi

Yang Terdaftar Di

Bursa Efek Indonesia

Tahun 2009-2013)

Komisaris

Independen,

Reputasi KAP,

Persistensi

Laba, Struktur

Modal, Kualitas

Laba

Komisaris independen

dan reputasi KAP tidak

terdapat pengaruh yang

signifikan terhadap

kualitas laba.

Persistensi laba dan

struktur modal tidak

terdapat pengaruh

signifikan terhadap

kualitas laba.

2 Sri, M Pengaruh Persistensi

Laba, Alokasi Pajak

Antar Periode,

Ukuran Perusahaan,

Pertumbuhan Laba

dan Profitabilitas

Terhadap Kualitas

Laba (Studi Empiris

Pada Perusahaan

Manufaktur yang

Terdaftar di BEI

2010-2012)

Persistensi

Laba, Alokasi

Pajak Antar

Periode, Ukuran

Perusahaan,

Pertumbuhan

Laba,

Profitabilitas,

Kualitas Laba.

Persistensi laba dan

ukuran perusahaan

berbepangaruh

signifikan negatif

terhadap kualitas laba.

Alokasi pajak dan

pertumbuhan laba

berpengaruh signifikan

positif terhadap kualitas

laba. Profitabilitas tidak

berpengaruh terhadap

kualitas laba.

3 Dhian, E.I Pengaruh Struktur

Modal, Pertumbuhan

Laba, Ukuran

Perusahaan, Dan

Likuiditas Terhadap

Kualitas Laba. (Studi

Perusahaan

Struktur Modal,

Pertumbuhan

Laba, Ukuran

Perusahaan,

Likuiditas, dan

Kualitas Laba.

Struktur modal,

pertumbuhan laba,

ukuran perusahaan, dan

likuiditas berpengaruh

secara simultan

terhadap kualitas laba.

Pertumbuhan laba dan

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN ...,BAHA WASI’UL HUDA,MANAJEMEN, UMP 2018.

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Komisaris ...repository.ump.ac.id/7798/3/BAHA WASI’UL HUDA - BAB II.pdfA. Landasan Teori . 1. Komisaris Independen . ... teori mengenai

20

No Nama Peneliti Judul Variabel Hasil

Manufaktur di BEI) likuiditas berpengaruh

negatif terhadap

kualitas laba.

4 Kadek, P.D, dan

Ida B.P.A

Pengaruh Struktur

Modal, Likuiditas,

Pertumbuhan Laba,

Dan Ukuran

Perusahaan Pada

Kualitas Laba.

Struktur Modal,

Likuiditas,

Pertumbuhan

Laba, Ukuran

Perusahaan, dan

Kualitas Laba.

Struktur Modal

memiliki arah yang

positif tetapi tidak

berpengaruh pada

kualitas laba. Likuiditas

dan pertumbuhan laba

memiliki arah yang

negatif tetapi tidak

berpengaruh pada

kualitas laba. Ukuran

perusahaan

berpengaruh positif

pada kualitas laba.

5 Iin M.E.R Pengaruh Struktural

Modal, Ukuran

Perusahaan, Asimetri

Informasi, Dan

Profitabilitas

Terhadap Kualitas

Laba.

Struktural

Modal, Ukuran

Perusahaan,

Asimetri

Informasi,

Profitabilitas,

dan Kualitas

Laba

Struktural modal,

ukuran perusahaan,

asimetri informasi,

profitabilitas

berpengaruh secara

simultan terhadap

kualitas laba.

6 Hassan Ghodrati,

Seyed Reza

Ghazi Fini and

Kashaninezhad

Abyaneh Mustafa

An investigation on

the effects of the

profit quality

structures on Iranian

Co. capital cost

Struktur

Kualitas

Keuntungan dan

Biaya Modal

Struktur kualitas

keuntungan

berpengaruh terhadap

Biaya Modal

C. Kerangka Pemikiran

Penelitian ini mengungkapkan beberapa faktor yang diduga

berpengaruh pada kualitas lab, antara lain: komisaris independen, struktur

modal, ukuran perusahaan dan reputasi KAP.

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN ...,BAHA WASI’UL HUDA,MANAJEMEN, UMP 2018.

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Komisaris ...repository.ump.ac.id/7798/3/BAHA WASI’UL HUDA - BAB II.pdfA. Landasan Teori . 1. Komisaris Independen . ... teori mengenai

21

1. Pengaruh Komisaris Independen terhadap Kualitas Laba

Menurut Febiani (2012) menyimpulkan bahwa komisaris independen

berpengaruh signifikan terhadap koefisien ERC, dimana kemungkinan

dilakukannya kecurangan pelaporan keuangan akan menurun dengan

adanya proses pemantauan atas pelaporan keuangan sehingga membatasi

tingkat manajemen laba dalam perusahaan. Hal tersebut menunjukkan

bahwa adanya komisaris independen di dalam suatu perusahaan dapat

mempengaruhi kualitas laba perusahaan.

2. Pengaruh Struktur Modal terhadap Kualitas Laba

Menurut Sjahrial (2008) dalam Marisatusholekha dkk (2015),

struktur modal merupakan pertimbangan antara pengguna modal pinjaman

yang terdiri dari: utang jangka pendek yang bersifat permanen, utang

jangka panjang dengan modal sendiri yang terdiri dari: saham preferen dan

saham biasa. Leverage merupakan alat untuk mengukur seberapa jauh

suatu perusahaan bergantung pada kreditor dalam membiasayi aset

perusahaan. Perusahaan yang mempunyai leverage yang tinggi berarti

sangat bergantung pada pinjaman luar untuk membiayai asetnya,

sedangkan perusahaan yang mempunya leverage yang rendah lebih

banyak membiayai asetnya dengan modal sendiri. Dengan demikian,

semakin tinggi leverage berarti semakin tinggi resiko karena ada

kemungkinan perusahaan tidak dapat melunasi kewajibannya baik berupa

pokok maupun bungannya (Novianti 2013).

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN ...,BAHA WASI’UL HUDA,MANAJEMEN, UMP 2018.

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Komisaris ...repository.ump.ac.id/7798/3/BAHA WASI’UL HUDA - BAB II.pdfA. Landasan Teori . 1. Komisaris Independen . ... teori mengenai

22

3. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Laba

Menurut Sartono (2010), perusahaan besar yang sudah well

established akan lebih mudah memperoleh modal di pasar modal

dibanding dengan perusahaan kecil. Karena kemudahan akses tersebut

berarti perusahaan besar memiliki fleksibilitas yang lebih besar pula.

Sebuah perusahaan yang ukurannya besar dan sahamnya tersebar luas,

biasanya memiliki kekuatan tersendiri dalam menghadapi masalah bisnis

dan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba lebih tinggi karena

usaha atau bisnisnya didukung oleh aset yang besar sehingga kendala

perusahaan seperti peralatan yang memadai dan sebagainya dapat diatasi

(Sawir, 2003 dalam Afni dkk, 2014).

4. Pengaruh Reputasi KAP terhadap Kualitas Laba

Menurut Susanto (2012), auditor yang berkualitas akan menambah

kredibilitas informasi laba yang disampaikan oleh perusahaan. Hal itu

akan menjadikan investor lebih percaya dan yakin akan informasi laba

yang dilaporkan perusahaan. Becker et al.(1998), Francis et al. (1999) dan

Reynol dan Francis (2000) (seperti dikutip oleh Herusetya, 2009) dalam

Marisatusholekha dkk (2015), menemukan bahwa, auditor yang bermutu

dapat mendeteksi manajemen laba, oleh karena pengetahuan superior yang

mereka miliki, dan kemampuan untuk mendeteksi manajemen laba dengan

tujuan untuk melindungi reputasi nama mereka. Hal tersebut menunjukkan

bahwa perusahaan yang menggunakan jasa kantor akuntan publik yang

memiliki reputasi (the big four) akan memiliki kualitas laba yang lebih

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN ...,BAHA WASI’UL HUDA,MANAJEMEN, UMP 2018.

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Komisaris ...repository.ump.ac.id/7798/3/BAHA WASI’UL HUDA - BAB II.pdfA. Landasan Teori . 1. Komisaris Independen . ... teori mengenai

23

baik daripada perusahaan yang tidak menggunakan jasa kantor akuntan

publik non-big four.

Berdasarkan dari landasan teori dan penelitian yang telah

diungkapkan diatas, maka kerangka pemikiran dapat digambarkan sebagai

berikut :

Keterangan:

: Secara parsial

: Secara Simultan

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam

bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang

diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada

fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data (Sugiyono,

Variabel Independen

Komisaris Independen (X1)

Reputasi KAP (X4)

Struktur Modal (X2)

Ukuran Perusahaan (X3)

Variabel Dependen

Kualitas Laba (Y)

H3+

H4+

H1+

H5+

H2+

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN ...,BAHA WASI’UL HUDA,MANAJEMEN, UMP 2018.

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Komisaris ...repository.ump.ac.id/7798/3/BAHA WASI’UL HUDA - BAB II.pdfA. Landasan Teori . 1. Komisaris Independen . ... teori mengenai

24

2016). Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dibuatlah hipotesis sebagai

berikut:

H1 = Terdapat pengaruh positif Komisaris Independen, Struktur Modal,

Ukuran Perusahaan, Reputasi KAP secara simultan terhadap

Kualitas Laba.

H2 = Terdapat pengaruh positif Komisaris Independen terhadap

Kualitas Laba.

H3 = Terdapat pengaruh positif struktur modal terhadap Kualitas Laba.

H4 = Terdapat pengaruh positif ukuran perusahaan terhadap Kualitas

Laba.

H5 = Terdapat pengaruh positif reputasi KAP terhadap Kualitas Laba.

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN ...,BAHA WASI’UL HUDA,MANAJEMEN, UMP 2018.