69
BAB IV
ANALISA PEMBAHASAN MASALAH
4.1 Sebab-Sebab Masalali
Setelah mengetahui lentang masalah yang sedans dihadapi oleh perusahaan
selanjutnya. akan dikemukakan sebab-sebab terjadinya masalah tersebut diatas, hal ini
saiigat periling untuk niendapalkan kebijaksaiiaaii apa yarig harus diainbil oleh perusahaan
da.lam menghadapi masalah tersebut.
Adapun sebab-sebab masalah tersebut diatas dapat dibedakan menjadi 2 faktor :
4.1.1 Faktor Intern.
Yang dimaksud dengan faktor intern yaitu penyebab masalah yang ditimbulkan dari
dalam perusahaan itu sendiri serta dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan
yang meliputi :
- Terbatasnya advertising yang digunakan.
Dalam ha] ini perusahaan telah melaksanakan keciatari advertising yaitu melalui
pemasangan papan nama disetiap agen, merk, pemberian kalender pada langganan-
langganan tertentu sehingga konsumen yang lain tidak mendapatkan. Keadaan
demikian kiirang menguntungkan perusaliaan karena kalender tersebut tidak dapat
menyebar secara merata atau tidak dapat menjangkau konsumen baru lairaiya
Dibawah ini data pelaksanaan advertising serta besarnya biaya advertising yang
dikeluarkan oleh pemsahaan P.T Ardi Indah.
70
TabeU.lBiaya Advertising Dan Pengembangan Produk
P.T Ardi IndahTaliun 1992-1996( dalam nipiah)
Tahun
1992
1993
1994
1995
1996
Pengembangan
Produk
TIDAK ADA
TIDAK ADA
MODMKASIDE3AIN
MODUTKASIDESAIN
TIDAK ADA
Biaya
-
-
Rp 8000.000,-
Rp 8500.000,-
-
Biaya
Advertising
8.025.000
10.312.500
11.085.000
11.325.000
10.650.000
Kenaikan/Penurunan
biaya advertising
-
2.287.500
772.500
240.000
(675.000)
Dari tabel diatas tampalc baliwa pengembangan produk pada tahun 1992 dan 1993
perusahaan tidak melakukan pengembangan produk, tetapi kegiatan periklanan mengalami
peningkatan, jadi akan meningkatkan penjualan disebabkan oleh adanya kenaikan kegiatan
periklanan. Pada tahun 1994 dan taliun 1995 perusahaan melakukan pengembangan produk
dan meningkatkan kegiatan periklanan, sehingga hal inilah yang menimbulkan volume
penjualan mengalami peningkatan cukup banyak.
Pada taliun 1996 perusahaan tidak melakukan pengembangan produk, disamping itu
kegiatan iklan juga mengalami penurunan, sehingga hal inilali yang menimbulkan masalah
turunnya volume penjualan.
71
4.1.2 Faktor Eksteni
Yang dirnaksud dengan faktor eksteni yaitu penyebab masaJah yang ditimbulkan
faktor-faktor diluar diri perusahaan. Penyebab eksteni dari permasalahan yang dihadapi
P.T Ardi Indah yailu :
- Persaingan yang semakin ketat dari perusahaan sejenis.
Dengan makin banyaknya penisahaan-perusahaan sejenis yang memprodiiksi produk-
produk sejenis diniana produk yang dihasilkan menipunyai kualitas hampir sama, maka
hal ini akan menirnbulkan persaingan yang semakin ketat. Keadaan ini dapai timbul
karena mas ing-mas ing penisahaan saling berlomba untuk rnenguasai pasar. Dengan
kondisi yang demikian ini perusahaan perki dan hams mampu rnernproduksi produk-
produk yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen agar volume
penjualan dapat ditingkatkan.
- Keadaan ekonomi yang semakin sulit, sehinggatingkat konsumsi menurun.
Dalam hal ini konsumen aJcan lebih teliti dan berhati-hati daJam membelanjakan
uangnya Jadi dituntut adanya kegiatan promosi yang efektif untuk merebut pasar.
72
4.2 Akibat MasaJah
Sebagai akibat dari permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah sebagai
berikut:
- Volume penjualan perusahaan menurun.
Dengan adanya penurunan volume penjualan pada perusahaan akan mengganggu
aktivitas dan kelangsungan hidup perusahaan. Untuk itu perusahaan harus segera
mengatasinya agar penjualan yang diterima perusahaan dapat ditingkatkan.
Sebagai bukti dari masaJah yang dihadapi oleh perusaliaan P.T Ardi Indah mengenai
penurunan volume penjualan, dapat dilihat melalui tabel dibawah ini:
Tabel 4.2Volume Penjualan
P.TArdiliidahTahun 1992-1996
(dalam Unit)
Tahun
1992
1993
1994
1995
1996
Penjualan
27.328
30.198
34.778
35.596
31.603
Naik/turun
-
2.870
4.580
818
( 3.993 )
Dari tabel diatas terlihat bahwa pada tahun 1992 sampai dengan tahun 1995 volume
penjualan mengalami kenaikan, sedangkan pada tahun 1996 mengalami penurunan volume
penjualan yang diikuti oleh penurunan laba perusahaan.
73
Tabel 4.3
Laba atau keimtungan
P.T Ai-di Indah
(Rupiah )
TAHUN
1992
1993
1994
1995
1996
LABA
161.852.800
165.493.688
170.928.260
179.847.933
142.875.628
NAIK/TURUN
-
3.640.888
5.434.572
8.919.673
( 36.972.305 )
- Kontinuitas penisaliaan terganggu
DaJam melaksanakan proses produksinya, perusahaan membutuhkan bahan-bahan,
baik bahan baku maupiin bahan pembantu, peralatan-peraJatan, serta tenaga manusia
diimina untiik memperoleh seraua itu dibutuhkan dana yang cukup besar guna menjaga
kontinuitas penisahaan. Dana untuk mernbiayai kelangsiingan hidup perusahaan antara
lain diperoleh dari hasil peujualan produk yang dihasilkan perusahaan, jadi apabila
volume penjualan mengalami penurunan maka dana untuk membiayai kontinuitas
penisaliaan akan terganggu.
4.3 P e nye I e R ai an Mas aJ ah
Dalam menyelesaikan masalah penulis menggunakan analisis regresi linier
beiganda untuk mengetahui sainpai seberapa besar penganih antara variabel bebas yaitu
pengembangan produk dan advertising terhadap variabel tak bebas atau terikat yaitu
volume penjualan yang bersifat linier.
74
Untuk menghitung pengaruh efektivitas penggunaan penggembangan produk dan
advertising yang dilakukan oleh P.T Ardi Indah terhadap penjuaJan dapat dinimuskan
sebagai berikut:
blXl+b2X2 + e
Y = volume penjualati dalam ribuan rupiah
XI = variabel dummy penggembangan produk, tidak ada penggembangan = 0, ada
penggembangan ~ 1.
X2 = Biaya Advertising dalam ribuan nipiah
a ~ konstanta
b = koefisien regresi
e = variabel pengganggu
Analisis regresi linier berganda yang dimaksud adaJah fungsi regresi yang
dihasilkan dengan cara memasukkan input data variabel secara keseluruhan kepada fungsi
regresi.
Tabel 4.4
Analisis regresi linier berganda vaiiabei dummy
Tahun Y
1992
1993
1994
1995
1996
27328
30198
34778
31.596
31603
?.r
159503
XI
0
0
1
1
0
ZX\
2
X2
8025000
10312500
11085000
11325000
10650000
EX2
51397500
XI X2
0
0
11085000
11325000
0
EX1X2
22410000
XI Y
0
0
34778
35596
0
SX1Y
70374
X2Y
219307200000
311416875000
385514130000
403124700000
336571550000
SX2Y
1655934455000
Y*
746819584
911919204
1209509284
12670/5216
998749609
ZY<
5134072*97
XI'
0
0
1
1
0
sXl1
2
X2'
64400625000000
106347656250000
122877225000000
128255625000000
113422500000000
XX2'
535303631250000
Keterangan :
Y = volume penjualan
XI = variabel Dummy penggembangna produk
X2 = Biaya Advertisisng
75
Untuk mendapatkan persauiaan regresi linier berganda digunakan pendekatan
nimus-rumus dibawah ini.
2x1 * = s x i a - (
n
2X22 = XX22 - (8X2)8
n
2Xly22= 2X1X2 - ( 2X1)( 2X2)
n
SXly= SXly-( SX1)( Sy)
n
SX2y = EX2y - ( SX2)( Sy)
n
Sy2 = s y 2 -
Jika nilai-nilai pada tabel analisis regresi dimasukkan dalam rumus diatas maka
didapat nilai-nilai sebagai berikut:
1. XXI2 = SX12 -
n
= 1,2
2. 2X22 - S X 2 2 - ( SX2)2
n
= 6.963.030.000.000
3. SX1X28=SX1X2-(SX1)(SX2)
n
= 1.851.000
4. SXly=SXly-( SX1)( Z
ft
-6.572,8
76
5. 2X2y = 2X2y - ( 2X2)( Sy)
6. 2y2
= 16
= Sy
= 45
.323.366.2 - ( s y ) s
n
.831.495
n
000
bl = (2X22)(2X1Y) -(2X1X2) (2X2Y)
(2X12) (2X2 2 ) - (2X1X2) 2
-3154,9362
bl =(SX12)(2X2Y) -(2X1X2) (2XlY)
(SX12) (2X2 2 ) - (2X1X2) 2
- 0,0015
a=Y-b lXl -b2X2
Dimana:
Y= 2Y/n =31.900,6
Xl = 2Xl /n =0,4
X2 = 2X2/n =10.279.500
Dengaii (lemikian maka:
a=Y-b lXl - b2X2
a - 31.900,6 - 3154,9362( 0,4 ) - 0,0015 ( 10.279.500 )
a= 15.219,3755
77
Jadi persuniaan regresi linier bcrgaiidanya adaJali sebagai berikut ( pembulatan 4 angka
dibelakang koma ):
Y =15.219,3755 + 3.154,9362X1 + 0,0015X2
Aiti dari persainaan tersebut adalali setiap keiiaikan atau penurunan harga peubah bebas
(X) maka harga peubah terikat (Y) akan bernilai sebesar gangguan nilai-nilai itu.
Nilai bl = 3.154,9362 artinya apabila perusahaan melakiikan pengembangan produk maka
penjiialan akan naik sebesar 3.154,9362unit
Nilai b2 = 0,0015 artinya setiap penambahan variabel bebas biaya advertising (X2)
sebesar satu nipiah, maka penjualan akan naik sebesai" 0,0015 mpiali
Sclanjutnya untuk menunjukkan apakah model regresi berganda tersebut diatas benar-benar
bennakna, rnaka untuk itu perlu uji F. Perhihmgannya adalah sebagai berikut:
- .lumlah Kwadraf Regresi ( JKR )
JKR = bl SX1Y + b2 2X2Y
= 45.221.813,66
- Jumlah Kwadrat Total (JKT)
JKT=2Y2 -45.831.495
- Jumlali Kwadrat Sisa (IKS )
JKS - JKT -JKR
= 609.681,34
- Derajat Kebebasan Regresi ( DKR )
Derujul kebebawan rogi'esi adaluii baiiyakiiya prodiklor, yailu dua ( XI dan X2 ).
- Derajat Kebebasan Sisa ( DKS )
sebesar n-k-1 = 5 - 2 - 1 - 2
78
- Kwadrat Tengah Regresi ( KTR )
KTR-_JKR_
DKS
- 22.610.906,83
- Kwadrat Tengah Sisa ( KTS )
KTS- JKS
DKS
= 304.840,67
Dari perhitungan tersebut diatas makanilai F fiingsi regresi dapat dicari sebagai berikut:
Frasio=KTR =74,1729
KTSHasil perhitungan menunjukkan nilai F fimgsi regresi tersebut 74,1729. Nilai F ini dalam
tabel F pada derajat bebas pembilang k=2 dan derajat bebas penyebut = n-k-1 = 5-2-1=2,
serta tingkat dari significan (a ) = 5% menunjukkan angka sebesar 9,55. Maka dengan
demikian :
F rasio > F tabel
74,1729 > 19,00
Besamya pengaruh variabel bebas XI pengembangaii produk dan X2 advertising
secara bersama-sania terhaxiap variabel terikat perijualan dinyatakan oleh besamya nilai
koefisien detenninasi (R2=R squai'ed) adalnli sebagai berikut:
R2= JKR
JKT
- 0,9867
79
Artinya bahwa, besamya penganih variabel bebas XI dan X2 sarapel secara
bersama-sama adalali sebesar 98,67%, sedangkan sisanya sebesar 1,33% dipengaruhi
faktor lain diluar model.
Besainya hubungan variabel bebas terhadap variabel terikatsecara bersama-sama
dinyatakan oleh besamya nilai koefisien korelasi berganda ( Multiple R ) adalah sebagai
berikut:
R - V JKR
JKT
= V 0,9867
= 0,9933
Untuk mencari pengaruli variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial
maka perlu dilakukan perhitungan korelasi sederhana dari semua variabel yang ada Drai
perhitungan korelasi parsial tersebut maka dapat diketahui variabel bebas mana yang
mempunyai penganih paling dominan terhadap variabel terikat, akan dapat diketahui.
Adapun langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut:
a. Menentukan Koefisien Korelasi Sederhana Antar Variabel.
- Korelasi XI terhadap Y
r y l = SX1Y
VsXl2 VY2
= 0,8863
Artinya bahwa keeratan hubungan antara variabel bebas XI dan variabel terikat Y
adalah sebesar 88,63%
- Korelasi X2 terhadap Y
ry2= SX2Y
-0,9138
80
Artinya bahwa kekeratan hubungan antara variabel bebas X2 terhadap variabel terikat
Y adalah sebesar 91,38%
- Korelasi XI terhadap X2
r 12 - 2X2X22 VX2a
= 0,6404
Keeralan hubungan antara variabel bebas XI dan variabel bebas X2 adalah sebesar
64,04%
b. Menentukan Koefisien Korelasi Parsial
Bersumber dari korelasi sederhana antar variabel tersebut diatas maka dapat dihitung
korelasi parsialnya adalali sebagai berikut:
1. Koefisien korelasi parsial antara Y dan XI dimana X2 konstan.
ryl.2 = ry l - r y 2 r l 2
Vl-r2y2 Vl-r'12
= 0,965
Artinya bahwa keeratan hubungan antara variabel bebas XI terhadap variabel terikat Y,
jika variabel bebas X2 konstan adalali sebesar 96,5%
2. Koefisien korelasi parsial antara Y dan X2 dimana XI konstan.
r y2.1 - r y2 - ry l rl2
•Vl-r2yl Vl-ra12
= 0,9732
Artinya bahwa keeratan hubungan antara variabel bebas X2 terhadap variabel terikat Y,
jika variabel bebas XI konstan adalah sebesar 97,32%
81
c. Uji terhadap koefisien korelasi detenninasi parsial.
Uji terhadap koefisien korelasi detenninasi parsial tersebut diatas dengan menggunakan uji
t, adalali sebagai berikut:
1. Uji terhadap Koefisien detenninasi paisial antara Y dan XI dimana X2 konstan.
t rasio = r yl Vn-k-1
Vl-ryl :
= 0,965 V5-3
VI-0,9652
t rasio = 5,1954
2. Uji terhadap koefisien detenninasi parsial antai-a Y dan X2 dimana XI konstan.
t rasio = ry2 Vn-k-1
Vl-ry22
= 0,973 2 V5-3
Vl-0,97322
t rasio = 5,978
Setelali diketahui nilai t masing-masing parameter variabel bebas, maka nilai t pada
tabel t derajat signifikan (a) = 0,05 atau 5% dengan pendekatan uji hipotesis dua sisi dan
derajat bebas n-k-1 = 5-2-1 -2, yaitu sebesar + 4,303
82
Dari nilai t tersebut teniyata dapat diketahui perbaiidingan antara nilai t rasio dengan nilai t
tabel sebagai berikut :
- variabel bebaa XI
t rasio > t tabel
5,1954 > 4,303
- variabel bebas X2
t rasio > t tabel
5,978 > 4,303
Dari perbandingan nilai t tersebut, ternyata kedua variabel nilai t yang diperoleh
lebih besar dari pada t tabel. Dengan demikian kedua variabel bebas tersebut secara
parsial mempunyai pengaruh yang nyata terhadap variabel terikat.
Hal ini berarti baliwa pengembangan produk ( X I ) dan biaya advertising ( X2 )
yang dilalcukan keduanya menunjukkan efektifitas yang nyata terhadap perubahan penjualan
yang dicapai, dengan demikian secara parsial hipotesis yang menyatakan tidak ada
pengaruh ditolak, dan hipotesis yang menyatakan ada pengaruh diterima