19
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment dengan desain Non-Equivalent Control Group Design. Eksperimen semu (quasi experiment) merupakan pengembangan dari eksperimen murni (true experimental) (Sugiyono, 2006). Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Penelitian ini akan dilaksanakan di dua tempat, yaitu SD Negeri Giyono dan SD Negeri Gunung Gempol yang keduanya berada di Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian Subyek penelitianya adalah siswa kelas 2 di SD Negeri Giyono dan SD Negeri Gunung Gempol, siswa kelas 2 di SD Negeri Giyono berjumlah 23 siswa dengan jumlah siswa laki-laki 13 siswa dan perempuan 10 siswa. Sedangkan jumlah siswa di SD Negeri Gunung Gempol berjumlah 23 siswa dengan jumlah siswa laki- laki 13 siswa dan perempuan 10 siswa. Dalam pemberian treatment, di SD Negeri Giyono dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5110/4/T2_942011027_BAB III... · Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian . Subyek

  • Upload
    vudat

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5110/4/T2_942011027_BAB III... · Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian . Subyek

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian

ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment

dengan desain Non-Equivalent Control Group Design.

Eksperimen semu (quasi experiment) merupakan

pengembangan dari eksperimen murni (true

experimental) (Sugiyono, 2006). Desain ini mempunyai

kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi

sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar

yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.

Penelitian ini akan dilaksanakan di dua tempat, yaitu

SD Negeri Giyono dan SD Negeri Gunung Gempol yang

keduanya berada di Kecamatan Jumo Kabupaten

Temanggung Propinsi Jawa Tengah.

B. Subyek Penelitian

Subyek penelitianya adalah siswa kelas 2 di SD

Negeri Giyono dan SD Negeri Gunung Gempol, siswa

kelas 2 di SD Negeri Giyono berjumlah 23 siswa dengan

jumlah siswa laki-laki 13 siswa dan perempuan 10

siswa. Sedangkan jumlah siswa di SD Negeri Gunung

Gempol berjumlah 23 siswa dengan jumlah siswa laki-

laki 13 siswa dan perempuan 10 siswa. Dalam

pemberian treatment, di SD Negeri Giyono dilakukan

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5110/4/T2_942011027_BAB III... · Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian . Subyek

37

dengan Pembelajaran Tematik Tersupervisi sedangkan

di SD Negeri Gunung Gempol menggunakan

Pembelajaran Tematik Tanpa Supervisi.

C. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini ada dua jenis, yaitu

variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Variabel

bebas sering juga disebut variabel independen, dimana

variabel ini mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel

terikat juga sering juga disebut variabel dependen,

dimana variabel terikat merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya

variabel bebas. Di dalam penelitian ini yang bertindak

sebagai variable bebas (X) adalah Pembelajaran Tematik

tersupervisi (X1) dan Pembelajaran Tematik tanpa

supervisi (X2). Sedangkan untuk variable terikatnya (Y)

adalah hasil belajar membaca, menulis, dan berhitung

(Calistung) siswa.

D. Desain Penelitian

Desain penelitian eksperimen ini adalah desain

penelitian yang menggunakan Non-Equivalent Control

Group Design. Pada desain ini masing-masing kelompok

diberi pretest dan juga posttest. Desain penelitian dapat

dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini:

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5110/4/T2_942011027_BAB III... · Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian . Subyek

38

Tabel 3.1

Desain Penelitian

O1 X1 O2

O3 - O4

Sumber: Sugiyono (2006)

Keterangan : O1 : pre test pada kelompok eksperimen

O2 : posttest pada kelompok eksperimen X1 : treatment (Pembelajaran Tematik Tersupervisi) O3 : pre test pada kelompok kontrol

O4 : posttest pada kelompok kontrol

E. Langkah-Langkah Pengumpulan Data

1. Uji Kesetaraan

Sesuai dengan desain penelitian yang dipilih

maka sebelum dilakukan eksperimen, dilakukan uji

kesetaraan antara kelompok eksperimen dengan

kelompok kontrol. Uji kesetaraan dilakukan untuk

mengetahui apakah pada kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol setara atau tidak. Uji kesetaraan

juga digunakan untuk mengetahui kemampuan awal

siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Sebelum dilakukan uji kesetaraan, dilakukan uji

prasyarat terlebih dahulu, yaitu uji normalitas dan

uji homogenitas.

a. Uji Normalitas

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5110/4/T2_942011027_BAB III... · Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian . Subyek

39

Normalitas sebuah data dapat diketahui

dengan pengujian normalitas. Uji normalitas

dilakukan untuk melihat normal tidaknya

penyebaran data dari variabel penelitian. Uji

normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan one-sample-kolmogrov test pada

SPSS 16.00. Sig (2-tailed) pada output data dari

pengolahan tersebut digunakan sebagai acuan

untuk mengetahui normal tidaknya sebuah data.

Data yang digunakan dalam uji normalitas dalam

penelitian ini adalah nilai hasil belajar pada KD

sebelumnya yang sudah diajarkan di SD Negeri

Giyono dan SD Negeri Gunung Gempol. Adapun

hasil uji normalitas kelas Eksperimen dengan

kelas kontrol tersaji dalam tabel 3.2.

Tabel 3.2

Tests of Normality

Kelas

Kolmogorov-Smirnova

Statistic Df Sig.

Nilai 1 .134 23 .200*

2 .104 23 .200*

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Keterangan :

1 = kelas ekperimen

2 = kels kontrol

Berdasarkan tabel 3.2 terlihat bahwa analisis uji

Kolmogorov-Smirnov tingkat signifikasi pada

kelompok eksperimen 0,200>0,05 dan pada

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5110/4/T2_942011027_BAB III... · Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian . Subyek

40

kelompok kontrol nilai signifikasi 0,200>0,05,

sehingga kedua kelompok berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Setelah diketahui bahwa kedua kelompok

berdistribusi normal, maka dilakukan uji

homogenitas. Uji homogenitas dimaksudkan

untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih

kelompok data sampel berasal dari populasi yang

memiliki variansi yang sama. Untuk melakukan

uji homogenitas dilakukan dengan bantuan SPSS

16.00. Data yang digunakan dalam uji

homogenitas tetap sama dengan uji normalitas,

yaitu dengan menggunakan nilai hasil belajar

pada KD sebelumnya yang sudah diajarkan di SD

Negeri Giyono dan SD Negeri Gunung Gempol.

Adapun hasil uji homogenitas kelas Eksperimen

dengan kelas kontrol tersaji dalam tabel 3.3.

Tabel 3.3

Hasil Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

VAR00001

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.262 1 44 .267

Berdasarkan tabel 3.3 diketahui bahwa

signifikasi sebesar 0,267. Karena signifikasi lebih

dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5110/4/T2_942011027_BAB III... · Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian . Subyek

41

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

mempunyai varian yang homogen.

Setelah dilakukan uji normalitas dan

homogenitas, langkah selanjutnya adalah uji

kesetaraan dengan melakukan uji t terhadap kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dianalisis

menggunakan uji t adalah nilai hasil belajar pada KD

sebelumnya di SD negeri Giyono dan SD Negeri

Gunung Gempol. Adapun hasil uji t kelas

Eksperimen dengan kelas kontrol tersaji dalam tabel

3.4.

Tabel 3.4

Hasil Uji t Kelas Eksperimen dengan Kelas Kontrol

pada KD sebelumnya

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviati

on

Std.

Error

Mean

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 VAR00001 -

VAR00002 5.9130 13.780 2.873 11.872 .0460 2.078 22 .052

Dari tabel 3.4 dapat diketahui bahwa nilai t

hitung sebesar 2,078 dan signifikansi 0,052>0,05

maka tidak ada perbedaan yang signifikan antara pre

test hasil belajar kelompok eksperimen dengan

kelompok kontrol. Apabila hasil uji kesetaraan

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5110/4/T2_942011027_BAB III... · Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian . Subyek

42

dinyatakan sama atau tidak ada perbedaan yang

signifikan antara kelas ekeperimen dengan kelas

kontrol, maka dapat dilanjutkan ke langkah

berikutnya untuk mulai melakukan ekperimen.

2. Melakukan Treatment

Dalam penelitian ini kelas eksperimen diberi

treatment menggunakan pembelajaran Tematik

Tersupervisi sedangkan kelas kontrol diberi treatment

menggunakan pembelajaran Tematik tanpa supervisi.

Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

Tersupervisi dilakukan oleh kepala sekolah yang

bertindak sebagai supervisor. Pemilihan kepala

sekolah sebagai supervisor diharapkan agar hasil

dari supervisi lebih obyektif, bila dibandingkan

dengan peneliti yang bertindak sebagai supervisor.

Dikhawatirkan jika peneliti bertindak sebagai

supervisor maka hasil dari supervisi bersifat

subyektif. Peran supervisor dalam penelitian ini tidak

hanya sebagai pengamat, akan tetapi peran

supervisor juga terlibat dalam proses pembelajaran.

Supervisor terlibat dalam proses pembelajaran

dikarenakan pelaksanaan pembelajaran di dalam

kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, sehingga

supervisor dapat membantu peran guru dalam

mengatur antar kelompok. Diharapkan dengan cara

supervisor terlibat langsung dalam proses

pembelajaran dapat mengamati lebih mendalam

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5110/4/T2_942011027_BAB III... · Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian . Subyek

43

tentang apa saja yang dilakukan guru dalam

melaksanakan pembelajaran. Apabila masih ada

kekurangan dalam proses pembelajaran, supervisor

dapat memberikan masukan kepada guru setelah

pembelajaran selesai dilakukan. Masukan yang

diberikan supervisor dapat dijadikan acuan untuk

meningkatkan proses pembelajaran pada pertemuan

berikutnya.

Sedangkan pelaksanaan Pembelajaran Tematik

tanpa Supervisi dilakukan dengan tidak ada peran

supervisor dalam proses pembelajaran. Guru kelas

diberi kebebasan untuk melakukan proses

pembelajaran, seperti proses pembelajaran sehari-

hari yang sudah dilakukan tanpa ada keterlibatan

dari supervisor. Hanya saja Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang digunakan tetap sama

dengan RPP yang digunakan dalam Pembelajaran

Tematik Tersupervisi.

Treatment dilakukan dengan tujuan untuk

meningkatkan prestasi belajar Calistung siswa

melalui Pembelajaran Tematik.

3. Melakukan Posttest

Pemberian posttest berupa pemberian tes

prestasi belajar tentang Calistung dengan tujuan

untuk mengetahui kemampuan akhir dari kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol setelah dilakukan

treatment.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5110/4/T2_942011027_BAB III... · Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian . Subyek

44

4. Analisis Data

Setelah posttest diberikan, dilakukan analisis

untuk membandingkan hasil posttest antara

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis

yang digunakan menggunakan uji beda Paired-

Sample t-test (uji t). Teknik ini digunakan untuk

mengetahui signifikansi perbedaan antara hasil

belajar Calistung kelompok kelas eksperimen dan

kelas kontrol.

F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

adalah pemberian soal tes. Soal test yang diberikan

adalah soal tes tentang kemampuan membaca,

menulis, dan berhitung siswa (Calistung). Tes

dilakukan untuk mengukur kemampuan membaca,

menulis, dan berhitung siswa (Calistung). Tes

dilakukan dengan menggunakan lembar soal tes

yang dibagikan kepada siswa. Tes dilakukan

sebanyak dua kali, yaitu sebelum pembelajaran

dilaksanakan (pretest) dan sesudah pembelajaran

(posttest).

2. Intrumen Pengumpulan Data

Tes dilakukan dengan menggunakan lembar

soal tes yang dibagikan kepada siswa. Instrumen

pretest dan posttest terdiri dari item soal yang

disusun berdasarkan kompetensi dasar tentang

41

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5110/4/T2_942011027_BAB III... · Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian . Subyek

45

kemampuan membaca, menulis, dan berhitung

(Calistung) siswa.

Tabel 3.5 Kisi-kisi soal Pretest dan Posttest

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator

Nom

or Soal

Aspek Soal

C1 C2 C3

Menulis permulaan

dengan mendiskripsikan benda di sekitar dan

menyalin puisi.

Mendiskripsikan tumbuhan

atau binatang di sekitar secara sederhana

dengan bahasa tulis

Menulis kalimat yang

berhubungan dengan hewan

21,2

3, 25 21 25 23

Menulis kalimat yang berhubungan dengan

tumbuhan.

22,2

4, 26 - -

22,

24,

26

Memahami ragam

wacana tulis dengan membaca nyaring dan

membaca dalam hati.

Membaca nyaring teks

sebanyak 15-20 kalimat dengan memperhatik

an lafal dan intonasi yang tepat.

Menjawab pertanyaan

yang diajukan.

1,2,3

,4,5,

6,7,8 -

1,2,4,5,6,7

3,8

Melakukan perkalian dan pembagian bilangan

sampai dua angka.

Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya

bilangan dua angka.

Mengenal perkalian sebagai penjumlahan

berulang.

9,10,11,12,13,

14

11,

12

9,10

13,

14

Menghitung permasalaha

n perkalian yang ada dalam

kehidupan sehari-hari.

27,29

- - 27,

29

Melakukan pembagian

bilangan dua angka.

Mengenal arti

pembagian.

15,16,

17,18,

19,20

15 16, 17, 18

19,

20

Menghitung permasalahan pembagian

yang ada dalam

28,3

0 - -

28,

30

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5110/4/T2_942011027_BAB III... · Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian . Subyek

46

kehidupan sehari-hari.

Jumlah Soal 30 4 10 14

Instrumen yang baik harus memenuhi dua

persyaratan penting, yaitu harus valid dan reliabel.

Uji validitas dan reliabilitas penting digunakan

untuk membuat hasil penelitian lebih akurat (valid

dan reliabel). Untuk melakukan uji validitas dan

reliabilitas maka instrument yang telah disusun

diujicobakan di sekolah yang tidak menjadi subjek

penelitian. Uji coba dilakukan di kelas 2 SD Negeri 1

Ketitang dengan jumlah siswa 16.

G. Validitas Item dan Reliabilitas Instrumen

1. Instrumen Pretest

Instrumen dapat dikatakan valid apabila

dapat digunakan untuk mengukur perihal yang

ingin diukur dan perihal yang dapat diungkapkan

tentang data dan variabel yang diteliti secara

cermat (Arikunto, 2002). Untuk menguji validitas

suatu instrument dilakukan dengan analisis item

yang dilakukan dengan skor berhitung antara

skor butir instrumen dengan skor total. Tentang

kriteria tinggi rendahnya validitas setiap butir

instrument, ada berbagai pendapat. Menurut Ali

dalam Burnomo (2012) dapat digunakan pedoman

nilai koefisien korelasi (rix) sebagai berikut :

0,00 – 0,20 : dianggap tidak ada validitas

0,21 – 0,40 : validitas rendah

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5110/4/T2_942011027_BAB III... · Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian . Subyek

47

0,41 – 0,60 : validitas sedang

0,61 – 0,80 : validitas tinggi

0,81 – 1,00 : validitas sempurna

Oleh karena itu item soal yang mempunyai nilai

koefisien korelasi > 0,20 dapat dikatakan valid

dan dapat digunakan dalam penelitian.

Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Pretest 1

Nomor Soal

Corrected

Item-Total Correlatio

n

Keterangan Nomor Soal

Corrected

Item-Total Correlatio

n

Keterangan

Nomor 1 .532 Valid Nomor 16 .848 Valid

Nomor 2 .000 Tidak valid Nomor 17 .621 Valid

Nomor 3 -.050 Tidak valid Nomor 18 .414 Valid

Nomor 4 .472 Valid Nomor 19 .668 Valid

Nomor 5 .152 Tidak valid Nomor 20 .841 Valid

Nomor 6 .541 Valid Nomor 21 .672 Valid

Nomor 7 .331 Valid Nomor 22 .219 Valid

Nomor 8 .128 Tidak valid Nomor 23 .550 Valid

Nomor 9 .598 Valid Nomor 24 .735 Valid

Nomor 10 .385 Valid Nomor 25 .619 Valid

Nomor 11 .289 Valid Nomor 26 .566 Valid

Nomor 12 .489 Valid Nomor 27 .717 Valid

Nomor 13 .339 Valid Nomor 28 .590 Valid

Nomor 14 .868 Valid Nomor 29 .570 Valid

Nomor 15 .818 Valid Nomor 30 .786 Valid

Berdasarkan tabel 3.6 terlihat bahwa dari 16 siswa

yang diteliti pada uji validitas pretest dengan jumlah

soal 30, terdapat 4 soal tidak valid dan gugur.

Setelah dinyatakan terdapat 4 soal yang gugur,

dilakukan uji validitas lagi. Uji validitas yang

dilakukan tidak menyertakan soal nomor 2, 3, 5, dan

8 sehingga jumlah soal yang diuji adalah 26 soal.

Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel 3.7.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5110/4/T2_942011027_BAB III... · Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian . Subyek

48

Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Pretest 2

Nomor Soal

Corrected Item-Total Correlation

Keterangan

Nomor Soal

Corrected Item-Total

Correlatio

n

Keterangan

Nomor 1 .532 Valid Nomor 18 .414 Valid

Nomor 4 .472 Valid Nomor 19 .668 Valid

Nomor 6 .541 Valid Nomor 20 .841 Valid

Nomor 7 .331 Valid Nomor 21 .672 Valid

Nomor 9 .598 Valid Nomor 22 .219 Valid

Nomor 10 .385 Valid Nomor 23 .550 Valid

Nomor 11 .289 Valid Nomor 24 .735 Valid

Nomor 12 .489 Valid Nomor 25 .619 Valid

Nomor 13 .339 Valid Nomor 26 .566 Valid

Nomor 14 .868 Valid Nomor 27 .717 Valid

Nomor 15 .818 Valid Nomor 28 .590 Valid

Nomor 16 .848 Valid Nomor 29 .570 Valid

Nomor 17 .621 Valid Nomor 30 .786 Valid

Berdasarkan tabel 3.7 terlihat bahwa pada uji

validitas pretest dengan jumlah soal 26, ternyata

menghasilkan 26 soal valid semua. Dari 26 butir soal

yang valid, dilakukan uji reliabilitas.

Penggunaan analisis reliabilitas data

mempunyai tujuan untuk melihat sejauh mana hasil

pengukuran tetap dan konsisten apabila dilakukan

pengukuran lebih dari satu kali. Dalam penelitian ini

pengujian reliabilitas data menggunakan alat uji Alpa

Chronbach. Alat uji Alpha Chronbach mempunyai

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5110/4/T2_942011027_BAB III... · Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian . Subyek

49

yaitu batasan pengukuran yang diperbolehkan

reliabel adalah apabila koefisien alpa lebih dari 0,7

dapat diandalkan untuk bahan analisis. Kategori

hasil uji reliabilitas didasarkan pada George dan

Mallery (1995), yaitu

α < 0,5 : tidak dapat diterima

α > 0,5 : jelek

α > 0,6 : diragukan

α > 0,7 : dapat diterima

α > 0,8 : bagus

α > 0,9 : sangat bagus

Hasil perhitungan reliabilitas dapat dilihat

dalam tabel 3.8 berikut.

Tabel 3.8

Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.928 18

Berdasarkan perhitungan reliabilitas atau r hitung,

dihasilkan r hitung sebesar 0,928. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa instrument yang digunakan

mempunyai reliabilitas pada kategori sangat bagus

sehingga dapat digunakan sebagai instrument dalam

penelitian.

Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas,

maka kisi-kisi soal pretest mengalami perubahan.

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5110/4/T2_942011027_BAB III... · Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian . Subyek

50

Perubahan kisi-kisi soal pretest tersaji dalam tabel

3.9 berikut:

Tabel 3.9

Kisi-kisi soal Pretest

setelah Uji Validitas dan Reliabilitas

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Nomor

Soal

Aspek Soal

C1 C2 C3

Menulis permulaan

dengan mendiskripsikan benda di

sekitar dan menyalin puisi.

Mendiskripsikan tumbuhan

atau binatang di sekitar secara sederhana

dengan bahasa tulis

Menulis kalimat yang

berhubungan dengan hewan

21,2

3, 25 21 25 23

Menulis kalimat yang

berhubungan dengan tumbuhan.

22,2

4, 26 - -

22,

24,

26

Memahami ragam wacana tulis

dengan membaca nyaring dan membaca

dalam hati.

Membaca nyaring teks sebanyak 15-20 kalimat

dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang

tepat.

Menjawab

pertanyaan yang diajukan.

1,4,6

,7 -

1,

4, 6,7

-

Melakukan perkalian

dan pembagian bilangan sampai dua

angka.

Melakukan perkalian

bilangan yang hasilnya bilangan dua angka.

Mengenal perkalian

sebagai penjumlahan berulang.

9,10,

11,12,13,14

11, 12

9,10

13

, 14

Menghitung permasalahan perkalian yang

ada dalam kehidupan sehari-hari.

27,2

9 - -

27,

29

Melakukan pembagian bilangan dua angka.

Mengenal arti pembagian.

15,16,

17,18,

15

16,

17,

19,

20

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5110/4/T2_942011027_BAB III... · Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian . Subyek

51

19,20

18

Menghitung permasalahan pembagian yang

ada dalam kehidupan sehari-hari.

28,3

0 - -

28,

30

Jumlah Soal 26 4 10 12

2. Instrumen Posttest

Pengujian validitas pada instrument posttest

juga dilakukan dengan cara menghitung antara skor

item dengan skor total dari kelompok yang memberi

jawaban. Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel

3.10 berikut:

Tabel 3.10 Hasil Uji Validitas Posttest 1

Nomor Soal

Corrected

Item-Total

Correlation

Keterangan Nomor Soal

Correcte

d Item-Total

Correlation

Keterangan

Nomor 1 .717 Valid Nomor 16 .842 Valid

Nomor 2 .604 Valid Nomor 17 .596 Valid

Nomor 3 .620 Valid Nomor 18 .480 Valid

Nomor 4 .839 Valid Nomor 19 .634 Valid

Nomor 5 -.227 Tidak Valid Nomor 20 .810 Valid

Nomor 6 .316 Valid Nomor 21 .495 Valid

Nomor 7 .333 Valid Nomor 22 -.151 Tidak Valid

Nomor 8 .228 Valid Nomor 23 .477 Valid

Nomor 9 .609 Valid Nomor 24 .642 Valid

Nomor 10 .374 Valid Nomor 25 .590 Valid

Nomor 11 .350 Valid Nomor 26 .514 Valid

Nomor 12 .526 Valid Nomor 27 .717 Valid

Nomor 13 .287 Valid Nomor 28 .604 Valid

Nomor 14 .872 Valid Nomor 29 .620 Valid

Nomor 15 .837 Valid Nomor 30 .839 Valid

Berdasarkan tabel 3.10 terlihat bahwa dari 16 siswa

yang diteliti pada uji validitas posttest dengan jumlah

soal 30, terdapat 2 soal tidak valid dan gugur.

Setelah dinyatakan terdapat 2 soal yang gugur,

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5110/4/T2_942011027_BAB III... · Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian . Subyek

52

dilakukan uji validitas lagi. Uji validitas yang

dilakukan tidak menyertakan soal nomor 5 dan 22

sehingga jumlah soal yang diuji adalah 28 soal. Hasil

uji validitas dapat dilihat pada tabel 3.11.

Tabel 3.11 Hasil Uji Validitas Posttest 2

Nomor Soal

Corrected Item-Total Correlatio

n

Keterangan

Nomor Soal

Corrected Item-Total Correlatio

n

Keterangan

Nomor 1 .717 Valid Nomor 16 .842 Valid

Nomor 2 .604 Valid Nomor 17 .596 Valid

Nomor 3 .620 Valid Nomor 18 .480 Valid

Nomor 4 .839 Valid Nomor 19 .634 Valid

Nomor 6 .316 Valid Nomor 20 .810 Valid

Nomor 7 .333 Valid Nomor 21 .495 Valid

Nomor 8 .228 Valid Nomor 23 .477 Valid

Nomor 9 .609 Valid Nomor 24 .642 Valid

Nomor 10 .374 Valid Nomor 25 .590 Valid

Nomor 11 .350 Valid Nomor 26 .514 Valid

Nomor 12 .526 Valid Nomor 27 .717 Valid

Nomor 13 .287 Valid Nomor 28 .604 Valid

Nomor 14 .872 Valid Nomor 29 .620 Valid

Nomor 15 .837 Valid Nomor 30 .839 Valid

Berdasarkan tabel 3.11 terlihat bahwa dari 16 siswa

yang diteliti pada uji validitas pretest dengan jumlah

soal 28, ternyata menghasilkan 28 soal valid semua.

Dari 28 butir soal yang valid, dilakukan uji

reliabilitas. Hasil perhitungan reliabilitas dapat

dilihat dalam tabel 3.12.

Tabel 3.12

Hasil Uji Reliabilitas

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5110/4/T2_942011027_BAB III... · Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian . Subyek

53

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.950 20

Berdasarkan perhitungan reliabilitas koefisien Alpha

Cronbach’s sebesar 0.950, disimpulkan bahwa

instrument yang digunakan mempunyai reliabilitas

pada kategori sangat bagus sehingga dapat

digunakan sebagai instrument dalam penelitian.

Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas,

maka kisi-kisi soal posttest mengalami perubahan.

Perubahan kisi-kisi soal posttest tersaji dalam tabel

3.13 berikut:

Tabel 3.13 Kisi-kisi soal Posttest

setelah Uji Validitas dan Reliabilitas

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Nomor Soal

Aspek Soal

C1 C2 C3

Menulis permulaan dengan mendiskripsi

kan benda di sekitar dan menyalin puisi.

Mendiskripsikan tumbuhan atau

binatang di sekitar secara sederhana

dengan bahasa tulis

Menulis kalimat yang berhubungan dengan hewan

21,23,

25 21 25 23

Menulis kalimat yang berhubungan

dengan tumbuhan.

22,24,

26 - - 24,

26

Memahami ragam wacana tulis dengan

membaca nyaring dan membaca dalam hati.

Membaca nyaring teks sebanyak

15-20 kalimat dengan memperhati

kan lafal dan

Menjawab

pertanyaan yang diajukan.

1,2,3,

4

,6,7,8 -

1,2,4,6,7

3,8

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5110/4/T2_942011027_BAB III... · Temanggung Propinsi Jawa Tengah. B. Subyek Penelitian . Subyek

54

intonasi yang tepat.

Melakukan

perkalian dan pembagian bilangan

sampai dua angka.

Melakukan

perkalian bilangan yang hasilnya

bilangan dua angka.

Mengenal

perkalian sebagai penjumlahan berulang.

9,10,11,12,13,14

11, 12

9,10 13, 14

Menghitung

permasalahan perkalian yang ada dalam kehidupan

sehari-hari.

27,29 - - 27, 29

Melakukan pembagian bilangan

dua angka.

Mengenal arti pembagian.

15,16, 17,18,

19,20

15 16, 17,

18

19, 20

Menghitung permasalahan

pembagian yang ada dalam kehidupan

sehari-hari.

28,30 - - 28, 30

Jumlah Soal 28 4 11 13

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini memakai analisis deskriptif dan analisis

komparatif t tes.