Upload
others
View
15
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
24
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Organisasi
3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Organisasi
Depok telah menjadi salah satu tujuan utama para pekerja dan profesional
yang bekerja di Jakarta untuk dijadikan tempat tinggal. Karena itu Depok menjadi
salah satu kota dengan pertumbuhan penduduk dan ekonomi sangat tinggi di
Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Yayasan Yohanes Paulus Depok
menyadari kondisi ini dan karena itu menangkap peluang tersebut dengan
mendirikan Sekolah Menegah Pertama (SMP) dengan nama Santa Theresia juga.
Maka pada tahun ajaran 2005/2006 berdirilah SMP Santa Theresia Depok
dengan jumlah siswa 30 orang. Sebuah angka yang cukup pantas bagi sebuah
sekolah yang baru didirikan. Berdirinya SMP Santa Theresia bukanlah sebuah
peristiwa kebetulan. Yayasan telah mempertimbangkan kondisi ini dengan sangat
baik dimana pada tahun yang sama, 17 Juli 2005, juga gedung sekolah Santa
Theresia yang baru didirikan diresmikan penggunaannya oleh Bapak Uskup Bogor,
Mgr. Michael Angkur OFM.
Gedung ini terdiri atas 4 lantai. Dua lantai teratas digunakan untuk ruang
belajar mengajar siswa-siswi SMP. Dengan adanya gedung baru dan didukung
dengan berbagai fasilitas yang memadai, saat ini SMP Santa Theresia telah
memiliki siswa-siswi sebanyak 118 orang dan menjadi salah satu sekolah pilihan
para orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya.
24
25
Fasilitas yang tersedia antara lain: Laboratorium Komputer, Laboratorium
Bahasa, Laboratorium IPA, Perpustakaan, Sarana Olahraga, dan fasilitas yang lain.
Dengan berbagai fasilitas yang sangat memadai ini dan didukung oleh tenaga
pengajar berpengalaman maka SMP Santa Theresia telah menjadi salah satu sekolah
Katolik paling ideal di kawasan ini.
Sekolah Menengah Pertama Santa Theresia Depok terletak sekitar 2 km dari
pusat kota. Tepatnya di Jalan Irian Jaya No. 01 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan
Pancoran Mas. Wilayah Pancoran Mas merupakan gerbang perbatasan antara
Provinsi DKI Jakarta dengan Provinsi Jawa Barat. Dan saat ini SMP Santa Theresia
Depok sudah memiliki sertifikat akreditasi yang berstatus Terakreditas A (Amat
baik).
Visi
Terwujudnya peserta didik yang cerdas, mandiri, berkualitas dan berbudi luhur.
Indikator visi:
1. Terwujudnya layanan pendidikan yang berprestasi.
2. Terwujudnya lulusan yang sejahtera, bermutu, berbudi luhur, mandiri, dan
berdaya saing di tingkat global.
Misi
1. Tersusunnya kurikulum yang mampu menghasilkan peserta didik yang
berprestasi.
2. Terciptanya iklim belajar mengajar yang kondusif, baik eksternal maupun
internal.
3. Terciptanya kesempatan mengembangkan diri.
26
3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi SMP Santa Theresia Depok
Sumber : Tata usaha SMP Santa Theresia Depok (Tahun 2015/2016)
Gambar III.1
Struktur organisasi SMP Santa Theresia Depok
Kesiswaan Kurikulum Humas Perpustakaan
JABATAN
Wali Kelas IX A Wali Kelas VIII A Wali Kelas VII A
Wali Kelas IX
B Wali Kelas VIII B Wali Kelas VII B
GURU
IPA IPS
Matematika
Bahasa inggris
Penjaskes Bahasa sunda
Agama
Bahasa Indonesia
PLH Senibudaya
TIK
PKN
Kepala Sekolah
Wakil Kepala
Sekolah
Dewan/Komite Tata Usaha
MASYARAKAT
SISWA
27
1. Kepala sekolah
Tugas dan tanggung jawab kepala sekolah :
a. Mengkoordinasi penyusunan program dan kegiatan pembelajaran.
b. Memimpin pelaksanaan kegiatan di sekolah.
c. Mengarahkan dan membimbing serta mengawasi pelaksanaan tugas guru dan
karyawan di lingkungan sekolah.
2. Wakil kepala sekolah
Tugas dan tanggung jawab wakil kepala sekolah :
a. Membantu kepala sekolah dala penyelenggaraan program sekolah dan
menangani kebijaksanaan umum sekolah.
b. Bertugas memantau dan mengatasi masalah sekolah.
c. Mewakili kepala sekolah apabila kepala sekolah berhalangan.
d. Memantau dan mengendalikan KBM
e. Mengatasi masalah yang muncul disekolah.
3. Dewan/Komite
Tugas dan tanggung jawab dewan/komite apat memberikan masukan,
pertimbangan (advisory agency), dan rekomendasi pada satuan pendidikan
mengenai:
a. Kebijakan dan program pendidikan.
b. Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah (RAPBS )
c. Kriteria tenaga kependidikan
d. Kriteria kinerja satuan pendidikan
28
4. Tata Usaha
Tugas dan tanggung jawab tata usaha :
a. Mengelola arsip sekolah yaitu surat masuk dan surat keluar.
b. Pengurusan dan penyusunan administrasi sekolah.
5. Kurikulum
Tugas dan tanggung jawab kurikulum:
a. Menyusun program pengajaran
b. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
c. Menyusun jadwal dan pelaksanaan ulangan umum dan tugas akhir
d. Mengkoordinasikan kegiatan belajar mengajar
e. Membantu proses kegiatan belajar mengajar
6. Kesiswaan
Tugas dan tanggung jawab kesiswaan:
a. Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS
b. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OSIS
dalam rangka menegakan disiplin dan tata tertib sekolah.
c. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, kerindangan dan kekeluargaan (7K).
d. Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS.
e. Melakukan pembinaan pengurusan OSIS dalam berorganisasi.
29
6. Perpustakaan
Tugas perpustakaan : Menyediakan sumber informasi dan ilmu pengetahuan bagi
siswa di lingkungan sekolah.
7. Humas
Tugas dan tanggung jawab humas: Membantu dan bertanggung jawab kepada
Kepala Sekolah dalam:
a. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan sekolah
b. Membina hubungan antara sekolah dengan wali murid
c. Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah,
dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya.
8. Wali Kelas
Tugas dan tanggung jawab wali kelas :
a. Pengelolaan kelas.
b. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi: Denah tempat duduk siswa,
papan absensi siswa, daftar pelajaran, daftar organisasi kelas, daftar piket
siswa, buku absensi siswa, buku kegiatan belajar mengajar dan tata tertib
siswa.
c. Membuat laporan bulanan dan semesteran dan keadaan siswa.
d. Penyusunan daftar kumpulan nilai siswa.
e. Pembuatan catatan khusus tentang siswa.
9. Guru bidang studi
Tugas dan tanggung jawab guru bidang studi :
30
a. Membuat program pembelajaran.
b. Membuat program administrasi pembelajaran (program tahunan, program
semesteran, satuan pembelajaran, rencana pembelajaran, agenda harian).
c. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
d. Melaksanakan penilaian belajar.
e. Mengisi daftar nilai siswa.
3.1.3. Kegiatan Organisasi
SMP Santa Theresia Depok merupakan sekolah swasta katolik yang berada
dibawah yayasan Yohanes Paulus. Kegiatan SMP Santa Theresia Depok yaitu
mendidik para peserta didiknya melalui kegiatan pengajaran, bimbingan, dan
pengembangan diri di sekolah. Dalam hal pengajaran SMP Santa Thersia Depok
melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan mengusung nilai-nilai kristiani,
Organisasi sekolah yang berhubungan dengan pelayanan rohani siswa, Pasukan
Pengibar Bendera (PASKIBRA), Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Dalam hal bimbingan, siswa SMP Santa Theresia Depok difasilitasi dan
dibimbing secara langsung oleh guru BK. Sedangkan pengembangan diri dalam
bersosialisasi serta kemandirian para peserta didiknya yaitu: melakukan berbagai
macam kegiatan dalam bentuk ekstrakurikuler yaitu futsal, tenis meja, drama,
modern dance, dan catur.
31
3.2. Hasil Penelitian
3.2.1 Persiapan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan guru di SMP Santa
Theresia Depok
SMP Santa Theresia Depok sebelum melakukan pelaksanaan diklat yang perlu
dilakukan adalah:
Sumber: SMP Santa Theresia Depok (2016)
Gambar III.2
Alur Prosedur persiapan pendidikan dan pelatihan SMP Santa Theresia
Depok
1. Membuat berita acara dan daftar hadir
a. Berita acara
Dalam setiap kegiatan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di sebuah organisasi
atau instansi tertentu yang harus dipersiapkan adalah berita acara. Maka untuk itu
Yayasan Yohanes Paulus SMP Santa Theresia Depok membuat berita acara
untuk menyelenggarakan workshop desain kurikulum mandiri berbasis global IT
– merujuk kurikulum nasional 2013 tingkat SMP dan Implementasinya Berikut
ini berita acara yang di selenggarakan oleh Yayasan Yohanes Paulus SMP Santa
Theresia Depok:
Membuat berita acara
dan daftar hadir
Menyusun materi diklat
Mempersiapkan sarana
dan prasarana diklat
32
Sumber: SMP Santa Theresia Depok (2016)
Gambar III.3
Berita Acara Penyelenggara Workshop Implementasi Kurikulum Nasional
2013
b. Daftar hadir
Data ini berisikan daftar hadir semua guru SMP Santa Theresia Depok yang
hadir mengikuti kegiatan pelatihan Implementasi Kurikulum Nasional 2013 pada
hari selasa tanggal 08 Juli 2014.
33
Sumber: SMP Santa Theresia Depok (2016)
Gambar III.4
Daftar Hadir Peserta Workshop Implementasi Kurikulum Nasional 2013
2. Mempersiapkan Materi Diklat
Bagian administrasi mempersiapkan materi diklat yang akan di bahas pada saat
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan. Berikut ini tabel materi mengenai
workshop desain kurikulum mandiri berbasis global IT – merujuk kurikulum
nasional 2013 tingkat SMP dan Implementasinya:
34
Sumber: SMP Santa Theresia Depok (2016)
Gambar III.5
Materi Workshop Implementasi Kurikulum Nasional 2013
3. Mempersiapkan sarana dan prasarana diklat
Setelah semua proses dilakukan maka tahap yang terakhir adalah mempersiapkan
sarana dan prasarana diklat seperti ruangan, konsumsi, absen guru. Dari data
diatas dapat dianalisis bahwa memersiapkan sarana dan prasarana diklat sangat
penting untuk menunjang kelancaran pelaksanaan diklat. Yang mepersiapkan
dan mengatur kebutuhan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah tim penyelenggara
Yayasan Yohanes Paulus Santa Theresia Depok.
35
3.2.2. Tujuan diadakannya Pendidikan dan Pelatihan guru di SMP Santa
Theresia Depok
Tujuan diklat pada SMP Santa Theresia Depok untuk meningkatkan
mutu sumber daya manusia disekolah dan mengembangkan pengetahuan, sikap,
keterampilan guru sehingga dapat mengajar siswa lebih efektif dan efesien.
Beberapa pelatihan yang diikuti oleh semua guru SMP Santa Theresia depok
dengan tujuannya masing-masing:
1. Workshop desain kurikulum mandiri berbasis global IT-meruju kurikulum
nasional 2013.
Tujuan diadakan diklat ini agar setiap guru memahami dan dapat menyusun
rencana strategi desain kurikulum mandiri berbasis global IT dan
implementasinya merujuk kompetensi inti dan kompetensi dasar kurikulum
nasional 2013 SMP setiap matapelajaran.
2. Pelatihan penilaian kinerja guru
Tujuan diadakan diklat ini untuk menilai kemampuan guru dalam
menerapkan semua kompetensi dan ketrampilan yang diperlukan pada proses
pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan
dan untuk menghitung angka kredityang diperoleh guru atas kinerja
pembelajaran, bimbingan, atau pelaksanaan tugas di sekolah.
3. Workshop MGMP Matematika
Tujuan diadakan diklat ini agar dapat memotivasi guru guna meningkatkan
kemampuan dan ketrampilan dalam merencanakan, dan membuat evaluasi
program pembelajaran dalam rangka meningkatkan keyakinan guru sebagai
36
guru profesional dan untuk meningkatkan kemampuan dan kemahiran guru
dalam melaksanakan pembelajaran sehingga dapat menunjang usaha
peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan.
4. Pembuatan Rencana Program Pembelajaran (RPP) dan penilaian kurikulum
nasional.
Tujuan diadakaanya diklat ini agar semua guru dapat melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai, menyajikan
pembahasan materi dengan tepat.
3.2.3. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan guru di SMP Santa Theresia
Depok
SMP Santa Theresia Depok berada dalam naungan Yayasan Yohanes Paulus
Depok. Untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru, maka
sekolah mengikutsertakan para guru dalam pendidikan dan pelatihan. Pendidikan
dan pelatihan guru yang diberikan sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas
guru dan dapat memacu guru dalam menjalankan tugasnya dalam hal mengajar
siswa-siswi secara afektif dan efesien.
SMP Santa Theresia memberikan kesempatan bagi guru yang ingin
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi seperti sarjana (S1), magister
(S2), Doktor (S3). Guru yang mendapat kesempatan adalah Albertus Huwa melanjut
pendidikan ke S1.
37
1. Jadwal kegiatan pelaksanaan diklat
Tabel III.1
Pelaksanaan Kegiatan Diklat pada SMP Santa Theresia Depok
NO TANGGAL
PELATIHAN
PESERTA
PELATIHAN
JENIS PELATIHAN
1 07-08 Juli 2014
sampai dengan 10
Juli 2014
Semua Guru Workshop Desain Kurikulum
Mandiri Berbasis Global IT –
Merujuk Kurikulum Nasional
2013 Tingkat SMP dan
Implementasinya”
2. 10 Februari 2015 Semua guru Pelatihan penilaian kinerja
guru
3. 20 Januari 2016 Guru
Matematika
Workshop MGMP Matematika
4. 27-28 Februari
2016
Semua Guru Pelatihan pembuatan Rencana
Program Pembelajaran (RPP)
dan penilaian kurikulum
nasional
Sumber: SMP Santa Theresia Depok (2016)
Keterangan Tabel:
a. Semua guru SMP Santa Theresia Depok mendapat Workshop Desain
Kurikulum Mandiri Berbasis Global IT – Merujuk Kurikulum Nasional 2013
Tingkat SMP dan Implementasinya” pada tanggal 07-08 Juli 2014 sampai
dengan 10 Juli 2014.
b. Semua guru SMP Santa Theresia Depok mengikuti pelatihan penilaian kinerja
guru pada tanggal 10 Februari 2015.
c. Guru matematika SMP Santa Theresia Depok mengikuti Workshop MGMP
Matematika pada tanggal 20 Januari 2016.
38
d. Semua guru SMP Santa Theresia Depok mendapat pelatihan pembuatan
Rencana Program Pembelajaran (RPP) dan penilaian kurikulum nasional pada
tanggal 27-28 Februari 2016.
2. Daftar Peserta Diklat
Tabel III. 2
Daftar Nama Peserta Diklat
SMP Santa Theresia Depok 2014-2016
NO NAMA JABATAN
1. Clara Siwi Lestari, S.Pd Kepala Sekolah
2. Farida Aritonang, S.Pd Wakil Kepala Sekolah
3. Agnes Fitrina, S.Pd Guru Agama
4. Sri Hestianna T., S.Sos Guru Pkn
5. Aloisius Sudiman Guru Bahasa Indonesia
6. Muhamad Tajudin, ST Guru Fisika dan TIK
7. Albertus Huwa Guru KTK
8. Elisabeth Rachmawati Maly, S.Pd Guru Matematika
9. Nuraini, S.Pd Guru Bahasa Sunda
10. Rohani Leny Marlina, S.Pd Guru Bahasa Inggris
11. Rosa Dalima Guru Bahasa Indonesia
Sumber: SMP Santa Theresia Depok (2016)
Berdasarkan Tabel III.2 menjelaskan bahwa terdapat 11 orang peserta guru SMP
Santa Theresia Depok yang mengikuti pendidikan dan pelatihan Workshop
Implementasi Kurikulum Nasional 2013, Pelatihan penilaian kinerja guru dan
Pelatihan pembuatan Rencana Program Pembelajaran (RPP) semuanya sama.
Sedangkan pada Workshop MGMP Matematika dikuti oleh guru matematika (Ibu
Elisabeth Rachmawati Maly, S.Pd).Penetapan peserta diklat yang bersangkutan
untuk memenuhi persyaratan kompetensi mengajar. Dengan adanya diklat ini bisa
membantu para guru dalam menunjang tugas mereka dalam belajar mengajar
disekolah.
39
3. Daftar nama narasumber/instruktur
Tabel III.3
Daftar nama narasumber/instruktur
Workshop Implementasi Kurikulum Nasional 2013
SMP Santa Theresia Depok
NO NAMA JABATAN
1. Dra. Mc Srie Sukabdiah, MM Direktur program event organizer QA &
QC education Jakarta
2. Yanti Komalasari, S.Si, MM Konsultan pendidikan event organizer QA
& QC education Jakarta
Sumber: SMP Santa Theresia Depok (2016)
Berdasarkan Tabel III.3 Dijelaskan bahwa dalam suatu pendidikan dan pelatihan
dibutuhkan narasumber/instruktur untuk menjadi pemandu agar bisa berjalan
dengan lancar. SMP Santa Theresia Depok mendapat narasumber/instruktur untuk
pelatihan implementasi kurikulum nasional 2013.
Tabel III.4
Daftar nama narasumber Pelatihan pembuatan Rencana Program
Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum Nasional
SMP Santa Theresia Depok
NO NAMA JABATAN
1. Drs. Joko Widodo, M.Pd Pengawas pembina
Sumber: SMP Santa Theresia Depok (2016)
Berdasarkan Tabel III.4 dijelaskan bahwa dalam pelatihan pembuatan Rencana
Program Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum Nasional mendapat pengawas
pembina dari dinas pendidikan kota depok.
40
Tabel III.5
Daftar nama instruktur pelatihan penilaian kinerja guru
SMP Santa Theresia Depok
NO NAMA JABATAN
1. Clara Siwi Lestari, S.Pd Kepala Sekolah SMP Santa Theresia
Depok
Sumber: SMP Santa Theresia Depok (2016)
Berdasarkan Tabel III.5 Dijelaskan bahwa kepala sekolah SMP Santa Theresia
Depok yang menjadi instruktur atau penilai dalam pelatihan penilaian kinerja guru
SMP Santa Theresia Depok.
3.2.4. Hasil Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan guru di SMP Santa Theresia
Depok
a. Hasil kegiatan Diklat tahun 2014 di SMP Santa Theresia Depok adalah:
1. Meningkatkan ketrampilan guru dalam menggunakan media komputer dalam
proses pembelajaran.
2. Untuk memberikan kualitas pengetahuan kepada semua guru SMP Santa
Theresia Depok untuk dikembangkan dalam proses pengajaran di sekolah.
3. Untuk meningkatkan setiap guru dalam pemahaman implementasi kurikulum
mandiiri berbasis global IT dalam pembelajaran interaktif.
4. Untuk meningkatkan guru dalam mengajar siswa-siswi sesuai dengan Rencana
Pembelajaran Interaktif yang telah disusun.
41
42
Sumber : Smp Santa Theresia Depok (2016)
Gambar III.6
Hasil Kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Nasional 2013
43
b. Hasil kegiatan Diklat Tahun 2015 di SMP Santa Theresia Depok adalah:
Untuk menentukan berbagai kebijakan yang terkait dengan peningkatan mutu
dan kinerja guru SMP Santa Theresia Depok sebagai ujung tombak pelaksanaan
proses pendidikan dalam menciptakan siswa-siswi yang cerdas, komprehensif
dan berdaya saing tinggi.
44
45
46
Sumber : Smp Santa Theresia Depok (2016)
Gambar III.7
Hasil Kegiatan Penilaian Kinerja Guru Smp Santa Theresia Depok
47
c. Hasil kegiatan Diklat tahun 2016 adalah:
1. Meningkatkan kemampuan guru dalam merancang Rencana Program
Pembelajaran.
2. Meningkatkan guru dalam pengembangan kurikulum 2013
3. Untuk meningkatkan kemampuan semua guru dalam pengelolahan hasil belajar
siswa di sekolah.
Dengan terlaksananya pendidikan yang telah ditempuh oleh guru yang bersangkutan
dapat memberikan perubahan dari segi pengetahuan dan wawasan.
48
Sumber : Smp Santa Theresia Depok (2016)
Gambar III.8
Hasil Kegiatan Pelatihan Pembuatan Rencana Program Pembelajaran dan
penilaian kurikulum nasional
3.2.5. Kendala yang dihadapi dalam Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan
guru di SMP Santa Theresia Depok
a. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Diklat Tahun 2014 di SMP
Santa Theresia Depok adalah:
Dalam kegiatan Diklat tidak selalu berjalan dengan lancar, ada saja
hambatan yang ditemui. Dari pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan di atas
yaitu Workshop Inovasi Pendidikan Era Global Abad XXI “Desain Kurikulum
Mandiri Berbasis Global IT – Merujuk Kurikulum Nasional 2013 Tingkat SMP dan
Implementasinya” mengalami kendala banyak guru SMP Santa Theresia Depok
49
belum memahami IT, belum mampu mengoperasikan komputer dengan baik dan
membutuhkan waktu yang lama.
Cara mengatasi agar guru SMP Santa Theresia Depok dapat memahami ilmu
teknologi yaitu semua guru harus mengikuti kursus komputer dan belajar dari buku-
buku referensi tentang ilmu teknologi untuk mengetahui tentang ilmu teknologi dan
semua guru mampu menerapkan dalam mengajari siswa di lingkungan sekolah.
b. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Diklat Tahun 2016 di SMP
Santa Theresia Depok adalah:
Guru sering mengalami kendala teknis dalam pelatihan pembuatan RPP seperti:
terbatasnya waktu dalam menyusun RPP, kemampuan memahami silabus,
kemampuan mengembangkan indikator dan mendesain metode pembelajaran.
Cara mengatasinya agar guru SMP Santa Theresia Depok lebih mampu ntuk
memahami silabus, kemampuan mengembangkan indikator dan mendesain metode
pembelajaran sehingga guru dapat menyusun RPP lebih baik.
Dalam kegiatan pendidikan ini tidak selalu berjalan dengan lancar, ada saja
hambatan yang ditemui. Misalnya bagi guru yang ingin melanjutkan pendidikannya
ke jenjang yang lebih tinggi tetapi terhalang oleh waktu.
Dari hambatan tersebut penulis memberi saran agar bagi guru yang ingin
melanjutkan pendidikannya yang lebih tinggi bisa mengikuti pendidikan pada kelas
khusus karyawan.