44
8/19/2019 Bab III, Edit Baru http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 1/44 BAB III ORIENTASI LAPANGAN 3.1. Unit Utilitas Unit Utilitas Pusri III adalah unit yang menyediakan, mendistribusikan, dan menunjang bahan baku untuk kebutuhan operasional pabrik amoniak dan pabrik urea. Adapun bahan baku yang diperlukan oleh pabrik amoniak dan urea yaitu : 1) Air bersih (  Filtered Water ) 2) Air bebas mineral (  Demin Water ) ) Air Pendingin (Cooling Warter  ) !) "enaga #istrik $) Uap air ( Steam) %) Udara pabrik (  Plant Air ) &) Udara instrumen ( Indstrument Air ) ') as alam ahan * bahan baku diatas adalah bahan +ital penunjuang yang diperlukan  pabrik amoniak dan urea, maka dari itu ketersediannya harus sangat dijaga dan didistribusikan seara kontinyu, tanpa terputus. -etiap unit utilitas dipusri mempunyai tugas khusus yang membedakanna dari unit utilitas lainnya, tanpa terkeuali unit utilitas P". PU-I III yang menghandel penyediaan udara pabrik (  Plant Air ) dan udara instrumen (  Instrument Air ) untuk kebutuhan PU-I II, III, I, dan I.agian/bagian yang terdapat di Unit Utilitas PU-I III , antara lain : 1) -istem pembangkit tenaga listrik (Gas Turbin Generator  ) 2) Unit pengolahan air (Water Treatment ) ) Unit pengolahan air bebas mineral ( Demineralized Water Plant ) !) Unit pendinginan air ( Cooling Tower ) $) Unti pembangkit steam (  Packed Boiler dan Waste Heatr Boiler ) %) Udara pabrik (  Plant Air ) dan udara instrumen (  Instrument Air 3.1.1. Water Treatment Plant Water teratment !lant  adalah unit yang mengelolah air sungai menjadi air  bersih (  "ilter water ). Air yang digunakan berasal dari air sungai musi dengan 2$

Bab III, Edit Baru

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 1/44

BAB III

ORIENTASI LAPANGAN

3.1. Unit Utilitas

Unit Utilitas Pusri III adalah unit yang menyediakan, mendistribusikan, dan

menunjang bahan baku untuk kebutuhan operasional pabrik amoniak dan pabrik 

urea. Adapun bahan baku yang diperlukan oleh pabrik amoniak dan urea yaitu :

1) Air bersih ( Filtered Water )

2) Air bebas mineral ( Demin Water )

) Air Pendingin (Cooling Warter  )

!) "enaga #istrik 

$) Uap air (Steam)

%) Udara pabrik ( Plant Air )

&) Udara instrumen ( Indstrument Air )

') as alam

ahan * bahan baku diatas adalah bahan +ital penunjuang yang diperlukan

 pabrik amoniak dan urea, maka dari itu ketersediannya harus sangat dijaga dan

didistribusikan seara kontinyu, tanpa terputus. -etiap unit utilitas dipusri

mempunyai tugas khusus yang membedakanna dari unit utilitas lainnya, tanpa

terkeuali unit utilitas P". PU-I III yang menghandel penyediaan udara pabrik 

( Plant Air ) dan udara instrumen ( Instrument Air ) untuk kebutuhan PU-I II, III, I,

dan I.agian/bagian yang terdapat di Unit Utilitas PU-I III , antara lain :

1) -istem pembangkit tenaga listrik (Gas Turbin Generator  )

2) Unit pengolahan air (Water Treatment )

) Unit pengolahan air bebas mineral ( Demineralized Water Plant )

!) Unit pendinginan air (Cooling Tower )

$) Unti pembangkit steam ( Packed Boiler dan Waste Heatr Boiler )

%) Udara pabrik ( Plant Air ) dan udara instrumen ( Instrument Air

3.1.1. Water Treatment Plant 

Water teratment !lant   adalah unit yang mengelolah air sungai menjadi air 

 bersih ( "ilter water ). Air yang digunakan berasal dari air sungai musi dengan

2$

Page 2: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 2/44

2%

kandungan p0 &/, turbidit#  2/' ppm dan -i32  sebesar 1/2$ ppm dan

diinjeksikan ke dalam  "locculator   4  !remi$ tank   2%/U menggunakan pompa

sungai 21/ 545A (1 operasi dan 1 stan b#) dengan tekanan !,&/$ kg4m2.

Pada Premi$ Tank , air yang telah ditampung terlebih dahulu diinjeksikan

dengan bahan kimia. ahan kimia yang diinjeksikan adalah lorin, larutan alum

dan caustic soda.

a) as 6lorin (6l2)

6lorin diinjeksikan dalam 7as gas menuju Premi$ Tank . "ujuan digunakany

untuk pembunuh bakteri, jamur, dan mikroorganisme yang terdapat didalam air.

 b) #arutan alum (Al2(-3!))

#arutan alum digunakan untuk menghilangkan kekeruhan dengan ara

memperbesar ukuran partikel koloid sehingga lebih mudah untuk membentuk "loc.

-uspensi koloid terdiri dari ion * ion bermuatan negati7, apabila bertemu dengan

ion/ion bermuatan positi7 yang terdapat didalam 8at pengendap (coagulant 

c%emicals) akan terjadi reaksi tarik/menarik antar ion yang bermuatan berebeda

tersebut. eaksi tarik/menarik tersebut akan membentuk gumpalan/gumpalan

 berupa gelatin.

Al2(-3!) 9 02→ Al2(30) 9 02-3!

engan demikian ukuran/ukuran partikel akan bertambah besar sehingga

dengan mudah dapat dipisahkan dengan ara pengendapan. Alum terlebih dahulu

dilarutkan dalam tangki, kemudian diinjeksikan 2 kg alum per ' jam. ra+itasi

spesi7ik (-pr) dari alum yaitu 1,2. Penggunaan dalam 1 bag ($ kg) alum

dibutuhkan air $,$ inhi.

) 6austi soda (;a30)

Penginjeksian austi soda (;a30) bertujuan untuk menjaga rentang p0,

karena pada saat pembentukan  "loc (reaksi antara larutan alum dengan suspensi

koloid) p0 enderung turun menjadi asam akibat terbentuknya produk samping

 berupa asam sul7at (02-3!).

02-3! 9 ;a30 →  ;a2-3! 9 023

<emudia, bahan kimia yang diinjeksikan tersebut diaduk dengan

keepatan rpm menggunakan agitator   yang ada didalam  !remi$ tank .

Page 3: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 3/44

2&

Pengadukan dilakukan agar tidak terjadi pengendapan didalam !remi$ tank  yang

dapat menyebabkan c%emical in&ection tidak berampur sempurna dengan air.

-etelah itu, air dialirkan ke  Floctreator   atau Clari"ier   (21/U) yang

kemudian diinjeksikan sparant atau coagulant aid , untuk membantu proses

koagulan dalam memperbesar ukuran  "loc  sehingga proses pengendapan dapat

 berlangsung epat dan sempurna. Proses yang terjadi diClari"ier   adalah

 pengendapan lumpur hasil  "loculasi dan coagulasi dengan dibantu oleh agitator 

yang berputar pelan, = rpm.  Blanket   lumpur di dasar clari"ier   akan mengikat

lumpur baru dan membantu pengendapan. Agar proses di dalam clari"ier  berjalan

dengan baik, p0dijaga $,! / $,' dan  turbidit#> $ ppm. -etelah itu dilakukan

injeksi ;a30 untuk menaikkan p0 menjadi &, / &,$ dan kemudian ditampung di

Clear Well 21/U.

Air yang sudah terpisah 7lonya, dikirim ke 6lear ?ell sebagai penampung

air bersih sementara serta sebagai tempat pengatur P0 dengan austi dan

dipompakan denganclari"ier water trans"er !um! (2 5A446)dalam keadaan

normal, dua pompa bekerja dan satu stand b# dengan tekanan ,$ kg4mmenuju

Sand Filter . Sand Filter digunakan untuk menyaring, memisahkan kotoran halus,

dan menurunkan turbidity pada air. Sand "ilter  berjumlah enam unit yang

dioperasikan seara paralel dan kontinyu.

<omposisi Sand Filter terdiri dari antrasit coal' "ine sand' medium sand'

 "ine gra(el' medium gra(el dan kerikil besar (dari atas ke ba@ah). <eluaran yang

 baik dari Sand Filter mempunyai turbidit#> 1 ppm dan memiliki p0 &/&,$.

-ebagai parameter, turunnya kemampuan ser(ice sand "ilter adalah !ressure dro!.

Apabila  sand "ilter sudah jenuh dan  !ressure dro!nya tinggi, maka dilakukan

backwas% dan rinse untuk membersihkan kembali media pasir dari kotoran.

0asil proses penyaringan ditampung di "iltered water storage tank  (21/

) dengan kapasitas 1!.1 m yang ber7ungsi sebagai penampungan air bersih

yang selanjutnya didistribusikan ke unit lain sebagai make u!  Cooling 

Tower utilitas, Cooling Tower urea, air minum di perumahan dan sebagai bahan

 baku pembuatan demin water di demin !lant .

Page 4: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 4/44

2'

3.1.2. Demineralized Water Plant 

Air umpan Demin Plant dari Filtered Water Storage Tank  menuju carbon

 "ilter  pada p0 %.'/ &.$, turbilit#> 2. ppm, kandungan silika './ 12. ppm, dan

conducti(it#  '/ 12 ppm menuju Carbon Filter   (2$* U). Carbon Filter 

 ber7ungsi untuk mengikat 8at/ 8at organik, dan sisa 6l2 karena kandungan tersebut

dapat merusak resin pada proses sebelumnya. -elain itu, carbon "ilter   juga

 ber7ungsi untuk menghilangkan bau dan @arna pada air demin.

 Pada Carbon Filter  dilakukan steaming (pemanasan) untuk mengakti7kan

karbon akti7. -alah satu indikasi kehilangan daya serap adalah kehilangan tekanan

di77erensial yang tinggi yaitu ' * 1 psig diatas tekanan operasi normal. -elain itu,

untuk menjaga kinerja carbon "ilter  dilakukan back was%, tujuan dari back was%

untuk merenggangkan atau memuaikan media 7ilter dan melepaskan serta

membuang kotoran tanki yang tertahan. ila media carbon "ilter  ini sudah tidak 

mampu lagi menyerap klor atau 8at/8at organik maka harus diganti.

ari carbon "ilter , air dipompakan ke cation e$c%anger  (! * UA446)

yang telah diisi resin cation yang akan mengikat ion/ ion positi7 (6a92. Bg92, ;a9,

< 9, e92, Bn92, Al9) dan melepaskan 09. eaksi yang terjadi saat ser(ice'

 ;a2-i3 9 02C   ;a2C 9 209 9 -i3/

ila resin telah jenuh maka harus dilakukan regenerasi, regenerasi

dilakukan berdasarkan beberapa 7aktor yaitu total galon, kadar silika, dan

kondukti+itas. egenerasi yang dilakukan pada cation  dan anion e$c%anger 

diperlukan train, 2 train in ser(ice dan 1 train regenerasi)stand b#* Apabila total

galon pada cation e$c%anger  sudah terapai atau conducti(it# telah D ,2$ mmhos,

resin harus diregenerasi dengan 02-3!. eaksi regenerasi resin yang terjadi,

 ;a2C 9 02-3!  02C 9 ;a2-3!

-elanjutnya air mengalir ke anion e$c%anger   dimana anion dalam air 

(063/ , -3!

/2, 6l/ , ;3/ , -i3

/) akan bertukar dengan ion 30/ dari resin anion.

eaksi yang terjadi pada saat ser+ie,

02-i3 9 230    2-i3 9 2023

Apabila total gallon tertentu sudah terapai atau silia telah D ,$ ppm,

resin harus segera diregenerasi dengan ;a30. eaksi regenerasi resin yang terjadi

Page 5: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 5/44

2

 2-i3 9 2;a30   230 9 ;a2-i3

ari anion e$c%anger , air yang hampir seluruh garam terlarutnya telah

terikat diumpankan menuju miEed bed (% * UA4) yang berisi kedua jenis

resin (resin cation dan resin anion), sehingga sisa/sisa ion yang lolos dari kedua

eEhanger tersebut dapat diserap untuk mendapatkan air demin yang bebas

mineral. eaksi yang terjadi adalah:

0 9 30 9 6 9 0 6 9 0 9 023

Apabila resin jenuh, dilakukan regenerasi dengan menggunakan asam

sul7at dan austi soda sebagai c%emical regeneran. egenerasi dilakukan apabila

total galon conducti(it#  (D ,2$ µmhos) dan %ig% silica (D ,$ ppm) pada air 

yang keluar dari mi$ed bed . egenerasi dimulai dengan memisahkan kedua resin

tersebut menjadi dua bagian terpisah dengan ara hidrolisis. Ini dilakukan karena

ada perbedaan berat jenis kedua resin tesebut. (  ρ resin anion >   ρ resin

kation), sehingga resin anion berada dilapisan atas. -etelah back was%'  resin

dibiarkan  settle  hingga terbentuk dua lapisan terpisah, kemudian diinjeksikan

dengan larutan asam sul7at ! F le@at bagian ba@ah dan larutan caustic soda  ! F

le@at bagian atas. <emudian resin diui dengan air. Aliran air mele@ati resin dan

diteruskan ke tanki netralisasi.

Untuk menjaga kualitas air demin dilakukan analisa harian dan mingguan

dengan parameter p0 % / %,$, conducti(it# ,2$ Gmhos, dan -i32> ,1 ppm. Air 

keluar dari miEed bed disebut air bebas mineral (air demin), selanjutnya

ditampung di demin water storage tank (1 * ) dengan kapasitas demin !lant 

1% m

4jam.

3.1.3. Cooling water system

Cooling water s#stem adalah suatu unit yang menyediakan air pendingin

dengan kualitas dan kuantitas tertentu yang diperlukan untuk pendinginan proses

di pabrik. Pada pabrik PU-I III t#!e  sistem air pendingin merupakan o!en

recirculation  atau sistem air sirkulasi terbuka yang berhubungan dengan

lingkungan luar dan menerapkan aliran silang jujut mekanis (cross "low+

mec%anical dra"t ).

Page 6: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 6/44

6ooling @ater (6?) yang telah menyerap panas proses pabrik dialirkan

kembali ke ooling @ater untuk didinginkan. Air dialirkan kebagian atas 6ooling

"o@er kemudian dijatuhkan keba@ah dan akan terjadi kontak dengan udara yang

dihisap oleh induce dra"t (I) "an. Akibat kontak dengan udara maka akan terjadi

 perpindahan panas dari air oleh udara dan juga terjadi penguapan sebagian air 

dengan melepas panas laten oleh karena itu harus ditambahkan air make+u! dari

water treatment !lant* Air yang telah menjadi dingin tersebut ditampung kembali

di basin dan kemudian digunakan kembali sebagai cooling water . Proses

 pendinginan tersebut dapat mendinginkan air pendingin tersebut antara 1 / 12 o6

(dari antara ! / !2  o6 sampai / 2 o6) tergantung kondisi uaa di lapangan,

 !roduction rate pabrik amoniak dan per7orma dari Cooling Tower  itu sendiri.

Untuk menjaga kualitas air pendingin, dilakukan treatment   dengan

 pemberian bahan/bahan kimia tertentu yang 7ungsinya untuk menjaga kea@etan

 peralatan di cooling water s#stem dan e7ekti7itas dari proses perpindahan panas di

 pabrik amoniak.

a* Corrosion In%ibitor 

-uatu ampuran berupa ort%o+!%os!ate' !ol#!%os!ate  dan  zinc dengan

 perbandingan tertentu dan ber7ungsi membentuk "ilm !assi(e di permukaan logam

dengan tujuan menghambat4menegah terjadinya oksidasi logam e oleh 3 2 yang

menyebabkan terjadinya korosi. Pembentukan lapisan (7ilm)  !asi(e  terdiri dari

dua jenis yaitu lapisan anodik dan lapisan katodik yang berupa endapan.

b* Bio Dis!ersant 

-uatu ampuran bahan kimia  !ol# electrolite  yang berupa airan dan

 ber7ungsi sebagai disin7ektant (pembunuh bacteri an+aerob) dan juga

mendispersikan slime yang terbentuk didalam sistem.

c* Scale Dis!ersant 

-uatu ampuran bahan kimia dengan unsur utama  !ol# electrolite  yang

 berupa airan dan ber7ungsi untuk menghidari terjadinya pengendapan yang

 berlebihan dari alsium ortho/phospate (6a/o/P3!).

d* Biocide

Page 7: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 7/44

1

-uatu ampuran bahan kimia poly eletrolite yang berupa airan dan

 ber7ungsi sebagai disin7ektant (pembunuh bakteri an/aerob).

e* ,$idizing Biocide

er7ungsi untuk mengendalikan laju pertumbuhan mikro organisma

(bateri) di -istim air Pendingin, yang berupa %lorine (6l2) dan bromine (r 2).

3.1.4. Pembangkit Tenaga Listrik Gas Turbin Generator !

Pada Utilitas P * III kapasitas "/nya adalah 1$ B?, tetapi beban atual

yang didistribusikan langsung melalui bus bar  $2/# P/sekitar * 1 B?.-yarat

yang harus dipenuhi untuk masuk ke system interkoneksi adalah, tegangan 1,'

<H, phase dan 7rekuensi $ 08. Interkoneksi dilakukan melalui tahap

synhroni8ing sebelum memasuki line $2/- melalui reaktor yang ber7ungsi

sebagai penyama dan penyerap arus berlebih pada saat s#nc%ronizing dan melalui

system trans7ormator tegangan ini diturunkan ke rel/rel pembagi dari 1,' kH

menjadi 2,! kH, !! H dan 11 H. Unit ini didesain agar panas bekas yang keluar 

dari gas turbin dapat dipakai kembali sebagai sumber panas Waste Heat Boiler .

-ystem tenaga listrik di PU-I dilengkapi dengan load s%edding   system

yang tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya total  !ower "ailure  (black 

out ) apabila salah satu generator yang terparalel trip. alam kondisi seperti itu,

load s%edding s#stemakan memutus aliran listrik ke beban/beban yang tidak 

terlalu penting, seperti perumahan, perkantoran dan sebagainya. <arena bila tanpa

load s%edding s#stem sisa beban tersebut tidak akan mampu dipikul oleh "

yang masih beroperasi seara epat. ila " mendapat pembebanan seara tiba/

tiba dalam jumlah yang besar, speed turbin " akan turun seara drastis dan

kemudian trip."rip/nya " bisa juga disebabkan oleh low (oltage  karena

 pembebanan seara tiba/tiba tersebut.

3.1.". Waste Heat Boiler  

Waste Heat Boiler   (?0) adalah merupakan pembangkit  steam  dengan

meman7aatkan panas buang gas turbin generator (") yang didesainuntuk 

menghasilkan su!er%eated steam sebesar ton4jam dengan tekanan !2,$ kg4m2

 pada temperatur ! °6. ?0 dilengkapi dengan deaerator (2/U) untuk 

#istrik 

1.'

<H

Page 8: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 8/44

2

 penyediaan air bebas mineral dan bebas gas terlarut yang akan digunakan untuk 

air umpan ?0 dan !ackage boiler*

Air demin dan condensat return  dari pabrik urea diumpankan menuju

deaerator yang ber7ungsi untuk mengurangi kadar gas terlarut didalam air demin

hal ini dikarenakan oksigen dan 632 dapat menyebabkan korosi pada perpipaan

dan tube/tube boiler. Pelepasan gas/gas terlarut dilakukan dengan dua ara yaitu

seara mekanis dan kimia. -eara mekanis, pelepasan gas/gas terlarut dilakukan

seara  stri!!ing   dengan  steam  #- (low steam) pada  stri!!ing section'  dimana

terdapat susunan tray untuk menyempurnakan kontak antara air dengan

 steamyang dapat melepaskan oksigen sampai ,& ppm dan seara kimia,

 pelepasan gas/gas terlarut dilakukan dengan penginjeksian %idrazin(;20!)yang

ditambahkan untuk menyerap oksigen di deaerator storage, dengan reaksi sebagai

 berikut :

 ;20!  9 32→  ;2  9 023

 H#drazine juga bereaksi dengan oksida besi membentuk magnetite (e 3!)

yang merupakan lapisan yang stabil dan ber7ungsi sebagai corrosion in%ibitor 

 barrier (penghambat korosi4karat), melalui reaksi:

 ;20! 9 %e23  !e3! 9 2023 9 ;2

<eluar dari deaerator, air dinjeksikan ;0 untuk menaikkan p0, agar p0 di

 steam drum  menapai antara 1/1,$. <emudian ? (boiler "eed water )

dipompakan untuk menapai tekanan sekitar % kg4m2  dan diumpankan pada

Waste %eat boiler  (?0) dan !ackage boiler*

-umber panas pada ?0 berasal dari e$%aust ", su!!lemental burner 

( grid t#!e duct burner dengan bahan bakar gas alam. <eunggulan dari ?0

yaitu meman7aatkan gas buang dari " sehingga dapat menghemat penggunaan

gas alam sebagai bahan bakar pembuatan steam sampai dengan $F. -elain itu

gas buang dari " kaya akan udara sehingga tidak memerlukan lagi umpan

udara untuk pembakaran.

Aliran ? menuju ?0 masuk kedalam economizer sebagai pemanasan

a@al ?. #alu ? masuk ke dalam  steam drum' dan menuju e(a!orator 

(boiler tube) untuk dirubah 7asenya menjadi saturated steam didalam e(a!orator 

Page 9: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 9/44

.(a!orator   pada ?0 didesain miring agar dapat memisahkan  steam  yang

terbentuk dan liJuid yang tersisa berdasarkan berat jenisnya.

<eluaran e(a!orator yang masih ber7asa liJuid kemudian disirkulasikan

kembali menuju e(a!orator sampai menjadi steam. -edangkan 7luida yang telah

menjadi  steam  menuju ke  steam drum  kemudian akan menguap dan keluar 

melalui pipa bagian atas dari  steam drum  menuju  su!er%eater tube  untuk 

membentuk  steamsu!er%eated steam. <eluaran  su!er%eater tube memiliki

temperatur yang tinggi yaitu !1$o6 sehingga temperaturnya harus diturunkan

terlebih dulu menjadi ! o6 dengan menggunakan spray ? yang diset seara

auto pada temperatur ! o6. "ekanan steam pun menjadi sekitar !2,$ kg4m2dan

kemudian su!er%eated steamini dikirim ke utilitas dan urea !lant*

Pada steam drum juga diinjeksikan ;aP3! yang ber7ungsi untuk mengikat

conducti(it# dan silica yang masih lolos, dengan reaksi sebagai berikut:

6a63 9 2 ;aP3!6a(P3!)2 9 ;a263

Bg63 9 2 ;aP3!Bg(P3!)2 9 ;a263

-edangkan  silica dengan magnesium dan alsium akan membentuk 

endapan magnesium aluminat yang juga dibuang melalui blow down. ari blow

down tersebut kemudian masuk ke "las% drum ($/) untuk meman7aatkan sisa

 panas yang terbuang. -isa panas yang terbuang diambil dan dijadikan  steam #-

 bertekanan ,$ kg4m2 dan temperature 1$ o6. Steam #- keluar dari "las% drum

melalui top dan bagian bottomnya adalah air berampur endapan di atas yang

langsung dibuang ke se@er.

3.1.#. Package Boiler 

 Package boiler   didesain untuk menghasilkan  su!er%eated steam  sebesar 

1 ton4jam dengan tekanan !2,$ kg4m2  pada temperatur ! °6. -usunan

 peralatan di P sama dengan di ?0, hanya tidak menggunakan panas gas

 buangan dari ". Panas hanya diperoleh dari pembakaran gas alam dan

membutuhkan oksigen yang didapat dari udara yang dihembuskan melalui "orce

dra"t "an ( an). 5umlah udara masuk ruang pembakaran dapat diatur, sehingga

lebih e7isien karena panas yang terbuang ke stak bersama e$cess 32 tidak terlalu

Page 10: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 10/44

!

 banyak. #ain halnya dengan ?0, di mana udara pembakaran diperoleh dari

eEhaust turbin " yang jumlahnya tidak dapat diatur.

Aliran ? masuk ke boiler terlebih dahulu dipanaskan di economizer 

yang ber7ungsi sebagai pemanasan a@al, kemudian menuju  steam  drum yang

telah diinjeksikan senya@a phospat (;aP3!) yang ber7ungsi untuk menghambat

laju korosi dan mengendapkan senya@a silika dam 6a yang masih tersisa atau

terbentuk pada tekanan dan temperatur yang tinggi. Aliran ? kemudian

menuju ke tube boiler   (e+aporator) untuk membentuk  steam jenuh, aliran ?

yang masih berupa liJuid masuk kedalam mud drum dan aliran ? yang telah

membentuk  steam  jenuh akan masuk kedalam  steam drum kembali dan keluar 

dari bagian atas  steam drum  menuju  su!er%eater tube untuk dile@at jenuhkan

sehingga membentuk  su!er%eated steam. Su!er%eated steam keluaran

 su!er%eater tube telah memiliki temperatur ! o6 dan tekanan !2.$ kg4m2 tanpa

harus mele@ati desu!er%eatear dengan menggunakan spray ? yang diset

seara auto pada temperatur ! o6 seperti halnya pada ?0. 0al ini dikarenakan

 pada  !ackage boiler  panas pembakarannya dapat diatur sedangkan pada ?0

tidak dapat diatur karena sangat terkandung pada ". Su!er%eated  steamini

dikirim ke utilitas dan urea !lant*

Steam drum dan mud drum harus dilakukan continuous blow down untuk 

menghilangkan kotoran atau endapan yang dapat mengganggu kinerja alat. ari

blow down  tersebut kemudian masuk ke  "las% drum  untuk meman7aatkan sisa

 panas yang terbuang. -isa panas yang terbuang diambil dan dijadikan  steam #-

 bertekanan ,$ kg4m2 dan temperature 1$ o6 yang dapat diman7aatkan sebagai

 pemanas pada %eater , carbon "ilter  di pengolahan air demin, dan Dr#er . Steam #-

keluar dari  "las% drum  melalui to! dan bagian bottomnya adalah air berampur 

endapan yang

3.1.$. Plant Air  %an Instrument Air 

Unit utilitas PU-I III menyediakan kebutuhan udara pabrik dan udara

instrument yang dilengkapi dengan kompressorudara pabrik ( !orlar#

kom!resor 4/%) dan kompressor udara instrument (! * 5). Udara dengan

 "low rate 2! m4jam dan tekanan ',' kg4m2 dialirkan dengan kompressor udara

Page 11: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 11/44

$

(11 * 5) melalui pipa line A * 1. -ebagian dariudara line A/1 dikirimkan

ke recei(er  2& * dan dari sisi udara pabrik didistribusikan. <ompressor udara

( !orlar# com!resor 4/%) juga dihubungkan dengan recei(er  udara pabrik &

 * . <ompressor ini  stand b#  dalam keadaan normal dan akan jalan seara

atomatis oleh auto start . 5ika terjadi penurunan tekanan di recei(er  udara pabrik 

maka alat ini akan ber7ungsi. Udara pabrik yang dihasilkan bertekanan $ kg4m2

dengan temperatur ambient digunakan sebagai udara  !urging   (hembusan sesaat

untuk meratakan "empratur pada  Dr#er ), mesin pengantong pupuk (bagging ),

udara pembersih area, pengadukan, dan peralatan lain seperti sna!!er .

Udara pabrik dari recei(er   2&* dikeringkan atau dihilangkan

kandungan airnya didalam  Dr#er   yang telah dilengkapi oleh  silica gel atau

acti(ated alumina yang ber7ungsi untuk mengikat air yang terkandung di udara.

Pada proses ini dilengkapi dua  Dr#er  yaitu Dr#er  A dan Dr#er   yang bekerja

seara bergantian setiap ! jam,  Dr#er   dengan silika gel yang jenuh karena

mengandung banyak air perlu dilakukan regenerasi dengan pemanasan

menggunakan  steam  #- selama 2 jam pada 1/12 o6 sehingga kandungan

airnya akan menguap, setelah dilakukan pemanasan kemudian dilakukan cooling 

down (pendinginan) selama 2 jam dan Dr#er siap untuk digunakan kembali. Udara

kering keluaran dari  Dr#er menuju ke  stainer   yang ber7ungsi untuk menyaring

kotoran pada udara kering dan selanjutnya dialirkan ke <3  drum  untuk 

memisahkan udara dengan kotorannya sehingga menghasillkan udara bertekanan

yang telah dikeringkan dengan tekanan & kg4m2, temperatur ambient , dan dew

 !oint   /!o6 yang disebut dengan udara instrument . Udara instrument digunakan

untuk menggerakan peralatan instrument   ( !neumatic) seperti control (al(e'

transmitter , dan lain/lain.

3.2. Unit Amm&nia

Proses sintesa ammonia yang dibuat seara komersil saat ini berdasarkan

reaksi yang dikembangkan oleh  Frizt Haber dan Carl Bosc%. Pabrik ammonia

Pusri III menggunakan proses  -ellogg* Ammonia Plant  bertujuan untuk 

memproduksi ammonia dan 632  sebagai produk sampingnya, selanjutnya

Page 12: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 12/44

%

digunakan sebagai bahan baku pembuatan urea. <apasitas produk Ammonia Plant 

Pusri III menurut design 1 ton4hari sedangkan berdasarkan A3P 11 ton4hari.

3.2.1. Ba'an Bak( Pemb(atan Amm&nia

 ahan baku utama yang di gunakan  Ammonia Plant  adalah gas alam, air 

dan udara yang ber7ungsi masing/masing sebagai berikut :

A. Gas Alam

<ebutuhan gas alam untuk bahan baku Ammonia Plant  berasal dari

Pertamina. as alam ini merupakan sumber karbon dalam proses pembuatan urea,

sumber hidrogen dalam pembuatan amonia, dan bahan bakar di burner boiler dan !rimar# re"ormer . as alam dari Pertamina ini mengandung air, sul7ur,

hidrokarbon berat, gas karbon dioksida (632), dan gas/gas yang lain.

Tabel 3.1 <omposisi dan <arakteristik as Alam P"ABI;A

)&m*&nen +(mla' , -&l.!

60! '!.&1

632 !.

620% $.&

60' .

n/6!01 .%

i/6!01 .!%

n/6$012 .12

6%01! plus .2

Ar .

 ;2 .

02 .

02- '.2 ppm

-umber : De!artment ,!erasi Pusri III'./01

B. Air

Air merupakan bahan baku pembuatan steam dan air pendingin di

lingkungan proses pabrik ini. Air juga dibutuhkan pula untuk keperluan domestik 

dan pemadam kebakaran. -umber air baku diperoleh dari -ungai Busi. -i7at/si7at

7isik air diantaranya adalah :

"emperatur kritik (") : &!.1$o6

Page 13: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 13/44

&

"ekanan kritik (P) : 21'.! atm

ensitas kritik : 2 kg4m2

"itik didih (pada 1 atm) : 1o6

Tabel 3.2. <omposisi dan <arakteristik Air -ungai Busi

)&m*&nen ang /ianalisa Sat(an +(mla'

B. Alkalinitas dalam 6a63  ppm 2!

<lorida dalam 6l/  ppm $.

-ul7at dalam -3!2/  ppm &.1

 ;atrium dalam ;a9  ppm '.

<alium dalam < 9  ppm 1.&

6alsium 0ardness dalam 6a63  ppm 1.'Bagnesium 0ardness dalam 6a632  ppm &.&

 ;itrat dalam ;3  ppm 2.

esi dalam e ppm 1.2

-ilika dalam -i32  ppm 22.1

issol+ed 3Eygen dalam 32  ppm %.

-uspended -olids ppm !2.$

"otal issol+ed -olids ppm %.2

"emperatur o6 2$

 p0 / &.1

<ondukti+itas Bmhos %1.$

"urbiditas dalam -i32  ppm !!.  -umber : De!artment ,!erasi Pusri III'./01

0. U%ara

Udara di pabrik ammonia sebagai sumber ;2 dari gas sintesa yang

dibutuhkan untuk di secondar# re"ormer . Udara memiliki si7at * si7at kimia antara

lain terdiri dari &F mol ;2 dan 21F 32, tidak mudah terbakar tetapi dapat

membantu proses pembakaran. -edangkan si7at * si7at 7isika udara dapat dilihat

 pada tabel . berikut ini :

Tabel 3.3. -i7at * si7at isika Udara

Siat Nilai

erat Bolekul 2',$1 gr4 mol

esintas (o6) ,2& kg4 m

"emperatur kritis 12,!$ <  

"ekanan kritis ,& . 1/% Pa

ensitaskritis $ kg4 m

nthalpi (pada 12o6) 12&' k54 kg

Panas jenis (pada 1o

6) ,2' kal4 gro

6

Page 14: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 14/44

'

  -umber : Perr#' C%emical Hand2s Book'.//3

Udara proses ini disuplai dari kompresor udara yang mengambil udara dariatmos7ir dan disaring dengan "ilter udara untuk menghilangkan debu.

3.2.2. Pr&ses Pemb(atan Amm&nia

Proses pembuatan ammonia dihasilkan melalui enam tahap, yaitu  gas

metering station, desul7urisasi, dehidrasi gas umpan, pemisahan karbon berat, dan

 pemisahan sul7ur organik yang dijabarkan sebagai berikut:

 A. eed Treating !nit 

ahan baku gas alam yang berasal dari pertamina ini masih mengandung

unsur/unsur yang tidak diinginkan, seperti partikel padat, sul7ur anorganik,

hidrokarbon 7raksi berat,632, 023 dan sul7ur organik mengalami proses terlebih

dahulu di Gas 4atering Station  sebelum menuju unit  Feed Treating   ammonia

untuk dipisahkan dari unsur/unsur yang tidak diinginkan, meski unsur/unsur 

tersebut tidak terpisah seara keseluruhan sehingga dimurnikan lebih lanjut di

tahap  "eed   treating ammonia untuk dihilangkan unsur/unsur yang tidak 

diinginkan yang dapat mengganggu proses pada unit ammonia.

1)  Filtrasi and Desul"urisasi

as alam yang digunakan di P" PU-I yang berasal dari Pertamina masih

mengandung kotoran/kotoran padat. as alam tersebut dikirim ke melalui pipa

o+erhead. -etelah memasuki  Batter# 5imits  dan sebelum memasuki daerah

 pengolahan, pipa ;/11 berabang dua masing/masing ke treating setion dan

ke 7uel system sebagai bahan bakar pabrik. 5umlah gas alam yang mengalir masuk 

ke bagian pengolahan diatat pada ra/21 dan temperaturnya oleh "I/1/1.

<emudian gas alam tersebut harus dibersihkan dahulu dari kotoran/kotoran

agar tidak menganggu proses selanjutnya. Pembersihan itu dilakukan dengan ara

 penyaringan (mec%anical "ilter ) melalui 7ilter (22 * #). as alam ini untuk 

selanjutnya disebut  "eed  gas kemudian dipanasi oleh low !ressure steam  dalam

suatu pipa &acket %eater , kemudian masuk kedalam s!onge iron desul"uriser (21/

).  Feed   gas yang telah dipanasi ini temperaturnya ditunjukkan oleh "hi/212

masuk ke dalam desul7uri8er dimana diinjeksikan air atau austi (2!/#).

Page 15: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 15/44

abungan aliran ini kemudian mele@ati  s!onge+iron bed . Akumulasi air dapat

dilihat melalui #/2', dimana kelebihannya dibuang ke se@er. "emperatur gas

yang telah dihilangkan kandungan sul7urnya ditunjukkan oleh "hi/212, PdIa/21!,

PI/221, dan PI/222 menunjukkan perbedaan tekanan didalam bottom.

. Gas De%#dration

 Feed gas dari desul"urizer  masih mengandung uap air akibat kejenuhan

dari desul"urizer  dan uap air yang terba@a dari gas sumber. Uap air ini harus

dihilangkan karena pada tahap pemisahan hidrokarbon dimana  "eed   gas harus

didinginkan sampai * 1' °6 sehingga uap air akan terkondensasi dan membentuk 

%idrad solid   dengan hidrokarbon berat yang akan menyumbat +al+e atau

menempel pada permukaan alat pendingin sehingga mengurangi e7isiensi alat

tersebut. Proses penghilangan air adalah dengan absorbsi oleh larutan triet%#lene

 gl#col  di dalam absorber.

 Feed  gas masuk melalui bagian ba@ah absorber dan naik ke atas mele@ati

sepuluh  Bubble Ca! Tra#s, dan setelah meninggalkan tray teratas gas mele@ati

mist oliminator yang menegah gl#co  ikut terba@a kedalam aliran  "eed  gas dan

keluar absorber untuk selanjutnya menuju pengolahan  "eed   gas berikutnya.

-ebagian keil dehydrated gas digunakan sebagai  stri!!ing media diregenerator 

glyol (reboiler). #arutan leangl#col  (glykol bebas air) mengalir masuk kebagian

atas (to! tra# searacounter current   (berla@anan arah) sehingga keduanya

 berkontak langsung dan air terabsorbsi. "emperatur leangl#col  masuk absorber 

harus dijaga sekitar % °6 di atas temperatur gas masuk absorber untuk menegah

terjadinya kondensasi 006 yang akan mengakibatkan terjadinya busa ( "oaming ).

Gl#col   yang mengandung air ( 6ic%gl#col ) turun dari ba@ah absorber 

dimana akumulasi airan le+elnya dikontrol dengan #6 namun tetap mengatur 

oil, heat eEhanger, 7lash drum, kemudian ke 7ilter dan masuk ke Still Column

dari regenerator harus dile@atkan dahulu melalui coil   pemanas. Steam %eated 

reboiler merupakan sumber panas yang mengakibatkan air menguap dari glyol

dan keluar melalui Column ,(er%ead   dan dibuang ke atmso7er. -elain itu

 stri!!ing agent   dipakai sedikit aliran gas outlet absorber yang sudah bebas

air.Gl#col  yang sudah diregenerasi mengalir keba@ah le@atStill Column, 6eboiler 

Page 16: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 16/44

!

C%amber  dan turun ke aumulator (penampung). engan pompa gl#col' gl#col 

diatas di sedot, mele@ati  !re%eat coil'  pendingin, untuk kemudian dimasukkan

kembali ke absorber.

) Pemisahan 0idrokarbon erat (006)

Unsur/unsur yang terkandung dalam gas alam yaitu : 60 !, 620%, 60',

i6!01, n6!01, i6$012, n6$012, 6%9, 632, 02-, -, dan kotoran padat lainnya.

<otoran padat dan 02- sudah dihilangkan pada proses sebelumnya, dan proses

selanjutnya adalah memisahkan kandungan 006nya.0idrokarbon berat adalah

hidrokarbon yang mempunyai berat molekul ukup tinggi, antara lain : 6 0',i6!01, n6!01, i6$012, n6$012, dan 6%

9. 0idrokarbon berat yang ada dalam "eed 

gas harus dipisahkan karena dapat mengalami cracking  menjadi karbon deposit

yang dapat menutupi pori/pori katalis di primary re7ormer dan dapatmenyebabkan

 "oaming   di dalam 632  absorber sehingga berakibat  "loading   dan carr# o(er 

absorbent .

 Feed gas yang sudah bebas dari air terpisah menjadi dua aliran. Aliran

 pertama yang melalui shell side dari  Feed Gas 7$c%anger  2!/6 (6/1, 6/2,6/)

dan aliran kedua melalui bagian tube dari Feed Gas 7$c%anger  2%/6. <emudian

kedua aliranbergabung kembali mele@ati tube side Feed Gas C%iller 2/6,

0idrokarbon berat dipisahkan dengan pendinginan pada temperatur *1' °6

dan tekanan 2$, kg4m2.Pada temperature ini 006 akan mengalami proses

kondensasi. Proses ini terjadi di c%iller   dimana digunakan re7rigerant ammonia

yang berguna untuk mendinginkan c%iller disupply dari 111/, atau dapat juga dari

111/ di Pusri II atau IH atau dari Pakage re7rigeration unit di Pusri II, dan IH

(21/#, !1/#). Uap ammonia yang keluar dari shell 2/6 dikirim ke 1$/5 di

Pusri II, III, IH, atau kembali ke pakage re7rigeration unit.

-esudah c%illing   di 2/6, gabungan aliran diatas kemudian masuk ke

 Feed)"uel se!arator  (2%*) dimana 006 terpisah dari aliran gasnya dan le+el

hidrokarbo diatur oleh #6/21, sehingga jika permukaannya tinggi dapat mengalir 

ke bagian shell dari Feed Gas 7$c%anger' dimana airan ini dapat mendinginkan

salah satu dari aliran gas hidrokarbon yang panas, dipanaskan lebih lanjut dalam

alat yang dinamakan Steam Heated H#drocarbon 5i8uid 9a!orizer  (2$/6) yang

Page 17: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 17/44

!1

dipanaskan dengan uap hidrokarbon yang menguap kedalam Fuel Gas -*, Drum

(2&/), dimana gas dapat langsung dikirim ke  Fuel Gas S#stem sebagai bahan

 bakar atau dapat juga dibuang ke atmos7ir yang diatur oleh pengatur tekanan Ia/

2'. 0IA/21 ber7ungsi untuk memperingatkan kita jika akumulasi airan yang

 berlebihan didalam dasr  Fuel Gas -*, Drum  (2&/). Untuk mengatasi hal ini

disediakan kerangan pembuangan dimana airan ini dialirkan ke  Burning 

 Pit dengan drain (al(e*

 Feed gas yang hidrokarbon beratnya sudah dipisahkan keluar dari atas 2%/

dan masuk tube side "eed  gas eEhanger, sehingga dapat mendinginkan gas yang

yang masuk separator * "I6/21 pada pipa gas keluar separator akan mengatur 

 pendinginan oleh ammonia. 0"A/21 yaang disertakan pada ontroller diatas, di

atur untuk memperingatkan kita akan kekurangan suplai pendingin.

!)   Feed  as 632

<andungan 632 yang ada dalam gas alam (± 1 F) sebelum masuk ke

 primary re7ormer harus dipisahkan karena dapat berpengaruh pada jumlah aliran

gas alam yang akan direaksikan di !rimar# re"ormer . -elain itu penghilangan 632

 juga untuk mengurangi beban pada absorber 632 dan metanator.

 Feed gas yang seharusnya sudah bebas air dan hidrokarbon berat

dipanaskan dalam bagian shell dari :atural Gas 7$c%anger S%ell Side (21/6)dan

kemudian didinginkan dalam Carbon Dio$ide Absorber ,(er%ead Cooler (2&/6)

dan selanjutnya masuk  Absorber -*, Drum  (21/) untuk memisahkan airan

en7ield yang terba@a oleh gas. 6airan ini dikembalikan ke sistem masuk ke

 bagian atas Carbon Dio$ide 6egenerator   22/ bersama/sama dengan

Condensate Absorber ,(er%ead Solution 4ake ;! dan Process Condensate* 0#A

dan ##A pada absorber <.3 drum memperingatkan kita jika le+el tidak normal.

0#A/2 akan bekerja jika le+el sangat tinggi hingga membahayakan, alarm

 berbunyi, dan pada saat yang sama akan mematikan kompresor "eed  gas. rum ini

sesungguhnya merupakan "eed  gas ompresor sution drum.

 5ean Ben"ield  atau larutan ben7ield yang sudah diregenerasi, dimasukkan

ke Carbon Dio$ide Absorber   21/ bagian atas bed ketiga dan bed pertama.

Aliran larutan ben7ield yang masuk ke bed ketiga diatur oleh 6a/2$. Aliran

Page 18: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 18/44

!2

yang lebih sedikit masuk ke bed pertama dan diatur seara manual dengan BI6/

21. -etelahmelalui distributor, dimana larutan  5ean Ben"ield ini sebelumnya

turun dari ba@ah 632  regenerator 22/ untuk dikirim kembali ke absorber 

menggunakan pompa Ben"ield Circulation 21/5. 6a/2$ juga dilengkapi oleh

lo@ 7lo@ alarm yaitu #A/21! untuk memperingatkan kita bah@a aliran ben7ield

utama (+ia 6a/2$) terlalu sedikit dan alarm ini seara otomatis akan

menjalankan pompa sirkulasi stand by (2/5A). -ebagai perlengkap sirkulasi

 pada lean ben7ield adalah mehanial 7ilter (2$/#). -ebagian keil larutan lean

 ben7ield dialirkan ke 7ilter untuk selanjutnya bergabung dengan aliran semula

menuju ke absorber. Perbedaan tekanan dalam +essel ditunjukkan oleh PdIa/21$.

#arutan 5ean Ben"ield akan mengalir ke ba@ah absorber dengan mele@ati

Tower !acking   menyerap 632. -ebagai absorbent, larutan ben7ield terdiri dari

larutan < 263  (Potasium 6arbonat) F sebagai penyerap, A (iethanol

Amine) F sebagai akti+ator untuk mengurangi penyerapan, H23$  (Hanadium

Pentoksida) .$F untuk menegah korosidan anti  "oam agent  untuk menegah

terjadinya pembentukan busa.

eaksi yang terjadi adalah:

< 263 9632 9023 2<063 (" K 1% * ! o6)

#arutan 6ic% Ben"ield atau larutan ben7ield yang sudah menyerap 632 akan

turun dari ba@ah absorber dan dikirim kembali ke regenerator 22/. Pada @aktu

larutan terserak ( "las%es) di dalam regenerator bagian atas, sebagian 632 terlepas

dari larutan. #arutan mengalir ke ba@ah melalui dua lapisan  Packed Tower 

Carbon Steel Fle$iring  dengan sedikit -- "le$irings bagian atas lapisan pertama

dan sebelah ba@ah dan atas lapisan ba@ah. eaksi yang terjadi :

2<063  < 263 9632 9023 (" K 12 o6)

#arutan terkumpul di atas sebuah Tra! ,ut Pan dan mengalir ke reboiler 

22/6 yang dipanaskan oleh steam, selanjutnya larutan ini menguap dan kembali

ke regenerator 22/ hingga ric% ben"ield akan menjadi lean ben"ield   untuk 

 bersirkulasi kembali ke absorber. -ebagai tambahan, dalam sirkulasi larutan lean

ben"ield  terdapat saringan Ben"ield 5ean Solution Carbon Filter 22/ dimana ada

Page 19: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 19/44

!

sebagian keil dari larutan lean ben"ield  akan dile@atkan dalam 7ilter ini dan

selanjutnya bersatu kembali dengan 7lo@ yang ke absorber.

#arutan ric% ben"iel  dikirim ke regenaerator 22/ di atas distributor yang

terdapat di atas Tower !acking . 632 akan terlepas dari larutan dalam regenerator 

 bagian atas dan larutannyamengalir keba@ah melalui tiga beds carbon steel 

 "le$irings  dimana pada masing/masing bed itu ditumpukkan  stainless steel 

 "le$irings* #arutan kemudian terkumpul di atas sebuah Tra! ,ut Pan dan mengalir 

ke steam %eated6eboiler  22/6 yang dipanaskan oleh steam dimana larutan akan

menguap dan kembali ke regenerator.

 5ean ben"ield yang terkumpul pada dasar to@er dipompa dengan pompa

21/5 untuk selanjutnya +ia 6a/2$ dan BI6/21 menuju absorber. Perbedaan

tekanan pada regenerator ditunjukkan oleh PdIa/2, dimana juga disertai dengan

0Pda/21 yang menunjukkan beda tekanan terlampau tinggi. #e+el regenerator 

diatat pada #ra/2%, juga terdapat high and lo@ le+el reorder. egenerator serta

lat/alat yang berhubungan dengan dengan ini dilengkapi oleh reorder/reorder 

atau indikator/indikator temperatur dan tekanan baik yang ditempatkan di 7ield

maupun di ontrol room sehingga dapat menjamin kondisi tetap terjaga dengan

 baik.

-team dan panas steam yang diberikan oleh reboiler (22/6) akan

menyebabkan steam dan gas 632 yang di stripped dari larutan ben7ield akan

mengalir ke atas melalui sela/sela paking, ounter urrent dengan larutan rih

 ben7ield dari atas. as 632 dalam jumlah tertentu akan dipakai sebagai suplai 63 2

 pada proses pembuatan urea mengalir keluar regenerator didinginkan melalui

make u! !roduct carbon dio$ide cooler  2'/6 dan selanjutnya masuk make u!

carbon dio$ide !roduct -*, Drum 2/.

as 632 sisanya yang tidak terpakai dibuang ke udara melalui PI6a/22.

#6/22 pada 2/ mengatur permukaan air dan membuang kelebihan ke se@er.

0#A/21 akan memperingatkan apabila terjadi kesalahan pada #6/22. ?ater 

 balane pada regenerator dipertahankan dengan mengalirkan air yang berasal dari

 proses 632 stripper o+erhead (11/) +ia 11'/5 dan aliran air dikontrol dengan

6a/2!, atau juga dapat berasal dari ra@ gas separator (12/). Untuk ini aliran

Page 20: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 20/44

!!

dikontrol oleh 6a/2. #A/21 yang dirangkaikan pada 6a/2!

menunjukkan adanya kehilangan "low water balance.

as 632 yang digunakan sebagai tambahan main "eed  ke urea plant keluar 

dari 2/ dimana jumlah aliran yang diukur dengan LIa/21$ dan 7lo@ direkam

 pada a/21$ sebelum gas ini bergabung denga pipa utama 632. Alat bantu pada

632 remo+al system ini terdiri dari storage tank (2/), drip sump (2!/) dan

7ilter lautan ben7ield 2$/. 5uga miE tank (2/#) dan pompa khusus untuk 

memasukkan anti 7oam inhibitor menuju kedua tempat pada sistem 632 remo+al.

$) esul7urisasi dan -aturasi-ul7ur organik berupa senya@a marca!tan (-) harus dihilangkan karena

dapat merauni katalis dalam primary re7ormer. Proses ini dilakukan dalam

desul7uri8er (12). <ompresor  "eed gas(12/5) yang digerakkan oleh turbin

mengambil isapan ( suction  dari punak C,.Absorber <.3 rum(21/) dan

dikeluarkan melalui  "eed gas interc%anger (2/6) yang merupakan bagian dari

 penjenuhan gas alam. <ompresor ini dilengkapi dengan kick back controller 

(I6a/&) yang menjaga aliran gas menuju kompresor tetap konstan dengan ara

rec#cle sejumlah aliran gas kembali ke setion ompresor +ia kick back controller 

(12/6).  -ick back "low  digunakan agar kompresor tidak  surging .  Disc%arge

com!resor  diatur tekanannya dengan P6/2& dan BI6/% yaitu dengan mengatur 

speed dari turbin. #PA memberikan peringatan jika tekanan terjadi penurunan.

<edua aliran diatas ditunjukkan oleh "I/1/1!! dan "6/1' dengan 0"A/111

sebagai alarm jika temperatur melebihi yang tentukan.

as alam yang telah mengalami preheat bergabung dengan gas yang

mengandung 02 yang berasal dari disc%arge "irst case 1/5 jika keadaan normal

operasi (-//1 142M). -elam start+u! dan s%ut down , suplai gas 02 berasal dari

Pusri I, Pusri II, atau Pusri III. Aliran 02 ditunjukkan oleh ia/1%. #A/1&

yang disertakan pada indikator aliran diatas akan mengakti7kan H-/& jika terjadi

low "low dan akan membuka H/& pada pipa -/' hingga 0 2  dari purge gas

separator 0P (1'/) akan masuk ke hydrotreater. as dari 1'/ hanya

digunakan pada keadaan darurat atau jika pabrik mati.

Page 21: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 21/44

!$

 Feed  gas dan 02 mele@ati dua bed 6oBo dan keluar dari bottom +essel.

"emperatur top bed katalis 11/ ditunjukkan oleh "I/1/1% sampai 1!, bed

kedua "I/1/1!1 sampai 1!, PdI/%& adalah pressure drop dalam (essel*  -ample

 point pada outlet +essel digunakan untuk menentukan kadar sul7ur. as umpan

yang mengandung sul7ur, yang hampir seluruhnya dalam bentuk 02-, akan

meninggalkan hydrotreater dan mengalir menuju alat  zinc o$ide guard c%amber 

(1'/ ) yang berisi 2' ubi meters 8in oEide pellets.

0idrogenasi antara senya@a sul7ur organik dalam gas alam dengan

hidrogen membentuk senya@a 02- pada temperatur $ / % °6 dan tekanan

,$ kg4m2. -emua senya@a sul7ur diharapkan dapat hilang karena bereaksi

dengan 8in oEide membentuk 8in sul7ide. engan konsentrasi - dan residual

sul7ur maksimum 1,$ ppmH, 8in oEide akan bertahan kira/kira sepuluh tahun.

eaksi yang terjadi adalah :

-0 9 02  0 9 02-

as 02- yang terbentuk akan bereaksi dengan katalis Cn3. eaksinya adalah :

02- 9 Cn3 Cn- 9 023

Untuk menapai temperatur reaksi di atas, gas alam dipanasi terlebih

dahulu di "eed gas !re%eater coil  (1 * ).

as umpan yang telah mengalami desul7urisasi mengalir ke S%ell side 2/

6 untuk didinginkan dan selanjutnya memasuki "eed gas saturator  1/. -uhu

yang telah mengalami pendinginan ditunjukkan oleh "I/1/1.as tersebut

dikontakkan dengan aliran sirkulasi air panas, dan gas yang keluar meninggalkan

 bagian atas Saturator Tower  akan jenuh dengan uap air. -aturator (1 * ) berisi

-.- pall rings berukuran $,' mm dengan ketinggian bed % meter dan dilengkapi

dengan -.-. demister pad untuk menegah arry/o+er kedalam aliran gas.

"emperatur dan tekanan dari saturator to@er ditunjukkan masing/masing dengan

"I/1/1! dan PI/1!. 0PA/1! akan memperingatkan apabila terjadi tekanan

yang tinggi pada saturator to@er 

Air yang meninggalkan bagian ba@ah saturator akan dipompakan oleh

 pompa sirkulasi saturator 1/5A45. Air kemudian mengalir melalui !rimar# dan

 secondar# saturator coils dimana air dipanaskan oleh  "lue gas  dari 11/,

Page 22: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 22/44

!%

-ebelum kembali ke punak saturator. #e+el di 1/ diatur oleh #6/ yang

 bekerja seara split/range untuk mengatur make/up proess ondensate stipper 

221/. #IA/ memperingatkan le+el tinggi atau rendah di 1/. Etra lo@

le+el yang dideteksi oleh #A/ akan menghentikan pompa 1/5A45 untuk 

menegah +apor/loking pada pompa. Aliran sirkulasi air diatur oleh 6/1,

dengan aliran rendah ditunjukkan oleh #A/2 akan menyebabkan pompa

sirkulasi adangan bekerja. "emperatur air sirkulasi keluar primary saturator oil

ditunjukkan oleh "I/1/12 dan temperatur keluar dari seondary saturator oil

oleh "I/1/12. Pada saat start/up, boiler "eed  @ater ditambahkan ke sistem pada

do@nstream pompa sirkulasi melalui manual +al+e dengan jumlah aliran yang

ditunjukkan oleh I/2.

B.  "e#orming !nit 

1)  Primar# 6e"orming 

-etelah mele@ati saturator, desul7uri8ed gas (gas bebas sul7ur) diampur 

dengan proses stem yang alirannya dikontrol oleh 6a/2. abungan steam dan

gas dengan perbandingan ,2 mol steam : 1 molekul arbon dimana ,!! mol

steam berasal dari saturator sedangkan sisanya yang berasal dari 6a/2,

mengalir melalui miEed  "eed  oil 11/ on+etion setion selanjutnya menuju

keatas radiant setion primary re7ormer. ari pipa utama (main header), aliran

stem dan gas dibagi dalam sembilan sub header yang diatur seara paralel. "iap

sub header membagi/bagi alirannya +ia pigtail menuju ke empat puluh dua tube

katalis yang terletak di radiant setion. -eluruhnya apabila dikali akan

menghasilkan &' tube katalis merupakan unsur terpenting dalam primary

re7ormer.

asar dari tube/tube katalis tersebut berkumpul pada suatu pipa olletor 

header yang terletak dekat dengan lantai re7ormer. ari masing/masing olletor 

header ada pipa (riser) yang memba@a aliran gas keatas menuju trans7er line

(1&/), sehingga kita mempunyai sembilan pipa yang masing/masing berada

ditrans7er line. "rans7er line ini mempunyai @ater jaket dan terletak jauh diatas

radiant boE, berguna untuk mengalirkan gas dari primary re7ormer ke seondary

re7ormer (1/).

Page 23: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 23/44

!&

eaksi yang terjadi di primary re7ormer berlangsung pada temperatur 

tinggi (&' * '2 °6), dan seara keseluruhan bersi7at endotermis sehingga untuk menukupi kebutuhan panasnya diperlukan pembakaran gas alam. Adapun reaksi

yang terjadi adalah sebagai berikut :

60!  9 023 63 9 02 (/ L)

an terjadi reaksi pergeseran dari 63 :

63 9 023 632  9 02 (9 L)

eaksi o+erall diharapkan sebagai berikut :

60!  9 2023 632  9 !02 (/ L)

"etapi hal ini tidak terjadi karena 63 yang terjadi pada reaksi pertama

 jumlahnya ukup banyak dalam gas keluar dari seondary re7ormer. <arena itu

63 yang tidak bereaksi akan diubah menjadi 632 di dalam shi7t on+erter untuk 

menambah 02. alam operasi, temperatur dijaga ' °6 agar reaksi endotermis

selalu bergeser ke kanan, dan tekanan $ kg4m2.

Primary re7ormer mempunyai beberapa pressure gauge, temperatur 

indikator, temperatur reorder (") untuk menjaga kondisi prosesnya. 5uga ada

indikator PdIa/$$ untuk menjaga beda tekanan pada tube, dan sebuah analy8er 

reorder (A/1, steam 1) menatat kadar 60! outlet gas. 2 buah arh burner 

mengatur heat input ke primary re7ormer. urner/burner sebanyak itu diatur 

dengan sepuluh buah BI6 pada panel board.

2) Process Air  (Udara proses)

Proess air untuk 1/ disuplai oleh kompresor udara 11/5. Ada dua

 buah kompresor udara tambahan (11/51) yang masing/masing terletak di Pusri

III dan Pusri IH, untuk memenuhi keperluan udara proses yang digunakan untuk 

menapai rate optimum di Pusri II, III, dan IH. -ution kompresor utama berasal

dari 12/#, 7ilter udara menghilangkan debu/debu dari udara.

Udara ditekan didalam dua ase, #.P dan 0.P dari kompresor dimana setiap

ase terdiri dari beberapa tahap (multistage). imana dua tahap (stage) terdapat

interooler, dimana air yang mengembun pada sepator seara otomatis dibuang ke

Page 24: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 24/44

!'

se@er. Interooler dilengkapi dengan le+el gauge (#) dan 0#A. Alarm ini

diletakka pada panel kompresor setempat.

Anti surge ontroller, I6a/!, menjaga aliran diatas aliran minimum

dengan ara +enting udara ke atmos7er. ari do@nstream 1/56 (interooler),

terdapat side stream proess air yang digunakan untuk suplai udara instrument +ia

line PA/. 6abang lain (A/22) dari disharge terakhir (A/2) digunakan untuk 

suplai udara pada saat initial start/up re7ormers. Indikator/indikator tekanan dan

temperatur di siapkan karena harus dilakukan heking kondisi proses air 

diseluruh sistem komproser. Pada disharge terakhir dilengkapi dengan 0"A/&1

diletakkan dipanel instrument.

Aliran udara ke seondary re7ormer dikontrol dengan 6a/. -istem

 pengaturan ini bekerja seara split/range, dengan mengatur H/A dan line udara

utama dan H/ pada line udara tambahan. Aliran udara proses dapat

dihentikan oleh suatu pipa by pass $ mm (2M) pada B3H/5 dipergunakan untuk 

start/up seondary re7ormer.

o@n stream B3H/, proess air bergabung dengan sedikit dengan aliran

medium steam (B-). -tream gabungan ini bergabung melalui preheat oil pada

on+etion setion dapur primary re7ormer. Aliran steam ke aliran udara diukur 

dengan I/$1 dan dikontrol manual dengan by pass BI6/2$. Aliran steam ini

digunakan untuk melindungi preheat oil apabila terjadi !rocess air "ailure, saat

itu BI6/2$ otomatis terbuka bila B3H/ tertutup. y pass A/11 pada steam/air 

 preheat oil digunakan saat start/up yaitu selama air heating katalis seondary

re7ormer digunakan untuk melindungi oil yang berkaitan dengan bahaya

o+erheating (panas yang berlebihan).

) -eondary e7orming

 Feed gas masuk ke c%amber diatas seondary re7orming (1 * ) dan

diarahkan ke ba@ah menggunakan Di""user 6ing dan masuk ke Combustion <one.

Udara panas diampurkan ke aliran gas proses setelah melalui burner no88le yang

 berada diba@ah di77user ring. as panas dari bagian combustion zonemengalir 

keba@ah melalui katalis nikel, membuat reaksi re"orming menjadi sempurna.

eaksi yang terjadi adalah:

Page 25: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 25/44

!

2 02 9 32 2 023 (eksotermis)

263 9 32 2 632 (eksotermis)

2 60! 9 32  2 63 9 ! 023 (eksotermis)

Panas yang dihasilkan di alat ini diman7aatkan untuk menghasilkan steam

di 11 6A46 dan 12/6, yang merupakan pemasok steam terbesar untuk 

 Ammonia Plant sekitar '$F kebutuhan steam. -eara keseluruhan reaksi bersi7at

eksotermis. i secondar# re"ormer dihasilkan gas sintesa untuk sintesa ammonia

dengan perbandingan ;2 : 02 adalah 1 : . 77isiensi maksimum pada operasi ini

adalah diharapkan terjadi pembakaran partial sebanyak mungkin.

<emudian gas masuk kesuatu ruangan pada bottom re7ormer as keluar 

dari bottom re7ormer alirannya terbagi dua, masing/masing masuk ke shell side

 bayonet type @aste heat boiler (11/6A dan 11/6). Nang masuk tube side dari

masing/masing primary @aste heat boiler diatas adalah ? dari 11/. Aliran

gas dari masing/masing shell side 11/6A dan 11/6 bergabung kembali

kemudian masuk ke tube side seondary @aste boiler (12/6). Aliran ke shell side

12/6 juga adalah ? dari 11/. ari tube side 12/6, gas masuk 0"- (high

temperatur shi7t on+erter) 1!/, +ia miEing tea pada pipa P/.

-eondary re7ormer @aste heat boiler tersebut diatas dilengkap dengan

 pressure gauges, temperature indiator, temperature reorders dan alarm. PdIa/$

dan 60! analy8er (A/1, stream 2) untuk mengamati kondisi proses gas. -uatu

hot line by pass pada 12/6 mengatur temperatur gas masuk ke 1!/ (0"-),

dimana temperatur diatur dengan "6/1. -edikit aliran steam B- ke +al+e

steam "6/1 berguna untuk mendinginkan +al+e. Pada line P/2 membantu

7ungsi "6/1 dengan ara throttler +al+e yang bersangkutan. Pada seondary

re7ormer atalyst bed terdapat 0"A/&! dan 0"A/&$, sedangkan 0"A/&% dipasang

 pada inlet 1!/. -eluruh sistem 11/, 1/, 11/6, 12/6 diamakan dari

 bahaya o+erpressure dengan beberapa reli+e +al+es H/1/1, 2, dan .

C.  Puri#ication !nit 

<omponen gas proses yang keluar dari seondary re7ormer terdiri dari 02,

 ;2, 63, 632, Ar, dan 60!. Nang diperlukan untuk sintesa ammonia adalah 02 dan

Page 26: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 26/44

$

 ;2, sedangkan Ar dan 60!  sebagai inert . 63 dan 632  keberadaannya tidak 

diinginkan sehingga gas proses perlu dimurnikan dari 63 dan 632.

1)  Hig% Tem!erature S%i"t Con(erter  (0"-6)

Pada bagian ini 63 akan dikon+ersikan menjadi 632 dengan menggunakan

katalis besi/alumina pada temperatur tinggi ($ * !2 °6) seperti reaksi :

63 9 023 632  9 02 (9 L)

as masuk ke atas 0"- melalui distributor, mengalir ke ba@ah menuju

catal#st bed  dan keluar dari bottom con(erter . Pada 0"-6 ini diharapkan agar 

reaksi yang terjadi mempunyai keepatan reaksi yang tinggi. Hariabel/+ariabel

yang penting dalam reaksi adalah temperatur dan  steam gas ratio. <enaikan

temperatur yang berlebihan menyebabkan oksidasi berlangsung epat dan

kon+ersi akan turun. <eadaan temperatur dipilih berdasarkan temperatur yang

lebih tinggi untuk 0"-6 guna mendapatkan keuntungan dari keepatan reaksi

yang lebih tinggi karena kadar 63 yang besar dalam gas masuk.

-etelah gas keluar dari bagian ba@ah 0"-6, gas lalu masuk ke Primar#

S%i"t 7""luentWaste Heat Boiler 1/6 sambil memberikan panas yangdikandungnya kepada ? 11/. ari tube side 1/6 gas mengalir ke tube side

1!/6 memberikan panasnya kepada  "eed   methanator, dengan demikian gas

didinginkan lebih lanjut.

Untuk menapai temperatur inlet lo@ pressure shi7t on+erter yang

optimum, pada up/stream lo@ temperatur shi7t on+erter dipasang boiler  "eed 

@ater eEhanger 11%/6. Pada line proses gas antara 1/6 dan 1!/6 terdapat

+ent line yang digunakan pada @aktu start/up atau emergeny yaitu untuk 

membuang (+ent) gas outlet 1!/ ke udara. Hent line ini dilengkapi oleh sebuah

motor operated +al+e, B3H /&, yang dapat dikendalikan pada ontrol room

dengan menekan tombol P/1'.

2)  5ow Tem!erature S%i"t Con(erter  (#"-6)

as dari unit 0"- masuk ke bagian atas  5ow Tem!eratur S%i"t 

Con(erter dan keluar dari bottom. #o@ temperature shi7t on+erter bisa by pass

selama start/up dan emergeny +ia line P/2. 3perasi ini dikontrol oleh P/2

Page 27: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 27/44

$1

yang akan menutup B3H/! inlet #"- dan akan membuka B3H/$ pada line by

 pass. engan mengatur P/2, kedua B3H dapat diatur untuk by pass gas

sebagian sehingga menegah terjadinya o+erpressure pada sistem suatu interlok 

system akan menegah B3H/! dan B3H/$ menutup seara bersamaan.

Unit ini merubah 63 menjadi 632  yang belum terkon+ersi di 0"-6.

eaksi ini bersi7at eksotermis sehingga pada temperatur rendah (1' * 2% °6)

kon+ersinya bisa tinggi. Steam gas ratio dijaga ,2 : 1 di !rimar# re"ormer agar 

kon+ersi pembentukan 632 naik. <enaikan aliran steam menghasilkan kenaikkan

63 menjadi 632  jika mendekati kesetimbangan dan kon+ersi akan hilang bila

 jauh dari kesetimbangan.

-ebelum masuk #"-6, gas didinginkan dahulu sampai temperaturnya 21

°6. #"-6 mempunyai katalis, yaitu lapisan Cn3 sebagai penyerap 02- yang

mengalir dari 0"-6 dan 6u3 dalam bentuk 6u akti7 sebagai kon+erter 632.

eaksi yang terjadi adalah :

02- 9 Cn3 Cn- 9 023

63 9 023 632  9 02

<adar 63 yang keluar kon+erter diharapkan sekeil mungkin untuk 

mengurangi beban metanator. as yang keluar dari #"-6 kemudian dile@atkan

melalui dua buah e$c%anger   yang dipasang sebagai bagian dari proyek 

3ptimalisasi yaitu Saturator Water Heater  1$2/6 yang merupakan bagian dari

sistem saturasi, dan Condensate 6eboiler 1$/6 untuk membangkitkan #- ( 5ow

Steam) yang akan digunakan sebagai penggerak e&ectors  pada Ben"ield 5o Heat 

C,. 6emo(al !rocess*

as yang keluar dari Condensate 6eboiler   didinginkan dalam bagian

tubesC,.  Stri!!er Gas 7$c%anger   1$/6 dan memberikan panasnya kepada

larutan  Ben"ield sampai mendidih. as lalu mengalir melalui tubeside dari #"-

 7""luent) ? 7$c%anger  1$$/6, yang dipasang pada @aktu optimalisasi, untuk 

memanaskan Demin water . Aliran gas yang sebagian terembun, kemudian masuk 

ke  6aw Gas Se!arator   12/, dimana gas sintesa yang belum murni ini

dipisahkan dari 8at/8at yang mengembun.

Page 28: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 28/44

$2

as sintesa yang belum murni tersebut lalu dile@atkan dalam 632

Absorber 11/ untuk langkah pertama psemurniannya. Proess steam yang

mengembu dikeluarkn dari bottom separator dengan kontrol #6/&', langsung ke

o77 side yaitu ke proses ondensate stripper (221/). -ebagian kondensat dikirm

ke regenerator (22/) "eed  treating setion sebagai make/up @ater, dan sebagian

lagi digunakan untuk kondensat make up untuk +essel dengan menggunakan

 pompa 2/5A45. -eparator dilengkapi dengan alarm peringatan le+el rendah dan

le+el tinggi. Proteksi tekanan untuk 12/ dan peralatan/peralatan lain di

upstream dilakukan dengan memasang relie+e +al+e H/12 dan H/12/1

 pada outlet ra@ gas separator. 12/ juga dilengkapi dengan manual +ent H/2&

yang digunakan pad saat start/up atau emergeny.

)  632 6emo(al 

as 632  yang ada pada gas sintesa merupakan raun bagi katalis di

ammonia con(erter*  <arena itu 632  harus dipisahkan seara absorbsi dengan

mengalirkan ke 632 absorber (11 * ) yang memakai larutan ben"ield   sebagai

 penyerap sehingga menghasilkan gas sintesa 0idrogen4;itrogen dalam kemurnian

tinggi (kurang dari 1 ppm dari 63 dan 632).

as 632  yang ada pada gas sintesa merupakan raun bagi katalis di

ammonia con(erter*  <arena itu 632  harus dipisahkan seara absorbsi dengan

mengalirkan ke 632 absorber (11 * ) yang memakai larutan ben"ield   sebagai

 penyerap sehingga menghasilkan gas sintesa 0idrogen4;itrogen dalam kemurnian

tinggi (kurang dari 1 ppm dari 63 dan 632).

Aliran gas masuk dari bagian ba@ah Absorber 632 111/ le@at

distributor dan memanar melalui paking dalam bejana. as mengalir keatas

mele@ati empat beds steel sloited rings yang merupakan tempat kontak antara gas

dengan larutan lean dan semi lean arbonate. -tell slotted rings terdiri dari dua

ukuran $ mm dan ' mm, dan dua maam material yaitu Carbon steel dan

Stainless steel Fle$irings* as yang memanar ke atas bersinggungan dengan

 5ean Ben"ield   ( Ben"ield  bersih 632) yang mengalir dari atas ke ba@ah dan

menyerap 632.

Page 29: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 29/44

$

#arutan carbonate ben"ield menyerap hampir seluruh 632 yang mele@ati

absorber. Absorber mempunyai demisting !ad  dipunaknya, dimana gas mele@ati

demisting pad sebelum meninggalkan to@er untuk menghindari terba@anya

larutan ben7ield didalam gas outlet absorber. ari absorber gas menuju 632

absorber <3.rum (111/) yang ber7ungsi untuk memisahkan sisa larutan/

larutan yang terba@a. #arutan yang terkumpul di 111/ dibuang ke sum +ia #6/

2&. #e+el yang tidak normal pada proses ini ditandai dengan 0#A/1!'. as

keluar melalui bagian atas 111/ dan masuk ke shell side 1!/6 (methanator 

 "eed  heater) baru kemudian menuju methanator (1%/).

#arutan Carbonate Ben"ield   yang dimasukkan ke absorber, sebenarnya

dilakukan di 2 tempat. Pada bagian tengah 632  absorber, dimasukkan ben"ield 

yang belum sempurna diregenerasi (Semi 5ean Ben"ield ) untuk memisahkan

sebagian besar 632 dari !rocess gas yang memanar ke atas. #arutan Semi 5ean

 Ben"ield   ini berasal dari bagian tengah Stri!!er C,.(112/)yangdipompakan

oleh pompa sirkulasi Semi 5ean Ben"ield 11&/5 ke. #arutan semi lean masuk 

keabsorber melalui distributor yang terletak di bed ketiga. Aliran semi lean diatur 

dengan 6a/%& dengan #A/1 sebagai tanda kondisi lo@ 7lo@.

-edangkan dari atas 632 absorber dimasukkan larutan arbonate ben"ield 

yang keluar dari bagian ba@ah 632Stri!!er* #arutan ben"ield  yang keluar dari

 bagian ba@ah 632Stri!!er  didinginkan terlebih dahulu dalam e$c%anger   larutan

ben"ield   1/6 dan 1&/6 yang memakai demin water   dan selanjutnya

didinginkan dalam cooler   larutan ben"ield  1$1/6 untuk kemudian dipompakan

dengan pompa lean arbonat sirkulasi (111/5) ke atas bed pertama absorber 

melalui distributor. lo@rate dari aliran ini dikontrol dengan 6/$ dabn #A/2

 ber7ungsi untuk menjaga aliran agar tidak lo@ 7lo@. -ebagai pembantu pada

sirkulasi lean arbonate terdapat mehanial 7ilter 11%/#. -ebagian keil

mele@ati mehanial 7ilter berguna untuk memisahkan 8at/8at padat yang terba@a

dalam larutan. Aliran ke 7ilter diatur seara manual dengan +al+e dan diukur 

dengan 7lo@rate I/& dan PdIa/$' menunjukkan beda tekanan pada 7ilter dan

PdA/$ menunjukkan setting +al+e telah terapai.

Page 30: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 30/44

$!

#arutan 6ic% Ben"ield  yang telah menyerap 632 dalam absorber turun dari

 bagian ba@ah dan dikirim ke Stri!!er   melalui  H#draulic Turbine. Pada saat

larutan masuk dan terserak pada bagian atas Stri!!er C,. ' sebagian dari 632

terlepas dari larutan. #arutan mengalir ke ba@ah mele@ati  !acking  dalam bejana

( !acked tower ) yang terbuat dari Carbon Steel dan Stainless Steel Fle$irings.

Steam dan 632  yang diperoleh kembali dari larutan  Ben"ield yang

dipanaskan, alirannya memanar ke atas melalui lapisan !acking , berla@anan arah

dengan larutan ric% yang menuju ke ba@ah. #arutan yang kaya 632  (ric%) ini

dibersihkan dari 632 oleh adanya persinggungan uap yang naik ke atas melalui

 paking dalam 632Stri!!er  12/.

Pemisahan 632 pada unit ini seara prinsip sama dengan pemisahan 632 di

 "eed  treating. Perbedaan yang ada terletak pada adanya 7lash tank (11 * ) yang

dihubungkan dengan stripper, sehingga pada unit ini tekanan di stripper bisa lebih

rendah dan sebagai akibatnya pelepasan 632 di stripper bisa lebih sempurna.

632  dan uap yang keluar dari bagian atas Stri!!er   didinginkan dalam

632Stri!!er Condenser  11/6A dan 6 lalu masuk ke 632 -*, Drum 11/. i

dalamnya uap akan mengembun dan terkumpul di bagian ba@ah dari  -*, Drum.

Cat/8at yang mngembun ini dikembalikan dengan control  permukaan (#i6a/$) ke

 bagian atas Stri!!er C,. dengan pompa re"lu$ 1'/5.

632  yang telah dibebaskan keluar dari atas drum melalui saringan

( Demisting !ad ) dan berampur dengan hasil 632 dari hasil pengolahan gas alam

( "eed gas) untuk dipakai di unit urea atau bisa juga dibuang ke atmos7er.

!) Betanasi

as keluar dari absorber dibatasi maksimum mengandung 63 2 ,$ F mol

dan 63 , F mol. <edua gas ini harus dihilangkan sebelum gas sintesa dikirim

ke seksi sintesa ammonia, karena 632 dapat bereaksi dengan ;0  membentuk 

ammonium karbamat pada kompressor gas sintesa dan juga dapat merauni katalis

ammonia con(erter . Untuk menghilangkan gas/gas ini, maka 63 dan 632

direaksikan dengan 02 menjadi metan di metanator, sehingga total 63 dan 63 2

masuk ammonia con(erter  > 1 ppm.

Page 31: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 31/44

$$

 Process gas meninggalkan bagian atas menara absorber melalui penyaring

airan ( Demisting !ad ) yang berada dalam ,(er%ead -*, Drum  11%/ bagian

atas. Penyaring airan ini akan memisahkan butiran/butiran airan  Ben"ield yang

terba@a. Aliran proses meninggalkan absorber masuk ke bagian  s%ell   dari

 pendingin perantara (intercooler ) 1%/6 tingkat pertama, dari kompresor gas

sintesa dan recide  1/5. #alu aliran masuk ke bagian  s%ell   dari e$c%anger 

 pemanas pendahuluan gas proses ke metanator ( 4et%anator Feed Pre%eater 

 7$c%anger ) 1!/6.

as proses yang telah dipanaskan meninggalkan bagian  s%ell   1!/6,

masuk ke bagian top inlet Betanator 1%/ . Aliran gas mele@ati katalis high

nikel dan terjadi reaksi pada suhu 2' * % °6 sebagai berikut :

63 9 02  60!  9 023 (9 L)

63 9 !02  60!  9 2023 (9 L)

<edua reaksi tersebut adalah eksotermis dan akan mengakibatkan

temperatur naik kira/kira &2 °6 untuk tiap mol F 63 dalam gas inert. Pada

keadaan operasi normal dengan gas masuk mengandung , F 63, temperatur 

dalam metanator diperkirakan naik sebesar 21,% °6.

5ika tempratur di metanator terlalu tinggi high tempratur alarm 0"A/&,

', , 1 dan &' akan membunyikan alarm, kemudian tri! solenoid switc% H-/

1, dan B"6/1 menutup (al(e  untuk menghentikan aliran ? ke 11!/6.

"indakan ini untuk menegah e$c%anger   dari pendinginan yang terlalu epat

setelah aliran gas ke metanator dihentikan. Switc% solenoid ini harus diriset seara

manual. alam sistem ini juga terdapat sebuah !us%, botton P/ dipanel ontrol,

yang ber7ungsi untuk mentripkan solenoid/solenoid tersebut. engan terhentinya

aliran gas ke metanator, tekanan sistem naik yang mana akan membuka control 

(al(e P"6/$ u!+stream control (al(e H/, membuang gas ke atmos7ir.

Aliran gas yang sudah di metanasi akan keluar dari bagian ba@ah

metanator lalu didinginkan dalam tube side  dari  Boiler Feed Water 7$c%anger 

11!/6 dan pendinginan terakhir yaitu dalam tube side  dari 4et%anator 7""luent 

Gas Cooler   11$/6. -elanjutnya aliran masuk ke S#n Gas Suction Drum  1!/

Page 32: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 32/44

$%

yang juga sebagai  suction dari Com!ressor 1/5 dalam tahap proses produksi

 ;0.

-eksi metanator juga dilengkapi dengan semua instrumen * instrumen yang

diperlukan untuk mengontrol dan mengamati kondisi proses. "ekanan di 1!/

dijaga oleh H/1!/ yang terletak di e""luent s#n+gas suction drum*

 D. $ynt%esis &oo'

as sintesa yang meninggalkan S#n Gas Suction Drum  1!/ dianalisa

kadar 60!, 02 dan ;2 (A//stream ;o.1) kadar 63 dan 632 (A/2). alam

unit ini, gas sintesa dari unit pemurnian gas sintesa, disintesakan menjadiammonia. Proses/proses yang terjadi adalah : kompressi gas sintesa, sintesa

ammonia, dan pendinginan serta pemurnian produk.

1) <ompressi as -intesa

as yang keluar dari proses metanasi disebut sebagai gas sintesa yang

hanya mempunyai tekanan 2$ * 2& kg4m2, sedangkan untuk pembentukan

ammonia diperlukan tekanan yang tinggi (±  1$ kg4m2). Untuk memenuhi

kebutuhan tekanan tersebut diperlukan suatu alat yang disebut S#n GasCom!ressor  1 * 5.

<ompresor ini mengambil suction dari 1!/ S#n Gas Suction Drum dan

menaikkan tekanan pada  stage  pertama dan disc%argenya ke  stage  kedua dari

mesin melalui pendingin/pendingin yang disusun seri dan ke -*, Drum 1$/.

2) -intesa Ammonia

as dari S#n Gas Com!ressor  (1/5) sudah mengandung ammonia. 0al

ini akan menganggu kesetimbangan di Ammonia Con(erter . Untuk itu ammonia

dipisahkan dari ampuran gas dengan jalan mendinginkan gas tersebut sehingga

ammonianya menair dan dipisahkan dalam Ammonia Se!arator  1%/. as yang

masih terampur dengan ammonia didinginkan dalam %eat e$c%anger 12!/6

dengan media pendingin cooling water   sampai suhu 'o6. Pendinginan

dilanjutkan di 11&/6, 11'/6 dan 11/6 dengan media pendingin ammonia

re"rigerant . Ammonia yang menair dipisahkan dari gas di 1%/. Ammonia air 

mengalir ke 1&/6 sedangkan gas masuk ke  Ammonia Con(erter  (1$/). "api,

Page 33: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 33/44

$&

sebelum masuk  Ammonia Con(erter , gas dipanaskan dulu di 12/6 dan 121/6

sehingga suhu naik dari /2$o6 menjadi 1$o6.

 Ammonia Con(erter  berisi kira/kira &$ m  (2! kg)  !romoted iron

catal#st . <atalis ditempatkan di dalam internal basket  yang di desain terdiri dari !

catal#st bed  yang terpisah di dalam con(erter*  Bed  paling atas adalah yang paling

keil +olumenya. Bakin keba@ah, (olume catal#st   bed makin besar. 0al ini

 bertujuan untuk membatasi panas eksotermis pada bed  yang lebih atas (dimana

reaksi yang berlangsung juga lebih epat), sehingga temperatur con(erter dapat

dijaga. -elain itu untuk mengontrol temperatur con(erter , digunakan juga b# !ass

con(erter inter cooler   dan penggunaan aliran gas 8uenc%  yang masuk catal#st 

bed .

"emperatur Con(erter   kira/kira !/!'o6 dan tekanan 1/1! kg4m2,

sehingga sebagian gas sintesa yang mengandung 02 dan ;2 yang mele@ati katalis

akan berubah menjadi ammonia. <onsentrasi ammonia dalam gas yang keluar dari

bed   terakhir  Ammonia  Con(erter   kira/kira 1$F. as yang tidak terkon+ersi

dikembalikan ke con(erter   untuk mendapatkan produksi yang maksimal. as

yang keluar dari con(erter  didinginkan dengan pertukaran panas oleh Boiler   Feed 

Water  dan gas yang akan masuk con(erter , sebelum masuk ke kompresor 1/5

untuk dikembalikan lagi ke con(erter .

-ebelum gas rec#cle  yang ditambah gas sintesa baru (make u!) masuk 

kembali ke con(erter , gas didinginkan sampai /2$o6 untuk mengkondensasikan

ammonia yang terbentuk pada @aktu mele@ati katalis  Ammonia Con(erter .

Pembuangan gas yang terus menerus atau !urge pada tekanan tinggi dijaga untuk 

menghilangkan kelebihan inert   (terutama metana dan argon) dari  s#s gas loo!.

 Purge gas  ini didinginkan sampai temperatur /2$o6 untuk mengambil

ammonianya dan kemudian  !urge gas/nya dikirim ke PU untuk diambil

hidrogennya. 5ika gas inert   ini dibiarkan terlalu tinggi konsentrasinya akan

mengakibatkan produksi ammonia berkurang. eaksi yang terjadi pada 1$/

adalah:

 ;2 9 02  2;0 9 L

Page 34: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 34/44

$'

eaksi diatas merupakan reaksi eksotermis, dengan rasio ;2 : 02 K 1 : ,

konsentrasi ammonia dalam gas alam yang akan keluar dari  Bed   terakhir 

 Ammonia Con(erter   kira/kira 1$F mol. -elanjutnya gas sintesa yang keluar 

dialirkan menjadi dua bagian ke  6e"rigeration Purge Se!arator 9essel   1'/

sedangkan bagian lain dikirim ke kompressor tingkat 2 yang akan bergabung

dengan gas sintesa dari 4etanator*

E. Pen%inginan Amm&nia

Amonia harus terus/menerus dipisahkan dari  6ec#cle Gas  yang menuju

Con(enter Amonia karena keberadaannya yang epat menumpuk dalam reaktor sintesis akan mempengaruhi kesetimbangan reaksi. 0al ini dilakukan dengan jalan

mendinginkan aliran rec#cle gas sintesis melalui beberapa pendingin atau C%iller 

untuk mengembunkan produksi amonia yang dihasilkan.

Secondar# Ammonia Se!arator   1%/, menerima airan amonia dari

 Primar# Ammonia Se!arator dengan hasil amonia telah dipisahkan dari gas

sintesa dengan tambahan sedikit aliran dari  Purge Gas Se!arator , tekanan pada

Secondar# Ammonia Se!arator  diatur pada 1!,2 kg4m2 dan membuang kelebihan

tekanan ke sistem  !urge gas  tekanan rendah. Aliran airan dari Secondar#

 Ammonia Se!arator  diturunkan tekanannya (let down) menuju dua tempat dalam

sistem re7rigerasi. -atu aliran dikirim ke  6e"rigerant Flas% Drum tingkat 2 111/

dan aliran kedua ke  6e"rigerant Flas% Drum  tingkat (112 * ).  6e"rigerant 

 Flas% Drum tingkat (112/) ini memberikan pelayanan pada proses dengan tiga

ara, yaitu:

a. engan penguapan yang kuat dan semua gas inert akan terpisah dari

amonia.

 b. -ebagai %eat drum pada sirkulasi pendinginan karena mengambil panas

dari loop gas sintesa melalui c%iller .

. Benerima uap amonia dari c%iller .

Amonia yang telah menguap dalam sistem dihisap dan dimampatkan oleh

kompresor amonia dan tekanan dijaga kira/kira 1F diatas tekanan uap amonia

 pada temperatur operasi. Amonia panas dari  Drum 6e"rigerant 6ecei(er 

dipompakan dan bergabung dengan arus dingin dari  6e"rigerant Flas% Drum

Page 35: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 35/44

$

tingkat , yaitu 6. Produk amonia panas ini akan dikirim ke pabrik diuapkan

dengan penurunan tekanan seara bertahap, yaitu pada  6e"rigerant Flas% Drum

tingkat pertama yang temperaturnya 1!,%6.

Amonia yang tidak dikirim ke batter# limits  diuapkan kembali di

 6e"rigerant Flas% Drum Tingkat Pertama. "emperatur dari  6e"rigerant Flas%

 Drum  tingkat pertama tidak berubah/ubah bertahan pada tekanan menengah dari

case  kedua kompresor amonia, tekanannya kira/kira %,2$ kg4m2. rum ini

 ber7ungsi sebagai Head Drum dan memberikan supply amonia pada C%iller .

"ekanan dari  6e"rigerant Flas% Drum  tingkat kedua tidak berubah/ubah

 bertahan pada tekanan masuk dari case  kedua kompresor amonia, tekanannya

kira/kira 2,2 kg4m2 dengan temperatur *&,'6. 6airan amonia yang menguap dari

 "las% drum tingkat pertama masuk ke 6e"rigerant Flas% Drum tingkat kedua dan

disirkulasikan dengan pengaruh t=ermos#!%on melalui C%iller  tingkat dua. 0asil

airan dari  6e"rigerant Flas% Drum  tingkat kedua diuapkan purge gas C%iller 

dalam loop sintesa dalam C%iller  gas alam untuk memberikian pendinginan.

Penampung produk re7rigerasi (re"rigerant recei(er ) 1/ menampung

semua hasil produksi amonia. Produk amonia terbagi atas dua jenis:

1) Produk Amonia Panas (6)

Produk ini diambil langsung dari penampung amonia (1/) dan dipompa

oleh pompa amonia (12$/5) sebagai bahan baku pabrik urea. -uhunya dijaga

dengan mengatur penginjeksian amonia dingin dari (112/) melalui pompa (11'/

). <elebihan amonia yang tidak terpompakan oleh (12$/5), selanjutnya dikirim

ke (11/).

2) Produk Amonia ingin (*6)

Untuk memproduksi jenis amonia ini, seluruh amonia dari penampung

(1/) dikirim ke (11/). ari sini, amonia tersebut dikirim (111/) dan (112/

). Produk amonia dingin dari (112/) inilah yang nantinya dipompa oleh (12!/5)

menuju ke Amonia Storage.

. PGRU  Purge Gas "eco(ery !nit !

PU adalah unit tambahan dalam Ammonia Plant  yang ber7ungsi untuk 

mengolah gas buangan yang berasal dari Ammonia Plant untuk diman7aatkan

Page 36: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 36/44

%

kembali. as buang itu sendiri mengandung ammonia dan 02. PU pertama kali

dibangun pada tahun 1'$ di  Ammonia Plant  PU-I IH dengan kapasitas 1'

 ;m4hr dengan sistem coldbo$. <arena kapasitasnya keil, maka pada tahun 21

dibangun lagi PU PU-I III dengan teknologi  P6IS4 untuk pemisahan 02

 berkapasitas olahan total 2& ;m4hr. engan kapasitas itu ukup untuk 

mengolah gas buang dari PU-I II, PU-I III dan PU-I IH.

<elebihan teknologi pada PU PU-I III dibanding dengan PU

PU-I IH adalah selain memiliki kapasitas olahan yang lebih besar, unit ini juga

mampu mengolah gas buang bertekanan tinggi maupun yang bertekanan rendah.

-elain itu pada teknologi 5oule "homson 77et PU-I IH sangat rentan terhadap

 perubahan temperatur operasi karena prinsip kerjanya yang memisahkan ammonia

dan gas buang dengan ara menairkannya. 0al ini tentu saja akan sangat

tergantung pada keadaan temperatur operasinya. ila temperatur lingkungan

meningkat maka suhu operasi yang rendah akan sulit terapai akibatnya operasi

 berjalan tidak sempurna.

Prinsip kerja pemisahan PU PU-I III, didasarkan pada perbedaan

tekanan parsial gas/gas dalam ampuran. PU PU-I III didesain untuk 

mereo+ery F 02 dengan kemurnian produk 0P 02  sebesar F, #P 02

sebesar 1F dan ammonia air F dengan kemurnian ,$F berat.

3.3. Unti Urea

3.3.1. Pr&ses Pemb(atan Urea

-eara garis besar proses pembuatan urea tersebut dapat dibagi dalam

empatbagian yaitu seksi sintesa, puri7ikasi, reo+ery, serta kritalisasi dan

 pembutiran yang di jabarkan sebagai berikut:

(1) -eksi -intesa

i dalam seksi sintesa bahan baku yang berupa ammonia dan

karbondioksida direaksikan menjadi urea melalui dua reaksi kimia yang bolak/

 balik dan berurutan:

2 ;0  9 632   ;02633;0!  9 L1

 ;02633;0!  ;0263;02  9 023 / L2

Page 37: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 37/44

%1

eaksi 1 yang membentuk ammonium karbamat mengeluarkan panas L1

yang besar atau disebut eksotermik kuat. eaksi akan berlangsung sampai selesai

dengan keepatan yang besar, asalkan panas reaksinya segera dapat dipindahkan

sehingga temperatur ampuran reaksi tidak naik melebihi temperatur yang

setimbang dengan tekanan disosiasi yang terdapat dalam reaktor.

"erlihat pada reaksi 2 ammonium karbamat terdehidrasi menjadi urea,

menyerap panas L2 dalam jumlah yang lebih keil dari L1 dan disebut endotermik 

lemah. Baka menurut 9an2t Ho"" , kon+ersi akan menjadi besar pada temperatur 

yang lebih tinggi. <on+ersi tersebut juga diperbaiki dengan adanya kelebihan ;0

dan kekurangan kadar 023 dalam umpan reaktor. isamping kedua reaksi di atas,

selama sintesa terjadi pula reaksi sampingyang terbentuk biuret dari urea.

2;0263;02(l) ;0263;063;02(l) 9 ;0  / L

iuret adalah senya@a yang tidak dikehendaki pembentukkannya di dalam

seksi ini ditekan karena adanya kelebihan amonia yang menyebabkan reaksi

tergeser ke kiri. 5umlah biuret yang terbentuk juga dipengaruhi oleh residence

time*

-intesa urea ini berlangsung dalam bejana tegak bertekanan tinggi yang

disebut reaktor urea yang mempunyai +olume ukup untuk mengadakan reaksi

sintesa sampai mendekati kondisi kesetimbangan. 6esidence time di dalam reaktor 

adalah 2$ menit menurut kapasitas design. emi kon+ersi yang baik dan kadar 

yang rendah umpan reaktor mengandung kelebihan ;0  dan kadar 023 yang

minim. <arena si7at/si7at korosi7 dari 8at pereaksi dan produk di dalam reaktor 

maka dipasanglah lapisan pelindung yang ook pada semua permukaan yang

mengalami kontak dengan ampuran reaksi. eaktor di pabrik ini dilapisi dengan

titanium. Penambahan sedikit oksigen bertujuan untuk melindungi (passi+asi)

stainless dan titanium sehingga daya tahan yang lama dapat diperoleh. "emperatur 

diatur dengan mengkombinasikan 7aktor/7aktor berikut :

a.  7$cess ammonia ke reaktor 

 b. anyaknya rec#cle solution ke reaktor 

. -uhu !re%eating dari liJuid ammonia ke reator 

Page 38: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 38/44

%2

idalam proses sintes urea ini memerlukan berbagai maam proses yang

menggunakan berbagai maam alat yaitu berupa :

1) eaktor Urea

Urea dihasilkan dari reaksi antara ;0 dan 632 sebagai berikut:

2 ;0  9 632  ;02633;0!  9 L1

 ;02633;0!  ;0263;02   9 023 / L2

dengan kondisi operasi tekanan 1&$ kg4m2 dan suhu 16. aktor/ 7aktor yang

 berpengaruh, kemurnian bahan baku ;0 dan 632, tekanan, suhu, kandungan air 

dan @aktu tinggal.

2) 632 Stri!!er 

er7ungsi sebagai pemisah kelebihan amoniak dan menguraikan amonium

karbamat yang tidak terkon+ersi di reaktor urea dengan ara pemanasan

menggunakan steam dan 632 stri!!ing . "erjadi reaksi samping hidrolisa urea dan

 pembentukan biuret.

 ;0263;02 9 023 632  9 2 ;0

2 ;0263;02   ;0263;063;02 9 ;0

aktor/7aktor yang berpengaruh, tray yang ber7ungsi menaikkan e7isiensi

 stri!!ing' tekanan operasi, suhu operasi, tekanan uap air dan le+el larutan.

Stri!!er dioperasikan pada tekanan sedikit di atas tekanan urea dan suhu bagian

atas 1! o6 dan bagian ba@ah 1&& o6.

> Carbamate Condenser 

as dari bagian atas  stri!!er dikondensasikan dan diserap oleh larutan

karbamat di dalam carbamate condenser   sehingga akan menghasilkan panas. i

dalam carbamate condenser nomor 1 panas yang timbul diman7aatkan untuk 

membangkitkan uap air tekanan $,$ kg4m2  sedangkan didalam carbamate

condenser nomor 2, panas yang timbul dipakai untuk memanaskan larutan urea

dari bagian ba@ah stri!!er yang akan dikirim ke 0P."ekanan operasinya sedikit

di atas tekanan reaktor urea, sedangkan suhunya untuk bagian ata- 1'$6 dan

 bagian ba@ah 1&$6.

!) Scrubber

er7ungsi untuk menyerap gas amoniak dan 632 yang keluar dari bagian

Page 39: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 39/44

%

atas reaktor menggunakan larutan karbamat daur ulang yang berasal dari 0PA.

"ekanan operasinya sama dengan reaktor Urea dan suhu bagian ba@ah sekitar 

1'6. -intesa urea ini berlangsung dalam reaktor urea (6/11). eaktor ini

 berupa autocla(e yang dinding dalamnya terbuat dari bahan Stainless Steel , yang

dilengkapi dengan 1! tray yang di desain untuk beroperasi pada tekanan 2

kg4m2 dan temperatur 16 dengan @aktu tinggal selama 2$/ menit. -ebelum

masuk ke reaktor, ammonia yang berasal dari ammonia reser(oir   (A/!1)

terlebih dahulu ditekan untuk menaikkan tekanannya menjadi 2 kg4m2 melalui

dua tahapan, yaitu pertama dipompakan oleh ammonia boost u! (A/!!), dari

tekanan (A/!1) 1%,$ kg4m2 menjadi 2$ kg4m2 dan selanjutnya dipompakan

oleh pompa ammonia "eed (A/11), dari tekanan 2$ kg4m2 menjadi 1 kg4m2.

Ammonia air tersebut dimasukkan ke dalam !re%eater  untuk menaikkan

temperaturnya menjadi %&6. Pemanasan di dalam !re%eater  dilakukan dua tahap

yaitu: dengan menggunakan %ot water   (A/11) dan steam condensat (A/12)

sebagai media pemanasnya, sehingga temperatur meningkat menjadi '1,!6

dengan tekanan 1 kg4m2 dan baru masuk ke reaktor.

ahan baku gas 632 dari pabrik ammonia memiliki tekanan ,% kg4m2 dan

temperatur '6. as ini harus terlebih dahulu dipisahkan dari kandungan airnya

di  suction se!arator   (A/1%1) sebelum memasuki 632booster com!ressor (/

12)*

Ammonia air dan 632  bereaksi menjadi ammonium karbamat 

(;0!633;02) yang selanjutnya terhidrasi menjadi urea.

2;0(l) 9 632(g)  ;02633;0!(l)   ∆0 K 9 '. kal

 ;02633;0!(l)  ;0263;02(l)  9 023(l)   ∆0 K * % kal

isamping kedua reaksi diatas, selama sintesa terjadi reaksi samping yang

akan membentuk biuret dari penguraian urea. eaksi samping tersebut adalah:

2;0263;02(l)  ;0263;063;02(l)  9 ;0

eaksi/reaksi di atas berlangsung dalam 7asa air. "ingginya temperatur 

optimum reaksi menyebabkan tekanan operasinya juga tinggi agar ampuran

reaksi tetap dalam 7asa air. eaksi pertama adalah pembentukan ammonium

karbamat dari ammonia dan 632. eaksi kedua adalah reaksi dehidrasi

Page 40: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 40/44

%!

ammonium karbamat  menjadi urea. eaksi ketiga adalah reaksi dimerisasi urea

menjadi biuret.

-etelah mengalami kon+ersi maka larutan akan keluar melalui to! reactor ,

akibatnya tingginya tekanan dan temperatur. <emudian larutan urea dengan

kandungan konsentrasi ,F tersebut dikirim ke  Hig% Pressure Decom!oser 

(0P) A/21 pada seksi  !uri"ikasi untuk diambil kembali ammonia dan gas

632 lebih lanjut.

(2) -eksi Puri7ikasi4ekomposisi

alam seksi ini ammonium karbamat dan ekses ammonia dipisahkan darilarutan urea sintesis dengan penurunan tekanan dan pemanasan steam dalam tiga

tahap.

a. "ahap pertama dengan tekanan 1& kg4 m2 dan temperatur 1%6 ,terjadi

di Hig% Pressure Decom!oser (0P, A/21),

 b. "ahap kedua dengan tekanan 2, kg4 m2 dan temperatur bagian atas

11&6 dan bagian ba@ah 11$6, terjadi di 5ow Pressure Decom!oser 

(#P, A/22) dan,

. "ahap ketiga terjadi di gas se!arator  (A/2). agian atas gas se!arator

 beroperasi pada tekanan , kg4m2 dan temperatur 16, sedangkan

 bagian ba@ah disebut o$idizing column yang beroperasi pada tekanan

atmos7er dan temperatur 26.

Prinsip dari seksi dekomposisi ini adalah memanaskan dan menurunkan

tekanan, sehingga ammonium karbamat terurai menjadi gas/gas ;0 dan 632,

seperti reaksi berikut ini:

2;0 9 632 9 023 ;02633;0!

-elama dekomposisi, urea dapat pula terhidrolisa seperti reaksi berikut:

 ;0263;02  9 023 2;0 9 632

Produk gas yang terbentuk dari hasil dekomposisi selanjutnya dikirim ke

seksi reco(er#*

=> -eksi 6eco(er#

Page 41: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 41/44

%$

-eksi reco(er#  ber7ungsi untuk menyerap sisa gas 632  dan ;0  yang

keluar dari seksi dekomposisi dengan menggunakan air dan larutan urea didalam

absorber untuk kemudian didaur ulang ke reaktor urea.Peralatan utama di seksi

reco(er#  adalah Hig% Pressure Absorber   (0PA) dan  5ow Pressure Absorber 

(#PA).

<ondisi operasi di #PA (A/!2) ditentukan oleh kondisi gas ammonia dan

karbondioksida dari #P, yang diserap seara sempurna dengan larutan dari o"" 

 gas absorber  dan larutan mot%er li8uor . #arutan dari dust c%amber dalam !rilling 

tower  dikirim ke #PA. #arutan karbamat dalam #PA digunakan sebagai penyerap

yang dioperasikan pada tekanan 2 kg4m2 dan temperatur !'6. -emua gas dari

#P dikondensasikan dan diserap ke dalam larutan penyerap ini.

"emperatur dijaga lebih rendah dari temperatur keseimbangan dengan

memperhatikan temperatur  solidi"ikasi. -istem  Hig% Pressure Absorber Cooler 

(0PA6, A/!1) terdiri dari tower absober  dan pendingin. as ammonia dan

karbondioksida dari 0P mengalir masuk ke 0PA6 yang kira/kira &F

karbondioksida diserap dan sisanya diserap di tower absorber , jadi gas yang

keluar dari bagian atas 0PA mengandung ;0, maka di tower 0PA6 dilakukan

tiga tingkatan penyerapan, pertama oleh larutan mot%er li8uor  yang berasal dari

#PA, kedua oleh ;0 dari ammonia kondenser, ketiga oleh ;0 dari ammonia

reser(oir . 0asil dari unit reco(er# ini dikembalikan ke unit sintesa.

(!) -eksi <ristalisasi dan Pembutiran

-eksi kristalisasi ber7ungsi untuk mengolah larutan Urea yang keluar dari

decom!oser kemudian dikristalkan di dalam (accum (r#stallizer  pada tekanan &

mm0g dan suhu %$ o6, kristal urea yang terjadi dipisahkan dengan centri"uge dan

kemudian dikeringkan menggunakan udara panas sampai mempunyai kandungan

air kurang dari , F. Peralatan pada seksi kristalisasi adalah sebagai berikut:

a. <ristalisasi bagian ba@ah (cr#talizer bottom !art , A/21)

 b. <ristalisasi bagian atas (cr#talizer u!!er !art , A/21). -ering disebut

(acum concentrator .

Page 42: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 42/44

%%

. 9acum generator (A/21)*-ebuah pipa yang disebut barometric leg ,

menghubungkan A/21 u!!er  A/21 bottom. <ondisi (acum  terjadi di

(acum generator*

#arutan urea slurr# ini dipompakan dari ba@ah A/21 bottom oleh A/

22, memasuki !reticneker   (/21) lalu centri"uge  (/21), sebagian larutan

dikembalikan ke A/21 bottom. engan adanya gaya sentri7ugal larutan pekat

menjadi kristal urea, karena air yang masih terdapat dilarutan terlempar mele@ati

basket distributor  lalu turun ke mot%er li8uor tank . i ujung basket dipasang alat

 penyekerap kristal urea yang disebut cake scra!!er .

Pengeringan kristal urea dimulai dari cake catc%er , lalu  "luidizing dra#er 

(/1) untuk menguapkan kandungan airnya hingga menjadi ,$F. Udara

 panas untuk pengering diperoleh dari hembusan udara 7an /1. ebu urea

ditangkap dengan air yang di s!ra#kan dari s!ra# nozzle yang dipasang dibagian

atas, kemudian turun ke dust c%amber .

<ristal urea yang dari dasar c#clone  masuk ke melter (A/1) melalui

 screw con(e#or   (5/1). <ristal urea jatuh di atas tube+tube  peleleh yang

terdapat di dalam melter . Steam yang bertekanan & kg4 m2 memasuki bagian

dalam tube. Untuk melelehkan kristal urea sampai ke inti kristal. Urea leleh

(molten urea) turun dari melter  memasuki %ead tank  (A/1), lalu memasuki ke

acoustic granulator   (P/1) dan dipanarkan keluar melalui lubang/lubang

distributor yang terdapat di bagian ba@ah acoustic granulator . #elehan urea yang

dipanarkan dari acoustic granulator  dengan temperatur 1'6, turun ke ba@ah

dan didinginkan oleh hembusan udara dari 7an /. Udara pendingin dari /

naik ke atas setelah terlebih dahulu melalui lubang/lubang distributor yang

terdapat pada "luidizing cooler .

Untuk menjaga agar kandungan biuret dalam kristal urea tetap rendah,

maka sejumlah larutan mot%er li8uor   yang banyak mengandung biuret didaur 

ulang untuk menyerap ;0 dan 632  di seksi reco(er# yang kemudian masuk lagi

ke reaktor urea sehingga biuret akan bereaksi dengan kelebihan ;0  untuk 

kembali menjadi urea.

 ;0263;063;02  9 ;0 2 ;0263;02

Page 43: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 43/44

%&

<ristal urea kering kemudian dikirim ke melter   di bagian atas  !rilling 

tower  untuk dilelehkan menggunakan pemanas uap air pada suhu 1' o6. #elehan

urea tersebut dialirkan ke distributor untuk membentuk butiran urea yang jatuh ke

yang jatuh ke "luidizing cooler   dengan menggunakan pendingin udara. Produksi

urea tersebut kemudian dikirim ke Unit Penyimpanan dan Pengantongan Urea

(PPU).

3.3.2. Pr&%(k Urea

Produk yang dihasilkan oleh pabrik urea adalah urea  !rill' dengan

kapasitas terpasang sebesar 2.2%2. ton per tahun. Urea (;0263;02) adalahsenya@a berbentuk kristal putih dan tidak berbau. ila berampur air, dapat

terhidrolisa menjadi ammonium karbamat dan terdekomposisi menjadi ammonia

dan 632. Urea butiran pada P". PU-I mempunyai si7at 7isika dan standar 

komposisi yang dapat dilihat pada tabel di ba@ah ini.

Tabel 3.4. -i7at/si7at isika Urea

Siat Nilai

"itik didih 12, 6

"itik leleh 12,&

6S!esi"ik gra(it# 1,$

entuk kristal tetragonal

Panas pembentukkan pada 2$6 /!&,12 <kal4 mol

Panas 7usi % <kal4 mol

Panas pelarutan dalam air % <kal4 gr  

Panas kristalisasi $' <kal4 gr  

ensitas urah ,&! gr4 m2

Siat Nilai

Panas spesi7ik ($6) ,&

<elarutan dalam air (26) $1,%-umber : De!artment ,!erasi Pusri III'./01

Tabel 3."..-tandar <omposisi Urea

)&m*&sisi Stan%ar

 ;itrogen !2,% F @ min

iuret 1, F @ maE

Air ,$ F @ maE

esi 1, F @ maE

 ;0 bebas 1$ ppm maE

Abu 1$ ppm maE

,il  1 ppm maE

Page 44: Bab III, Edit Baru

8/19/2019 Bab III, Edit Baru

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-edit-baru 44/44

%'

Crus%ing Strengt% 1 kg4m2 min

Ukuran butiran %/1' mesh

-umber : De!artment ,!erasi Pusri III'./01