Tabel 3.4Data Hasil Pengolahan Pengujian Kuat Tekan
Uniaksial
NoPembacan Dial Gauge RetakTegangan RetakRegangan RetakPembacan
Dial Gauge HancurTegangan HancurRegangan Hancur
Aksial l (cm)Lateral d (cm)Kg/cm2MpaAksial (a)Lateral
(l)Volumetrik (v)Aksial l (cm)Lateral d (cm)Kg/cm2MpaAksial
(a)Lateral (l)Volumetrik (v)
1-1,031,0314,361,41-0,080,180,28-1,801,5012,591,23-0,140,260,38
2-0,891,0016,151,58-0,070,180,29-,1,801,5013,971,34-0,140,270,40
3-1,021,0115,461,52-0,080,180,28-1,681,6712,821,26-0,130,290,45
4-1,021,0115,971,57-0,080,180,28-1,731,7313,061,28-0,140,310,48
5-1,010,9714,401,41-0,080,160,24-1,631,4612,551,23
-0,130,250,37
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014*Sumber: Pengolahan Data,
Lampiran A: hal A-4Kelompok III3-1
3.3.5.Data Hasil PengolahanDiketahui :Sampel 1=
TP/2012/III/1lawal= 10,09 cmdawal= 5,33 cmlakhir retak= 9,77
cmlakhir hancur= 9,65 cmdakhir retak= 6,02 cmdakhir hancur= 6,16
cmUCS= strip 1,25 = 3,875 KN1 Mpa= 10,2 kg/cm2Ditanya :a.Aksial
lretakb. Lateral d retakc. Tegangan retak dalam kg/cm2 dan Mpad.
Aksial (a) retake. Lateral (l) retakf. Volumetrik (v) retakg.
Aksial l hancurh. Lateral d hancuri. Tegangan hancur dalam kg/cm2
dan Mpaj. Aksial (a) hancurk. Lateral (l) hancurl. Volumetrik (v)
hancurPenyelesaian :a. Aksial l retak= lakhir retak - lawal= 9,77
-10,09= -0,32 cmb. Lateral d retak= dakhir retak - dawal= 6,02 -
5,33= 0,69cmc. UCS= = 395,01 kgA= 1/4 d2 = 1/4 3,14 6,022 = 28,45
cm2
Tegangan retak= = 13,88 kg/cm2Tegangan retak= = 1,36 Mpad.
Aksial (a) retak= = = -0,03 cme. Lateral (l) retak= = = 0,12 cmf.
Volumetrik (v) retak= a + 2l= -0,03 + (20,12)= 0,22 cm3g. Aksial l
hancur= lakhir hancur - lawal= 9,65-10,09= -0,44 cmh. Lateral d
hancur= dakhir hancur - dawal=6,16 - 5,33
= 0,83cmi. UCS= = 395,01 kgA= 1/4 d2 = 1/4 3,14 6,162 = 29,78
cm2Tegangan hancur= = 13,26 kg/cm2Tegangan hancur= = 1,30 Mpaj.
Aksial (a) hancur= = = -0,04 cmk. Lateral (l) hancur= = = 0,15 cml.
Volumetrik (v) hancur= a + 2l= -0,04 + (20,15)= 0,26 cm3
3.4.Acara IV Pengujian Kuat Tarik Tidak
Langsung3.4.1.TujuanTujuan dari praktikum ini adalah untuk
mengetahui sifat mekanik batuan yaitu kuat tarik tidak langsung
setelah dikenai beban.3.4.2.Alat dan Bahana.Alat yang digunakan,
yaitu :1) Jangka sorong2) Mesin tekan3) Alat tulisb.Bahan yang
digunakan, yaitu sampel batulempung yang telah dibuat.3.4.3.
Langkah KerjaAdapun langkah-langkah kerja dalam praktikum mekanika
batuan kali ini adalah:a. Ukurlah tinggi dan diameter masing masing
sampel dengan menggunakan jangka sorong dan catat hasil pada form
pengujian kuat tarik tidak langsung.b. Letakkan sampel yang telah
diukur tadi pada alat uji kuat tarik secara horizontal.c. Lakukan
pembebanan pada sampel secara terus menerus dan konstan, kemudian
amati nilai pembebanan.d. Hentikan pembebanan setelah sampel
mengalami keruntuhan dan catat besarnya nilai pembebanan
maksimum.e. Sampel yang telah diuji kemudian diukur perubahan
tinggi dan diameternya.f. Hasil pengujian dicatat dan kemudian
dilakukan pengolahan data dari data yang ada pada form
pengujian.
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014
Kelompok III3-2
3.4.4. Data Hasil PengujianTabel 3.5.Data Pengujian Kuat Tarik
Tidak LangsungNoDimensi Sampel AwalDimensi Sampel RetakBeban
(Kg)Tegangan (Mpa)Keterangan
Tinggi (cm)Diameter (cm)Tinggi (cm)Diameter (cm)
112,765,8713,724,01369,521,34TP/2012/III/6
212,945,6613,974,32395,011,54TP/2012/III/7
312,865,4413,854,28433,231,83TP/2012/III/8
412,745,5213,724,42407,751,67TP/2012/III/9
512,825,6013,824,60382,261,52TP/2012/III/10
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014
Kelompok III3-6
