Upload
angky-anggraeni
View
40
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 KASUS Inn Hotel Malang
Hotel Splendid Inn merupakan hotel tertua di Malang, karena hotel ini adalah hotel
pertama yang dibangun di Kota Malang. Splendid Inn terletak di jalan Majapahit no 1-4, persis
di depan Tugu (alun-alun bunder) dan Balai Kota Malang. Letak hotel ini bisa dibilang cukup
strategis karena berada di jantung kota Malang. Apalagi, Splendid Inn dekat dengan sarana
umum dan fasilitas hiburan, seperti stasiun kota, pusat perbelanjaan, pasar bunga dan binatang,
rumah sakit umum, serta kawasan pendidikan dan pemerintahan yang membuat hotel ini terasa
semakin prestige.
Hotel Splendid Inn didirikan oleh keluarga Bapak Soemaryono. Beliau menjalankan
bisnis hotel ini menjadi bisnis keluarga selama bertahun-tahun dan secara turun temurun. Saat ini
posisi manajer Hotel Splendid Inn dipegang oleh Bapak Ir. Herman sebagai generasi kedua
keluarga Soemaryono.
Usaha turun-temurun ini juga terlihat dari bentuk bangunan dan gaya hotel yang sangat
kolonial dan klasik. Style tersebut sengaja dipertahankan sejak awal berdirinya hotel hingga
sekarang. Hal ini dilakukan sebagai bentuk warisan budaya Belanda yang masih tersisa di
Malang. Sebagian besar tamu hotel adalah customer atau pelanggan lama Splendid Inn. Para
tamu tersebut mengaku bahwa selain berlibur, mereka juga ingin nostalgia tempo doeloe dengan
suasana Hotel Splendid Inn. Selain itu, hotel ini juga berkonsep homely, sehingga terasa seperti
rumah sendiri walaupun sebenarnya kita sedang berada di hotel. Tamu hotel ini tidak hanya
wisatawan domestik, baik dalam maupun luar pulau, tetapi juga wisatawan asing.
Sesuai standard PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia), Hotel Splendid Inn
merupakan hotel bertaraf bintang satu. Pihak manajemen menyediakan 27 kamar, yang terbagi
ke dalam tiga jenis kamar, yaitu: semi suit soom, standar A, dan satandar B. Pada dasarnya
fasilitas tiap kamar hampir sama, yaitu beds (dua single atau satu double bed), shower air panas
dan air dingin, color TV, bath-up, wastafel, telepon, makan pagi serta snacks sore untuk dua
orang. Yang membedakan ketiga jenis kamar ini adalah pada semi suit room dan standar A
menggunakan air conditioner, sedangkan standar B room hanya tersedia fan. Selain itu, khusus
tamu yang menginap di semi suit room disediakan lemari es. Fasilitas penunjang lain juga cukup
lengkap, antara lain kolam renang dengan ukuran sedang, mini bar dan restoran, billiard pool,
pelayanan perjalanan wisata (tour travel service), laundry service, serta pelayanan 24 jam hotel.
2.2 ANALISIS RASIO KEUANGAN
Analisis rasio keuangan pada tahun 1993
jenis rasio Perhitungan hasil perhitungan
1 rasio profitabilitas
a. profit margin (EAT) 239499450 – 77824800 161674650
b. return on asset (ROA) 161674650/992905000* 100% 16.30%
c. return on equity
(ROE) 161674650/926256690*100% 17.50%
2 rasio liquiditas
a. current ratio 90655000/30604650*100% 296%
b. quick ratio 86655000/30604650*100% 283%
c. cash ratio 86185000/30604650*100% 282%
Keterangan:
a. Profit margin sebesar 161674650
b. ROA sebesar 16.30%, artinya setiap Rp 1.0 dana yang diinvestasikan dalam asset dapat
menghasilkan EBIT bagi investor dan kreditor sebesar Rp 0.163.
c. ROE sebesar 17.50%, artinya setiap Rp 1.0 dari dana yang diinvestasikan dalam asset
dapat menghasilkan EAT bagi pemegang saham sebesar Rp 0.175.
d. Current rasio sebesar 296 % (2.96 : 1), artinya setiap Rp 1.0 utang lancer dijamin oleh
aktiva lancer Rp 2.96
Analisi rasio keuangan pada tahun 1994
jenis rasio perhitungan hasil perhitungan
1 rasio profitabilitas
a. profit margin (EAT) 271609000 - 89063150 182545850
b. return on asset
(ROA)
182545850/1019500000
*100% 17.90%
c. return on equity
(ROE) 182545850/926256690 *100% 19.70%
2 rasio liquiditas
a. current ratio 150000000/15938190 *100% 941%
b. quick ratio 147500000/15938190 *100% 925%
c. cash ratio 147000000/15938190 *100% 922%
Keterangan:
a. Profit margin sebesar 182545850
b. ROA sebesar 17.90%, artinya setiap Rp 1.0 dana yang diinvestasikan dalam asset dapat
menghasilkan EBIT bagi investor dan kreditor sebesar Rp 0.179.
c. ROE sebesar 19.70%, artinya setiap Rp 1.0 dari dana yang diinvestasikan dalam asset
dapat menghasilkan EAT bagi pemegang saham sebesar Rp 0.197.
d. Current rasio sebesar 941 % (9.41 : 1), artinya setiap Rp 1.0 utang lancer dijamin oleh
aktiva lancer Rp 9.41
2.3 ANALISI SWOT
2.3.1 PENGERTIAN SWOT
SWOT adalah singkatan dari Strenght ( kekuatan ), Weakness ( kelemahan ), Opportunity
( peluang ), Threat ( ancaman).
Strenght dalah kekuatan yang dimiliki sebuah perusahaan. Kekuatan yang dimaksud
adalah suatu kelebihan yang dimiliki perusahaan dalam mengelola kinerja perusahaannya.
Antara lain kekuatan dalam mengolah input (SDM, modal, dan manajemen ) untuk menghasilkan
output yang bernilai tinggi serta dapat bersaing di dunia bisnis.
Weakness adalah kelemahan-kelemahan yang dimiliki perusahaan. Dalam hal ini setiap
perusahaan harus mampu meminimalkan dampak kelemahan yang mereka miliki terhadap
kinerja perusahaan. Mereka juga harus mampu menindaklanjuti kelemahan yang mereka miliki
agar dapat menemukan solusi dan strategi yang jitu untuk menembus pasar.
Opportunity adalah peluang perusahaan untuk meningkatkan daya saing serta untuk
menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pemenuhan kebutuhan berupa produk-produk yang
berkualitas di pasaran. Peluang ini juga digunakan untuk memperluas jaringan pemasaran produk
yang mereka hasilkan.
Threat adalah ancaman bagi perusahaan baik itu dari luar maupun dari dalam. Ancaman
yang datang dari dalam dapat berupa adanya perpecahan yang timbul akibat suatu perbedaan
tujuan dan pandangan antara satu divisi dengan divisi lain atau salah paham antar individu atau
kelompok dalam sebuah organisasi perusahaan. Ancaman yang datang dari luar dapat berupa
penilaian seputar dimensi makro, faktor-faktor ekonomi ( naik turunnya harga bahan baku, krisis
ekonomi ), sosial budaya, pasar, biaya, pesaing, pelanggan, pemerintah, politik dan teknologi.
2.3.2 ANALISIS SWOT TERHADAP KASUS
1. Streght ( Kekuatan )
Splendid Inn Malang disini telah berkomitmen untuk memberikan solusi terhadap
permasalahan yang ada pada perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan. Dimana PT.
Splendid Inn Malang menerapkan sebuah keprcayaan dan kejujuran, saling menghargai,
professional serta terfokus dalam penciptaan nilai tambah bagi pelanggan melalui peningkatan
layanan. Seperti halnya dapat kita tinjau melalui :
Pertimbangan transportasi
Mengingat lokasi yang berada di perkotaan transportasi sangatlah mudah didapat
yaitu dekat dengan terminal bus, stasiun kereta api, maupun kendaraan umum lainnya,
semua ini akan mempermudah para tamu bila hendak bepergian.
Pertimbangan tenaga kerja
Sumber tenaga kerja yang diperoleh dari sekolah-sekolah perhotelan dan kursus-
kursus atau balai latihan keterampilan yang terdapat di daerah malang maupun di luar
malang yang dapat menciptakan tenaga kerja yang cukup terampil dan masih banyak
kemungkinan tenaga kerja yang sebelumnya telah bekerja pada instansi lain.
Pertimbangan iklim
Karena malang terletak pada daerah dataran tinggi sehingga mempunyai iklim
yang cukup memadai untuk beristirahat.
Pertimbangan fasilitas lainnya
Dekat dengan pusat perbelanjaan, pusat perkantoran serta tempat-tempat
pariwisata sehingga mempermudah tamu hotel yang sedang mengadakan urusan
perdagangan maupun urusan perkantoran.
2. Weakness ( Kelemahan )
Pada PT. Splendid Inn Malang kelamahannya dapat dinilai dari :
Kemampuan Pemasaran
Kurangnya iklan publikasi secara meluas sehingga banyak masyarakat yang tidak
mengetahuinya karena selama ini Hotel Splendid Inn Malang hanya menggunkan jenis
promosi dengan advertising berupa papan nama hotel didepan lokasi dan brosus yang
minim dan melakukan pada yellow page yang dilaksanakan tidak secara kontinyu karena
hanya dilakukan sekitar tahun 1981-1984 dan setelah itu tidak pernah dilaksanakan.
Segemen Pasar
Dengan adanya fasilitas yang standart Hotel Splendid hanya menjangkau tamu
dari tingkat menengah kebawah sehingga peluang untuk mengembangkan usaha sangat
minim ketika kita lihat pada fasilitas dan sumber daya yang dimiliki perusahaan sangat
standart sehingga kurang unggul dalam persaingan dibisnis sejenis dan kurang sigap
dalam mangantisipasi perkembangan.
3. Opportunity ( Peluang )
Hotel Splendid Inn Malang ini hanya memiliki sedikit peluang karna keterbatasan
fasilitas dan sumberdaya yang dimiliki.
4. Threat ( Ancaman )
Karna adanya teknologi yang semakin canggih maka persainganpun semakin tinggi,
ancaman bagi perusahaan apabila Hotel Splendid kurang sigap dalam mangantisipasi
perkembangan maka dalam persaingan dapat dikatakan kurang unggul.
2.4 ANALISIS STRATEGI
Pada kasus Splendid Inn Hotel Malang kita dapat menetukan strategi yang tepat
digunakan adalah STRATEGI KORPORASI karena kita dapat melihat hotel itu dapat bertahan
karena tempatnya sangat strategis, tetapi seharusnya hotel ini dapat menjadi lebih baik ketika
mereka dapat mengolahnya sebaik mungkin, dengan cara memanfaatkan teknologi yang canggih
untuk cara pemasarannya dan memperbaiki atau menambah fasilitas yang lebih modern supaya
dapat menambah ketertarikan para pengunjung sehingga Hotel Splendid Inn Malang tidak kalah
dengan hotel-hotel lainnya.
2.5 KEBIJAKAN
Pihak Splendid Inn Hotel dapat meningkatkan keunggulan perusahaan dan dapat meningkatkan
pelayanan terhadap konsumen dengan :
1. Realibility (Keandalan) adalah kemampuan perusahaan memberikan pelayanan sesuai
dengan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kategori ini mencakup kinerja
(performance), kemampuan untuk dipercaya (depend ability), serta dapat memenuhi janji
yang ditawarkan dalam memberikan pelayanan. Seperti :
senyum serta sapaan
fasilitas yang menjadi hak anda
keramahtamahan dan kesopanan
2. Assurance ( Kepastian) sebagai bentuk representasi dari unsur assurance dari layanan
Spendid Inn adalah keadaan ketika customer mendapatkan jaminan dan kepastian (safety)
terhadap pelayanan serta sarana dan prasarana yang telah disediakan oleh pihak hotel.
Seperti :
Jaminan keamanan hotel
Jaminan fasilitas yang disediakan hotel
3. Tangibles (Berwujud) tangibles merupakan kemampuan Splendid Inn menunjukkan
eksistensi pada pihak eksternal Splendid Inn. Eksistensi yang dimaksud merupakan
kenyataan yang berhubungan dengan penampilan fisik gedung, ruang office lobby atau
front office yang representatif, tersedia tempat parkir yang layak, kebersihan, kerapihan,
aman dan kenyamanan di lingkungan Splendid Inn dipelihara secara baik. Seperti :
Kepuasan dalam menikmati fasilitas yang ada
Penampilan fisik para karyawan
4. Responsiveness (Daya Tanggap) responsiveness adalah kesigapan dalam merespon dan
memberikan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh para pelanggannya. Respon atau
kesigapan dalam membantu pelanggan dengan memberikan layanan cepat, tepat, dan
tanggap, serta mampu menangani keluhan para pelanggan secara baik. Seperti :
Kepuasan atas pelayanan yang diberikan karyawan
Tanggapan atau respon atas keluhan customer
5. Empathy (Empati) komitmen dari karyawan dalam memberikan perhatian yang tulus
kepada seluruh pelanggan (customer) hotel yang sifatnya individual / pribadi seuai
dengan keinginan karyawan atau pihak manajemen hotel yang bersangkutan serta kondisi
konsumen. Seperti :
Empati pihak hotel terhadap customer
Pemahaman customer oleh karyawan
2.6 PROGRAM
Program yang dapat kita usulkan untuk kemajuan Hotel Splendid Inn Malang adalah sebagai
berikut :
1) Manajemen yang baik. Untuk bisa mengelola hotel dengan baik dan memberikan
inovasi- inovasi baru untuk bisa bersaing dengan hotel-hotek baru lainnya di
Malang.
2) Pelayanan memuaskan dan profesional, kenyaman, keamanan/privacy, full
fasilitas
3) Membuat tampilan luar dan dalam hotel yang nyaman, tetapi tidak
menghilangkan ciri khas Hotel Splendid Inn Malang.
4) Lakukan promosi harga dan pada hari-hari libur.
5) Tetapkan harga sesuai dengan fasilitas yang hotel berikan.
6) Pembenahan tampak depan hotel agar menarik, pembenahan interior dalam
kamar, terutama pada kamar mandi.
7) Menambahkan fasilitas hotel, room service, restaurant 24 jam, yang tentunya juga
menarik minat non tamu dari luar Hotel Splendid Inn Malang.
8) Promosikan hotel via media, internet, event, iklan, brosur, iklan harus bisa
menarik perhatian orang, sehingga orang orang tertarik untuk datang dan
menginap di Hotel Splendid Inn.
2.7 PENDAPAT SEGALA BIDANG
Bidang Pemasaran
Pihak Manajer seharunya lebih sigap untuk meningkatkan keunggulan perusahaan
untuk lebih dikenal masyarakat secara meluas atau dengan cara bekerjasama dengan
pihak jasa akomodasi sehingga perusahaan itu mempunyai banyak jaringan untuk
bekerjasama.
Bidang Keuangan
Setiap tahunnya harus mengalami peningkatan, sehingga tidak adanya
penurunan / kerugian yang dialami.
Bidang MSDM
Pihak Hotel seharusnya mampu memberikan pelayanan sesuai dengan yang
dijanjikan secara akurat dan terpercaya terhadap pengunjung, sehingga pengunjung
yang datang memiliki kepuasan tersendiri, dan dapat menilai kinerja pelayanan hotel,
sehingga mampu untuk dipercaya, serta dapat memenuhi janji yang ditawarkan dalam
memberi pelayanan.
2.8 EVALUASI
Meski tergolong hotel yang mengusung kesan old fashion style sebaiknya Splendid Inn
melakukan perawatan dan perbaikan terhadap fasilitasnya. Pelayanan yang baik didapat bukan
hanya dari desain pelayanan yang baik, tetapi juga dari karyawan yang berkompeten dan
berdedikasi. Selain itu, para karyawan hotel tidak hanya ramah terhadap para tamu yang akan
menginap tetapi juga terhadap pengunjung. Sehingga, para pengunjung yang datang merasa puas
dan merekomendasikan Splendid Inn kepada kolega mereka.