3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dimana sampel akan di amati dalam periode waktu tertentu. III.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Instalasi Kedokteran Forensik dan Jenazah RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian dilakukan selama lima hari dimulai pada hari Kamis, 24 September 2015 sampai hari Senin, 28 September 2015. III.3. Sampel Penelitian Sampel penelitian adalah bercak darah manusia laki- laki dan perempuan, kambing, sapi, kelinci dan ayam. III.4. Instrumen Penelitian III.4.1. Bahan Penelitian Darah (manusia laki-laki dan perempuan, kambing, sapi, kelinci, dan ayam) Giemsa Alkohol Larutan garam fisiologis Aquades

Bab III Metodologi Penelitian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sains

Citation preview

Page 1: Bab III Metodologi Penelitian

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

III.1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dimana sampel akan di

amati dalam periode waktu tertentu.

III.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Instalasi Kedokteran Forensik dan Jenazah RSUP

Dr. Kariadi Semarang. Penelitian dilakukan selama lima hari dimulai pada hari

Kamis, 24 September 2015 sampai hari Senin, 28 September 2015.

III.3. Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah bercak darah manusia laki-laki dan perempuan,

kambing, sapi, kelinci dan ayam.

III.4. Instrumen Penelitian

III.4.1. Bahan Penelitian

Darah (manusia laki-laki dan perempuan, kambing, sapi, kelinci, dan

ayam)

Giemsa

Alkohol

Larutan garam fisiologis

Aquades

Minyak emersi

III.4.2. Alat Penelitian

Tabung reaksi 6 buah

Mikroskop

Gelas objek

Kain

Pipet

Bak perwarnaan

Page 2: Bab III Metodologi Penelitian

Cotton Bud

III.5. Alur Penelitian

Ambil darah sampel

Sampel darah di cipratkan pada kain putih dan lantai

Bercak darah di kerok di lantai dan di kain

Bercak darah pada kain, di ambil sebagian

Bercak darah pada kain, di swab dengan

cotton bud yang sudah di beri larutan

garam fisiologisDi larutkan dengan larutan

garam fisiologis

Sampel yang sudah dilarutkan, di

teteskan pada sedikit pada gelas objek dan di buat apusan pada

gelas objek

Di oleskan pada gelas objek

Sampel darah pada gelas objek di biarkan mengering

Gelas objek ditetesi alkohol 98%

Dibiarkan selama 5 menit

Dicuci dengan aquades

Diberi Giemsa dan didiamkan selama 20 menit

Dicuci dengan aquades

Dibiarkan mengering, kemudian di liat di bawah mikroskop

dengan pembesaran 100x menggunakan minyak

emersi