BAB III Untuk Template

7/24/2019 BAB III Untuk Template

1/15

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan

metode survei melalui penyebaran kuesioner. Disain penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini bersifat penjelasan (explanatory research) yaitu menjelaskan

hubungan kausalitas antara variabel independen dan variabel dependen. Jenis data

dalam penelitian ini adalah data subyek yaitu jenis data penelitian yang berupa

opini, sikap, pengalaman atau karakteristik dariseseorang atau sekelompok orang

yang menjadi subyek penelitian (responden) (Indriantoro dan Supomo, 22),

sedangkan sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data

primer. Data primer merupakan data penelitian yang diperoleh se!ara langsung

dari sumber asli (Indriantoro dan Supomo, 22).

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

"ariabel dependen dalam penelitian ini adalah sikap terhadap penggunaan

soft#are akuntansi. "ariabel independen dalam penelitian ini adalah kemudahan

penggunaan yang dirasakan (perceived ease of use) dan kemanfaatan yang

dirasakan (perceived usefulness). $engukuran variabel dalam penelitian ini

menggunakan kuesioner yang diadopsi dari penelitian%penelitian sebelumnya

dengan menggunakan skala&ikert ' poin yaitu sangat tidak setuju, tidak setuju,

netral, setuju dan sangat setuju. erikut ini dijelaskan definisi operasional dan

pengukuran untuk ketiga variabel tersebut

1 !e"#da$an pen%%#naan &an% dirasa'an (perceived ease of use)


2/15

32

*enurut Davis (+-) kemudahan penggunaan yang dirasakan

didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang per!aya bah#a menggunakan suatu

teknologi akan bebas dari usaha. Jika seseorang merasa per!aya bah#a sistem

informasi mudah digunakan maka dia akan menggunakannya. Sebaliknya jika

seseorang merasa per!aya bah#a sistem informasi tidak mudah digunakan maka

dia tidak akan menggunakannya.

emudahan penggunaan yang dirasakan diukur dengan menggunakan /

item pertanyaan yang dikembangkan oleh Davis (+-) dan telah digunakan

dalam penelitian "enkatesh dan Davis (2) dan "enkatesh et al.(20). Skala +

sampai ' digunakan untuk menunjukkan respon dari enam indikator tersebut (+%

sangat tidak setuju sampai '%sangat setuju). Jika responden menja#ab dengan

skor + atau 2, berarti mereka menilai softwareakuntansi yang digunakan sulit

untuk dipahami dan tidak gampang untuk digunakan. Jika responden menja#ab

dengan skor 0, maka mereka menilai kemudahan penggunaan software ini pada

tingkatan sedang. 1pabila responden menja#ab dengan skor atau ', maka

mereka menilai softwareakuntansi yang digunakan mudah untuk dipahami dan

tidak sulit untuk digunakan.

2 Manfaat &an% dirasa'an (perceived usefulness)

*anfaat yang dirasakan didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang

per!aya bah#a menggunakan teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaan

(Davis, +-). Jika seseorang merasa per!aya bah#a teknologi informasi berguna


3/15

33

maka dia akan menggunakannya. Sebaliknya, jika seseorang merasa per!aya

bah#a teknologi informasi kurang berguna maka dia tidak akan menggunakannya.

Dalam mengukur dimensi konstruk manfaat yang dirasakan ini, peneliti

menggunakan / (enam) pertanyaan yang dikembangkan oleh Davis (+-) dan

telah digunakan dalam penelitian Davis et al.(+-)3 "enkatesh dan Davis (2)

dan "enkatesh et al.(20) yang diukur dengan lima skala &ikert (+%sangat tidak

setuju sampai '%sangat setuju). Jika responden menja#ab dengan skor + atau 2,

berarti mereka menilai softwareakuntansi yang digunakan kurang bermanfaat dan

tidak meningkatkan kinerja dan efisiensi kerja mereka. Jika responden menja#ab

dengan skor 0, maka mereka menilai kemanfaatan software ini pada tingkatan

sedang. 1pabila responden menja#ab dengan skor atau ', maka mereka menilai

software akuntansi yang digunakan bermanfaat dalam meningkatkan kinerja,

efisiensi kerja dan produktivitas.

3 !ep#asan Pen%%#na

epuasan pemakai (usersatisfaction) merupakan salah satu indikator dari

keberhasilan pengembangan sistem informasi (ailey, +-0) dalam Sekundera

(2/). *enurut Doll dan 4ork5adeh (+-) melakukan pengukuran terhadap

kepuasan pemakai akhir sistem (End User Computing Satisfaction) dengan

mengembangkan instrumen yang terdiri dari ' komponen yaitu isi (content),

akurasi (accuracy), bentuk (format), kemudahan (ease) dan ketepatan #aktu

(timeliness), yang meliputi +2 item pertanyaan yang diukur dengan lima skala

likert (+%sangat tidak setuju sampai '%sangat setuju).


4/15

34

( )i'ap ter$adap pen%%#naan (attitude toward using)

Sikap terhadap penggunaan teknologi dalam 41* dikonsepkan sebagai

sikap terhadap penggunaan sistem yang berbentuk penerimaan atau penolakan

sebagai dampak bila seseorang menggunakan suatu teknologi dalam

pekerjaannya. Dimensi konstruk sikap terhadap penggunaan teknologi terdiri atas

rasa menerima atau rasa penolakan dan perasaan (afektif).

Dalam mengukur dimensi konstruk ini, peneliti menggunakan empat

pertanyaan yang dikembangkan oleh Davis et al. (+-) dan telah digunakan

dalam penelitian 4aylor dan 4odd (+') dan "enkatesh et al.(20), yang diukur

dengan lima skala &ikert (+%sangat tidak setuju sampai '%sangat setuju). Jika

responden menja#ab dengan skor + atau 2, berarti mereka !enderung bersikap

menolaksoftwareakuntansi dan mempunyai perasaan yang kurang senang dalam

menggunakansoftwaretersebut. Jika responden menja#ab dengan skor 0, maka

mereka !enderung bersikap netral. 1pabila responden menja#ab dengan skor

atau ', maka karya#an bersikap menerima softwareakuntansi dan mempunyai

perasaan senang dalam menggunakannya.

3.3 Pop#lasi* )a"pel dan Te'ni' Pen%a"bilan )a"pel

$opulasi adalah #ilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik kemudian ditarik kesimpulan

(Sugiyono, 2'). $opulasi dalam penelitian ini adalah karya#an bagian

akuntansi pada perusahaan dagang yang bergerak di bidang penjualan kendaraan

bermotor. Sampel adalah sebagian dari elemen%elemen populasi (Indriantoro dan


5/15

35

Supomo, 22). Sampel dalam penelitian ini adalah karya#an bagian akuntansi

yang dalam menjalankan tugas mereka dibantusoftwareakuntansi.

4eknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non

probability sampling, dengan purposive sampling yaitu sampel yang dipilih

berdasarkan pertimbangan atau karakteristik yang tertentu, sehingga semua

populasi yang memenuhi karakteristik yang telah ditentukan akan memiliki

kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel (Indriantoro dan Supomo,

22). 6ntuk penelitian ini, kriteria yang ditetapkan dalam pemilihan sampel

adalah karya#an bagian akuntansi pada perusahaan dagang yang bergerak di

bidang penjualan kendaraan bermotor yang bertugas melakukan proses

pengumpulan data dan pengolahan transaksi dengan bantuan softwareakuntansi.

arya#an bagian akuntansi yang tidak menggunakan software akuntansi dalam

membantu mereka memproses transaksi, bukan merupakan responden dalam

penelitian ini. riteria ini digunakan karena penelitian ini akan menguji pada

tingkat penggunaansoftwareyang sesungguhnya dari karya#an bagian akuntansi.

3.( Jenis dan )#"ber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dimana data yang

diperoleh dari sumber pertama yaitu karya#an bagian akuntansi. Data primer

disini berupa kuesioner yang dibagikan kepada karya#an bagian akuntansi pada

perusahaan dagang yang bergerak dalam usaha jual beli kendaraan bermotor.

Data yang diinginkan dalam penelitian ini yang terdapat pada kuesioner penelitian

berupa


6/15

36

+) arakteristik responden yaitu jenis kelamin, umur, jabatan, pendidikan

terakhir dan lama bekerja.

2) 4anggapan responden terhadap keempat variabel penelitian yaitu kemudahan

penggunaan yang dirasakan (perceived ease of use), manfaat yang dirasakan

(perceived usefulness), kepuasan pengguna dan sikap terhadap penggunaan

(attitude toward using).

3.+ Metode Analisis Data

3.+.1 )tatisti' Des'riptif

Stastistik deskriptif merupakan transformasi tabulasi data responden yang

diperoleh dari kuesioner sehingga mudah dipahami dan diinterprestasikan.

1nalisis statistik deskriptif ditujukan untuk memberikan gambaran umum

mengenai demografi responden. 7ambaran tersebut meliputi jenis kelamin,

pendidikan, masa kerja dan jabatan responden. 6kuran yang digunakan dalam

statistik deskriptif antara lain ukuran nilai pusat, ukuran dispersi dan ukuran

lainnya.

3.+.2 ,-i !#alitas Data

*eskipun instrumen%instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel%

variabel yang diteliti dalam penelitian ini telah diuji validitas dan reliabilitas oleh

peneliti terdahulu, namun pengujian validitas dan reliabilitas instrumen tersebut

masih perlu dilakukan karena penelitian ini diterapkan pada unit analisis yang

berbeda, sehingga mungkin dibutuhkan penyesuaian%penyesuaian tertentu.


7/15

37

a. ,-i Validitas

$engujian ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana tingkat validitas

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

$engujian validitas dilakukan dengan melihat earson Correlation dengan

menunjukkanpearson correlation di atas ,0 dan melakukan korelasi antara skor

butir pertanyaan dengan total skor konstuk atau variabel dengan kriteria sebagai

berikut (7ho5ali, 2')

a. Jika korelasi antara skor masing%masing item pertanyaan terhadap skor total

signifikan (p8,') maka pertanyaan tersebut dapat dikatakan 9valid:

b. Jika korelasi antara skor masing%masing item pertanyaan terhadap skor total

tidak signifikan (p;,') maka pertanyaan tersebut dapat dikatakan 9tidak

valid:

b. ,-i eliabilitas

$engujian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana responden dalam

memberikan ja#aban se!ara konsisten atas pertanyaan%pertanyaan yang

disampaikan. 6ntuk mengetahui reliable atau tidaknya suatu variabel dilakukan

uji statistik dengan melihat nilai Cronbach !lpha. riteria yang dapat digunakan

adalah sebagai berikut (7ho5ali, 2')

a. Jika nilai Cronbach !lpha ; ,/ maka pertanyaan%pertanyaan untuk mengukur

variabel%variabel yang diamati 9reliabel:

b. Jika nilai Cronbach !lpha 8 ,/ maka pertanyaan%pertanyaan untuk mengukur

variabel%variabel yang diamati 9tidak reliabel:


8/15

38

3.+.3 ,-i As#"si !lasi'

Se!ara teoritis, model yang digunakan dalam penelitian ini akan

menghasilkan nilai parameter model praduga yang sahih bila dipenuhi uji asumsi

klasik regresi. Dalam penelitian uji asumsi klasik yang dilakukan sebanyak tiga

ma!am uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, multikolinearitas dan

heteroskedastisitas dikarenakan pengambilan data pada penelitian ini

menggunakan data kuesioner murni.

a. ,-i Nor"alitas

6ji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi yang

digunakan dalam penelitian memiliki variabel pengganggu atau residual yang

terdistribusi se!ara normal. *odel regresi yang baik adalah mempunyai distribusi

data normal atau mendekati normal (7ho5ali, 2'). 6ji normalitas yang

digunakan adalah uji statistik non%parametrik "ne Sample #olmogorav$Smirnov

%est.


9/15

39

ortogonal adalah varibel%varibel independen yang nilai korelasi antar sesama

variabel independen sama dengan nol (7ho5ali, 2'). 6ntuk menditeksi gejala

multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat besaran "I> (&ariance 'nflation

actor) dan 4oleransi.

$edoman suatu model regresi yang bebas dari multikolinearitas adalah

a. *empunyai nilai "I> di sekitar angka kurang dari +.

b. *empunyai angka 4oleransi lebih besar dari ,+.

/. ,-i 0eteros'edasitas

6ji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah nilai dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varians residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain. Jika varians sama dan residual satu pengamatan ke pengamatan lain

maka disebut homokedastisitas, dan jika varians berbeda maka disebut

heteroskedastisitas. ebanyakan data Cross Section mengandung situasi

heteroskedastisitas karena data ini menghimpun data yang me#akili berbagai

ukuran (ke!il, sedang dan besar).

6ntuk menguji ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilihat dari hasil uji

glejser. 1pabila hasil perhitungan mengindikasikan nilai probabilitas

signifikansinya di ba#ah tingkat keper!ayaan '?, yang berarti dapat disimpulkan

bah#a model regresi yang digunakan mengandung adanya heteroskedastisitas.

Sebaliknya, jika hasil perhitungan mengindikasikan nilai probabilitas

signifikansinya di atas tingkat keper!ayaan '?, yang berarti dapat disimpulkan

bah#a model regresi yang digunakan tidak mengandung adanya

heteroskedastisitas (7ho5ali, 2').


10/15

40

3.+.( Model e%resi

1lat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear

berganda yang digunakan untuk melihat indikator pemanfaatan teknologi

informasi terhadap kinerja individual pega#ai. Data diolah dengan bantuan

software S$SS seri +/.. $engujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan

model analisis regresi variabel independen terhadap variabel dependen

1 * +, @, * + -@-* + @ A e

dimana

B+ C Sikap terhadap $enggunaan Software1kuntansi

@+ C emudahan $enggunaan yang Dirasakan (perceived ease of use)

@2 C emanfaatan yang Dirasakan (perceived usefulness)

@0 C epuasan $engguna

+,C oefisien regresi untukperceived ease of use

+-C oefisien regresi untukperceived usefulness

+C oefisien regresi untuk epuasan $engguna

e / error

3.+.+ ,-i 0ipotesis

etepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur

dari goodness of fitnya (7ho5ali, 2'). Se!ara statistik, setidaknya ini dapat

diukur dari nilai koefisien determinasi, nilai statistik t dan nilai statistik >. 1pabila

perhitungan nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana =o diterima disebut

signifikasi se!ara statistik. Sebaliknya apabila nilai uji statistiknya berada dalam

daerah kritis (daerah dimana =o ditolak) disebut tidak signifikan.

a. !oefisien Deter"inasi 4


11/15

41

oefisien Determinasi (E) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen (7ho5ali,

2').


12/15

42

DA5TA P,)TA!A


13/15

43

1dams, D. 1., . .


14/15


15/15

45

4angke,

Documents

BAB III Untuk Template