23
III-1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PENGINTEGRASIAN SISTEM INFORMASI PERGURUAN TINGGI Bab ini akan menjelaskan tentang lingkup masalah yang akan dikaji dan titik tolak untuk memulai penerapan SOA dalam perguruan tinggi, analisis sistem informasi, analisis proses bisnis (layanan) dan pemanfaatan IT perguruan tinggi saat ini, analisis perancangan model arsitektur pengintegrasian sistem informasi berdasarkan service oriented. Studi kasus dilakukan di universitas Klabat, sebuah universitas swasta yang berada di Indonesia timur Sulawesi Utara. III.1 Analisis lingkup masalah dan titik tolak. Menentukan titik awal untuk melakukan penerapan SOA pada sistem informasi perguruan tinggi merupakan bagian yang penting dalam menentukan strategi lingkup masalah yang akan dikerjakan. Lingkup masalah yang akan dikerjakan adalah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi, unit pendukung dan departemen, pengguna sistem informasi dalam mengintegrasikan sistem informasi yang ada pada perguruan tinggi. Lingkup masalah akan dituangkan dalam bentuk objektif-objektif yang harus dicapai dalam mengintegrasikan sistem informasi. III.2 Investigasi Awal Struktur Organisasi dan Sistem Informasi Investigasi awal (preliminary investigation) dilakukan dengan 3 cara : pertama, investigasi sistem informasi yang dimiliki oleh masing-masing departemen atau unit pendukung, kedua investigasi hubungan antar departemen, dan ketiga, investigasi current system atau sistem yang digunakan saat ini beserta dengan proses bisnis yang sedang dijalankan serta teknologi informasi yang digunakan di Universitas Klabat. Hasil investigasi awal terhadap departemen atau unit pendukung dilakukan berdasarkan analisis struktur organisasi dengan metode ‗Top Down‘. Secara umum struktur organisasi pada universitas klabat terbagi menjadi 2 bagian utama.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN … III ANALISIS DAN PERANCANGAN PENGINTEGRASIAN ... dilakukan dengan 3 cara : ... memudahkan untuk menkombinasikan dan menganalisis data dari

Embed Size (px)

Citation preview

III-1

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PENGINTEGRASIAN

SISTEM INFORMASI PERGURUAN TINGGI

Bab ini akan menjelaskan tentang lingkup masalah yang akan dikaji dan titik tolak

untuk memulai penerapan SOA dalam perguruan tinggi, analisis sistem informasi,

analisis proses bisnis (layanan) dan pemanfaatan IT perguruan tinggi saat ini,

analisis perancangan model arsitektur pengintegrasian sistem informasi

berdasarkan service oriented. Studi kasus dilakukan di universitas Klabat, sebuah

universitas swasta yang berada di Indonesia timur – Sulawesi Utara.

III.1 Analisis lingkup masalah dan titik tolak.

Menentukan titik awal untuk melakukan penerapan SOA pada sistem informasi

perguruan tinggi merupakan bagian yang penting dalam menentukan strategi

lingkup masalah yang akan dikerjakan. Lingkup masalah yang akan dikerjakan

adalah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi, unit pendukung dan

departemen, pengguna sistem informasi dalam mengintegrasikan sistem informasi

yang ada pada perguruan tinggi. Lingkup masalah akan dituangkan dalam bentuk

objektif-objektif yang harus dicapai dalam mengintegrasikan sistem informasi.

III.2 Investigasi Awal Struktur Organisasi dan Sistem Informasi

Investigasi awal (preliminary investigation) dilakukan dengan 3 cara : pertama,

investigasi sistem informasi yang dimiliki oleh masing-masing departemen atau

unit pendukung, kedua investigasi hubungan antar departemen, dan ketiga,

investigasi current system atau sistem yang digunakan saat ini beserta dengan

proses bisnis yang sedang dijalankan serta teknologi informasi yang digunakan di

Universitas Klabat.

Hasil investigasi awal terhadap departemen atau unit pendukung dilakukan

berdasarkan analisis struktur organisasi dengan metode ‗Top Down‘. Secara

umum struktur organisasi pada universitas klabat terbagi menjadi 2 bagian utama.

III-2

Bagian pertama adalah departemen-departemen yang berdiri sendiri, yaitu :

Guidance & Counseling, English language institute, Campus Ministry,

Information and IT, Research, public relations, community services. Bagian kedua

adalah pembantu-pembantu rektor yaitu : Pembantu Rektor bidang akademik,

keuangan dan kemahasiswaan.

Gambar III.1. Investigasi Awal

Gambar III.2. Struktur Organisasi Universitas Klabat

Investigasi hubungan antar departemen

Investigasi sistem informasi pada setiap unit pendukung dan departemen

Investigasi proses bisnis dan penerapan TI pada setiap sistem informasi dan departemen

III-3

Berikut adalah hasil analisis hubungan antar departemen yang dilakukan

berdasarkan struktur organisasi. Tabel III.1 menunjukkan hubungan antar

departemen atau unit pendukung pada Universitas Klabat.

Setelah menganalisis hubungan antar departemen, proses selanjutnya adalah

melakukan pengelompokkan dari setiap unit departemen berdasarkan sistem

informasi yang disediakan oleh masing-masing departemen. Hasil

pengelompokan ditampilkan pada Tabel III.2.

III-4

Tabel III.1. Hubungan Antar Departemen Pada Universitas Klabat

Departemen

Departemen

Reg

istr

ar

Fa

cult

ies

Lib

rary

Stu

den

t A

ssoci

ati

on

Res

iden

ce H

all

Sec

uri

ty

Gu

idan

ce &

Co

un

seli

ng

Ca

mp

us

Min

istr

y

Res

earc

h

Co

mm

un

ity

Ser

vice

En

gli

sh L

an

gu

ag

e

IS &

IT

Pu

bli

c R

ela

tion

Net

wo

rk O

per

ati

ng

Cen

ter

Bu

sin

ess

Off

ice

Ma

ha

sisw

a L

ab

or

Ca

fete

ria

Cli

nic

Sto

re

Ma

inte

na

nce

Cu

sto

dia

l

Gro

un

d

Registrar

Faculties

Library

Mahasiswa Association

Residence Hall

Security

Guidance & Counseling

Campus Ministry

Research

Community Service

English Language

IS & IT

Public Relation

Network Operating Center

Business Office

Mahasiswa Labor

Cafetaria

Clinic

Store

Maintenance

Custodial

Ground

III-5

Tabel III.2. Hubungan Departemen dengan Sistem Informasi

Departemen

Sistem Informasi

Reg

istr

ar

Fa

cult

ies

Lib

rary

Stu

den

t A

ssoci

ati

on

Res

iden

ce H

all

Sec

uri

ty

Gu

idan

ce &

Co

un

seli

ng

Ca

mp

us

Min

istr

y

Res

earc

h

Co

mm

un

ity

Ser

vice

En

gli

sh L

an

gu

ag

e

IS &

IT

Pu

bli

c R

ela

tion

Net

wo

rk O

per

ati

ng

Cen

ter

Bu

sin

ess

Off

ice

Ma

ha

sisw

a L

ab

or

Ca

fete

ria

Cli

nic

Sto

re

Ma

inte

na

nce

Cu

sto

dia

l

Gro

un

d

Akademik (Pendaftaran) O Ị P P P P P P I P

Keuangan I I I I O Ị I I I

Mahasiswa O I P P P P P

Dosen Ị O P

Nilai (Grading System) O I

Perpustakaan I O I I

Asrama P O I I P P P

Pelayanan Kampus P O

Keamanan O P

Peta Kampus O

Absensi O I I

Ruangan Kuliah O I

Pra-Registration O I

Caffetaria O

Ket : O = Bertanggung Jawab Penuh dalam SI (Owner) I = Terlibat dalam proses bisnis, dan Menggunakan (Involved) P = Menggunakan / Retrieve Information (Participated)

III-6

Langkah berikut yang akan dilakukan adalah melakukan inisiasi. Inisiasi adalah

proses dalam melakukan ’kick started‘ yang harus dilaksanakan. Proses ini

mencakup: menentukan objektif-objektif yang harus dicapai serta prioritas-

prioritas dalam sistem informasi perguruan tinggi, membentuk tim pengembang

SOA pada perguruan tinggi, serta menentukan timelines serta deliverables. Tabel

III.1 memberikan gambaran tentang langkah-langkah yang dilakukan pada tahap

ini.

Objektif-objektif yang ingin dicapai dengan penerapan SOA adalah sebagai

berikut :

1. Mengurangi teknologi lock-in (Portability), tidak terpaku pada satu teknologi

tertentu.

2. Penggunaan kembali aplikasi yang telah ada. (Reusability)

3. Menambahkan fitur-fitur baru yang dibutuhkan oleh setiap departemen atau

unit pendukung. (Enhancement process business).

4. Mengurangi biaya pengembangan sistem yang baru. (Cost Effective)

5. Mendukung penggunaan multi-platform.

6. Setiap departemen memiliki kesempatan dalam mengembangkan sistem

informasi yang dimilikinya tanpa bergantung pada sistem informasi yang lain.

Layanan sistem informasi yang disediakan dapat digunakan oleh unit

pendukung atau departemen yang lain. (Loosely coupled)

Tim pengembang dibentuk untuk mendukung proses pengintegrasian sistem

informasi di perguruan tinggi. Berikut adalah tim pengembang yang dibentuk

untuk mendukung SOA.

1. Project Manager, the Facilitator, System Analyst.

2. Vice president of Academic Affair, Vice president of Financial Affair, Vice

president of Mahasiswas Affair. (support and requirements)

3. Head of Departments, Supervisor. (support and requirements)

4. Database administrator, Java Programmer, System Designer. (developing the

system software)

III-7

5. Software Developer Consultant. (External)

Menentukan timelines dan deliverables merupakan bagian penting dalam

menentukan waktu kerja dan hasil kerja yang akan diserahkan kepada stakeholder

pada setiap milestones yang telah ditetapkan. Timelines dan deliverables untuk

pengintegrasian sistem informasi dapat dilihat pada lampiran A (Timelines and

deliverables plans).

III.3 Analisis Layanan Sistem Informasi Kini, Proses Bisnis, dan

Pemanfaatan TI.

Analisis sistem kini dilakukan untuk mengetahui kondisi infrastruktur dan proses

bisnis yang telah ada. Hasil analisis sistem kini menentukan strategi yang akan

dilaksanakan untuk pengintegrasian sistem informasi perguruan tinggi.

Elemen terpenting dalam melakukan analisis layanan adalah untuk menemukan

layanan aktual yang terdapat pada perguruan tinggi dan melakukan enkapsulasi

sistem informasi yang memiliki proses bisnis yang saling berkaitan ke dalam satu

layanan (Nested Services). Gambar III.3 menunjukkan terdapat empat layanan

utama yang terdapat pada perguruan tinggi Universitas Klabat. Setiap layanan

utama dapat memiliki layanan lain di dalam layanan utama atau disebut dengan

Nested services. Nested services adalah layanan-layanan yang memiliki

inheritance dari satu induk layanan utama.

Layanan

Keuangan

Layanan

Akademik

Layanan

Kemahasiswaan

Layanan Unit

Pendukung

Gambar III.3. Layanan Utama Universitas Klabat

III-8

Proses selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap proses bisnis serta layanan

lain yang terdapat pada setiap layanan utama. Layanan utama, proses bisnis dan

status impelementasi IT, serta aktor yang menggunakan layanan dapat dilihat pada

lampiran A.

III.4 Analisis kebutuhan layanan informasi.

Analisis kebutuhan layanan informasi dilakukan dengan cara melakukan proses

SOA lifecycle (Gambar III.4) dan services lifcycle. Siklus hidup pembangunan

SOA dilakukan dengan melakukan: Analysis requirement, Design and

Development, dan IT Operation. Pada tahap IT Operation siklus hidup layanan

akan terus berlanjut dan akan terjadi apabila terdapat layanan informasi baru yang

diharapkan oleh user. Siklus hidup layanan akan terus dimonitor, dirawat dan

apabila terdapat kebutuhan baru maka kebutuhan baru yang muncul akan analisis,

desain, dibangun, di deploy sesuai dengan siklus hidup layanan. Gambar III.5

menunjukkan siklus hidup sebuah layanan.

Gambar III.4. SOA Lifecycle

1.

Requirement & Analysis

2.

Design & Development

3.

IT Operations

III-9

Gambar III.5. Service Lifecycle

Analisis kebutuhan layanan informasi dapat dilakukan dengan cara melakukan

observasi, wawancara dan menjalankan kuesioner kepada pengguna sistem

informasi dari perguruan tinggi (Universitas Klabat). Kuesioner dibagikan agar

informasi layanan yang dibutuhkan oleh pengguna dapat di temukan. Kuesioner

dibagikan kepada para responden sebagai pelaku proses bisnis yang terdapat di

Universitas Klabat. Responden terdiri dari para pembantu pembantu rektor,

kepala-kepala departemen, supervisor, staf, dan kepada sampel mahasiswa.

Adapun yang menjadi fokus pertanyaan dapat dilihat pada Tabel III.3.

Tabel III.3. Elemen Kuesioner

No Inti Pertanyaan Jumlah Responden

1. Aplikasi kini

Sistem Informasi kini

Layanan Informasi yang diharapkan

Informasi yang dikelola

Hubungan dengan departemen lain

Dukungan Infrastruktur

Dukungan Manajemen

Layanan yang dibutuhkan

Standard, Procedure dalam proses

bisnis

15 Pembantu-

pembantu

Rektor

Dekan, Ketua

Jurusan

Supervisor,

Staff

2. Layanan yang dibutuhkan

Tingkat kematangan proses dalam

memberikan suatu layanan

4 Mahasiswa

Deliver Service

Manage &

Monitor

Specify Service

III-10

Berdasarkan hasil analisis kuesioner yang telah dibagikan dihasilkan profil

layanan-layanan yang terdapat dari setiap departemen dan layanan-layanan

lainnya yang dibutuhkan oleh pengguna sistem informasi di Universitas Klabat.

Hasil kebutuhan layanan yang ditemukan adalah hasil kebutuhan layanan secara

global yang terdapat di Universitas Klabat. Kebutuhan layanan pengguna sistem

informasi Universitas Klabat dapat dilihat pada tabel III.4.

Tabel III.4. Kebutuhan Layanan Global di Universitas Klabat

No. Nama Layanan Deskripsi Kebutuhan

layanan

Penyedia

Layanan

(Dept)

Pengguna

Layanan

1. Informasi Grade Mahasiswa dan dosen

dapat melihat nilai suatu

mata kuliah.

Akademik Mahasiswa,

dosen, dan

Departement

lain

2. Registration

Status

Mahasiswa dapat melihat

status pendaftarannya

Akademik Mahasiswa

3. Informasi

Dosen

Pengguna dapat melihat

informasi seorang dosen

Akademik Anonymous

4. Informasi

Absen

Pengguna dapat melihat

status kehadiran seorang

mahasiswa maupun

dosen

Akademik Mahasiswa,

Dosen

5. Rubah Angka /

Klaim

Perubahan Nilai

Mahasiswa dapat

merequest untuk

melakukan perubahan

angka, dosen dapat

melakukan perubahan

angka mahasiswa.

Akademik Mahasiswa,

dosen

6. Drop Out Mahasiswa dapat

melakukan request untuk

melakukan drop out.

Akademik Mahasiswa

7. Transkrip Mahasiswa dapat

merequest informasi

transkrip

Akademik Mahasiswa

III-11

8. Konfirmasi

target IPK

Mahasiswa dapat

menerima informasi

target IPK yang harus

dicapai

Akademik Mahasiswa

9. Balance Mahasiswa dapat

merequest informasi

balance

Keuangan Mahasiswa,

Sistem

Informasi

Lain

10. Informasi biaya Mahasiswa dapat

menerima informasi

biaya kuliah

Keuangan Mahasiswa

11. Informasi

potongan biaya

Mahasiswa dapat

menerima informasi

tambahan biaya yang

dikenakan.

Keuangan Mahasiswa

12. Pemesanan

buku

Pengguna dapat

melakukan pemesanan

buku

Perpustakaaan Mahasiwa,

Dosen,

users,

Departemen

lain

13. Informasi hasil

ujian

Mahasiswa dapat

menerima informasi nilai

ujian

Akademik Mahasiwa

14. Validasi User Pengguna Sistem

Informasi dapat

melakukan validasi user

dari sistem akademik

Akademik Sistem

Informasi

Lain

Selanjutnya, hasil kebutuhan layanan secara global akan dianalisis lebih lanjut

untuk menghasilkan layanan-layanan yang secara spesifik dibutuhkan oleh

pengguna sistem informasi di Universitas Klabat. Tabel III.5 berikut

menunjukkan hubungan antara layanan-layanan yang akan dibangun, penyedia

dan pengguna layanan.

III-12

Tabel III.5 Hubungan Layanan, Penyedia dan Pengguna

SI/Penyedia / Pengguna

Layanan

Nama Layanan

Reg

istr

ar

Fa

cult

ies

Lib

rary

Stu

den

t A

ssoci

ati

on

Res

iden

ce H

all

Sec

uri

ty

Gu

idan

ce &

Co

un

seli

ng

Ca

mp

us

Min

istr

y

Res

earc

h

Co

mm

un

ity

Ser

vice

En

gli

sh L

an

gu

ag

e

IS &

IT

Pu

bli

c R

ela

tion

Net

wo

rk O

per

ati

ng

Cen

ter

Keu

an

ga

n\B

usi

nes

s O

ffic

e

Ma

ha

sisw

a L

ab

or

Ca

fete

ria

Cli

nic

Sto

re

Ma

inte

na

nce

Cu

sto

dia

l

Gro

un

d

Ma

ha

sisw

a

New

_A

pp

lica

nt

Oth

er_

Dep

art

men

t

GetInfoLecturer

GetInfoStudent

RegistrationStatus

ValidateUserService

NewRegistration

GetInfoRoomClasses

SubmitStudentAttendance

GetInfoSchedule

GetInfoSubject

ProposeSubject

SubmitStudentGrade

ChangeStudentGrade

GetStudentBalance

TuitionPayment

UpdateStudentBalance

BookingBook

GetInfoBook

SubmitComments

GetInfoCharges

Ket:

Penyedia Layanan

Pengguna Layanan

III-13

III.5 Analisis pengintegrasian sistem informasi menggunakan SOA.

SOA dan Web services memberikan pendekatan-pendekatan mengintegrasikan

sistem informasi perguruan tinggi. Pendekatan umum untuk menggunakan Web

service dalam melakukan integrasi termasuk :

1. Legacy data-driven. Data yang lama dapat di-shared dengan mengembangkan

skema XML untuk legacy data, dan menggunakan SOAP sebagai format dari

data. Pendekatan ini secara sederhana dapat disebut sebagai integrasi pada

level data. Data dan informasi yang digunakan pada setiap departemen atau

unit pendukung perguruan tinggi dianalisis dan dirancang struktur data untuk

dintegrasikan.

2. API/method – driven. Remote methods dan program API‘s dapat digunakan

dengan mengubahnya menjadi Web services. Melakukan restrukturisasi

terhadap metode-metode dan API dengan mengubah menjadi Web services

agar dapat diakses oleh protokol umum oleh sistem atau aplikasi yang lain.

3. Contract-driven. Mendefinisikan kontrak untuk web services kemudian

menyediakan ‗pembungkus‘ untuk aplikasi lama yang akan memetakan

interface yang telah dikontrak antara legacy data/messages/ APIs.

Secara khusus teknologi Web services menyediakan sebuah cara baru untuk

mengijinkan aplikasi yang telah ada dan aplikasi yang baru untuk melakukan

transaksi (interoperate), mendukung dalam membuat aplikasi yang komposit

secara cepat dan mudah menggabungkan antarmuka kedalam aplikasi-aplikasi

individual, memudahkan untuk menkombinasikan dan menganalisis data dari

berbagai macam sumber, menggunakan XML sebagai format data standar, dan

memperkenalkan mekanisme yang baru dan murah untuk berinteraksi dengan

aplikasi-aplikasi PCs, laptop‘s, dan alat-alat yang portable.

III.6 Perancangan Use-case Layanan-layanan di Universitas Klabat

Perancangan Use-case akan memberikan gambaran secara umum aksi atau proses

bisnis yang berlangsung serta pengguna yang terlibat dalam suatu layanan sistem

III-14

informasi. Penggunaan pemodelan use-case memfasilitasi pengembang sistem

informasi dapat menemukan kebutuhan fungsional, membantu menggambarkan

lingkup sistem menjadi bagian-bagian yang lebih mudah untuk dimengertia dan

dikelola, menyediakan alat komunikasi antara stakeholder dalam sistem

informasi, menyajikan spesifikasi fungsional untuk mendesain antarmuka

pengguna dan sistem informasi.

Terdapat 2 alat utama yang digunakan untuk menyajikan pemodelan use-case.

Pertama adalah use-case diagram, yang secara grafis menggambarkan sistem

suatu sistem sebagai sebuah kumpulan use-case, pengguna, dan hubungan

keduanya. Setiap Use case dapat ditampung pada sebuah use-case package, yang

nantinya setiap use package akan dijadikan sebagai representasi dari sebuah

layanan utama. Use case Diagram ini mengkomunikasikan lingkup kejadian

proses bisnis pada suatu sistem. Contoh diagram use-case ditunjukkan pada

gambar III.6. Alat kedua adalah disebut use-case naratif, yang merupakan

deskripsi tekstual tengan proses bisnis dan bagaimana pengguna akan berinteraksi

dengan sistem. Contoh use-case naratif dapat dilihat pada lampiran B.

Gambar III.6. Diagram Use Case

III-15

Layanan utama akan didapatkan berdasarkan struktur organisasi yang terdapat

pada bab III.2. Dengan adanya struktur organisasi Gambar III.2 maka layanan

utama dapat dikelompokkan dalam 4 layanan utama yang selanjutnya setiap

layanan akan direpresentasikan ke dala use-case package. Unit-unit adalah unit

yang secara langsung berada dibawah kontrol dari President (Rektor). Selanjutnya

terdapat 3 bidang utama yang terdapat pada struktur organisasi yaitu bidang

akademik (Academic affair), bidang keuangan (Finacial affair) dan bidang

kemahasiswaan (Students affair) Gambar III.7 merepresentasikan 4 layanan

utama yang terdapat pada Universitas Klabat.

Gambar III.7. Layanan-layanan Utama Universitas Klabat

III.6.1 Use-case Layanan Akademik

Deskripsi simbol use-case dan actor akan digunakan untuk merepresentasikan

hubungan keduanya. Selanjutnya hal yang penting untuk diperhatikan adalah

setiap use-case yang ditemukan atau digambarkan pada suatu layanan akan

menjadi kandidat layanan yang akan dibangun kelak. Poin penting juga yang

harus ditekankan adalah setiap use-case akan direpresentasikan ke dalam sebuah

class implementasi. Class layanan yang diimplementasikan merupakan

representasi dari sebuah layanan serta operasi-operasi yang terdapat di dalamnya.

Sebuah class layanan dapat memiliki minimal satu operasi atau lebih, sesuai

dengan kebutuhan user terdapat suatu layanan. Operasi-operasi yang terdapat

pada sebuah layanan merupakan hasil analisa terhadap methods yang terdapat

pada sebuah kelas. Langkah-langkah untuk mereprentasikan sebuah operasi dari

sebuah method dapat dilihat pada bab II.10. Gambar III.8 memberikan contoh

use-case layanan akademik.

Layanan_Keuangan Layanan_Akademik

Layanan_Kemahasiswaan Layanan_Unit_Pendukung

III-16

Gambar III.8. Use Case Layanan Akademik

Layanan akademik juga akan menyediakan sebuah layanan untuk melakukan

validasi user ID dan password ketika akan menggunakan sebuah sistem. Layanan

ini akan disediakan agar setiap sistem yang membutuhkan validasi user ID dan

password dapat memanfaatkan layanan validasi user (ValidateUserService).

Gambar III.9. adalah use case validasi user. Tabel III.6 penjelasan singkat

tentang aktifitas proses bisnis yang terjadi pada setiap use-case layanan akademik.

Gambar III.9 Use Case Validate User

III-17

Tabel III.6. Deskripsi Use-Case Layanan Akademik

ID Name Description

UC-SIU-3 change_Students_Grade Lecturer melakukan perubahan nilai dari

mahasiswa

UC-SIU-8 get_Info_Attendance

Lecturer dan Students meminta informasi

status kehadiran disetiap kelas.

UC-SIU-2 get_Info_Lecturer Layanan yang disediakan untuk

mendapatkan informasi Lecturer yang

terdapat di Universitas Klabat

UC-SIU-5 get_Info_Room_Classes Students dan Lecturer meminta informasi

ruangan kelas

UC-SIU-6 get_Info_Schedule Lecturer dan Students meminta informasi

jadwal kuliah.

UC-SIU-10 get_Info_Students Lecturer dan Other_Departments

meminta informasi mahasiswa. Informasi

dapat berupa sebuah informasi yang

spesifik, ataupun query suatu informasi

dari data mahasiswa yang terdapat pada

database layanan akademik.

UC-SIU-7 get_Info_Subject Lecturer dan Students meminta informasi

suatu subject yang terdaftar pada layanan

akademik.

UC-SIU-9 get_Students_Grade Students meminta informasi nilai suatu

subject yang telah di ambilnya. Lecturer

meminta informasi nilai mahasiswa

sesuai dengan matakuliah yang

III-18

ID Name Description

diajarnya.

UC-SIU-13 Manage_Curriculum VP_of_Academic_Affair melakukan

manajemen terhadap curriculum yang

digunakan di Universitas Klabat.

UC-SIU-1 new_Registration Registrasi baru dilakukan untuk para

New_Applicant Universitas Klabat

UC-SIU-12 Propose_Subject Dean_of_Faculty membuat daftar subject

yang akan diusulkan pada setiap

semester untuk diajarkan atau ditawarkan

kepada mahasiswa

UC-SIU-11 submit_Students_Attendance Lecturer memasukkan status kehadiran

setiap matakuliah

UC-SIU-4 submit_Students_Grade Lecturer memasukkan nilai mahasiswa.

UC-SIU-14 Validate_User User Melakukan validasi user untuk

sistem yang akan digunakan.

III-19

Tabel III.7. Actor Layanan Akademik

ID Name Description Goals

A-SIU-4 Dean_of_Faculty Dekan dari setiap fakultas. Dekan

membuat subject yang akan dipropose

pada setiap semester.

Memasukkan subject yang akan ditawarkan pada

semester tertentu

A-SIU-2 Lecturer Lecturer adalah tenaga pengajar yang

menggunakan layanan akademik.

Lecturer mendapatkan info Students

Lecturer mendapatkan info kehadiran Students

Lecturer memasukkan info kehadiran Students

Lecturer mendapatkan info jadwal kuliah

Lecturer mendapatkan info subject

Lecturer memasukkan nilai mahasiswa

Lecturer mengubah nilai mahasiswa

A-SIU-3 New_Applicant Calon mahasiswa yang mendaftar di

Universitas Klabat

Terdaftar sebagai calon mahasiswa

A-SIU-6 Other_Departments Sembarang departemen yang akan

menggunakan suatu layanan.

Mendapatkan info Lecturer

Mendapatkan info Students

III-20

ID Name Description Goals

A-SIU-7 Registrar Menangani aksi pendaftaran Mendapatkan informasi tentang calon mahasiswa

yang baru.

A-SIU-1 Students Students adalah aktor yang menggunakan

layanan-layanan akademik.

Students mendapatkan info Lecturer

Students mendapatkan info ruangan kelas

Students mendapatkan info jadwal kuliah

Students mendapatkan info subject

Students mendapatkan info grade

A-SIU-5 VP_of_Academic_

Affair

Pembantu Rektor bidang akademik akan

melakukan approve terhadap subject yang

di usulkan.

Approve terhadap subject yang telah dipropose

A-SIU-8 Users Pengguna Sistem Informasi Melakukan validasi user ID dan password

Penjelasan detail untuk setiap use-case layanan akademik dapat dilihat pada lampiran B.

III-21

III.6.2 Use-case Layanan Keuangan

Layanan keuangan menyediakan 2 layanan bagi mahasiswa dan 1 proses bisnis

yang dilakukan oleh operator untuk mengupdate data balance mahasiswa.

Layanan pertama adalah layanan untuk mengecek jumlah balance mahasiswa,

layanan kedua adalah layanan untuk melakukan pembayaran, dan layanan yang

ketiga adalah layanan proses bisnis yang dilakukan oleh operator. Gambar III.9

menunjukkan contoh layanan keuangan Universitas Klabat dan Tabel III.8

Gambar III.10. Use Case Layanan Keuangan

Tabel III.8. Deskripsi Layanan Keuangan

ID Name Description

UC-SIU-14 get_Students_Balance Layanan untuk mendapatkan informasi

balance Students

UC-SIU-15 tuition_Payment Layanan untuk melakukan pembayaran

uang kuliah

UC-SIU-16 update_Students_Balance Layanan untuk mengupdate students

balance

III-22

Tabel III.9. Actor Layanan Keuangan

ID Name Description Goals

A-SIU-

12

Accountant_Operator Melakukan update balance setiap

mahasiswa.

update_Mahasiswas_Balance (UC-SIU-16)

A-SIU-9 Bank_Institutions Bank yang ditunjuk oleh organisasi untuk

dapat menerima pembayaran uang kuliah.

Menerima pembayaran dari Mahasiswas

A-SIU-

11

Cashier Cashier menerima pembayaran uang kuliah. Menerima pembayaran tunai dari Mahasiswas

A-SIU-

10

Mahasiswas Mahasiswa yang menggunakan layanan

keuangan.

get_Mahasiswas_Balance (UC-SIU-14)

tuition_Payment (UC-SIU-15)

A-SIU-8 Treasure Bendahara yang akan melakukan approve

terhadap status pembayaran dan status untuk

dapat melakukan pendaftaran.

approved_payment

Penjelasan detail use-case layanan keuangan dapat dilihat pada lampiran D

III-23

III.7 Use-case layanan Perpustakaan

Perpustakaan menyediakan layanan –layanan yang paling banyak digunakan oleh

pengguna atau anggota perpustkaan. Layanan-layanan tersebut adalah layanan

pemesanan buku, informasi buku, komentar dan saran, serta informasi denda

keterlambatan pengembalian buku. Gambar III.10. Memberikan contoh use-case

layanan perpustakaan. Penjelasan detail dapat dilihat pada lampiran D.

Gambar III.11. Use Case Layanan Perpustakaan

Tabel III.10. Deskripsi Singkat Use Case Perpustakaan

ID Name Description

UC-SIU-17 booking_Book Students, Other_Departments, Lecturer dapat

melakukan pemesanan buku.

UC-SIU-18 get_Info_Book Pengguna mencari informasi sebuah buku

UC-SIU-19 get_Info_Charges Pengguna mendapatkan informasi denda

UC-SIU-20 submit_comments Pengguna memberikan komentar dan saran untuk

perpustakaan