12
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kolerasi, yang bertujuan untuk membuat deskripsi atau gambaran tentang suatu keadaan secara objektif, dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek (pengaruh), dengan cara pendekatan, atau pengumpulan data sekaligus pada satu saat (Notoatmodjo, 2010). Dengan pendekatan ini penulis mengetahui Hubungan Pengetahuan dan sikap keluarga tentang sanitasi lingkungan dengan kejadian ISPA Pada Balita di Dusun Kamurang wilayah kerja Puskesmas Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2015. B. Variable penelitian Penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu : a. Variabel bebas (Independent Variable) 50

BAB III.doc

Embed Size (px)

Citation preview

58

BAB IIIMETODE PENELITIANA. Jenis Penelitian dan PendekatanJenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kolerasi, yang bertujuan untuk membuat deskripsi atau gambaran tentang suatu keadaan secara objektif, dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek (pengaruh), dengan cara pendekatan, atau pengumpulan data sekaligus pada satu saat (Notoatmodjo, 2010). Dengan pendekatan ini penulis mengetahui Hubungan Pengetahuan dan sikap keluarga tentang sanitasi lingkungan dengan kejadian ISPA Pada Balita di Dusun Kamurang wilayah kerja Puskesmas Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2015.B. Variable penelitianPenelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu :

a. Variabel bebas (Independent Variable)

Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu pengetahuan dan sikap keluarga tentang sanitasi lingkunganb. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kejadian Ispa

C. Populasi dan Sampel penelitian1. PopulasiPopulasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang akan diteliti menurut Notoatmodjo (2010) Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang memiliki balita di Dusun Kamurang wilayah kerja Puskesmas Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2015, sebanyak 712 balita.2. Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo,2010).

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode Stratified Random Sanpling yaitu dengan mengambil sebagian jumlah populasi sebanyak. Menurut Arikunto (2002), yaitu dengan mengambil sebagian jumlah populasi dengan menggunakan rumus slovin yaitu :712 n =

1 +712 (0,12)712

n =

1 + 712 (0,01)

712 n =

1 + 7,12712

n =

8,12 = 87,68 orang = dibulatkan menjadi 88 orangKeterangan :

N : Besar populasi

n : Besar Sampel

d : Tingkat Kepercayaan dan ketepatan yang di inginkanD. Pengumpulan data

1. Telnik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner berisi pertanyaan yang harus di isi oleh responden yang berkaitan dengan pengetahuan dan sikap tentang sanitasi lingkungan dengan kejadian ISPA. 2. Uji validitas dan reliabilitasa. Uji ValiditasValiditas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur yang benar-benar mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2010). Sebelum penelitian dilaksanakan, akan dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas di Dusun Parapat wilayah kerja Puskesmas Pangandaran terhadap 20 orang, Uji validitas digunakan untuk mengetahui alat ukur untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas tersebut, peneliti menggunakan rumus product moment. Adapun rumus tersebut adalah sebagai berikut (Hidayat, 2007) :r = n( XY)-( X) ( Y)

{n(X2)- (X)2}{n(Y2)- (Y)2}

Keterangan :

n: Jumlah sampel

X: Pertanyaan nomor

Y: Skor total

Jika suatu pertanyaan dikatakan valid dengan membandingkan nilai rhitung dan rtabel. Apabila rhitung lebih besar dari rtabel maka dikatakan valid. Bila rtabel lebih besar dari rhitung maka dikatakan tidak valid. Apabila terdapat pertanyaan yang tidak valid, maka peneliti akan membuangnya.b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan (Notoatmodjo, 2010). Untuk menghitung reliabilitas yaitu mengelompokkan dua belahan bagian soal sebagai belahan pertama dan kedua. Selanjutnya akan diperoleh nilai akhir, kemudian nilai akhir tersebut dimasukkan ke dalam rumus Split Half Spearman Brown (Mahfoedz, 2005).

rtot =2Xrtt

(1 + rtt)

Keterangan :

rtot= angka reliabilitas seluruh item

rtt= angka korelasi belahan pertama dan belahan kedua

Setelah dihitung, nilai tersebut kemudian diinterpretasikan. Jika rhitung lebih besar dari rtabel, maka instrumen penelitian tersebut dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data (reliabel).E. Prosedur penelitian Tahap penelitian ini dimulai dari persiapan, persiapan yang dilakukan yaitu alat dan bahan yang akan digunakan pada saat penelitian setelah persiapan selesai dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan, pelaksanaan penelitian ini yaitu menyebarkan kuesioner kepada responden untuk diisi, setelah semua kuesioner diisi oleh responden, hasil pengisian kuesioner tersebut akan diolah dan dianalisa F. Pengolahan dan analisis data1. Pengolahan data

Pengolahan data akan dilakukan dengan perangkat computer yang sebelumnya dilakukan langkah-langkah sebagai berikut (Arikunto,2010)

a. Editing Data (Perubahan Data)

Peneliti akan melakukan pengecekan isian data yang telah dikumpulkan dari responden agar bila terdapat kesalahan atau kekurangan dapat segera dilakukan perbaikan.

b. Coding Data (Pengkodean)

Peneliti akan memberikan kode dari setiap jawaban yang telah terkumpul.c. Entry Data (Memasukan Data)

Peneliti akan mengubah semua data kedalam bentuk angka dan data tersebut akan dimasukan ke dalam komputer dengan menggunakan sistem komputerisasi.d. Cleaning Data (Pengecekan)

Peneliti akan melakukan pengecekan terakhir terhadap data yang sudah dienteri untuk memastikan adanya kesalahan data2. Analisis dataa. Analisis UnivariatDilakukan untuk mendeskripsikan variable pengetahuan, dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

P: persentase

F: Jumlah responden berdasarkan kategori

N: jumlah responden Arikunto, (2010)b. Analisis BivariatAnalisa data dilakukan dengan cara memasukkan data ke dalam komputer dengan menggunakan program komputer.

Selanjutnya uji korelasi untuk menentukan ada tidaknya hubungan anatara kedua variabel dengan menggunakan rumus chi-kuadrat (Arikunto, 2002).

X2 =(0-h)2

h

keterangan :X2 = Chi-Kuadrat0 = frekuensi yang diperolehh = frekuensi yang diharapkan = penjumlahan

Apabila dari perhitungan didapatkan bahwa harga chi-kuadrat lebih besar atau sama dengan harga kritik chi-kuadrat yang tertera dalam tabel sesuai dengan huruf signifikan yang ditetapkan, maka kesimpulannya adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara 0 dan h. Apabila dari perhitungan didapatkan bahwa harga chi-kuadrat lebih kecil dari harga kritik chi-kuadrat yang tertera dalam tabel sesuai dengan huruf signifikan yang ditetapkan, maka kesimpulannya adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara 0 dan h (Arikunto, 2006).G. Etika PenelitianPeneliti dalam melaksanakan seluruh kegiatan penelitian harus memegang teguh sikap ilmiah (scientific attitude) serta menggunakan prinsip-prinsip etika penelitian. Meskipun intervensi yang dilakukan dalam penelitian tidak memiliki risiko yang dapat merugikan atau membahayakan subyek penelitian, namun peneliti perlu mempertimbangkan aspek sosioetika dan menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan (Notoatmodjo, 2010).1. Informed consent (lembar persetujuan)

Sebelum memberikan lembar persetujuan peneliti akan menjelaskan terlebih dahulu maksud dan tujuan penelitian serta dampak penelitian tersebut. Setelah calon responden paham, perneliti akan memberikan lembar persetujuan untuk ditandatangani oleh calon responden sebagai bentuk tanda bukti berpartisipasinya responden dalam penelitian ini.

2. Anonimity (tanpa nama)

Peneliti tidak akan mencantumkan nama asli responden tetapi akan diganti dengan code atau tanda untuk mengisi nama responden.

3. Confidentially (kerahasiaan)

Peneliti akan menjamin bahwa Informasi yang diberikan responden dijamin kerahasiaanya dan tidak memfublikasikan secara langsung.

4. Fair treatment

Peneliti akan menjamin responden bahwa selama dan sesudah keikutsertaannya dalam penelitian tidak akan ada diskriminasi antara satu dengan yang lainnya.5. Privacy (keluluasaan pribadi)

Peneliti akan memberikan keleluasaan kepada responden dalam mengambil keputusan, dan tidak akan menyinggung hal-hal yang pribadi diluar penelitian.H. Lokasi dan waktu penelitian

1. Tempat PenelitianPenelitian ini akan dilakukan di Dusun Kamurang wilayah kerja Puskesmas Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2015.2. Waktu PenelitianPelaksanaan penelitian dilakukan dari penyusunan proposal sampai dengan penyusunan laporan dari bulan April-Juli 2015.

QUOTE P = EMBED Equation.3

50

_1425409972.unknown