5
53 Universitas Muhammadiyah Riau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah conveyor system di PLTU Tenayan. Penelitian ini difokuskan pada perencanaan pemeliharaan conveyor dengan menerapkan metode Reliability Centered Maintenance (RCM). 3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian mengenai conveyor system dilakukan pada bulan Januari 2019 sampai dengan Desember 2019. Penelitian dilakukan di PLTU Tenayan yang beralamat di Jl. Ringroad 70 RT04 RW02 Kelurahan Industri Tenayan, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru Riau. 3.3 Sumber Data Sumber data primer didapatkan dengan beberapa cara diantaranya adalah wawancara langsung dengan bagian operator produksi, teknisi pemeliharaan, dan enjiniring. Selain dari hasil wawancara, data primer juga didapat dari data kerusakan peralatan selama periode Januari 2017 sampai dengan Desember 2019. Untuk data sekunder didapatkan melalui beberapa kajian literatur diantaranya adalah jurnal teknik, penelitian-penelitian sebelumnya, buku serta artikel teknik mengenai conveyor dan juga RCM untuk membantu memecahkan masalah dalam penelitian. 3.4 Alat Pengolahan Data Dalam melakukan pengolahan dan perhitungan data dalam penelitian ini menggunakan Microsoft Excel.

BAB III METODE PENELITIAN · 2020. 10. 20. · 53 Universitas Muhammadiyah Riau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah conveyor system di PLTU Tenayan

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN · 2020. 10. 20. · 53 Universitas Muhammadiyah Riau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah conveyor system di PLTU Tenayan

53

Universitas Muhammadiyah Riau

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian adalah conveyor system di PLTU Tenayan. Penelitian ini

difokuskan pada perencanaan pemeliharaan conveyor dengan menerapkan metode

Reliability Centered Maintenance (RCM).

3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian mengenai conveyor system dilakukan pada bulan Januari 2019

sampai dengan Desember 2019. Penelitian dilakukan di PLTU Tenayan yang

beralamat di Jl. Ringroad 70 RT04 RW02 Kelurahan Industri Tenayan, Kecamatan

Tenayan Raya, Kota Pekanbaru – Riau.

3.3 Sumber Data

Sumber data primer didapatkan dengan beberapa cara diantaranya adalah

wawancara langsung dengan bagian operator produksi, teknisi pemeliharaan, dan

enjiniring. Selain dari hasil wawancara, data primer juga didapat dari data

kerusakan peralatan selama periode Januari 2017 sampai dengan Desember 2019.

Untuk data sekunder didapatkan melalui beberapa kajian literatur diantaranya

adalah jurnal teknik, penelitian-penelitian sebelumnya, buku serta artikel teknik

mengenai conveyor dan juga RCM untuk membantu memecahkan masalah dalam

penelitian.

3.4 Alat Pengolahan Data

Dalam melakukan pengolahan dan perhitungan data dalam penelitian ini

menggunakan Microsoft Excel.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN · 2020. 10. 20. · 53 Universitas Muhammadiyah Riau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah conveyor system di PLTU Tenayan

54

Universitas Muhammadiyah Riau

3.5 Flowchart Penelitian

Gambar 3.1 Flowchart Penelitian

3.6 Penjelasan Flowchart Penelitian

Dari flowchart penelitian yang telah disusun maka dapat dijelaskan

beberapa hal sebagai berikut:

Tahap

Pengumpulan

Data

Tahap

Identifikasi

Masalah

Mulai

Studi Literatur

Pengumpulan Data:

1.Wawancara Operator dan Teknisi

2.Riwayat kerusakan peralatan

Data Primer:

1. Data kerusakan conveyor

2. SR & WO conveyor

Data Sekunder:

1. Jurnal teknik RCM

2. Penelitian RCM terdahulu

Pengolahan Data: 1.Menentukan Komponen Kritis Conveyor

2.Menentukan Jenis Distribusi Kegagalan

3.Menghitung MTTF dan MTTR

4.Mengitung Failure Rate

5.Menentukan Jenis Pemeliharaan

6.Menghitung Interval Waktu Pemeliharaan

Perumusan Masalah

Tujuan dan Batasan Penelitian

Kesimpulan dan Saran

Studi Lapangan

Selesai

Tahap Pengolahan

dan Analisa Data

Tahap

Kesimpulan

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN · 2020. 10. 20. · 53 Universitas Muhammadiyah Riau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah conveyor system di PLTU Tenayan

55

Universitas Muhammadiyah Riau

3.6.1 Tahap Identifikasi Masalah

Di dalam tahap ini dilakukan perumusan masalah yang menjadi landasan

penelitian dengan adanya tujuan dan batasan-batasan yang ditentukan. Penjelasan

mengenai tahap identifikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dilakukan untuk memperjelas ruang lingkup pokok

permasalahan yang diteliti dan memunculkan usulan perbaikan yang sesuai

dengan tujuan yang hendak dicapai.

2. Tujuan dan Batasan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komponen kritis conveyor,

mengetahui nilai Mean Time to Failure (MTTF) dan Mean Time to Repair

(MTTR), mengetahui Failure Rate, serta menentukan jenis perawatan yang

sesuai dengan kondisi conveyor saat ini. Batasan-batasan dalam penelitian

ditetapkan agar pembahasan penelitian tidak melebar dan dapat fokus pada

tujuan.

3. Studi Literatur

Studi literatur bertujuan agar penelitian yang dilakukan dapat memperoleh

gambaran yang jelas pada masalah yang akan dibahas. Informasi-informasi

berupa buku, referensi, katalog, jurnal penelitian, dan sumber literatur lain yang

dapat menunjang penelitian tentang conveyor dan Reliability Centered

Maintenance.

4. Studi Lapangan

Studi lapangan dilakukan untuk memperoleh data dengan melakukan

pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti sehingga didapatkan

informasi mengenai permasalahan yang terjadi di lapangan.

3.6.2 Tahap Pengumpulan Data

Tahap ini merupakan kegiatan pengumpulan data yang akan berhubungan

dengan permasalahan yang didapat. Suatu penelitian didukung oleh data yang

akurat untuk menunjang agar dapat mencapai tujuan penelitian yang optimal.

Berdasarkan cara untuk memperoleh data penelitian, data dibagi menjadi dua jenis

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN · 2020. 10. 20. · 53 Universitas Muhammadiyah Riau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah conveyor system di PLTU Tenayan

56

Universitas Muhammadiyah Riau

yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang didapat dari

lapangan secara langsung dengan cara wawancara ke narasumber yaitu operator dan

teknisi PLTU Tenayan. Sedangkan data sekunder adalah data pendukung dalam

penelitian seperti buku-buku, jurnal teknik, artikel teknik serta penelitian-penelitian

terdahulu mengenai RCM.

3.6.3 Tahap Pengolahan dan Analisa Data

Tahapan ini berisikan perhitungan-perhitungan dengan menggunakan

metode Reliability Centered Maintenance. Beberapa tahapan dalam pengolahan

dan analisa data adalah sebagai berikut:

1. Menentukan Komponen Kritis Conveyor

Menentukan komponen-komponen yang mengalami kegagalan fungsi

operasional berdasarkan data riwayat gangguan. Penentuan komponen kritis ini

berdasarkan jumlah frekuensi kerusakan tertinggi selama periode 3 tahun.

2. Menentukan Jenis Distribusi Kegagalan

Menentukan jenis distribusi kegagalan pada komponen kritis yang terpilih.

Terdapat 4 jenis distribusi yang digunakan untuk mengetahui pola data yang

terbentuk yaitu distribusi normal, lognormal, eksponensial, dan weibull. Jenis

distribusi yang dipilih untuk melakukan perhitungan Mean Time to Failure

(MTTF) dan Mean Time to Repair (MTTR).

3. Menghitung MTTF dan MTTR

Langkah selanjutnya adalah menghitung nilai Mean Time to Failure (MTTF)

dan Mean Time to Repair (MTTR). Untuk dapat menghitung nilai MTTF dan

MTTR terlebih dahulu dihitung nilai parameter dari distribusi kegagalan yang

terpilih.

4. Menghitung Failure Rate

Langkah selanjutnya adalah menghitung nilai laju kerusakan (failure rate).

Nilai ini dihitung agar mendapatkan grafik laju kerusakan (failure rate)

komponen kritis sehingga dapat mengetahui kondisi keandalan conveyor.

5. Menentukan Jenis Pemeliharaan

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN · 2020. 10. 20. · 53 Universitas Muhammadiyah Riau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah conveyor system di PLTU Tenayan

57

Universitas Muhammadiyah Riau

Setelah mendapatkan nilai parameter pada distribusi kegagalan komponen

kritis, maka di dapatkan nilai 𝛽. Selanjutnya nilai tersebut digunakan untuk

menentukan jenis pemeliharaan yang sesuai.

6. Menghitung Interval Waktu Pemeliharaan

Melakukan perhitungan dalam penentuan waktu interval pemeliharaan

komponen kritis. Dalam menentukan interval waktu pemeliharaan yang ideal,

terlebih dahulu menentukan nilai keandalan yang diinginkan agar kinerja

peralatan optimal.

3.6.4 Tahap Kesimpulan

Tahap terakhir penelitian yaitu membuat kesimpulan yang menjawab tujuan

dari penelitian ini berdasarkan hasil pengolahan dan analisa data serta saran yang

disampaikan berdasarkan kendala selama penelitian.