27
32 BAB IV ANALISIS KARYA Melalui proses penemuan ide, pengamatan, pengkajian, pemahaman, serta proses berkarya, dihasilkan visualisasi dari tema visualisasi ekspresi perempuan sejumlah 14 karya. Masing-masing karya yang dihasilkan, mengandung nilai bentuk dan makna yang berbeda. Namun, seluruh karya merupakan suatu kesatuan yang menggambarkan ‘keindahan’ dan ‘kekuatan’ dari perempuan. Analisis dari karya tugas akhir ini adalah sebagai berikut: A. Karya 1 Gambar 4.1 Ambisi” (2016), 23 cm x 34 cm, Drypoint Sumber: Dokumentasi Pribadi

BAB IV ANALISIS KARYA - abstrak.ta.uns.ac.id fileKomposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi simetris, yaitu figur terletak di tengah-tengah bidang kertas. Komposisi ini

  • Upload
    ngotram

  • View
    229

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

32

BAB IV

ANALISIS KARYA

Melalui proses penemuan ide, pengamatan, pengkajian, pemahaman,

serta proses berkarya, dihasilkan visualisasi dari tema visualisasi ekspresi

perempuan sejumlah 14 karya. Masing-masing karya yang dihasilkan,

mengandung nilai bentuk dan makna yang berbeda. Namun, seluruh karya

merupakan suatu kesatuan yang menggambarkan ‘keindahan’ dan ‘kekuatan’ dari

perempuan. Analisis dari karya tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

A. Karya 1

Gambar 4.1 “Ambisi” (2016), 23 cm x 34 cm, Drypoint Sumber: Dokumentasi Pribadi

33

Karya pertama tugas akhir ini merupakan penggambaran ekspresi

perempuan yang memiliki keinginan kuat. Karya ini menampilkan bentuk figur

perempuan dengan posisi agak merunduk dan tatapan tajam ke depan, layaknya

posisi ‘siap’ dalam perlombaan lari. Ekspresi wajah pada karya ini digambarkan

secara tegas dengan mata terbuka lebar, sehingga menampakan kesiapan

perempuan untuk menghadapi segala sesuatu di depannya. Pada bagian mulut

figur sedikit terbuka menampakkan kesan ingin angkat bicara. Selanjutnya pada

bentuk rambut digambarkan dengan bagian bawah terkepang namun bagian atas

sudah mulai terbuka atau terurai.

Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi asimetris, yaitu

figur lebih banyak mengisi bagian kanan dan bagian atas bidang kertas. Prinsip

lain yang terdapat pada karya ini adalah kesan ritmis. Perwujudan kesan ritmis

nampak pada kepangan rambut yang dari atas berukuran, besar semakin ke bawah

terasa semakin kecil.

Melalui karya ini, diungkapkan bahwa perempuan saat ini sudah siap untuk

menghadapi dunianya. Kepangan rambut yang mulai terurai, menggambarkan

aturan-aturan yang selama ini membelenggu perempuan sudah seharusnya

terlepas agar perempuan bebas menentukan pilihannya. Bagian mata digambarkan

terbuka lebar, menggambarkan perempuan masa kini sudah seharusnya

mendapatkan pengetahuan seluas-luasnya.

34

B. Karya 2

Gambar 4.2 “Stay” (2016), 33cm x 24 cm, Drypoint

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Karya kedua merupakan penggambaran ekspresi perempuan yang sedang

‘bertahan’. Karya ini menampilkan bentuk figur perempuan dengan posisi berdiri

namun sedang tertidur. Penggambaran ekspresi wajah pada figur terkesan lemas

dan tak berdaya, sedangkan bagian mulutnya agak terbuka. Tubuh figur terbalut

dengan busana, namun agak terbuka sehingga nampak pundak kanannya.

35

Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi simetris, yaitu

figur terletak di tengah-tengah bidang kertas. Komposisi ini membuat pandangan

penikmat tertuju langsung ke arah figur utama. Gaya yang nampak pada karya ini

adalah gaya figuratif yang dibuat melalui pendekatan realistis. Di mana bentuk

dan proporsi figur tidak mengalami banyak perubahan berarti dan masih terkesan

apa adanya.

Melalui karya ini, digambarkan sosok perempuan yang selama ini

mengalami banyak tekanan sehingga tubuhnya tak berdaya. Namun, tekanan-

tekanan yang selalu menimpa perempuan, tidak lantas membuatnya jatuh

melainkan ia tetap mampu bertahan dan berdiri.

36

C. Karya 3

Gambar 4.3 “Bebas” (2016), 33cm x 24 cm, Drypoint

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Karya ketiga tugas akhir ini merupakan penggambaran ekspresi perempuan

yang sedang terlepas dari belenggu. Karya ini menampilkan bentuk figur

perempuan dengan posisi wajah menengadah dengan hempasan angin dari

belakang. Pada karya ini nampak ekspresi wajah dengan mata dan mulut tertutup.

Figur terlihat begitu tenang dan menikmati sehingga terkesan suasana nyaman

bagi penikmat. Selanjutnya pada bentuk rambut digambarkan sedang terurai

37

sehingga berlambian ketika tertiup angin. Komposisi yang nampak pada karya ini

adalah komposisi asimetris, yang mana figur lebih banyak mengisi bagian bawah

bidang kertas. Pada bagian atas kertas cenderung terlihat kosong, sehingga

nampak warna putih kertas.

Karya ini mengungkapkan sosok perempuan yang telah terlepas dari aturan

dan tekanan yang selama ini membelenggunya. perempuan saat ini sudah siap

untuk menghadapi dunianya. Penggambaran rambut yang terurai untuk mewakili

kebebasan yang selalu diinginkan oleh setiap perempuan. Setelah perempuan

mendapat kebebasan, maka perasaan tenang dan nyaman akan muncul melalui

ekspresinya.

38

Karya 4

Gambar 4.4 “Rindu” (2016), 33cm x 24 cm, Drypoint

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Karya ini merupakan penggambaran ekspresi perempuan yang sedang

termenung ‘merindukan’ kebebasan. Karya ini menampilkan bentuk figur

perempuan dengan ekspresi sedih danagak merunduk. Ekspresi yang sedih

nampak pada mata yang tertutup dan bulu alis ke bawah. Pada bagian mulut figur

cemberut menampakkan kesan kecewa dan rasa tidak puas. Selanjutnya pada

39

bentuk rambut digambarkan terkepang dengan seutas pita yang menampakkan

kesan terikat atau terkekang.

Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi simetris, yaitu

figur berada di tengah bidang kertas. Prinsip lain yang terdapat pada karya ini

adalah kesan ritmis. Perwujudan kesan ritmis nampak pada kepangan rambut yang

berurutan.

Melalui karya ini, diungkapkan suatu perasaan perempuan yang rindu akan

kebebasan. Selama ini perempuan selalu terkekang dengan aturan-aturan yang

membatasinya dalam beraktivitas ataupun berkarya. Kepangan rambut

menggambarkan aturan-aturan yang selama ini membelenggu perempuan

sehingga membuat perempuan kecewa dengan aturan itu. Figur lain berbentuk

kupu-kupu merupakan gambaran dari kebebasan yang selalu dirijndukan

perempuan.

40

Karya 5

Gambar 4.5 “Sesal” (2016), 33cm x 24 cm, Drypoint

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Karya ini merupakan penggambaran ekspresi perempuan yang sedang

‘menyesal’. Karya ini menampilkan bentuk close up wajah perempuan tampak

serong dengan posisi agak merunduk. Ekspresi wajah pada karya ini digambarkan

secara tegas dengan mata tertutup dan raut dingin sehingga menampakan kesan

rasa menyesal. Selanjutnya pada bentuk rambut digambarkan terurai.

41

Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi asimetris, yaitu

figur lebih banyak mengisi bagian kiri bidang kertas sedangkan bagian kanan

kertas dibiarjkan kosong. Prinsip lain yang terdapat pada karya ini adalah kesan

dinamis yang nampak pada uraian-uraian rambut. Perwujudan kesan dinamis

terbentuk dari garis-garis lengkung yang diolah sehingga membentuk rambut.

42

Karya 6

Gambar 4.6 “Angan” (2016), 33cm x 24 cm, Drypoint

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Karya ini merupakan penggambaran ekspresi perempuan yang sedang

‘berharap’. Karya ini menampilkan bentuk figur perempuan dengan posisi

menyandarkan dagunya pada tangan. Ekspresi wajah pada karya ini digambarkan

secara tegas dengan mata terbuka lebar, dan terarah ke atas sehingga terkesan

43

sedang mengharapkan sesuatu. Pada bagian mulut figur sedikit terbuka

menampakkan kesan ingin angkat bicara. Selanjutnya pada bentuk rambut

digambarkan dengan bagian atas terikat tali namun bagian bawah terurai dan

terhempas angin.

Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi asimetris, yaitu

figur lebih banyak mengisi bagian kiri bidang kertas. Prinsip lain yang terdapat

pada karya ini adalah kesan dinamis yang nampak pada uraian-uraian rambut.

Perwujudan kesan dinamis terbentuk dari garis-garis lengkung yang diolah

sehingga membentuk rambut.

Melalui karya ini, diungkapkan suatu keinginan perempuan yang begitu

kuat untuk terbebas dari belenggu. Kepala yang terikat tali menggambarkan

aturan-aturan yang selama ini masih membelenggu perempuan, sedangkan rambut

yang menjulur-julur terhempas angin menggambarkan kaeinginan yang kuat

untuk bebas. Bagian mata digambarkan terbuka lebar, menggambarkan

perempuan masa kini ingin mendapatkan pengetahuan seluas-luasnya.

44

Karya 7

Gambar 4.7 “Putri Malu” (2016), 33cm x 24 cm, Drypoint

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Karya ini merupakan penggambaran ekspresi perempuan yang sedang

tertunduk ‘malu’. Karya ini menampilkan bentuk figur perempuan dengan posisi

merunduk, tampak dari depan. Ekspresi wajah pada karya ini digambarkan sosok

perempuan yang sewajarnya bersifat pemalu. Pada bagian mulut figur sedikit

tersenyum, menampakan kecantikan dan keanggunan seorang perempuan.

45

Selanjutnya pada bentuk rambut digambarkan terurai, namun sebagian digenggam

oleh tangannya sendiri.

Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi asimetris, yaitu

figur lebih banyak mengisi bagian kanan bidang kertas. Prinsip lain yang terdapat

pada karya ini adalah kesan dinamis yang nampak pada uraian-uraian rambut.

Perwujudan kesan dinamis terbentuk dari garis-garis lengkung yang diolah

sehingga membentuk rambut. Pada karya ini terdapat gaya dekoratif, yang

nampak pada penambahan bunga-bunga sehingga karya terkesan manis.

Melalui karya ini, diungkapkan suatu keanggunan perempuan dengan sifat

dasarya yaitu pemalu. Kepala yang berhiaskan bunga dan daun menggambarkan

kecantikan dan keindahan perempuan, sehingga mampu menarik perhatian orang

lain. Penggambaran rambut terurai panjang yang digenggam oleh tangannya

sendiri menggambarkan kesan penjagaan. Maksud dari penjagaan tersebut yaitu

perempuan harus mampu menjaga dirinya dan kehormatannya.

46

Karya 8

Gambar 4.8 “Fly” (2016), 33 cm x 24 cm, Drypoint

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Karya ini merupakan penggambaran ekspresi perempuan yang sedang

‘terbang’ bersama kupu-kupu. Karya ini menampilkan bentuk wajah perempuan

dengan posisi seperti melayang dengan ajah menengadah ke atas dalam

perlombaan lari. Ekspresi wajah pada karya ini digambarkan begitu nyaman dan

47

menikmati, dengan mata yang tertutup layaknya seoang perempuan yang sedang

tertidur. Selanjutnya terdapar figur beberapa kupu yang saling berterbangan

dengan ukuran yang berbeda, memunculkan kesan juh dan dekat.

Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi asimetris, yaitu

figur lebih banyak mengisi bagian kiri dan bawah bidang kertas. Peletakan dua

kupu-kupu berada di depan figur utama dan agak terlepas dari kupu yang lain,

sehingga terkesan seimbang. Prinsip lain yang terdapat pada karya ini adalah d

kesan ritmis yang nampak pada uraian rambut yang berkelok-kelok. Melalui karya

ini, diungkapkan suatu kebebasan yang selama ini diinginkan oleh perempuan.

48

Karya 9

Gambar 4.9 “Wind” (2016), 33cm x 24 cm, Drypoint

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Karya ini merupakan penggambaran ekspresi perempuan yang sedang

terhempas. Karya ini menampilkan bentuk sebagian tubuh dan rambut perempuan

dengan posisi tegap dan wajah agak menengadah ke atas. Bentuh tubuh figur

digambarkan dengan begitu gemulai dan indah, walaupun hanya terlihat sebagian

saja. Selanjutnya salah satu tangan diangkat ke depan dada seperti ingin

memnggenggam dan pada bentuk rambut digambarkan terurai bebas.

49

Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi asimetris, yaitu

figur lebih banyak mengisi bagian kanan bidang kertas. Kesan ritmis dan dinamis

ditampilkan pada bentuk rambut yang menjulur-julur. Melaui karya ini

diungkapkan rasa kenyamanan ketika wanita bebas berekspresi dan bebas

menentukan pilihan untuk hidupnya.

50

Karya 10

Gambar 4.10 “Lelah” (2016), 33cm x 24 cm, Drypoint

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Karya ini merupakan penggambaran ekspresi perempuan yang begitu lelah.

Karya ini menampilkan tngan perempuan yang bersandar pada ranting kecil

berduri. Selanjutnya pada latar belakang nampak sulur-sulur menyerong dari

pojok kiri ke kanan atas.

51

Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi simetris, yaitu

figur utama berada di tengah bidang kertas, sedangkan sulur sulur membentuk

bidang diagonal. Kesan ritmis dan dinamis ditampilkan pada bentuk bentuk sulur-

sulur yang seakan bergerak dari bawah ke atas. Melaui karya ini diungkapkan

perasaan lelah dari perempuan sehingga dengan terpaksa harus bersandar pada

ranting berduri, yang suatu saat bisa saja melukainya.

52

Karya 11

Gambar 4.11 “Indah” (2016), 33cm x 24 cm, Drypoint

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Karya ini merupakan penggambaran ekspresi tubuh perempuan yang sedang

menampakan ‘keindahan’ bentuk tubuhnya. Karya ini menampilkan bentuk tubuh

perempuan dengan posisi berdiri sambil menghempaskan gaunnya, tampak dari

samping. Pada bagian wajah sengaja tidak ditampilkan agar pandangan penikmat

53

fokus tertuju ke tubuh. Selanjutnya pada bentuk rambut digambarkan terurai ke

bawah sehingga menambah kesan anggun pada karya.

Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi simetris, yaitu

figur terletak di tengah bidang kertas. Prinsip lain yang terdapat pada karya ini

adalah kesan ritmis. Perwujudan kesan ritmis nampak pada uraian rambut yang

dari atas berukuran, serta pada lekuk draperi kain. Melalui karya ini, diungkapkan

bahwa tubuh perempuan merupakan suatu keindahan yang luar biasa, sehingga

patut untuk dihargai bukan direndahkan.

54

Karya 12

Gambar 4.12 “Terdiam” (2016), 33 cm x 24 cm, Drypoint

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Karya ini merupakan penggambaran ekspresi perempuan yang sedang

‘terdiam’. Karya ini menampilkan bentuk figur perempuan dengan posisi closeup

dari sisi kiri depan. Ekspresi wajah pada karya ini digambarkan pasrah dengan

wajah agak tertarik ke belakang. Pada bagian mulut dan mata figur tertutup

menampakkan kesan ketidakberdayaan untuk berbicara dan melihat.

55

Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi asimetris, yaitu

figur lebih banyak mengisi bagian kanan dan bagian atas bidang kertas. Prinsip

lain yang terdapat pada karya ini adalah kesan dinamis. Perwujudan kesan

dinamis nampak pada uraian rambut yang berliuk-liuk dari atas ke bawah.

Melalui karya ini, diungkapkan bahwa keadaan yang masih dirasakan

perempuan saat ini yang masih dianggap remeh sehingga tidak bisa berpendapat.

Mata yang tertutup menggambarkan keterbatasan perempuan untuk memiliki

pandangannya sendiri. Selanjutnya bagian mulut yang tertuttup menggambakan

ketidakmampuan perempuan untuk berpendapat karena kurang mendapatkan

penghargaan.

56

Karya 13

Gambar 4.13 “Terarah” (2016), 33 cm x 24 cm, Drypoint

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Karya ini merupakan penggambaran ekspresi telapak tangan perempuan

yang sedang tergeletak lemah di atas uraian rambut. Komposisi yang nampak

pada karya ini adalah komposisi asimetris, yaitu figur lebih banyak mengisi

bagian kanan bidang kertas. Prinsip lain yang terdapat pada karya ini adalah

kesan dinamis. Perwujudan kesan dinamis nampak pada uraian rambut yang

berliuk-liuk dari kanan ke kiri.

57

Melalui karya ini, diungkapkan bahwa keadaan perempuan saat ini yang

dipaksa selalu patuh dan menerima segala sesuatu untuknya tanpa boleh memilih

ataupun menolaknya. Uraian rambut digambarkan meliuk-liuk seperti aliran air,

sedangkan tangan tergeletak lemah menggambarkan ketidakberdayaan perempuan

yang memaksanya mengikuti arah arus kehidupan.

Karya 14

Gambar 4.14 “Manis” (2016), 33 cm x 24 cm, Drypoint

Sumber: Dokumentasi Pribadi

58

Karya ini merupakan penggambaran ekspresi perempuan yang sedang

tersenyum dengan ‘manisnya’. Karya ini menampilkan bentuk figur perempuan

dengan posisi merunduk, tampak dari serong. Ekspresi wajah pada karya ini

digambarkan sosok perempuan yang bahagia. Pada bagian mulut figur yang

tersenyum, menampakan kecantikan dan keanggunan seorang perempuan.

Selanjutnya pada bentuk rambut digambarkan terurai menggambarkan suatu

kebebasan.

Komposisi yang nampak pada karya ini adalah komposisi asimetris, yaitu

figur lebih banyak mengisi bagian kiri bidang kertas. Prinsip lain yang terdapat

pada karya ini adalah kesan dinamis yang nampak pada uraian rambut yang

menjulur kje bawah. Perwujudan kesan dinamis terbentuk dari garis-garis

lengkung yang diolah sehingga membentuk rambut. Melalui karya ini,

diungkapkan suatu kebahagiaan yang dirasakan perempuan ketika dia diberi suatu

kebebasan baik untuk memilih maupun menentukan keputusan yang menyangkut

hidupnya.