6
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian Penelitian yang digunakan adalah merupakan penelitian tindakan kelas (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Tujuan utama tindakan kelas adalah untuk meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas dimana guru terlibat langsung secara penuh dalam proses perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. 3.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilksanakan di TK Satya Wacana Children Centre, tahun ajaran 2014/2015, pada bulan April 2015. 3.3 Subyek penelitian Subyek dari penelitian ini adalah TK B kelas Bloomers 1, usia 5-6 tahun berjumlah 10 anak yang terdiri dari 6 anak laki-laki dan 4 anak perempuan. 3.4 Variabel penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. 1. Variabel bebas menggunting dan menempel

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian...Menyusun alat observasi dan evaluasi 2. Pelaksanaan atau tindakan Pelaksaan atau tindakan pada siklus I meliputi: a. Anak menggunting

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 16

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Jenis penelitian

    Penelitian yang digunakan adalah merupakan penelitian tindakan kelas (action

    research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di

    kelas. Tujuan utama tindakan kelas adalah untuk meningkatkan praktik-praktik

    pembelajaran di kelas dimana guru terlibat langsung secara penuh dalam proses

    perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

    3.2 Tempat dan waktu penelitian

    Penelitian ini dilksanakan di TK Satya Wacana Children Centre, tahun ajaran

    2014/2015, pada bulan April 2015.

    3.3 Subyek penelitian

    Subyek dari penelitian ini adalah TK B kelas Bloomers 1, usia 5-6 tahun

    berjumlah 10 anak yang terdiri dari 6 anak laki-laki dan 4 anak perempuan.

    3.4 Variabel penelitian

    Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu

    variabel bebas dan variabel terikat.

    1. Variabel bebas menggunting dan menempel

  • 17

    2. Variabel terikat motorik halus

    3.5 Teknik pengumpulan data

    Dalam teknik pengumpulan data pada penelitian ini, peneliti menggunakan

    observasi, dokumentasi.

    1. Observasi

    Teknik yang digunakan untuk peneliti mungumpul data tentang perilaku

    guru, anak, dan situasi kelas.

    Tabel 3.1

    Lembar observasi penilaian kemampuan menggunting dan menempel anak

    pada siklus I

    No Nama

    anak

    Kemampuan menggunting dan menempel pada siklus I

    Anak menggunting

    dan menempel

    sesuai pola garis

    lurus

    Anak menggunting

    dan menempel

    sesuai pola garis

    miring

    Anak menggunting

    dan menempel

    sesuai pola garis

    lengkung

    B C K B C K B C K

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    Jumlah

    Presentase (%)

  • 18

    Tabel 3.2

    Lembar observasi penilaian kemampuan menggunting dan menempel anak

    pada siklus II

    No Nama anak

    Kemampuan menggunting dan menempel pada siklus II

    Anak menggunting dan

    menempel sesuai pola garis

    setengah lingkaran

    Anak menggunting dan

    menempel sesuai pola garis

    zig zag

    B C K B C K

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    Jumlah

    Presentase ( %)

    2. Dokumentasi

    Data-data yang berupa foto

    3.6 Rancangan penelitian dan prosedur penelitian

    Penelitian ini diteliti melalui siklus I, jika pada siklus I belum berhasil maka akan

    dilanjutkan dengan siklus selanjutnya. Adapun perincian di siklus I adalah:

    1. Perencanaan

    a. Mempersiapkan RKH

    b. Media pengajaran yang mendukung

  • 19

    c. Menetapkan jadwal penelitian

    d. Menyusun alat observasi dan evaluasi

    2. Pelaksanaan atau tindakan

    Pelaksaan atau tindakan pada siklus I meliputi:

    a. Anak menggunting dan menempel sesuai pola garis lurus

    b. Anak menggunting dan menempel sesuai pola garis miring

    c. Anak menggunting dan menempel sesuai pola garis lengkung

    3. Pengamatan atau observasi

    Kegiatan ini dilakukan secara berkolaborasi dan mencatat perubahan-

    perubahan yang nampak dalam kegiatan menggunting dan menempel di kelas.

    4. Refleksi

    Setelah tindakan siklus I berakhir peneliti kembali melakukan analisis pada

    anak untuk mengetahui keefektifan kegiatan menggunting dan menempel.

    Adapun perincian di siklus II adalah:

    1. Perencanaan

    a. Mempersiapkan RKH

    b. Media pengajaran yang mendukung

    c. Menetapkan jadwal penelitian

    d. Menyusun alat observasi dan evaluasi

    2. Pelaksanaan

    Pelaksanaan atau tindakan pada siklus II meliputi:

    a. Anak menggunting dan menempel sesuai pola garis setengah lingkaran

  • 20

    b. Anak menggunting dan menempel sesuai pola garis zig zag

    c. Pengamatan

    Kegiatan ini dilakukan secara berkolaborasi dan mencatat perubahan-

    perubahan yang nampak dalam kegiatan menggunting dan menempel di kelas

    d. Refleksi

    Setelah tindakan siklus I berakhir peneliti kembali melakukan analisis pada

    anak untuk mengetahui keefektifan kegiatan menggunting dan menempel.

    3.7 Teknis analisis data

    Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, yaitu

    menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah

    terkumpul. Selanjutnya data dianalisis dengan rumus:

    Tabel 3.3

    Kriteria Keberhasilan dan Prosentase

    Kriteria Nilai Prosentase

    Baik 70% - 80%

    Cukup 50% - 70%

    Kurang 0% - 50%

  • 21

    Keterangan:

    Baik : Anak dapat menggunting dan menempel tanpa dibantu

    Cukup : Anak dapat memegang gunting tetapi hasil guntingannya belum

    sesuai pola

    Kurang : Anak belum bisa menggunakan gunting dengan benar

    Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih maka, penelitian dikatakan

    telah berhasil.

    3.8 Indikator Keberhasilan

    Untuk mengetahui penelitian dikatakan berhasil atau tidak maka diperlukan

    indikator keberhasilan. Pada penelitian ini peneliti menetapkan indikator keberhasilan

    dalam penelitian ini adalah 80% dari jumlah subjek yang diteliti yang dapat

    menggunting dan menempel.