Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
20
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum PT Satria Global Indonesia
3.1.1.Sejarah dan Perkembangan PT Satria Global Indonesia
PT Satria Global Indonesia adalah perusahaan penyedia jasa outsourcing
dalam bidang penyaluran jasa tenaga keamanan atau lebih dikenal dengan satpam
(security). PT Satria Global Indonesia beralamat di Jl. Panglima Polim Raya
No.127 Blok D4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12160.
PT Satria Global Indonesia didirikan pada bulan September 2010 dengan
pendiri perusahaan yang bernama Noviartha Itha Timang selaku bagian
Komisaris, kemudian perusahaan diambil alih oleh suaminya yang bernama
Chopin Solomon yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Satria Global
Indonesia. PT Satria Global Indonesia bekerja sama dengan banyak perusahaan
dan perumahan untuk menyalurkan jasa tenaga keamanan kepada pengguna jasa
(client).
Informasi Detail Perusahaan
Nama Perusahaan : PT Satria Global Indonesia
Alamat : Jl. Panglima Polim Raya No.127 Blok D4, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan 12160
Telepon/Fax : (021) 7237879 / (021) 7232712
Email : [email protected]
Ruang Lingkup Bisnis: Perusahaan Penyalur Jasa Outsourcing
Direktur : Chopin Solomon
21
Perkembangan perusahaan hingga tahun 2017, PT Satria Global Indonesia
telah bekerja sama dengan 9 perusahaan yaitu:
1. PZ Cussons Indonesia (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Sumatera Selatan, Sumatera Barat).
2. PT Indolakto/Indomilk (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur).
3. PT Integrated Healthcare Indonesia (Jakarta).
4. PT Sakura Permata (Jakarta)
5. PT Sani Tiara Prima (Jakarta)
6. PT Mandiri Bahari Line (Jakarta, Jawa Timur).
7. PT Sirius Group Indonesia (Banten).
8. PT Trio Ajaya Tunggal (Gunung Putri, Ciputat).
9. PT Ekasari Lorena (Pool Ceger, Tajur, Lebak Bulus)
PT Satria Global Indonesia juga bekerja sama dengan 4 perumahan yaitu:
1. Permata Wijaya Kusuma (Jakarta).
2. Taman Puri Permata Hijau (Jakarta).
3. Bukit Cinere Indah (Jakarta)
4. Imperial Residence (Jakarta)
Adapun visi dan misi PT Satria Global Indonesia adalah:
1. Visi
Menjadi Satria terbaik dan dapat dibanggakan bagi keluarga besar PT Satria
Global Indonesia.
22
2. Misi
a. Memberikan pelayanan dan kerja sama jangka panjang yang baik kepada
pengguna jasa (client).
b. Terwujudnya Satria yang berkualitas, inisiatif, inovatif dan kreatifitas
tinggi.
3.1.2. Struktur dan Tata Kerja PT Satria Global Indonesia
Sumber: Divisi Personalia PT Satria Global Indonesia
Gambar III.1
Struktur Organisasi PT Satria Global Indonesia
KOMISARIS
Noviartha Itha
Timang
DIREKTUR
Chopin Solomon
GENERAL MANAGER
Rodrigo
SDM
Rudy Hartanto
OPERASIONAL
Arafat Irwansyah LOGISTIK
Aji dan Edi
KEUANGAN
Fadilla
PATROLI
Reinhard dan
Budi
PERSONALIA
Agustina Lisa
23
Adapun tugas dari masing-masing jabatan yang terdapat pada struktur organisasi
di atas adalah:
1. Komisaris
Tugas seorang Komisaris adalah melakukan pengawasan dan memberikan
nasihat terhadap pengurusan perusahaan yang dilakukan oleh Direktur dan para
staff bawahannya.
2. Direktur
Tugas seorang Direktur adalah memimpin perusahaan, mengawasi tugas
kepala-kepala divisi dan menyampaikan laporan kepada komisaris atas kinerja
perusahaan.
3. General Manager
Tugas seorang General Manager adalah mengatur, memilih rencana dan
tindakan, mendefinisikan tujuan dan mengevaluasi kinerja staff.
4. Divisi Logistik
Tugas seorang Divisi Logistik adalah mengatur atribut calon satpam (security).
Mulai dari pengukuran sampai penyerahan atribut yang terdiri dari topi,
seragam dan sepatu.
5. Divisi SDM dan Personalia
Tugas seorang Divisi SDM dan Personalia adalah mengurus penyeleksian
sampai kepada penempatan calon satpam (security) dan bertanggung jawab
melakukan pelatihan atau test kemampuan dasar kepada calon satpam
(security).
24
6. Divisi Operasional
Tugas seorang Divisi Operasional adalah mengelola berkas calon satpam
(security) yang baru datang ke perusahaan. Melakukan survey terhadap lokasi
perusahaan yang bekerja sama dengan PT Satria Global Indonesia.
7. Divisi Keuangan
Tugas seorang Divisi Keuangan adalah mengelola keuangan perusahaan,
mengatur pengeluaran, dan pemasukan keuangan perusahaan.
8. Patroli
Tugas seorang patroli adalah membantu Divisi Operasional untuk melakukan
survey ke perusahaan-perusahaan client.
3.1.3. Kegiatan Usaha
PT Satria Global Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang
outsourcing. Adapun kegiatan usaha yang dilakukan PT Satria Global Indonesia
yaitu menyalurkan tenaga kerja dalam bidang keamanan atau satpam (security) ke
perusahaan yang telah bekerja sama dengan PT Satria Global Indonesia. Sebelum
menyalurkan tenaga kerja atau karyawannya, perusahaan melakukan kerja sama
atau membuat dan penandatanganan surat perjanjian kontrak kerja dengan
perusahaan client.
Langkah awal yang dilakukan oleh PT Satria Global Indonesia yaitu tahap
seleksi oleh Divisi SDM dan Personalia dan kemudian karyawan yang telah lolos
tahap seleksi maka akan ditempatkan ke perusahaan-perusahaan yang telah
bekerja sama dengan PT Satria Global Indonesia sebagai tenaga kerja dalam
bidang keamanan yaitu sebagai security atau satpam.
25
1. Seleksi
Pelaksanaan prosedur seleksi mulai dari pelamar datang dengan membawa
berkas lamaran yang lengkap, mengisi formulir lamaran dari PT Satria Global
Indonesia, pengecekan kelengkapan berkas lamaran oleh Divisi Operasional,
wawancara calon karyawan oleh Divisi SDM dan Personalia, test kemampuan
dasar oleh Divisi SDM dan Personalia, pembuatan surat-surat kontrak dan surat
tugas oleh Divisi SDM dan Personalia, pengukuran seragam oleh Divisi
Logistik, sampai karyawan tersebut dapat bekerja dilokasi yang sudah
ditetapkan oleh PT Satria Global Indonesia
2. Penempatan
Prosedur penempatan yang dilakukan oleh PT Satria Global Indonesia yaitu
dengan proses bekerja sama dengan perusahaan client yang sudah melewati
kesepakatan kerja sama diantara kedua belah pihak.
3.2. Hasil Penelitian
3.2.1. Prosedur Seleksi Karyawan
Divisi SDM dan Personalia pada PT Satria Global Indonesia adalah Divisi
yang memiliki tugas yaitu mengelola sumber daya manusia di dalam perusahaan,
tugas pokok yang dilakukan oleh Divisi SDM dan Personalia adalah
melaksanakan prosedur seleksi dan penempatan karyawan.
Pada umumnya prosedur seleksi karyawan di setiap perusahaan
outsourcing hampir sama. Prosedur yang dilakukan oleh Divisi SDM dan
Personalia di PT Satria Global Indonesia bertujuan untuk memperoleh sumber
daya manusia yang profesional dan siap bekerja sesuai dengan keinginan
26
perusahaan dan perusahaan client sebagai tenaga kerja dalam bidang keamanan
yaitu sebagai security atau satpam.
Prosedur seleksi yang berjalan dengan baik diharapkan bisa mendapatkan
karyawan yang baik, profesional, dan dapat bekerja dengan maksimal. Berikut
adalah gambar prosedur seleksi karyawan pada PT Satria Global Indonesia:
27
Pelamar Operasional SDM dan Personalia Logistik
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Sumber: Divisi SDM dan Personalia PT Satria Global Indonesia
Gambar III.2
Prosedur Seleksi Karyawan
Membawa
Berkas
Lamaran
Mengisi
formulir lamaran
Mulai Pengecekan
Berkas
Lamaran
Di
setujui?
Gugur
Wawancara
Lolos?
Test Kemampuan
Dasar
Gugur
Lolos? Gugur
Membuat
surat-surat
kontrak kerja
Pengukuran
Seragam
Membuat Surat
Tugas Anggota
Penandatangan
an surat-surat
kontrak kerja
Menerima
Surat Tugas
dan Seragam
Selesai
28
Gambar III.3. menunjukan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam
prosedur seleksi dan penempatan karyawan di PT Satria Global Indonesia.
Berdasarkan gambar di atas berikut adalah penjelasan dari masing-masing
tahapan:
1. Pelamar
a. Pelamar datang ke PT Satria Global Indonesia dengan membawa berkas
lamaran yang terdiri dari:
1) Surat Lamaran Pekerjaan
2) Daftar Riwayat Hidup yang harus memuat tentang data diri
pelamar dan riwayat pendidikan formal yang telah ditempuh oleh
pelamar
3) Foto copy ijasah terakhir (SLTA/SMU/SMK Sederajat) 1 Lembar
yang sudah dilegalisir
4) Foto copy Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) 1 Lembar
5) Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) 1 Lembar
6) Foto copy Kartu Keluarga (KK) 1 Lembar
7) Pas foto terbaru ukuran 2 x 3, 3 x 4, dan 4 x 6 masing-masing 2
Lembar yang dilampirkan agar sesuai dengan pelamar atau tidak
8) Foto copy sertifikat security (bila ada) 1 Lembar
Kendala yang dihadapi dalam prosedur seleksi ini adalah pelamar yang
datang tidak membawa persyaratan yang lengkap sehingga menimbulkan
kerugian bagi pelamar sehingga tidak bisa melanjutkan ke tahap seleksi
selanjutnya.
29
Cara mengatasi kendala yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan
memberikan informasi yang lengkap dan jelas kepada calon pelamar
supaya tidak terjadi kerugian bagi pelamar yang datang dan tidak terjadi
miss communication antara pelamar dan perusahaan.
b. Pelamar mengisi formulir lamaran pekerjaan yang diberikan oleh PT Satria
Global Indonesia (lihat Lampiran B1)
Gambar III.3
Contoh Formulir Lamaran Pekerjaan
2. Operasional
a. Pihak operasional mengecek kelengkapan berkas lamaran yang dibawa
oleh pelamar, apabila memenuhi persyaratan maka berkas lamaran
diserahkan kepada Divisi SDM dan Personalia untuk tahap seleksi
selanjutnya, namun apabila tidak memenuhi persyaratan maka dianggap
30
gugur atau tidak dapat melanjutkan tahap seleksi selanjutnya. (lihat
Lampiran B2)
3. SDM dan Personalia
a. Apabila berkas lamaran sudah memenuhi persyaratan, tahap selanjutnya
adalah tahap wawancara. Di dalam wawancara ini pelamar akan diberi
pertanyaan apakah pelamar bertato atau tidak, siap mengikuti test
kemampuan dasar, siap ditempatkan dimana saja, siap mengikuti peraturan
perusahaan yang berlaku (lihat Lampiran B3). Jika pelamar yang tidak
sesuai dengan persyaratan maka dalam tahap wawancara dinyatakan gugur
atau tidak dapat melanjutkan ke tahap seleksi selanjutnya.
Kendala dalam tahap wawancara ini adalah persyaratan pelamar sudah
lengkap tetapi pelamar belum memiliki pengalaman sama sekali dalam
bidang keamanan (security), atau terkadang pelamar yang datang memiliki
banyak sertifikat pelatihan dalam bidang keamanan dan dapat dikatakan
memiliki pengalaman yang banyak namun pelamar tersebut memiliki tato
ditubuhnya sehingga mengakibatkan pihak perusahaan harus
mempertimbangkan calon karyawan tersebut apakah bisa melanjutkan
tahap seleksi atau tidak.
Cara mengatasi kendala yang dilakukan oleh perusahaan adalah
memberikan kebijakan terhadap pelamar yang datang apabila pelamar
memiliki tato ditubuhnya tetapi memiliki pengalaman kerja dalam bidang
keamanan (security). Apabila tato tersebut tidak terlihat saat mengenakan
seragam dianggap tidak bermasalah, namun apabila tato tersebut terlihat
31
saat pelamar memakai seragam maka akan dianggap gugur atau tidak
dapat diterima sebagai karyawan PT Satria Global Indonesia.
b. Divisi SDM dan Personalia melakukan test kemampuan dasar, yaitu test
berupa senam tongkat, senam borgol, push up, back up, sit up. Dalam
penilaian yaitu melakukan push up, back up dan sit up maksimal 100 kali.
Apabila memenuhi persyaratan, calon karyawan akan masuk ke tahap
seleksi selanjutnya, namun apabila dinilai tidak memenuhi persyaratan
maka dianggap gugur.
c. Divisi SDM dan Personalia membuat surat-surat kontrak kerja untuk calon
karyawan yang sudah lolos tahap test kemampuan dasar. Surat-surat
kontrak kerja terdiri dari Surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
yaitu surat kontrak antara PT Satria Global Indonesia dengan calon
karyawan, perjanjian kontrak kerja yang diberlakukan adalah 1 tahun (lihat
Lampiran B4), Surat Pernyataan Integritas yaitu surat yang berisi
pernyataan bahwa calon karyawan akan mematuhi dan melaksanakan isi
perjanjian atau kontrak kerja yang telah disepakati dan siap mendapatkan
sanksi apabila tidak mematuhinya, mematuhi segala ketentuan dan
peraturan yang diberlakukan oleh perusahaan ditempat calon karyawan
ditempatkan, dan tidak akan melakukan hal-hal yang tidak diizinkan oleh
perusahaan (lihat Lampiran B5), Surat Pernyataan yaitu surat yang berisi
bersedia melunasi administrasi yang telah ditetapkan oleh PT Satria Global
Indonesia yaitu biaya administrasi penyewaan seragam calon karyawan
sejumlah Rp. 1.200.000,- yang akan dipotong gaji selama 4 bulan pertama
anggota bekerja, pemotongan per bulan yaitu Rp. 300.000,- (lihat
32
lampiran B6), dan formulir untuk pembukaan rekening bank apabila calon
karyawan belum memiliki rekening bank (lihat Lampiran B7).
d. Surat-surat kontrak kerja tersebut seluruhnya ditandatangani oleh calon
karyawan.
Berikut adalah contoh surat-surat perjanjian kontrak kerja:
Gambar III.4
Contoh Surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
33
Gambar III.5
Contoh Surat Pernyataan Integritas
Gambar III.6
Contoh Formulir Pembukaan Rekening Bank
34
4. Logistik
a. Prosedur selanjutnya adalah pengukuran seragam oleh Divisi Logistik,
seragam yang akan diberikan terdiri dari topi, baju, celana, dan sepatu.
b. Setelah pengukuran seragam selesai, Divisi SDM dan Personalia membuat
surat tugas yaitu surat penempatan karyawan yang berisikan bahwa
karyawan sudah dapat bekerja di lokasi dan tanggal yang tertera di dalam
surat tugas. (lihat Lampiran B8).
c. Surat Tugas dan Seragam diserahkan kepada karyawan. Kemudian
karyawan sudah dapat bekerja pada perusahaan client yang sudah
ditetapkan oleh PT Satria Global Indonesia.
Gambar III.7
Contoh Surat Tugas
35
Di dalam tahap penempatan terdapat kendala yaitu banyaknya pelamar
yang datang namun perusahaan client sedang tidak membutuhkan tenaga
kerja.
Cara mengatasi kendala yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan
menambah mitra kerja sama dengan cara memperluas jaringan kemitraan,
mempromosikan penyedia jasa outsourcing ke perusahaan-perusahaan,
pabrik atau organisasi yang membutuhkan agar tidak terjadi penumpukan
pelamar.
Berikut nama-nama kandidat yang lolos seleksi dan diterima sebagai
karyawan PT Satria Global Indonesia beserta tanggal kontrak kerja dan lokasi
penempatan:
Tabel III.1
Daftar Nama Kandidat yang Lolos Seleksi
Periode November 2016 – Februari 2017
No. NIK Nama Jenis
Kelamin
Tanggal
Kontrak
Lokasi
Penempatan
1. 0900000578 Wahyudin Laki-Laki 1 November
2016 PZ Cussons
2. 0900000579 Veronika
Sitompul Perempuan
1 November
2016 PZ Cussons
3. 0900000584 Supriyadi Laki-Laki
10
November
2016
PT Ekasari
Lorena Pool
Ceger
4. 0900000587 Suhaimi Laki-Laki 2 Desember
2016
PT Ekasari
Lorena Pool
Kamboja
5. 0900000588 Mikael Laki-Laki 7 Desember
2016
PT Sani Tiara
Prima
6. 0900000589 Deri
Kurniawan Laki-Laki
12 Desember
2016
Permata
Wijaya
Kusuma
36
7. 0900000590 Anton
Busono Laki-Laki
12 Desember
2016
PT Ekasari
Lorena Pool
Kamboja
8. 0900000591 Untung
Priyono Laki-Laki
29 Desember
2016
PT Sani Tiara
Prima
9. 0900000592 Wiryo
Susilo Laki-Laki
29 Desember
2016
PT Sakura
Permata
10. 0900000593 M. Tauhid Laki-Laki 1 Januari
2017
Imperial
Residence
11. 0900000594 Arpandi Laki-Laki 9 Januari
2017
PT Ekasari
Lorena Pool
Ceger
12. 0900000595 Ari Rahmad Laki-Laki 9 Januari
2017
PT Ekasari
Lorena Pool
Ceger
13. 0900000596 Lusianto Laki-Laki 9 Januari
2017 PZ Cussons
14. 0900000597 Lukman
Nurhakim Laki-Laki
11 Januari
2017 PZ Cussons
15. 0900000598 Hidayah Laki-Laki 11 Januari
2017 PZ Cussons
16. 0900000600 Teguh
Setiaji Laki-Laki
11 Januari
2017 PZ Cussons
17. 0900000601 Riandi Laki-Laki 12 Januari
2017
PT Ekasari
Lorena Pool
RA Kartini
18. 0900000602 Saeful
Bahri Laki-Laki
12 Januari
2017
PT Ekasari
Lorena Pool
RA Kartini
19. 0900000607 Sudarno Laki-Laki 20 Februari
2017
PT Sani Tiara
Prima
20. 0900000610 Agus
Supriadi Laki-Laki
27 Februari
2017 PZ Cussons
Sumber: Divisi SDM dan Personalia PT Satria Global Indonesia
37
3.2.2. Prosedur Penempatan Karyawan
Pada prosedur penempatan yang dilakukan oleh PT Satria Global
Indonesia yaitu dengan bekerja sama dengan perusahaan client yang sudah
melewati kesepakatan kerja sama diantara kedua belah pihak. Berikut adalah
contoh surat kesepakatan kerja antara PT Satria Global Indonesia dengan
perusahaan client:
Gambar III.8
Contoh Surat Perjanjian Kerja Sama
Setelah calon karyawan telah ditetapkan lolos dalam semua tahap seleksi
maka calon karyawan tersebut sudah dikatakan sebagai karyawan dari PT Satria
Global Indonesia. Karyawan perusahaan akan mendapatkan Nomor Induk
Karyawan (NIK) dari PT Satria Global Indonesia dan akan mendapatkan surat
38
tugas yang menyatakan bahwa karyawan sudah dapat bekerja di lokasi serta
tanggal karyawan dapat bekerja.
Dalam tahap penempatan, PT Satria Global Indonesia melakukan kerja
sama dengan perusahaan client serta harus mendapatkan kesepakatan bahwa
perusahaan client sedang membutuhkan tenaga kerja maka perusahaan dapat
menyalurkan tenaga kerjanya. Berikut adalah gambar prosedur penempatan
karyawan pada PT Satria Global Indonesia:
SDM dan Personalia Karyawan Perusahaan Client
Sumber: Divisi SDM dan Personalia PT Satria Global Indonesia
Gambar III.9
Prosedur Penempatan Karyawan
Gambar III.9 menunjukan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam prosedur seleksi
dan penempatan karyawan di PT Satria Global Indonesia. Berdasarkan gambar di
atas berikut adalah penjelasan dari masing-masing tahapan:
Penyerahan Surat
Tugas dan Seragam
kepada Karyawan
Menerima Surat
Tugas dan Seragam
Penerimaan Karyawan
dari PT Satria Global
Indonesia
Pengecekan Surat
Tugas
Karyawan sudah dapat
bekerja di lokasi sesuai
dengan tanggal yang
tertera pada Surat Tugas
Selesai
Mulai
39
1. SDM dan Personalia
Pada tahap ini Divisi SDM dan Personalia PT Satria Global Indonesia
menyerahkan surat tugas dan seragam satpam (security) kepada karyawan.
2. Karyawan
Karyawan menerima surat tugas dan seragam dari pihak SDM dan Personalia
PT Satria Global Indonesia yaitu surat yang berisikan bahwa karyawan sudah
dapat bekerja di lokasi atau pada perusahaan client sesuai dengan tanggal
yang tertera di dalam surat tugas.
3. Perusahaan Client
Perusahaan client atau pengguna jasa outsourcing PT Satria Global Indonesia
menerima karyawan atau tenaga kerja yang telah disalurkan, kemudian
perusahaan client melakukan pengecekan surat tugas yang dibawa oleh
karyawan. Pengecekan ini berfungsi untuk memastikan bahwa karyawan yang
datang adalah benar karyawan dari PT Satria Global Indonesia, surat tugas
yang dibawa ke lokasi harus surat tugas asli bukan foto copy. Setelah tahap
pengecekan dan sudah dinyatakan benar karyawan yang disalurkan dari PT
Satria Global Indonesia, maka karyawan tersebut sudah dapat bekerja di
lokasi sesuai dengan tanggal yang tertera di dalam surat tugas.