PERBANDINGAN METODE JIGSAW DAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KOTA MUNGKID

Metode Penelitian KuantitatifUntuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Metode Penelitian KuantitatifDoesen Pembimbing: Sri Mulyati, M.Pd.

Oleh:Fahrizal Manan13406241052

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAHJURUSAN PENDIDIKAN SEJARAHFAKULTAS ILMU SOSIALUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA2015

1

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

A. Desain PenelitianPenelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. Tujuan dari penelitian eksperimen adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang dapat diperoleh dengan ekperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan memanipulasi semuanya.Penelitian eksperimenn ini tentang perbandingan hasil prestasi belajar Sejarah dengan metode ceramah dan metode simulasi di SMA Negeri 1 Kota Mungkid. Penelitian eksperimen dilakukan dengan maksud untuk mengetahui suatu perlakuan. Caranya dengan membandingkan dengan menerima perlakukan.Desain EksperimenKelompokPre-TestPerlakuanPost-Test

E01X102

K01X202

Keterangan:E: Kelompok EksperimenK: Kelompok Kontrol01: Pre-Test Kelas Eksperimen01: Pre-Test Kelas KontrolX1: Mendapat PerlakuanX2: Tidak Mendapat Perlakuan02 : Post-Test Kelompok Eksperimen02 : Post-Test Kelompok Kontrol.Dalam kelas eksperimen terdapat dua kelompok, kelompok yang pertama eksperimen dan kelompok kedua yaitu kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang mendapatkan perlakuan, sedangkan kelompok kontrol tidak dapat perlakuan tetapi tetap mendapat pengamatan. Dengan menggunakan metode penelitian ini, peneliti mengharapkan dapat mempengaruhi pengaruh terhadap perbandingan hasil prestasi belajar Sejarah dengan metode Jigsaw dan metode Student Facilitator and Explaining di SMA Negeri 1 Kota Mungkid.1. Tempat Penelitian2. Waktu Penelitian3. Metode Penelitian

B. Variabel PenelitianVariabel dalam penelitian ini terdiri dari:1. Variabel bebas (independent)Variabel bebasnya adalah metode yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran sejarah. Metode pembelajaran yang dieksperimenkan adalah Jigsaw dan Student Facilitator and Explaining.2. Variabel terikat (dependent)Variabel terikatnya adalah prestasi belajar sejarah kelas XI di SMA Negeri 1 Kota Mungkid dengan penerapan metode Jigsaw dan Studentt Explaining and Facilitator.3. Variabel kontrolTerdapat beberapa variable yang harus dikontrol sebelum eksperimen dilaksanakan, antara lain:a. Karakteristik peserta didikb. Waktu pembelajaranc. Lingkungan pembelajarand. Kelengkapan peralatane. GuruC. Populasi dan Sampel PenelitianAdapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI.Untuk efisiensi waktu, tenaga dan pikiran, peneliti memakai cara undian, sehingga sampel penelitian ini sebanyak 64 siswa dari kelas kontrol 32 siswa kelas XI IPS 1 dan kelas eksperimen 32 siswa dari kelas XI IPS 2.D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data1. Uji Coba Instrumena. Uji Validitasb. Uji Realibilitas2. Teknik Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data yang digunakan dalam eksperimen ini adalah tes. Tes merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengukur suatu pengetahuan yang dimiliki seseorang.Penelitian akan menggunakakn soal-soal tertulis untuk mengukur tingkat intelektual siswa. Tes akan dilakukan dua kali yaitu tes awal (pre test) yang dilakukan sebelum dan tes akhir (post test) yang dilakukan sesudah eksperimen.3. Alat Pengumpulan DataInstrumen penelitian yang akan digunakan adalah soal pilihan ganda. Soal tersebut berisis lima alternative jawaban yaitu a, b, c, d dan e. Jawaban benar akan mendapat skor 1 dan jawaban salah mendapat skor 0. Penyusunan soal tes memperhatikan sebaran tingkat kognitifnya (C1, C2, C3, C4, C5 dan C6)E. Teknik Analisis Data1. Pengujian Prasyarat Analisisa. Uji Normalitasb. Uji Homogenitas2. Pengujian Hipotesis

DAFTAR PUSTAKA

Adam dan Mbirimujo. 1990. Model Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.Agus Suprijono. 2009. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Asri Budiningsih. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.Ritta Eka Izzaty, dkk. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.Siberman, Mel. 2009. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.Slameto. 2010. Belajar dan Faktor Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.Udin S. Winataputra, dkk. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Penerbit Universitas Terbuka.Undang-Undang Dasar RI Tahun 1945 Amandemen ke Empat, Jakarta: 2002.Wina Sanjaya. 2010. Strategi Pembelajaran Beorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Jurnal:Indah Lestari, M.G. Rini Kristiantari, I Gusti Agung Oka Negara. 2014. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V. diakeses di http://download.portalgaruda.org/article.php?article=138771&val=1342 pada 13 Mei 2015.Astri Wahyuni, Agus Maman Abadi. 2014. PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TYPE STAD DAN TYPE TPS PADA PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISWA SMP. UNY. diakeses di http://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm/article/view/2673 pada 13 Mei 2015.

4