Upload
nguyenkhanh
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah secara analitik kuantitatif yaitu suatu penelitian
yang bertujuan mencari hubungan antar variabel yang
diteliti dengan pendekatan cross sectional, yaitu untuk
mengetahui hubungan antar variabel dimana variabel
independen dan variabel dependen diidentifikasi pada
satu satuan waktu (Dharma, 2011).
3.2 Variabel penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu
variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas
adalah variabel yang nilainya mempengaruhi variabel
terikat. Variabel terikat adalah variabel yang nilainya
dipengaruhi oleh variabel bebas (Purwanto, 2008).
Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel
terikat adalah kebutuhan spiritual dan variabel bebasnya
adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan
kebutuhan spiritual yaitu: faktor konflik, faktor peran
yang berlebihan, faktor budaya dan faktor keterlibatan.
38
3.3 Definisi Operasional variabel penelitian
3.3.1 Variabel bebas
a. Konflik
Konflik adalah suatu pertentangan dalam diri
perawat yang mempengaruhi pemenuhan
kebutuhan spiritual pasien. Cara pengukuran
menggunakan kuesioner mengikuti model
skala Likert dimodifikasi, yang terdiri dari 5
pertanyaan dengan perhitungan skor untuk
masing-masing pertanyaan adalah 4 untuk
jawaban selalu, 3 untuk jawaban sering, 2
untuk jawaban kadang-kadang dan 1 untuk
jawaban tidak pernah. Hasil ukur
menggunakan cut of point mean (13,87)
karena data distribusi normal. Data
berbentuk Ordinal dengan pengkategorian:
Ada konflik : 14-20
Tidak ada konflik : 5-13
b. Peran yang berlebihan
39
Peran yang berlebihan adalah keberadaan
berbagai tugas dan tanggung jawab yang
diemban dalam satu kesempatan yang sama.
Cara pengukuran menggunakan kuesioner
mengikuti model skala Likert dimodifikasi,
yang terdiri dari 10 pertanyaan dengan
perhitungan skor untuk masing-masing
pertanyaan adalah 4 untuk jawaban selalu, 3
untuk jawaban sering, 2 untuk jawaban
kadang-kadang dan 1 untuk jawaban tidak
pernah. Hasil ukur menggunakan cut of point
mean (28,62) karena data distribusi normal.
Data berbentuk Ordinal dengan
pengkategorian:
Sesuai peran : 29-40
Tidak sesuai peran : 10-28
c. Budaya
Budaya adalah kebiasaan-kebiasaan yang
diperoleh dari budaya perawat baik yang
mendukung ataupun tidak mendukung dalam
memenuhi kebutuhan spiritual pasien. Cara
pengukuran menggunakan kuesioner
40
mengikuti model skala Likert dimodifikasi,
yang terdiri dari 10 pertanyaan dengan
perhitungan skor untuk masing-masing
pertanyaan adalah 4 untuk jawaban selalu, 3
untuk jawaban sering, 2 untuk jawaban
kadang-kadang dan 1 untuk jawaban tidak
pernah. Hasil ukur menggunakan cut of point
mean (28,62) karena data distribusi normal.
Data berbentuk Ordinal dengan
pengkategorian:
Sesuai budaya : 29-40
Tidak sesuai budaya : 10-28
d. Keterlibatan
Peran keterlibatan adalah perasaan menjadi
bagian dari diri pasien. Cara pengukuran
menggunakan kuesioner mengikuti model
skala Likert dimodifikasi, yang terdiri dari 6
pertanyaan dengan perhitungan skor untuk
masing-masing pertanyaan adalah: 4 untuk
jawaban selalu, 3 untuk jawaban sering, 2
untuk jawaban kadang-kadang dan 1 untuk
jawaban tidak pernah. Hasil ukur
41
menggunakan cut of point mean (17,9)
karena data distribusi normal. Data
berbentuk Ordinal dengan pengkategorian:
Ada keterlibatan : 18-24
Tidak ada keterlibatan : 6-17
3.3.2 Variabel terikat
Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan untuk
mempertahankan atau mengembalikan
keyakinan dan rnemenuhi kewajiban agama
serta kebutuhan untuk mendapatkan maaf
atau pengampunan, mencintai, menjalin
hubungan penuh rasa percaya dengan
Tuhan. Cara pengukuran menggunakan
kuesioner mengikuti model skala Likert
dimodifikasi, yang terdiri dari 10 pertanyaan
dengan perhitungan skor untuk masing-
masing pertanyaan adalah: 4 untuk jawaban
selalu, 3 untuk jawaban sering, 2 untuk
jawaban kadang-kadang dan 1 untuk
jawaban tidak pernah. Hasil ukur
menggunakan cut of point mean (28,62)
42
karena data distribusi normal. Data
berbentuk Ordinal dengan pengkategorian:
Memenuhi kebutuhan spiritual : 29-
40
Tidak memenuhi kebututhan spiritual : 10-
28
3.4 Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah unit dimana suatu hasil
penelitian akan diterapkan (Dharma, 2011). Populasi
dalam penelitian ini adalah semua perawat yang
bertugas di bangsal rawat inap di Rumah Sakit Paru
Ario Wirawan Salatiga yang berjumlah 125 orang
perawat.
2. Sampel
Sampel adalah sekelompok individu yang
merupakan bagian dari populasi terjangkau dimana
peneliti langsung mengumpulkan data dan atau
melakukan pengamatan/pengukuran pada unit ini.
Sampel dalam penelitian ini adalah perawat yang
bekerja di ruang rawat inap Rumah Sakit Paru Ario
43
Wirawan Salatiga. Apabila subjek dalam populasi
lebih dari 100 orang maka sampel dapat diambil 10-
15% atau 20-25% atau lebih (Bungin, 2006). Hal
tersebut sejalan dengan pendapat Arikunto (1995)
yang menyatakan jika subjek penelitian lebih dari
100 orang maka dapat diambil 10-15% atau 20-25%
sebagai sampel. Dalam penelitian ini jumlah sampel
diambil dari 25% populasi sehingga didapatkan 32
orang sampel.
Tehnik pengambilan sampel didasarkan pada
pertimbangan yang dibuat oleh peneliti berdasarkan
kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan
oleh peneliti. Tehnik tersebut digunakan agar
diperoleh sampel yang homogen dan diharapkan
dapat mewakili populasi.
a. Kriteria inklusi:
Kriteria inklusi adalah kriteria yang dijadikan
karakteristik umum subjek penelitian pada
populasi target atau populasi aktual, sehingga
subjek dapat diikutkan dalam penelitian, yaitu :
1. Bersedia menjadi responden
2. Minimal pendidikan DIII
44
3. Bertugas di ruang rawat inap
4. Masa kerja minimal 1 tahun
b. Kriteria eksklusi:
Kriteria eksklusi adalah kriteria yang
memungkinkan sebagian subjek yang memenuhi
kriteria inklusi yang tidak dijadikan responden
dalam penelitian oleh karena berbagai sebab,
yaitu:
1. Perawat yang sedang cuti
2. Perawat yang sedang melakukan tugas
belajar
3.5 Instrumen Penelitian
3.5.1 Teknik dan Alat pengumpulan data
Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan kuesioner atau
angket, yaitu: suatu bentuk atau dokumen yang
berisi beberapa item pertanyaan atau pernyataan
yang dibuat berdasarkan indikator-indikator suatu
variabel (Dharma , 2012). Jumlah kuesioner
dalam penelitian ini sebanyak 41 pernyataan, 5
pernyataan untuk menanyakan faktor konflik, 10
pernyataan untuk menanyakan faktor peran yang
45
berlebihan, 10 pertanyaan untuk menjawab faktor
budaya, 6 pernyataan untuk menanyakan faktor
keterlibatan, dan 10 pernyataan untuk
menanyakan faktor pemenuhan kebutuhan
spiritual
Kuesioner dikembangkan dengan
mengacu pada teori Jeinkins (2009), yang
dirancang untuk menganalisis faktor-faktor yang
berhubungan dengan peran perawat dalam
memenuhi kebutuhan spiritual pasien dengan
menggunakan skala Likert, dengan perhitungan
skor untuk masing-masing pertanyaan adalah 4
untuk jawaban selalu, 3 untuk jawaban sering, 2
untuk jawaban kadang-kadang dan 1 untuk
jawaban tidak pernah.
3.5.2 Uji Validitas
Uji validitas adalah suatu indeks yang
menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur
apa yang diukur (Notoatmodjo, 2010). Sebuah
instrumen dikatakan valid apabila mampu
mengukur apa yang diinginkan dan dapat
46
mengungkapkan data dari variabel yang akan
diteliti secara tepat (Arikunto, 2006).
Validitas diuji dengan menggunakan
Korelasi Product Moment. Item yang digunakan
dalam penelitian ini memiliki korelasi dengan
batas 0.40. Batas kriteria bisa diturunkan
mencapai 0.20, tetapi menurunkan batas kriteria
dibawah 0,20 sangat tidak disarankan (Azwar,
2005)
Uji validitas berupa kuesioner dilakukan terhadap
30 responden di ruang rawat inap Rumah Sakit
Umum Salatiga yang kondisinya mempunyai
kesamaan atau setara.
3.5.3 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah indeks yang
menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur
dapat dipercaya atau diandalkan (Notoadmodjo,
2010).
Untuk perhitungan reliabilitas kuesioner ini
menggunakan teknik koefisien “alpha Cronbach”
dengan kiteria sebagai berikut (Triton, 2006)
47
Tabel 3.1 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai
Alpha
Alpha Tingkat Reliabilitas
>0,20 – 0,40 Agak Reliabel
>0,40 – 0,60 Cukup Reliabel
>0,60 – 0,80 Reliabel
>0,80 – 1,00 Sangat Realiabel
Berdasarkan hasil uji Reliabilitas, kuesioner
tergolong reliabel karena item pernyataan
memiliki koefisiensi Croncbach Alpha > 0,90.
Selengkapnya data hasil uji validitas dan
reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 6.
3.6 Analisa Data
3.6.1 Teknik pengolahan data
Menurut Hasan (2006), pengelolaan data
adalah suatu proses dalam memperoleh data
ringkasan atau angka ringkasan dengan
menggunakan cara-cara atau rumus-rumus
tertentu. Pengolahan data bertujuan mengubah
48
data mentah dari hasil pengukuran menjadi data
yang lebih halus sehingga memberi arah untuk
pengkajian lebih lanjut (Sudjana, 2001)
Teknik pengolaan data dalam penilitian ini
menggunakan perhitungan komputerisasi
program SPSS (Statistical Product and Service
Solution) karena program ini memiliki
kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta
manejemen data pada lingkungan gratis
menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-
kotak dialog sederhana sehingga mudah
dipahami cara pengoperasiannya (Sugiyono,
2007)
Menurut Arikunto (2006), pengolahan data dapat
dilakukan sebagai berikut:
a. Editing
Peneliti melakukan pengecekan jumlah
kuesioner, kelengkapan data, di antaranya
kelengkapan identitas, lembar kuesioner dan
kelengkapan isian kuesioner, sehingga tidak
terjadi kesalahan data.
b. Coding
49
Peneliti melakukan pemberian kode berupa
angka untuk memudahkan pengolahan data.
c. Entry
Peneliti memasukkan data yang diperoleh
menggunakan fasilitas komputer dengan
mengunakan sistem atau program komputer.
d. Tabulasi
Peneliti mengelompokkan data sesuai
dengan tujuan penelitian kemudian
dimasukkan dalam tabel yang sudah
disiapkan. Setiap pertanyaan yang sudah
diberi nilai, hasilnya dijumlahkan dan diberi
kategori sesuai dengan jumlah pertanyaan
pada kuesioner.
e. Cleaning
Peneliti mengecek kembali data yang sudah
dimasukan dalam program di komputer.
3.6.2 Analisa data
Analisa data adalah tahap dimana data diolah
dan dianalisis dengan cara tertentu
50
(Notoatmodjo, 2005). Analisa data dalam
penelitian ini menggunakan alat bantu komputer
program SPPS 16. Langkah-langkah analisa data
adalah sebagai berikut:
1. Analisa univariat
Analisis univariat dilakukan terhadap setiap
variabel dari hasil penelitian. Analisis ini akan
menghasilkan distribusi dan presentase dari
tiap variabel yang diteliti. Untuk
mendeskripsikan semua variabel penelitian,
baik variabel bebas maupun variabel terikat
disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi dan narasi.
2. Analisa bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk melihat
hubungan variabel independen dengan
dependen dalam bentuk tabulasi silang
antara kedua variabel tersebut.
51
Untuk analisa bivariat dipakai uji product
moment, dimaksudkan untuk mengetahui
hubungan masing- masing variabel.
3.7 Etika penelitian
Dalam melakukan penelitian, peneliti harus
memperhatikan masalah etika penelitian yang meliputi :
1. Persetujuan menjadi responden (informed consent)
Lembar persetujuan diberikan kepada responden
yang diteliti dalam bentuk lembar persetujuan,
dimana jika responden tidak setuju maka tidak akan
dipaksa sebagai responden. Pada lembar
persetujuan ini peneliti menjelaskan maksud dan
tujuan dari penelitian yang dilakukan, serta dampak
yang mungkin terjadi selama dan sesudah
pengumpulan data, bila subjek menolak maka
peneliti tetap menghormati hak-hak responden.
2. Kerahasiaan nama (anonimity)
Masalah etika penelitian merupakan masalah yang
memberikan jaminan dalam penggunaan subjek
penelitian dengan cara tidak memberikan atau
mencamtumkan nama dalam menjaga kerahasiaan
52
responden, peneliti tidak mencantumkan nama
responden pada lembar pengumpulan data tetapi
dalam bentuk kode pada masing-masing lembar
tersebut.
3. Kerahasiaan (confidentiality)
Masalah ini merupakan masalah etika dengan
memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian,
baik informasi maupun masalah-masalah lainnya.
Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin
kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data
tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.