17
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Theresiana Salatiga yang terletak di jalan Kemiri Raya II Salatiga dengan akreditasi A. SMA Theresiana merupakan sekolah dibawah naungan yayasan Bernadus yang berpusat di Semarang. SMA Theresiana mulai dibuka pada tahun 1997.Kondisi fisik gedung sangat baik, sejuk dan nyaman. Ruang kelas yang terdiri dari 9 ruang kelas, 3 kelas untuk kelas X, 3 kelas untuk kelas XI, 2 kelas untuk kelas XII yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dan 1 kelas untuk XII IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) dengan 2 lantai. Selain 9 ruang kelas yang nyaman untuk belajar bagi siswa-siswa nya, ada beberapa fasilitas yang sangat menarik untuk belajar dan mengembangkan bakat bagi siswa-siswanya. Fasilitas yang disediakan di SMA Theresiana Salatiga meliputi : LAB Biologi, Lab Fisika dan Kimia, Lab Bahasa, dan juga Studio musik. Selain itu juga terdapat dua lapangan yang bagus dan cukup luas digunakan sebagai lapangan Volly dan juga Basket. Tapi karena saat ini jumlah siswa di sekolah tersebut mengalami penurunan hanya 5 ruang kelas saja yang dipakai. Ruang kelas itu meliputi 1 kelas untuk kelas X, 1 kelas untuk

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6739/4/T1... · kelas XI, 2 kelas untuk kelas XII yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6739/4/T1... · kelas XI, 2 kelas untuk kelas XII yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan

BAB IV

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Orientasi Kancah Penelitian

Penelitian dilakukan di SMA Theresiana Salatiga yang

terletak di jalan Kemiri Raya II Salatiga dengan akreditasi A.

SMA Theresiana merupakan sekolah dibawah naungan

yayasan Bernadus yang berpusat di Semarang. SMA

Theresiana mulai dibuka pada tahun 1997.Kondisi fisik

gedung sangat baik, sejuk dan nyaman. Ruang kelas yang

terdiri dari 9 ruang kelas, 3 kelas untuk kelas X, 3 kelas untuk

kelas XI, 2 kelas untuk kelas XII yang mengambil jurusan

IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dan 1 kelas untuk XII IPA

(Ilmu Pengetahuan Alam) dengan 2 lantai. Selain 9 ruang

kelas yang nyaman untuk belajar bagi siswa-siswa nya, ada

beberapa fasilitas yang sangat menarik untuk belajar dan

mengembangkan bakat bagi siswa-siswanya. Fasilitas yang

disediakan di SMA Theresiana Salatiga meliputi : LAB

Biologi, Lab Fisika dan Kimia, Lab Bahasa, dan juga Studio

musik. Selain itu juga terdapat dua lapangan yang bagus dan

cukup luas digunakan sebagai lapangan Volly dan juga

Basket.

Tapi karena saat ini jumlah siswa di sekolah tersebut

mengalami penurunan hanya 5 ruang kelas saja yang dipakai.

Ruang kelas itu meliputi 1 kelas untuk kelas X, 1 kelas untuk

Page 2: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6739/4/T1... · kelas XI, 2 kelas untuk kelas XII yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan

kelas XI IPA, 1 kelas untuk kelas XI IPS, 1 kelas untuk kelas

XII IPA dan satu kelas untuk kelas XII IPS.

Subjek dalam penelitian ini adalah kelas X sampai

kelas XII dengan jumlah : 17 siswa untuk kelas X, 11 siswa

untuk kelas XI IPA, 13 siswa untuk kelas XI IPS, 8 siswa

untuk kelas XII IPA dan 12 siswa untuk kelas XII IPS.

Dasar pertimbangan peneliti untuk mengambil sampel

di SMA Theresiana Salatiga adalah :

1. Penelitian dengan judul hubungan dukungan sosial

orang tua dengan kecenderungan kenakalan remaja

tengah siswa SMA Theresiana Salatiga belum pernah

dilakukan.

2. Populasi dan sample memenuhi syarat dilakukannya

penelitian.

3. SMA Theresiana bersedia memberikan ijin untuk

menjadi tempat dilaksanakannya penelitian.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah remaja awal yang

mempunyai batasan umur 15-18 tahun, laki-laki atau

perempuan dan tidak membedakan agama. Penelitian ini

diadakan di SMA Theresiana kelas X sampai kelas XII.

Page 3: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6739/4/T1... · kelas XI, 2 kelas untuk kelas XII yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan

C. Persiapan penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melakukan

beberapa persiapan penelitian meliputi penyusunan alat ukur,

permohonan ijin penelitian dan uji coba angket.

1. Penyusunan alat ukur

a. Dukungan Sosial Orang Tua

Skala Dukungan Sosial Orang Tua

mempunyai jawaban yaitu: sangat setuju (SS), setuju

(S), tidak setuju (ST), dan sangat tidak setuju (STS).

Skor dalam setiap aitem berkisar dari 4 sampai

dengan1diberikan untuk aitem yang bersifat

favourable, sedangkan untuk unfavourable bergerak

dari 1 sampai 4. Makin tinggi skor yang diperoleh

subjek berarti semakin rendah kecenderungan

kenakalan pada remaja tersebut, demikian juga

sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh

subjek berarti semakin tinggi kecenderungan

kenakalan pada remaja tersebut.

b. Kenakalan Remaja

Skala kenakalan remaja mempunyai jawaban

yaitu: “YA” dan “TIDAK”. Skor dalam setiap aitem

berkisar dari 0 dan 1 diberikan untuk aitem yang

bersifat favourable.Makin tinggi skor yang diperoleh

subjek berarti semakin tinggi kecenderungan

kenakalan pada remaja tersebut, demikian juga

Page 4: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6739/4/T1... · kelas XI, 2 kelas untuk kelas XII yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan

sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh

subjek berarti semakin rendah kecenderungan

kenakalan pada remaja tersebut.

2. Perijinan penelitian

a. Meminta surat persetujuan dari dekan untuk

melakukan penelitian di SMA Theresiana Salatiga.

b. Meminta ijin kepada kepala sekolah untuk melakukan

penelitian, dengan menyerahkan surat ijin penelitian

dari dekan fakultas Psikologi UKSW

3. Uji coba alat ukur

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan try out

terpakai, yaitu subjek yang digunakan untuk try out

sekaligus digunakan untuk penelitian. Penelitian

dilakukan pada tanggal 17 Juli 2013 dengan cara

penyebaran angket kepada siswa kelas X sampai kelas XII

SMA Theresiana Salatiga.

D. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilakukan pada tanggal 17 Juli 2013 dengan

cara penyebaran angket kepada siswa kelas X sampai kelas

XII SMA Theresiana Salatiga.

Page 5: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6739/4/T1... · kelas XI, 2 kelas untuk kelas XII yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan

E. Uji Validitas Dan Reliabilitas

Sebelum melangkah ke uji korelasi akan terlebih

dahulu dilakukan uji alat ukur untuk uji data, adapun uji yang

dilakukan adalah uji validitas dan uji reliabilitas

1. Uji Validitas Dan Reliabilitas Angket Dukungan Social

Orang Tua

Berikut tabel yang menyajikan uji validitas dan reliabilitas

dukungan sosial orang tua

a. Uji Validitas dukungan sosial orang tua

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid

atau tidaknya suatu kuesioner, dimana kuesioner

dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut (Ghozali, 2005). Berikut adalah

tabel analisis faktor untuk beberapa item pertanyaan

dukungan sosial orang tua.

Tabel 4.1

Uji Validitas Dukungan Sosial Orang Tua

No Indikator Favorabel Unfavorabel Valid

1 Reliable alliance 2 3 1 4* 3

2 Guidence 5 8* 9 6* 7 10 4

3 Reassurance of worth 11 15 17 18* 12 13 14 16 7

4 Attachment 20* 21* 19 22 2

5 Social integration 23* 26 24 25 3

6 Opportunity to provide 28* 29 27 30* 2

Total 21

Ket: *) tidak valid

Page 6: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6739/4/T1... · kelas XI, 2 kelas untuk kelas XII yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan

Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa untuk

variabel dukungan sosial orang tua terdapat 21 item

(favorabel 10 item dan unfavorable 11 item) yang

valid dan 9 aitem yang tidak valid (favorabel 6 item

dan unfavorable 3 item). Data dikatakan valid jika

memiliki corrected item-totalcorrelationlebih besar

dari 0,3 (Sekaran, 2000). Pergerakan nilai item to total

correlation dari nilai 0,344 sampai dengan 0,812, dan

diperoleh nilai sig yang lebih kecil dari 0,05.

b. Uji Reliabilitas Dukungam Sosial Orangtua

Uji Reliabilitas digunakan untuk mengetahui

apakah kuesioner yang merupakan indikator peubah

dari dukungan sosial orang tuadalam kuesioner benar-

benar reliable atau handal. Uji reliabilitas dikatakan

reliabel apabila memiliki Cronbach Alpha (α) > 0,60

(Ghozali 2005).

Tabel 4.2

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.933 21

Sumber: SPSS 16

Berdasarkan uji reliabilitas yang dilakukan

dengan program SPSS 16, ternyata kehandalan dari

variabel dukungansosial orang tua memiliki nilai alpha

sebesar 0,933 yang lebih besar dari 0,6. Dengan

Page 7: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6739/4/T1... · kelas XI, 2 kelas untuk kelas XII yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan

demikian, variabel dukungan sosial adalah reliableatau

handal sehingga dapat dilakukan uji selanjutnya.

2. Uji Validitas Dan Reliabilitas Angket Kenakalan

Remaja

Berikut tabel yang menyajikan uji validitas dan

reliabilitas dukungan sosial orang tua

a. Uji Validitas Kenakalan Remaja

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid

atau tidaknya suatu kuesioner, dimana kuesioner

dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur

oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2005). Berikut

adalah tabel analisis faktor untuk beberapa item

pertanyaan kenakalan remaja.

Tabel 4.3

Uji Validitas Kenakalan Remaja

No Indikator Favorabel Valid

1 Kenakalan yang melawan

status

1 2 3 4* 5 6* 7*

8* 4

2

Kenakalan sosial yang tidak

menimbulkan korban pihak

orang lain.

9* 10 11 12 13

14 15 16 7

3 Kenakalan yang

mengakibatkan korban materi

17 18 19 20 21*

22 23* 24* 5

4 Kenakalan yang

mengakibatkan korban fisik

25* 26 27* 28*

29* 30 31* 32* 2

Total 18

Ket: *) tidak valid

Page 8: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6739/4/T1... · kelas XI, 2 kelas untuk kelas XII yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan

Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa untuk

variabel kenakalan remaja terdapat 18 item favorabel

yang valid dan 14 item yang tidak valid. Data

dikatakan valid jika memiliki corrected item-

totalcorrelationlebih besar dari 0,3 (Sekaran, 2000).

Pergerakan nilai item to total correlation dari nilai

0,356 sampai dengan 0,784, dan diperoleh nilai sig

yang lebih kecil dari 0,05.

b. Uji Reliabilitas Kenakalan Remaja

Uji Reliabilitas digunakan untuk mengetahui

apakah kuesioner yang merupakan indikator peubah

dari dukungan sosial orang tuadalam kuesioner benar-

benar reliable atau handal. Uji reliabilitas dikatakan

reliabel apabila memiliki Cronbach Alpha (α) > 0,60

(Ghozali 2005).

Tabel 4.4

Uji Reliabilitas Kenakalan Remaja

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.829 18

Sumber: SPSS 16

Berdasarkan uji reliabilitas yang dilakukan

dengan program SPSS 16, ternyata kehandalan dari

variabel kenakalan remaja memiliki nilai alpha

sebesar 0, 829 yang lebih besar dari 0,6. Dengan

Page 9: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6739/4/T1... · kelas XI, 2 kelas untuk kelas XII yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan

demikian, variabel kenakalan remaja adalah reliable

atau handal.

F. Hasil Analisis Data

1. Uji Deskriptif

a. Uji Deskriptif Dukungan Sosial Orang Tua

Dari hasil penelitian di atas, dilakukan

pengkategorian terhadap skor nilai dan rata-rata

dukungan sosial orang tua pada siswa kelas X sampai

kelas XII SMA Theresiana Salatiga. Berikut ini adalah

rumus pengkategorian tinggi rendahnya atau interval

dukungan sosial orang tua

i = 84- 21

4

i =15,7 = 15

Golongan dari rata-rata dukungan sosial orang tua

adalah sebagai berikut:

21 < x ≤ 36 Dukungan Sosial Orangtua tergolong

rendah

36 < x ≤ 52 Dukungan Sosial Orangtua tergolong

sedang

52< x ≤ 68 Dukungan Sosial Orangtua tergolong

tinggi

Page 10: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6739/4/T1... · kelas XI, 2 kelas untuk kelas XII yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan

68 < x ≤ 84 Dukungan Sosial Orangtua

tergolongsangat tinggi

Berdasarkan deskriptif statistik dapat diketahui

bahwa total sampel adalah 61 dengan mean 41,34 dan

standar deviasi 11,300 sehingga dapat diartikan bahwa

Dukungan Sosial Orangtua tergolong sedang.

Tabel 4.5

Statistik Deskriptif Dukungan Sosial Orang Tua

Nilai Kriteria Mean SD N (%)

21 < x ≤ 36 Rendah

41,34 11,300

17 28%

36 < x ≤ 52 Sedang 37 61%

52 < x ≤ 68 Tinggi 7 11%

68< x ≤ 84 Sangat Tinggi 0 0%

Total 61 100%

b. Uji Deskriptif Kenakalan Remaja

Dari hasil penelitian di atas, dilakukan

pengkategorian terhadap skor nilai dan rata-rata

Kenakalan Remaja pada siswa kelas X sampai XII

SMA Theresiana Salatiga. Berikut ini adalah rumus

pengkategorian tinggi rendahnya atau interval

Kenakalan Remaja

i = 18 - 0

3

i = 6

Page 11: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6739/4/T1... · kelas XI, 2 kelas untuk kelas XII yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan

Golongan dari rata-rata Kenakalan Remaja

adalah sebagai berikut:

0< x ≤ 6 Kenakalan Remaja tergolong rendah

6 < x ≤ 12 Kenakalan Remaja tergolong sedang

12 < x ≤ 18 Kenakalan Remaja tergolong tinggi

Berdasarkan deskriptif statistik dapat diketahui

bahwa total sampel adalah 61 dengan mean 1,344 dan

standar deviasi 2,3719 sehingga dapat diartikan bahwa

Kenakalan Remaja tergolong rendah.

Tabel 4.6

Statistik Deskriptif Kenakalan Remaja

Nilai Kriteria Mean SD N (%)

0 < x ≤ 6 Rendah 1,81 2,371

58 95%

6 < x ≤ 12 Sedang 3 5%

12 < x ≤ 18 Tinggi 0 0%

Total 61 100%

2. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Berikut hasil olahan normalitas data Dukungan

Sosial Orangtua dengan kenakalan remaja

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.

Page 12: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6739/4/T1... · kelas XI, 2 kelas untuk kelas XII yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan

Tabel 4.7

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Sm ir nov Test

61 61

41,53 1,37

11,300 9,149

,082 ,065

,082 ,065

-,064 -,056

,536 ,484

,936 ,471

N

Mean

Std. Deviation

Normal Parameters a,b

Absolute

Positive

Negative

Most Extreme

Dif ferences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (1-tailed)

Dukungan

Sosial

Orang Tua

Kenakalan

Remaja

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Sumber: SPSS 16

Hasil uji normalitas untuk Skala dukungan

sosial orang tua dan Kenakalan pada Remaja ternyata

dapat memenuhi distribusi normal. Untuk Skala

dukungan sosial orang tua, koefisien Kolmogorov-

Smirnov Z (K-SZ) sebesar 0,536 dengan p > 0,05 dan

untuk Skala Kecenderungan Kenakalan Remaja

sebesar 0,484 dengan p > 0,05.

b. Uji Linearitas

Berikut disajikan hasil olahan uji

linearitashubungan antara variabel Dukungan Sosial

Orangtua dan Kenakalan Remaja.

Page 13: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6739/4/T1... · kelas XI, 2 kelas untuk kelas XII yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan

Tabel 4.8

Hasil Uji Linearitas

ANOVA Table

1497,910 7 213,987 1,938 ,028

20,742 1 20,742 ,188 ,667

1477,168 6 246,195 2,230 ,063

3864,788 35 110,423

5362,698 60

(Combined)

Linearity

Deviation from Linearity

Between

Groups

Within Groups

Total

Dukungan Sosial Orang

Tua * Kenakalan Remaja

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Dari hasil uji linieritas diperoleh bahwa

hubungan antara variabel Dukungan Sosial dari

Orangtua dengan variabel kecenderungan Kenakalan

Remaja menunjukkan adanya hubungan linier dengan

F = 2,230dengan nilai sig. 0,063 yang lebih besar dari

nilai 0,05.

G. Pengujian Hipotesis

Berikut disajikan hasil olahan Pearson Product

Moment Correlation hubungan antara variabel Dukungan

Sosial Orangtua dan Kenakalan Remaja.

Page 14: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6739/4/T1... · kelas XI, 2 kelas untuk kelas XII yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan

Tabel 4.9

Hasil Uji Korelasi

Correlations

1 -,329

, ,022

61 61

-,329 1

,022 ,

61 61

Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

N

Dukungan Sosial

Orang Tua

Kenakalan Remaja

Dukungan

Sosial

Orang Tua

Kenakalan

Remaja

Sumber: SPSS 16

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan

menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson.

Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

menyatakan bahwa ada hubungan negatif antara Dukungan

Sosial Orangtua dengan kecenderungan Kenakalan Remaja

memiliki korelasi sebesar r = - 0,392 dengan signifikansi

sebesar 0,022 (p < 0,05). Angka tersebut menunjukkan

adanya hubungan negatif signifikan antara kedua

variabel.Dengan demikian, maka hipotesis yang menyatakan

ada hubungan negatif signifikan antara Dukungan Sosial

Orangtua dengan kecenderungan Kenakalan Remaja diterima.

Page 15: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6739/4/T1... · kelas XI, 2 kelas untuk kelas XII yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan

H. Pembahasan

Hasil penelitian menyatakan bahwa hipotesis

penelitian yang menyatakan ada hubungan negatif yang

signifikan (r = -0,392 dengan p = 0,022 ) antara dukungan

sosial dari Orang tua dengan kecenderungan kenakalan pada

remaja diterima. Artinya semakin tinggi Dukungan Sosial

Orangtua maka akan semakin rendah tingkat kecenderungan

Kenakalan Remaja, demikian sebaliknya. Penelitian ini juga

mendukung penelitian Mutia (2009), menyatakan bahwa ada

hubungan negatif yang signifikan antara Dukungam Sosial

Orangtua dengan kecenderungan Kenakalan Remaja

Berdasarkan deskriptif statistik dapat diketahui bahwa

total sampel adalah 61 dengan mean 41,53 dan standar deviasi

11,300 sehingga dapat diartikan bahwa Dukungam Sosial

Orangtua tergolong sedang. Berdasarkan deskriptif statistik

dapat diketahui bahwa total sampel adalah 61 dengan mean

mean 1,37 dan standar deviasi 2,419 sehingga dapat diartikan

bahwa kenakalan remaja tergolong rendah.

Penyebab kenakalan remaja adalah kurangnya

dukungan yang diberikan oleh orangtua. Remaja yang

mendapat dukungan sosial dari orang tua, remaja akan merasa

bahwa dirinya disayangi, diperhatikan, dibutuhkan. Selain itu

remaja akan merasa yakin dengan kemampuan yang remaja

miliki serta remaja merasa tenang karena akan ada seseorang

Page 16: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6739/4/T1... · kelas XI, 2 kelas untuk kelas XII yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan

yang dapat menolongnya ketika ia mengalami kesulitan

dalam kehidupannya (Willis, 2002).

Remaja dengan dukungan sosial tinggi, mungkin akan

kurang menilai situasi penuh stres (mereka tahu bahwa

mungkin akan ada seseorang yang dapat membantu mereka).

Remaja dengan dukungan sosial tinggi akan mengubah

respon mereka terhadap sumber kenakalan remaja (contohnya

pergi ke seorang teman untuk membicarakan masalah

tersebut. Hal tersebut mempengaruhi dampak dari sumber

kenakalan remaja yang biasanya bersifat negatif (Habullah,

2001).

Dukungan sosial yang berasal dari orangtua akan

cenderung berkorelasi dengan rendahnya dengan kenakalan

remaja. Individu yang mendapat dukungan sosial merasa

bahwa dirinya diperhatikan, dicintai, dan dihargai sehingga

dapat menjadi kekuatan bagi individu, hal itu dapat menolong

secara psikologis maupun secara fisik.Keberadaan dukungan

menjadi unsur utama dalam kondisi berkurangnya tekanan

masalah. Dengan begitu remaja yang sedang menghadapi

masalah menjadi tidak sedih lagi, bisa mengurangi rasa

kecewa, dan mendapatkan masukan dari masalah yang sedang

mereka hadapi. Remaja yang mendapat hal ini ia akan merasa

nyaman, disayangi, dan diperhatikan oleh orang tuanya

sehingga remaja dapat bersikap positif dalam menghadapi

suatu tekanan. Kelekatan orang tua dan anak yang aman

Page 17: BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6739/4/T1... · kelas XI, 2 kelas untuk kelas XII yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan

mempresepsikan perilaku sosial yang positif, intimasi dan

emosi yang sehat pada masa remaja.

Peneliti juga menghitung sumbangan efektif dukungan

sosial yang diberikan oleh orangtua terhadap kecenderungan

kenakalan remaja, yaitu sebesar 10,8 % sedangkan 89,2 %

sumbangan yang lain yaitu meliputi : identitas, kontrol diri,

usia, jenis kelamin, harapan terhadap pendidikan dan nilai-

nilai sekolah, pengaruh teman sebaya, kelas sosial ekonomi,

kualitas lingkungan sekitar tempat tinggal dalam Santrock

(1996).