27
21 Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih adalah SMPN 5 Bandung. Lokasi ini dipilih karena peneliti mengajar sebagai guru PLP di sekolah tersebut. SMPN 5 Bandung termasuk dalam jajaran sekolah favorit di Kota Bandung. Fasilitas sekolah yang lengkap, lingkungan sekolah yang asri dan siswa-siswi yang mempunyai motivasi tinggi dalam belajar membuat proses belajar mengajar sangat kondusif. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014. 3. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-A SMPN 5 Bandung sejumlah 31 siswa. Berdasarkan diskusi dengan guru mata pelajaran yang mengajar sebelumnya, peneliti memutuskan kelas VII-S perlu diberi tindakan lebih sehingga nantinya mereka akan mampu mencapai kriteria ketuntasan dalam kompetensi menulis cerpen. Adapun data siswa kelas VII-A adalah sebagai berikut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Settingrepository.upi.edu/14146/6/S_IND_1002590_Chapter3.pdfSubjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-A SMPN 5 Bandung sejumlah 31 siswa. Berdasarkan

  • Upload
    lamliem

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

21 Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Setting Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang dipilih adalah SMPN 5 Bandung. Lokasi ini dipilih

karena peneliti mengajar sebagai guru PLP di sekolah tersebut. SMPN 5

Bandung termasuk dalam jajaran sekolah favorit di Kota Bandung. Fasilitas

sekolah yang lengkap, lingkungan sekolah yang asri dan siswa-siswi yang

mempunyai motivasi tinggi dalam belajar membuat proses belajar mengajar

sangat kondusif.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014.

3. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-A SMPN 5 Bandung

sejumlah 31 siswa. Berdasarkan diskusi dengan guru mata pelajaran yang

mengajar sebelumnya, peneliti memutuskan kelas VII-S perlu diberi tindakan

lebih sehingga nantinya mereka akan mampu mencapai kriteria ketuntasan

dalam kompetensi menulis cerpen. Adapun data siswa kelas VII-A adalah

sebagai berikut.

22

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1

Data Siswa Kelas VII-A

No. Nama

1. Agi Muhammad R.

2. Al Haidar Rakha Z. P.

3. Aliva Tsabitah

4. Chairunisa Hasna A.

5. Chika Khaerani M.

6. Deandra Atya M.

7. Desi Ramdania K.

8. Fannissa Rizkia H. R.

9. Fauzia Ayu Lestari

10. Ilham Izdihar A. Z.

11. Kayla Rayyan D.

12. Luki Arrisi

13. Moch. Rafi Surya S.

14. M. Fikri Raihan

15. M. Radithya W.

16. M. Rayhan A.

17. Nadya Meisya P.

18. Petty Wiken S.

19. Qariba Zaki S.

20. Radiv Mohammed D.

21. Reggina Salsabila P.G

22. Rizky Amalia K.

23. Salsabilla Zahra K. F.

23

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

24. Tarissa Desyawilona

25. Zeina Salimahumair

26. Salman Faridy F.

27. Aris Putra M.

28. M. Anargya Taffarel

29. Salmaa Pratiwi Abe

30. Saffanah Zahira H.

B. Prosedur Penelitian

1. Gambaran Umum Penelitian

Penggunaan suatu metode dan teknik penelitian akan menentukan

keberhasilan suatu kegiatan pendidikan. Oleh karena itu, dalam penelitian

diperlukan suatu metode yang cocok dengan masalah yang diteliti, sehingga

diharapkan hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian

Tindakan Kelas (PTK). Peneliti memilih metode ini didasari oleh keinginan

peneliti untuk mengadakan peningkatan kemampuan siswa dalam menulis

pantun. Kegiatan pelaksanaan metode pembelajaran ini dilakukan dalam

beberapa siklus sesuai dengan karakteristik PTK hingga didapatkan data yang

valid dan jenuh. Adapun model penelitian yang digunakan dalam penelitian

ini yaitu sesusai dengan apa yang dikemukakan oleh Arikunto (2012:16) yaitu

terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu (1) peremcanaan, (2)

Pelaksanaan, (3) Pengamatan, dan (4) refleksi.

24

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Diagram 3.1 Tahap-tahap Penelitian Tindakan Kelas

(Arikunto, 2012:16)

25

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

2. Rincian Prosedur Penelitian

a. Observasi Awal

Observasi awal dilakukan sebagai langkah awal untuk mengetahui

permasalahan penting dalam pembelajaran menulis cerpen. Hasil dari

observasi awal ini digunakan peneliti sebagai acuan dalam menyusun rencana

tindakan. Peneliti melakukan beberapa kegiatan dalam pengamatan ini,

diantaranya yaitu: 1) wawancara pada siswa dan guru mata pelajaran yang

bersangkutan, dan 2) penyebaran angket untuk mengatahui minat, motivasi

dan kesulitan-kesulitan dalam pembelajaran menulis cerpen.

b. Perencanaan Tindakan

Persiapan atau perencanaan tindakan merupakan kegiatan yang

dilakukan setelah observasil awal dengan menyusun rencana tindakan yang

sesuai untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada siswa. Adapun

tahap-tahap yang dilalui penulis dalam mempersiapkan tindakan yaitu:

1) mengidentifikasi dan menentukan alternatif pemecahan masalah;

2) menentukan waktu penelitian;

3) membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan metode

yang dipilih;

4) membuat instrumen penelitian.

c. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan yaitu implementasi atau penerapan isi rencana

tindakan di kelas yang diteliti.

d. Pengamatan Siklus

Adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dan

beberapa observer pada setiap siklus untuk mengamati aktivitas guru dan

aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Observer harus mencatat

semua hal yang terjadi dalam lembar observasi yang telah disediakan oleh

peneliti.

26

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

e. Refleksi

Tahap refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa

yang sudah dilakukan. Refleksi yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai

berikut.

1) Mengidentifikasi permasalahan yang menyangkut bahan ajar, teknik

pembelajaran, media, aktivitas guru dan siswa, kondisi kelas dan minat siswa

terhadap pembelajaran menulis cerpen.

2) Penyusunan komponen pembelajaran.

3) Mendeskripsikan pembelajaran untuk setiap siklusnya.

4) Menilai dan melihat kemajuan hasil menulis cerpen siswa setiap siklusnya.

5) Mengevaluasi setiap pembelajaran yang telah berlangsung untuk perbaikan

pembelajaran berikutnya.

Pada intinya tahap relfeksi adalah kegiatan evaluasi, analisis,

penyimpulan dan identifikasi tindak lanjut dalam perencanaan siklus

selanjutnya.

C. Indikator Keberhasilan

Fungsi dibuatnya indikator keberhasilan adalah untuk mengetahui

apakah sebuat penelitian tindakan berhasil mencapai tujuannya atau tidak.

Dengan indikator ini, seorang peneliti dapat mengukur ketepatan tindakan

yang ia terapkan. Indikator keberhasilan ini meliputi masalah-masalah dalam

pembelajaran yang dialami siswa.

27

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.2

Indikator Keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas dalam Pembelajaran

Menulis Cerpen Melalui Teknik Transformasi dengan Menggunakan Media

Film Animasi

Aspek Target

Capaian

Cara Mengukur

Motivasi siswa dalam

belajar

80% Diamati saat proses pembelajaran

berlangsung, melalui lembar

observasi siswa yang diisi oleh

observer. Dihitung dari jumlah

siswa yang semangat dan

termotivasi untuk belajar per

jumlah seluruh siswa dikalikan

100%

Perhatian siswa pada

media pembelajaran

80% Diamati saat proses pembelajaran

berlangsung, melalui lembar

observasi siswa yang diisi oleh

observer. Dihitung dari jumlah

siswa yang memperhatikan

penjelasan serta mengamati media

pembelajaran dengan serius per

jumlah seluruh siswa dikalikan

100%

Keaktifan siswa dalam

bertanya dan

mengemukakan pendapat

60% Diamati saat proses pembelajaran

berlangsung, melalui lembar

observasi siswa yang diisi oleh

observer. Dihitung dari jumlah

siswa yang aktif bertanya,

28

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

menjawab dan mengemukakan

pendapat per jumlah seluruh siswa

dikalikan 100%

Pengerjaan tugas yang

diberikan

100% Diamati saat proses pembelajaran

berlangsung, melalui lembar

observasi siswa yang diisi oleh

observer. Dihitung dari jumlah

siswa yang mampu mengerjakan

tugas dengan baik per jumlah

seluruh siswa dikalikan 100%

Ketuntasan hasil belajar 95% Dihitung dari nilai rata-rata tes

menulis cerpen. Siswa yang

memperoleh nilai Sangat Baik (A)

dan baik (B) dinyatakan lulus.

Dirumuskan oleh peneliti dan guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

Besarnya presentase pencapaian ditentukan sendiri oleh peneliti

berdasarkan pengamatan di kelas dan diskusi dengan guru mata pelajaran.

Jika setiap aspek dalam indikator keberhasilan itu tercapai, penelitian bias

dihentikan dan dianggap sudah berhasil.

D. Definisi Oprasional

Untuk memudahkan dalam penelitian, maka peneliti memaparkan

variabel-variabel dalam penelitian tentan definisi oprasional yang akan

menjelaskan secara rinci variabel-variabel yang akan digunakan dalam

penelitian ini.

1. Menulis cerita pendek adalah suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif

terhadap suatu karya sastra. Menulis cerita pendek juga merupakan cara

29

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

berkomunikasi anatara penulis dan pembaca dengan menggunakan lambang-

lambang grafik suatu bahasa yang dapat dimengerti.

2. Teknik transformasi merupakan teknik pembelajaran yang diadaptasi dari

teknik dalam dunia sastra. Pada praktiknya siswa diberikan stimulus berupa

ide-ide tertentu yang kemudian akan diubah bentuknya menjadi karya lain

tanpa mengubah esensi dari ide dasarnya.

3. Film animasi adalah suatu media pendukung yang sekaligus menjadi sumber

belajar untuk menerapkan suatu metode pembelajaran yang sesuai dengan

perkembangan usia siswa SMP.

E. Instrumen Penelitian

1. Perangkat Projek Siswa

Berupa soal uraian bebas yang diberikan sebanyak dua kali. Tes pertama

diberikan pada siklus pertama dan tes kedua pada siklus kedua.

SOAL

Buatlah sebuah cerpen dengan merujuk pada ketentuan sebagai

berikut.

1. Tuliskan nama, nomor absen dan kelas pada pekerjaan Anda!

2. Tulislah sebuah cerita berdasarkan film yang baru saja Anda

tonton.

3. Waktu pengerjaan yang diberikan adalah 60 menit.

4. Dikerjakan pada lembar pengerjaan yang telah disediakan.

SELAMAT BEKERJA

30

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

2. Perangkat Penilaian Projek Siswa

a. Format Penilaian

Tabel 3.3

Format Penilaian Cerpen Berdasarkan Film Animasi

No. Aspek Skor

1. Kelengkapan aspek formal cerita pendek

2. Kelengkapan unsur intrinsic

3. Kepaduan unsur/struktur cerpen

4. Kesesuaian penggunaan bahasa cerpen

Jumlah Skor

b. Pedoman Penilaian

Tabel 3.4

Pedoman Penilaian Cerpen Berdasarkan Film Animasi

No Aspek Kriteria

1 Kelengkapan

aspek formal

cerita pendek

Memuat:

1) judul

2) nama penulis

3) dialog

4) narasi

Hanya

memuat

tiga sub-

aspek

Hanya

memuat

dua sub-

aspek

Hanya

memuat

satu sub-

aspek

Skor Maksimal 20 15 10 5

31

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

2 Kelengkapan

unsur intrinsik

Memuat:

1) fakta cerita

(plot, tokoh,

dan latar)

2) sarana cerita

(sudut

pandang,

penceritaan,

gaya bahasa,

simbol, dan

ironi)

3) pengembangan

cerita yang

sesuai dengan

film animasi

Memuat

ketiga

sub-

aspek,

namun

tidak

lengkap

(misal-

nya,

fakta

cerita

tidak

lengkap)

Hanya

memuat

dua sub-

aspek

Hanya

memuat

satu sub-

aspek

Skor Maksimal 30 25 20 15

Kepaduan

unsur/

struktur cerpen

Struktur disusun

dengan

memperhatikan:

1) kaidah plot

(kelogisan,

rasa ingin tahu,

kejutan, dan

keutuhan)

2) penahapan

(orientasi,

komplikasi dan

resolusi)

3) dimensi latar

Memuat

ketiga

sub-

aspek,

namun

tidak

lengkap

Hanya

memuat

dua sub-

aspek

Hanya

memuat

satu sub-

Aspek

32

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

(tempat,

waktu, dan

sosial.

Skor Maksimal 30 25 20 15

4 Kesesuaian

penggunaan

bahasa cerpen

Menggunakan:

1) kaidah EYD

2) keajekan

penulisan

3) ragam bahasa

yang

disesuaikan

dengan

dimensi tokoh

dan latar

Memuat

ketiga

sub-

aspek,

namun

tidak

lengkap

Hanya

memuat

dua sub-

aspek

Hanya

memuat

satu sub-

Aspek

Skor Maksimal 20 15 10 5

Dimodifikasi dari “Kriteria Penilaian Menulis Cerpen” oleh Sumiyadi (2010)

33

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Untuk menilai hasil pekerjaan siswa secara keseluruhan digunakan

penilaian yang berlaku di SMP Negeri 5 Bandung, yaitu:

Tabel 3.5

Skala Penilaian Cerpen Siswa

Skala Nilai Angka Skala Nilai Predikat Predikat

90-100 3,67 – 4.00 A

80-89 3,34 – 3,66 A-

70-79 3,01 – 3,33 B+

60-69 2,67 – 3,00 B

50-59 2,34 – 2,66 B-

40-49 2,01 – 2,33 C+

30-39 1,67 – 2,00 C

20-29 1,34 – 1,66 C-

10-19 1,01 – 1,33 D+

0-9 < 1,00 D

3. Lembar Observasi Guru dan Siswa

Pedoman observasi yang dibuat sebanyak dua jenis, masing-masing

digunakan untuk mengukur aktivitas guru dan aktivitas siswa. Pengamatan

dilakukan oleh peneliti dan observer.

34

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

a. Pedoman Observasi guru

Pedoman Observasi Guru

Siklus :

Hari/Tanggal :

Pengamat :

Guru yang diamati :

Petunjuk :

Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara

memberikan tanda centang (√) pada kolom sesuai criteria sebagai berikut.

1= Kurang

2= Cukup

3= Baik

4= Sangat Baik

Tabel 3.6

Lembar Observasi Guru

N

o. Hal yang Diamati

Skor

1 2 3 4

1. Kemampuan Membuka Pelajaran

a. Menarik perhatian siswa

b. Memotivasi siswa berkaitan dengan materi yang

akan diajarkan

c. Membuat kaitan materi ajar sebelumnya dengan

yang akan diajarkan

d. Member acuan materi ajar yang akan diajarkan

35

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

2. Sikap Peneliti dalam Proses Pembelajaran

a. Kejelasan suara dalam komunikasi dengan siswa

b. Tidak melakukan gerakan dan/atau ungkapan yang

mengganggu perhatian siswa

c. Antusiasme mimik dalam penampilan

d. Mobilitas posisi tempat dalam kelas

3. Penguasaan Materi Pembelajaran

a. Kejelasan memosisikan materi ajar yang

disampaikan dengan materi lainnya yang terkait

b. Kejelasan menerangkan berdasarkan tuntutan

aspek kompetensi (kognitif, psikomotor, afektif)

c. Kejelasan dalam memberikan contoh/ilustrasi

sesuai dengan tuntutan aspek kompetensi

d. Mencerminkan penguasaan materi ajar secara

proporsional

4. Implementasi Langkah-langkah Pembelajaran

a. Penyajian materi ajar sesuai dengan langkah-

langkah yang tertuang dalam RPP

b. Proses pembelajaran mencerminkan komunikasi

guru-siswa, dengan berpusat pada siswa

c. Antusias dalam menanggapi dan menggunakan

respon dari siswa

d. Cermat dalam memanfaatkan waktu, sesuai dengan

alokasi yang direncanakan

5. Penggunaan Media Pembelajaran

a. Mempraktikkan prinsip penggunaan jenis media

b. Tepat saat penggunaan

c. Terampil dalam mengoperasikan

36

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

d. Membantu kelancaran proses pembelajaran

6. Evaluasi

a. Melakukan evaluasi berdasarkan tuntutan aspek

kompetensi

b. Melakukan evaluasi sesuai dengan butir soal yang

telah direncanakan dalam RPP

c. Melakukan evaluasi sesuai dengan alokasi waktu

yang direncanakan

d. Melakukan evaluasi sesuai dengan bentuk dan

jenis yang dirancang

7. Kemampuan Menutup Pelajaran

a. Meninjau kembali/menyimpulkan materi

kompetensi yang diajarkan

b. Member kesempatan bertanya

c. Menugaskan kegiatan ko-kurikuler

d. Menginformasikan materi ajar berikutnya

Skor Total

Bandung,………………………

Pengamat,

NIP/NIM

37

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

b. Pedoman Observasi Siswa

Pedoman Observasi Siswa

Siklus :

Hari/Tanggal :

Pengamat :

Jumlah siswa yang diamati :

Petunjuk :

Berilah skor pada setiap nomer di bawah ini sesuai dengan criteria sebagai

berikut.

A= Sangat baik

B= Baik

C= Cukup Baik

D= Kurang

Tabel 3.7

Daftar Nama Siswa Kelas VII-A

No. Nama 1 2 3 4 5 6 7 8

1. Agi Muhammad R.

2. Al Haidar Rakha Z. P.

3. Aliva Tsabitah

4. Chairunisa Hasna A.

5. Chika Khaerani M.

6. Deandra Atya M.

38

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

7. Desi Ramdania K.

8. Fannissa Rizkia H. R.

9. Fauzia Ayu Lestari

10. Ilham Izdihar A. Z.

11. Kayla Rayyan D.

12. Luki Arrisi

13. Moch. Rafi Surya S.

14. M. Fikri Raihan

15. M. Radithya W.

16. M. Rayhan A.

17. Nadya Meisya P.

18. Petty Wiken S.

19. Qariba Zaki S.

20. Radiv Mohammed D.

21. Reggina Salsabila P.G

22. Rizky Amalia K.

23. Salsabilla Zahra K. F.

24. Tarissa Desyawilona

25. Wiguna Raharja

26. Zeina Salimahumair

27. Salman Faridy F.

28. Aris Putra M.

29. M. Anargya Taffarel

30. Saffanah Zahira H.

39

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Setelah itu, hitunglah persentase setiap nomer dan masukkan hasil

perhitungannya ke dalam tabel di bawah ini.

Tabel 3.8

Persentase Kegiatan Siswa

No. Hal yang Diamati Persentase

1. Siswa menunjukkan semangat belajar

2. Siswa memerhatikan penjelasan guru

3. Siswa merespon media pembelajaran dengan baik

4. Siswa mengemukakan pendapat

5. Siswa mengerjakan projek yang diberikan oleh guru

6. Siswa mengajukan pertanyaan

7. Siswa mengikuti pembelajaran sampai selesai

8. Siswa menyimpulkan pembelajaran

Bandung,………………………

Pengamat,

NIP/NIM

40

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

4. Catatan Lapangan

Digunakan untuk memperoleh data yang lebih lengkap mengenai apa yang

terjadi di dalam kelas pada saat pelaksanaan tindakan berlangsung. Dalam

lembar ini dicatat hal-hal yang tidak terdapat dalam kedua pedoman observasi

dan kelebihan serta kekurangan dalam proses pelaksanaan tindakan.

Pencatatan ini dilakukan oleh observer yang mengamati proses pembelajaran.

5. Jurnal Siswa

Digunakan untuk memperoleh data mengenai respons siswa terhadap

proses pembelajaran yang berlangsung. Terdapat lima pertanyaan yang

tercantum dalam jurnal siswa ini, yang intinya berisi kesan dan pesan mereka

selama PBM menulis cerpen melalui teknik transformasi dengan media film

animasi dilaksanakan. Adapun rincian pertanyaannya adalah sebagai berikut:

a. Apakah kamu senang melakukan pembelajaran menulis cerpen berdasarkan

film animasi?

b. Apakah kamu mengalami kesulitan dalam pembelajaran menulis cerpen

berdasarlan film animasi?

c. Berilah kesan tentang pembelajaran menulis cerpen berdasarkan film animasi!

6. Pedoman Wawancara Guru dan Siswa

Wawancara dilakukan pada guru dan siswa untuk mengetahui informasi

lebih akurat mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan menulis cerpen.

Adapun pertanyaan yang diajukan oleh peneliti adalah sebagai berikut.

41

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.9

Pedoman Wawancara terhadap Guru

Wawancara

Narasumber :

Pewawancara:

Hari/Tanggal :

No. Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana kemampuan siswa kelas VII-

A dalam pembelajaran menulis cerpen?

2. Hambatan apa yang dihadapi dalam

pembelajaran menulis cerpen?

3. Kebutuhan apa yang diperlukan dalam

meningkatkan kemampuan siswa dalam

pembelajaran menulis cerpen?

Tabel 3.10

Pedoman Wawancara terhadap Siswa

Wawancara

Narasumber :

Pewawancara:

Hari/Tanggal :

No. Pertanyaan Jawaban

1. Pernahkan kamu menulis cerpen?

2. Mengapa kamu menulis cerpen tersebut?

42

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

3. Apakah kesulitan yang kmu rasakan

ketika menulis sebuah cerpen?

4. Bagaimana kesanmu terhadap

pembelajaran menulis cerpen di sekolah?

7. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Penelitian tindakan ini dilakukan dengan berpedoman pada dua RPP. RPP

pertama digunakan untuk siklus I pertemuan ke-1 dan ke-2, sedangkan RPP

kedua diunakan untuk siklus II pertemuan ke-1, ke-2 dan ke-3. RPP pertama

disusun berdasarkan hasil dari studi pendahuluan, RPP kedua disusun

berdasarkam refleksi dari siklus I.

F. Prosedur Pengumpulan Data

1. Sumber Data

Sumber data penelitian ini adalah cerpen siswa yang dianalisis kemudian

dinilai. Data tersebut diperoleh dari subjek penelitian, yaitu siswa kelasVII-A

SMP Negeri 5 Bandung.

2. Jenis Data

Jenis data yan diperoleh dari penelitian ini adalah data kuantitatif dan data

kualitatif yang terdiri atas:

a. hasil angket siswa;

b. cerpen siswa;

c. data nilai;

d. catatan lapangan;

e. jurnal siswa;

f. lembar obervasi guru dan siswa;

g. hasil wawancara guru dan siswa.

43

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

3. Teknik Pengambilan Data

Peneliti menggunakan beberapa teknik pengambilan data dalam penelitian

ini, yaitu sebagai berikut.

a. Data hasil belajar

1) Projek Siswa

Data ini diambil dengan menugaskan siswa untuk menulis sebuah cerpen

berdasarkan film animasi yang sudah diputarkan sebelumnya. Tes dilakukan

setiap akhir pelaksanaan siklus.

b. Data proses pembelajaran

1) Catatan Lapangan

Catatan lapangan digunakan untuk mencatat data kualitatif selama

pembelajaran berlangsung. Semua kelebihan dan kekurangan kegiatan

pembelajaran dicatat oleh observer dalam lembar ini.

2) Lembar Observasi Guru dan Siswa

Diambil dari pengamatan langsung yang dilakukan oleh observer. Ada

tiga observer yang dilibatkan dalam penelitian ini, yaitu:

a) Ibu Erni Kustiani, S.Pd. M. M. selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia

SMP Negeri 5 Bandung

b) Rani Rismasari, guru PLP Bahasa Indonesia

c) Rio Reza Ristiadi, guru PLP Bahasa Indonesia.

c. Data tentang tanggapan siswa dan guru

1) Wawancara

Wawancara dilakukan sebagai studi pendahuluan untuk mengidentifikasi

masalah yang terdapat di SMP Negeri 5 Bandung. Wawancara dilakukan

kepada guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dan beberapa siswa

yang dipilih secara acak.

44

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

2) Angket

Angket ini bertujuan untuk mengetahui respon atau sikap siswa terhadap

pembelajaran menulis cerpen.

3) Jurnal Siswa

Siswa juga diberikan kebebasan untuk menuangkan aspirasi atau

pandangan mereka dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Jurnal siswa ini

akan membantu peneliti untuk melakukan perbaikan dan menyusun rencana

pembelajaran berikutnya.

4. Analisis Data

Analisis data dimulai dengan menelaah semua data tersedia dari berbagai

sumber, yaitu cerpen siswa, hasil wawancara, lembar observasi, hasil angket

dan catatan lapangan. Data-data yang didapat akan dianalisis dan kemudian

dideskripsikan dengan menampilkan hasil data dalam tabel, setelah itu

direfleksikan untuk menarik kesimpulan.

a. Cerpen Siswa

Cerpen yang telah ditulis siswa dinilai dan dianalisis sesuai dengan

pedoman penilaian yang telah ditentukan.

b. Wawancara

Hasil wawancara langsung dideskripsikan sesuai dengan kenyataan.

c. Jurnal dan Angket Siswa

Peneliti menganalisis jurnal dan angket siswa dengan

mengelompokkan jawaban siswa ke dalam kelompok positif dan negatif

kemudian mempersentasekannya dengan rumus:

45

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

F: Jumlah persentase setiap pertanyaan

E: Jumlah siswa yang memilih jawaban

N: Jumlah seluruh subjek penelitian

d. Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Setelah dianalisis data yang diperoleh kemudian ditafsirkan. Caranya

yaitu dengan menjumlahkan penilaian dalam bentuk persentase yang

diberikan oleh setiap observer kemudian dibagi dua.

∑ ∑

Keterangan:

∑O1: penilaian yang diberikan observer pertama untuk setiap aspek

yang diamati

∑O2: penilaian yang diberikan observer kedua untuk setiap aspek

yang diamati

Untuk meninterpretasikan perhitungan persentase setiap

kategori, menurut Kunjaraningrat dalam Istiqomah (2009), bisa

dikelompokkan dalam tujuh rentang interpretasi sebagai berikut:

46

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.11

Rentang Interpretasi Aktivitas Siswa

Besar Presentase Interpretasi

0% Tidak ada

1%-25% Sebagian kecil

26%-49% Hampir setengahnya

50% Setengahnya

51%-75% Sebagian besar

76%-99% Pada umumnya

100% Seluruhnya

e. Lembar Observasi Aktivitas Guru

Setelah dianalisis data yang diperoleh kemudian ditafsirkan. Caranya

yaitu dengan menjumlahkan penilaian dalam bentuk angka yang diberikan

oleh setiap observer kemudian dibagi dua.

∑ ∑

Untuk menginterpretasikan rata-rata nilai dari tiga observer pada setiap

aspeknya menggunakan rentang berikut:

47

Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi Joenoes, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Transformasi Dengan Menggunakan Media Film Animasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.12

Rentang Interpretasi Aktivitas Guru

Rentang Jumlah Komentar Interpretasi

3,6 – 4,0 Sangat Baik

2,6 – 3,5 Baik

1,6 – 2,5 Cukup

1,0 – 1,5 Kurang