14
28 BAB III ANALISA 3.1 Analisa Tapak 3.1.1 Batas Tapak Gambar 20 Fungsi bang unan sek itar la han Batas-batas tapak antara lain sebelah barat merupakan JL.Jend.Sudirman dengan kondisi berupa perbedaan level ketinggian dan merupakan jalan utama dengan eksisting berupa perkantoran, entrance utama berada pada jalur ini yang terhubung langsung dengan jalur pedestrian. Bagian timur berbatasan dengan area komersil dengan eksisting berupa pujasera. Bagian selatan berbatasan

BAB III ANALISA - · PDF file29 dengan sungai banjir kanal yang akan digunakan sebagai jalur transportasi air. Bagian utara berupa area komersil dan area perdagangan, eksisting berupa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III ANALISA - · PDF file29 dengan sungai banjir kanal yang akan digunakan sebagai jalur transportasi air. Bagian utara berupa area komersil dan area perdagangan, eksisting berupa

28

BAB III

ANALISA

3.1 Analisa Tapak

3.1.1 Batas Tapak

Gambar 20 Fungsi bang unan sek itar lahan

Batas-batas tapak antara lain sebelah barat merupakan JL.Jend.Sudirman dengan

kondisi berupa perbedaan level ketinggian dan merupakan jalan utama dengan

eksis ting berupa perkantoran, entrance utama berada pada jalur ini yang

terhubung langsung dengan jalur pedestrian. Bagian timur berbatasan dengan

area komersil dengan eksisting berupa pujasera. Bagian selatan berbatasan

Page 2: BAB III ANALISA - · PDF file29 dengan sungai banjir kanal yang akan digunakan sebagai jalur transportasi air. Bagian utara berupa area komersil dan area perdagangan, eksisting berupa

29

dengan sungai banji r kanal yang akan digunakan sebagai jalur transportasi ai r.

Bagian utara berupa area komersil dan area perdagangan, eksis ting berupa ruko-

ruko.

3.1.2 Analisa Sirkulasi

Analisa sirkulasi dibagi menjadi beberapa bagian yaitu analisa sirkulasi

kendaraan, analisa pejalan kaki , dan analisa pola moda transportasi .

Gambar 21 Sirkulas i Kendaraan

Gambar 22 Sirkulas i pejalan kaki

Page 3: BAB III ANALISA - · PDF file29 dengan sungai banjir kanal yang akan digunakan sebagai jalur transportasi air. Bagian utara berupa area komersil dan area perdagangan, eksisting berupa

30

Kondisi jalan pada daerah seki tar lahan memiliki kepadatan tinggi , Lebar jalan

Kendal adalah 8 meter. Jalan ini merupakan jalan satu arah. Jalur pejalan kaki

terdapat pada koridor jalan Sudirman dan sepanjang pinggiran Kali Malang.

Intensitas pejalan kaki meningkat pada jam masuk kantor (07.00-09.00) dan jam

pulang kantor (16.30-18.00). Mayori tas pejalan kaki merupakan pekerja di

kawasan Sudirman dan Thamrin.

3.1.3 Analisa Moda Transportasi Eksisting dan yang akan Datang

Saat ini moda transportasi massal yang sudah berjalan antara lain KRL, waterway

dan busway. Di masa akan datang, akan ada MRT dan monorel , lalu busway

koridor 1 dihilangkan setelah ada MRT.

Gambar 23 Pola moda transportas i

3.2 Analisa Kegiatan

Analisis kegiatan yang terjadi dalam stasiun ini dibagi berdasarkan kegiatan

utamanya seperti yang tertera pada tabel di bawah ini . Fasilitasnya dibagi

menjadi fasilitas utama, fasilitas penunjang,dan fasilitas pelengkap.

Page 4: BAB III ANALISA - · PDF file29 dengan sungai banjir kanal yang akan digunakan sebagai jalur transportasi air. Bagian utara berupa area komersil dan area perdagangan, eksisting berupa

31

Tabel 1 Analisa Kegiatan

3.3 Analisa Pemakai

Tabel berikut ini menunjukkan analisis pemakai stasiun berdasarkan

kecenderungan pergerakannya di dalam stasiun. Analisis ini mempengaruhi

perancangan si rkulasi pada bangunan s tasiun ini.

PENGGUNA KECENDERUNGAN ANALISA

Penumpang • Ingin berjalan sependek • Penghubung antarmoda

FASILITAS PELAKU KEGIATAN UTAMA

FASILITAS UTAMA

• Sarana Transit

• pengunjung • melakukan perpindahan antar

moda transportasi

FASILITAS PENUNJANG

• Administrasi dan

Manajemen

• Pimpinan

• karyawan

• mengelola

• menerima tamu

• mengadakan pertemuan

• Operasional • Karyawan

• Petugas

keamanan

• Mengontrol keadaan platform

dan stasiun

• Mengontrol mesin karcis

• Menjaga keamanan

• Bagian Pelayanan

Penumpang Kereta

• Penumpang

• Karyawan

• Petugas

keamanan

• R. Informasi

• Hall pemesanan/loket karcis

• Councorse

• Area pintu karcis

FASILITAS PELENGKAP :

• Restaurant

• Kafe

• Pengunjung

• pengelola

• makan/minum

• menyiapkan pesanan

pengunjung

• Retail • Pengunjung

• pengelola

• berbelanja

• melihat-lihat

Page 5: BAB III ANALISA - · PDF file29 dengan sungai banjir kanal yang akan digunakan sebagai jalur transportasi air. Bagian utara berupa area komersil dan area perdagangan, eksisting berupa

32

mungkin dan mengeluarkan

energi sesedikit mungkin

• Mencari tempat duduk jika

menunggu

• Berjalan sambil melihat-lihat

• Perlu informasi yang

mengarahkan alur pergerakan

• Jika menunggu terlalu lama

akan mencari pertokoan yang

menjual buku-buku, majalah,

atau makanan

• Mudah mencari teman jika

berjanji untuk bertemu

• Mudah membawa barang

• Budaya masyarakat Indonesia

yang tidak menyukai antrian

transportasi yang jelas dan

dekat

• Disediakan ruang-ruang yang

mengalir dan dalam jarak

tertentu harus ada pengarah

• Disediakan tempat duduk

yang dirancang untuk jangka

waktu menunggu panjang

dan sebentar, ditempatkan

pada ruang tunggu

• Perlu ada ruang utama

dengan inti ruang yang jelas

• Disediakan jalur bagi

penyandang cacat

• Menyediakan jumlah loket

dengan perhitungan jumlah

penumpang terbanyak pada

jam sibuk

• Butuh tanda-tanda yang jelas

dan menarik dengan

ketinggian skala manusia

Pengantar • Kemudahan memperoleh

informasi

• Kemudahan melihat arah

kedatangan dan keberangkatan

penumpang

• Ingin mengantarkan sampai

kereta atau kendaraan umum

berangkat

• Tersedia tempat menunggu

yang nyaman

Pegawai

stasiun • Saat istirahat mencari tempat

makan

• Bisa melihat pergerakan moda

transportasi

• Bisa mengontrol penumpang

yang datang ataupun pergi

• Bekerja dengan kenyamanan

tinggi

• Disediakan semacam pusat

makanan atau kantin

• Ruang-ruang kantor yang

efisien

Pedagang/pen

yewa ruang • Berada di tempat yang banyak

dilewati pengunjung

• Bisa mengawasi pembeli

• Mudah untuk bongkar muat

barang

• Berada di jalur sirkulasi atau

tempat tunggu

Page 6: BAB III ANALISA - · PDF file29 dengan sungai banjir kanal yang akan digunakan sebagai jalur transportasi air. Bagian utara berupa area komersil dan area perdagangan, eksisting berupa

33

Pengunjung

umum • Butuh orientasi atau penanda

pada pintu masuk

• Jika menunggu terlalu lama

akan mencari tempat yang

menjual buku, majalah, atau

makanan

• Ingin melihat-lihat moda

transportsi yang datang dan

pergi

• Ingin melihat-lihat

pemandangan ke lingkungan

sekitar

• Mudah membawa barang

• Olahan pintu masuk yang

menarik

• Butuh tanda-tanda yang jelas

dan menarik dengan

ketinggian skala manusia

• Penciptaan sekuensial atas

pemandangan setempat

• Mengolah pemandangan ke

potensi alam yang ada

• Perlu adanya pemisahan

yang jelas antara free area

dengan paid area

• Bidang sirkulasi yang tidak

patah dan berliku-liku

Tabel 2 Analisa Pemakai

Skenario alur pergerakan orang di stasiun,

Skenario penumpang menaiki kereta

Skenario penumpang turun dari kereta

3. Alur Pergerakan Pengelola

Datang Masuk Beli

tiket

Cek

tiket

Masuk

platform

Naik KA

Tunggu

Datang Turun dari

KA

Masuk

peron

Cek

tiket

Keluar

Datang Ruang

penerima

Ruang

pengumpul

R. Signal R. Kontrol

R. Waka

Stasiun R. Kepala

Stasiun

Istirahat

Pulang

R. Keamanan

R.

Staf

R. Rapat

Page 7: BAB III ANALISA - · PDF file29 dengan sungai banjir kanal yang akan digunakan sebagai jalur transportasi air. Bagian utara berupa area komersil dan area perdagangan, eksisting berupa

34

Alur Pergerakan Pengelola Retail

3.4 Analisa Ruang dan Bentuk

Berdasarkan kondisi pada tapak yang ada dan pertimbangan jalur moda

transportasi, maka dipilih jenis massa tunggal dengan bentuk linier (mengikuti

sumbu rel) pada perancangan terminal terpadu di Dukuh atas sebagai efisiensi

lahan dan kelancaran sirkulasi antar kegiatan dan fungsi bangunan.

Bentuk dasar bangunan digunakan bentuk dasar persegi dengan komposisi yang

beraturan dan stabil . Bentuk segiempat dan transformasinya,

• efisiensi ruang sangat baik. Dilihat dari fungsi bangunan sebagai terminal

terpadu yang memiliki ruang yang cukup beragam, maka pengefisiensian

ruang yang baik sangat penting,

• flexibel dalam pengembangan massa. Dapat memudahkan dalam perolehan

bentuk yang sesuai dengan bentuk tapak,

• si rkulasi dalam bangunan sangat baik, akan bersifat linier sesuai dengan

si rkulasi yang akan dipakai pada bangunan ini . Selain itu bentuk linier juga

akan memudahkan dalam pembagian ruang dalam bangunan ini ,

• Kesesuaian dengan tapak. Bentuk ini sesuai dengan bentuk tapak yang

dipilih, yai tu persegi panjang.

Datang R. penerima Toko Pulang

Istirahat

Page 8: BAB III ANALISA - · PDF file29 dengan sungai banjir kanal yang akan digunakan sebagai jalur transportasi air. Bagian utara berupa area komersil dan area perdagangan, eksisting berupa

35

3.5 Analisa Struktur dan Utilitas Bangunan

3.5.1 Struktur

Fungsi dari s truktur bangunan adalah untuk melindungi suatu ruang terhadap

iklim, bahaya-bahaya yang di timbulkan oleh alam dan menyalurkan semua beban

ke dalam tanah. Penentuan s truktur yang tepat, kuat dan ekonomis akan dapat

menambah keindahan arsitektur.

Untuk pemilihan pondasi terdapat beberapa pilihan, yai tu pondasi tiang

pancang, pondasi bored pile, atau pondasi raki t. Untuk kolom, bisa digunakan

kolom beton, kolom baja , atau dengan system truss ba ja . Begitu juga dengan

beam, bisa dengan beton, ba ja , atau system truss ba ja

3.5.2 Utilitas

Pelayanan distribusi listrik sangat vi tal dalam menjaga berlangsungnya aktivitas

pada terminal terpadu di Dukuh Atas . Suplai lis trik utama diperoleh dari PLN dan

genset sebagai tenaga cadangan. Sistem pendistribusian daya lis trik yang

di terapkan adalah sistem konvensional , yaitu sebagai berikut :

Kebutuhan akan pendistribusian ai r bersih untuk ruangan-ruangan sperti toilet,

pantry, mushola, restoran & kafe, kebutuhan pemadaman kebakaran. Ai r bersih

berasal dari PAM dan air sumur sebagai sumber ai r cadangan, yang sebelumnya

akan di tampung dan kemudian baru disalurkan ke ruangan-ruangan tadi . Untuk

pembuangan ai r kotor

Ada dua macam sistem penghawaan, yai tu penghawaan alami memanfaatkan

bukaan yang ada. Sistem ini digunakan pada ruang-ruang yang relatif besar dan

Jaringan

PLN Gardu Central Panel

Genset

Stasiun kereta

api/monorail dan halte

waterway

Page 9: BAB III ANALISA - · PDF file29 dengan sungai banjir kanal yang akan digunakan sebagai jalur transportasi air. Bagian utara berupa area komersil dan area perdagangan, eksisting berupa

36

tidak memerlukan pengkondisian udara yang intensif, seperti pada concourse,

ruang-ruang utilitas, ruang servis, gudang, dan si rkulasi yang berhubungan dengan

ruang luar (platform). Penghawaan buatan dipakai pada bangunan kantor,

restoran dan kafe. Penghawaan buatan yang dipakai adalah AC split.

Untuk system keamanan dipake kamera monitor di bagian-bagian penting di

s tasiun, seperti di platform, concourse, dan fasilitas kantor s tasiun. Kamera

monitor tersebut, terhubung dengan monitor di ruang keamanan.

Untuk sistem tata suara dipakai, di tempatkan beberapa speaker di ti tik penting,

sistem tata suara ini digunakan untuk mengumumkan informasi yang berkaitan

dengan operasional s tasiun. Sis tem ini terhubung dengan pusat informasi.

3.6 Kebutuhan Bangunan

Kebutuhan ruang yang digunakan dalam perancangan s tasiun ini dihi tung

berdasarkan rumus kebutuhan ruang berdasarkan s tandar yang diperoleh dari

JICA. Standar kebutuhan ruang tersebut terangkum dalam tabel di bawah ini.

Jumlah penumpang pada peak hour (berlangsung selama 2 jam) = 40.000 x 20% =

8.000 penumpang/hari

Jumlah penumpang komuter = penumpang turun : penumpang naik = 20 % : 80 % =

1600 : 6400

Lebar tangga

W=P/ (60 x V2)

W = total lebar tangga

P = jumlah penumpang sibuk

V2 = kapasitas tiap 1m lebar

tangga, penumpang/menit =

60

W = 8000/ (60x60)

= 2,2m

Kantor kepala

stasiun

S = N + 14

S = luas kantor

N = jumlah pengunjung

kantor = 10 orang/10m²

S = 10 + 14 = 24m²

Page 10: BAB III ANALISA - · PDF file29 dengan sungai banjir kanal yang akan digunakan sebagai jalur transportasi air. Bagian utara berupa area komersil dan area perdagangan, eksisting berupa

37

Kantor stasiun

S = S1 + S2 + S3

S = luas kantor stasiun

S1 = luas meja kepala = 7m²

S2 = luas meja staf

= 3,2m²/orang x 5 orang =

16m²

S3 = ruang untuk staf tanpa

meja

=1,1m²/orang x 5 orang =

5,5 m²

S = 7 + 16 + 5,5

= 28,5m²

Ruang rapat

S = a x N

S = standar luas ruang rapat

a = standar pengunjung =

1,5m²/orang

N = jumlah orang yang ikut

rapat =15

S = 1,5 x 10

= 15m²

Jumlah mesin

penjualan tiket

n = t/b

n = jumlah mesin

t = jumlah penumpang

pembeli tiket

= 40000 x 0,5 x 0,4 = 8000

b = kapasitas pemesanan

(2500/jam)

n = 8000/2500

= 3,2 ~ 4 buah

(ditambah 2

cadangan = 6)

Ruang antri tiket

S1 = L1 + L2

S1 = area hall mesin tiket

L1 = lebar loket x jumlah loket

= 1,05 x 6 = 6,3m

L2 = panjang antrian 2,5m/10

orang

S1 = 6,3 x 2,5

= 15,75m²

Lebar koridor

W1 = P/V1

W1 = lebar koridor

P = jumlah total penumpang

sibuk

V1 = kapasitas koridor, yaitu

dengan1m = 4000 orang/jam

W1 = 8000/4000

= 2m

Gerbang

N = 1/60 x (n1/P1 +

n2/P2) + A

N = jumlah gerbang

n1 = penumpang tiba pada

jam sibuk

P1 = besaran penumpang tiba

= 42 orang/menit

n2 = penumpang berangkat

pada jam sibuk

P2 = besaran penumpang

N = 1/60 x (1600/42

+ 6400/60)

= 2,4 ~ 3 buah

(ditambah 1 = 4

buah)

Page 11: BAB III ANALISA - · PDF file29 dengan sungai banjir kanal yang akan digunakan sebagai jalur transportasi air. Bagian utara berupa area komersil dan area perdagangan, eksisting berupa

38

berangkat = 60 orang/menit

A = tambahan gerbang = 1

Ruang antrian pada

gerbang

S2 = L3 x L4

S2 = area antrian pada

gerbang

L3 = lebar total dari gerbang

= (lebar 1 gerbang x

jumlah gerbang) + toleransi

= (1,1m x 4) + 2 = 6,4m

L4 = panjang antrian

3m/orang

S2 = 6,4 x 3 = 19,2m²

Hall

utama/concourse

S3 = A x B

S3 = luas area hall

A = satuan luas area tunggu

penumpang = 0,7m²/orang

B = jumlah penumpang yang

menunggu = c x q

c = jumlah penumpang jam

sibuk

Q = % penumpang menunggu

pada jam sibuk = 2,5 %

B = 8000 x 2,5 % = 200

S3 = 0,7 x 200 =

140m²

Platform

penumpang

(mengikuti standar

P.T. KAI)

Luas platform sejajar:

Panjang = 180 m, lebar = 12m

Panjang total platform = P

pl

P pl = (8 x gerbong KRD) +

toleransi

= (8 x 20) + 20 = 180m

Luas = 2160m²

Tabel 3 Perhitungan Minimal

Dari hasil analisis kegiatan dan s tandar yang diperoleh, diperoleh program ruang

seperti yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini .

Fasilitas Keterangan Luas (m²)

Fasilitas Pergerakan & Pelayanan Penumpang

Lobby (Unpaid Concourse) 40 m2 JW, 1640 m2 stasiun 1680

Page 12: BAB III ANALISA - · PDF file29 dengan sungai banjir kanal yang akan digunakan sebagai jalur transportasi air. Bagian utara berupa area komersil dan area perdagangan, eksisting berupa

39

Concourse 40 m2 JW, 400 m2 stasiun 440

Pusat informasi 12

Loket otomatis 50

Loket Manual 24

Ruang mesin tiket 20

Platform kereta 2400

JW 40

4666

Fasilitas pelayanan umum

Toilet pria 5 WC 92

Toilet wanita 5 WC 110

Mushola dan wudhu Kapasitas 20 orang 40

242

Fasilitas operasional dan administrasi

R. kepala stasiun 25

R. wakil kepala stasiun 18

R. staf 30

R. Rapat 25

R. Kontrol 2 stasiun, 1 JW 60

R. Keamanan 20

R. Signal 25

R. Istirahat 25

Page 13: BAB III ANALISA - · PDF file29 dengan sungai banjir kanal yang akan digunakan sebagai jalur transportasi air. Bagian utara berupa area komersil dan area perdagangan, eksisting berupa

40

Toilet Pria 10

Toilet Wanita 10

R. Pengawas Peron 30

278

Utilitas

R. elektrikal 100

R. Pompa 50

R. Sampah sementara 20

R. Janitor 3

Gudang 18

191

Fasilitas komersil penunjang

Café 140

Restoran 235

R. Merokok 12

ATM 30

Telepon umum 8

Retail 25 unit 600

1025

TOTAL 6402

Tabel 4 Program Ruang

Page 14: BAB III ANALISA - · PDF file29 dengan sungai banjir kanal yang akan digunakan sebagai jalur transportasi air. Bagian utara berupa area komersil dan area perdagangan, eksisting berupa

41

Diagram ruang pada s tasiun ini ,

Fasilitas

Pengelola

Hall

Tiket

Platform Paid

Concourse

Fasilitas

Penunjang

Entrance

Unpaid

Concourse

Gambar 24 Diagram Ruang