Upload
anisah-noviariyanti
View
214
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 9 Kabupaten Tangerang. Tempat ini
dipilih karena :
a. Sistem administrasi pada instasi pendidikan yang dijadikan tempat
penelitian ini mendukung penatalaksanaan penelitian
b. Belum pernah dilakukan penelitian untuk menilai hubungan antara obesitas
dengan gangguan siklus menstruasi
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan desember 2014 setelah mendapatkan
persetujuan penelitian dari dekan FKK UMJ.
B. Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan metode survey
deskriptif-analitik. Survey deskriptif adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk
mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang terjadi didalam
masyarakat., sedangkan survey analitik adalah penelitian yang mencoba menggali
bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu dapat terjadi (Notoatmodjo,
2012). Metode ini dipilih oleh peneliti di karenakan peneliti bermaksud untuk
mengkaji hubungan antara obesitas dengan kejadian gangguan siklus menstruasi,
dimana sebelumnya peneliti akan terlebih dahulu menjelaskan atau
mendeskripsikan karakteristik demografi pada subjek penelitian. Pendekatan yang
digunakan pada desain penelitian ini adalah studi potong lintang (cross sectional
study)
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep
pengertian tertentu. Variable juga dapat diartikan sebagai konsep yang
mempunyai bermacam-macam nilai, dimana variable ini dijadikan simbol atau
lambang yang menunjukan nilai atau bilangan dari konsep. Sehingga dari
pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa konsep dapat diukur
atau diteliti melalui variabel-variabel. (Notoatmodjo, 2012)
Berdasarkan pada konsep penelitian tentang “Hubungan Obesitas dengan
Gangguan Siklus Menstruasi”, maka peneliti mengelompokan variable menjadi
tiga bagian yaitu:
a) Variabel independen.
Variabel independen merupakan variabel resiko atau sebab. Adapun variabel
independen pada penelitian ini adalah obesitas.
b) Variabel dependen
Variabel dependen merupakan variabel akibat atau efek. Adapun variabel
dependen pada penelitian ini adalah panjang siklus menstruasi
c) Variabel confounding
Variabel confounding atau variabel pengganggu adalah variabel yang
menganggu terhadap hubungan antara variabel independen dengan variabel
dependen. Adapun variabel confounding pada penelitian kami adalah stress,
gaya hidup, penyakit, penggunaan obat-obat tertentu dan lain-lain.
Walaupun demikian peneliti memberikan batasan bahwa hanya meneliti
stress dan tidak meneliti secara keseluruhan variabel pengganggu ini pada
penelitian. Sehingga variabel-variabel pengganggu yang tidak diteliti akan
dijadikan kriteria ekslusi.
2. Definisi operasional
Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud atau
tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan. Definisi operasional
ini penting dan diperlukan agar pengukuran variabel atau pengumpulan data
(variabel) itu konsisten antara sumber data (responden) yang satu dengan
responden yang lain. (Notoatmodjo, 2012)
Tabel .. Definisi Operasional
Variabel Definisi
Operasional
Alat Ukur Skala
Ukur
Hasil Ukur
Obesitas penumpukan
lemak yang
berlebihan
ataupun
abnormal yang
dapat
mengganggu
kesehatan
persentase
lemak
tubuh
ordinal Presentase Lemak Tubuh10
non obesitas <30 %
obesitas ≥30%
Panjang
Siklus
Menstruasi
panjang siklus
haid ialah
jarak antara
tanggal
mulainya haid
yang lalu dan
mulainya haid
berikutnya
Kuesioner Ordinal 1. Siklus Menstruasi
Normal : 21-35 hari
2. Siklus Menstruasi
Terganggu :
Polimenore : siklus
menstruasi < 21 hari
Oligomenore : siklus
menstruasi >35 hari
Amenore : siklus
menstruasi > 3 bulan
Stress Stress adalah kuesioner Ordinal 1. Mengalami stress :skor
kondisi
ketegangan
yang
mempengaruhi
emosi, proses
berfikir, dan
kondisi
seseorang.
DASS 42
dengan
skala
penilaian
0-3 dan
jumlah
pertanyaan
sebanyak
14 soal
berkisar antara 0-14
2. Tidak mengalami
stress: skor berkisar
antar 15-42
D. Populasi dan Sample
1. Populasi
Populasi menunjukan pada sekelompok subjek yang menjadi objek atau sasaran
penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi jurusan kesehatan kelas XI
dan XII di SMK Negeri 9 Kabupaten Tangerang Tahun Ajaran 2014/2015
berjumlah 166.
2. Sampel penelitian
Sampel penelitian ini adalah bagian dari semua populasi yang memenuhi kriteria
inklusi dan ekslusi.
a. Besar sampel
Menurut Notoatmodjo (2005) , untuk menghitung ukuran sampel yang
populasinya kurang dari 10.000 dapat menggunakan rumus :
n = N
1 + N (d2)
Keterangan:
n = Besar Sampel
N = jumlah populasi
d = tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan : 10%
(0,10), 5% (0,05), 1% (0,10)
Jadi, jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah :
n = N
1 + N (d2)
n = 166
1 + 166 (0,05)2
= 117 responden
Berdasarkan hasil perhitungan besar sampel, didapatkan hasil sampel
minimal pada penelitian ini adalah 117 responden.
b. Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random
sampling. Adapun kriteria inklusi dan ekslusi adalah sebagai berikut :
1) Kriteria Inklusi
a) Sedang atau sudah pernah mengalami menstruasi
2) Kriteria Ekslusi
a) Tidak bersedia untuk menjadi responden
b) Belum mengalami menarke
c) Penderita Amenorea Primer
d) Konsumsi obat-obatan hormonal, seperti obat pelancar menstruasi.
e) Konsumsi alkohol dan merokok
f) Menderita penyakit metabolik, seperti diabetes mellitus
E. Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data
yang didapat langsung dari masing masing sampel penelitian, meliputi siklus
menstruasi, serta obesitas yang menggunakan persentase lemak tubuh. Persentase
lemak tubuh subjek diukur dengan menggunakan alat Bioelectrical Impedance
Analyzer (BIA) yang dinyatakan dalam satuan persen. Sedangkan pengumpulan
data tentang gangguan siklus menstruasi dilakukan dengan pemberian kuesioner
kepada sampel penelitian setelah membaca lembar penjelasan mengenai penelitian
ini dan menandatangani lembar pernyataan persetujuan (informed consent). Adapun
daftar pertanyaan kuisioner tersebut terdiri atas Identitas pasien, Pengukuran
Antropometri, riwayat penyakit dan konsumsi obat-obatan, pola hidup, stress, dan
siklus menstruasi. Daftar pertanyaan mengenai pola hidup, riwayat penyakit dan
konsumsi obat-obatan digunakan untuk mengetahui bahwa responden tersebut
memenuhi kriteria sample pada penelitian ini atau tidak, kemudian daftar
pertanyaan mengenai siklus menstruasi digunakan untuk mengetahui bahwa
responden tersebut mengalami gangguan siklus menstruasi atau tidak, jika
responden mengalami siklus menstruasi kita dapat pula mengetahui jenis gangguan
siklus menstruasi yang paling sering terjadi. Sedangkan pertanyaan tentang stress
untuk dijadikan variabel pengganggu yang diteliti pada responden.
F. Alur Penelitian
G. Pengolahan dan Analisis Data
1. Pengolahan Data
Pengolahan data adalah suatu proses dalam memperoleh data ringkasan atau
angka ringkasan dengan menggunakan cara-cara tertentu.
a. Editing
kuesioner
populasi
Pengukuran persentase lemak tubuhKriteria
inklusi Kriteria eklusi
Pengolahan dan Analisis
Data
sampel
Editing dilakukan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan data.
Apabila data belum lengkap atau pun ada kesalahan data dilengkapi dengan
mewawancarai atau memeriksa ulang responden.
b. Coding
Data yang terkumpul di koreksi ketepatan dan kelengkapannya, kemudian
diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah dengan computer.
c. Entry
Data yang telah dibersihkan kemudian dimasukkan kedalam program
computer (SPSS Versi 2.0).
d. Cleaning
Pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan kedalam computer guna
menghindari terjadinya kesalahan dalam pemeriksaan data.
e. Saving
Penyimpanan data untuk siap dianalisis.
2. Analisis data
Pengelolaan data dan analisis data dilakukan dengan computer
menggunakan SPSS (Statistical Program and Service Solution). Data yang
diperoleh dianalisis dengan teknik sebagai berikut :
a. Analisis Univariat
Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini
hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari setiap variabel.
b. Analisis Bivariat
Analisis bivariate dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan atau berkolerasi, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Pada penelitian ini peneliti akan menganalisis tentang ada atau tidak
hubungan obesitas dengan kejadian gangguan siklus mentruasi. Adapun
tahapan yang dilakukan dalam analisis bivariate ini antara lain :
a. Analisis proporsi atau presentase, dengan membandingkan
distribusi silang antara dua variabel yang bersangkutan
b. Analisis dari uji statistik, dimana dalam penelitian ini peneliti
menggunakan uji stastistik chi square. Melihat dari hasil uji
statstistik ini akan dapat disimpulan adanya hubungan dua
variabel tersebut bermakna atau tidak bermakna.
c. Analisis keeratan hubungan antara dua variabel tersebut dengan
melihat Odd Ratio (OR). Besar Kecilnya OR menunjukan
besarnya keeratan hubungan antara dua variabel yang diuji.
KERANGKA KONSEP
Variabel Independen Variabel Dependen
Pembatasan :
= di teliti
= tidak di teliti
OBESITASGANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI
STRESS
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN
(INFORMED CONCENT)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Jenis kelami :
Alamat :
Dengan ini menyatakan bersedia untuk dilakukan pemeriksaan berat badan,
tinggi badan, pengukuran persentase lemak tubuh dan mengisi kuesioner yang dilakukan
oleh Anisah Noviariyanti dari Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Jakarta.
Demikian surat penyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa ada
paksaan.
Tangerang, ……............. 2014
(……………………………)
KUESIONER PENELITIAN
Hubungan Obesitas dengan kejadian Gangguan Siklus Menstruasi
pada Remaja Putri
Nama Enumerator :
Tanggal Pengambilan Data :
Nomor Responden
A. IDENTITAS SAMPEL
1. Nama Lengkap :
2. Tanggal lahir / Usia :
3. No telp/ no HP :
B. DATA ANTROPOMETRI
1. Berat Badan :
2. Tinggi Badan :
3. Persentase lemak tubuh :
Silahkan baca pertanyaan dibawah ini dan pilih jawaban yang menurut anda
sesuai dengan diri anda
C. SIKLUS MENSTRUASI adalah jarak antara tanggal mulainya menstruasi yang
lalu dan mulainya menstruasi berikutnya
1. Pada usia berapa anda pertama kali mengalami menstruasi?
Jawab :
2. Apakah siklus menstruasi Anda selama ini berkisar antara 21-35 hari?
a. Ya b. Tidak
3. Apakah siklus menstruasi Anda selama ini teratur?
a. Ya b. Tidak
4. Apakah Anda pernah mengalami siklus menstruasi <21 hari dalam 12 bulan
terakhir?
a. Ya b. Tidak
5. Apakah Anda pernah mengalami siklus menstruasi >35 hari dalam 12 bulan
terakhir?
a. Ya b. Tidak
6. Apakah dalam Anda pernah mengalami siklus menstruasi >3 bulan dalam 12
bulan terakhir?
a. Ya b. Tidak
D. Riwayat konsumsi obat-obatan
1. Apakah anda mengkonsumsi suplemen tertentu untuk memperlancar siklus
menstruasi?
a. Ya b. Tidak
Jika Ya, sebutkan jenis atau merk suplemen tersebut
2. Apakah anda menkonsumsi obat-obatan tertentu?
a. Ya b. Tidak
Jika Ya, sebutkan jenis atau merk obat-obatan tersebut
E. POLA HIDUP
1. Apakah anda mengkonsumsi alkohol
a. Ya b. Tidak
2. Apakah anda merokokok
a. Ya b. Tidak
3. Apakah anda melakukan program penurunan berat badan?
a. Ya b. Tidak
Jika Ya, berapa lama anda mengikuti program berat badan?
Jawab :
Kemudian berapa berat anda berkurang ?
Jawab :
F. STRESS (dikutip dari DASS 42 oleh Lovibond dan telah di alih bahasakan oleh
Daminik, kemudian dimodifikasi menjadi 14 poin)
Beri tanda ceklis (√) pada salah satu kolom yang menurut anda sesuai dengan yang
anda alami/rasakan
No Pertanyaan Tidak
pernah
Kadang –
kadang
Sering Selalu
1 Saya menemukan diri saya mudah
marah karena hal sepele
2 Saya cenderung bereaksi secara
berlebihan dalam menanggapi sebuah
situasi
3 Saya merasa sulit untuk
relax/bersantai
4 Saya menemukan diri saya mudah
merasa kesal
5 Saya merasa menghabiskan banyak
energy saat merasa cemas
6 Saya menemukan diri saya menjadi
tidak sabaran saat mengalami
penundaan dalam segala situasi
(seperti saat di lift, lampu lalu lintas
atau sedang menunggu)
7 Saya merasa menjadi agak
sensitive/mudah tersinggung
8 Saya merasa sulit untuk
menghembuskan nafas atau
beristirahat
9 Saya merasa sangat mudah marah
10 Saya sulit menenangkan diri setelah
mengalami kejadian yang membuat
saya marah/kecewa
11 Saya merasa sulit untuk mentolerir
segala macam interupsi/gangguan
pada setiap pekerjaan yang sedang
saya lakukan
12 Saya merasa gelisah
13 Saya tidak dapat mentolerir apapun
yang dapat menghalangi saya untuk
menyelesaikan pekerjaan saya
14 Saya menemukan diri saya mudah
merasa gelisah