14
69 BAB IV ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Sebab-Sebab Masalali Setelah mengetahui lentang masalah yang sedans dihadapi oleh perusahaan selanjutnya. akan dikemukakan sebab-sebab terjadinya masalah tersebut diatas, hal ini saiigat periling untuk niendapalkan kebijaksaiiaaii apa yarig harus diainbil oleh perusahaan da.lam menghadapi masalah tersebut. Adapun sebab-sebab masalah tersebut diatas dapat dibedakan menjadi 2 faktor : 4.1.1 Faktor Intern. Yang dimaksud dengan faktor intern yaitu penyebab masalah yang ditimbulkan dari dalam perusahaan itu sendiri serta dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan yang meliputi : - Terbatasnya advertising yang digunakan. Dalam ha] ini perusahaan telah melaksanakan keciatari advertising yaitu melalui pemasangan papan nama disetiap agen, merk, pemberian kalender pada langganan- langganan tertentu sehingga konsumen yang lain tidak mendapatkan. Keadaan demikian kiirang menguntungkan perusaliaan karena kalender tersebut tidak dapat menyebar secara merata atau tidak dapat menjangkau konsumen baru lairaiya Dibawah ini data pelaksanaan advertising serta besarnya biaya advertising yang dikeluarkan oleh pemsahaan P.T Ardi Indah.

BAB IV ANALISA PEMBAHASAN MASALAH · ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Sebab-Sebab Masalali Setelah mengetahui lentang masalah yang sedans dihadapi oleh perusahaan selanjutnya. akan

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV ANALISA PEMBAHASAN MASALAH · ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Sebab-Sebab Masalali Setelah mengetahui lentang masalah yang sedans dihadapi oleh perusahaan selanjutnya. akan

69

BAB IV

ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

4.1 Sebab-Sebab Masalali

Setelah mengetahui lentang masalah yang sedans dihadapi oleh perusahaan

selanjutnya. akan dikemukakan sebab-sebab terjadinya masalah tersebut diatas, hal ini

saiigat periling untuk niendapalkan kebijaksaiiaaii apa yarig harus diainbil oleh perusahaan

da.lam menghadapi masalah tersebut.

Adapun sebab-sebab masalah tersebut diatas dapat dibedakan menjadi 2 faktor :

4.1.1 Faktor Intern.

Yang dimaksud dengan faktor intern yaitu penyebab masalah yang ditimbulkan dari

dalam perusahaan itu sendiri serta dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan

yang meliputi :

- Terbatasnya advertising yang digunakan.

Dalam ha] ini perusahaan telah melaksanakan keciatari advertising yaitu melalui

pemasangan papan nama disetiap agen, merk, pemberian kalender pada langganan-

langganan tertentu sehingga konsumen yang lain tidak mendapatkan. Keadaan

demikian kiirang menguntungkan perusaliaan karena kalender tersebut tidak dapat

menyebar secara merata atau tidak dapat menjangkau konsumen baru lairaiya

Dibawah ini data pelaksanaan advertising serta besarnya biaya advertising yang

dikeluarkan oleh pemsahaan P.T Ardi Indah.

Page 2: BAB IV ANALISA PEMBAHASAN MASALAH · ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Sebab-Sebab Masalali Setelah mengetahui lentang masalah yang sedans dihadapi oleh perusahaan selanjutnya. akan

70

TabeU.lBiaya Advertising Dan Pengembangan Produk

P.T Ardi IndahTaliun 1992-1996( dalam nipiah)

Tahun

1992

1993

1994

1995

1996

Pengembangan

Produk

TIDAK ADA

TIDAK ADA

MODMKASIDE3AIN

MODUTKASIDESAIN

TIDAK ADA

Biaya

-

-

Rp 8000.000,-

Rp 8500.000,-

-

Biaya

Advertising

8.025.000

10.312.500

11.085.000

11.325.000

10.650.000

Kenaikan/Penurunan

biaya advertising

-

2.287.500

772.500

240.000

(675.000)

Dari tabel diatas tampalc baliwa pengembangan produk pada tahun 1992 dan 1993

perusahaan tidak melakukan pengembangan produk, tetapi kegiatan periklanan mengalami

peningkatan, jadi akan meningkatkan penjualan disebabkan oleh adanya kenaikan kegiatan

periklanan. Pada tahun 1994 dan taliun 1995 perusahaan melakukan pengembangan produk

dan meningkatkan kegiatan periklanan, sehingga hal inilah yang menimbulkan volume

penjualan mengalami peningkatan cukup banyak.

Pada taliun 1996 perusahaan tidak melakukan pengembangan produk, disamping itu

kegiatan iklan juga mengalami penurunan, sehingga hal inilali yang menimbulkan masalah

turunnya volume penjualan.

Page 3: BAB IV ANALISA PEMBAHASAN MASALAH · ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Sebab-Sebab Masalali Setelah mengetahui lentang masalah yang sedans dihadapi oleh perusahaan selanjutnya. akan

71

4.1.2 Faktor Eksteni

Yang dirnaksud dengan faktor eksteni yaitu penyebab masaJah yang ditimbulkan

faktor-faktor diluar diri perusahaan. Penyebab eksteni dari permasalahan yang dihadapi

P.T Ardi Indah yailu :

- Persaingan yang semakin ketat dari perusahaan sejenis.

Dengan makin banyaknya penisahaan-perusahaan sejenis yang memprodiiksi produk-

produk sejenis diniana produk yang dihasilkan menipunyai kualitas hampir sama, maka

hal ini akan menirnbulkan persaingan yang semakin ketat. Keadaan ini dapai timbul

karena mas ing-mas ing penisahaan saling berlomba untuk rnenguasai pasar. Dengan

kondisi yang demikian ini perusahaan perki dan hams mampu rnernproduksi produk-

produk yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen agar volume

penjualan dapat ditingkatkan.

- Keadaan ekonomi yang semakin sulit, sehinggatingkat konsumsi menurun.

Dalam hal ini konsumen aJcan lebih teliti dan berhati-hati daJam membelanjakan

uangnya Jadi dituntut adanya kegiatan promosi yang efektif untuk merebut pasar.

Page 4: BAB IV ANALISA PEMBAHASAN MASALAH · ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Sebab-Sebab Masalali Setelah mengetahui lentang masalah yang sedans dihadapi oleh perusahaan selanjutnya. akan

72

4.2 Akibat MasaJah

Sebagai akibat dari permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah sebagai

berikut:

- Volume penjualan perusahaan menurun.

Dengan adanya penurunan volume penjualan pada perusahaan akan mengganggu

aktivitas dan kelangsungan hidup perusahaan. Untuk itu perusahaan harus segera

mengatasinya agar penjualan yang diterima perusahaan dapat ditingkatkan.

Sebagai bukti dari masaJah yang dihadapi oleh perusaliaan P.T Ardi Indah mengenai

penurunan volume penjualan, dapat dilihat melalui tabel dibawah ini:

Tabel 4.2Volume Penjualan

P.TArdiliidahTahun 1992-1996

(dalam Unit)

Tahun

1992

1993

1994

1995

1996

Penjualan

27.328

30.198

34.778

35.596

31.603

Naik/turun

-

2.870

4.580

818

( 3.993 )

Dari tabel diatas terlihat bahwa pada tahun 1992 sampai dengan tahun 1995 volume

penjualan mengalami kenaikan, sedangkan pada tahun 1996 mengalami penurunan volume

penjualan yang diikuti oleh penurunan laba perusahaan.

Page 5: BAB IV ANALISA PEMBAHASAN MASALAH · ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Sebab-Sebab Masalali Setelah mengetahui lentang masalah yang sedans dihadapi oleh perusahaan selanjutnya. akan

73

Tabel 4.3

Laba atau keimtungan

P.T Ai-di Indah

(Rupiah )

TAHUN

1992

1993

1994

1995

1996

LABA

161.852.800

165.493.688

170.928.260

179.847.933

142.875.628

NAIK/TURUN

-

3.640.888

5.434.572

8.919.673

( 36.972.305 )

- Kontinuitas penisaliaan terganggu

DaJam melaksanakan proses produksinya, perusahaan membutuhkan bahan-bahan,

baik bahan baku maupiin bahan pembantu, peralatan-peraJatan, serta tenaga manusia

diimina untiik memperoleh seraua itu dibutuhkan dana yang cukup besar guna menjaga

kontinuitas penisahaan. Dana untuk mernbiayai kelangsiingan hidup perusahaan antara

lain diperoleh dari hasil peujualan produk yang dihasilkan perusahaan, jadi apabila

volume penjualan mengalami penurunan maka dana untuk membiayai kontinuitas

penisaliaan akan terganggu.

4.3 P e nye I e R ai an Mas aJ ah

Dalam menyelesaikan masalah penulis menggunakan analisis regresi linier

beiganda untuk mengetahui sainpai seberapa besar penganih antara variabel bebas yaitu

pengembangan produk dan advertising terhadap variabel tak bebas atau terikat yaitu

volume penjualan yang bersifat linier.

Page 6: BAB IV ANALISA PEMBAHASAN MASALAH · ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Sebab-Sebab Masalali Setelah mengetahui lentang masalah yang sedans dihadapi oleh perusahaan selanjutnya. akan

74

Untuk menghitung pengaruh efektivitas penggunaan penggembangan produk dan

advertising yang dilakukan oleh P.T Ardi Indah terhadap penjuaJan dapat dinimuskan

sebagai berikut:

blXl+b2X2 + e

Y = volume penjualati dalam ribuan rupiah

XI = variabel dummy penggembangan produk, tidak ada penggembangan = 0, ada

penggembangan ~ 1.

X2 = Biaya Advertising dalam ribuan nipiah

a ~ konstanta

b = koefisien regresi

e = variabel pengganggu

Analisis regresi linier berganda yang dimaksud adaJah fungsi regresi yang

dihasilkan dengan cara memasukkan input data variabel secara keseluruhan kepada fungsi

regresi.

Tabel 4.4

Analisis regresi linier berganda vaiiabei dummy

Tahun Y

1992

1993

1994

1995

1996

27328

30198

34778

31.596

31603

?.r

159503

XI

0

0

1

1

0

ZX\

2

X2

8025000

10312500

11085000

11325000

10650000

EX2

51397500

XI X2

0

0

11085000

11325000

0

EX1X2

22410000

XI Y

0

0

34778

35596

0

SX1Y

70374

X2Y

219307200000

311416875000

385514130000

403124700000

336571550000

SX2Y

1655934455000

Y*

746819584

911919204

1209509284

12670/5216

998749609

ZY<

5134072*97

XI'

0

0

1

1

0

sXl1

2

X2'

64400625000000

106347656250000

122877225000000

128255625000000

113422500000000

XX2'

535303631250000

Keterangan :

Y = volume penjualan

XI = variabel Dummy penggembangna produk

X2 = Biaya Advertisisng

Page 7: BAB IV ANALISA PEMBAHASAN MASALAH · ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Sebab-Sebab Masalali Setelah mengetahui lentang masalah yang sedans dihadapi oleh perusahaan selanjutnya. akan

75

Untuk mendapatkan persauiaan regresi linier berganda digunakan pendekatan

nimus-rumus dibawah ini.

2x1 * = s x i a - (

n

2X22 = XX22 - (8X2)8

n

2Xly22= 2X1X2 - ( 2X1)( 2X2)

n

SXly= SXly-( SX1)( Sy)

n

SX2y = EX2y - ( SX2)( Sy)

n

Sy2 = s y 2 -

Jika nilai-nilai pada tabel analisis regresi dimasukkan dalam rumus diatas maka

didapat nilai-nilai sebagai berikut:

1. XXI2 = SX12 -

n

= 1,2

2. 2X22 - S X 2 2 - ( SX2)2

n

= 6.963.030.000.000

3. SX1X28=SX1X2-(SX1)(SX2)

n

= 1.851.000

4. SXly=SXly-( SX1)( Z

ft

-6.572,8

Page 8: BAB IV ANALISA PEMBAHASAN MASALAH · ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Sebab-Sebab Masalali Setelah mengetahui lentang masalah yang sedans dihadapi oleh perusahaan selanjutnya. akan

76

5. 2X2y = 2X2y - ( 2X2)( Sy)

6. 2y2

= 16

= Sy

= 45

.323.366.2 - ( s y ) s

n

.831.495

n

000

bl = (2X22)(2X1Y) -(2X1X2) (2X2Y)

(2X12) (2X2 2 ) - (2X1X2) 2

-3154,9362

bl =(SX12)(2X2Y) -(2X1X2) (2XlY)

(SX12) (2X2 2 ) - (2X1X2) 2

- 0,0015

a=Y-b lXl -b2X2

Dimana:

Y= 2Y/n =31.900,6

Xl = 2Xl /n =0,4

X2 = 2X2/n =10.279.500

Dengaii (lemikian maka:

a=Y-b lXl - b2X2

a - 31.900,6 - 3154,9362( 0,4 ) - 0,0015 ( 10.279.500 )

a= 15.219,3755

Page 9: BAB IV ANALISA PEMBAHASAN MASALAH · ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Sebab-Sebab Masalali Setelah mengetahui lentang masalah yang sedans dihadapi oleh perusahaan selanjutnya. akan

77

Jadi persuniaan regresi linier bcrgaiidanya adaJali sebagai berikut ( pembulatan 4 angka

dibelakang koma ):

Y =15.219,3755 + 3.154,9362X1 + 0,0015X2

Aiti dari persainaan tersebut adalali setiap keiiaikan atau penurunan harga peubah bebas

(X) maka harga peubah terikat (Y) akan bernilai sebesar gangguan nilai-nilai itu.

Nilai bl = 3.154,9362 artinya apabila perusahaan melakiikan pengembangan produk maka

penjiialan akan naik sebesar 3.154,9362unit

Nilai b2 = 0,0015 artinya setiap penambahan variabel bebas biaya advertising (X2)

sebesar satu nipiah, maka penjualan akan naik sebesai" 0,0015 mpiali

Sclanjutnya untuk menunjukkan apakah model regresi berganda tersebut diatas benar-benar

bennakna, rnaka untuk itu perlu uji F. Perhihmgannya adalah sebagai berikut:

- .lumlah Kwadraf Regresi ( JKR )

JKR = bl SX1Y + b2 2X2Y

= 45.221.813,66

- Jumlah Kwadrat Total (JKT)

JKT=2Y2 -45.831.495

- Jumlali Kwadrat Sisa (IKS )

JKS - JKT -JKR

= 609.681,34

- Derajat Kebebasan Regresi ( DKR )

Derujul kebebawan rogi'esi adaluii baiiyakiiya prodiklor, yailu dua ( XI dan X2 ).

- Derajat Kebebasan Sisa ( DKS )

sebesar n-k-1 = 5 - 2 - 1 - 2

Page 10: BAB IV ANALISA PEMBAHASAN MASALAH · ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Sebab-Sebab Masalali Setelah mengetahui lentang masalah yang sedans dihadapi oleh perusahaan selanjutnya. akan

78

- Kwadrat Tengah Regresi ( KTR )

KTR-_JKR_

DKS

- 22.610.906,83

- Kwadrat Tengah Sisa ( KTS )

KTS- JKS

DKS

= 304.840,67

Dari perhitungan tersebut diatas makanilai F fiingsi regresi dapat dicari sebagai berikut:

Frasio=KTR =74,1729

KTSHasil perhitungan menunjukkan nilai F fimgsi regresi tersebut 74,1729. Nilai F ini dalam

tabel F pada derajat bebas pembilang k=2 dan derajat bebas penyebut = n-k-1 = 5-2-1=2,

serta tingkat dari significan (a ) = 5% menunjukkan angka sebesar 9,55. Maka dengan

demikian :

F rasio > F tabel

74,1729 > 19,00

Besamya pengaruh variabel bebas XI pengembangaii produk dan X2 advertising

secara bersama-sania terhaxiap variabel terikat perijualan dinyatakan oleh besamya nilai

koefisien detenninasi (R2=R squai'ed) adalnli sebagai berikut:

R2= JKR

JKT

- 0,9867

Page 11: BAB IV ANALISA PEMBAHASAN MASALAH · ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Sebab-Sebab Masalali Setelah mengetahui lentang masalah yang sedans dihadapi oleh perusahaan selanjutnya. akan

79

Artinya bahwa, besamya penganih variabel bebas XI dan X2 sarapel secara

bersama-sama adalali sebesar 98,67%, sedangkan sisanya sebesar 1,33% dipengaruhi

faktor lain diluar model.

Besainya hubungan variabel bebas terhadap variabel terikatsecara bersama-sama

dinyatakan oleh besamya nilai koefisien korelasi berganda ( Multiple R ) adalah sebagai

berikut:

R - V JKR

JKT

= V 0,9867

= 0,9933

Untuk mencari pengaruli variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial

maka perlu dilakukan perhitungan korelasi sederhana dari semua variabel yang ada Drai

perhitungan korelasi parsial tersebut maka dapat diketahui variabel bebas mana yang

mempunyai penganih paling dominan terhadap variabel terikat, akan dapat diketahui.

Adapun langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut:

a. Menentukan Koefisien Korelasi Sederhana Antar Variabel.

- Korelasi XI terhadap Y

r y l = SX1Y

VsXl2 VY2

= 0,8863

Artinya bahwa keeratan hubungan antara variabel bebas XI dan variabel terikat Y

adalah sebesar 88,63%

- Korelasi X2 terhadap Y

ry2= SX2Y

-0,9138

Page 12: BAB IV ANALISA PEMBAHASAN MASALAH · ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Sebab-Sebab Masalali Setelah mengetahui lentang masalah yang sedans dihadapi oleh perusahaan selanjutnya. akan

80

Artinya bahwa kekeratan hubungan antara variabel bebas X2 terhadap variabel terikat

Y adalah sebesar 91,38%

- Korelasi XI terhadap X2

r 12 - 2X2X22 VX2a

= 0,6404

Keeralan hubungan antara variabel bebas XI dan variabel bebas X2 adalah sebesar

64,04%

b. Menentukan Koefisien Korelasi Parsial

Bersumber dari korelasi sederhana antar variabel tersebut diatas maka dapat dihitung

korelasi parsialnya adalali sebagai berikut:

1. Koefisien korelasi parsial antara Y dan XI dimana X2 konstan.

ryl.2 = ry l - r y 2 r l 2

Vl-r2y2 Vl-r'12

= 0,965

Artinya bahwa keeratan hubungan antara variabel bebas XI terhadap variabel terikat Y,

jika variabel bebas X2 konstan adalali sebesar 96,5%

2. Koefisien korelasi parsial antara Y dan X2 dimana XI konstan.

r y2.1 - r y2 - ry l rl2

•Vl-r2yl Vl-ra12

= 0,9732

Artinya bahwa keeratan hubungan antara variabel bebas X2 terhadap variabel terikat Y,

jika variabel bebas XI konstan adalah sebesar 97,32%

Page 13: BAB IV ANALISA PEMBAHASAN MASALAH · ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Sebab-Sebab Masalali Setelah mengetahui lentang masalah yang sedans dihadapi oleh perusahaan selanjutnya. akan

81

c. Uji terhadap koefisien korelasi detenninasi parsial.

Uji terhadap koefisien korelasi detenninasi parsial tersebut diatas dengan menggunakan uji

t, adalali sebagai berikut:

1. Uji terhadap Koefisien detenninasi paisial antara Y dan XI dimana X2 konstan.

t rasio = r yl Vn-k-1

Vl-ryl :

= 0,965 V5-3

VI-0,9652

t rasio = 5,1954

2. Uji terhadap koefisien detenninasi parsial antai-a Y dan X2 dimana XI konstan.

t rasio = ry2 Vn-k-1

Vl-ry22

= 0,973 2 V5-3

Vl-0,97322

t rasio = 5,978

Setelali diketahui nilai t masing-masing parameter variabel bebas, maka nilai t pada

tabel t derajat signifikan (a) = 0,05 atau 5% dengan pendekatan uji hipotesis dua sisi dan

derajat bebas n-k-1 = 5-2-1 -2, yaitu sebesar + 4,303

Page 14: BAB IV ANALISA PEMBAHASAN MASALAH · ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Sebab-Sebab Masalali Setelah mengetahui lentang masalah yang sedans dihadapi oleh perusahaan selanjutnya. akan

82

Dari nilai t tersebut teniyata dapat diketahui perbaiidingan antara nilai t rasio dengan nilai t

tabel sebagai berikut :

- variabel bebaa XI

t rasio > t tabel

5,1954 > 4,303

- variabel bebas X2

t rasio > t tabel

5,978 > 4,303

Dari perbandingan nilai t tersebut, ternyata kedua variabel nilai t yang diperoleh

lebih besar dari pada t tabel. Dengan demikian kedua variabel bebas tersebut secara

parsial mempunyai pengaruh yang nyata terhadap variabel terikat.

Hal ini berarti baliwa pengembangan produk ( X I ) dan biaya advertising ( X2 )

yang dilalcukan keduanya menunjukkan efektifitas yang nyata terhadap perubahan penjualan

yang dicapai, dengan demikian secara parsial hipotesis yang menyatakan tidak ada

pengaruh ditolak, dan hipotesis yang menyatakan ada pengaruh diterima