bab-iiipenguapan.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    1/40

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    2/40

    Definisi Penguapan ??

    1. Penguapan(evaporation) zatcair/padat menjadi gas.

    2. Transpirasi penguapantanaman.

    3. Evapotranspirasi penguapan

    permukaan bertanaman.4. Evaporasi potensial dan nyata

    jika kandungan air tidak terbatas.

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    3/40

    EVAPORASI

    Beberapa definisi evaporasi1. Penguapan (Evaporation), adalah proses perubahan dari zat cair

    atau padat menjadi gas. Lebih spesifik dapat didefinisikan bahwa

    penguapan adalah transfer air (moisture) dari permukaan bumi ke

    atmosfer.

    2. Transpirasi (Transpiration) adalah penguapan air yg terserap

    tanaman, tidak termasuk penguapan dari permukaan tanah.

    3. Evapotranspirasi adalah penguapan yg terjadi dari permukaan

    bertanaman.

    Evapotranspirasi potensial adalah evapotrans-pirasi yg terjaidapabila kandungan air (moisture supply) tidak terbatas

    Evapotranspirasi nyata (actual evapotranspirasi), lebih tergantung dari

    ketersediaan air.

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    4/40

    Penguapan (evaporation)

    Proses : zat cair/padat menjadi gas

    Evapotranspirasi

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    5/40

    Apa memang transpirasiitu ada??

    Jawab : ADA

    http://www.pssc.ttu.edu/pss1411cd/IMAGES/diseases/flcdtrgd.jpg
  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    6/40

    Proses Transpirasi ???

    Definisi : penguapan air yang terserap tanaman

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    7/40

    Proses Penguapan

    Faktor utama : PANAS !!

    Yang penting untuk dipahami :Penguapan HANYA terjadi apabilaterdapat perbedaan tekanan uapair

    antara permukaan dan udara.

    Faktor yang berpengaruh :

    1. Faktor fisis

    2. Faktor meteorologis

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    8/40

    Faktor-faktor meteorologis

    1. Suhu suhu udara?? apa radiasimatahari?? (Ward, 1976)

    2. Kelembaban (humidity) naik

    (krn suhu udara turun), maka lajupenguapan turun.

    3. Tekanan udara diikuti oleh angin

    dan suhu (krn perub ketinggian).4. Angin semakin tinggi, maka

    penguapan bertambah

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    9/40

    Faktor-faktor fisik

    1. Kualitas air

    2. Bentuk, luas dan kedalaman air.Permukaan yang luas akan

    mempunyai laju penguapan yanglebih rendah dibandingkan denganpermukaan yang sempit.

    (Veihmeyer, 1964 dan Ward 1967)

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    10/40

    Adakah perbedaan sifat

    penguapan ??

    permukaan tanah?? muka air bebas ??

    Terbatas hanyapada sejumlah air

    yang menyelimutibutir-butir tanah.

    Jumlah ketersediaanair/kelembaban(moisture supply)tidak terbatas.

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    11/40

    Besaran Penguapan??

    Pendekatan Teoritik Pengukuran

    1. Panci penguapan

    2. Atmometer

    3. Lysimeter

    1. Pers. Empirik

    2. Water Balance method

    3. Aerodinamic Method

    4. EnergyBalance method5. Combination Method

    6. Pristley Taylor Method

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    12/40

    1. Persamaan Empirik

    dengan :C = koefisien penguapan

    ew= tekanan uap air maksimum,dalam in Hgea= tekanan uap air sesaat, berdasar suhu

    rata-rata bulanan dan kelembabansetasiun terdekat.

    )( aw eeCE

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    13/40

    2. Water Balance Method

    dengan :I = masukan (inflow)O = keluaran ( outflow)

    S = perubahan tampungan (change in storage)

    SOI

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    14/40

    2. Water Balance Method

    SOI

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    15/40

    SOI

    Keseimbangan Air (Water Balance Method)

    Secara teoritik, cara ini merupakan cara terbaik untuk menghitung

    besar evaporasi, karena semua unsur yg perlu diukur batasannya

    jelas.

    Dengan : I = masukan (Inflow)

    O = keluaran (outflow)

    S = perubahan tampungan (change in storage)

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    16/40

    3.Aerodinamik Method

    )( awz eeKUE Barry(Chorley,1973)

    Chow, 1988 )(

    ln

    622,02

    0

    2

    2

    2

    aw

    w

    a ee

    zzp

    ukE

    dengan :E = penguapan

    K = tetapan empirikuz= kecepatan angin pada ketinggian z di atas

    permukaanew= tekanan uap air di permukaan

    ez= tekanan uap air di ketinggian z

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    17/40

    4. Keseimbangan Energi (van Dam, 1979,

    Chow, 1988)

    dengan :Rn = Radiasi netto yang diterima permukaanG = ground head flux

    H = peningkatan suhu (sensible head)LE = panas tersedia untuk penguapanLE = lvmvLv = laten head of evaporation = 2501 2,370 t (kJ/kg)

    Mv = laju aliran uap (vapor flow rate)

    GLEHRn wlv

    RE nr

    .

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    18/40

    5. Cara Gabungan(Penman, dalam

    Chow, 1988)

    dengan :

    Er = laju penguapan dihitung dengankeseimbangan energi,Ea = laju penguapan dihitung dengan caraaerodinamik=gradien tekanan uap jenuh= tetapan psikometrik (psychometric constant)

    Cara aerodinamik baik, bila energiyang tersedia tidak terbatas.

    Cara keseimbangan energi memerlukan transport uap yangtidak terbatas.

    ar EEE

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    19/40

    Cara pengukuran ???

    Alat yang digunakan:1. panci penguapan (evaporation pan)2. atmometer3. lysimeter

    SOI PRINSIP ??mengukur kehilangan air dalam panci

    dalam jangka waktu tertentu

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    20/40

    Pan Evaporasi,harapan??

    Laju penguapan

    terukur

    laju penguapan

    muka air luas

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    21/40

    Pan Evaporasi,arah angin??

    Desain??

    Luas muka air,pertukaran

    panas, pemeliharaan=

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    22/40

    Atmometer ??

    Prinsip??

    Pengukuran

    penguapan melaluimedia berpori

    (porous media)

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    23/40

    Atmometer vs Penman??

    ??

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    24/40

    Lysimeter.peletakan ??

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/AAAA/Lysimeter%20Installation_files/installation_fill_1.jpghttp://www.rickly.com/MI/IMAGES/LYSIMETE.JPG
  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    25/40

    Lysimeter ??

    Prinsip??

    Pengukuranperubahankelengasan

    tanah

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    26/40

    Detail alat ukur transpirasi ??

    ??

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    27/40

    1. Pendekatan dari pengukuran

    panci evapotranspirasi.

    ETo = kp x Epan

    Dimana :

    ETo : evapotranspirasi acuan,

    kp : koefisien panci yang nilainyaberkisar antara 0,65-0,85 yangbergantung pada kecepatan

    angin, kelembaban relative, danelevasi,

    Epan: nilai evaporasi dari panci penguapanyang ada dilapangan

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    28/40

    Cara menentukana koefisien

    panci

    a. Berdasarkan tata letak panci

    Ada 2 cara perletakan pancievaporasi yakni di atas zona hijau(lingkungan sekitar panci) dan dilahan yang cukup tandus sepertiyang disajikan pada Gambar (FAO

    56, 2001).

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    29/40

    Cara menentukana koefisien

    panci

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    30/40

    Koefisien panci (panci klas A)

    berdasarkan cara penempatannya

    Panci Klas A Case A: penempatan di atas tanahdengan penutup tanaman rumput

    Case B: penempatan di atas tanah tanpatanaman penutup

    RHmean (%) Low70

    Low70

    Kecepatan angin(m/s)

    Jarakzona

    penutup(m)

    Jarak zonatanahkosong (m)

    Light < 2 1 0.55 0.65 0.75 1 0.70 0.80 0.8510 0.65 0.75 0.85 10 0.60 0.70 0.80

    100 0.70 0.80 0.85 100 0.55 0.65 0.75

    1000 0.75 0.85 0.85 1000 0.50 0.60 0.70

    Moderat 2-5 1 0.50 0.60 0.65 1 0.65 0.75 0.80

    10 0.60 0.70 0.75 10 0.55 0.65 0.70

    100 0.65 0.75 0.80 100 0.50 0.60 0.65

    1000 0.70 0.80 0.80 1000 0.45 0.55 0.60

    Strong 5-8 1 0.45 0.50 0.60 1 0.60 0.65 0.70

    10 0.55 0.60 0.65 10 0.50 0.55 0.65100 0.60 0.65 0.70 100 0.45 0.50 0.60

    1000 0.65 0.70 0.75 1000 0.40 0.45 0.55

    Very strong 1 0.40 0.45 0.50 1 0.50 0.60 0.65

    >8 10 0.45 0.55 0.60 10 0.45 0.50 0.55

    100 0.50 0.60 0.65 100 0.40 0.45 0.50

    1000 0.55 0.60 0.65 1000 0.35 0.40 0.45

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    31/40

    b. Berdasarkan data klimatologi setempat

    Penentuan nilai kp dapat juga dilakukan dengan data klimatologi daerah setempat

    menggunakan Persamaan (FAO 56, 2001).

    )(ln)ln(000631,0)(ln1434,0

    )(ln0422,00286,0108,0

    2

    2

    meanmean RHFETRH

    FETukp

    )4,86(ln)(ln(00063,0

    )(ln)4,86(ln0106,0)4.86(ln00289,0

    )(ln00327,000000959,0

    000162,000341,061,0

    2

    2

    222

    22

    2

    uFET

    FETuuu

    FETuFETu

    RHuRHkp meanmean

    dimana: kp : koefisien panci,

    u2 : kecepatan angin rata-rata unetu ketinggian 2 m (m/s),

    RHmean : kelembaban raa-rata (%),

    FET : jarak hamparan zona hijau dan kering pada penempatan panci evaporasi.

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    32/40

    2). Metode Blaney Criddle

    Perhitungan nilai evapotranspirasi dengan metode Blaney Criddle menggunakan

    Persamaan (Sosrodarsono dan Takeda, 1977).

    U = k xf

    dimana :

    U : banyaknya evapotranspirasi bulanan (inchi),

    k : koefisien yang tergantung dari jenis tanaman,

    f = (t+p)/100

    t : suhu udara rata-rata bulanan (0F),p : presentase jam siang bulanan dalam setahun (%),

    f : faktor pemakaian air komsumptif bulanan

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    33/40

    3). Metode modifikasi Blaney-Criddle

    100

    )8137,45(..

    tPKU

    K = Kt x kc

    Kt = 0,0311 t + 0,240

    dimana :

    U : transpirasi bulanan (mm),

    t : suhu udara rata-rata bulanan (0C ),

    kc : koefisien tanaman bulanan,

    p : presentasi jam siang bulanan dalam setahun.

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    34/40

    4). Metode Thornthwaite

    berdasarkan suhu udara rata-rata bulanan,standar bulan 30 hari dan penyinaran 12 jam.Hubungan Evapotranspirasi dan suhu dapatdilihat dalam Persamaan berikut ini.

    e = c. ta

    dimana :

    e : evapotranspirasi potensial bulanan (cm/bln),

    c dan a: koefisien yang tergantung dari tempat,

    t : suhu udara rata-rata bulanan ( 0C ).

    5) M t d P

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    35/40

    5). Metode Penman

    Metode Penman pada dasarnyamerupakan metode yangmengkombinasikan atau menggabungkan

    dua metode lain yang juga dikembangkanuntuk tujuan yang sama . Dua metodeyang digabungkan adalah metodeaerodinamik dan metode keseimbangan

    energi ( Penman, 1956 dalam Chow dkk.,1964 ).

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    36/40

    5). Metode Penman

    Persamaan metode Penman dapat dilihat dalam Persamaanberikut.

    ETo = c [W . Rn+ (1 W) f(u)( ea ed)]

    dimana :

    ETo : evaporasi tetapan,

    c : factor kompensasi akibat perubahan cuaca siang danmalam,

    W : factor angina,

    Rn : pengaruh radiasi,

    f(u): fungsi yang berhubungan dengan kecepatan angin,ea : tekanan uap air pada suhu rata-rata,

    ed : tekanan uap air jenuh pada titik embun.

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    37/40

    6). Metode PenmanMonteith

    )U,(

    )aes(eU)T(

    nR,

    oET

    23401

    2273

    9004080

    dimana :

    ETo : evapotranspirasi acuan(mm/hari),

    Rn : radiasi netto pada permukaan tanaman (MJ/m2/hari),

    T : temperatur harian rata-rata pada ketinggian 2 m (oC),

    u2 : kecepatan angin pada ketinggian 2 m (m/s),

    es : tekanan uap jenuh (kPa),ea : tekanan uap aktual (kPa),

    : kurva kemiringan tekanan uap (kPa/oC),

    : konstanta psychrometric (kPa/oC).

    7) M t d R di i (S d d

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    38/40

    7). Metode Radiasi (Sosrodarsono dan

    Takeda, 1977).

    ETo = C ( W . Rs )

    dimana :

    ETo : evapotranspirasi ( mm/hari ),

    Rs : radiasi matahari yang dinyatakan dalam evaporasiequivalen (mm/hari),

    W : status faktor, untuk memasukkan pengaruh temperatur danketinggian,

    C : suatu faktor penyesuaian, untuk memasukkan pengaruhlengas udara dan keadaan angin siang hari.

    Rs dihitung dengan rumusRs = ( 0,25 + 0,50 n/N) Ra

    Harga n/N adalah perbandingan antara jam penyinaran matahariyang benar benar terukur dengan jam penyinaran maksimumyang mungkin terjadi

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    39/40

    CONTOH PERHITUNGAN ??

  • 7/13/2019 bab-iiipenguapan.pptx

    40/40

    Trima kasih.