Upload
malinda-nur-subkhiyah
View
213
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tinjauan
Citation preview
BAB III
TINJAUAN KASUS
KASUS
Ny. N berusia 90 tahun bertempat tinggal di RW 9, suami Ny. N sudah
meninggal. Ny. N memiliki 4 orang anak anak pertama sampai ke tiga laki-laki,
anak ke-empat perempuan. Ke-empat anaknya sudah menikah dan dikaruniai anak
semua, anak pertama dikaruniai 2 anak perempuan dan laki-laki, anak ke dua
dikaruniai satu anak perempuan dengan istri pertama lalu ia menikah lagi dan
dikaruniai 1 anak laki-laki. Anak ketiga mempunyai tiga orang anak dan anak
keempat memiliki satu orang anak. Istri dari anak yang pertama sempat menjadi
kader RW 3 melapor kepada pak lurah dan meminta tolong agar petugas
kesehatan untuk mengkunjungi Ny. N karena Ny. N tidak bisa lagi berjalan dan
memiliki luka di area punggung sebelah kananya yang timbul sudah sekitar satu
minggu yang lalu. Sekitar satu bulan yang lalu Ny.N sempat terjatuh dan
dinyatakan stroke oleh dokter yang dipanggil untuk memeriksakan Ny.N. Hasil
observasi saat kunjungan rumah pada tanggal 24 April 2015 luka Ny. N luka Ny.
N sudah mulai membaik terdapat kemerahan, tidak ada bau ulkus, tidak ada pus.
Menurut pengakuan menantu dari anak pertama dan keduanya yang merawat
sehari-hari adalah mereka.
21
A. Pengkajian
I. Data umum
1. Nama Kk :Nn. N
2. Alamat : Desa Api Api Kelurahan pegambiran Kecamatan
lemah Wungkuk Kota Cirebon
3. Pekerjaan Kk :Tidak Bekerja
4. Pendidikan Kk : Tidak bersekolah
5. Komposisi Keluarga :
No.
Nama Jenis Kelamin
Hub. Dengan KK
Umur
Pendidikan
Agama
Pekerjaan Keterangan
1. Ny. N Perempuan
Istri 90th Tidak sekolah
Islam Tidak bekerja
2. Tn. S Laki-laki Anak I 47 th SLTA Islam Wiraswasta3. Ny. D Perempua
nMenantu 37 th SLTA Islam Ibu Rumah
Tangga4. Tn. A Laki-laki Anak II 45 th SLTA Islam Buruh
Harian lepas
5. Ny. T Perempuan
Menantu 47 th SLTA Islam Buruh harian lepas
6. An. L Laki-laki Cucu 14 SD Islam Pelajar7. An. S Laki-laki Cucu 15 SD Islam Pelajar
6. Genorgram
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Hubungan Pernikahan
: Hubungan anak-orang tua
22
: Hubungan Persaudaraan
: Menunjukan Klien
: Tinggal satu rumah dengan klien
: Keluarga yang sudah meninggal
7. Type Keluarga
keluarga besar, yaitu keluarga yang terdiri dari dua atau beberapa
kepala keluarga yang tinggal serumah dan masih ada hubungan darah.
Kebetulan Ny. N tinggal bersama 2 anaknya yang sudah bekeluarga.
Karena Ny. N membutuhkan bantuan penuh maka yang kini mengurus
kebutuhan dasar Ny. N adalah istri dari anak pertamanya.
8. Suku Bangsa
Menurut pengakuan keluarga, Ny. N lahir di Jember Jawa Timur,
semenjak menikah dengan suaminya Ny. N menetap di Cirebon dan
bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa dengan campuran bahasa
Indonesia. Keyakinan yang berhubungan dengan kesehatan keluarga
Ny.N adalah mengobati semampunya dengan bantuan obat-obatan yang
dapat dibeli di warung, apabila masih belum sembuh dapat pergi ke
Puskesmas atau klinik terdekat dan apabila tidak bisa pergi ke
pelayanan kesehatan keluarga memanggil petugas kesehatan untuk
menjenguk keluarga yang sakit.
9. Agama
menurut pengakuan keluarga, kepercayaan yang dianut keluarga adalah
Agama Islam biasanya dilakukan di rumah dan terkadang
melakukannya di masjid atau mushola terdekat.
10. Status Social
Ny. N kini hanya bisa berbaring di tempat tidurnya karena post stroke
satu bulan yang lalu, sebelum ia sakit menurut keluarganya Ny. N
selalu melakukan hubungan baik dengan tetangga-tetangga sebelah
rumahnya. Semenjak ia sakit, ia hanya berdiam diri di rumah dan
bergantung pada orang lain.
23
11. Rekreasi
Istri dari anaak pertama Ny. N mengatakan ia dan keluarga setiap
harinya untuk mengisi waktu luang adalah menonton televisi bersama
keluarga.
II. riwayat tahap perkembangan
1. tahap perkembangan keluarga saat ini
keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga usia lanjut
2. tahap keluarga
sudah terpenuhi
3. riwayat kesehatan keluarga
menurut istri anak pertama Ny. N anggota keluarga yang lain tidak
pernah memiliki penyakit yang parah yang sampai harus di bawa ke
rumah sakit, yang sering dialami keluarga adalah diare, batuk pilek dan
itu cepat sembuh dan cepat sehat kembali.
4. riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
satu bulan yang lalu Ny. N pernah terjatuh dan keesokan harinya tidak
bisa bangun dari tempat tidur, bicaranya pun tiba-tiba cadel. Namun
sudah ada dokter yang memeriksakannya dinyatakan stroke.
III. keadaan lingkungan
1. karakterisitik rumah :
a. luas rumah : 5m x 6m
b. type bangunan: lantai dari keramik
c. ventilasi: dari 2 buah jendela hanya 1 jendela yang biasa dibuka
d. pencahayaan: kalau siang meggunakan cahaya dari matahari dari
jendela dan pintu yang dibuka dan jika malam hari menggunakan
lampu
e. kebersihan ruang: sedikitnya sehari sekali lantai selalu di sapu dan
seminggu sekali lantai di lap pel.
f. sumber air: air sumur
24
g. denah rumah:
Keterangan :
1 : tempat tidur pasien sekaligus ruang tamu untuk yang
mengunjungi Ny. N
2 : Kamar mandi dan sumur
3 : ruang tamu keluarga anak pertama
4 : kamar keluarga anak pertama
5 : dapur keluarga anak pertama
6 : kamar dan ruang keluarga anak ke dua
7 : kamar mandi keluarga anak ke dua
8 : dapur keluarga anak ke dua
: jendela
: pintu
: sumur
2. karakteristik komunitas : interaksi antar warga sering dilakukan
pada saat jam istirahat dan sore hari
3. interaksi dengan komunitas : semenjak sakit Ny. N jarang
berinteraksi dengan tetangga, apabila pintu dibuka oleh menantu
tetangga sekali-kali datang dan menjenguk Ny. N
25
16
5
3
4
27
46
8
4. sistem pendukung keluarga: sistem pendukung berupa lingkungan
rumah yang bersih, perabot rumah yang lumayan lengkap,
memiliki alat transportasi yaitu sepeda motor
IV. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Dalam anggota keluarga terbina hubungan lumayan harmonis,
komunikasi dilakukan dengan terbuka namun terkadang ada
komunikasi yang tertutup. Sehari-hari menggunakan bahasa jaa
dan bahasa Indonesia
2. Struktur kekuatan
Kekuatan keluarga terletak pada anak pertama dan ke dua,
terutama anak yang pertma karena kaluarga anak pertama lah yang
setiap harinya mengurusi dan membantu memenuhi kebutuhan Ny.
N.
3. Peran
Ny. N
Formal : tidak ada
Informal: anggota masyarakat di lingkungannya
Tn. S
Formal : wiraswasta
Informal : kepala keluarga bagi keluarga kecilnya, anak pertama
Ny. N sekaligus berperan untuk mengambil keputusan dan anggota
masyarakat dilingkungannya
Ny. D
Formal : ibu rumah tangga
Informal: isteri dari Tn. S sekaligus menantu dari Ny. N dan yang
mengurus Ny. N
An. L
Formal : Pelajar SMP
Informal : cucu Ny. N
26
Tn. A
Formal : buruh harian lepas
Informal : sebagai anak ke-dua sekaligus berperan untuk
mengambil keputusan di keluarga kecilnya dan apabila Tn. S tidak
ada, Tn. A lah yang menggantikan Tn. S
Ny. T
Formal : buruh harian lepas
Informal : sebagai isteri dari Tn. A atau menantu Ny. N yang
mengurus Ny. N apabila Ny. D tidak ada di rumah
An. S
Formal : Pelajar SMP
Informal : Cucu Ny. N
4. Norma/nilai keluarga
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan
dengan nilai agama Islam yang mereka anut dan norma masyarakat
di sekitarnya.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga cukup rukun. Anak-anak Ny. N tampak sangat
memperhatikan Ny. N. Anak Pertama Ny. N mengajak untuk
berdiskusi apabila ada masalah dan apabila terjadi perselisihan
yang tidak ada ujungnya Anak pertama Ny.N yang mengambil
keputusan karena ia yang sehari-hari merawat Ny.N dan
mengetahui apasaja yang dibutuhkan ibunya tersebut.
2. Fungsi sosial
Fungsi sosialisasi dalam kekuatan keluarga Ny. N cukup berjalan
dengan baik, sebelum sakit Ny. N selalu menjalin hubungan baik
dengan tetangga dan Ny. N adalah termasuk orang yang baik dan
ramah.
27
3. Fungsi keperawatan kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga hanya mengetahui diabetes mellitus adalah penyakit
yang kelebihan gula dalam darahnya dan tidak boleh makan
makanan yang manis-manis. Untuk manifestasi, komplikasi,
mencegah penyakit DM keluarga tidak mengetahuinya namun
keluarga menolak untuk dilakukan penyuluhan.
b. Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat
Dengan keadaan yang dialami Ny. N, keluarga tidak
membawakaannya ke rumah sakit namun keluarga
memutuskan untuk meminta untuk dikunjungi oleh petugas
pelayanan kesehatan
c. Merawat keluarga
Sebagian anggota keluarga mampu mengatur pola hidup dan
pola makan Ny. N adapun sebagian anggota keluarga yang lain
dikatakan belum mampu mengatur pola hidup dan pola makan
Ny.N karena Ny. N diberikan makanan yang tidak sepatutnya
diberi oleh penderita DM. Walaupun demikian keluarga tidak
mau dilakukan adanya penyuluhan.
d. Memodifikasi lingkungan
Keluarga memodifikasi tempat tidur Ny.N dengan dilapisi oleh
matras
e. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Dengan keadaan Ny. N yang post stroke keluarga hanya
memanggil petugas kesehatan namun hanya ingin dikunjungi
saja, bahkan untuk diperiksakan kadar gula darahnya pun
sempat untuk menolak.
4. Fungsi reproduksi
Ny. N memiliki 4 orang anak dan 9 orang cucu.
28
5. Fungsi ekonomi
Keempat anak Ny. N sudah bekerja dan penghasilan anak-anaknya
dapat memenuhi kebutuhan keluarganya masing-masing serta
dapat membantu kebutuhan sehari-harinya Ny.N.
VI. Stress Dan Koping Keluarga
1. Stressor yang dimiliki
Stressor jangka pendek : adalah jika ada keluarga yang tiba-tiba
mendadak sakit.
Stressor jangka panjang : penyakit yang diderita Ny. N aalah
stressor.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga saat ini berusaha sendiri untuk merawat Ny. N dengan
penyakit DM dan merasa mampu untuk merawatnya. Karena
menurut keluarga Ny. N sudah berumur dan tinggal menunggu ajal
sehingga tidak perlu petugas kesehatan untuk merawat Ny. N lagi.
3. Strategi koping yang dilakukan
Keluarga memilih berdiskusi untuk memecahkan masalah namun
sering kali mempercayakan kepada anak pertama dan ini sudah
menjadi pola koping dalam keluarga tersebut
4. Strategi adaptasi yang disfungsi
Tidak ada strategi adaptasi disfungsional yang digunakan dalam
memecahkan masalah.
VII. Pemeriksaan Fisik
Yang diperiksa hanya Ny. N (penderita DM) dan Ny. D (menantu Ny.
N dari anak pertama), sementara Ny. T tidak bersedia diperiksa dan
anggota keluarga yang lain tidak ada di rumah
Pemeriksaan Ny. N Ny. D
Kepala
Rambut Berwarna putih
lembab, tidak kotor,
Berwarna hitam,
bersih, tidak ada lesi
29
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
tidak ada lesi
An anemis
Bersih, tidak terdapat
polip
Pendengaran mulai
terganggu
Terdapat carries,
kotor
An anemis
Berssih, tidak terdapat
polip
Pendengaran baik
Tidak ada keluhan,
bersih
Leher
Tonsil
kelenjar
Tidak ada
pembengkakan
Tidak ada
pembengkakan
kelenjar tiroid
Tidak ada
pembengkakan
Tidak ada
pembengkakan
kelenjar tiroid
Dada
Bentuk dada
Gerakan dada
Jantung
Paru
Normochest
Gerakan dada
mengikuti irama nafas
BJ normal, reguler,
tidak ada suara
tambahan
vesikuler
Normochest
Gerakan dada
mengikuti irama nafas
BJ normal, reguler,
tidak ada suara
tambahan
vesikuler
Perut
Bisisng Usus 9 x / menit 11 x/ menit
30
Nyeri Tekan Tidak terdapat nyeri
tekan
Tidak terdapat nyeri
tekan
Kulit
Turgor kulit Kulit kering, dan
terdapat ulkus pada
area gluteal
Elastisitas kulit
normal
Ekstremitas
Gerakan
Kelainan
Tangan dan kaki
kanan dapat digerakan
dengan baik
Ekstremitas kiri tidak
dapat digerakkan
karena post stroke
Eskstremitas atas dan
bawah baik kanan
maupun kiri dapat
digerakan
Tidak ada kelainan
Lain-lain
Tekanan darah
Nadi
Respirasi
Glukosa Darah
Sewaktu
140/90 mmHg
90 x/ menit
20x/menit
256g/dL
110/70 mmHg
98x/menit
18x/menit
Tidak dikaji
VIII. Harapan keluarga
Keluarga berharap anggota keluarga yang lain tidak mendapatkan
masalah yang sama seperti Ny. N
31