BAB IImobilisasi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    1/26

    BAB II

    PEMBAHASAN

    1. Pengertian

    Kecemasan adalah reaksi yang normal terhadap stres dan ancaman

    yang merupakan reaksi emosional terhadap persepsi adanya bahaya baik

    yang nyata maupun yang hanya dibayangkan ( Smeltzer, 2001 ).

    Kecemasan adalah respon emosional yang sangat berkaitan dengan

    perasaan tidak pasti dan tidak berdaya ( Stuart dan Sundeen 199 ).

    Kecemasan adalah respon psikologik terhadap stress yang

    mengandung komponen psikologik dan !isiologik. "erasaan takut atau tidak

    tenang yang sumbernya tidak dikenali ( #ong, 199$ ).

    Kecemasan adalah suatu sinyal yang menyadarkan, memperingatkan

    dan memungkinkan seseorang mengambil tindakan untuk mengatasi ancaman

    ( Kaplan dan Sadock,199% ).

    Kecemasan dapat menimbulkan adanya perubahan secara !isik

    maupun psikologis yang akhirnya sering mengakti!kan syara! otonom dimana

    detak &antung men&adi bertambah, tekanan darah naik, !rekuensi na!as

    bertambah dan secara umum mengurangi tingkat energi pada klien, sehingga

    dapat merugikan indi'idu itu sendiri ( othrock, 1999 ).

    aramis ( 199* ) mengatakan bah+a Kecemasan adalah sumber 

    segala macam nerosa.

    %

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    2/26

    Kecemasan adalah suatu keadaan subyekti! yang tidak &elas dan

    spesi!ik dari kegelisahan, kekha+atiran, ketegangan, rasa tidak aman dan

    kadang disertai rasa takut atau putus asa ( ortinah dan -. oliday,1991 ).

    /erdasarkan konsep psikoneuroimunologi kecemasan merupakan

    stressor yang dapat menurunkan sistem imunitas tubuh. al ini ter&adi melalui

    serangkaian aksi yang diperantarai oleh "ais (ipotalamus, "ituitari dan

     drenal). Stress akan merangsang hipotalamus untuk meningkatkan produksi

    3 (3orticotropin Releasing Factor ). 3 ini selan&utnya akan merangsang

    kelen&ar pituitari anterior untuk meningkatkan produksi 34 ( Adreno Cortico

    Tropin Hormon. ormon ini yang akan merangsang kortek adrenal untuk

    meningkatkan sekresi kortisol. Kortisol inilah yang selan&utnya akan menekan

    sistem imun tubuh ( 5uyton 6 all, 199$ ).

    Kecemasan &uga diartikan sebagai perasaan tidak &elas tentang

    keprihatinan dan kha+atir karena ancaman pada sistem nilai atau pola

    keamanan seseorang. 7ndi'idu mungkin dapat mengidenti!ikasi situasi

    misalnya 8 operasi, kanker, dan lain lain, tetapi pada kenyataannya ancaman

    terhadap diri berkaitan dengan kha+atir dan keprihatinan yang terlibat situasi

    tersebut adalah sumber dari ancaman tapi bukan ancaman itu sendiri.

    ( 3arpennito, 2001 ).

    2. Tingkat dan tanda - tanda kecemasan.

    enurut Stuart 6 Sundeen ( 199 ) tingkat kecemasan terdiri dari 8

    a. Kecemasan ringan

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    3/26

    /erhubungan dengan ketegangan akan peristi+a kehidupan

    seharihari. "ada tingkat ini lahan persepsi melebar dan indi'idu akan

    berhatihati dan +aspada. 7ndi'idu terdorong untuk bela&ar yang akan

    menghasilkan pertumbuhan dan kreati'itas.

    espon !isiologis 8

    1) Sesekali na!as pendek

    2) adi dan tekanan darah meningkat

    :) 5e&ala ringan pada lambung

    ;) uka berkerut dan bibir bergetar 

    espon kogniti! 8

    1) #apangan persepsi meluas

    2) ampu menerima rangsangan yang kompleks

    :) Konsentrasi pada masalah

    ;) enyelesaikan masalah secara e!ekti! 

    espon perilaku dan emosi 8

    1) 4idak dapat duduk tenang

    2) 4remor halus pada tangan

    :) Suara kadangkadang meninggi

    b. Kecemasan sedang

    "ada tingkat ini lahan persepsi terhadap lingkungan menurun,

    indi'idu lebih mem!okuskan pada halhal penting saat itu dan

    mengesampingkan halhal lain.

    9

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    4/26

    espon !isiologis 8

    1) Sering na!as pendek

    2) adi dan tekanan darah meningkat

    :) ulut kering

    ;) noreksia

    *)

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    5/26

    :) /erkeringat dan sakit kepala

    ;) "englihatan kabur 

    *) Ketegangan

    espon kogniti! 8

    1) #apangan persepsi sangat sempit

    2) 4idak mampu menyelesaikan masalah

    espon perilaku dan emosional 8

    1) "erasaan ancaman meningkat

    2) >erbalisasi cepat

    :) /locking

    d. "anik

    "ada tingkat ini lahan persepsi sudah terganggu sehingga

    indi'idu sudah tidak dapat mengendalikan diri lagi dan tidak dapat

    melakukan apaapa +alaupun sudah diberi pengarahan atau tuntunan.

    espon !isiologis 8

    1) a!as pendek

    2) asa tercekik dan berdebar 

    :) Sakit dada

    ;) "ucat

    *) ipotensi

    $) Koordinasi motorik rendah

    espon kogniti! 8

    11

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    6/26

    1) #apangan persepsi sangat sempit

    2) 4idak dapat berpikir lagi

    espon perilaku dan emosional

    1) gitasi, mengamuk,marah

    2) Ketakutan, berteriakteriak, blocking

    :) Kehilangan kendali atau kontrol diri

    ;) "ersepsi kacau

    entang respon cemas dapat di gambarkan sebagai berikut 8

      espon dapti! espon aladapti!  

      ntisipasi ingan Sedang /erat "anik

    3. Keluan dan ge!ala umum dari kecemasan

    /eberapa keluhan dan ge&ala umum dari kecemasan yang sering ter&adi

    adalah sebagai berikut 8

    a. 5angguan mood

    Sensiti! sekali, cepat marah, mudah sedih, sangat mudah untuk kehilangan

    pegangan.

    b. Kesulitan tidur  

    7nsomnia, mimpi buruk, mimpi yang berulungulang.

    12

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    7/26

    c. Kelelahan

    #elah, mudah capek.

    d. Kehilangan moti'asi dan minat

    4idak dapat diganggu untuk melakukan apapun

    e. "erasaan yang tidak nyata

    Segala sesuatu tampak kabur=samarsamar 

    !. /erpikiran kosong

    4idak mampu berkonsentrasi, mudah lupa, koordinasi yang buruk, kikuk,

    canggung, tidak bisa membuat keputusan.

    g. 5elisah

    esah, gelisah, tidak bisa diam.

    Secara umum kehilangna kepercayaan diri, kecenderungan melakukan

    segala sesuatu berulang ulang, keraguan dan ketakutan yang mengganggu,

    terus menerus memeriksa segala sesuatu yang sudah dilakukan.

    ". #akt$r % &akt$r 'ang mem(engarui kecemasan

    enurut #ong (199$), kecemasan yang ter&adi akan direspon secara

    spesi!ik dan berbeda oleh setiap indi'idu. al ini dipengaruhi oleh banyak

    !aktor yaitu 8

    a. "erkembangan Kepribadian (Personality Development )

    "erkembangan kepribadian seseorang dimulai se&ak usia bayi

    hingga 1 tahun dan tergantung dari pendidikan orang tua (psikoedukati!)

    di rumah, pendidikan disekolah dan pengaruh sosialnya serta pengalaman

    pengalaman dalam kehidupannya. Seorang men&adi pencemas terutama

    1:

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    8/26

    akibat proses imitasi dan identi!ikasi dirinya terhadap kedua orang tuanya

    daripada pengaruh keturunan (genetika). tau kata lain ? Parental 

    example  ? daripada ? Parental genes@

    b. aturasional

    4ingkat maturasi indi'idu akan mempengaruhi tingkat kecemasan.

    "ada bayi kecemasan lebih disebabkan oleh perpisahan, lingkungan atau

    orang yang tidak kenal dan perubahan hubungan dalam kelompok

    sebaya. Kecemasan pada rema&a lebih banyak disebabkan oleh

    perkembangan seksual. "ada de+asa kecemasan berhubungan dengan

    ancaman konsep diri, sedangkan pada lansia kecemasan berhubungan

    dengan kehilangan !ungsi.

    c. 4ingkat pengetahuan

    7ndi'idu yang tingkat pengetahuannya lebih tinggi akan

    mempunyai koping yang lebih adapti! terhadap kecemasan daripada

    indi'idu yang tingkat pengetahuannya lebih rendah.

    d. Karakteristik stimulus

    Karakteristik stimulus terdiri dari 8

    1) 7ntensitas Stressor 

    7ntensitas stimulus yang semakin besar maka semakin besar pula

    kemungkinan respon yang nyata akan ter&adi. Stimulus hebat akan

    menimbulkan lebih banyak respon yang nyata daripada stimulus yang

    timbul secara perlahan A lahan. Stimulus yang timbulnya perlahan

    1;

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    9/26

    lahan selalu memberi +aktu bagi seseorang untuk mengembangkan

    koping.

    2) #ama Stressor 

    Stressor yang menetap dapat menghabiskan energi seseorang dan

    akhirnya akan melemahkan sumber sumber koping yang ada.

    :) Bumlah Stressor 

    Stressor yang ada akan lebih meningkatkan kecemasan pada indi'idu

    daripada stimulus yang lebih kecil.

    e. Karakteristik indi'idu

    Karakteristik indi'idu terdiri dari 8

    1) akna stressor bagi indi'idu

    akan stressor bagi indi'idu merupakan satu !aktor utama yang

    mempengaruhi respon stres. Stressor yang dipandang secara negati! 

    mempunyai kemungkinan besar untuk meningkatkan cemas.

    2) Sumber yang dapat diman!aatkan dan respon koping

    Seseorang yang telah mempunyai keterampilan dalam menggunakan

    koping dapat memilih tindakantindakan yangh akan memudahkan

    adaptasi terhadap stressor baru. Seseorang yang telah berhasil

    menangani stressorstressor di masa lampau akan mempunyai

    keterampilan koping yang lebih baik dan dapat menangani secara

    e!ekti! bila krisis ter&adi.

    1*

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    10/26

    :) Status kesehatan indi'idu

    Bika status kesehatan buruk, energi yang digunakan untuk menangani

    stimulus lingkungan kurang, akan dapat mempengaruhi respon

    terhadap stressor. Khususnya nutrisi yang kurang akan men&adikan

    seseorang mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk berespon secara

    maladapti!.

    ). #akt$r Predis($sisi Kecemasan

    /erbagai teori telah dikembangkan untuk men&elaskan asal ansietas 8

    a.

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    11/26

    mencapai tu&uan yang diinginkan. "akar perilaku lain menganggap

    ansietas sebagai suatu dorongan untuk bela&ar berdasarkan keinginan

    dari dalam untuk menghindari kepedihan pakar tentang pembela&aran

    meyakini bah+a indi'idu yang terbiasa dalam kehidupan dirinya

    dihadapkan pada ketakutan yang berlebihan lebih sering menun&ukkan

    ansietas pada kehidupan selan&utnya.

    d. Ka&ian keluarga menun&ukkan bah+a gangguan ansietas merupakan hal

    yang biasa ditemui dalam suatu keluarga. da tumpang tindih dalm

    gangguan ansietas dan antara gangguan gangguan ansietas dengan

    depresi.

    e. Ka&ian biologis menun&ukkan bah+a otak mengandung reseptor khusus

    untuk benzodiazepines. esptor ini mungkin membantu mengatur 

    ansietas. "enghambat asam aminobutirik gamma neroregulator (5/)

     &uga mungkin memainkan peran utama dalam mekanisme biologis

    berhubungan dengan ansietas, sebagaimana halnya dengan endor!in.

    Selain itu, telah dibuktikan bah+a kesehatan umum seseorang

    mempunyai akibat nyata sebagai predisposisi terhadap ansietas.

     nsietas mungkin disertai dengan gangguan !isik dan selan&utnya

    menurunkan kapasitas seseorang untuk mengatasi stressor (Stuart,

    Sundeen, 199 ).

    1%

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    12/26

    A. Tin!auan tentang Pen'uluan Pre $(erasi

    1. Pengertian

    "enyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan

    kesempatan yang berlandaskan prinsipprinsip bela&ar untuk mencapai suatu

    keadaan dimana indi'idu , keluarga, kelompok, atau masyarakat secara

    keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa

    yang biasa dilakukan secara perorangan maupun kelompok dan meminta

    pertolongan bila perlu (

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    13/26

    aktor usia sangat mempengaruhi moti'asi seseorang, moti'asi

    orang yang sudah berusia lan&ut dalam pengalaman bela&ar mungkin lebih

    sulit dari orang yang masih muda ( Sastrohadi+iryo, 2002 ).

    b. "endidikan

    "endidikan adalah suatu proses penyadaran yang ter&adi karena

    interaksi berbagai !aktor yang menyangkut manusia dan potensinya, serta

    alam lingkungan dan kemungkinan kemungkinan didalamnya ( gnes,

    2000 ).

    c. "engetahuan

    "engetahuan atau tahu menurut kamus besar bahasa 7ndonesia

    karangan ul&iono adalah mengetahui sesudah melihat atau meyakinkan,

    mengalami atau dia&ar.

    "engetahuan adalah in!ormasi, dan sangat diperlukan di berbagai

    hal, yang di gunakan untuk memahami pengalaman, yang bisa didapatkan

    dengan mencari in!ormasi dari pakar di bidangnya ("otter 6 "erry. 200* )

    "engertian pengetahuan lain di&elaskan gatimin ( 1990 ) yaitu

    sebagai ingatan atas bahan bahan yang telah dipela&ari dan ini mungkin

    menyangkut tentang mengingat kembali sekumpulan bahan yang luas dari

    hal hal yang terperinci oleh teori, tetapi apa yang diberikan adalah

    menggunakan ingatan akan keterangan yang sesuai.

    "engetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini ter&adi setelah

    orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu

    penginderaan ter&adi melalui panca indera manusia yaitu indera

    19

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    14/26

    penglihatan, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan

    manusia diperoleh melalui mata dan telinga. (otoatmo&o, S, 200:).

    Secara rinci pengukuran tingkat pengetahuan seseorang, /loom

    mengemukakan * tingkatan proses yakni 8

    a. 4ahu ( knowledge ) diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah

    dipela&ari sebelumnya.

    b. "erbandingan menyeluruh ( comprehension  ) bila seseorang telah

    dapat menerangkan kembali secara mendasar ilmu pengetahuan yang

    telah dipela&arinya.

    c. "enerapan ( aplication ) bila telah ada kemampuan untuk

    menggunakan apa yang telah dipela&arinya.

    d. nalisis ( analisys  ) bila telah mampu merangkai bagianbagian yang

    menyusun pengetahuan tertentu dan menganalisa satu sama lain.

    e. Sintesis ( synthesis  ), suatu kemampuan untuk meletakan atau

    menghubungkan bagian A bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan

    yang baru.

    !. "enilaian ( evaluation ) merupakan tingkat pengetahuan yang tertinggi,

    apabila telah mampu mengetahui secara menyeluruh dari semua bahan

    yang dipela&arinya dan &uga mampu menilai sesuai kriteria yang telah

    ditentukan.

    enurut oger bah+a proses peralihan dari mengetahui kepada

    melakukan bukanlah suatu proses sederhana dimana sampai untuk

    menerapkan pengetahuan kedalam bentuk tindakan harus melalui

    20

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    15/26

    beberapa proses yang disebut proses adopsi.proses yang dimaksud

    adalah sebagai berikut 8

    a. Awerness ( kesadaran ), dimana orang tersebut menyadari dalam arti

    mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus obyek terdahulu.

    b. Interess  ( tertarik ),yakni orang mulai tertarik terhadap stimulus atau

    obyek tersebut.

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    16/26

    operasi.

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    17/26

    Badi, pera+atan pra bedah bertu&uan untuk mempersiapkan secara !isik dan

    psikologis pasien yang membantu dalam inter'ensi bedah.

    a. "ersiapan !isik

    "ersiapan !isik meliputi 8 puasa ( nutrisi dan cairan ), eliminasi,

    personal hygiene, tidur dan istirahat, medikasi, instruksi khusus. "ersiapan

    !isik dimaksudkan supaya pasien mampu menghadapi prosedur bedah

    sehingga dapat mencegah ter&adinya komplikasi pasca bedah sebagai

    dampak terhadap pemberian obat anastesi.

    b. "ersiapan psikologis

    /agi pasien perlu diberikan kesempatan untuk membicarakan isi

    hati dan rasa takutnya ter&adi tindakan operasi yang akan dilakukan

    terhadap pasien. "enyuluhan merupakan !ungsi penting dari pera+atan

    pada !ase pra bedah yang dapat mengurangi rasa takut pasien ( long,

    19* ). engetahui apa yang tidak diketahui akan menenangkan

    pasien,sehingga dapat lebih meningkatkan ker&a sama pasien dalam

    menghadapi prosedur.

    Sebelum pembedahan, pera+at harus menemukan cara yang kreati! 

    untuk member penyuluhan pada klien dan anggota keluarganya, +aktu

    persiapan sebelum pembedahan lebih singkat sehingga pera+at harus

    melakukan pengka&ian lengkap secara e!isien, penyuluhan mulai diberikan,

    semua ini memberi pedoman tentang pera+atan yang dibutuhkan pasien

    pada hari pelaksanaan bedah ( "otter, 200* ).

    2:

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    18/26

    Saat menghadapi pembedahan, klien akan mengalami berbagai

    stressor, pembedahan yang ditunggu pelaksanaannya akan menyebabkan

    rasa takut dan ansietas pada klien, anggota keluarga sering merasa takut

    dan merasa tidak berdaya menghadapi +aktu pembedahan yang semakin

    dekat. Kemampuan meningkatkan hubungan yang e!ekti! dengan klien dan

    mendengarkan keluhan mereka secara akti! sehingga seluruh kekha+atiran

    mereka dapat diatasi merupakan hal yang penting untuk mencapai hasil akhir 

    pembedahan. "asien akan lebih mampu beker&asama dan berpartisipasi

    dalam pera+atan &ika pera+at memberi in!ormasi tentang peristi+a yang

    ter&adi sebelum dan sesudah pembedahan ( potter, 200* )

    /eberapa penyuluhan atau instruksi pre operasi tentang berbagai

    langkah A langkah prosedur dan harus mencakup pen&elasan tentang sensasi

    yang pasien akan alami ( Smeltzer, 2001).

    a. "ersiapan untuk prosedur bedah

    1) "ersiapan intestinal

    "ada hari sebelum pembedahan, men&elaskan pada pasien cara

    menyiapkan pembedahan misalnya pasien mungkin harus dilakukan

    enema sebelum pembedahan usus. "embersihan dengan enema atau

    laksati! mungkin dilakukan pada malam sebelum operasi dan mungkin

    diulang &ika tidak e!ekti!. "embersihan ini untuk mencegah de!ekasi

    selama anastesi atau untuk mencegah trauma yang tidak diinginkan

    pada intestinal selama pembedahan abdomen. Selain itu pula mungkin

    diresepkan antibiotik untuk mengurangi !lora usus, &uga mengosongkan

    2;

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    19/26

    kandung kemih pada semua pasien kecuali yang urologi harus buang

    air kecil sebelum operasi untuk memudahkan mengakses organ A organ

    abdomen.

    2) utrisi dan cairan

    en&elaskan bah+a pasien tidak makan atau minum selam A

    12 &am sebelum pembedahan karena diba+ah pengaruh anastesi

    pasien dapat muntah atau tersedak. /ila pembedahan di&ad+alkan

    untuk pagi hari, makanan kecil mungkin diperbolehkan pada malam

    sebelumnya. "ada pasien dehidrasi dan terutama pada lansia, cairan

    peroral seringkali dian&urkan sebelum operasi dilakukan. Selain itu,

    cairan mungkin akan diresepkan secara intra'ena terutama pada

    pasien yang tidak mampu minum. Bika pembedahan di&ad+alkan siang

    hari dan tidak melibatkan bagian saluran gastrointestinal, sarapan pagi

    lunak bisa sa&a diberikan. 4u&uan menunda pemberian makan sebelum

    pembedahan adalah untuk mencegah aspirasi. spirasi ter&adi ketika

    makanan dan air mengalami regurgitasi dari lambung dan masuk

    kedalam sistem paru. aterial yang terhirup tersebut bertindak sebagai

    benda asing yang mengiritasi dan menyebabkan reaksi in!lamasi yang

    menganggu pertukaran yang adekuat dari udara.

    :) "ersiapan kulit pre operati!, semua perhiasan, tata rias, kacamata, gigi

    palsu dan lain A lain dilepaskan sebelum pergi ke kamar operasi.

    4u&uan dari persiapan kulit pre operasi adalah untuk mengurangi

    sumber bakteri tanpa mencederai kulit. /ila ada +aktu seperti pada

    2*

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    20/26

    bedah elekti!, pasien dapat diinstruksikan untuk menggunakan sabun

    yang menggunakan deter&en germisida untuk membersihkan area kulit

    selama beberapa hari sebelum pembedahan. Entuk mengurangi &umlah

    organism kulit sebelum pembedahan, pasien harus mandi pada pagi

    hari. 4u&uan mandi pembersihan sedekat mungkin dengan +aktu

    pembedahan adalah untuk mengurangi resiko kontaminasi kulit

    terhadap luka bedah, mencuci rambut sehari sebelum pembedahan

    sangat disarankan kecuali kondisi pasien tidak memungkinkan hal

    tersebut. "asien disarankan untuk mencukur rambut pubis ( scheren ),

    pasien diberitahukan tentang prosedur mencukur , kulit mungkin dicukur 

    oleh tim persiapan khusus, pera+at yang ditugaskan untuk mera+at

    pasien atau oleh anggota tim ruang operasi.

    5igi palsu atau mungkin ikat gigi dilepaskan, &ika dibiarkan dalam

    mulut alat ini akan dengan mudah &atuh kebelakang tenggorok selama

    induksi anastesi dan menyebabkan obstruksi pernapasan. "erhiasan

    tidak dikenakan ke ruang operasi bahkan cincin ka+inpun harus dilepas.

    ;)

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    21/26

    operasi. Keluarga seharusnya tidak menilai keseriusan operasi dengan

    lamanya +aktu pasien berada diruang operasi.

    "asien mungkin dalam pembedahan lebih lama daripada +aktu

    operasi dengan alasan sebagai berikut 8

    a) Sudah men&adi kebiasaan untuk mengirim pasien lebih dahulu dari

    +aktu operasi sesungguhnya.

    b) hli anastesi sering membuat persiapan tambahan yang dapat

    memerlukan +aktu sekitar :0 sampai $0 menit.

    c) Kadang dokter bedah memerlukan +aktu lebih lama dari yang

    diperkirakan dengan kasus yang ada yang memperlambat mulainya

    prosedur pembedahan berikutnya.

    d) Setelah pembedahan, pasien diba+a ke ruang unit pasca anastesi

    ( ruang pemulihan ) untuk memastikan tidak adanya keadaan

    kedaruratan akibat anastesi.

    Keluarga yang menunggu untuk dapat melihat pasien setelah

    pembedahan harus diin!ormasikan bah+a pasien dapat terpasang

    peralatan tertentu ketika kembali ke ruangan, misalnya 8 &alur 7>, kateter 

    urine, selang nasogastrik, botol penghisap, selang oksigen, peralatan

    pemantau, dan &alur trans!usi darah.

    *) Situasi pasien di ruang operasi dan ruang pemulihan

    "asien diberitahu bah+a anggota sta! akan menggunakan gaun

    dan masker bedah, begitupun pasien akan menggunakan ba&u operasi.

    "asien dipakaikan ba&u rumah sakit yang dibiarkan tidak terikat dan

    2%

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    22/26

    terbuka bagian belakangnya. Bika pasien memiliki rambut pan&ang,

    rambut tersebut mungkin diikat dan seluruh rambut ditutup dengan topi

    operasi.

    /eritahu pula pasien bah+a setelah pembedahan, ia akan

    diba+a keruang pemulihan untuk pemantauan ketat. "asien mungkin

    menggunakan masker oksigen, manset tekanan darah pada lengannya

    dan alat pemantau lain yang dipasangkan.

    b. Kontrol dan edikasi yeri

    "asien diberitahukan bah+a medikasi pra anastesi akan diberikan

    untuk meningkatkan relaksasi dan dapat menyebabkan rasa mengantuk

    dan kemungkinan haus ( pen&elasan tentang anastesi, bagian anastesi

    akan men&elaskan lebih rinci), pada pasca operati!, medikasi akan

    diberikan untuk mengurangi nyeri dan mempertahankan rasa nyaman.

    "asien diyakinkan bah+a medikasi tersebut akan tersedia pada pasca

    operati!, untuk menghilangkan nyeri yakinkan bah+a pasien hangat dan

    nyaman, nyeri meningkat seiring dengan ketegangan. pabila pasien

    mencapai harapan yang realistik terhadap nyeri dan mengetahui cara

    untuk mengatasinya, rasa cemas akan berkurang.

    c. #atihan napas dalam, batuk dan relaksasi

    Salah satu tu&uan dari kepera+atan pre operasi adalah untuk

    menga&ar pasien cara untuk meningkatkan 'entilasi paru dan oksigenasi

    darah setelah anastesi umum. al ini dapat dicapai dengan

    memperagakan pada pasien bagaimana melakukan na!as dalam, na!as

    2

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    23/26

    lambat (menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana

    menghembuskan na!as dengan lambat pasien dalam posisi duduk untuk

    memberikan ekspansi paru maksimum. Setelah melakukan latihan na!as

    dalam beberapa kali, pasien di instruksikan untuk berna!as dalamdalam,

    menghembuskan melalui mulut, ambil na!as pendek, dan batukkan, Selain

    meningkatkan perna!asan latihan ini membantu pasien untuk relaksasi.

    /ila akan dilakukan insisi abdomen atau toraks, pasien harus membentuk

     &alinan kedua telapak tangannya dengan kuat, lalu meletakkan &alinan

    tersebut melintang diatas luka insisi dan bertindak sebagai bebat yang

    e!ekti! ketika batuk. 4u&uan dalam meningkatkan batuk adalah untuk

    memobilisasi sekresi sehingga dapat dikeluarkan. ketika dilakukan na!as

    dalam sebelum batuk, re!le batuk dirangsang.

    d. "erubahan "osisi dan 5erakan 4ubuh kti! 

    4u&uan melakukan pergerakan tubuh secara hatihati pada post

    operasi adalah untuk memperbaiki sirkulasi, mencegah stasis 'ena dan

    untuk menun&ang !ungsi perna!asan yang optimal. "asien ditun&ukkan

    bagaimana cara untuk berbalik dari satu sisi ke sisi lainnya dan cara untuk

    mengambil posisi lateral, posisi ini akan digunakan pada pasca operasi.

    #atihan ekstremitas meliputi ekstensi dan !leksi lutut dan sendi panggul

    ( sama dengan mengendarai sepeda selama posisi berbaring ) telapak

    kaki diputar seperti membuat lingkaran sebesar mungkin menggunakan

    ibu &ari kaki kemudian dapat miring ke salah satu sisi dengan bagian paling

    atas tungkai !leksi dan disangga diatas bantal.

    29

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    24/26

    e. Kontrol kogniti! 

    Strategi koping dapat berman!aat untuk menghilangkan

    ketegangan, ansietas yang berlebihan dan relaksasi meliputi 8

    1) 7ma&inasi

    "asien dian&urkan untuk berkonsentrasi pada pengalaman atau

    pemandangan yang menyenangkan.

    2)

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    25/26

    B. Tin!auan tentang (engaru (en'uluan (re $(erati&  

    terada( tingkat kecemasan

    4indakan pembedahan merupakan pengalaman yang menegangkan bagi

    pasien, hal ini dikarenakan kurang pengetahuan mengenai tindakan pera+atan

    maupun tindakan medis yang akan dilakukan terhadapnya, pera+at bertanggung

     &a+ab dalam memberikan in!ormasi dan atau penyuluhan terkait dengan tindakan

    pembedahan yang akan diterimanya ( Smith at all, 192 ).

    "enyuluhan pada pasien yang akan dilakukan tindakan pembedahan

    diberikan dengan tu&uan meningkatkan kemampuan adaptasi pasien dalam

    men&alani rangkaian prosedur pembedahan sehingga klien diharapkan lebih

    kooperati!, berpartisipasi dalam pera+atan post operas ( 7gnati'icus, 199$ ).

  • 8/15/2019 BAB IImobilisasi

    26/26

    "otter ( 200* ), mengungkapkan bah+a penyuluhan pre operasi ini akan

    membantu mengurangi rasa takut akibat ketidaktahuan pasien dan keluarga dan

    akan mengurangi masa ra+at di umah Sakit, dan klien dapat mematuhi aturan

    pasca operati!.

    Sehingga persiapan A persiapan yang mungkin dapat dilakukan oleh

    pera+at dalam menurunkan kecemasan pasien yang akan menghadapi operasi

    salah satunya adalah memberikan penyuluhan tentang tindakan yang akan

    diberikan serta memberikan pendidikan atau instruksi pre operasi, dimana

    semakin baik pengetahuan seseorang maka kecemasannya akan semakin ringan

    sebaliknya semakin kurang pengetahuan seseorang maka kecemasannya akan

    semakin berat.

    :2