23
87 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah SMA Negeri 13 Kota Jambi yang beralamat di Jalan. Sersan Udara Syawal, Talang Bakung, Kec. Jambi Selatan, Kota Jambi. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 24 Februari s.d 16 Maret 2020. Berikut jadwal penelitian yang dipaparkan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 3.1 Rencana Penelitian Jenis Kegiatan Bulan/2020 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli 1. Penyusunan Judul Proposal a. Pengajuan Judul Proposal b. Bimbingan Proposal c. Seminar Porposal 2. Persiapan Penelitian a. Penyusunan Angket b. Uji Coba Angket 3. Pelaksanaan Penelitian a. Penyebaran dan penarikan angket b. Analisi Pengolahan Data 4. Penyusunan Laporan 3.2 Desain Penelitian Menurut Grenner dan Marteli (dalam Duli, 2019:30), Desain Penelitian adalah pengaturan mengenai syarat-syarat pengumpulan dan analisis data ayng bertujuan

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

87

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di sekolah SMA Negeri 13 Kota Jambi yang

beralamat di Jalan. Sersan Udara Syawal, Talang Bakung, Kec. Jambi Selatan, Kota

Jambi. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 24 Februari s.d 16

Maret 2020. Berikut jadwal penelitian yang dipaparkan dalam bentuk tabel sebagai

berikut:

Tabel 3.1 Rencana Penelitian

Jenis Kegiatan Bulan/2020

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli

1. Penyusunan Judul

Proposal

a. Pengajuan Judul Proposal

b. Bimbingan

Proposal

c. Seminar Porposal

2. Persiapan Penelitian

a. Penyusunan

Angket

b. Uji Coba Angket

3. Pelaksanaan Penelitian

a. Penyebaran dan

penarikan angket

b. Analisi

Pengolahan Data

4. Penyusunan Laporan

3.2 Desain Penelitian

Menurut Grenner dan Marteli (dalam Duli, 2019:30), Desain Penelitian adalah

pengaturan mengenai syarat-syarat pengumpulan dan analisis data ayng bertujuan

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

88

untuk mengaitkan tujuan peneitian dengan prosedur peneitian. Desain penelitian

diperlukan untuk memfasilitasi kelancaran proses penelitian, dan membuat penelitian

semakin efisien dalam rangka menghasilkan informasi secara maksimal dengan

pengeluaran biaya, waktu dan tenaga yang minimal. (Duli, 2019:31)

Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kuantitatif.Menurut Nana

Syaodih (dalam Asep dan Baharuddin, 2014:9) Penelitian kuantitatif adalah suatu

penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisi fenomena,

peristiwa, aktivitas, sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara

individual maupun kelompok. Penelitian Kuantitatif dirancang melalui pertanyaan

atau pernyataan (kuesioner) untuk mencari kuantitas pada suatu fenomena dan untuk

membangun penelitian secara numerik (Duli, 2019:6).

Sesuai masalah dan tujuan yang dikemukakan, maka rancangan penelitian ini

menggunakan pendekatan Ex Post Facto, Menurut Nana Syaodih (Asep &

Bahruddin, 2014:8), Penelitian Expost Facto (expost facto research) meneliti

hubungan sebab-akibat yang tidak dimanipulasi atau diberi perlakuan (dirancang dan

dilaksanakan) oleh peneliti. Penelitian ex post facto disebut demikian karena sesuai

dengan arti ex post facto, yaitu “dari apa yang dikerjakan setelah kenyataan” maka

penelitian ini disebut sebagai penelitian sesudah kejadian-kejadian. Penelitian ex post

facto merupakan penelitian dimana variabel-variabel bebas telah terjadi ketika

peneliti mulai dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu kejadian. Dalam

penelitian ini berusaha untuk memberikan gambaran mengenai pengaruh Dukungan

Sosial dan Efikasi Diri terhadap Hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi

kelas XI IPS di SMA Negeri 13 Kota Jambi.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

89

Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yaitu variabel bebas (Variabel

Indenpenden) dan variabel terikat (Variabel Dependen):

1. Variabel Bebas ( Variabel Independen )

Menurut Sugiyono (2017:39), variabel indenpenden adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

dependen. Dalam penelitian ini yang termasuk variabel indenpendennya yaitu:

1) Dukungan Sosial (X1) adalah Dukungan sosial (Social Support) adalah

informasi dan umpan balik dari orang lain yang menunjukkan bahwa seseorang

dicintai dan diperhatikan, dihargai, dan dihormati, dan dilibatkan dalam jaringan

komunikasi dan kewajiban yang timbal balik. King (2010:226). Indikator

penelitian dalam variabel ini adalah mengacu kepada empat jenis dukungan

sosial menurut House (Smet, 2018:136) yaitu:

a. Dukungan emosional: mencakup ungkapan empati, kepedulian dan perhatian

terhadap orang yang bersangkutan (misalnya: umpan balik, penegasan).

b. Dukungan penghargaan: yaitu terjadi lewat ungkapan hormat (penghargaan)

positif untuk orang tersebut, dorongan maju atau persetujuan dengan gagasan

atau perasaan individu, dan perbandingan positif orang tersebut dengan orang

lain, misalnya orang-orang yang kurang mampu atau lebih buruk keadannya

(menambah penghargaan diri).

c. Dukungan instrumental: yaitu mencakup bantuan langsung seperti memberi

pinjaman uang kepada orang itu atau menolong dengan pekerjaan pada waktu

mengalami stress.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

90

d. Dukungan informatif: mencakup memberi nasehat, petunjuk-petunjuk, saran-

saran atau umpan balik

2) Efikasi Diri (X2) adalah hasil dari proses kognitif berupa keputusan, keyakinan

atau pengharapan tentang sejauh mana individu memperkirakan kemampuan

dirinya dalam melaksanakan tugas atau tindakan tertentu yang diperlukan untuk

mencapai hasil yang diinginkan (Bandura dalam Nur Ghufron dan Rini,

2010:75). Indikator penelitian dari variabel ini mengacu kepada teori Bandura

(dalam Nur Ghufron dan Rini, 2010:80) yaitu:

e. Tingkat kesulitan tugas akademik (Magnitude atau level) yaitu siswa yakin

dapat melakukan tugas tertentu meskipun tugas tersebut mempunyai tingkat

kesulitannya tinggi ataupun rendah.

f. Tingkat penguasaan atau pencapaian individu (Generally) yaitu Siswa dapat

menumbuhkan motivasi dalam dirinya untuk memilih dan melakukan tindakan

yang diperlukan untuk menyelesaikan tugasnya. Dengan adanya motivasi dalam

dirinya, siswa tersebut akan gigih, tekut dan semakin kuat kepercayaan dirinya

dalam mengahadapi tugas yang akan dihadapinya.

g. Tingkat kekuatan atau kelemahan keyakinan individu (Strength) ,yaitu siswa

yakin bahwa dirinya mampu bertahan dalam menghadapi hambatan dan

kesulitan dan berusaha bangkit kembali dari kegagalan sebelumnya.

2. Variabel Terikat ( Variabel Dependen )

Menurut Sugiyono (2017:39), variabel dependen adalah variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel

dependen dalam penelitian ini adalah:

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

91

1) Hasil Belajar (Y) adalah proses untuk melihat sejauh mana siswa dapat

menguasai pembelajaran setelah mengikuti kegiatan proses belajar atau

keberhasilannya yang dicapai seorang peserta didik yang ditandai dengan bentuk

angka, huruf, atau symbol tertentu yang disepakati oleh pihak penyelenggara

pendidikan (Dimyati dan Mudjiono dalam Moh. Zaiful. Dkk, 2019:12).

Skala pengukuran ordinal memberikan informasi tentang jumlah relatif

karateristik berbeda yang dimilki oleh objek atau individu tertentu (Noor, 2011:126).

Sedangkan sumber data dari penelitian adalah sebagai berikut:

1. Data primer

Diperoleh melalui hasil angket yang disebarkan kepada siswa.Angket tersebut

terdiri atas angket Dukungan Sosial dan angket Efikasi Diri.

2. Data sekunder

Diperoleh dari satu macam bentuk dokumen, yaitu berupa nilai Raport Mata

pelajaran Ekonomi semester ganjil siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 13 Kota Jambi

Tahun Ajaran 2019/2020

3.3 Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Poltak (2014:94), Populasi adalah obyek/subyek yang mempunyai

kuantitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah Semua siswa

kelas XI IPS SMA Negeri 13 Kota Jambi yang disajikan dalam bentuk tabel sebagai

berikut:

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

92

Tabel 3.2 Jumlah Siswa kelas XI IPS SMA Negeri 13 Kota Jambi

Kelas Jumlah

XI IPS 1 26 orang

XI IPS 2 28 orang

XI IPS 3 26 orang

XI IPS 4 31 orang

Total 111 orang

Sumber:Guru Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 13 Kota Jambi.

2. Sampel

Menurut Sheskin (dalam Ismail, 2018:40) Sampel adalah sebagian dari populasi

yang terpilih dan mewakili populasi tersebut untuk menentukan besaran sampel yang

akan digunakan. Dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin

dengan tingkat kesalahan sebanyak 5%..dengan perhitungan sebagai berikut:

s =𝑛

1 + (𝑁 x 𝑒2)

Keterangan :

s = Sampel

n = Jumlah/Elemen anggota sampel

N = Jumlah elemen/ angota populasi

e = Derajat ketelitian atau kritis yang diinginkan (tingkat kesalahan yang

ditentukan adalah 0,5 atau 0,05). (Yusuf, 2014:170)

Dimana:

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

93

s =111

1+(111 x 5%2) =

111

1+(111 x 0,052) =

111

1+(111 x 0,0025) =

111

1+(0,2775) =

111

(1,2775) = 86,9

(dibulatkan menjadi 87)

Jadi, jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 87 siswa.

3.4 Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Sugiyono (2016:217) Teknik pengambilan sampel (sampling)

digunakan untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Sampel

yang digunakan dalam penelitian ini adalah Probability Sampling dengan teknik

Simple Random Sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel yang

dilakukan dari populasi secara acak tidak memerhatikan strata yang ada dalam

populasi (Khairinal, 2016:314). Untuk menentukan besarnya sampel pada setiap kelas

digunakan dengan cara :

Jumlah sampel tiap kelas = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 x jumlah tiap kelas

Yang didapat perhitungannya sebagai berikut:

Tabel 3.3 Perhitungan Jumlah Sampel Per kelas

No. Kelas Jumlah Populasi Perhitungan Sampel

Perkelas

1. XI IPS 1 26 orang 26/111 x 87 21

2. XI IPS 2 28 orang 28/111 x 87 22

3. XI IPS 3 26 orang 26/111 x 87 20

4. XI IPS 4 31 orang 31/111 x 87 24

Total 111 orang 87 orang

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

94

Berdasarkan perhitungan pengambilan sampel diatas, maka sampel penelitian

dibulatkan menjadi 87 orang.

1.5 Instrumen Penelitian

1. Angket

Menurut Tukiran dan Hidayati (2014:44), Angket merupakan suatu daftar

pernyataan atau pernyataan tentang topik tertentu yang diberikan kepada subjek,baik

secara individual atau kelompok, untuk mendapatkan informasi tertentu, seperti

preferensi, keyakinan, minat dan perilaku.

Salah satu cara pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar

pertanyaan kepada responden dengan harapan mereka akan memberikan respon

terhadap daftar pertanyaan tersebut. Angket yang akan di sebar adalah Angket

mengenai Dukungan Sosial dan Efikasi diri yang akan di sebar kepada semua sampel

(jumlah siswa) yang telah ditentukan. Dengan kisi-kisi soal angket sebagai berikut:

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Angket Penelitian

Variabel Indikator Deskriptor No. item

soal

Jumah

Soal

Dukungan

Sosial

(X1)

House

(Smet,

2018:136)

1. Dukungan

Emosional

a. Perhatian 1, 2, 3, 4, 6,

7

14 b. Peduli 8, 9, 10

c. Memberikan

Kasih saying

11, 12, 13,

14

2. Dukungan

Penghargaan

a. Menghargai 15, 16, 17

6 b. Memberikan

penilaian positif

18, 19, 20

3. Dukungan a. Bantuan langsung 21, 22, 23, 8

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

95

Instrumental berupa materi 24

b. Bantuan langsung

berupa tindakan

25, 26, 27,

28

4. Dukungan

Informatif

a. Membantu

memecahkan

masalah

29, 30, 31

6 b. Memberikan

nasehat atau

solusi serta

memberikan

bimbingan

32, 33, 34

Jumlah 34

Efikasi

Diri

(X2)

Bandura

(dalam Nur

Ghufron

dan Rini,

2010:80)

1. Magnitude

atau level

(tingkat

kesulitan

tugas

akademik)

a. Keyakinan dalam

menyelesaikan

tugas

1, 2, 3, 4, 5,

6

13

b. Kemampuan

dalam

menyelesaikan

tugas

7, 8, 9

c. Optimis ketika

menghadapi

kesulitan

10, 11, 12,

13

2. Generally

(tingkat

penguasaan

individu

terhadap

penyelesaian

peserta

didik)

a. Dapat menyikapi

secara positif

dalam

menghadapi

situasi

14, 15, 16 7

b. Mengetahui cara

menangani

masalah dengan

cepat

17, 18, 19,

20

3. Strength

(tingkat

kekuatan

atau

kelemahan

individu

terhadap

penyelesaian

peserta

didik)

a. Kegigihan dalam

menyelesaikan

tugas

21, 22, 23,

24

10

b. Yakin dengan

kemampuan yang

dimiliki

25, 26, 27,

28

c. Kuat menghadapi

resiko

29, 30

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

96

Jumlah 30

Hasil

Belajar

(Y)

Nilai Raport Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS Semester Ganjil

Tahun Ajaran 2019/2020

Untuk alternatif jawaban, teknik penskalaan angket yang digunakan adalah

menggunakan dengan Skala likert, Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial

(Riduwan dan Sunarto, 2015:20). Dimana pada masing-masing jawaban diberikan

skor sebagai berikut:

Tabel 3.5 Skor Alternatif Jawaban Angket

Kategori Skor

Sangat Setuju (SS) 4

Setuju (S) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

2. Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2013:329), Dokumentasi adalah mencari dan

mengumpulkan data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,

transkip, buku, majalah, agenda, notulen rapat dan sebagainya. Adanya

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

97

dokumentasi dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan daftar nilai

ulangan mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS, jumlah siswa serta daftar

nama siswa kelas XI IPS SMA Negeri 13 Kota Jambi.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2016:224) Teknik pengumpulan data merupakan langkah

yang paling startegis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian ini adalah

mendapatkan data.

1. Penyebaran Instrumen

Cara penyebaran angket terlebih dahulu menghubungi pihak sekolah yang

berwenang untuk meminta izin melakukan penyebaran instrumen dengan membawa

surat izin penelitian dari pihak kampus. Setelah itu penyebaran angket dilakukan oleh

peneliti dengan mendatangi responden di lokasi penelitian, yaitu di SMA Negeri 13

Kota Jambi. Kemudian peneliti membagikan angket tersebut kepada responden.Untuk

pengisian angket, peneliti memberikan waktu kepada setiap responden untuk

membaca, memahami, dan mengisinya.

2. Penarikan Instrumen

Setelah melakukan penyebaran oleh peneliti dan pengisian angket oleh

responden, maka peneliti melakukan penarikan instrumen, yaitu dengan

mengumpulkan atau menarik angket yang telah diisi oleh responden.Apabila

ditemukan instrumen yang tidak terisi secara lengkap, maka dikembalikan lagi pada

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

98

responden untuk dilengkapi.Sebelum membuat angket, peneliti terlebih dulu

membuat kisi-kisi angket sesuai dengan variabel, indikator, dan deskriptor.

3.7 Teknik Validasi Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah uji untuk menunjukkan sejauh mana ketepatan dan

kecermatan alat ukur itu dalam mengukur data yang sudah diperoleh, dimaksud untuk

mengetahui apakah valid atau tidaknya alat ukur (angket) yang dipergunakan

(Khairinal, 2016:346). Untuk mengukur valid atau tidak nya menggunakan rumus

Korelasi Product Moment dengan bantuan Microsoft Excel yaitu:

rxy = 𝑁 ∑ 𝑥𝑦−(∑ 𝑥)(∑ 𝑦)

√{𝑁 ∑ 𝑋2 −(∑ 𝑥)2}{𝑁 ∑ 𝑦2−(∑ 𝑦)2}

Keterangan:

𝑟𝑥𝑦 = Koefisien korelasi antara Variabel X dan Variabel Y

ΣX = Skor variabel X

ΣY = Skor variabel Y

ΣXY = Hasil Perkalian antara Variabel X dan Y

ΣХ² = Jumlah dari kuadrat nilai X

ΣY² = Jumlah dari kuadrat nilai Y

N = Banyaknya data (Responden)

Dalam pengujian validitas pada uji coba instrumen penelitian ini, kriteria

penerimaan dan penolakan ketetapatan dan kecermatan alat ukur yang digunakan

menurut Khairinal (2016:346) sebagai berikut:

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

99

1. Dapat dijelaskan bahwa nilai r hitung > r tabel berdasarkan uji siginifikan 0,5 (5

%), artinya bahwa item-item tersebut valid.

2. Di dalam uji validitas digunakan dengan uji t dengan membandingkan nilai

masing-masing item

3. Jika nilai P (Peluang) lebih kecil dari 5 (P < 5) berarti item sudah valid

4. Sebaliknya, jika t hitung > t tabel (besar dari t tabel) maka alat ukurn yang

dipergunakan adalah tidak valid/shahih.

5. Nilai r hitung > r tabel berdasarkan uji siginifikan 0,05 (5 %) artinya bahwa item-

item tersebut valid.

Berdasarkan uji coba instrumen yang telah dilakukan pada 30 responden, di

dapatkan hasil dari pengujian validitas yang disusun dalam tabel 3.6 berikut:

Tabel 3.6 Validitas Angket

Variabel Valid Tidak Valid

Nomor Item yang tidak

Valid

Dukungan Sosial 28 6 8, 17, 26, 29, 32, 33

Efikasi Diri 26 4 15, 17, 19, 27

Berdasarkan tabel 3.6 diatas, nomor item yang tidak valid tidak digunakan

pada saat penelitian atau dibuang. Untuk perinciannya, dapat dilihat pada bab IV.

2. Uji Realibilitas

Menurut Khairinal (2016:347), Uji realibilitas adalah istilah yang dipakai untuk

menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila

pengukuran diulangi 2 kali atau lebih berulang kali hasilnya tetap sama. Dalam

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

100

penelitian ini untuk menguji reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus Alpha

Cronbach karena instrument penelitian ini berbentuk angket dan skala bertingkat.

Rumus Alpha Cronbach yaitu:

𝑟11 = (𝑘

𝑘 − 1) (1 −

∑ 𝜎𝑏2

𝜎2𝑡)

Keterangan:

r11 : Reabilitas instrumen

k : Banyaknya butir pertanyaan

Σσb2 : Jumlah varians butir

σ2 t : Varians total

Kriteria uji reliable suatu alat ukur menurut Khairinal (2016:349) yaitu :

1. Jika Alpha > 0,90 maka realibilitas sempurna

2. Jika alpha antara 0,70 – 0,90 maka realibilitas tinggi

3. Jika alpha 0,50 – 0,70 maka realibilitas moderat

4. Jika alpha < 0,50 maka realibilitas rendah

5. Jika alpha rendah, kemungkinan satu atau beberapa item tidak reliable.

Berdasarkan hasil uji realibilitas pada 30 responden dengan bantuan program

IBM SPSS Statistic 25, untuk variabel dukungan sosial diperoleh nilai Cronbach’s

Alpha sebesar 0,710. Hal ini diartikan bahwa variabel (X1) reliabel dengan derajat

realibilatasnya termasuk dalam kategori tinggi. Selanjutnya, untuk variabel efikasi

diridiperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,730. Hal ini diartikan bahwa variabel

(X2) reliabel dengan derajat realibilitasnya termasuk ke dalam kategori tinggi.

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

101

3.8 Teknik Analisis Data

1) Analisis Deskriptif

Menurut Sugioyono (2018:226), Statistik deskriptif adalah statistik yang

digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau

menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Analisa ini untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh Dukungan Sosial dan Efikasi Diri terhadap

Hasil Belajar Siswa pada mata pelajaran ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 13 Kota

Jambi.

Data yang diperoleh dari lapangan, disajikan dalam bentuk deskripsi

data.Termasuk dalam statistik deskriptif antara lain adalah penyajian data melalui

tabel, grafik, diagram lingkaran, histogram, perhitungan modus, median, mean,

perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-

rata dan standar deviasi dan perhitungan persentase. Untuk statistik deskriftif masing-

masing variabel diukur nilai skor maksimal ideal, skor minimal ideal, mean ideal

(Mi), standar deviasi ideal (SDi).Untuk statistik deskriptif diukur nilai pemusatannya

dengan langah-langkah sebagai berikut :

1. Menentukan jarak = Nilai maksimum – nilai minimum

2. Menentukan banyak kelas, dalam penelitian ini ada 4 kategori, yaitu: Sangat

tinggi, tinggi, rendah dan sangat rendah.

3. Menentukan interval = 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

102

4. Membuat tabel distribusi frekuensi sesuai dengan langkah sebelumnya.

2) Uji Persayaratan Analisis

a. Uji Normalitas Data

Menurut Gunawan (2016:93) tujuan dari uji normalitas adalah untuk mengetahui

apakah data penelitian yang diperoleh berdistribusi normal atau mendekati normal,

karena data yang baik adalah daya yang menyerupai distribusi normal.Uji normalitas

dilakukan dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan

program analisis statistic IBM SPSS Statistic 25. Apabila nilai probabilitas lebih besar

dari 0,05 maka dapat dinyatakan berdistribusi normal, sebaliknya jika nilai

probabilitas < 0,05 maka data dinyatakan berdistribusi tidak normal. (Sudarmanto

dalam Gunawan, 2016:93).

b. Uji Linearitas

Menurut Gunawan (2016:98) Uji Linearitas digunakan untuk mengetahui linear

atau tidaknya hubungan antar masing-masing variabel penelitian.Uji linearitas dapat

dilakukan dengan tiga pendekatan: (1) Pertama, pendekatan Scatterplot, (2) Kedua,

pendekatan R Square dan (3) Ketiga, pendekatan Uji F (dengan taraf signifikansi

5%). Adapun rumus yang digunakan yaitu:

F =𝑅𝐾𝑟𝑒𝑔

𝑅𝐾𝑟𝑒𝑠

Keterangan:

F = Harga Bilangan F untuk Garis Regresi

𝑅𝐾reg = Rerata Kuadrat Garis Regresi

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

103

𝑅𝐾res = Rerata Kuadrat Residu. (Hadi, 2001:13).

Untuk mengetahui linear atau tidak linearnya suatu variabel menggunakan

ketentuan sebagai berikut:

1. Jika pada nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (< 0,05) maka terdapat hubungan

linear

2. Jika pada nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 (> 0,05) maka tidak terdapat

hubungan linear (non linear).

Selain itu juga dapat dilihat dengan ketentuan sebagai berikut:

1. 𝐹 hitung < atau sama dengan 𝐹 tabel maka terdapat hubungan linear

2. 𝐹 hitung > 𝐹 tabel maka tidak terdapat hubungan linear (non linear)

3) Uji Asumsi Regresi

a. Uji Multikolioneritas

Menurut Rukajat (2018:17) Uji Multikolioneritas bertujuan untuk menguji

apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (predictor).

Menguji adanya kasus multikolioneritas adalah dengan patokan nilai VIF (Variance

Inflation Factor) dan koefisien korelasi antarvariabel bebas (Gunawan, 2016:103).

Uji multikolioneritas dilakukan dengan cara membandingkan, nilai VIF (Variance

Inflation Factor) lebih kecil dari 10 ( < 10 ) dan nilai tolerance lebih besar dari 5%

(0,05).

b. Uji Heteroskedastisitas

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

104

Menurut Khairinal (2016:351) Analisis heteroskedastisitas merupakan kejadian

heteroskedastisitas dalam regresi linier tidak diharapkan. Karena heteroskedastisitas

ini termasuk model labil dalam suatu penelitian dan itu tidak diharapkan dalam suatu

penelitian, sedangkan yang diharapkan adalah homokedastisitas.Setelah di uji bila

tidak terdapat hubungan signifikan berarti tidak terdapat penyakit heteroskedastisitas.

c. Uji Regresi Linear Berganda

Analisis regresi berganda dipergunakan untuk meramalkan perubahan variabel

satu di sebabkan oleh variabel yang lain. Hal ini Regresi dilakukan untuk membentuk

Hasil Belajar (Y) yang disebabkan oleh Dukungan Sosial (X1) dan Efikasi Diri (X2).

Menurut Sugiyono (2018:308) dijelaskan analisis regresi berganda dengan dua

persamaan dengan menggunakan rumus:

Y= a + b1 X1 + b2 X2 + e

Keterangan:

Y = Variabel terikat yaitu hasil belajar

a = Bilangan Konstanta

b₁ = Koefiesen Variabel X₁

b₂ = Koefisien Variabel X₂

X1 = Dukungan Sosial

X2 = Efikasi Diri

d. Uji Hipotesis

a) Uji Parsial (Uji t)

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

105

Uji t (t-test) merupakan pengujian hipotesis yang akan digunakan untuk

mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat

(Dukungan Sosial dan Efikasi Diri) terhadap variabel dependen (Hasil Belajar)

dengan mengasumsikan bahwa variabel independen lain dianggap konstan. Menurut

Sugiyono (2014:250), menggunakan rumus:

Keterangan:

t = Distribusi t

r = Koefisien korelasi parsial

𝑟2 = Koefisien determinasi

𝑛 = Jumlah data

Uji t (t-test) hasil perhitungan ini selanjutnya dibandingkan dengan t tabel

dengan menggunakan tingkat kesalahan 0,05 (5%). Kriteria yang digunakan adalah

sebagai berikut:

1. H0 diterima jika nilai thitung ≤ ttabel atau nilai sig > α

2. H0 ditolak jika nilai thitung ≥ ttabel atau nilai sig < α.

b) Uji Simultan ( Uji F )

Uji Simultan (Uji F) adalah pengujian terhadap koefisien regresi secara

simultan.Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh semua variabel

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

106

independen yang terdapat di dalam model secara bersama-sama (simultan) terhadap

variabel dependen.

Fhitung=R/𝑘

(1−𝑅2)/ (𝑛−𝑘−1)

Keterangan:

R = Koefisien korelasi ganda

K = Jumlah variabel independen

n = Jumlah anggota sampel. (Ekananda, 2015:68).

Uji F dalam penelitian ini digunakan untuk menguji signifikasi pengaruh

Dukungan Sosial dan Efikasi DiriTerhadap Hasil Belajar siswa secara simultan dan

parsial. Pada penelitian ini uji F dicari dengan bantuan program SPSS statistic

25dengan kriteria sebagai berikut:

1. Jika Fhitung < Ftabel dengan taraf signifikansi 0,05 maka H0 diterima

2. Jika Fhitung > Ftabel dengan taraf signifikansi 0,05 maka H0 ditolak.

e. Koenfiensi Determinasi Secara Simultan (𝑅2 )

Koefisien determinasi (R2) ini digunakan untuk menunjukkan seberapa besarnya

pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang dinyatakan dalam persen (%).

Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel dependen amat

terbatas.Semakin tinggi nilai koefisien determinasi semakin baik kemampuan variabel

independen bisa menerangkan variabel dependen. (Supriyadi,2014:59).

R² =𝐸𝑆𝑆

𝑇𝑆𝑆

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

107

Keterangan:

R² = Koefisien Determinasi

ESS = Explained Sum of Square (jumlah kuadrat yang dapat diterangkan oleh

regresi)

TSS = Total Sum Of Square (Total jumlah Kuadrat)

Koenfiensi determinasi untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model

dalam menerangkan variabel dependen.Nilai koenfiensi determinasi adalah antara nol

dan satu, nilai 𝑅2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel dependen amat

terbatas. Semakin tinggi nilai koenfiensi determinasi semakin baik pula kemampuan

variabel independen bisa menerangkan variabel dependen .

Koenfiensi determinasi keseluruhan 𝑅2digunakan untuk mengetahui besarnya

sumbangan atau konstribusi yang diberikan oleh variabel Dukungan Sosial dan

Efikasi Diri berpengaruh secara simultan terhadap hasil belajar mata pelajaran

Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 13 Kota Jambi.

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

108

3.9 Prosedur Penelitian

Bagan 3.1 Prosedur Penelitian

Menentukan fokus

Penelitian

Studi

Pendahuluan

Merumuskan

Masalah

Menyusun

Kerangka Teori

Menyusun

Kerangka

Berpikir

Penelitian

Memilih

Pendekatan dan

Metode

Analisis Data

Menentukan

Variabel dan

Indikator

Hipotesis

Menentukan dan

Menyusun Instrumen

Menentukan

Sumber Data

Mengumpulkan Data

Menarik Kesimpulan

Menyusun Rekomendasi

Kebijakan

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian III (1).pdf · 2020. 6. 12. · BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah

109