99
51 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi dan analisis permasalahan, solusi dari permasalahan, dan perancangan sistem pada Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan Tenaga Kesehatan Menggunakan Metode Graphic Rating Scale pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri (RSIA Putri). Identifikasi dan analisis permasalahan akan menggunakan paduan dari Business Analysis Body Of Knowledge (BABOK). Solusi dari permasalahan menggunakan panduan dari Software Engineering Body of Knowledge (SWEBOK) yang dipadukan dengan salah satu metode dari System Development Life Cycle (SDLC) yaitu metode prototyping yang terdiri dari communication dan quick plan and modeling quick Design. Dalam communication terdapat kebutuhan perangkat lunak yang terdiri dari proses kebutuhan, elisitasi kebutuhan, analisis kebutuhan, spesifikasi kebutuhan dan validasi kebutuhan. Proses kebutuhan merupakan aktivitasi pertama yang digunakan untuk menganalisis aliran sistem saat ini menggunakan analysis ESIA (Elimination, Simplication, Integration, and Automation) dan hasil dari analisis tersebut digambarkan menggunakan BPMN (Business Process Modeling Notation). Elisitasi kebutuhan merupakan aktivitasi kedua yang digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan untuk perancangan sistem dengan menggunakan metode intervius dan observations. Analisis kebutuhan merupakan aktivitasi ketiga yang memiliki tahap requirement classification yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan pengguna

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

51

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi dan analisis permasalahan,

solusi dari permasalahan, dan perancangan sistem pada Rancang Bangun Aplikasi

Penilaian Kinerja Karyawan Tenaga Kesehatan Menggunakan Metode Graphic

Rating Scale pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri (RSIA Putri).

Identifikasi dan analisis permasalahan akan menggunakan paduan dari

Business Analysis Body Of Knowledge (BABOK). Solusi dari permasalahan

menggunakan panduan dari Software Engineering Body of Knowledge (SWEBOK)

yang dipadukan dengan salah satu metode dari System Development Life Cycle

(SDLC) yaitu metode prototyping yang terdiri dari communication dan quick plan

and modeling quick Design.

Dalam communication terdapat kebutuhan perangkat lunak yang terdiri dari

proses kebutuhan, elisitasi kebutuhan, analisis kebutuhan, spesifikasi kebutuhan dan

validasi kebutuhan. Proses kebutuhan merupakan aktivitasi pertama yang digunakan

untuk menganalisis aliran sistem saat ini menggunakan analysis ESIA (Elimination,

Simplication, Integration, and Automation) dan hasil dari analisis tersebut

digambarkan menggunakan BPMN (Business Process Modeling Notation). Elisitasi

kebutuhan merupakan aktivitasi kedua yang digunakan untuk memperoleh data yang

dibutuhkan untuk perancangan sistem dengan menggunakan metode intervius dan

observations. Analisis kebutuhan merupakan aktivitasi ketiga yang memiliki tahap

requirement classification yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan pengguna

Page 2: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

52

serta metode graphic rating scale dan tahap conceptual modeling yang digunakan

untuk menggambarkan data flow diagram (DFD), normaslisasi, entity relationship

diagram (ERD), dan conceptual data model (CDM). Spesifikasi kebutuhan

merupakan aktivitasi keempat yang digunakan untuk menjelaskan kebutuhan

fungsional dan non fungsional. Validasi kebutuhan merupakan aktivitasi terakhir dari

kebutuhan perangkat lunak, dimana aktivitas ini digunakan untuk memvalidasi semua

dokumen persyaratan yang telah dibuat.

Dalam quick plan and modeling quick design terdapat desain perangkat

lunak yang terdiri dari struktur perangkat lunak dan arsitektur, desain antarmuka

pengguna, notasi desain perangkat lunak, dan strategi desain perangkat lunak dan

metode. Struktur perangkat lunak dan arsitektur merupakan aktivitasi pertama yang

memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain

arsitektur sistem yang menggunakan sistem distribusi three-tiers dan tahap design

pattern yang digunakan untuk menggambarkan phsical data model (PDM) serta

strukture tabel dari PDM. Desain antarmuka pengguna merupakan aktivitas kedua

yang memiliki user intercafe design process yang digunakan untuk menggambarkan

desain UI dari sistem. Notasi desain perangkat lunak merupakan aktivitas ketiga yang

memiliki behavioral description yang digunakan untuk menjelaskan program unit

dari sistem. Strategi desain perangkat lunak dan metode merupakan aktivitasi terakhir

dari desain perangkat lunak, dimana aktivitas ini memiliki function-oriented yang

digunakan untuk menggambarkan structured charts sistem.

Berikut adalah gambaran dari penjelasan di atas atau kerangka yang ada

pada bab ini yang dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Page 3: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

53

3.1 Identifikasi dan Analisis Permasalahan BABOK

3.2 Solusi PermasalahanMetode Prototyping

Com

mu

nic

ati

on

3.2.1 Kebutuhan Perangkat Lunak

(Software Requirement)

A Proses Kebutuhan

(Requirement Process)

Analisis ESIA

BPMNIntegratioin

Simplication

Elimination

Automation

B Elisitasi Kebutuhan

(Requirement Elicitation)

Interviews and ObservationsQ

uic

k P

lan

& M

od

eli

ng Q

uic

k D

esig

n

3.2.2 Desain Perangkat Lunak

(Software Design)

C Analisis Kebutuhan

(Requirement Analysis)

Requirement Classification

Analysis User RequirementsAnalysis Method

Graphic Rating Scale

Conceptual ModelingDFD

NormalisasiERDCDM

D Spesifikasi Kebutuhan

(Requirement Specification)

E Validasi Kebutuhan

(Requirement Validation)

SWEBOK

A Struktur Perangkat Lunak dan

Arsitektur (Software Structure and

Architecture)

Architectural Styles

Design PatternPDM

Table Structure

Three Tiers

B Desain Antarmuka Pengguna

(User Interface Design)

Behavioral Descriptions

(Dynamic View)

Program Units

D Strategi Desain Perangkat Lunak

dan Metode (Software Design

Strategies and Methods)

Function-Oriented

(Structured Design)

Structured Chart

C Notasi Desain Perangkat Lunak

(Software Design Notation)

User Interface Design ProcessGeneral UI Design Principles

Software Requirement Spesification

Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan Non Fungsional

Gambar 3.1 Software Development Life Cycle Models (Prototyping Methods)

Page 4: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

54

3.1 Identifikasi dan Analisis Permasalahan

Identifikasi dan analisis permasalahan diperoleh dari hasil observasi dan

wawancara. Untuk saat ini proses penilaian kinerja karyawan pada RSIA Putri

dilakukan sebanyak dua periode yaitu pada periode awal pada bulan Januari sampai

Juni, sedangkan diperiode akhir pada bulan Juli sampai Desember dan proses

penilaian kinerja diberikan waktu selama satu bulan disetiap periodenya.

Identifikasi permasalahan dimulai pada saat proses wawancara dan setelah

wawancara. Indentifikasi dilakukan untuk menemukan titik permasalahan utama yang

terjadi pada rumah sakit. Setelah dilakukan wawancara, tahapan selanjutnya adalah

melakukan analisis permasalahan. Analisis permasalahan digunakan untuk

mendefinisikan suatu permasalahan dan memberikan solusi untuk menyelesaikan

masalah tersebut. Dari hasil pengumpulan data yang dilakukan, diketahui beberapa

dokumen mengenai peran (role), tanggung jawab (responsibility), aturan (rule),

kebijakan (policy), serta stakeholder atau pengguna yang terlibat pada sistem yang

sudah ada saat ini, yaitu staf HRD, Kepala Instalasi, Karyawan Tenaga Kesehatan,

dan Wakil Direktur Medis. Secara garis besar proses bisnis penilaian kinerja

karyawan tenaga kesehatan pada rumah sakit dimulai dari pembuatan dan

pendistribusian dokumen penilaian kinerja karyawan yang dilakukan oleh staf HRD.

Penilaian kinerja karyawan dilakukan oleh Kepala Instalasi, pemberian tanggapan

serta pemeriksaan kembali dokumen yang dilakukan oleh Karyawan Tenaga

Kesehatan, persetujuan (Approved) penilaian dilakukan oleh Wakil Direktur Medis,

dilanjutkan merekap data penilaian kinerja karyawan, serta mencetak laporan

penilaian kinerja karyawan yang dilakukan oleh staf HRD.

Page 5: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

55

Sebelum menggambarkan proses bisnis menggunakan Business Process

Model and Notation (BPMN), perlu diketahui terlebih dahulu peran (role), tanggung

jawab (responsibility), aturan (rule), dan kebijakan (policy) yang ada pada rumah

sakit. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Proses Bisnis Berdasarkan Stakeholder.

Phase Stakeholder Peran Rule Policy

1 Staf HRD

Pendistribusian

dokumen

penilaian

kinerja

karyawan

Jika kepala instalasi berada

ditempatnya, maka dokumen

penilaian kinerja karyawan

dapat didistribusikan, jika tidak

maka tidak dapat melakukan

pendistribusian dokumen

penilaian kinerja karyawan

(R.1)

-

2 Kepala Instalasi

Penilaian

kinerja

karyawan

Jika sesuai periode yang

ditentukan, maka Kepala

Instalasi dapat melakukan

penilaian kinerja karyawan.

Sedangkan jika tidak maka

tidak bisa melakukan proses

penilaian kinerja karyawan

(R.2)

-

3

Karyawan

Tenaga

Kesehatan

Pemberian

tanggapan

beserta

pemeriksaan

kembali

dokumen

Sebelum karyawan memberikan

tanggapan, karyawan akan

memeriksa kembali dokumen

sebanyak 1x. Jika dalam

penilaian masih ada yang

kurang ataupun kesalahan

dalam perhitungan, maka akan

dikonfirmasi ke pada kepala

instalasi yang terkait (R.4)

-

4 Wakil Direktur

Medis

Approved

penilaian

kinerja

karyawan

Membutuhkan persetujuan dan

memberikan evaluasi terhadap

hasil penilaian yang dilakukan

kepala instalasi dengan cara

Wakil Direktur Medis akan

memberikan komentar pada

setiap hasil penilaian.

5 Staf HRD Merekap data

penilaian

- -

Page 6: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

56

Phase Stakeholder Peran Rule Policy

kinerja

karyawan serta

mencetak

laporan

penilaian

kinerja

karyawan

3.1.1 Aliran Sistem Saat Ini Staf HRD

Dalam aliran sistem saat ini untuk staf HRD terdapat phase 1 dan phase 5.

Berikut ini merupakan aliran sistem yang lebih detail dari phase 1 tentang pembuatan

dokumen dan pendistribusian kepada masing-masing Kepala Instalasi yang diberikan

waktu selama 7 hari yang dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Pendistiribusian Dokumen Penilaian Kinerja Karyawan

Adapun detail dari aliran sistem saat ini Staf HRD (pendistribusian dokumen

penilaian kinerja karyawan) yang dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Detail Pendistribusian Dokumen Penilaian Kinerja Karyawan

Phase No.

Proses Nama Proses Input Proses Output

1. 1 Pembuatan

dokumen

Komponen

Penilaian

Proses ini

menjelasan tentang

Dokumen

penilaian

Page 7: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

57

Phase No.

Proses Nama Proses Input Proses Output

penilaian kinerja

karyawan

proses pembuat

dokumen penilaian

kinerja karyawan

kinerja

karyawan

(softcopy)

2 Pengecekan

periode

Informasi

periode

yang telah

ditentukan

Proses ini

menjelaskan tentang

pengecekan periode

untuk penilaian

kinerja karyawan

Informasi

periode

penilaian

kinerja

karyawan

3

Mencetak

dokumen

penilaian kinerja

karyawan

Dokumen

penilaian

kinerja

karyawan

dalam

bentuk

softcopy

Proses ini

mejelaskan tentang

proses mencetak

dokumen penilaian

yang digunakan

Kepala Instalasi

untuk penilaian

kinerja karyawan

Dokumen

penilaian

kinerja

karyawan

Mendistribusikan

dokumen

penilaian kinerja

karyawan

Dokumen

penilaian

kinerja

karyawan

Proses ini menjelas

tentang

pendistribusian

dokumen kepada

masing-masing

Kepala Instalasi

yang berada

ditempatnya

Dokumen

penilaian

kinerja

karyawan

Berikut ini merupakan aliran sistem yang lebih detail dari phase 5 tentang

merekap data penilaian kinerja karyawan serta mencetak laporan penilaian kinerja

karyawan yang diberikan waktu selama 2 hari yang dapat dilihat pada Gambar 3.3.

Page 8: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

58

Gambar 3.3 Merekap Data Penilaian Kinerja Karyawan Serta Mencetak Laporan

Penilaian Kinerja Karyawan

Adapun detail dari aliran sistem saat ini Staf HRD (merekap data penilaian

kinerja karyawan serta mencetak laporan penilaian kinerja karyawan) yang dapat

dilihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Detail Merekap Data Penilaian Kinerja Karyawan Serta Mencetak Laporan

Penilaian Kinerja Karyawan

Phase No.

Proses Nama Proses Input Proses Output

5.

1

Merekap data

penilaian kinerja

karyawan

Dokumen

penilaian

kinerja

karyawan

yang telah

lengkap

Proses ini

menjelaskan

tentang proses

perekapan data

penilaian kinerja

karyawan

Rekap

data

penilaian

kinerja

karyawan

2

Membuat

laporan hasil

penilaian kinerja

karyawan

Rekap data

penilaian

kinerja

karyawan

Proses ini

menjelaskan

tentang proses

pembuatan laporan

hasil penilaian

kinerja karyawan

Laporan

hasil

penilaian

kinerja

karyawan

3

Mencetak

laporan hasil

penilaian kinerja

karyawan

Laporan

hasil

penilaian

kinerja

karyawan

Proses ini

menjelaskan

tentang proses

mencetak laporan

hasil penilaian

knerja karyawan

yang telah dibuat

Dokumen

Laporan

hasil

penilaian

kinerja

karyawan

Page 9: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

59

Berdasarkan rangkain proses dari alur sistem yang dilakukan oleh Staf HRD,

maka proses berikutnya adalah melakukan analisis permasalahan. Dalam proses

pendistribusian dokumen penilaian kinerja karyawan yang dilakukan oleh Staf HRD

membutuhkan waktu yang cukup lama dan sering terjadinya ketidaktepatan waktu.

Hal ini disebabkan Kepala Instalasi sering tidak berada ditempatnya, karena dalam

pendistribusian dokumen penilaian kinerja karyawan harus secara langsung

diserahkan kepada Kepala Instalasi yang bersangkutan. Dalam proses merekap data

penilaian kinerja karyawan serta mencetak laporan penilaian kinerja karyawan masih

dilakukan secara manual. Sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam merekap

dokumen penilaian kinerja karyawan yang jumlahnya kurang lebih 60 dokumen.

3.1.2 Aliran Sistem Saat Ini Kepala Instalasi

Berikut ini merupakan aliran sistem yang lebih detail dari phase 2 tentang

penilaian kinerja karyawan yang dilakukan Kepala Instalasi kepada karyawanya yang

diberikan waktu selama 12 hari yang dapat dilihat pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Penilaian Kinerja Karyawan

Page 10: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

60

Adapun detail dari aliran sistem saat ini Kepala Instalasi (penilaian kinerja

karyawan) yang dapat dilihat pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4 Detail Penilaian Kinerja Karyawan

Phase No.

Proses Nama Proses Input Proses Output

2.

1

Melakukan

penilaian kinerja

karyawan

Dokumen

penilaian

kinerja

karyawan

Proses ini

menjelaskan tentang

penilaian kinerja

karyawan yang

dilakukan kepala

instalasi kepada

karyawanya sesuia

komponen yang

telah ditentukan

Dokumen

penilaian

kinerja

karyawan

yang telah

dinilai

2

Perhitungan hasil

penilaian kinerja

karyawan

Dokumen

penilaian

kinerja

karyawan

yang

telah

dinilai

Proses ini

menjelaskan tentang

perhitungan dari

hasil penilaian

kinerja karyawan

untuk mentukan nilai

akhir dari penilaian

Hasil atau

nilai akhir

dari

penilaian

kinerja

karyawan

3 Memberikan

saran

Dokumen

penilaian

kinerja

karyawan

yang

telah

dihutung

Proses ini

menjelaskan tentang

pemberian komentar

terhadap hasil

penilaian dari

karyawan yang telah

dinilai

Hasil

penilaian

kinerja

karyawan

Berdasarkan rangkain proses dari alur sistem yang dilakukan oleh Kepala

Instalasi, maka proses berikutnya adalah melakukan analisis permasalahan. Dalam

proses penilaian kinerja karyawan masih mengalami kesalahan dalam

perhitungannya. Hal ini disebabkan dalam proses perhitungan masih dilakukan secara

manual, sehingga membutuhkan ketelitian.

Page 11: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

61

3.1.3 Aliran Sistem Saat Ini Karyawan Tenaga Kesehatan

Berikut ini merupakan aliran sistem yang lebih detail dari phase 3 tentang

pemberian tanggapan beserta pemeriksaan kembali dokumen penilaian kinerja

karyawan yang telah dinilai oleh kepala instalasi yang diberikan waktu selama 1 hari

yang dapat dilihat pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5 Pemberian Tanggapan Beserta Pemeriksaan Kembali Dokumen Penilaian

Kinerja Karyawan

Adapun detail dari aliran sistem saat ini Karyawan Tenaga Kesehatan

(pemberian tanggapan beserta pemeriksaan kembali dokumen penilaian kinerja

karyawan) yang dapat dilihat pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5 Detail Pemberian Tanggapan Beserta Pemeriksaan Kembali Dokumen

Penilaian Kinerja Karyawan

Phase No.

Proses Nama Proses Input Proses Output

3. 1

Pemeriksaan

kembali

dokumen

penilaian

Dokumen

hasil

penilaian

kinerja

Proses ini

menjelaskan

tentang

memeriksa

Dokumen

hasil penilaian

kinerja yang

telah di

Page 12: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

62

Phase No.

Proses Nama Proses Input Proses Output

kinerja

karyawan

kembali dokumen

penilaian kinerja

karayawa yang

telah dinilai oleh

kepala instalasi

yang terkait

periksa

2

Komfirmasi

kembali ke

Kepala

Instalasi

Dokumen

hasil

penilaian

kinerja

yang

telah di

periksa

Proses ini

menjelaskan

tentang karyawan

mengkonfimasi

kembali ke

Kepala Instalasi

bahwa hasil

penilaian tersebut

masih ada yang

kurang ataupun

salah.

Dokumen

hasil penilaian

kinerja yang

telah di

periksa

3 Pemberian

tanggapan

Dokumen

penilaian

kinerja

karyawan

yang

telah

diperikasa

Proses ini

menjelasan

tentang proses

pemberian

tanggapan sebagai

bahan introspeksi

diri terhadap hasil

penilaian kinerja

karyawan tersebut

Dokumen

penilaian

kinerja

karyawan

yang telah

diberi

tanggapan

Berdasarkan rangkain proses dari alur sistem yang dilakukan oleh karyawan

tenaga kesehatan, maka proses berikutnya adalah melakukan analisis permasalahan.

Dalam proses pemberian tanggapan beserta pemeriksaan kembali dokumen penilaian

kinerja karyawa, karyawan masih harus teliti dalam memeriksa kembali dokumen

karena terkadang kepala instalasi mengalami kesalahan dalam perhintungan hasil

akhir penilaian. Hal ini disebabkan dalam proses perhitungan masih dilakukan secara

manual, sehingga membutuhkan ketelitian. Karyawan juga masih harus bertemu

langsung kepada kepala instalasi agar dapat memberikann tanggapan dari hasil

Page 13: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

63

penilaian yang diberikan oleh kepala instalasi. Hal ini dapat menggangu kinerja

karyawan yang sedang bekerja.

3.1.4 Aliran Sistem Saat Ini Wakil Direktur Medis

Berikut ini merupakan aliran sistem yang lebih detail dari phase 4 tentang

Approved dokumen penilaian kinerja karyawan yang telah diisi oleh kepala instalasi

dan diberi tanggapan oleh karyawan yang diberikan waktu selama 4 hari yang dapat

dilihat pada Gambar 3.6.

Gambar 3.6 Approved Penilaian Kinerja Karyawan

Adapun detail dari aliran sistem saat ini Wakil Direktur Medis (Approved

penilaian kinerja karyawan) yang dapat dilihat pada Tabel 3.6.

Tabel 3.6 Detail Approved Penilaian Kinerja Karyawan

Phase No.

Proses Nama Proses Input Proses Output

4. 1 Mengecek

dokumen

Dokumen

penilaian

kinerja

karyawan

Proses ini

menjelaskan

tentang

memeriksa atau

Dokumen

penilaian

kinerja

karyawan yang

Page 14: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

64

Phase No.

Proses Nama Proses Input Proses Output

yang

telah

diberi

tanggapan

mengecek

dokumen

penilaian kinerja

karyawan sebagai

acuan untuk

pemberian

komentar

telah diperiksa

2 Melakukan

Approved

Dokumen

penilaian

kinerja

karyawan

yang

telah

diperiksa

Proses ini

menjelasan

tentang proses

Approved

terhadap

dokumen

penilaian kinerja

karyawan

Dokumen

penilaian

kinerja

karyawan yang

telah disetujui

3 Memberikan

komentar

Dokumen

penilaian

kinerja

karyawan

yang

telah

disetujui

Proses ini

menjelasan

tentang proses

pemberian

komentar sebagai

bahan evaluasi

terhadap dokumen

penilaian kinerja

karyawan

Dokumen

penilaian

kinerja

karyawan yang

telah disetujui

dan diberi

komentar

Berdasarkan rangkain proses dari alur sistem yang dilakukan oleh Wakil

Direktur Medis, maka proses berikutnya adalah melakukan analisis permasalahan.

Dalam proses Approved penilaian kinerja karyawan masih mengalama

ketidaktepatan waktu. Hal ini disebabkan Wakil Direktur Medis sering tidak berada

ditempatnya.

3.2 Solusi Permasalahan

Setelah dilakukan pengumpulan data melalui proses wawancara dan

observasi, pengolahan data, dilanjutkan dengan melakukan identifikasi dan analisa

Page 15: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

65

permasalahan, didapatkan suatu permasalahan yang harus diselesaikan dengan

memberikan solusi dan manfaat sesuai dengan permasalahan yang ada. Dalam

menyelesaikan permasalahan, solusi yang diberikan ialah dengan membangun sistem

penilaian kinerja karyawan tenaga kesehatan menggunakan metode graphic rating

scale pada RSIA Putri.

Dalam membangun sebuah sistem sebagai solusi dari permasalahan yang

ada di RSIA Putri, maka akan dikerjakan beberapa tahapan pengembangan. Tahapan

pengembangan sistem tersebut terdiri atas kebutuhan perangkat lunak dan desain

perangkat lunak.

3.2.1 Kebutuhan Perangkat Lunak

Dalam membangun sebuah aplikasi, langkah pertama yang harus dilakukan

ialah menganalisa kebutuhan perangkat lunak. Hal tersebut dilakukan agar aplikasi

yang nantinya dibangun dapat sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Dalam

melakukan identifikasi kebutuhan perangkat lunak, ada beberapa tahapan yang perlu

dilakukan yaitu:

A Proses Kebutuhan

Proses kebutuhan merupakan aktivitas pertama dari kebutuhan perangkat

lunak. Proses kebutuhan dilakukan dengan cara analysis ESIA dan aliran sistem yang

telah dianalisis akan digambarkan melalui BPMN.

Page 16: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

66

A.1 Analysis ESIA (Elimination, Simplication, Integration, and Automation)

Berdasarkan hasil analisis permasalahan yang telah dilakukan sebelumnya,

maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis ESIA pada setiap proses yang

ada.

A.1.1 Aliran Sistem Saat Ini Staf HRD

Analisis ESIA pada aliran sistem saat ini untuk staf HRD dapat dilihat pada

Tabel 3.7 dan Tabel 3.8.

Tabel 3.7 Hasil Analisis ESIA Pendistiribusian Dokumen Penilaian Kinerja

Karyawan

No Nama Proses

Analisis

ESIA

E S I A

1 Pembuatan dokumen penilaian kinerja karyawan - - ✓ ✓

2 Pengecekan periode - - ✓ -

3 Mencetak dokumen penilaian kinerja karyawan ✓ - - -

4 Mendistribusikan dokumen penilaian kinerja karyawan - - ✓ -

Keterangan: Pendistribusian dokumen penilaian kinerja karyawan akan

menjadi Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan, karena

proses mendistribusikan dokumen penilaian kinerja karyawan telah diotomasi

dan tidak terlihat.

Tabel 3.8 Hasil Analisis ESIA Merekap Data Penilaian Kinerja Karyawan Serta

Mencetak Laporan Penilaian Kinerja Karyawan

No Nama Proses

Analisis

ESIA

E S I A

1 Merekap data penilaian kinerja karyawan - - ✓ ✓

2 Membuat laporan hasil penilaian kinerja karyawan - - ✓ -

3 Mencetak laporan hasil penilaian kinerja karyawan - - ✓ -

Keterangan: Merekap data penilaian kinerja karyawan serta mencetak

laporan penilaian kinerja karyawan akan menjadi Fungsi Pelaporan Hasil

Penilaian Kinerja Karyawan, karena semua proses telah diintegrasi dan

diotomasi.

Page 17: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

67

A.1.2 Aliran Sistem Saat Ini Kepala Instalasi

Analisis ESIA pada aliran sistem saat ini untuk Kepala Instalasi dapat dilihat

pada Tabel 3.9.

Tabel 3.9 Hasil Analisis ESIA Penilaian Kinerja Karyawan

No Nama Proses

Analisis

ESIA

E S I A

1 Memanggil karyawan yang dinilai ✓ - - -

2 Melakukan penilaian kinerja karyawan - - ✓ ✓

3 Perhitungan hasi penilain kinerja - - ✓ -

4 Memberikan saran - - ✓ -

A.1.3 Aliran Sistem Saat Ini Karyawan Tenaga Kesehatan

Analisis ESIA pada aliran sistem saat ini untuk Karyawan Tenaga Kesehatan

dapat dilihat pada Tabel 3.10.

Tabel 3.10 Hasil Analisis ESIA Pemberian Tanggapan Beserta Pemeriksaan Kembali

Dokumen

No Nama Proses

Analisis

ESIA

E S I A

1 Pemeriksaan kembali dokumen penilaian kinerja karyawan - - ✓ ✓

2 Konfirmasi kembali ke Kepala Instalasi ✓ - - -

3 Memberikan tanggapan - - ✓ -

Keterangan: Pemberian tanggapan beserta pemeriksaan kembali dokumen

akan menjadi Fungsi Pemberian Tanggapan, karena proses memeriksa

kembali dokumen penilaian kinerja karyawan telah diotomasi dan tidak

terlihat.

A.1.4 Aliran Sistem Saat Ini Wakil Direktur Medis

Analisis ESIA pada aliran sistem saat ini untuk Wakil Direktur Medis dapat

dilihat pada Tabel 3.11.

Page 18: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

68

Tabel 3.11 Hasil Analisis ESIA Approved Penilaian Kinerja Karyawan

No Nama Proses

Analisis

ESIA

E S I A

1 Mengecek dokumen - - ✓ ✓

2 Melakukan Approved - - ✓ -

3 Memberikan komentar - - ✓ -

Berdasar hasil analisis ESIA tersebut maka peran (role), tanggung jawab

(responsibility), aturan (rule), dan kebijakan (policy) mengalami beberapa perubahan.

Perubahan tersebut yang dapat dilihat pada Tabel 3.12.

Tabel 3.12 Proses Bisnis Berdasarkan Stakeholder

Phase Stakeholder Peran / Fungsi Rule Policy

1 Staf HRD

Pencatatan

komponen

penilaian

kinerja

karyawan

- -

2 Kepala Instalasi

Penilaian

kinerja

karyawan

Kepala instalasi dapat

melakukan penilaian kinerja

karyawan, setelah staf HRD

mencatat atau memasukan data

periode, rekap kehadiran dan

komponen penilaian.

-

3

Karyawan

Tenaga

Kesehatan

Pemberian

tanggapan

Karyawan dapat memberikan

tanggapan setelah Kepala

Instalasi selesai melakukan

penilaian.

-

4 Wakil Direktur

Medis

Approved

penilaian

kinerja

karyawan

Wakil Direktur Medis dapat

melakukan Approved setelah

semua form penilaian kinerja

karyawan telah terisi.

5 Staf HRD

Pelaporan hasil

penilaian

kinerja

karyawan

- -

Page 19: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

69

A.2 Business Process Modeling Notation (BPMN)

Sesuai dengan hasil analisis ESIA pada tahap sebelumnya, diketahui

pengguna yang akan menggunakan sistem ada empat, yaitu staf HRD, Kepala

Instalasi, Karyawan Tenaga Kesehatan, dan Wakil Direktur Medis. Proses

perancagan aliran sistem dengan BPMN ini adalah proses yang baru dan telah

disesuiakan dengan hasil analisis ESIA.

A.2.1 Aliran Sistem Baru Staf HRD

Berikut ini merupakan aliran sistem yang baru tentang Pencatatan

Komponen Penilaian Kinerja Karyawan yang dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan

Adapun detail dari aliran sistem baru Staf HRD (fungsi pencatatan

komponen penilaian kinerja karyawan) yang dapat dilihat pada Tabel 3.13.

Tabel 3.13 Detail Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan

Phase No.

Proses Nama Proses Kegiatan Keterangan

1 1

Mencatat

komponen

penilaian

Sistem menampilkan

menu dari bagian

atau isi yang ada

didalam komponen

Komponen merupakan

istilah yang digunakan

rumah sakit RSIA Putri

dalam menampilkan

Page 20: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

70

Phase No.

Proses Nama Proses Kegiatan Keterangan

yang terdiri dari

variabel, indikator,

dan kriteria

keterangan atau isi dari

dokumen penilaian kinerja

karyawan

2 Mencatat data

variabel

Sistem menyimpan

data variabel yang

dimasukkan oleh staf

HRD

Variabel berisikan

kategori awal dari

komponen penilaian,

untuk lebih detailnya

terlampir pada Tabel 3.20

Data Variabel

3 Mencatat data

indikator

Sistem menyimpan

data indikator yang

dimasukkan oleh staf

HRD

Indikator berisikan sub

kategori dari variabel,

untuk lebih detailnya

terlampir pada Tabel 3.21

Data Indikator

4 Mencatat data

kriteria

Sistem menyimpan

data kriteria yang

dimasukkan oleh staf

HRD

Kriteria berisikan

keteragan dari nilai 1

sampai 4 dan juga

merubakan sub kategori

dari indikator, untuk lebih

detailnya terlampir pada

Tabel 3.22 Data Kriteria

5 Mencatat data

periode

Sistem menyimpan

data periode yang

dimasukkan oleh staf

HRD

Periode digunakan untuk

mengecek waktu

dilakukannya penilaian

kinerja karyawan

6

Mencatat

rekap

kehadiran

Sistem menyimpan

rekapan kehadiran

yang di masukkan

oleh staf HRD

Rekap kehadriran

digunakan untuk

mendukung kepala

instalasi dalama melihat

kehadiran karyawan yang

akan dinilai

Berikut ini merupakan aliran sistem yang baru tentang Pelaporan Hasil

Penilaian Kinerja Karyawan yang dapat dilihat pada Gambar 3.8.

Page 21: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

71

Gambar 3.8 Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

Dikarena laporan dibuat oleh sistem maka fungsi pelaporan hasil penilaian

kinerja karyawan juga dapat diakses oleh Wakil Direktur Medis dan Kepala Instalasi.

Wakil Direktur Medis hanya dapat melihat laporan hasil penilaian kinerja karyawan

sedangkan Kepala Instalasi hanya dapat melihat hasil rekap penilaian kinerja

karyawan yang telah dinilai oleh kepala instalasi yang bersangkutan. Untuk

penjelasan fungsi tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.14.

Tabel 3.14 Detail Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

Phase No.

Proses Nama Proses Kegiatan Keterangan

5

1

Rekap data

penilaian

kinerja

karyawan

Sistem melakukan

perekapan secara

otomatis berdasarkan

penilaian kinerja

karyawan yang telah

diberi komentar.

Rekap data penilaian

kinerja karyawan

digunkan untuk membuat

laporan penilaian kinerja

karyawan

2

Mencetak

laporan hasil

penilaian

kinerja

karyawan

Staf HRD mencetak

laporan hasil penilaian

kinerja karyawan

Mencetak laporan hasil

penilaian kinerja

karyawan terbagi

menjadi dua yaitu

softcopy dan hardcopy

3 Mengunduh

file softcopy

Staf HRD mengunduh

file softcopy laporan

hasil penilaian kinerja

Laporan dalam bentuk

softcopy digunakan

ketika staf HRD tidak

Page 22: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

72

Phase No.

Proses Nama Proses Kegiatan Keterangan

karyawan ingin melihat laporan

berupa hardcopy

4

Mencetak

dalam bentuk

hardcopy

Staf HRD mencetak

laporan hasil penilaian

kinerja karyawan

dalam bentuk hardcopy

Laporan dalam bentuk

hardcopy salah satunya

digunakan ketika staf

HRD tidak ingin melihat

laporan berupa softcopy

A.2.2 Aliran Sistem Baru Kepala Instalasi

Berikut ini merupakan aliran sistem yang baru tentang penilaian kinerja

karyawan yang dilakukan Kepala Instalasi kepada karyawan yang dapat dilihat pada

Gambar 3.9.

Gambar 3.9 Fungsi Penilaian Kinerja Karyawan

Adapun detail dari aliran sistem baru Kepala Instalasi (fungsi penilaian

kinerja karyawan) yang dapat dilihat pada Tabel 3.15.

Tabel 3.15 Detail Fungsi Penilaian Kinerja Karyawan

Phase No.

Proses Nama Proses Kegiatan Keterangan

2 1 Memasukkan

data penilaian

Sistem menyimpan data

penilaian yang telah

dimasukan oleh kepala

Kepala instalasi melakukan

penilaian kinerja terhadap

karyawanya.

Page 23: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

73

Phase No.

Proses Nama Proses Kegiatan Keterangan

instalasi

2 Perhitungan

penilaian

Sistem melakukan

perhitungan setelah kepala

instalasi melakukan

penilaian

Perhitungan dilakukan secara

otomasi melalui sistem

3 Memberikan

saran

Sistem menyimpan saran

yang dimasukkan oleh

Kepala Instalasi

Pemberian saran digunakan

sebagai evaluasi untuk

kedepannya

A.2.3 Aliran Sistem Baru Karyawan Tenaga Kesehatan

Berikut ini merupakan aliran sistem yang baru tentang pemberian tanggapan

kepada penilaian kinerja karyawan yang telah diisi oleh kepala instalasi yang dapat

dilihat pada Gambar 3.10.

Gambar 3.10 Fungsi Pemberian Tanggapan

Adapun detail dari aliran sistem baru Karyawan Tenaga Kesehatan (fungsi

pemberian tanggapan) yang dapat dilihat pada Tabel 3.16.

Tabel 3.16 Detail Fungsi Pemberian Tanggapan

Phase No.

Proses Nama Proses Kegiatan Keterangan

3 1 Menampilkan

hasil penilaian

Sistem menampilkan

hasil penilaian yang

Hasil penilaian dari

kepala instalasi berupa

Page 24: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

74

Phase No.

Proses Nama Proses Kegiatan Keterangan

dari kepala

instalasi

telah dilakukan oleh

kepala instalasi

nilai dari setiap indikator,

nilai dari setiap variabel,

dan nilai akhir (total nilai

dari variabel)

2 Memasukkan

tanggapan

Sistem menyimpan

tanggapan yang

dimasukkan oleh

karyawan tenaga

kesehatan

tanggapan dari karyawan

digunakan sebagai bahan

introspeksi untuk

kedepanya

A.2.4 Aliran Sistem Baru Wakil Direktur Medis

Berikut ini merupakan aliran sistem yang baru tentang Approved penilaian

kinerja karyawan kepada penilaian kinerja karyawan yang telah dinilai oleh kepala

instalasi dan telah diberi tanggapan oleh karyawan yang dinilai yang dapat dilihat

pada Gambar 3.11.

Gambar 3.11 Fungsi Approved Penilaian

Adapun detail dari aliran sistem baru Wakil Direktur Medis (fungsi

Approved penilaian) yang dapat dilihat pada Tabel 3.17.

Page 25: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

75

Tabel 3.17 Detail Fungsi Approved Penilaian

Phase No.

Proses Nama Proses Kegiatan Keterangan

4

1

Menampilkan

hasil penilaian

kinerja

karyawan

Sistem menampilkan

hasil penilaian yang

dilakukan kepala

instalasi

Hasil penilaian dari

kepala instalasi berupa

nilai dari setiap kriteria,

nilai dari setiap variabel,

nilai akhir (total nilai dari

variabel), tanggapan dari

karyawan yang dinilai

dan saran kepala instalasi

2 Approved

penilaian

Sistem menerima hasil

persetujuian dari

Wakil Direktur Medis

-

3 Memasukkan

komentar

Sistem menyimpan

komentar yang

dimasukkan oleh

Wakil Direktur Medis

Komentar dari Wakil

Direktur Medis

digunakan sebagai bahan

evaluasi untuk

kedepanya

B Elisitasi Kebutuhan

Elisitasi atau pengumpulan kebutuhan merupakan aktivitas kedua dari

kebutuhan perangkat lunak. Proses elisitasi dilakukan dengan cara interviu dan

observasi kepada stakeholder yang terkait yaitu staf HRD. Pada tahap ini dilakukan

penyeleksian data yang diperoleh sehingga diketahui data mana saja yang digunakan

dan yang tidak digunakan.

Berikut ini data yang dikumpulkan melalui proses interviu dan observasi

pada perusahaan yang meliputi:

1) Data Pengguna

Data ini digunakan untuk menentukan hak akses kepada pengguna terhadap

aplikasi yang akan dibangun. Contoh data pengguna dapat dilihat pada Tabel 3.18.

Page 26: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

76

Tabel 3.18 Data Pengguna

No Nama Pengguna Peranan

1 Staf HRD

(Admin)

Staf HRD bertanggung jawab terhadap aktivitas

administratif pada sie HRD yang berkaitan

dengan penilaian kinerja karyawan.

2 Kepala Instalasi

(Penilai)

Kepala instalasi bertanggung jawab terhadap

penilaian kinerja karyawan.

3 Karyawan Tenaga

Kesehatan

(Dinilai)

Karyawan bertanggung jawab memberi

tanggapan setelah diberi hasil penilain.

4 Wakil Direktur

Medis (Approved)

Wakil Direktur Medis bertanggung jawab

memberikan saran atau komentar terhadap

kepala instalasi dalam penilaian kinerja

karyawan.

2) Data Ketegori Profesi

Data ketegori profesi adalah data yang digunakan untuk mengetahui kotegori

dari profesi dari karyawan pada parusahaan. Berikut ini adalah contoh kategori

profesi yang terdapat pada perusahaan dapat dilihat pada Tabel 3.19.

Tabel 3.19 Data Ketegori Profesi

No Tenaga

1 Tenaga Medis

2 Tenaga Kesehatan

3 Tenaga Non Kesehatan

3) Data Variabel

Data variabel adalah data awal yang berisikan varibel dan bobot. Data ini

digunakan untuk penilaian kinerja karyawan. Berikut ini adalah contoh data variabel

yang dapat dilihat pada Tabel 3.20.

Page 27: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

77

Tabel 3.20 Data Variabel

No Tenaga Bobot

1 Sikap kerja 20%

2 Kinerja Pelayanan 60%

3 Mutu Pelayanan 20%

4) Data Indikator

Data indikator adalah data yang berada di setiap data variabel penilaian

kinerja karyawan. Berikut ini adalah contoh data indikator yang dapat dilihat pada

Tabel 3.21.

Tabel 3.21 Data Indikator

No Variabel Indikator

1. Sikap

Kerja

1. Kehadiran / Absensi dan Ketepatan

2. Profesionalisme

3. Integritas

4. Kerja Sama

5. Komunikasi

2. Kinerja

Pelayanan

1. Menjaga Kebersihan Ruangan Instalasi Rawat Inap

Lingkungannya

2. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan

yang berlaku di Instalasi Rawat Inap

3. Keperawatan dibantu oleh Katim

4. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai rencana yang

telah disusun oleh Katim

5. Melaporkan kondisi pasien kepada dokter jaga / dokter

yang merawat atas sepengetahuan Katim

6. Melakukan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara

bergilir sesuai jadwal dinas

7. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh

Supervisor Instalasi Rawat Inap

8. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang

keperawatan malalui pertemuan ilmiah dan penataran

atas izin/Approved atasan

9. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan

keperawatan yang tepat dan benar seuai standar asuhan

keperawatan

10. Mengikuti serah terima tugas kepada petugas penggati

secara lisan maupun tertulis, pada saat penggantian dinas

Page 28: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

78

No Variabel Indikator

11. Memberikan penuyuluhan kesehatan kepada pasien dan

keluarganya seuai dengan keadaan dan kebutuhan pasien

12. Menyiapakan pasien yang akan pulang

13. Memberikan usulan kepada Katim Berkaitan dengan

peningkatan pelayanan asuhan keperawatan

14. Memelihara peralatan medis dan non medis agar selalu

siap pakai di Instalasi Rawat Inap

15. Melaksanakan evaluasi tidakan keperawatan

3. Mutu

Pelayanan

1. Kepatuhan terhadap SPO

2. Kepuasan Pelanggan Internal & External

3. Pemahaman pasien terhadap edukasi perawat

4. Pengkajian resiko pasien jatuh 100%

5. Kesalahan pemberian obat 0%

6. Selalu dilakukan assesmen nyeri

(Sumber: Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri)

5) Data Kriteria

Data kriteria adalah data yang memiliki nilai yang digunakan sebagai untuk

menentukan nilai dari setiap indikator pada variabel penilaian kinerja karyawan.

Berikut ini adalah contoh dari salah satu data kriteria yang dapat dilihat pada Tabel

3.22.

Tabel 3.22 Data Kriteria Indikator Nilai Kriteria Penialain

Kerja Sama

4 Subyek dapat bekerjasama dengan sangat baik

3 Dapat bekerja sama dengan rekan sekerja, subyek terlihat

lebih menonjol dari rekan-rekannya dalam bekerja sama

2 Masih dapat diajak bekerjasama oleh rekan sekerja

1 Kurang / Tidak dapat bekerja sama dengan rekan sekerja

(Sumber: Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri)

C Analisis Kebutuhan

Berdasarkan hasil elisitasi kebutuhan, didapatkan data yang dibutuhkan

untuk membangun aplikasi. Maka dibutuhkan sistem yang dapat menghubungkan

Page 29: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

79

antar HRD dan seluruh instalasi yang ada di RSIA Putri. Dibutuhkan pula detail dari

fungsi-fungsi yang dibangun secara komputerisasi yang dapat dilihat pada Tabel 3.23.

Tabel 3.23 Hasil Analisis Kebutuhan

Stakeholder Peranan Phase Fungsi Input Nama

Proses Output

Staf HRD

Bertanggung

jawab dalam

melakukan

kegiatan

administratif

yang

berkaitan

dengan

proses

penilaian

kinerja

karyawan

1

Fungsi

Pencatatan

Komponen

Penilaian

Kinerja

Karyawan

1. Data Periode

2. Data Rekap

Kehadiran

3. Data

Komponen

Penilaian:

- Variabel

- Indikator

- Kriteria

Mencatat

komponen

penilaian

kinerja

karyawan

1. Master periode

2. Master rekap

karyawan

4. Master

Komponen

Penilaian:

- Variabel

- Indikator

- Kriteria

5

Fungsi

Pelaporan

Hasil

Penilaian

Kinerja

Karyawan

1. Penilaian

Kinerja

Karyawan

yang telah

diberi setujui

Mencetak

laporan

penilaian

kinerja

karyawan

Laporan penilaian

kinerja karyawan

Kepala

Instalasi

Bertanggung

jawab dalam

melakukan

penilaian

kinerja

karyawan

2

Fungsi

Penilaian

Kinerja

Karyawan

1. Komponen

penilaian

2. Data pengguna

3. Data Karyawan

4. saran

Menilai

kinerja

karyawan

Hasil penilaian

kinerja karyawan

dari kepala

instalasi

Karyawan

Tenaga

Kesahatan

Bertanggung

jawab dalam

memberikan

tanggapan

atas hasil

penilaian

kinerjanya

yang

dilakukan

oleh kepala

instalasi

3

Fungsi

Pemberian

Tanggapan

1. Hasil penilaian

kinerja

karyawan dari

kepala

instalasi

2. Tanggapan

Memberikan

tanggapan

Hasil penilaian

kinerja karyawan

(telah diberi

tanggapan)

Wakil

Direktur

Medis

Bertanggung

jawab dalam

memberikan

komentar

atas hasil

4

Fungsi

Approved

Penilaian

Kinerja

Karyawan

1. Hasil

penilaian

kinerja

karyawan

yang telah

Menyetujui

penilaian

kinerja

karyawan

Hasil penilaian

kinerja karyawan

(telah disetujui)

Page 30: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

80

Stakeholder Peranan Phase Fungsi Input Nama

Proses Output

penilaian

kinerja

karyawan

yang

dilakukan

oleh kepala

instalasi

diberi

tanggapan

2. Data karyawan

3. Persetujuan

4. Komentar

C.1 Requirement Classification

Dalam tahap klasifikasi kebutuhan, terdapat beberapa pengklasifikasian

kebutuhan yang digunakan yaitu sebagai berikut:

C.1.1 Analisis Kebutuhan Pengguna

Dalam melakukan analisis kebutuhan pengguna akan digunakan konsep dari

stakeholder requirement. Berikut merupakan analisis kebutuhan pengguna di RSIA

Putri.

1) Analisis Kebutuhan Sie HRD

Berdasarkan analisis pada tahap sebelumnya, maka Sie HRD membutuhkan

peningkatan dalam pemanfaatan informasi untuk penilaian kinerja karyawan

khususnya tenaga kesehatan. Dalam meningkatkan pemanfaatan informasi penilaian

kinerja karyawan dibutuhkan beberapa data yang telah disediakan oleh Sie HRD

yaitu:

1. Data pengguna

2. Data tenaga

3. Data variabel

Page 31: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

81

4. Data indikator

5. Data kriteria

Untuk mendunkunng dalam meningkatkan pemanfaatan informasi penilaian

kinerja karyawan, proses yang akan dilakukan yaitu:

a) Sie HRD dapat melakukan penyimpan data secara terpusat.

b) Sistem dapat mendukung Sie HRD dalam memberikan laporan hasil penilaian

kinerja karyawan.

Dengan adanya hal tersebut, maka proses kedepannya akan mengalami

peningkatan dalam pemanfaatan informasi untuk melakukan penilaian kinerja

karyawan jika dibandingan dengan proses saat ini.

2) Analisis Kebutuhan Karyawan Yang Berhubungan Dengan Penilaian Kinerja

Karyawan Tenaga Kesehatan RSIA Putri

Berdasarkan analisis pada tahap sebelumnya, maka karyawan tenaga

kesehatan RSIA Putri membutuhkan peningkatan informasi untuk penilaian kinerja

karyawan. Adapun data yang telah disediakan oleh Sie HRD dalam peningkatan

informasi tersebut yaitu:

1. Data pengguna

2. Data variabel

3. Data indikator

4. Data kriteria

Untuk mendunkunng dalam meningkatkan informasi penilaian kinerja

karyawan, proses yang akan dilakukan yaitu:

Page 32: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

82

a) Kepala instalasi dapat langsung melakukan penilaian kinerja karyawan secara

online pada saat periode yang telah ditentukan.

b) Karyawan yang dinilai dapat langsung memberikan tanggapan secara online

setelah kepala instalasi melakukan penilaian.

c) Wakil Direktur Medis dapat langsung melakukan persetujuan secara online

setelah kepala instalasi melakukan penilaian dan karyawan yang dinilai telah

memberikan tanggapan.

Dengan adanya hal tersebut, maka proses kedepannya akan mengalami

peningkatan dalam pemanfaatan informasi yang lebih cepat jika dibandingan dengan

proses saat ini.

C.1.2 Analisis Metode Graphic Rating Scale

Setelah dilakukan analisis pada tahap sebelumnya dapat diketahui bahwa

metode yang tepat dalam penilaian kinerja karyawan tenaga kesehatan RSIA Putri

ialah metode graphic rating scale.

Keuntungan utama menggunakan metode graphic rating scale adalah semua

indikator kinerja definisi, dan nilainya terstruktur dan terstandardisasi nilai kinerja

setiap karyawan dengan mudah dibandingkan dengan rata-rata nilai seluruh

karyawan. Model ini juga mudah dipahami oleh penilai dan ternilai, serta mudah

dilaksanakan. Oleh karena itu, metode ini dipakai secara meluas di berbagai

organisasi. Metode graphic rating scale juga mempunyai kelemahan. Kelemahanya

adalah kata-kata deskriptif yang digunakan dalam indikator penilaian bisa memiliki

arti yang berbeda-beda untuk masing-masing penilai. Untuk mengatasi kelemhaan

Page 33: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

83

tersebut, berdasarkan proses elisistasi dapat diketahui pihak Rumah Sakit Ibu dan

Anak Putri membuat suatu komponen (gabungan dari variabel, bobot, indikator, dan

kriteria) atau kamus dasar dalam melakukan penialian seperti yang ditunjukkan pada

Tabel 3.24.

Tabel 3.24 Komponen Penilaian Kinerja Karyawan Tenaga Kesehatan

No Faktor Penilaian Nilai

A SIKAP KERJA (20%)

1. Kehadiran / Absensi dan Ketepatan

Hadir / datang 15 menit atau lebih setelah jam kerja, bila > 50%

kehadiran 1

Biasanya hadir / datang ke tempat kerja 5-10 menit setelah jam dinas /

kerja, bila 50% kehadiran 2

Biasanya hadir / datang kurang 10 menit dari jam kerja, bila 50%

kehadiran 3

Biasanya hadir 15 – 20 menit sebelumnya jam kerja > 50 % 4

2. Profesionalisme

Subyek sering menyimpang dari wewenang dan tanggung jawab yang

dimiliki dan banyak menimbulkan kerugian bagi perusahaan dan

lingkungan kerja.

1

Subyek sering menyimpang dari wewenang dan tanggung jawab yang

dimiliki dan banyak menimbulkan kerugian bagi perusahaan dan

lingkungan kerja tetapi tidak berakibat fatal.

2

Pada umumnya tidak menyalahgunakan wewenang dan tanggung

jawab yang diterima. 3

Subyek tidak pernah sekalipun menyalahgunakan wewenang dan

tanggung jawab yang ada padanya. 4

3. Integritas

Seringkali hasil kerja yang dilaporkan kepada atasan menyimpang

yang sebenarya (penyimpangan > 50%) 1

Kadang-kadang pelaporan hasil kerja atas lebih baik dari keadaan

sebenarnya 2

Selalu melaporkan hasil kerjanya kepada atasan menurut keadaan yang

sebenarnya sesuai kenyataan di lapangan. 3

Selalu melaporkan hasil kerjanya kepada atasan menurut keadaan yang

sebenarnya (sesuai dengan kenyataan di lapangan) disertai dengan

analisa dan rekomendasi.

4

4. Kerja Sama

Kurang / Tidak dapat bekerja sama dengan rekan sekerja 1

Masih dapat diajak bekerjasama oleh rekan sekerja, tetapi masih 2

Page 34: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

84

No Faktor Penilaian Nilai

kurang

Dapat bekerja sama dengan rekan sekerja, subyek terlihat lebih

menonjol dari rekan-rekannya dalam bekerja sama 3

Subyek dapat bekerjasama dengan sangat baik 4

5. Komunikasi

Tidak ramah / kurang ramah, perilaku yang ditunjukkan selalu tidak

menyenangkan orang lain, susah diajak komunikasi 1

Cukup ramah, perilaku subyek menunjukkan bahwa subyek masih

dapat diajak berkomunikasi, tetapi tidak terlalu menyenangkan jika

diajak berkomunikasi

2

Subyek lebih ramah dari rekan kerja yang lain, dibanding yang lain

lebih menonjol 3

Sangat ramah dengan siapa saja, perilaku subyek sangat

menyenangkan 4

B KINERJA PELAYANAN (60%)

1. Menjaga Kebersihan Ruangan Instalasi Rawat Inap Lingkungannya

Subyek hapir tidak pernah menjaga kebersihan ruangan, tidak peka

ketika ada kotoran 1

Subyek terkadang menjaga kebersihan ruangan, tetapi lebih banyak

tidak membersihkan 2

Subyek dapat menjaga kebersihan ruangan dengan baik 3

Selalu membersihkan ruangan dan dapat menjaga kebersihan ruangan

dengan baik sekali 4

2. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku di

Instalasi Rawat Inap

Subyek tidak menjalankan sesuai SPO 1

Subyek terkadang menjalankan sesuai SPO, tetapi masih kurang

karena lebih sering tidak menjalankan seuai SPO 2

Menjalankannya sesuai SPO 3

Menjalankannya sesuai SPO dengan baik dan tepat 4

3. Keperawatan dibantu oleh Katim

Masih sering di bantu oleh Katim 1

Terkarang mandiri, tetapi lebih banyak dibantu oleh Katim dari pada

mandirinya 2

Hampir tidak pernah dibantu dengan Katim 3

Mandiri tanpa di bantu dengan Katim dan menjalan tugasnya dengan

baik dan benar 4

4. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai rencana yang telah disusun

oleh Katim

Sangat kurang dalam menjalan sesuai rencana yang disusun oleh katim 1

Terkadang menjalankan sesuai rencana yang disusun oleh katim, tetapi

masih kurang 2

Page 35: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

85

No Faktor Penilaian Nilai

Menjalan sesuai rencana yang disusun oleh katim 3

Menjalan sesuai rencana yang disusun oleh katim dengan sangat baik

dan benar 4

5. Melaporkan kondisi pasien kepada dokter jaga / dokter yang merawat

atas sepengetahuan Katim

Jarang melaporkan kondisi pasien kepada dokter jaga / dokter yang

merawat atas sepengetahuan Katim 1

Melaporkan kondisi pasien tidak terlalu sesuai keadaan yang terjadi,

terkadang masih menyimpang. 2

Melaporkan kondisi pasien kepada dokter jaga / dokter yang merawat

atas sepengetahuan Katim sesuai keadaan 3

Melaporkan kondisi pasien kepada dokter jaga / dokter yang merawat

atas sepengetahuan Katim sesuai keadaan dengan baik dan tepat 4

6. Melakukan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara bergilir sesuai

jadwal dinas

Sering sekali melakukan tukar dinas dan absen 1

Masih sering melakukan tukar dinas atau absen dan cukup tertib 2

Sesuai dan tertib, hampir tidak pernah melakukan tukar dinas atau

absen 3

Tidak pernah tukar dinas ataupun absen, sesuai dan tertib. 4

7. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh Supervisor Instalasi

Rawat Inap

Hampir tidak pernah mengikuti pertemuan 1

Masih sering absen dalam mengikuti pertemuan 2

Hampir tidak pernah absen dalam mengikuti pertemuan 3

Tidak pernah absen dalam mengikuti pertemuan 4

8. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawatan

malalui pertemuan ilmiah dan penataran atas izin/persetujuan atasan

Subyek jarang sekali mengikuti pelatihan 1

subyek mengikuti pelatihan kurang dari 20 jam dan hampir tidak

pernah absen 2

subyek bisa mengikuti pelatihan selama 20 jam dan tidak pernah absen 3

subyek bisa mengikuti pelatihan selama lebih dari 20 jam dan tidak

pernah absen 4

9. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan

yang tepat dan benar seuai standar asuhan keperawatan

Hampir tidak pernah mengisi berkas rekam medis tentang asuan

keperawatan 1

Mengisi berkas rekam medis tentang asuan keperawatan masih ada

yang tidak benar. 2

Mengisi berkas rekam medis tentang asuan keperawatan dengan benar 3

Mengisi berkas rekam medis tentang asuan keperawatan tepat, lengkap 4

Page 36: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

86

No Faktor Penilaian Nilai

dan benar

10. Mengikuti serah terima tugas kepada petugas penggati secara lisan

maupun tertulis, pada saat penggantian dinas

Hampir tidak pernah mengikuti serah terima tugas kepada petugas

penggati 1

Hanya mengikuti salah satu serah terima tugas kepada petugas

penggati 2

Mengikuti serah terima tugas kepada petugas penggati secara lisan

maupun tertulis, pada saat penggantian dinas 3

Mengikuti serah terima tugas kepada petugas penggati secara lisan

maupun tertulis dengan baik dan benar, pada saat penggantian dinas 4

11. Memberikan penuyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya

sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pasien

Memberikan edukasi tidak sesusai dengan keadaan 1

Memberikan edukasi seadanya, kurang sesuai dengan keadaan 2

Memberikan edukasi secara lengkap dan detail sesuai seuai dengan

keadaan dan kebutuhan pasien 3

Memberikan edukasi secara lengkap dan detail sesuai seuai dengan

keadaan dan kebutuhan pasien hingga pasien mengerti 4

12. Menyiapakan pasien yang akan pulang + Billing pasien

Disaat memulangkan pasien, tidak mengerjakan tugas 1

Disaat memulangkan pasien, hanya mengerjakan salah satu dari

tugasnya. Contoh: hanya memberikan surat keterangan pulang 2

Disaat memulangkan pasien, data telah dilaporkan ke dokter dan di

berih surat keterangan pulang. 3

Disaat memulangkan pasien semua data telah di masukkan ke billing,

dilaporkan ke dokter dan di berih surat keterangan pulang. 4

13. Memberikan usulan kepada Katim Berkaitan dengan peningkatan

pelayanan asuhan keperawatan

Tidak pernah memberikan usulan di instalasi tersebut 1

Hampir tidak pernah memberikan usulan di instalasi tersebut 2

Memberikan usulan yang sangat baik dalam membantu kemajuan

pelayanan di intalasi tersebut, jika diperlukan 3

Sering memberikan usulan yang sangat baik dalam membantu

kemajuan pelayanan di intalasi tersebut 4

14. Memelihara peralatan medis dan non medis agar selalu siap pakai di

Instalasi Rawat Inap

Hanya melihat - lihat saja 1

Hanya memelihara dan melihat 2

Memelihara, melihat, menceklist dan menyertakan laporannya, ketika

di perintahkan 3

Rajin memelihara, melihat, menceklist dan menyertakan laporannya 4

Page 37: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

87

No Faktor Penilaian Nilai

15. Melaksanakan evaluasi tidakan keperawatan terhadap pasien

Hampir tidak pernah membuat laporan ke katim atau atasan langsung 1

Kadang-kadang membuat laporan ke katim atau atasan langsung, tetapi

lebih banyak tidak 2

Membuat laporan ke katim atau atasan langsung setiap ada pasien,

ketika di perintahkan 3

Selalu membuat laporan ke katim atau atasan langsung setiap ada

pasien 4

C MUTU PELAYANAN (20%)

1. Kepatuhan terhadap SPO

Mematuhi SPO kurang dari 30% 1

Mematuhi SPO lebih dari 30% 2

Mematuhi SPO lebih dari 60% 3

Mematuhi SPO lebih dari 90% 4

2. Kepuasan Pelanggan Internal & External

Pernah di komplain pelanggan dan teman sekerja, pernah bertengkar

sama teman 1

Pernah di komplain pelanggan dan teman, tidak pernah bertengkar

sama teman 2

Tidak pernah di komplain pelanggan dan teman, tidak pernah

bertengkar sama teman 3

Tidak pernah di komplain pelanggan dan teman, tidak pernah

bertengkar sama teman, di senangi dengan pasien dan temanya 4

3. Pemahaman pasien terhadap edukasi perawat

Pasien tidak paham terhadap penjelasan subyek 1

Pasien kurang paham terhadap penjelasan subyek 2

Pasien paham terhadap penjelasan subyek 3

Pasien sangat paham terhadap penjelasan subyek 4

4. Pengkajian resiko pasien jatuh 100%

Pasien jatuh lebih dari 5% 1

Tidak ada pasien yang jatuh 96% 2

Tidak ada pasien yang jatuh 98% 3

Tidak ada pasien yang jatuh 100% 4

5. Kesalahan pemberian obat 0%

Kesalahan lebih dari 5% Dalam pemberian obat yang tepat, terhadap

pasien dan tepat pemberian, (tepat pemberian seperti suntik darah

ditempat yang tepat)

1

Kesalahan kurang dari 5% Dalam pemberian obat yang tepat, terhadap

pasien dan tepat pemberian. 2

Kesalahan kurang dari 2% Dalam pemberian obat yang tepat, terhadap

pasien dan tepat pemberian. 3

Kesalahan 0% Dalam pemberian obat yang tepat, terhadap pasien dan 4

Page 38: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

88

No Faktor Penilaian Nilai

tepat pemberian.

6. Selalu dilakukan assesmen nyeri

Pasien merasa tidak puasa terhadap pelayanan 1

Pasien merasa cukup puas terhadap pelayanan 2

Pasien merasa puas terhadap pelayanan 3

Pasien merasa sangat puasa terhadap pelayanan 4

(Sumber: Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri)

Prosedur penilaian menggunakan graphic rating scale pada RSIA Putri

meliputi:

1. Penilaian dilakukan oleh kepala instalasi dan dibantu Wakil Direktur Medis.

2. Wakil Direktur Medis hanya sifatnya hanya memberi komentar atau saran.

Penilaian hanya dilakukan oleh kepala instalasi.

3. Penialian kinerja karyawan dilakukan secara periodik yang dilakukan setiap

semester.

4. Setelah nilai dari setiap indikator telah diisi, maka selanjutnya adalah proses

perhitungan.

Metode perhitungan yang digunakan dalam mengelola hasil penilaian yang

didapat dari proses penilaian adalah dengan mengakumulasikan nilai setiap indikator

dalam suatu variabel. Setelah itu, nilai dari setiap variabel diakumulasi untuk

mendapatkan nilai akhir dari proses penilaian ini. Formula perhitungan dari proses

penilaian ini dapat dilihat berikut ini:

NV = ((NI1 + NI2 + NIn) / n ) x Bobot Variabel x 100 ................................... (1)

Keterangan:

NV = Nilai variabel

NIn = Nilai indikator ke-n

Page 39: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

89

n = Jumlah indikator dalam satu variabel

NA = NV1 + NV2 + NVn ................................................................................. (2)

Keterangan:

NA = Nilai akhir

NVn = Nilai variabel ke-n

Setelah nilai akhir penilai didapat, maka nilai tersebut akan diterjemahkan

kedalam skala nilai akhir yang telah dibuat oleh perusahaan sebelumnya. Skala nilai

akhir dapat dilihat dalam Tabel 3.25 berikut.

Tabel 3.25 Keterangan Nilai Akhir

No Keterangan Rentang Nilai

1 Sangat Baik / Istimewa >95

2 Baik 86 – 95

3 Cukup 66 – 85

4 Kurang 51 – 65

5 Sangat Kurang <50

(Sumber: Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri)

C.2 Conceptual Modeling

Berikut ialah model yang digunakan dalam pengembangan aplikasi penilaian

kinerja karyawan tenaga kesehatan menggunakan metode graphic rating scale pada

Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri:

C.2.1 Data Flow Diagram (DFD)

Berikut ini adalah desain context diagram untuk aplikasi penilaian kinerja

karyawan tenaga kesehatan menggunakan metode graphic rating scale pada Rumah

Sakit Ibu dan Anak Putri. Dalam context diagram yang dibuat, terdapat empat

stakeholders yang akan berinteraksi langsung dengan sistem, diantaranya adalah Staf

Page 40: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

90

HRD, Kepala Instalasi, Karyawan Tenaga Kesehatan dan Wakil Direktur Medis.

Aplikasi pendukung yang digunakan untuk menggambarkan context diagram ini

adalah Power Designer versi 6. Lebih jelasnya desain context diagram yang dibuat

dapat dilihat pada Gambar 3.12.

Gambar 3.12 Context Diagram Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan Tenaga

Kesehatan

1) DFD Level 0

Proses yang terdapat pada diagram ini merupakan breakdown dari context

diagram yang digambarkan sesuai dengan alir sistem pada masing-masing

stakeholder. Pada DFD ini akan dijelaskan secara detil mengenai proses penilaian

kinerja karyawan yang terlihat pada Gambar 3.13.

Page 41: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

91

Gambar 3.13 DFD Level 0

Page 42: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

92

Adapun detail dari DFD level 0 mengenai proses penilaian kinerja karyawan

yang dapat dilihat pada Tabel 3.26.

Tabel 3.26 Detail DFD Level 0

Terminator No.

Fungsi

Nama

Fungsi Input Uraian Proses Output

Staf HRD 1

Pencatatan

Komponen

Penilaian

Kinerja

Karyawan

- Data

Komponen

Penilaian

Kinerja

Karyawan

- Data

Periode

Penilaian

Kinerja

Karyawan

- Data

Rekap

Kehadiran

Karyawan

Proses ini

menjelaskan tentang

mencatat komponen

penilaian kinerja

karyawan yang dibuat

oleh staf HRD

berdasarkan hasil

rapat yang telah

dilakukan.

Komponen itu sendiri

terdiri dari variabel,

indikator, dan kriteria

yang saling

terhubung. Data

rekap kehadirin

berguna untuk

mendukung dalam

proses penilaian

kinerja karyawan.

Data periode sendiri

digunakan sebagai

acuan mulai tidaknya

penilaian kinerja

karyawan.

- Komponen

- Rekap

Kehadiran

- Periode

Insert kedalam

tabel:

1. Komponen

Penilaian

2. Kehadiran

3. Periode

Kepala

Instalasi 2

Penilaian

Kinerja

Karyawan

- Data

Penilaian

Kinerja

Karyawan

Proses ini

menjelaskan tentang

kepala instalasi

melakukan penilaian

kinerja terhadap

karyawan yang

berada di

instalasinya.

Tabel yang dibaca:

1. Kehadiran

2. Periode

3. Komponen

- Komponen

Penilaian

Kinerja

Karyawan

Insert kedalam

tabel:

1. Penilaian

Kinerja

Karyawan

Page 43: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

93

Terminator No.

Fungsi

Nama

Fungsi Input Uraian Proses Output

Penilaian

4. Karyawan

Karyawan

Tenaga

Kesehatan

3 Pemberian

Tanggapan

- Tanggapan

Terhadap

Data

Penilaian

Kinerja

Karyawan

Proses ini

menjelaskan tentang

karyawan yang

dinilai memberikan

tanggapan atas hasil

penilaian yang

karyawan tersebut

terima.

Tabel yang dibaca:

1. Penilaian Kinerja

Karyawan

- Data

Penilaian

Kinerja

Karyawan

- Tanggapan

Insert kedalam

tabel:

1. Penilaian

Kinerja

Karyawan

Wakil

Direktur

Medis

4

Approved

Penilaian

Kinerja

Karyawan

- Approved

Penilaian

Kinerja

Karyawan

Proses ini

menjelaskan tentang

Wakil Direktur Medis

melakukan

persetujuan terhadap

hasil penilaian yang

dilakukan kepala

instalasi.

Tabel yang dibaca:

1. Penilaian Kinerja

Karyawan

- Data

Penilaian

Kinerja

Semua

Karyawan

- Approved

Insert kedalam

tabel:

1. Penilaian

Kinerja

Karyawan

- Staf HRD

- Kepala

Instalasi

- Wakil

Direktur

Medis

5

Pelaporan

Hasil

Penilaian

Kinerja

Karyawan

- Data

Permintaan

Rekap

Penilaian

Kinerja

Semua

Karyawan

- Data

Permintaan

Rekap

Penilaian

Kinerja

Karyawan

- Data

Proses ini mejelaskan

tentang pelaporan

hasil penilaian kinerja

karyawan dimana

kepala instalasi disini

hanya dapat melihat

Rekap penilaian

kinerja karyawan

yang berada di

instalasinya.

Sedangkan staf HRD

dan Wakil Direktur

Medis dapat melihat

laporan hasil

- Rekap

Penilaian

Kinerja

Semua

Karyawan

- Rekap

Penilaian

Kinerja

Karyawan

- Laporan

Hasil

Penilaian

Kinerja

Karyawan

Page 44: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

94

Terminator No.

Fungsi

Nama

Fungsi Input Uraian Proses Output

Permintaan

Laporan

Hasil

Penilaian

Kinerja

Karyawan

(dari Staf

HRD)

- Data

Permintaan

Laporan

Hasil

Penilaian

Kinerja

Karyawan

(dari Wakil

Direktur

Medis)

penilaian kinerja

karyawan.

Tabel yang dibaca:

1. Penilaian Kinerja

Karyawan

2. Laporan Penilaian

Kinerja Karyawan

(dari Staf

HRD)

- Laporan

Hasil

Penilaian

Kinerja

Karyawan

(dari Wakil

Direktur

Medis)

- Data laporan

Insert kedalam

tabel:

1. Laporan

Penilaian

Kinerja

Karyawan

Telah didefinisikan menjadi sub sistem berdasarkan level 0 yang terdiri dari

empat fungsionalitas, yaitu: fungsi pencatatan kriteria penilaian kinerja karyawan,

fungsi pelaporan hasil penilaian kinerja karyawan, fungsi penilaian kinerja karyawan,

dan fungsi pemberian komentar.

2) DFD Level 1 Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan

DFD level 1 dibawah ini menggambarkan alur sub proses yang terjadi pada

proses mencatat komponen penilaian kinerja karyawan yang dapat dilihat pada

Gambar 3.14.

Page 45: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

95

Gambar 3.14 DFD Level 1 Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja

Karyawan

Adapun detail dari DFD level 1 fungsi pencatatan komponen penilaian

kinerja karyawan yang dapat dilihat pada Tabel 3.27.

Tabel 3.27 Detail DFD Level 1 Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja

Karyawan

Terminator No.

Proses

Nama Sub

Proses Input Urain Proses Output

Staf HRD 1.1

Mencatat

Kompone

n

Penilaian

Kinerja

- Data

Komponen

Penilaian

Kinerja

Karyawan

Proses ini

menjelaskan tentang

pencatatan

komponen penilaian

kinerja yang akan

terbagi menjadi tiga

yaitu varibel,

indikator, dan

kriteria.

- Data

Variabel

- Data

Indikator

- Data Kriteria

Page 46: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

96

Terminator No.

Proses

Nama Sub

Proses Input Urain Proses Output

1.2

Mencatat

Data

Variabel

- Data

Variabel

Proses ini

menjelaskan tentang

staf HRD

memasukkan data

variabel yang

merupakan data

pertama di dalam

komponen penilaian

kinerja karyawan.

- Data

Variabel

1.3

Mencatat

Data

Indikator

- Data

Indikator

Proses ini

menjelaskan tentang

staf HRD

memasukkan data

indikator yang

merupakan data

kedua di dalam

komponen penilaian

kinerja karyawan.

- Data

Indikator

1.4

Mencatat

Data

Kriteria

- Data

Kriteria

Proses ini

menjelaskan tentang

staf HRD

memasukkan data

kriteria yang

merupakan data

akhir di dalama

komponen penilaian

kinerja karyawan.

- Komponen

Insert kedalam

tabel:

1. Komponen

Penialain

1.5

Mencatat

Data

Periode

- Data

Periode

Penilaian

Kinerja

Karyawan

Proses ini

menjelaskan tentang

staf HRD

memasukkan data

periode penilaian

kinerja yang telah

ditentukan.

- Data Periode

Insert kedalam

tabel:

1. Periode

Page 47: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

97

Terminator No.

Proses

Nama Sub

Proses Input Urain Proses Output

1.6

Mencatat

Rekapan

Kehadiran

- Data Rekap

Kehadiran

Karyawan

Proses ini

mejelaskan tentang

staf HRD

memasukkan data

rekap kehadiran

selama periode yang

telah ditentukan.

- Rekap

Kehadiran

Insert kedalam

tabel:

1. Kehadiran

3) DFD Level 1 Fungsi Penilaian Kinerja Karyawan

DFD level 1 dibawah ini menggambarkan alur sub proses yang terjadi pada

proses menilai kinerja karyawan yang dapat dilihat pada Gambar 3.15.

Gambar 3.15 DFD Level 1 Fungsi Penilaian Kinerja Karyawan

Page 48: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

98

Adapun detail dari DFD level 1 fungsi penilaian kinerja karyawan yang

dapat dilihat pada Tabel 3.28.

Tabel 3.28 Detail DFD Level 1 Fungsi Penilaian Kinerja Karyawan

Terminator No.

Proses

Nama Sub

Proses Input Urain Proses Output

Kepala

Instalasi

2.1

Memasuk

kan Data

Penilaian

Kinerja

Karyawan

- Data

Penilaian

Kinerja

Karyawan

Proses ini

menjelaskan tentang

kepala instalasi

memilih nilai untuk

karyawan yang

dinilai berdasarkan

kriteria yang telah

ditentukan.

Tabel yang dibaca:

1. Periode

2. Karyawan

3. Kehadiran

4. Komponen

Penilaian

- Komponen

Penilaian

Kinerja

Karyawan

- Data nilai

2.2

Perhitunga

n

Penilaian

Kinerja

Karyawan

- Data Nilai

Proses ini

menjelaskan tentang

sistem menghitung

total dari nilai yang

dimasukkan Kepala

Instalasi.

- Nilai Akhir

Karyawan

2.3 Pemberian

Saran

- Hasil

Penilaian

Proses ini

menjelaskan tentang

memberikan saran

berdasarkan nilai

akhir yang telah

dihitung oleh sistem.

Insert kedalam

tabel:

- Penilaian

Kinerja

Karyawan

Page 49: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

99

4) DFD Level 1 Fungsi Pemberian Tanggapan

DFD level 1 dibawah ini menggambarkan alur sub proses yang terjadi pada

proses memberikan tanggapan yang dapat dilihat pada Gambar 3.16.

Gambar 3.16 DFD Level 1 Fungsi Pemberian Tanggapan

Adapun detail dari DFD level 1 fungsi pemberian tanggapan yang dapat

dilihat pada Tabel 3.29.

Tabel 3.29 Detail DFD Level 1 Fungsi Pemberian Tanggapan

Terminator No.

Proses

Nama Sub

Proses Input Urain Proses Output

Karyawan

Tenaga

Kesehatan

3.1

Menampil

kan Data

Penilaian

dari

Kepala

Instalasi

- Data

Penilaian

(inputan

dari tabel

penilaian

kinerja

Proses ini

menjelaskan tentang

sistem mengcek data

periode yang telah

dimasukkan oleh

staf HRD.

- Data

Penilaian

Kinerja

Karyawan

Page 50: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

100

Terminator No.

Proses

Nama Sub

Proses Input Urain Proses Output

karyawan)

Tabel yang dibaca:

1. Penilaian Kinerja

Karyawan

3.2

Memberik

an

Tanggapa

n

- Tanggapan

Terhadap

Data

Penilaian

Kinerja

Karyawan

Proses ini

menjelaskan tentang

karyawan yang

dinilai memberikan

tanggapan atas hasil

dari penilaian yang

diterima.

- Tanggapan

Insert kedalam

tabel:

1. Penilaian

Kinerja

Karyawan

5) DFD Level 1 Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan

DFD level 1 dibawah ini menggambarkan alur sub proses yang terjadi pada

proses menyetujui penilaian kinerja karyawan yang dapat dilihat pada Gambar 3.17.

Gambar 3.17 DFD Level 1 Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan

Page 51: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

101

Adapun detail dari DFD level 1 fungsi approved penilaian kinerja karyawan

yang dapat dilihat pada Tabel 3.30.

Tabel 3.30 Detail DFD Level 1 Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan

Terminator No.

Proses

Nama Sub

Proses Input Urain Proses Output

Wakil

Direktur

Medis

4.1

Menampil

kan Data

Penilaian

Dari

Kepala

Instalasi

- Data

Penilaian

(inputan

dari tabel

penilaian

kinerja

karyawan)

Proses ini

menjelaskan tentang

sistem menampilkan

data penilaian

kinerja karyawan

yang telah

dimasukkan oleh

kepala instalasi dan

karyawan yang

dinilai.

Tabel yang dibaca:

1. Penilaian Kinerja

Karyawan

- Data

Penilaian

Kinerja

Semua

Karyawan

4.2 Approved

Penilaian

- Approved

Penilaian

Kinerja

Karyawan

Proses ini

menjelaskan tentang

Wakil Direktur

Medis menyetujui

hasil penilaian

kinerja karyawan.

- Data

penilaian

kinerja

karyawan

4.3

Memberik

an

Komentar

- Data

penilaian

kinerja

karyawan

Proses ini

menjelaskan tentang

pemberian komentar

setelah menyetujui

hasil penilaian

kinerja karyawan

- Approved

Insert kedalam

tabel:

1. Penilaian

Kinerja

Karyawan

Page 52: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

102

6) DFD Level 1 Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

DFD level 1 dibawah ini menggambarkan alur sub proses yang terjadi pada

proses mencetak laporan penilaian kinerja karyawan yang dapat dilihat pada Gambar

3.18.

Gambar 3.18 DFD Level 1 Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

Adapun detail dari DFD level 1 fungsi pelaporan hasil penilaian kinerja

karyawan yang dapat dilihat pada Tabel 3.31.

Tabel 3.31 Detail DFD Level 1 Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

Terminator No.

Proses

Nama

Sub

Proses

Input Urain Proses Output

Staf HRD,

Kepala

Instalasi, &

5.1

Rekap

Data

Penilaian

- Data

Permintaan

Rekap

Proses ini

menjelaskan tentang

sistem merekap data

- Rekap

Penilaian

Kinerja

Page 53: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

103

Terminator No.

Proses

Nama

Sub

Proses

Input Urain Proses Output

Wakil

Direktur

Medis

Kinerja

Karyawa

n

Penilaian

Kinerja

Semua

Karyawan

- Data

Permintaan

Rekap

Penilaian

Kinerja

Karyawan

penilaian kinerja

karyawan yang telah

disetujui. Disini

kepala instalasi dan

staf HRD dapat

menerima data

Rekap penilaian

kinerja karyawan.

Tabel yang dibaca:

1. Penilaian Kinerja

Karyawan

Semua

Karyawan

- Rekap

Penilaian

Kinerja

Karyawan

- Data Rekap

Insert kedalam

tabel:

1. Laporan

Penilaian

Kinerja

Karyawan

5.2

Laporan

Penilaian

Kinerja

Karyawa

n Tenaga

Kesehata

n

- Laporan

- Data

Permintaan

Laporan

Hasil

Penilaian

Kinerja

Karyawan

(dari Staf

HRD)

- Data

Permintaan

Laporan

Hasil

Penilaian

Kinerja

Karyawan

(dari Wakil

Direktur

Medis)

Proses ini

menjelaskan tentang

sistem membuat

laporan peniliaan

kenerja karyawan

tenaga kesehatan

dari hasil rekap pada

proses sebelumnya.

Disini staf HRD dan

Wakil Direktur

Medis dapat

menerima laporan

peniliaan kenerja

karyawan tenaga

kesehatan.

Tabel yang dibaca:

1. Laporan

Penilaian Kinerja

Karyawan

- Laporan

Hasil

Penilaian

Kinerja

Karyawan

- Laporan

Hasil

Penilaian

Kinerja

Karyawan

C.2.2 Normalisasi

Berikut adalah data store atau tabel pada data flow diagram yang

membutuhkan normalisasi:

Page 54: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

104

1) Tabel Komponen Penilaian

Berikut adalah hasil normalisasi dari tabel komponen penilaian yang dapat

dilihat pada Tabel 3.32.

Tabel 3.32 Data Store / Tabel Komponen Penilaian

Tabel (1NF) Tabel (2NF)

Tabel Komponen

Penilaian

Variabel_nama

Variabel_bobot

Indikator_nama

Kriteria_penialian

Kriteria_nilai

Tabel Variabel

Variabel_id

Variabel_nama

Variabel_bobot

Tabel Indikator

Indikator_id

Variabel_id

Indikator_nama

Tabel Kriteria

Kriteria_id

Indikator_id

Kriteria_penilaian

Kriteria_nilai

2) Tabel Penilaian Kinerja Karyawan

Berikut adalah hasil normalisasi dari tabel penilaian kinerja karyawan yang

dapat dilihat pada Tabel 3.33.

Tabel 3.33 Data Store / Tabel Penilaian Kinerja Karyawan

Tabel (1NF) Tabel (2NF)

Tabel Penilaian Kinerja

Penilaian_id

Total_nilai

Keterang_nilai

Tanggapan

Tanggapan_tgl

Tabel Penilaian Kinerja

Penilaian_id

Total_nilai

Keterang_id

Tanggapan

Tanggapan_tgl

Page 55: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

105

Tabel (1NF) Tabel (2NF)

Saran

Saran_tgl

Komentar

Komentar_tgl

Status

catatan

Saran

Saran_tgl

Komentar

Komentar_tgl

Status

Catatan_id

Tabel Catatan

Catatan_id

Catatan_nama

Tabel Keterangan

Keterangan_id

Keterangan

Niliai

C.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Sebelum mengarah ke rancangan conceptual data model (CDM), berikut

adalah rancangan entity relationship diagram (ERD) yang dapat dilihat pada Gambar

3.19.

Page 56: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

106

Gambar 3.19 ERD

Page 57: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

107

C.2.4 Conceptual Data Model (CDM)

Berikut ialah rancangan Conceptual data model (CDM) untuk aplikasi yang

akan dibuat. Rancangan tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.20.

Memiliki

Memiliki

Menggunakan

Melakukan

Mengikuti

Mempunyai

Mempunyai

Menempati

MemilikiMemiliki

Mengikuti

Mengakses

Dinilai

Menilai

Menyatakan

Menyertakan

Mengikuti

Variabel

#

o

o

Variabel_ID

Variabel_Nama

Variabel_Bobot

Indikator

#

o

Indikator_ID

Indikator_Nama

Kriteria

#

o

o

Kriteria_ID

Kriteria_Nilai

Kriteria_PenilaianPenilaian

#

o

o

o

o

o

o

o

Penilaian_ID

Total_Nilai

Tanggapan

Saran

Komentar

Tanggapan_tgl

Saran_tgl

Komentar_tgl

Karyawan

#

o

o

o

o

o

o

o

o

NIP

Karyawan_Nama

Karyawan_Alamat

Karyawan_Email

Karyawan_Telp

Karyawan_Tgl_Lahir

Karyawan_Tmpt_Lahir

Karyawan_Password

Karyawan_JK

Profesi

#

o

Profesi_ID

Profesi_Nama

Bagian

#

o

Bagian_ID

Bagian_Nama

Jabatan

#

o

Jabatan_ID

Jabatan_Nama

Periode

#

o

o

o

o

Periode_ID

Periode_Nama

Periode_Mulai

Periode_Selesai

Periode_StatusLaporan

#

o

o

o

o

o

o

Laporan_ID

Tanggal

Istimewa

Baik

Cukup

Kurang

Sangat_Kurang

Kehadiran

#

o

o

o

o

o

o

o

Kehadiran_ID

Hadir

Tidak_Hadir

Izin

Sangat_Terlambat

Terlambat

Datang_Cepat

Datang_Lebih_Cepat

Kategori

#

o

Kateogri_ID

Kategori_Nama

Pengguna

#

o

Pengguna_ID

Pengguna_Nama

Keterangan

#

o

Keterangan_ID

Keterangan_Nilai

Catatan

#

o

Catatan_ID

Catatan_Isi

Gambar 3.20 CDM

Page 58: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

108

D Spesifikasi Kebutuhan

Untuk membangun dan mengembangkan suatu aplikasi diperlukan

perancangan spesifikasi aplikasi yang benar dan tepat. Spesifikasi kebutuhan

bertujuan agar aplikasi yang nantinya dikembangkan memiliki deskripsi fungsi yang

sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh setiap stakeholder. Kebutuhan fungsi

tersebut terbagi menjadi kebutuhan fungsional dan non-fungsional.

D.1 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan dasar penyusunan dari setiap fungsi-

fungsi yang nantinya dibangun di dalam aplikasi. Fungsi-fungsi aplikas tersebut telah

melewati proses identifikasi kebutuhan pada setiap stakeholder. Adapun kebutuhan

fungsional yang sudah disetujui oleh stakeholder tersebut ialah sebagai berikut:

D.1.1 Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan

Kebutuhan fungsional untuk fungsi pencatatan komponen penilaian kinerja

karyawan pada staf HRD berserta penjelasannya terpadat pada Tabel 3.34.

Tabel 3.34 Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan

Nama Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan

Stakheholder Staf HRD / Admin

Deskripsi

Fungsi ini digunakan untuk mencatat komponen penilaian

kinerja karyawan. Dimana komponen penilaian terdiri dari data

variabel yang memiliki data indikator dan data indikator yang

memiliki data kriteria. Disini terpadat pula proses mencatat

data periode sebagai acuan awal dalam penilaian kinerja

karyawan dan rekap kehadiran karyawan sebagai informasi

tambahan disaat melakukan penilaian.

Kondisi

Awal

1. Data periode

2. Data rekap karyawan

3. Data variabel

Page 59: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

109

Nama Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan

Stakheholder Staf HRD / Admin

4. Data indikator

5. Data kriteria

Alur Normal

Aksi Pengguna Respon Sistem

Otentikasi Login Pengguna

1. Staf HRD

memasukkan nik

dan password

- Sistem mengecek nik dan

password staf HRD

- Jika nik dan password sesuai,

maka sistem akan

menampilkan menampilkan

halaman dashboard untuk

staf HRD

- Jika nik dan password tidak

sesuai, maka sistem akan

menampilkan peringatkan

bahwa “Password / Nik

Anda Salah”

Aksi Pengguna Respon Sistem

Mencatat Data Periode

1. Staf HRD memilih

sub menu “Master

Periode”

- Sistem menampilkan halaman

sub menu Master periode

2. Memilih tombol

“Tambah Data”

- Sistem menampilkan form

untuk data periode

3. Memasukkan data

periode dan

menekan tombol

“Simpan”

- Sistem mengecek apakah

seluruh data telah terisi

- Jika iya, maka data akan

tersimpan dan menampilkan

data yang berhasil

dimasukkan

- Jika tidak, maka sistem akan

menampilkan peringantan

sesuai field yang ada

Aksi Pengguna Respon Sistem

Mencatat Rekap Kehadiran

1. Staf HRD memilih

sub menu “Master

Rekap Kehadiran”

- Sistem menampilkan halaman

sub menu variabel

2. Memilih tombol

“Tambah Data”

- Sistem menampilkan Form

untuk data rekap kehadiran

3. Memasukkan data

rekap kehadiran

dan menekan

- Sistem mengecek apakah

seluruh data telah terisi

dengan benar

Page 60: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

110

Nama Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan

Stakheholder Staf HRD / Admin

tomol “Simpan” - Jika iya, maka data akan

tersimpan dan menampilkan

data yang telah dimasukkan

- Jika tidak, maka sistem akan

menampilkan peringant

sesuai field yang ada

Aksi Pengguna Respon Sistem

Mencatat Data Variabel

1. Staf HRD memilih

sub menu

“Variabel”

- Sistem menampilkan halaman

sub menu variabel

2. Memilih tombol

“Tambah Data”

- Sistem menampilkan form

untuk data variabel

3. Memasukkan data

variabel dan

menekan tombol

“Simpan”

- Sistem mengecek apakah

seluruh data telah terisi

dengan benar

- Jika iya, maka data akan

tersimpan dan menampilkan

data yang telah dimasukkan

- Jika tidak, maka sistem akan

menampilkan peringant

sesuai field yang ada

- Sistem mengecek kembali

jika total dari bobot tidak 100

maka akan menampilkan

pesan peringan untuk segera

mengecek kembali data

variabel

Aksi Pengguna Respon Sistem

Mencatat Data Indikator

1. Staf HRD memilih

sub menu

“Indikator”

- Sistem menampilkan

halaman sub menu indikator

2. Memilih tombol

“Tambah Data”

- Sistem menampilkan form

untuk data indikator

3. Memasukkan data

indikator dan

menekan tombol

“Simpan”

- Sistem mengecek apakah

seluruh data telah terisi

dengan benar

- Jika iya, maka data akan

tersimpan dan menampilkan

data yang telah dimasukkan

- Jika tidak, maka sistem akan

Page 61: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

111

Nama Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan

Stakheholder Staf HRD / Admin

menampilkan peringant

sesuai field yang ada

Aksi Pengguna Respon Sistem

Mencatat Data Kriteria

1. Staf HRD memilih

sub menu

“Kriteria”

- Sistem menampilkan halaman

sub menu kriteria

2. Memilih tombol

“Tambah Data”

- Sistem menampilkan form

untuk data kriteria

3. Memasukkan data

kriteria dan

menekan tombol

“Simpan”

- Sistem mengecek apakah

seluruh data telah terisi

dengan benar

- Jika iya, maka data akan

tersimpan dan menampilkan

data yang telah dimasukkan

- Jika tidak, maka sistem akan

menampilkan peringant

sesuai field yang ada

Alur

Alternatif

Aksi Pengguna Respon Sistem

- -

Alur Eksepsi

Aksi Pengguna Respon Sistem

1. Staf HRD

memasukkan

username dan

password yang

salah

- Sistem menampilkan pesan

“Password / Nik Anda

Salah.”

Kondisi

Akhir

1. Data periode

2. Data rekap kehadiran

3. Data variabel

4. Data indikator

5. Data kriteria

Kebutuhan

Non-

Fungsional

1. Security Fungsi ini hanya dapat

diakses oleh pengguna yang

memiliki akses sebagai staf

HRD

2. Cirrectness Data pada fungsi ini dapat

tersimpan ketika seluruh

field pada data telah terisi

dengan benar

Page 62: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

112

Nama Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan

Stakheholder Staf HRD / Admin

3. Interface - Memilih warna yanng

tidak membosankan dan

sesuai dengan tema

perusahaan

- Untuk mempermudah

dalam penggunaan,

aplikasi didesain agar

responsive diberbagai

perangkat seperti tablet,

smartphone, dan laptop.

4. Performance Waktu respon simpan pada

aplikasi harus dapat

dilakukan dengan cepat yaitu

tidak boleh lebih dari 30

detik

5. Operability Agar tidak terjadi kesalahan

dalam penyimpanan data,

data rekap kehadiran tidak

dapat ditambahkan sebelum

data periode ditambah

D.1.2 Fungsi Penilaian Kinerja Karyawan

Kebutuhan fungsional untuk fungsi penilaian kinerja karywan pada kepala

instalasi berserta penjelasannya terpadat pada Tabel 3.35.

Page 63: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

113

Tabel 3.35 Fungsi Penilaian Kinerja Karywan

Nama Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan

Stakheholder Kapala Instalasi / Penilai

Deskripsi Fungsi ini merupakan proses yang digunakan untuk menilai

karyawan berdasarkan variabel yang ada.

Kondisi

Awal

1. Data periode

2. Data rekap karyawan

3. Data variabel

4. Data indikator

5. Data kriteria

Alur Normal

Aksi Pengguna Respon Sistem

Otentikasi Login Pengguna

1. Kepala Instalasi

memasukkan nik

dan password

- Sistem mengecek nik dan

password kepala instalasi

- Jika nik dan password sesuai, maka

sistem akan menampilkan

menampilkan halaman dashboard

untuk kepala instalasi

- Jika nik dan password tidak sesuai,

maka sistem akan menampilkan

peringatkan bahwa “Password /

Nik Anda Salah”

Aksi Pengguna Respon Sistem

Memasukkan Data Penilaian

1. Kepala Instalasi

memilih menu

penilaian

- Sistem menampilkan menu

penilaian

2. Memilih karyawan

yang akan dinilai

- Sistem menampilkan data variabel

3. Memilih variabel

akan dinilai

- Sistem menampilkan data indikator

dan kriterianya

4. Menilai karyawan

dengan memilih

radio button antara

1 sampai 4 lalu

menekan tombol

“Simpan”

- Sistem mengecek apakah seluruh

data telah terisi

- Jika iya maka data tersimpan lalu

menampilkan nilai pervariabel.

Aksi Pengguna Respon Sistem

Perhitungan Penilaian

1. Kepala Instalasi

telah menilai

semua variabel

- Sistem menampilkan nilai akhir

dan keterangan nilai dari karyawan

yang dinilai.

Aksi Pengguna Respon Sistem

Memberikan Saran

Page 64: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

114

Nama Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan

Stakheholder Kapala Instalasi / Penilai

1. Kepala Instalasi

memilih karyawan

yang telah dinilai

- Sistem menampilkan form untuk

mengisi saran

2. Memasukkan

saran dan

menekan tombol

“Simpan”

- Sistem mengecek apakah data telah

terisi

- Jika iya, maka data akan tersimpan

dan kembali ke halaman penilaian

- Jika tidak, maka sistem akan

menampilkan peringant sesuai field

yang ada

Alur

Alternatif

Aksi Pengguna Respon Sistem

- -

Alur Eksepsi

Aksi Pengguna Respon Sistem

1. Kepala Istalasi

memasukkan

username dan

password yang

salah

- Sistem menampilkan pesan

“Password / Nik Anda Salah.”

Kondisi

Akhir

Hasil Nilai Akhir Karyawan yang dinilai

Kebutuhan

Non-

Fungsional

1. Security Fungsi ini hanya dapat diakses

oleh pengguna yang memiliki

akses sebagai Penilai.

2. Cirrectness Perhitungan dalam fungsi ini

berjalan dengan baik sesuai

ketentuan perusahaan.

3. Interface - Memilih warna yanng tidak

membosankan dan sesuai

dengan tema perusahaan

- Untuk mempermudah

dalam penggunaan, aplikasi

didesain agar responsive

diberbagai perangkat

seperti tablet, smartphone,

dan laptop.

Page 65: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

115

Nama Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan

Stakheholder Kapala Instalasi / Penilai

4. Performance Waktu respon simpan pada

aplikasi harus dapat dilakukan

dengan cepat yaitu tidak boleh

lebih dari 30 detik

5. Operability Untuk mempermudah pengisian

data, pengisian data penilain

dilakukan secara bertahap.

D.1.3 Fungsi Pemberian Tanggapan

Kebutuhan fungsional untuk fungsi pemberian tanggapan pada karyawan

yang dinilai atau karyawan tenaga kesehatan berserta penjelasannya terpadat pada

Tabel 3.36.

Tabel 3.36 Fungsi Pemberian Tanggapan

Nama Fungsi Pemberian Tanggapan

Stakheholder Karyawan Tenaga Kesehatan / Dinilai

Deskripsi Fungsi ini merupakan proses yang digunakan untuk memberiakn

tanggapn setelah penilai melakukan penilaian.

Kondisi Awal Hasil Nilai Akhir Karyawan yang dinilai

Alur Normal

Aksi Pengguna Respon Sistem

Otentikasi Login Pengguna

1. Karyawan yang

dinilai

memasukkan nik

dan password

- Sistem mengecek nik dan

password kepala instalasi

- Jika nik dan password sesuai,

maka sistem akan menampilkan

menampilkan halaman dashboard

untuk kepala instalasi

- Jika nik dan password tidak

sesuai, maka sistem akan

menampilkan peringatkan bahwa

“Password / Nik Anda Salah”

Aksi Pengguna Respon Sistem

Menampilkan Hasil Penilaian

1. Karyawan yang - Sistem menampilkan halaman

Page 66: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

116

Nama Fungsi Pemberian Tanggapan

Stakheholder Karyawan Tenaga Kesehatan / Dinilai

dinilai memilih

menu

“Tanggapan”

menu tanggapan yang berisikan

hasil penilaian dari karyawan

tersebut

2. Memilih tombol

“Memberi

Tanggapan”

- Sistem menampilkan Hasil

Penilaian pervariabel beserta

form untuk mengisi tanggapan

Aksi Pengguna Respon Sistem

Memberikan Tanggapn

1. Karyawan yang

dinilai

memasukkan

saran lalu

menekan tombol

“Simpan”

- Sistem mengecek apakah data

telah terisi dengan benar

- Jika iya, maka data akan

tersimpan dan kembali ke

halaman menu tanggapan

- Jika tidak, maka sistem akan

menampilkan peringant sesuai

field yang ada

Alur

Alternatif

Aksi Pengguna Respon Sistem

- -

Alur Eksepsi

Aksi Pengguna Respon Sistem

1. Karyawan yang

dinilai

memasukkan

username dan

password yang

salah

- Sistem menampilkan pesan

“Password / Nik Anda Salah.”

Kondisi

Akhir

Hasil Nilai Akhir Karyawan yang dinilai

Kebutuhan

Non-

Fungsional

1. Security Fungsi ini hanya dapat diakses

oleh pengguna yang memiliki

akses sebagai Karyawan yang

dinilai

2. Cirrectness Tombol tanggapan dapat

tampil ketika Kepala Intalasi

telah melakukan penilaian

Page 67: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

117

Nama Fungsi Pemberian Tanggapan

Stakheholder Karyawan Tenaga Kesehatan / Dinilai

3. Interface - Memilih warna yanng

tidak membosankan dan

sesuai dengan tema

perusahaan

- Untuk mempermudah

dalam penggunaan,

aplikasi didesain agar

responsive diberbagai

perangkat seperti tablet,

smartphone, dan laptop.

4. Performance Waktu respon simpan pada

aplikasi harus dapat dilakukan

dengan cepat yaitu tidak boleh

lebih dari 30 detik

5. Operability Untuk mendukung pengisian

data tanggapan, detail dari

hasil penilaian dapat terlihat

D.1.4 Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan

Kebutuhan fungsional untuk fungsi Approved penilaian kinerja karyawan

pada Wakil Direktur Medis berserta penjelasannya terpadat pada Tabel 3.37.

Tabel 3.37 Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan

Nama Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan

Stakheholder Wakil Direktur Medis / Approved

Deskripsi Fungsi ini merupakan proses yang digunakan untuk melakukan

persetujuan (approve) terhadap hasil penilaian kinerja karyawan.

Kondisi

Awal

Hasil Penilaian Kinerja Karyawan yang telah diberi tanggapn dan

saran

Alur Normal

Aksi Pengguna Respon Sistem

Otentikasi Login Pengguna

1. Wakil Direktur

Medis

memasukkan nik

dan password

- Sistem mengecek nik dan

password kepala instalasi

- Jika nik dan password sesuai, maka

sistem akan menampilkan

Page 68: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

118

Nama Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan

Stakheholder Wakil Direktur Medis / Approved

menampilkan halaman dashboard

untuk kepala instalasi

- Jika nik dan password tidak sesuai,

maka sistem akan menampilkan

peringatkan bahwa “Password /

Nik Anda Salah”

Aksi Pengguna Respon Sistem

Approved Penilaian

1. Wakil Direktur

Medis memilih

menu “Approved”

- Sistem menampilkan menu

Approved yang berisikan hasil

penilaian dari karyawan tersebut

2. Memilih tombol

“Approved”

terhadap

karyawan yang

akan di approve

- Sistem menampilkan Hasil

Penilaian pervariabel beserta form

untuk mengisi komentar

Aksi Pengguna Respon Sistem

Pemberian Komentar

1. Wakil Direktur

Medis

memasukkan

komentar lalu

menekan tombol

“Approved”

- Sistem mengecek apakah data telah

terisi

- Jika iya, maka data akan tersimpan

- Jika tidak, maka sistem akan

menampilkan peringant sesuai field

yang ada

Alur

Alternatif

Aksi Pengguna Respon Sistem

- -

Alur Eksepsi

Aksi Pengguna Respon Sistem

1. Wakil Direktur

Medis

memasukkan

username dan

password yang

salah

- Sistem menampilkan pesan

“Password / Nik Anda Salah.”

Kondisi

Akhir

Penilaian Kinerja Karyawan yang telah disetujui

Kebutuhan

Non-

Fungsional

1. Security Fungsi ini hanya dapat diakses

oleh pengguna yang memiliki

akses sebagai Wakil Direktur

Medis

Page 69: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

119

Nama Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan

Stakheholder Wakil Direktur Medis / Approved

2. Cirrectness Tombol komentar dapat tampil

ketika Kepala Intalasi telah

melakukan penilaian.

3. Interface - Memilih warna yanng tidak

membosankan dan sesuai

dengan tema perusahaan

- Untuk mempermudah

dalam penggunaan, aplikasi

didesain agar responsive

diberbagai perangkat

seperti tablet, smartphone,

dan laptop.

4. Performance Waktu respon simpan pada

aplikasi harus dapat dilakukan

dengan cepat yaitu tidak boleh

lebih dari 30 detik

5. Operability Untuk mendukung proses

persetujuan, detail dari hasil

penilaian dapat terlihat

D.1.5 Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

Kebutuhan fungsional untuk fungsi pelaporan hasil penilaian kinerja

karyawan berserta penjelasannya terpadat pada Tabel 3.38.

Tabel 3.38 Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

Nama Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

Stakheholder Staf HRD, Wakil Direktur Medis, dan Kepala Instalasi

Deskripsi

Fungsi ini digunakan untuk menampilkan laporan yang dapat

diakses oleh staf HRD dan Wakil Direktur Medis beserta rekap

penilaian yang dapat diakses oleh Kepala Instalasi.

Kondisi

Awal

Penilaian kinerja karyawan yang telah disetujui

Alur Normal Aksi Pengguna Respon Sistem

Page 70: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

120

Nama Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

Stakheholder Staf HRD, Wakil Direktur Medis, dan Kepala Instalasi

Otentikasi Login Pengguna

1. Stekeholder

memasukkan nik

dan password

- Sistem mengecek nik dan

password

- Jika nik dan password sesuai,

maka sistem akan menampilkan

menampilkan halaman

dashboard untuk sesuai

Stekeholder yang login

- Jika nik dan password tidak

sesuai, maka sistem akan

menampilkan peringatkan

bahwa “Password / Nik Anda

Salah”

Aksi Pengguna Respon Sistem

Menampilkan Rekap Penilaian Kinerja Karyawan

1. Stekeholder

memilih menu

“Rekap Hasil

Penilaian”

- Sistem menampilkan menu

rekap hasil penilaian yang

berisikan rekap penilaian

kinerja kepada Staf HRD dan

Kepala Instalasi

Aksi Pengguna Respon Sistem

Menampilkan Laporan Penilaian Kinerja Karyawan

1. Stekeholder

memilih menu

“Laporan”

- Sistem menampilkan menu

Laporan kepada Staf HRD dan

Wakil Direktur Medis

2. Memilih tombol

“Lihat Laporan”

- Sistem menampilkan laporan

sesuai periode yang dipilih

3. Jika ingin

mencetak laporan

salam bentuk

hardcopy

Stekeholder

memilih tombol

Cetak / Print

- Sistem akan mencetak laporan

dalam bentuk paper atau

hardcopy menggunakan device

printer yang telah disediakan

oleh stakeholder

4. Jika ingin dalam

bentuk softcopy

Stekeholder

memilih tombol

Unggah /

Download

- Sistem akan menyimpan

laporan kedalam perangkat

yang digunakan oleh pengguna

Alur

Alternatif

Aksi Pengguna Respon Sistem

- -

Page 71: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

121

Nama Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

Stakheholder Staf HRD, Wakil Direktur Medis, dan Kepala Instalasi

Alur Eksepsi

Aksi Pengguna Respon Sistem

1. Stekeholder

memasukkan

username dan

password yang

salah

- Sistem menampilkan pesan

“Password / Nik Anda Salah.”

Kondisi

Akhir

1. Rekap Penilaian Kinerja Karyawan

2. Laporan Penilaian Kinerja Karyawan dalam bentuk

hardcopy / softcopy

Kebutuhan

Non-

Fungsional

1. Security Fungsi ini hanya dapat

diakses oleh Staf HRD,

Kepala Instalasi dan Wakil

Direktur Medis

2. Cirrectness Fungsi ini hanya dapat

dijalankan pada periode yang

telah berakhir

3. Interface - Memilih warna yanng

tidak membosankan dan

sesuai dengan tema

perusahaan

- Untuk mempermudah

dalam penggunaan,

aplikasi didesain agar

responsive diberbagai

perangkat seperti tablet,

smartphone, dan laptop.

4. Performance Waktu respon lihat pada

aplikasi harus dapat dilakukan

dengan cepat yaitu tidak

boleh lebih dari 30 detik

5. Operability Untuk mempermudah fungsi

ini, disediakan tampilan yang

user friendly

Page 72: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

122

D.2 Kebutuhan Non-Fungsional

Dengan fungsi non-fungsional diharapkan dapat mendukung kinerja dari

fungsi-fungsi utama yang ada pada sistem. Berikut ialah kebutuhan non-fungsional

yang telah disetujui oleh stakeholder tersebut yang dapat dilihat pada Tabel 3.39.

Tabel 3.39 Kebutuhan Non-Fungsional

Stakeholder Fungsional Sistem Non-Fungsional Sistem

Staf HRD (Admin) Fungsi Pencatatan

Komponen Penilaian

Kinerja Karyawan

a. Security

b. Correctness

c. Interface

d. Performance

e. Operability

Kepala Instalasi

(Penilai)

Fungsi Penilaian

Kinerja Karyawan

Karyawan Tenaga

Kesehatan (Dinilai)

Fungsi Pemberian

Tanggapan

Wakil Direktur

Medis (Approved)

Fungsi Approved

Penilaian Kinerja

Karyawan

Admin, Penilai, dan

Approved

Fungsi Pelaporan Hasil

Penilaian Kinerja

Karyawan

E Validasi Kebutuhan

Diperlukan validasi terhadap semua dokumen persyaratan yang telah dibuat.

Dalama melakukan validasi digunakan teknik prototyping agar software engineer

dapat menginterpretasikan terhadap software requerements, dan juga untuk

memunculkan persyaratan baru. Persyaratan dapat divalidasi untuk memastikan

bahwa software engineer telah memahami persyaratan yang ada serta diperlukan juga

memverifikasi bahwa dokumen persyaratan telah sesuai dengan standar perusahaan

dan dapat dimengerti, konsisten, dan lengkap. Proses validasi melibatkan pengguna

sebagai pihak yang menilain dan memberikan umpan balik ketika ada yang salah.

Page 73: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

123

3.2.2 Desain Perangkat Lunak

Desain perangkat lunak (software Design) menjadi peran penting dalam

pengembangan suatu aplikasi. Dengan merancang sistem yang tepat, dapat membuat

kebutuhan pengguna terancang degan tepat juga. Pada peroses ini di desain

berdasrkan atas hasil analisis kebutuhan perangkat lunak yang dilakukan pada tahap

sebelumnya. Dalam melakukan desain perangkat lunak, ada beberapa tahapan yang

perlu dilakukan yaitu:

A Struktur Perangkat Lunak dan Arsitektur

Struktur perangkat lunak dan arsitektur merupakan langkah awal dalam

desain perangkat lunak yang dibutuhkan oleh sistem yang terdiri dari elemen dari

aplikasi, relasi diantara keduanya beserta sifatnya. Struktur perangkat lunak dan

arsitektur terdiri dari architectural sytle dan design pattern.

A.1 Architectural Styles

Dalam architectural styles, disini menggunakan sistem distribusi three-tiers.

Dimana dengan menggunakan three-tiers, ketika ingin merubah ataupun

memodifikasi salah satu tiers yang ada tiers yang lain tidak akan terpengaruh. Berikut

ialah desain arsitektur menggunakan three-tiers yang dapat dilihat pada Gambar 3.21.

Page 74: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

124

First Tier :

Client

Three Tier :

Database

Server

Second Tier :

Application

Server

Gambar 3.21 Desain Arsitektur

A.2 Design Pattern

Design pattern merupakan solusi yang sering digunakan dalam masalah

pada konteks tertentu. Solusi dalam Design pattern yang digunakan ialah physical

data model dan table structure.

A.2.1 Phsical Data Model (PDM)

Phsical data model (PDM) akan menggambarkan secara detail dari konsep

struktur basis data pada suatu sistem. Berdasarkan CDM pada Conceptual Modeling.

CDM tersebut di-generate menjadi PDM. Dimana dalam PDM telah terdefinisikan

atribut-atribut beserta relasi pada setiap entitas. Berikut ialah hasil generate ke PDM

yang dapat dilihat pada Gambar 3.22.

Page 75: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

125

Gambar 3.22 PDM

Va

ria

be

l

Va

ria

be

l_ID

Va

ria

be

l_N

am

a

Va

ria

be

l_B

ob

ot

va

rch

ar(

5)

va

rch

ar(

30

)

int

<p

k>

Ind

ika

tor

Ind

ika

tor_

ID

Va

ria

be

l_ID

Ind

ika

tor_

Na

ma

va

rch

ar(

5)

va

rch

ar(

5)

va

rch

ar(

50

0)

<p

k>

<fk

>

Kri

teri

a

Kri

teri

a_

ID

Ind

ika

tor_

ID

Kri

teri

a_

Nil

ai

Kri

teri

a_

Pe

nil

aia

n

va

rch

ar(

5)

va

rch

ar(

5)

int

va

rch

ar(

50

0)

<p

k>

<fk

>P

en

ila

ian

Pe

nil

aia

n_

ID

NIK

Pe

rio

de

_ID

Ca

tata

n_

ID

Ke

tera

ng

an

_ID

To

tal_

Nil

ai

Ta

ng

ga

pa

n

Sa

ran

Ko

me

nta

r

Ta

ng

ga

pa

n_

tgl

Sa

ran

_tg

l

Ko

me

nta

r_tg

l

va

rch

ar(

5)

va

rch

ar(

12

)

va

rch

ar(

5)

int

va

rch

ar(

20

)

int

text

text

text

da

te

da

te

da

te

<p

k>

<fk

2>

<fk

1>

<fk

4>

<fk

3>

Ka

rya

wa

n

NIK

Pe

ng

gu

na

_ID

Ba

gia

n_

ID

Ja

ba

tan

_ID

Pro

fesi

_ID

Ka

rya

wa

n_

Na

ma

Ka

rya

wa

n_

Ala

ma

t

Ka

rya

wa

n_

Em

ail

Ka

rya

wa

n_

Te

lp

Ka

rya

wa

n_

Tg

l_L

ah

ir

Ka

rya

wa

n_

Tm

pt_

La

hir

Ka

rya

wa

n_

Pa

ssw

ord

Ka

rya

wa

n_

JK

va

rch

ar(

12

)

int

va

rch

ar(

5)

va

rch

ar(

5)

va

rch

ar(

5)

va

rch

ar(

10

0)

va

rch

ar(

50

0)

va

rch

ar(

50

)

va

rch

ar(

14

)

da

te

va

rch

ar(

50

)

va

rch

ar(

25

)

va

rch

ar(

2)

<p

k>

<fk

4>

<fk

3>

<fk

2>

<fk

1>

Pro

fesi

Pro

fesi

_ID

Ka

teo

gri

_ID

Pro

fesi

_N

am

a

va

rch

ar(

5)

va

rch

ar(

5)

va

rch

ar(

50

)

<p

k>

<fk

>

Ba

gia

n

Ba

gia

n_

ID

Ba

gia

n_

Na

ma

va

rch

ar(

5)

va

rch

ar(

50

)

<p

k>

Ja

ba

tan

Ja

ba

tan

_ID

Ja

ba

tan

_N

am

a

va

rch

ar(

5)

va

rch

ar(

50

)

<p

k>

Pe

rio

de

Pe

rio

de

_ID

Pe

rio

de

_N

am

a

Pe

rio

de

_M

ula

i

Pe

rio

de

_S

ele

sai

Pe

rio

de

_S

tatu

s

va

rch

ar(

5)

va

rch

ar(

50

)

da

te

da

te

va

rch

ar(

10

)

<p

k>

La

po

ran

La

po

ran

_ID

Pe

rio

de

_ID

Ta

ng

ga

l

Isti

me

wa

Ba

ik

Cu

kup

Ku

ran

g

Sa

ng

at_

Ku

ran

g

int

va

rch

ar(

5)

da

te

int

int

int

int

int

<p

k>

<fk

2>

Ke

ha

dir

an

Ke

ha

dir

an

_ID

Pe

rio

de

_ID

NIK

Ha

dir

Tid

ak_

Ha

dir

Izin

Sa

ng

at_

Te

rla

mb

at

Te

rla

mb

at

Da

tan

g_

Ce

pa

t

Da

tan

g_

Le

bih

_C

ep

at

va

rch

ar(

10

)

va

rch

ar(

5)

va

rch

ar(

12

)

int

int

int

int

int

int

int

<p

k>

<fk

2>

<fk

1>

Ka

teg

ori

Ka

teo

gri

_ID

Ka

teg

ori

_N

am

a

va

rch

ar(

5)

va

rch

ar(

50

)

<p

k>

Pe

ng

gu

na

Pe

ng

gu

na

_ID

Pe

ng

gu

na

_N

am

a

int

va

rch

ar(

20

)

<p

k>

Ke

tera

ng

an

Ke

tera

ng

an

_ID

Ke

tera

ng

an

_N

ila

i

va

rch

ar(

20

)

int

<p

k>

Ca

tata

n

Ca

tata

n_

ID

Ca

tata

n_

Isi

int

text

<p

k>D

eta

il_

Nil

ai_

Pe

rkri

teri

a

Pe

nil

aia

n_

ID

Kri

teri

a_

ID

Va

ria

be

l_ID

Ind

ika

tor_

ID

Nil

ai_

Pe

rkri

teri

a

va

rch

ar(

5)

va

rch

ar(

5)

va

rch

ar(

5)

va

rch

ar(

5)

int

<p

k,fk

1>

<p

k,fk

2>

<fk

3>

<fk

4>

De

tail

_M

ela

kuka

n

Pe

nil

aia

n_

ID

NIK

_P

en

ila

i

NIK

_A

pp

rove

d

va

rch

ar(

5)

va

rch

ar(

12

)

va

rch

ar(

12

)

<p

k,fk

1>

<p

k,fk

2>

<fk

3>

De

tail

_N

ila

i_P

erv

ari

ab

el

Va

ria

be

l_ID

Pe

nil

aia

n_

ID

Nil

ai_

Pe

rva

ria

be

l

va

rch

ar(

5)

va

rch

ar(

5)

int

<p

k,fk

1>

<p

k,fk

2>

Page 76: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

126

A.2.2 Table Structure

Berdasarkan PDM yang telah dirancang sebelumya, berikut ialah struktur

tabel yang aka digunakan untuk menyimpan data pada aplikasi yaitu:

1) Tabel Periode

Nama Tabel : Periode

Primary Key (PK) : Periode_ID

Foregn Key (FK) : -

Fungsi : Menyimpan data periode

Tabel 3.40 Tabel Periode

No field Keterangan Data Type Constraint

1 Periode_ID id periode varchar(5) PK

2 Periode_Nama - varchar(50) Not Null

3 Periode_Mulai Tanggal mulainya

periode

date Not Null

4 Periode_Selesai Tanggal selesainya

periode

date Not Null

5 Periode_Status - varchar(10) Not Null

2) Tabel Kehadiran

Nama Tabel : Kehadiran

Primary Key : Kehadiran_ID

Foregn Key : Periode_ID

Fungsi : Menyimpan data kehadiran

Tabel 3.41 Tabel Kehadiran

No field Keterangan Data Type Constraint

1 Kehadiran_ID Id kehadiran varchar(10) PK

2 Periode_ID Id periode varchar(5) FK

3 NIK NIK karyawan varchar(12) Not Null

4 Hadir Total hadir int Not Null

5 Tidak_Hadir Total tidak hadir int Not Null

Page 77: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

127

No field Keterangan Data Type Constraint

6 Izin Total izin int Not Null

7 Sangat_Terlambat Total sangat terlambat int Not Null

8 Terlambat Total terlambat int Not Null

9 Datang_Cepat Total datang cepat int Not Null

10 Datang_Lebih_Cepat Total datang lebih cepat int Not Null

3) Tabel Variabel

Nama Tabel : Variabel

Primary Key : Variabel_ID

Foregn Key : -

Fungsi : Menyimpan data variabel

Tabel 3.42 Tabel Variabel

No field Keterangan Data Type Constraint

1 Variabel_ID Id variabel varchar(5) PK

2 Variabel_Nama - varchar(30) Not Null

3 Variabel_Bobot - int Not Null

4) Tabel Indikator

Nama Tabel : Indikator

Primary Key : Indikator _ID

Foregn Key : Variabel_ID

Fungsi : Menyimpan data indikator

Tabel 3.43 Tabel Indikator

No Name Code Data Type Constraint

1 Indikator_ID Id indikator varchar(5) PK

2 Variabel_ID Id varibael varchar(5) FK

3 Indikator_Nama - varchar(500) Not Null

5) Tabel Kriteria

Nama Tabel : Kriteria

Page 78: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

128

Primary Key : Kriteria_ID

Foregn Key : Indiaktor_ID

Fungsi : Menyimpan data kriteria

Tabel 3.44 Tabel Kriteria

No field Keterangan Data Type Constraint

1 Kriteria_ID Id kriteria varchar(5) PK

2 Indikator_ID Id indikator varchar(5) FK

3 Kriteria_Nilai Nilai pada setiap kriteria int Not Null

4 Kriteria_Penilaian Isi dari keriteria varchar(500) Not Null

6) Tabel Karyawan

Nama Tabel : Karyawan

Primary Key : Karyawan_ID

Foregn Key : Pengguna_ID, Bagian_ID, Jabtan_ID, dan Profesi_ID

Fungsi : Menyimpan data karyawan

Tabel 3.45 Tabel Kehadiran

No field Keterangan Data Type Constraint

1 NIK - varchar(12) PK

2 Pengguna_ID Id pengguna int FK

3 Bagian_ID Id bagian varchar(5) FK

4 Jabatan_ID Id jabatan varchar(5) FK

5 Profesi_ID Id Profesi varchar(5) FK

6 Karyawan_Nama - varchar(100) Not Null

7 Karyawan_Alamat - varchar(500) Not Null

8 Karyawan_Email - varchar(50) Not Null

9 Karyawan_Telp - varchar(14) Not Null

10 Karyawan_Tgl_Lahir - date Not Null

11 Karyawan_Tmpt_Lahir - varchar(50) Not Null

12 Karyawan_Password Password untuk login varchar(25) Not Null

13 Karyawan_JK Jenis kelamin karyawan varchar(2) Not Null

7) Tabel Profesi

Nama Tabel : Profesi

Page 79: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

129

Primary Key : Profesi_ID

Foregn Key : Profesi_ID dan Kategori_ID

Fungsi : Menyimpan data profesi

Tabel 3.46 Tabel Profesi

No field Keterangan Data Type Constraint

1 Profesi_ID Id profesi varchar(5) PK

2 Kateogri_ID Id kategori varchar(5) FK

3 Profesi_Nama - varchar(50) Not Null

8) Tabel Kategori

Nama Tabel : Kategori

Primary Key : Kategori _ID

Foregn Key : -

Fungsi : Menyimpan data kategori

Tabel 3.47 Tabel Kategori

No field Keterangan Data Type Constraint

1 Kateogri_ID Id kategori varchar(5) PK

2 Kategori_Nama - varchar(50) Not Null

9) Tabel Jabtan

Nama Tabel : Jabatan

Primary Key : Jabatan_ID

Foregn Key : -

Fungsi : Menyimpan data jabatan

Tabel 3.48 Tabel Jabatan

No field Keterangan Data Type Constraint

1 Jabatan_ID Id jabatan varchar(5) PK

2 Jabatan_Nama - varchar(50) Not Null

Page 80: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

130

10) Tabel Pengguna

Nama Tabel : Pengguna

Primary Key : Pengguna _ID

Foregn Key : -

Fungsi : Menyimpan data pengguna

Tabel 3.49 Tabel Pengguna

No field Keterangan Data Type Constraint

1 Pengguna_ID Id pengguna int PK

2 Pengguna_Nama - varchar(20) Not Null

11) Tabel Bagian

Nama Tabel : Bagian

Primary Key : Bagian_ID

Foregn Key : -

Fungsi : Menyimpan data bagian

Tabel 3.50 Tabel Bagian

No field Keterangan Data Type Constraint

1 Bagian_ID Id bagian varchar(5) PK

2 Bagian_Nama - varchar(50) Not Null

12) Tabel Penilaian

Nama Tabel : Penilaian

Primary Key : Penilaian_ID

Foregn Key : NIK, Catatan_ID, dan Keterangan_ID

Fungsi : Menyimpan data penilaian

Page 81: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

131

Tabel 3.51 Tabel Penilaian

No field Keterangan Data Type Constraint

1 Penilaian_ID Id penilaian varchar(5) PK

2 NIK NIK karyawan yang dinilai varchar(12) FK

3 Periode_ID Id periode varchar(5) Not Null

4 Catatan_ID Id catatan int Not Null

5 Keterangan_ID Id keterangan varchar(20) Not Null

6 Total_Nilai - int Not Null

7 Tanggapan - text Not Null

8 Saran - text Not Null

9 Komentar - text Not Null

10 Tanggapan_tgl Tanggal diberi tanggapan date Not Null

11 Saran_tgl Tanggal diberi saran date Not Null

12 Komentar_tgl Tanggal diberi komentar date Not Null

13) Tabel Keterangan

Nama Tabel : Keterangan

Primary Key : Keterangan _ID

Foregn Key : -

Fungsi : Menyimpan data keterangan

Tabel 3.52 Tabel Keterangan

No field Keterangan Data Type Constraint

1 Keterangan _ID Keterangan dari total_nilai

yang ada pada tabel penilaian

varchar(20) PK

2 Keterangan _Nilai Nilai dari keteragan int Not Null

14) Tabel Catatan

Nama Tabel : Catatan

Primary Key : Catatan_ID

Foregn Key : -

Fungsi : Menyimpan data catatan

Page 82: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

132

Tabel 3.53 Tabel Catatan

No field Keterangan Data Type Constraint

1 Catatan_ID Catatan id int PK

2 Catatan_Isi Isi dari catatan text Not Null

15) Tabel Laporan

Nama Tabel : Laporan

Primary Key : Laporan_ID

Foregn Key : Periode_ID

Fungsi : Menyimpan data laporan

Tabel 3.54 Tabel Laporan

No field Keterangan Data Type Constraint

1 Laporan_ID Id laporan int PK

2 Periode_ID Id periode varchar(5) FK

3 Tanggal Tanggal selesainya periode

penilaian

date Not Null

4 Istimewa Total kayawan yang

mendapatkan istimewa / sangat

baik

int Not Null

5 Baik Total kayawan yang

mendapatkan baik

int Not Null

6 Cukup Total kayawan yang

mendapatkan cukup

int Not Null

7 Kurang Total kayawan yang

mendapatkan kurang

int Not Null

8 Sangat_Kurang Total kayawan yang

mendapatkan sangat kurang

int Not Null

16) Tabel Detail Nilai Pervariabel

Nama Tabel : Detail_Nilai_Pervariabel / Menyimpan

Primary Key : Variabel_ID dan Penilaian_ID

Foregn Key : Variabel_ID dan Penilaian_ID

Fungsi : Menyimpan data nilai pervariabel

Page 83: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

133

Tabel 3.55 Tabel Detail_Nilai_Pervariabel

No field Keterangan Data Type Constraint

1 Variabel_ID VARIABEL_ID varchar(5) PK, FK

2 Penilaian_ID PENILAIAN_ID varchar(5) FK, PK

3 Nilai_Pervariabel NILAI_PERVARIABEL int Not Null

17) Tabel Detail Nilai Perkriteria

Nama Tabel : Detail_Nilai_Perkriteria

Primary Key : Kriteria_ID dan Penilaian_ID

Foregn Key : Kriteria_ID, Penilaian_ID, Variabel_ID, dan Indikator_ID

Fungsi : Menyimpan data detail nilai perkriteria

Tabel 3.56 Tabel Detail_Nilai_Perkriteria

No field Keterangan Data Type Constraint

1 Penilaian_ID PENILAIAN_ID varchar(5) PK

2 Kriteria_ID KRITERIA_ID varchar(5) FK

3 Variabel_ID VARIABEL_ID varchar(5) Not Null

4 Indikator_ID INDIKATOR_ID varchar(5) Not Null

5 Nilai_Perkriteria NILAI_PERKRITERIA int Not Null

18) Tabel Detail Melakukan

Nama Tabel : Detail_Melakukan

Primary Key : Penilaian_ID, NIK_Penilai

Foregn Key : Penilaian_ID, NIK_Penilai dan NIK_Approved

Fungsi : Menyimpan data yang melakukan penilaian dan Approved

Tabel 3.57 Tabel Detail_Melakukan

No field Keterangan Data Type Constraint

1 Penilaian_ID Id penilaian varchar(5) PK, FK

2 NIK_Penilai Karyawan yang melakukan

penilaian

varchar(12) FK, PK

3 NIK_Approved Karyawan yang melakukan

approvee

varchar(12) FK

Page 84: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

134

B Desain Antarmuka Pengguna

Desain antarmuka pengguna (User Interface Design) merupakan bagian

penting dalam proses membangun sebuah aplikasi. User Interface Design (UI

Design) harus memastikan bahwa interaksi antar pengguna dan mesin bekerja dengan

efeksif. Agar dapat memastikan interaksi bekerja dengan efektif, didalm UI Design

terdapat user interface Design process.

B.1 User Interface Design Process

User interface desgin process sering digunakan untuk menentukan fitur,

penyusunan, dan tampilan antarmuka pengguna perangkat lunak. Perangan desain ini

disesuikan pada proses-proses yang ada sebelumnya. Berikut ialah rancangan sistem

yang telah disesuaikan dengan stakeholder.

B.1.1 UI Design Staf HRD (Admin)

Berikut merupakan UI Design yang berkaitan dengan Staf HRD / Admin

sebagai stakeholder sistem nantinya.

1) Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan

UI Design yang terdapat pada fungsi pencatatan komponen penilaian kinerja

karyawan dapat dilihat pada Tabel 3.58.

Page 85: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

135

Tabel 3.58 UI Design Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan

Functional Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan

Interface “

Periode”

Description

“Periode”

Form ini untuk mengelola data periode. Dalam satu periode hanya

dapat menampilkan 1 data periode. Penilaian dapat dimulai setelah

admin menambahkan data periode

Interface

“Rekap

Kehadiran”

Description

“Rekap

Kehadiran”

Form ini digunakan untuk mengelola rekap kehadiran karyawan. form

ini dapat ditambah ketika periode berjalan telah ditambahakan.

Interface

“Variabel”

Description

“Variabel”

Form ini digunakan untuk mengelola data variabel.

Page 86: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

136

Functional Fungsi Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja Karyawan

Interface

“Indikator”

Description

“Indikator”

Form ini digunakan untuk mengelola data indikator. Data indikator

dapat ditambahkan setelah data variabel telah ditambah.

Interface

“Kriteria”

Description

“Kriteria”

Form ini digunakan untuk mengelola data kriteria. Data kriteria dapat

ditambahkan setelah data indikator telah ditambah.

Input 1. Data periode

2. Data rekap kehadiran

3. Data variabel

4. Data indikator

5. Data kriteria

Output 1. Master periode

2. Master rekap kehadiran

3. Master variabel

4. Master indikator

5. Master kriteria

Query Select, Insert, Update, dan Delete

Non-

Functional

1. Security

2. Correctness

3. Interface

4. Performance

5. Operability

Page 87: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

137

2) Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

UI Design yang terdapat pada fungsi pelaporan hasil penilaian kinerja

karyawan dapat dilihat pada Tabel 3.59.

Tabel 3.59 UI Design Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

Functional Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

Interface

“Laporan”

Description

“Laporan”

Form ini untuk melihat laporan berdasarkan periode yang ada.

Interface

“Isi

Laporan”

Description

“Isi

Laporan”

Form ini digunakan untuk melihat isi dari laporan berdasarkan periode

yang dapat dicetak (hardcopy) ataupun diunggah (softcopy)

Page 88: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

138

Functional Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

Interface

“Rekap

Penilaian”

Description

“Rekap

Penilaian”

Form ini untuk melihat rekap penilaian berdasarkan berdasarkan

instalasi.

Input -

Output 1. Laporan dalam bentuk Hardcopy

2. Laporan dalam bentuk Softcopy

Query Select dan Insert

Non-

Functional

1. Security

2. Correctness

3. Interface

4. Performance

5. Operability

B.1.2 UI Design Kepala Instalasi (Penilai)

Berikut merupakan UI Design yang berkaitan dengan Kepala Instalasi /

Penilai sebagai stakeholder sistem nantinya.

1) Fungsi Penilaian Kinerja Karyawan

UI Design yang terdapat pada fungsi penilaian kinerja karyawan dapat

dilihat pada Tabel 3.60.

Page 89: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

139

Tabel 3.60 UI Design Fungsi Penilaian Kinerja Karyawan

Functional Fungsi Penilaian Kinerja Karyawan

Interface

“Penilaian”

Description

“Penilaian”

Form ini untuk menampilkan karyawan yang akan dinilai.

Interface

“Penilaian

Pervariabel”

Description

“Penilaian

Pervariabel”

Form ini untuk menampilkan penilaian pervariabel.

Interface

“Penilaian

Indikator”

Page 90: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

140

Functional Fungsi Penilaian Kinerja Karyawan

Description

“Penilaian

Indikator”

Form ini untuk menampilkan penilaian perindikator.

Interface

“Pemebrian

Saran”

Description

“Pemebrian

Saran”

Form ini digunakan untuk penilai dalam memberikan saran terhadap

tanggapan dari yang dinilai ataupun hasil penilaian.

Input 1. Karyawan

2. Nilai perindikator

Output 1. Nilai pervariabel

2. Nilai akhir

3. Keteragan nilai

Query Select , Insert, dan Update

Non-

Functional

1. Security

2. Correctness

3. Interface

4. Performance

5. Operability

2) Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

UI Design yang terdapat pada fungsi pelaporan hasil penilaian kinerja

karyawan dapat dilihat pada Tabel 3.61.

Page 91: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

141

Tabel 3.61 UI Design Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

Functional Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

Interface

“Rekap

Penilaian”

Description

“Laporan”

Form ini untuk melihat rekap penilaian karyawan berdasarkan periode

yang ada dan instalasi penilai.

Input -

Output 1. Detail rekap penilaian

Query Select

Non-

Functional

1. Security

2. Correctness

3. Interface

4. Performance

5. Operability

B.1.3 UI Design Karyawan Tenaga Kesehatan (Dinilai)

Berikut merupakan UI Design yang berkaitan dengan karyawan tenaga

keseshatan / karyawan yang dinilai sebagai stakeholder sistem nantinya.

1) Fungsi Pemberian Tanggapan

UI Design yang terdapat pada fungsi pemberian tanggapan dapat dilihat pada

Tabel 3.62.

Page 92: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

142

Tabel 3.62 UI Design Fungsi Pemberian Tanggapan

Functional Fungsi Pemberian Tanggapan

Interface

“Tanggapan”

Description

“Tanggapan”

Form ini untuk menampilkan nilai total dan keterangan nilai

dari karyawan tersebut pada periode yang sedang berjalan.

Interface

“Pemberian

Tanggapan”

Description

“Pemberian

Tanggapan”

Form ini untuk menampilkan nilai pervariabel dan form untuk

memberikan tanggapan.

Input 1. Nilai Akhir

2. Keterang Nilai

Output 1. Tanggapan

Query Select dan Update

Non-

Functional

1. Security

2. Correctness

3. Interface

4. Performance

5. Operability

Page 93: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

143

B.1.4 UI Design Wakil Direktur Medis (Approved)

Berikut merupakan UI Design yang berkaitan dengan Wakil Direktur Medis

/ Approved sebagai stakeholder sistem nantinya.

1) Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan

UI Design yang terdapat pada fungsi Approved penilaian kinerja karyawan

dapat dilihat pada Tabel 3.63.

Tabel 3.63 UI Design Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan

Functional Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan

Interface

“Approved”

Description

“Approved”

Form ini untuk menampilkan karyawan yang akan di Approved.

Page 94: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

144

Functional Fungsi Approved Penilaian Kinerja Karyawan

Interface

“Pemberian

Komentar”

Description

“Pemberian

Komentar”

Form ini untuk menampilkan nilai pervariabel, tanggapan dari yang

dinilai, saran dari yang menilai dan form untuk memasukan komentar

dari Approved

Input 1. Nilai Akhir

2. Keterang Nilai

Output 1. Penilaian yang telah di approve

2. Komentar dari Approved

Query Select dan Update

Non-

Functional

1. Security

2. Correctness

3. Interface

4. Performance

5. Operability

Page 95: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

145

2) Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

UI Design yang terdapat pada fungsi pelaporan hasil penilaian kinerja

karyawan dapat dilihat pada Tabel 3.64.

Tabel 3.64 UI Design Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

Functional Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

Interface

“Laporan”

Description

“Laporan”

Form ini untuk melihat laporan berdasarkan periode yang ada.

Interface

“Isi

Laporan”

Description

“Isi

Laporan”

Form ini digunakan untuk melihat isi dari laporan berdasarkan periode

yang dapat dicetak (hardcopy) ataupun diunggah (softcopy)

Input -

Page 96: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

146

Functional Fungsi Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

Output 1. Laporan dalam bentuk Hardcopy

2. Laporan dalam bentuk Softcopy

Query Select , Insert

Non-

Functional

1. Security

2. Correctness

3. Interface

4. Performance

5. Operability

C Notasi Desain Perangkat Lunak

Notasi desain perangkat lunak (software Design notations) digunakan untuk

mewakili perilaku dari sistem. Berdasarkan perancangan yang telah dilakukan

sebelumnya, maka gambaran notasi akan diwakili dengan behavioral Description ns

(Dynamic View).

C.1 Behavioral Description (Dynamic View)

Dalam hal ini dynamic view akan digambarkan melalui program unit.

Dimana program unit merupakan kumpulan dari pseudocode yang ada dalam setiap

fungsi yang akan dibangun. Pseudocode juga berfungsi sebagai dasar dalam

pengembangan aplikasi serta penerapan fungsi-fungsi yang ada. Berikut ialah

program unit / pseudocode yang dapat dilihat pada Tabel 3.65.

Tabel 3.65 Dynamic View (Program Unit / Pseudocode)

Nama Fungsional Program Unit

Pencatatan Komponen Penilaian Kinerja

Karyawan

1. Connection()

2. login()

3. tambahPeriode()

4. lihatPeriode()

5. ubahPeriode()

6. tambahKehadiran()

Page 97: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

147

Nama Fungsional Program Unit

7. lihatKehadiran()

8. ubahKehadiran()

9. hapusKehadiran()

10. tambahVariabel()

11. lihatVariabel()

12. ubahVariabel()

13. hapusVariabel()

14. tambahIndikator()

15. lihatIndikator()

16. ubahIndikator()

17. hapusIndikator()

18. tambahKriteria()

19. lihatKriteria()

20. ubahKriteria()

21. hapusKriteria()

Penilaian Kinerja Karyawan

1. Connection()

2. login()

3. tambahPenilaian()

4. PenilaianPerindikator()

5. PenilaianPervariabel()

6. TotalPenilaian()

7. tambahSaran()

Pemberian Tanggapan

1. Connection()

2. Login()

3. tambahTanggapan()

Approved Penilaian Kinerja Karyawan

1. Connection()

2. Login()

3. ApprovedPenilaian()

4. tambahKomentar()

Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja

Karyawan

1. Connection()

2. Login()

3. lihatRekapPenilaian()

4. lihatLaporan()

D Strategi Desain Perangkat Lunak dan Metode

Strategi desain prangkat lunak dan metode (Software Design Strategies and

Methods) sangat berguna sebagai krangka umum untuk sebuah tim atau kelompok

dari software engineering. Dalam tahap ini strategi desaing dan metode yang

Page 98: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur

148

digunakan ialah funtion-oriented (structured) yang merupakan metode klasik dalam

mendesain aplikasi.

D.1 Function-Oriented (Structured Design)

Penggambaran yang digunakan ialah structured charts berdasarkan fungsi

yang telah ada pada tahap sebelumnya. Berikut ialah gambaran structured charts

yang dapat dilihat pada Gambar 3.23.

Gambar 3.23 Structured Chart

Page 99: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2453/5/BAB_III.pdf · memiliki tahap architectural styles yang digunakan untuk menggambarkan desain arsitektur