13
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan jenis penelitian kolerasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel kebutuhan bimbingan pribadi dengan konsep diri. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk menggambarkan taraf hubungan yang terjadi antara dua variabel yang diteliti. 3.2 Variabel Penelitian Variabel bebas : Konsep diri Variabel terikat : Kebutuhan Bimbingan Pribadi 3.3 Definisi Operasioanal Kebutuhan bimbingan pribadi adalah sebagai berikut : 1) Kebutuhan untuk mengenal dan memahami potensi, kekuatan, dan tugas- tugas perkembangannya. 2) Kebutuhan untuk mengenal dan memahami potensi atau peluang yang ada dilingkungannya. 3) Kebutuhan untuk mengenal dan menentukan tujuan dan rencana hidupnya serta rencana pencapaian tujuan tersebut. 4) Kebutuhan untuk memahami dan mengatasi kesulitan-kesulitan sendiri.

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5527/4/T1_132010045_BAB III... · karier (depdiknas,2007) 1. Memiliki komitmen yang kuat dalam

  • Upload
    lemien

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5527/4/T1_132010045_BAB III... · karier (depdiknas,2007) 1. Memiliki komitmen yang kuat dalam

18

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan jenis penelitian

kolerasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

variabel-variabel kebutuhan bimbingan pribadi dengan konsep diri. Hasil dari

penelitian ini dapat digunakan untuk menggambarkan taraf hubungan yang

terjadi antara dua variabel yang diteliti.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel bebas : Konsep diri

Variabel terikat : Kebutuhan Bimbingan Pribadi

3.3 Definisi Operasioanal

Kebutuhan bimbingan pribadi adalah sebagai berikut :

1) Kebutuhan untuk mengenal dan memahami potensi, kekuatan, dan tugas-

tugas perkembangannya.

2) Kebutuhan untuk mengenal dan memahami potensi atau peluang yang ada

dilingkungannya.

3) Kebutuhan untuk mengenal dan menentukan tujuan dan rencana hidupnya

serta rencana pencapaian tujuan tersebut.

4) Kebutuhan untuk memahami dan mengatasi kesulitan-kesulitan sendiri.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5527/4/T1_132010045_BAB III... · karier (depdiknas,2007) 1. Memiliki komitmen yang kuat dalam

19

5) Kebutuhan untuk menggunakan kemampuannya untuk kepentingan

dirinya, kepentingan lembaga tempat bekerja dan masyarakat.

6) Kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan dan tuntutan dari

lingkungannya.

7) Kebutuhan untuk mengembangkan segala potensi dan kekuatan yang

dimilkinya secara optimal.

Konsep diri adalah pandangan dan penilaian seseorang terhadap diri

secara fisik, sosial, maupun psikologis sebagai hasil interaksi dengan orang

lain atau lingkungannya meliputi diri identitas, diri perilaku, diri penerimaan

atau penilai, diri fisik, diri etik-moral, diri pribadi, diri keluarga, dan diri

sosial.

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti

untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulan ( Sugiyono, 2010).

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 9 Salatiga yang

sebanyak 241 siswa.

3.4.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi (Sugiyono, 2011). Berdasarkan tabel penentuan jumlah sampel dari

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5527/4/T1_132010045_BAB III... · karier (depdiknas,2007) 1. Memiliki komitmen yang kuat dalam

20

populasi yang dikembangkan Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan

5%, maka jumlah sampel sebanyak 146 siswa dari 241 siswa.

3.4.3 Teknik Pengambilan Sampel

Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tehnik

sampel random sampling dimana pengambilan anggota sampel dari populasi

di lakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi

itu.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala sikap.

Menurut Sugiyono (2010) Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena

sosial. Data yang diperoleh dari pengukuran skala berupa data interval.

Dalam penelitian ini penulis menggunkaan alat ukur berupa Skala Konsep

diri dan skala kebutuhan bimbingan pribadi.

1. Skala kebutuhan bimbingan pribadi

Untuk mengukur variabel kebutuhan bimbingan pribadi digunakan

skala kebutuhan bimbingan pribadi diadopsi dari Landukura (2012)

berdasarkan Depdiknas (2007).

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5527/4/T1_132010045_BAB III... · karier (depdiknas,2007) 1. Memiliki komitmen yang kuat dalam

21

Tabel 3.1

Kisi-kisi Kebutuhan Bimbingan Pribadi

Konsep Sub Konsep Indikator Item

Bimbingan pribadi

adalah bimbingan yang membantu

individu dalam

mengembangkan diri meliputi aspek

pribadi, belajar, dan

karier

(depdiknas,2007)

1. Memiliki komitmen

yang kuat dalam mengamalkan nilai-

nilai keimanan dan

ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha

Esa

1. Baik dan

santun 2. Orang saleh

3. Orang yang

jujur 4. Puas dengan

Tuhan

5. Selalu pergi

ketempat ibadah

6. Tidak suka

berbohong untuk

menutupi

kesalahan 7. Agama

panduan

sehari-hari

8. Melakukan hal yang

benar

9. Melakukan perubahan

saat

menyadari telah

melakukan

kesalahan

10. Tidak menggunaka

n kecurangan

demi mendapatkan

kebaikan

11. Tidak

melakukan hal buruk

1,2

3,4 5,6

7,8

9,10

11,12

13,14

15,16

17,18

19,20

21,22

2. Memilik sikap

toleransi terhadap umat bergama lain.

1. Saling

menghormati 2. Memelihara

hak sebagai

umat

3. Memelihara

23,24

25,26

27,28

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5527/4/T1_132010045_BAB III... · karier (depdiknas,2007) 1. Memiliki komitmen yang kuat dalam

22

kewajiban sebagai umat

4. Memberi

selamat kepada umat

beragama

lain yang

merayakan hari besar

agamanya

5. Menjaga ketenangan

di

lingkungan tempat

ibadah orang

lain

29,30

31,32

3. Memiliki pemahaman tentang

irama kehidupan

yang bersifat flluktuatif antara

yang menyenangkan

(anugrah) dan yang

tidak menyenangkan (musibah), serta

mampu meresponya

secara positif sesuai dengan ajaran agama

yang dianut.

1. Memahami hal-hal yang

menyenangk

an 2. Memahami

hal-hal buruk

yang terjadi

3. Mampu bersikap

positif dalam

merespon keadaan

yang

menyenangkan

4. Mampu

bersikap

positif dalam merespon

keadaan

yang tidak menyenangk

an

33,34

35,36

37,38

39,40

4. Memiliki

pemahaman dan penerimaan diri

secara objektif dan

konstruktif, baik keunggulan maupun

kelemahan ; baik

psikis maupun fisik

Pemahaman diri

(Fisik) 1. Tubuh dalam

keadaan

sehat 2. Penampilan

rapi dan

menarik

3. Suka dengan tubuh yang

41,42

43,44

45,46

47,48

49,50

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5527/4/T1_132010045_BAB III... · karier (depdiknas,2007) 1. Memiliki komitmen yang kuat dalam

23

sekarang 4. Merawat

tubuh

dengan baik 5. Berhati-hati

dengan

penampilan

Pemahaman diri (psikis)

1. Berpikir

abstrak 2. Berperan

sesuai

dengan jenis kelamin

3. Mengendalik

an diri

Penerimaan diri (Fisik)

1. Berat badan

2. Tinggi badan 3. Percaya diri

dengan

penampilan 4. Menerima

keadaan

tubuh

5. Merasa senang

dengan

tubuh Penerimaan diri

(Psikis)

1. Berpikir

abstrak 2. Berperan

sesuai jenis

kelamin 3. Mengendalik

an diri

51,52

53,54

55,56

57,58

59,60

61,62

63,64

65,66

67,68 69,70

71,72

5. Memiliki sikap

positif atau respek terhadap diri sendiri

dan orang lain

1. Menghargai

diri sendiri 2. Menghargai

orang lain

3. Bersikap baik dengan

orang lain

4. Tidak menganggap

diri hina

73,74

75,76

77,78

79,80

81,82

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5527/4/T1_132010045_BAB III... · karier (depdiknas,2007) 1. Memiliki komitmen yang kuat dalam

24

5. Membuka diri terhadap

orang lain

6. Percaya dengan

kemampuan

diri

7. Percaya akan kemampuan

orang lain

8. Ramah

terhadap

orang lain

83,84

85,86

87,88

6. Memiliki kemampuan untuk

menentukan

pilihan secara sehat

1. Membuat rencana

2. Menetapkan

tujuan 3. Tidak

terburu-buru

4. Memikirkan baik

buruknya

sebuah

pilihan 5. Berpikir

positif

89,90 91,92

93,94

95,96

97,98

7. Bersikap respek terhadap orang lain

1. Menghormati orang lain

2. Tidak

melecehkan

martabat orang lain

99,100

101,102

8. Memiliki rasa

tanggung jawab

1. Tanggung

jawab terhadap diri

sendiri

2. Tanggung

jawab sebagai

seorang

siswa 3. Tanggung

jawab

sebagai

seorang anak 4. Tanggung

jawab

terhadap sebuah tugas

103,104

105,

106

107,

108

109,110

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5527/4/T1_132010045_BAB III... · karier (depdiknas,2007) 1. Memiliki komitmen yang kuat dalam

25

2. Skala Konsep Diri

Variabel konsep diri siswa akan di ukur dengan menggunkan skala

Tennesee Selft Concept Scale (TSCS) oleh William H. Fits (1971) yang

dimodifikasi oleh Julia Raymond Lorenz (2002) dengan 70 item

pertanyaan. Angket ini untuk usia antara 12-68 tahun. Responden hanya

diminta memilih jawaban SS utnuk menjawab Sangat sesuai, S untuk

jawaban Sesuai. KS untuk jawaban kurang sesuai, dan TS untuk jawaban

tidak sesuai. Item pertanyaan berupa favorabel dan unfavorabel.

Adapun item pertanyaan favorabel sejumlah 40 item pertanyaan yaitu

nomor

1,2,4,5,6,7,8,9,10,12,15,16,17,20,22,27,35,37,40,41,42,44,45,47,48,49,51,52,5

3,54,55,56,57,60,62,64,66,69, dan 70. Pada item favorabel cara penskorannya

adalah sebagai berikut : skor 4 untuk jawaban SS, skor 3 untuk jawaban KS,

dan skor 4 untuk jawaban TS.

Sedangkan item pertanyaan unfavorabel berjumlah 30 item yaitu soal

nomor

11,13,14,18,19,21,23,24,25,26,28,29,30,31,32,33,34,36,38,38,39,43,46,50,58,

9. Memiliki kemampuan

mengambil keputusan

secara efektif

1. Tidak terburu-buru

2. Berpikir

matang-matang

3. Bersikap

tenang

4. Mengetahui konsekuensi

dan

keputusan itu

111, 112

113,

114 115,

116

117,

118

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5527/4/T1_132010045_BAB III... · karier (depdiknas,2007) 1. Memiliki komitmen yang kuat dalam

26

59,61,63,65,67 dan 68. Pada item unfavorabel cara penskorannya adalah

sebagai berikut: skor 1 untuk jawaban SS, skor 2 untuk jawaban S, skor 3

untuk jawaban KS, dan skor 4 untuk jawaban TS.

Tabel 3.2

Kisi-kisi Konsep Diri

No Aspek Indikator Nomer Item Juml

ah

1 Identity Self (diri identitas)

1) Menjadi diri sendiri 2) Sulit melakukan hal

baik

3) Bukan orang yang apa adanya

11,21,57,63 4

2 Behavioral Self

(diri perilaku)

1) Orang jujur

2) Berusaha sebaik

mungkin 3) Menghindar dari

permasalahan

4) Penuh dengan sakit hati

5) Suka bergosip

6) Menikmati setiap waktu

7) Susah tidur

8) Sering menunda

pekerjaan

2,8,19,23,24,28,

36,46,52,53,59,6

8,69

13

3 Judging self

(diri

penerimaan/penilai)

1) Mudah mempelajari

hal baru

2) Meremehkan diri sendiri

3) Berpikir positif

4) Mengerti hal baru

7,9,13,18,27,35,

51,55,58,62,66

10

4 Physical self (diri fisik)

1) Penampilan menarik 2) Tubuh sehat

3) Sering sakit

4) Memiliki daya tarik untuk lawan jenis

5) Fisik baik

6) Menjaga penampilan

1, 17, 25, 40, 47,48

7

5 Moral-Ethical (diri etik-moral)

1) Dapat bertanggung jawab atas

perbuatannya

2) Lemah secara moral 3) Melakukan hal yang

tidak baik

4) Membicarakan hal

6, 26, 33, 38, 39, 41, 49, 60, 64

10

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5527/4/T1_132010045_BAB III... · karier (depdiknas,2007) 1. Memiliki komitmen yang kuat dalam

27

buruk 5) Membicarakan

lelucon jorok

6) Tidak suka berbohong

7) Perilaku sehari-hari

sesuai dengan

keyakinan yang dianut

8) Melakukan hal baik

9) Hubungan dengan tuhan baik

6 Personal self

(diri pribadi)

1) Berharap lebih

dipercaya

2) Nyaman dengan keadaan diri

3) Kehilangan akal

4) Kurang memahami diri sendiri

5) Sulit berkomunikasi

dengan orang yang baru saja dikenal

6) Memiliki control diri

yang baik

4, 14, 15, 20, 29,

32, 45, 50, 56,

67, 70

10

7 Family self (diri keluarga)

1) Keluarga bahagia 2) Nyaman dengan

keluarga

3) Mengerti dengan keluarga

4) Keluarga membantu

menyelesaikan

masalah 5) Tidak dicintai

keluarga

6) Tidak dipercayai keluarga

7) Memperlakukan

orang tua dengan baik

8) Peka terhadap apa

yang dikatakan

keluarga 9) Bertengkar dengan

keluarga

3, 10, 12, 22, 30, 31, 42, 43, 44,

54, 65

11

8 Sosial self (diri

sosial)

1) Bergaul baik dengan

orang lain 2) Sulit untuk berteman

3) Mudah bersosialisasi

5, 16, 34, 37, 61 5

Jumlah 70 70

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5527/4/T1_132010045_BAB III... · karier (depdiknas,2007) 1. Memiliki komitmen yang kuat dalam

28

3.6. Uji Coba Instrumen Penelitian

Uji coba instrumen dilaksanakan pada hari senin, 17 Maret 2014

kepada 29 siswa SMP N 9 Salatiga kelas VII D

3.6.1. Uji Validitas

Uji validitas adalah suatu alat ukur yang menunjukan tingkat

kesahihan pada suatu tes. Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut

mengukur apa yang hendak diukur. (Azwar : 2012). Dasar pengambilan

keputusan item yang valid menyatakan bahwa suatu item instrumen dikatakan

valid jika memiliki corected item to total colleration ≥0,2. Kategori inilah

yang digunakan untuk menentukan item tersebut valid atau tidak.

(Azwar:2000).

3.6.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat

dipercaya, maksudnya apabila dalam beberapa pelaksanaan pengukuran

terhadap kelompok yang sama diperoleh hasil yang relatif sama (Azwar,

2000). Uji reliabilitas mengikuti standar (Azwar, 2000), dikatakan reliabel

apabila alpha cronbach>0,7. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati

angka 1.00 bearti semakin tinggi reliabilitasnya. Sedangkan, Koefisien yang

semakin rendah mendekati angka 0 bearti reliabilitas semakin rendah. Untuk

melihat apakah reliabel, maka peneliti menggunakan standar reliabel menurut

Azwar (2000) sebagai berikut:

Α< 0,7 : Tidak Reliabel

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5527/4/T1_132010045_BAB III... · karier (depdiknas,2007) 1. Memiliki komitmen yang kuat dalam

29

0,7≤α< 0,8 : Cukup

0,8≤α<0,9 : Baik

0,9≤α<1,0 : Sangat baik

Berdasarkan hasil uji coba instrumen. Skala Kebutuhan bimbingan

pribadi dan Skala Konsep Diri memiliki nilai reliabilitas sebagai berikut:

Tabel 3.3

Skala kebutuhan bimbingan pribadi

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.963 118

Tabel 3.4

Skala Konsep Diri

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.874 70

Berdasarkan Tabel 3.3 dan tabel 3.4 . Skala kebutuhan bimbingan

pribadi termasuk dalam kategori sangat baik karena 0,9≤α<1,0, sedangkan

skala konsep diri termasuk dalam kategori baik karena 0,8≤α<0,9 .

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5527/4/T1_132010045_BAB III... · karier (depdiknas,2007) 1. Memiliki komitmen yang kuat dalam

30

3.7. Teknik Analisis Data

Untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan kebutuhan

bimbingan pribadi dengan konsep diri di SMPN 9 Salatiga dilakukan dengan

menggunakan tehnik Kendall Tau, yaitu untuk mengetahui hubungan antara

beberapa variabel yang memiliki jenis skala data ordinal, dengan rumus :

τ =

Keterangan :

τ : Koefisien Kendall Tau

ΣA : jumlah rangking kel. Atas

ΣB : jumlah rangking kel. Bawah

N : jumlah anggota sampel

Untuk analisis hasil penelitian ini dilakukan dengan bantuan program

komputer SPSS Versi 16.0 for windows.

∑ A - ∑ B

N (N – 1) / 2