Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tinjauan Perusahaan
Proses ujian sekolah yang dilakukan saat ini menggunakan kertas dan
pengoreksiannya dilakukan oleh guru mata pelajaran masing-masing, bahkan jawaban
Ujian Tengah Semester dari para siswa harus dikoreksi oleh guru-guru yang lain
dikarenakan terlalu banyaknya siswa
3.1.1 Sejarah Institusi
Yayasan Perguruan Agama Islam Al-Ahliyah merupakan sebuah yayasan
yang menaungi lembaga pendidikan formal berstatus swasta. Yayasan Perguruan
Agama Islam Al-ahliyah didirikan pada tahun 1964 oleh K.H.Moch Syafe’i bin H.
Abdul Hamid bertempat di Jln.Jend.Sudirman No.19 Kp.Bakan Maja Cikampek
Kab.Karawang.
Madrasah Al-Ahliyah memiliki tingkat pendidikan yakni Taman Kanak-
kanak Raudatul Athfal (TKRA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah
(MTs) dan Madrasah Al-Ahliyah (MA).
Menurut Kepala Madrasah Tsanawiyah Al-Ahliyah Cikampek,
A.Hidayaturrahman, S.Pd.I, secara histotis berdirinya Yayasan Perguruan Islam Al-
Ahliyah berawal dari kepulangan seorang putra daerah bakan maja Cikampek yang
bernama K.H.Moch Syafe’i bin H. Abdul Hamid setelah bermukim di tanah suci
21
22
Makkah selama 10 Tahun dengan keluarnya instruksi dari pemerintah Indonesia
bahwa semua pelajar dan mukmin di luar negeri harus segera pulang ke Indonesia.
Sepulangnya di Indonesia K.H.Moch Syafe’i langsung mendirkan pondok
pesantren yang pada saat itu di daerah Bakan Maja sudah terbiasa mengadakan
pengajian-pengajian umum yang diselenggarakan di Mesjid Al-Ahliyah, mesjid ini
sudah berdiri sejak Tahun 1925. Pengajian tersebut banyak dihadiri jama’ah baik
yang datang dari Cikampek maupun dari luar daerah seperti Purwakarta, Karawang,
Subang dan sekitarnya. Pada saat itu jumlah penduduk belum banyak dan sebagian
besar mereka adalah pendatang dari Karawang, Jakarta, seperti daerah Kalibata, Pasar
Minggu, Condet dan Tambun Bekasi, sehingga berdampak pada corak budaya hidup
dan adat masyarakatnya. Bahasa sehari-hari dan bahasa pengantar dalam pengajian
menggunakan bahasa betawi atau Jakarta.
Sekitar tahun 1950, pondok pesantren dilengkapi dengan pendidikan sistem
klasikal yaitu Tahdiriyah dan Awaliyah di atas tanah wakaf H. Abdul Hamid bin H.
Saimin yang kemudian dikembangkan menjadi Madrasah Ibtidaiyah 6 Tahun para
siswanya adalah para santri itu sendiri dan dari masyarakat sekitar Cikampek.
Kemudian pada Tahun 1969 ditambah 2 lokal ruang belajar, jumlah tenaga
pengajar pada saat itu 8 orang lulusan pondok pesantren dan 1 orang guru PNS, sejak
saat itu perkembangannya cukup pesat, sebab untuk wilayah Kabupaten Karawang
baru 1 Madrasah untuk tingkat Tsanawiyah dan 1 buah Madrasah Negeri PGAN di
daerah Cilamaya Kab. Karawang.
Pada Tahun 1970 Madrasah itu dikembangkan kembali dengan membuka
tingkat Tsanawiyah 6 Tahun sebagai pendamping dengan adanya pendidikan PGAA
23
PGAN 6 Tahun yang kemudian sekitar Tahun 1982 karena PGAN 6 Tahun dipecah
oleh pemerintah menjadi 2 bagian, 3 Tahun untuk tingkat Tsanawiyah dan 3 Tahun
selanjutnya untuk PGAN. Demikian pula dengan MTs Al-Ahliyah 6 Tahun diubah
menjadi 2 tingkatan, 3 Tahun pertama untuk tingkat Tsanawiyah MTs dan 3 Tahun
berikutnya untuk tingkat Aliyah MA pada saat itu para siswa sudah diikut sertakan
dalam Ujian Negara.
Sebagai sekolah swasta yang sumber dananya hanya betul-betul
menggantungkan pada jumlah masuk dan besarnya uang SPP, disisi lain sekolah
sangat membutuhkan dana yang cukup untuk penambahan lokal ruang belajar.
Akhirnya tokoh-tokoh yang terkenal dalam lembaga ini pada Tahun 1982 membentuk
Badan Yayasan dengan nama Yayasan Perguruan Islam Al-Ahliyah (YAPISA)
dengan akta notaris No.47 atas hukum Ida Farida SH, dengan harapan dapat
mempermudah pencarian dana untuk memenuhi kebutuhan baik sarana maupun
prasarana sekolah. Sedangkan kegiatan pembelajaran bidang studi Fiqh 2 jam dalam
seminggu, dengan menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Atas kepercayaan dari masyarakat baik dari dalam maupun luar Cikampek
untuk memasukkan putra putrinya belajar di lembaga ini, hingga memasuki Tahun
2006 jumlah siswa mencapai kurang lebih 1.530 siswa terdiri dari tingkat MI 600
siswa, MTs 660 siswa, MA 250 orang siswa dan TKRA 20 siswa dengan jumlah
tenaga guru TU Karyawan 60 Orang.
24
VISI & MISI
Visi MTs Al-Ahliyah adalah “Terwujudnya generasi yang ber-IMTAQ dan ber-
IPTEK”.
Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang:
1. Berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian
2. Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat
3. Ingin mencapai keunggulan
4. Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga madrasah
5. Mendorong adanya perubahan yang lebih baik
6. Mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) madrasah
Sedangkan Misi dari MTs Al-Ahliyah adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkan generasi bangsa yang beriman,
bertaqwa, menguasai ilmu pengetahuan, berakhlaqul karimah serta santun dalam
bermasyarakat
2. Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme tenaga kependidikan sesuai
dengan perkembangan dunia pendidikan
3. Menjadikan Madrasah Aliyah Al-Ahliyah sebagai wahana pengembangan
pembelajaran Imtaq dan Iptek
25
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Sumber: Bagian Tata Usaha Mts Al-Ahliyah (2018)
Gambar III.1 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antara tiap
bagian secara posisi yang ada pada sekolah dalam menjalin kegiatan operasional
untuk mencapai suatu tujuan dan mengontrol tugas serta tanggung jawab dari masing-
masing bagian didalam suatu organisasi tersebut. Adapun uraian serta fungsi dari
masing-masing daam bagian struktur organisasi di Madrasah Tsanawiyah Al-ahliyah
antara lain:
26
1. Komite Sekolah
Komite Sekolah mempunyai tugas memberi dukungan (supporting agency) dan
memenuhi kebutuhan sekolah, pertimbangan pengambilan keputusan,
pengawasan manajemen sekolah, mediator antar pemerintah dengan masyarakat.
Komite Sekolah memiliki fungsi antara lain:
a. Mendorong perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu.
b. Melakukan kerja sama dengan masyarakat (perorangan/organisasi/dunia
usaha) dan pemerintah berkenan dengan penyelenggaraan pendidikan yang
bermutu.
c. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai ide
kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat.
d. Memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan
pendidikan mengenai kebijakan program pendidikan, rencana anggaran
pendidikan dan belanja madrasah, kriteria kinerja satuan pendidikan, kriteria
tenaga kependidikan, hal-hal lain yang terkait dengan kependidikan.
e. Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna
mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
f. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan
pendidikan disatuan pendidikan.
g. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program,
penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan disatuan pendidikan.
27
2. Kepala Madrasah
Kepala Madrasah mempunyai tugas merencanakan, mengelola, memimpin,
mengendalikan program, dan komponen penyelenggaraan pendidikan pada
madrasah. Dan Kepala Madrasah memiliki fungsi antara lain:
a. Kepala Madrasah sebagai edukator dimana kepala madrasah harus memiliki
strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan
disekolah.
b. Kepala Madrasah sebagai manajer dimana kepala madrasah menentukan
dalam pengelolaan manajemen sekolah, berhasil tidaknya tujuan sekolah
dapat dipengaruhu bagaimana kepala madrasah menjalankan fungsi-fungsi
manajemen.
c. Kepala Madarasah sebagai supevisor dimana mempervisi pekerjaan yang
dilakukan oleh tenaga kependidikan, kepala madrasah sebagai supervisor
harus diwujudkan dengan kemampuan menyusun, dan melaksanakan tugas
supervissi pendidikan, serta manfaatkan hasilnya.
d. Kepala Madrasah sebgai leader dimana mampu memberikan petunjuk dan
pengawasan, meningkatkan kemauan tenaga kependidikan, membuka
komunikasi dua arah, dan mendelegasika tugas.
3. Wakasek Kesiswaan
Wakasek Kesiswaan mempunyai tugas untuk membantu kepala sekolah dalam
memimpin, merencanakan, megembangkan, mengarahkan, mengkoordinasikan,
mengawasi, dan mengendalikan, kegiatan sekolah dalam melaksanakan program
28
bidang kesiswaan sesuai dengan visi misi, dan program kerja yang telah
ditetapkan disekolah. Dan Wakasek Kesiswaan memiliki fungsi antara lain:
a. Mewakili kepala madrasah apabila kepala madrasah berhalangan hadir,
kecuali masalah keuangan dan penandatanganan surat-surat yang tidak
didelegasikan.
b. Menyusun program kegiatan kesiswaan setiap awal semester dan
melaporkannya kepada kepala madrasah untuk mendapatkan pengesahannya.
c. Merencanakan dan melaksanakan penerimaan siswa baru.
d. Merencanakan dan melaksanakan masa orientasi siswa.
4. Wakasek Kurikulum
Wakasek Kurikulum mempunyai tugas untuk membantu kepala madrasah dalam
pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler. Dan Wakasek Kurikulum
memiliki fungsi antara lain:
a. Menyusun progrsm pengajaran.
b. Menyusun kalender pendidikan.
c. Menyusun SK pembagian tugas mengajar guru dan tugas tambahan lainnya.
d. Menyusun jadwal pelajaran.
e. Menyusun program dan jadwal pelaksanaan ujian akhir sekolah.
f. Menyusun kriteria dan persyaratan siswa untuk naik kelas/tidak siswa yang
mengikuti ujian.
g. Menyusun jadwaal penerimaan buku laporan pendidikan (raport).
h. Menyediakan silabus seluruh mata pelajaran.
29
i. Menyediakan agenda kelas, agenda piket, surat izin masuk/keluar, agenda
guru.
j. Penyusunan program KBM dan analisis mata pelajaran.
k. Menyediakan dan memeriksa daftar hadir guru.
l. Memeriksa program satuan pembelajaran guru.
m. Mengatasi hambatan terhadap KBM.
n. Mengatur penyediaan kelengkapan sarana guru dalam KBM.
o. Menkoordinasikan pelaksanaan KBM da laporan pelaksanaan KBM.
p. Menkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan pelajaran.
q. Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran secara berkala.
5. Wakasek Sarana dan Prasarana
Wakasek Sarana dan Prasarana mempunyai tugas untuk membantu dan
bertanggung jawab kepada kepala madrasah dalam menyusun perncanaan,
membuat program kegiatan, dan program pelaksanaan, pengorganisasian,
pengarahan, ketenagaan, pengkoordinasian, pengawasan, penilaian, identifikasi
dan pengumpulan data, mewakili kepala sekolah untuk, mengahadiri rapat
khususnya yang berkaitan dengan msalah pendidikan. Dan Wakasek Sarana dan
Prasana memiliki fungsi antara lain:
a. Menyusun program pengadaan sarana dan prasarana.
b. Mengkoordinasikan penggunaan sarana dan prasarana.
c. Pengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran.
d. Mengelola perwatan dan perbaikan sarana dan prasarana.
30
e. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan data sekolah keseluruhan.
f. Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana.
g. Menyusun laporan secara berkala.
6. Wakasek Bidang Hubungan Dengan Masyarakat
Wakasek Bidang Hubungan Dengan Masyarakat mempunyai tugas untuk
membantu dan bertanggung jawab kepada kepala madrasah dalam menyusun
perncanaan, membuat program kegiatan, dan program pelaksanaan,
pengorganisasian, pengarahan, ketenagaan, pengkoordinasian, pengawasan,
penilaian, identifikasi dan pengumpulan data, mewakili kepala sekolah untuk,
mengahadiri rapat khususnya yang berkaitan dengan msalah pendidikan. Dan
Wakasek Bidang Hubungan Dengan Masyarakat memiliki fungsi antara lain:
a. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan sekolah.
b. Membina hubungan antara sekolah dengan wali murid.
c. Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia
usaha, dan lembaga sosial lainnya.
d. Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah.
e. Menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah.
f. Menyusun program kegiatan bakti sosial, karya wisata, dan pameran hasil
pendidikan.
g. Mewakili kepala sekolah apabila berhalangan untuk menghadiri rapat
masalah-masalah yang bersifat umum.
h. Menyusun laporan secara berkala.
31
7. Kepala Laboratorium Ipa
Kepala Lab Ipa berperan sebagai menajer dilaboratorium sekolah yang memiliki
tugas perncanaan kegiatan pengembangan laboratorium, pengelolaan kegiatan
laboratorium, pemantauan saran dan prasarana laboratorium. Dan Kepala
Laboratorium Ipa memiliki fungsi antara lain:
a. Pengendali utama dalam merencanakan, memenuhi fasilitas kegiatan
dilaboratorium IPA untuk pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
b. Membina teknisi/ laboran.
c. Koordinator pengembangan praktikum-praktikum alternatif untuk menunjang
pembelajaran teori IPA didalam kelas.
d. Fasilitator untuk kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dengan
menggunakan peralatan yang terdapat dilaboratorium IPA.
e. Pengendali utama dalam pemanfaatan semua sumber daya yang terdapat
didalam laboratorium IPA.
f. Panutan bagi teknisi/ laboran dalam mengembangkan semua sumber daya
yang ada, termasuk dalam mengembangkan prkatikum-praktikum baru
melalui perakitan peralatan yang dimiliki labratorium IPA.
g. Penanggung jawab utama atas semua kegiatan yang dilaksanakan
dilaboratorium IPA.
h. Mengelola kegiatan laboratorium madrasah.
i. Membagi tugas teknisi dan laboran laboratorium madrasah
32
8. Kepala Perpustakaan
Kepala Perpustakaan mempunyai tugas untuk melakukan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan tugas layanan teknis, layanan pengguna, pengembangan
dan kerja sama, serta administrasi dan menyusun laporan berkala, bulanan,
triwulan, semester dan tahunan kegiatan. Dan Kepala Perpustakaan memiliki
fungsi antara lain:
a. Merencanakan pengadaan buku-buku pustaka/ media cetak.
b. Pengurusan pelayanan perpustakaan.
c. Perencanaan pengembangan perpustakaan.
d. Memelihara dan perbaikan buku-buku/ bahan pustaka/ media elektronik.
e. Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku/ bahan pustaka/ media
elektronika.
f. Melakukan layanan bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya, serta
masyarakat.
g. Menyusun tata tertib perpustakaan.
h. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala.
9. Keagamaan
Keagaman adalah upaya yang dilakukan oleh seorang pendidik dalam membina
dan mengarahkan siswa pada ajaran agama. Dan fungsi Keagaman anatara lain:
a. Untuk menyalurkan anak yang memiliki bakat khusu agama agar bakat
tersebut dapat berkembang secara optimal sehingga dapat dimanffaatkan
untuk dirinya sendiri dan orang lain.
33
b. Untuk memperbaiki kesalahan, kekurangan dan kelemahan peserta didik
dalam keyakinan pehama dan pengalaman ajaran islam dalam kehidupan
sehari-hari.
c. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt yang
telah ditanamkan disekolah.
10. Kepala Lab ICT
Kepala Lab ICT mempunyai tugas untuk membuat rencana kerja untuk
memajukan laboratorium komputer, menyusun program kerja, mengadakan
konsultasi dengan pendekatan kepada kepala sekolah, pengelolaan khusus
laboratorium, serta menyelenggarakan administrasi laboratorium yang baik. Dan
Kepala Lab ICT memiliki fungsi antara lain:
a. Melakukan pengawasan.
b. Memberikan bimbingan dan pengarahan.
c. Melakukan pengawasan terhdap laboran dan teknisi.
d. Melakukan pendataan inventaris barang.
e. Mengatur jadwal penggunaan laboratorium ICT.
11. UKS
UKS atau usaha kesehatan sekolah sangatlah utama karena disekolah fungsi UKS
sangatlah dibutuhkan mengingat kepedulian sekolah tentang kesehatan siswa dan
kepribadian tentang merawat kesehatan baik jasmani dan rohani tentang
lingkungan dan kebersihan diri. Dan UKS memiliki fungsi antara lain:
34
a. Membentuk perilaku hidup sehat.
b. Meningkatkan kemampuan hidup sehat.
c. Menghasilkan derajat kesehatan yang optimal.
d. Meningkatkan kesehatan peserta didik.
e. Menurunkan jumlah anak yang sakit disekolah.
f. Mengontrol kesehatan peserta didik.
12. BP/BK
BP/BK yang juga sering disebut dengan istilah bimbingan konseling memiliki
tugas tanggung jawb, wewenng dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan
konseling terhadap peserta didik. Dan BP/BK memiliki fungsi antara lain:
a. Melakukan konseling kepada anak-anak yang memiliki masalah dengan
prestasi belajar.
b. Membantu anak-anak atau murid dalam memecahkan permasalahan sekolah
yang sedang dihadapi.
c. Menjadi mediator anatara pihak sekolah dengan orangtua atau wali, terutama
ketika murid mengalami masalah disekolah..
d. Memberi motivasi belajar kepada murid-murid agar mampu bersaing didunia
pendidikan.
e. Memberikan materi-materi mengenai pengembangan diri dan juga pelajaran
budi pekerti.
f. Membantu guru-guru lainnya dalam memberikan metode belajar, terutama
pada murid-murid yang membutuhkan perhatian khusus.
35
g. Memberikan laporan kepada kepala sekolah mengenai kondisi psikologis dari
setiap murid.
13. Wali Kelas
Wali Kelas mempunyai tugas membantu kepala sekolah untuk membimbing
siswa dalam mewujudkan disiplin kelas, sebagai manajer dan motivator untuk
membangkitkan gairah/minat siswa untuk berprestasi dikelas. Dan Wali Kelas
memiliki fungsi diantara lain:
a. Sebagai pengelola kelas.
b. Mengenal dan memahami situasi kelas.
c. Menyelenggarakan administrasi kelas meliputi, denah tempat duduk siswa,
papan absen siswa, daftar pelajaran dikelas, daftar piket kelas, struktur
organisasi pengurus kelas, tata tertib siswa dikelas dll.
d. Memberikan motivasi kepada siswa agar belajar sungguh-sungguh bak
disekolah maupun diluar sekolah.
e. Mmengerahkan siswa dikelas untuk mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah.
f. Melakukan home visit.
g. Memberikan masukan dalam penentuan kenaikan kelas bagi siswa dikelas.
h. Mengisi/membagikan buku laporan pendidikan kepada orang tua.
i. Mengarahkan siswa agar peduli terhadap kebersihan dan peduli terhadap
lingkungan.
j. Membuat laporan secara tertulis secara rutin tiap bulan.
36
14. Guru
Guru mempunyai peran sebagai pelaksana proses belajar dan bertanggung jawab
kepada kepala sekolah. Dan Guru memiliki fungsi antara lain:
a. Pembuatan pembelajaran.
b. Analisis materi pelajaran.
c. Promes dan prota.
d. Lembaran silabus dan sistem nilai murid.
e. Menetapkan KKM atau kriteria ketuntasan minimal.
f. Merencanakan pelaksanaan pembelajaran.
15. Pengurus Osis
Pengurus Osis mempunyai tugas untuk membantu kegiatan-kegiatan disekolah,
yaitu Pengurus Osis bertugas menyusun dan melaksanakan program kerja Osis
sesuai dengan anggaran dasar, pengurus osis bertanggung jawab langsung kepada
perwakilan kelas dan pembina osis, pengurus osis memiliki tugas untuk
menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada rapat perwakilan kelas pada
kahir masa jabatannya. Dan Pengurus Osis memeliki fungsi antara lain:
a. Sebagai wadah kegiatan para siswa disekolah dengan jalur pembinaan yang
lain, untuk mendukung tercapainya tujuan pembinaan kesiswaan.
b. Sebagai motivator berperan untuk menggali minat dan bakat siswa serta
mengembangkannya melalui kegiatan-kegiatan Osis dan ekstrakulikuler.
37
3.2 Analisa kebutuhan
Aplikasi ujian sekolah diperuntukan pada beberapa kebutuhan, yaitu:
1. Kebutuhan Pengguna
Analisis pengguna mencirikan siapa saja user dari perangkat lunak yang
dirancang dan apa saja hak aksesnya terhadap perangkat lunak tersebut. Aplikasi
ujian sekolah yang dibangun memiliki dua jenis pengguna, yaitu:
a. Guru
Guru merupakan orang yang bertugas untuk merubah isi dan data yang ada
dalam database berupa data siswa, soal, kunci jawaban, dan juga mata
pelajaran ujian. Selain itu guru juga dapat melihat daftar nilai siswa dan
memperbarui data siswa.
b. Siswa
Siswa hanya dapat melakukan proses ujian dengan login di form siswa dan
melihat hasil ujiannya sendiri.
2. Kebutuhan sistem
a. Sistem mengelola semua data mulai dari data siswa, soal, mata pelajaran, dan
nilai.
b. Sistem dapat memberikan informasi tentang informasi nilai ujian siswa.
c. Sistem dapat menampilkan data-data yang telah diolah oleh pengguna sistem.
38
3.3 Rancangan Dokumen
Terdapat dua rancangan dokumen pada aplikasi ujian sekolah, yaitu:
A. Rancangan Dokumen Masukan (Input)
Terdapat 2 dokumen masukan yang dalam aplikasi jian sekolah ini, yaitu:
1. Nama Dokumen : Kumpulan Soal
Fungsi : Sebagai sumber soal
Sumber : Pemerintah Pusat dan Guru
Tujuan : Guru
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap diadakannya Ujian Sekolah
Bentuk : Lihat Lampiran A.1
2. Nama Dokumen : Kartu Pelajar
Fungsi : Sebagai data identitas siswa
Sumber : Siswa
Tujuan : Guru
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap pengerjaan Ujian Sekolah
Bentuk : Lihat Lampiran A.2
39
B. Rancangan Dokumen Keluaran (Output)
1. Nama Dokumen : Laporan Data Siswa
Fungsi : Sebagai informasi daftar siswa
Sumber : Tabel Siswa
Tujuan : Guru
Media : Hard Disk
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Random
Bentuk : Lihat Lampiran B.1
2. Nama Dokumen : Daftar Nilai Siswa
Fungsi : Sebagai informasi nilai ujian siswa
Sumber : Tabel Nilai
Tujuan : Guru
Media : Hard Disk
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Random
Bentuk : Lihat Lampiran B.2
40
3.4 Entity Relationship Diagram
A. Entity Relationship Diagram
Gambar III.2
Entity Relationship Diagram Ujian Sekolah
B. LRS (Logical RecordStructure)
Tb_siswa
1 NIS (PK) Nama Kelas
Tb_nilai
1
KodeUjian (PK)
Kode_mapel (FK) n
NIS (FK) 1
Nilai
Tb_mapel
1
Kode_mapel (PK)
Nama_mapel 1
Jumlah_soal
Jam_mulai
Jam_berakhir
Tb_jawaban
NomorSoal (PK) n KodeUjian (FK)
Nomor (FK)
Jawabannya
Keterangan
Poin
Opsi
Tb_soal
Nomor (PK)
Soal
Jawaban
Jawaban1
Jawaban2
Jawaban3
Jawaban4
n Kunci Kode_mapel (FK)
41
1
1
Gambar III.3
Logical Record Structure Ujian Sekolah
42
3.5 Spesifikasi File
Spesifikasi database yang digunakan dalam aplikasi rekam medis terdiri
dari satu database dan 6 tabel, yaitu:
1. Spesifikasi File Siswa
Nama File
Akronim
Fungsi
Tipe File
Organisasi File
Akses File
Media
Panjang Record
Kunci Field
Software
: Daftar Siswa
: tb_siswa
: Menyimpan data siswa
: File Master
: Index Sequential
: Random
: Hard Disk
: 55 Byte
: NIS
: MySql
Tabel III.1
Spesifikasi File Siswa
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Nomor Induk NIS Varchar 15 Primary
Siswa Key
2 Nama Siswa Nama Varchar 30
3 Kelas Kelas Varchar 10
43
2. Spesifikasi File Guru
Nama File : Guru
Akronim : tb_guru
Fungsi : Menyimpan data guru
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 13 Byte
Kunci Field : Username
Software : MySql
Tabel III.2
Spesifikasi File Guru
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Username Username Varchar 5 Primary
Key
2 Password Password Varchar 8
3. Spesifikasi File Soal
Nama File
: Soal-soal
Akronim
: tb_soal
Fungsi
: Menyimpan data soal
44
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 26 Byte
Kunci Field : Nomor
Software : MySql
Tabel III.3
Spesifikasi File Soal
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Nomor Nomor Int 11 Primary
Key
2 Soal Soal Text
3 Pilihan A Jawaban Text
4 Pilihan B Jawaban1 Text
5 Pilihan C Jawaban2 Text
6 Pilihan D Jawaban3 Text
7 Pilihan E Jawaban4 Text
8 Kunci Jawaban Kunci Text
9 Kode Mata Kode_mapel Varchar 15 Foreign
Pelajaran Key
45
4. Spesifikasi File Jawaban
Nama File : Jawaban Siswa
Akronim : tb_jawaban
Fungsi : Menyimpan data jawaban siswa dan poin
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 41 Byte
Kunci Field : NomorSoal
Software : MySql
Tabel III.4
Spesifikasi File Jawaban
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Nomor Soal NomorSoal Double Primary Key
2 Kode Ujian KodeUjian Varchar 20
3 Nomor Nomor Int 10 Foreign Key
4 Jawaban Siswa Jawabannya Text
5 Keterangan Keterangan Varchar 10
6 Poin Poin Float
7 Opsi Jawaban Opsi Char 1
46
5. Spesifikasi File Nilai Siswa
Nama File : Nilai Siswa
Akronim : tb_nilai
Fungsi : Menyimpan data nilai siswa
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 71 Byte
Kunci Field : KodeUjian
Software : MySql
Tabel III.5
Spesifikasi File Nilai Siswa
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Kode Ujian KodeUjian Varchar 20 Primary Key
2 Mata Pelajaran Kode_mapel Varchar 25 Foreign Key
3 Nomor Induk Siswa NIS Varchar 15 Foreign Key
4 Nilai Nilai Int 11
47
6. Spesifikasi File Mata Pelajaran
Nama File : Mata Pelajaran
Akronim : tb_mapel
Fungsi : Menyimpan data mata pelajaran
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 156 Byte
Kunci Field : Kode_mapel
Software : MySql
Tabel III.6
Spesifikasi File Mata Pelajaran
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Kode Mata Pelajaran Kode_mapel Varchar 15 Primary
Key
2 Nama Mata Pelajaran Nama_mapel Varchar 25
3 Jumlah Soal Jumlah_soal Int 100
4 Waktu Ujian Dimulai Jam_mulai Varchar 8
5 Waktu Ujian Berakhir Jam_berakhir Varchar 8
48
3.6 Pengkodean
1. Nomor Induk Siswa
Setiap siswa memliki Nomor Induk Siswa (NIS) yang berbeda sebagai
identitas siswa disekolah dan pengguna aplikasi ujian sekolah untuk ujian.
NIS terdiri dari:
9 9 9 9 9 9 9 9 9
Tahun Ajaran Tingkat No Urut
Kelas Pendaftaran
Contoh:
1 7 1 8 0 7 0 0 1
Tahun Ajaran Tingkat No Urut
Kelas Pendaftaran
Ket: 1718= Mendaftar pada Tahun Ajaran 2017/2018
10 = Mendaftar saat kelas 7
2. Kode Mata Pelajaran
Setiap mata pelajaran memiliki kode mata pelajaran sebagai identitas mata
pejaran untuk diujikan. Kode mata pelajaran terdiri dari:
XXX9 9
Singkatan Kelas Urutan
Mata Pelajaran
49
Contoh:
M T K 7 1
Singkatan Kelas Urutan
Mata Pelajaran
Ket: MTK71= Merupakan singkatan dari ujian Matematika kelas pertama 7
3. Kode Ujian
Setiap ujian yang dilaksanakan memiliki kode ujian yang berbeda-beda pada
setiap pelaku ujian juga mata pelajaran yang diuji. Kode Ujian terdiri dari:
X X X 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
Kode Mata
Pelajaran
Nomor Induk
Siswa
Contoh:
M T K 7 1 1 7 1 8 0 7 0 0 1
Ket: MTK17
171807001
Kode Mata Nomor Induk
Pelajaran Siswa
= Merupakan singkatan dari Ujian Matematika pertama kelas 7
= NIS siswa yang mengikuti ujian
50
4. Nomor Soal
Setiap siswa yang melakukan ujian memiliki Nomor Soal yang berbeda-beda.
Nomor Soal terdiri dari:
9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
Nomor Soal Ujian
Nomor Induk
Siswa
Contoh:
0 1 1 7 1 8 0 7 0 0 1
Nomor Soal Ujian
Nomor Induk
Siswa
51
3.7 Spesifikasi Program
A. HIPO (HierarchyInput Proses Output)
HIPO pada aplikasi ujian sekolah ini memiliki dua bentuk sebagai berikut:
1. HIPO Server
0.0
Menu Utama
1.0 2.0 3.0
Ruang Guru Ujian Keluar
0.0 0.0 0.0
1.1 1.2 1.3 1.4
Soal Update User Siswa Laporan
1.0 1.0 1.0 1.0
1.4.1
Laporan Nilai
1.4
1.4.2 Laporan Siswa
1.4
Gambar III.4
Diagram Hierarki Input Proses Output Server
52
2. HIPO Client
0.0
Menu Utama
1.0
Ujian
0.0
3.0 Keluar
0.0
Gambar III.4
Diagram Hierarki Input Proses Output Client
53
B. Flowchart
Gambar III.5
Flowchart Form Menu Utama
54
Gambar III.6
Flowchart Form Ruang Guru
55
Gambar III.7
Flowchart Form Update User
56
Gambar III.8
Flowchart Form Siswa
57
Gambar III.9
Flowchart Form Soal
58
Gambar III.10
Flowchart Form Ujian
59
3.8 Spesifikasi Sistem Komputer
Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak
minimum yang dibutuhkan untuk mengimplementsikan aplikasi ujian sekolah.
1. Spesifikasi Perangat Keras
Berdasarkan kondisi yang telah disebutkan diatas, maka dapat diusulkan untuk
spesifikasi perangkat keras minimum untuk komputer yang akan digunakan:
a. Server
1) CPU
a) Minimal Processor IntelR Pentium R Core 2 Duo
b) Minimal RAM 2 GB
c) Minimal Hard Disk 80 GB
2) Mouse
3) Keyboard
4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768
b. Client
1) CPU
a) Minimal Processor IntelR Pentium R Core 2 Duo
b) Minimal RAM 2 GB
c) Minimal Hard Disk 40 GB
2) Mouse
3) Keyboard
60
2. Spesifikasi perangkat lunak (Software)
Adapun perangkat lunak (Software) yang digunakan dalam program simpan
pinjam ini, sebagai berikut:
a. Sistem operasi Windows 10
Sistem operasi yang digunakan adalah Windows 10, karena saat ini para
pengguna sudah menggunakan komputer atau laptop dengan sistem operasi
Windows 10, dan sistem operasi ini pun mudah digunakan dan dimengerti
oleh penggunanya.
b. Microsoft Visual Studio 2010 Ultimate
Digunakan untuk pembuatan perancangan tampilan program simpan pinjam
mulai dari dokumen masukan hingga dokumen keluarannya.
c. MySql
Digunakan untuk pembuatan database yang lebih mudah dan dipahami.
d. Mozilla Firefox
Digunakan untuk melihat database yang dibuat dalam program simpan
pinjam.
61
3.9 Implementasi
A. Server
1. Tampilan Splash
Tampilan pertama sebelum memasuki Form Menu Utama
Gambar III. 11 Tampilan Splash
62
2. Form Menu Utama
Pada Menu Utama ini guru dapat masuk ke Ruang Guru, sedangkan siswa
dapat masuk ke Ruang Ujian dengan mengisi kolom NIS dan memilih Kode
Mata Pelajaran.
Gambar III. 12 Tampilan Menu Utama
63
3. Login Ruang Guru
Guru harus memasukan username dan password yang benar sebelum masuk.
Gambar III. 13 Login Ruang Guru
64
4. Menu Ruang Guru
Guru dapat memilih menu sesuai kebutuhan.
Gambar III. 14 Tampilan Menu Ruang Guru
65
5. Form Update User
Guru dapat memperbaharui username dan password.
Gambar III.15 Form Update User
66
6. Form Soal
Pada form ini guru dapat membuat soal-soal ujian beserta kunci jawaban
sesuai mata pelajaran yang dibuat dengan jumlah soal yang tidak terbatas.
Gambar III.16 Tampilan Form Soal
67
7. Form Siswa
Pada form ini guru dapat menambah, mengubah, dan mencari data siswa.
Gambar III.17 Tampilan Form Siswa
68
8. Menu Laporan
Guru dapat memilih melihat Lapiran Nilai atau Laporan Siswa.
Gambar III.18 Tampilan Menu Laporan
69
9. Form Ujian
Siswa melakukan ujian dengan memilih opsi jawaban yang tersedia
selamawaktu ujian masih ada dan dapat merubah jawaban setelah menjawab
semua soal.
Gambar III. 19 Form Ujian
70
10. Menu Hasil Ujian
Menampilkan nilai dan keterangan dari tiap jawaban dari form ujian.
Gambar III. 20 Menu Hasil Ujian
71
B. Client
1. Tampilan Splash
Tampilan pertama sebelum memasuki Form Menu Utama
Gambar III. 21 Tampilan Splash (Client)
72
2. Menu Utama
Pada menu ini siswa dapat masuk dengan memasukan NIS di kolom NIS
dan memilih Mata Pelajaran yang akan diujikan.
Gambar III. 22 Menu Utama (Client)
73
3. Form Ujian
Siswa melakukan ujian dengan memilih opsi jawaban yang tersedia
selamawaktu ujian masih ada dan dapat merubah jawaban setelah menjawab
semua soal.
Gambar III. 23 Form Ujian (Client)
74
4. Menu Hasil Ujian
Menampilkan nilai dan keterangan dari tiap jawaban dari form ujian.
Gambar III. 24 Hasil Ujian (Client)
75
3.10 Pengujian Unit
Pengujian yang digunakan untuk menguji sistem yang baru adalah metode
pengujian black box. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional.
A. Pengujian Terhadap Form Login Ujian
Tabel III.7
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login Ujian
No Skenario Test case Hasil yang Hasil Kesimpulan
pengujian diharapkan pengujian
1 NIS tidak NIS: Sistem akan Sesuai Valid diisi dan (kosong) menolak akses ujian Harapan
Mata Mata dan akan
Pelajaran Pelajaran: menampilkan
tidak (kosong) “Kamu belum
dipilih lalu memasukan NIS
klik tombol kamu”
masuk
2 Mengetikan NIS: Sistem akan Sesuai Valid NIS dan 171807001 menolak akses ujian Harapan
Mata Mata dan akan
Pelajaran Pelajaran: menampilkan
tidak (kosong) “Kamu belum
dipilih lalu memilih Mata
klik tombol Pelajaran”
masuk
3 NIS tidak NIS: Sistem akan Sesuai Valid diisi dan (kosong) menolak akses ujian Harapan
Mata Mata dan akan
Pelajaran Pelajaran: menampilkan
dipilih lalu MTK71 “Kamu belum
klik tombol memasukan NIS
masuk kamu”
4 Mengetikan NIS: Sistem akan Sesuai Valid kondisi 1719101010 menolak akses ujian Harapan
76
salah pada (salah) dan akan
NIS dan Mata menampilkan “NIS
Mata Pelajaran: tidak ditemukan”
Pelajaran MTK71
dipilih lalu
klik tombol
masuk
5 Mengetikan NIS: Sistem menerima Sesuai Valid NIS dengan 171807001 akses login dan Harapan
data yang (benar) kemudian langsung
benar dan Mata menampilkan form
Mata Pelajaran: ujian.
Pelajaran MTK71
dipilih
kemudian
klik tombol
masuk
8 Masuk Tombol Sistem tidak akan Sesuai Valid ujian Masuk tidak merespon dan Harapan
sebelum aktif menampilkan
jadwal “Tunggu Jadwal”
ujian
dimulai
lalu klik
tombol
Masuk
9 Masuk Tombol Sistem akan Sesuai Valid ujian Masuk aktif menerima dan Harapan
setelah menampilkan Ujian
jadwal
ujian
dimulai
lalu klik
tombol
Masuk
10 Masuk Tombol Sistem tidak akan Sesuai Valid ujian Masuk tidak merespon dan Harapan
setelah aktif menampilkan
jadwal “Waktu habis”
ujian
berakhir
lalu klik
tombol
Masuk
77
11 Sudah Tombol Sistem akan Sesuai Valid
melakukan Masuk aktif menolak dan Harapan
ujian lalu menampilkan
klik tombol “Anda sudah
Masuk mengikuti ujian ini”
B. Pengujian Terhadap Form Login Ruang Guru
Tabel III.8
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login Ruang Guru
No Skenario Test Case Hasil yang Hasil Kesimpulan
pengujian diharapkan pengujian
1 Username dan Username: Sistem akan Sesuai Valid password tidak (kosong) menolak akses Guru Harapan
diisi lalu klik Password: dan akan
tombol login (kosong) menampilkan
“username/password
belum diisi”
2 Username Username: Sistem akan Sesuai Valid
tidak diisi dan (kosong) menolak akses Guru Harapan
mengetikan Password: dan akan
password lalu 1111 menampilkan
klik tombol “Login gagal”
login
3 Mengetikan Username: Sistem akan Sesuai Valid Username dan admin menolak akses Guru Harapan
Password tidak Password: dan akan
diisi lalu klik (kosong) menampilkan
tombol login “Login gagal”
4 Mengetikan Username: Sistem akan Sesuai Valid salah satu admin menolak akses Guru Harapan
kondisi salah (benar) dan akan
pada Username Password: menampilkan
atau password 12121211 “Login gagal”
lalu klik (salah)
tombol login
5 Mengetikan Username: Sistem menerima Sesuai Valid Username dan admin akses login dan Harapan
password (benar) kemudian langsung
dengan data Password: menampilkan form
yang benar 11111 Ruang Guru.
kemudian klik (benar)
tombol login
78
C. Pengujian Terhadap Form Input Siswa
Tabel III.9
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Input Siswa
No Skenario Test Case Hasil yang Hasil Kesimpulan
pengujian diharapkan pengujian
1 NIS, Nama dan NIS: Sistem akan Sesuai Valid Kelas tidak (kosong) menolak dan akan Harapan
diisi lalu klik Nama: menampilkan “Data
tombol Simpan (kosong) belum lengkap”
Kelas:
(kosong)
2 Mengetikan NIS: Sistem akan Sesuai Valid NIS, Nama dan 171807001 menerima dan akan Harapan
Kelas dengan Nama: menampilkan “Data
data yang Hasan telah tersimpan.”
benar lalu klik Kelas:
tombol Simpan VII B
D. Pengujian Terhadap Form Update User
Tabel III.10
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Update User
No Skenario Test Case Hasil yang Hasil Kesimpulan
pengujian diharapkan pengujian
1 Mengetikan Usernmae: Sistem akan Sesuai Valid Username dan admin menerima dan akan Harapan
Password Password: menampilkan “Data
dengan data 11111 telah tersimpan.”
yang benar lalu
klik tombol
Simpan
79
E. Pengujian Terhadap Form Input Soal
Tabel III.11
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Input Soal
No Skenario Test Case Hasil yang Hasil Kesimpulan
pengujian diharapkan pengujian
1 Kode Mata Kode Mata Pelajaran: Sistem akan Sesuai Valid Pelajaran, (kosong) menolak dan Harapan
Kelas, Kelas: akan
Ujian Ke-, (kosong) menampilkan
Nama Mata Ujian Ke-: “Data belum
Pelajaran, (kosong) lengkap”
Jumlah Nama Mata
Soal, Jam Pelajaran:
mulai, Jam (kosong)
berakhir, Jumlah Soal:
Soal, Opsi (kosong)
A, Opsi B, Jam Mulai:
Opsi C, (kosong)
Opsi D, Jam Berakhir:
Opsi E, dan (kosong)
Kunci Soal:
Jawaban (kosong)
tidak diisi Opsi A:
lalu klik (kosong)
tambol Opsi B:
Simpan (kosong)
Opsi C:
(kosong)
Opsi D:
(kosong)
Opsi E:
(kosong)
Kunci Jawaban:
(kosong)
2 Kunci Kode Mata Pelajaran: Sistem akan Sesuai Valid Jawaban MTK menolak dan Harapan
tidak diisi Kelas: akan
dan 7 menampilkan
Mengetikan Ujian Ke-: “Kunci
Kode Mata 1 Jawaban
80
Pelajaran, Nama Mata Belum
Memilih Pelajaran: Dipilih.”
Kelas, Ujian Matematika
Ke-, Nama Jumlah Soal:
Mata 9
Pelajaran, Jam Mulai:
Jumlah 12:00:00
Soal, Jam Jam Berakhir:
mulai, Jam 14:00:00
berakhir, Soal:
Soal, Opsi Apa yang dimaksud
A, Opsi B, Variabel?
Opsi C, Opsi A:
Opsi D, Nomor
Opsi E lalu Opsi B:
klik tambol Pengganti
Simpan Opsi C:
Penukar
Opsi D:
Penambah
Opsi E:
Pelengkap
Kunci Jawaban:
(kosong)
3 Mengetikan Kode Mata Pelajaran: Sistem akan Sesuai Valid Kode Mata MTK menerima Harapan
Pelajaran, Kelas: dan akan
Kelas, Ujian 7 menampilkan
Ke-, Nama Ujian Ke-: “Data telah
Mata 1 tersimpan.”
Pelajaran, Nama Mata
Jumlah Pelajaran:
Soal, Jam Matematika
mulai, Jam Jumlah Soal:
berakhir, 9
Soal, Opsi Jam Mulai:
A, Opsi B, 12:00:00
Opsi C, Jam Berakhir:
Opsi D, 14:00:00
Opsi E, dan Soal:
Kunci Apa yang dimaksud
Jawaban Variabel?
kemudian Opsi A:
klik tambol Nomor
81
Simpan Opsi B:
Pengganti
Opsi C:
Penukar
Opsi D:
Penambah
Opsi E:
Pelengkap
Kunci Jawaban:
B
F. Pengujian Terhadap Form Ujian
Tabel III.12
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Ujian
No Skenario Test Case Hasil yang Hasil Kesimpulan
pengujian diharapkan pengujian
1 Opsi A, Opsi Opsi A: Sistem akan Sesuai Valid B, Opsi C, (kosong) menolak dan akan Harapan
Opsi D, Opsi E Opsi B: menampilkan “Anda
tidak dipilih (kosong) belum memilih
lalu klik Opsi C: jawaban”
tombol Jawab (kosong)
Opsi D:
(kosong)
Opsi E:
(kosong)
2 Opsi A dipilih Opsi A: Sistem akan Sesuai Valid dan Opsi B, Penomoran menerima dan akan Harapan
Opsi C, Opsi Opsi B: menyimpan data.
D, Opsi E tidak (kosong)
dipilih lalu klik Opsi C:
tombol Jawab (kosong)
Opsi D:
(kosong)
Opsi E:
(kosong)
3 Opsi B dipilih Opsi A: Sistem akan Sesuai Valid dan Opsi A, (kosong) menerima dan akan Harapan
Opsi C, Opsi Opsi B: menyimpan data.
D, Opsi E tidak Pengganti
82
dipilih lalu klik Opsi C:
tombol Jawab (kosong)
Opsi D:
(kosong)
Opsi E:
(kosong)
4 Opsi C dipilih Opsi A: Sistem akan Sesuai Valid dan Opsi A, (kosong) menerima dan akan Harapan
Opsi B, Opsi Opsi B: menyimpan data.
D, Opsi E tidak (kosong)
dipilih lalu klik Opsi C:
tombol Jawab Penukar
Opsi D:
(kosong)
Opsi E:
(kosong)
5 Opsi D dipilih Opsi A: Sistem akan Sesuai Valid dan Opsi A, (kosong) menerima dan akan Harapan
Opsi B, Opsi Opsi B: menyimpan data.
C, Opsi E tidak (kosong)
dipilih lalu klik Opsi C:
tombol Jawab (kosong)
Opsi D:
Penambah
Opsi E:
(kosong)
6 Opsi E dipilih Opsi A: Sistem akan Sesuai Valid dan Opsi A, (kosong) menerima dan akan Harapan
Opsi B, Opsi Opsi B: menyimpan data.
C, Opsi D (kosong)
tidak dipilih Opsi C:
lalu klik (kosong)
tombol Jawab Opsi D:
(kosong)
Opsi E:
Pelengkap
7 Acak opsi Opsi Menampilkan opsi Sesuai Valid
sesuai NIS diacak yang acak Harapan