Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
54
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek penelitian
1. Profil Program Studi Manajemen
Objek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Ponorogo Program Studi Manajemen Angkatan 2017. Program studi Manajemen
sendiri berdiri pada tahun 1984 sesuai dengan SK pendirian dari DIKTI No.
7646/D/T/KVII/2011. Pada tahun 1990 Jurusan Manajemen menaikkan statusnya
dari status terdaftar menjadi status diakui. Dalam mengambangkan keterampilan
mahasiswanya dalam berorganisasi program studi manajemen memiliki wadah
seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Tenaga pengajar yang tersedia di
Program Studi Manajemen memiliki kemampuan yang unggul dan juga
mahasiswanya juga dibekali dengan soft-skill seperti sertifikasi komputer,
sertifikasi bahasa inggris dan juga kewirausahaan.
2. Visi Misi Program Studi Manajemen
a. Visi Program Studi Manajemen
“Program studi yang unggul dan terpercaya dalam bidang ilmu manajemen
di wilayah Jawa Timur tahun 2030, berdasarkan nilai-nilai islami yang
bercirikan kemandirian dan kewirausahaan”.
55
b. Misi Program Studi Manajemen
1. Menyelenggrakan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat
berbasis Al-Islam Kemuhammadiyahan.
2. Menyelenggarakan proses pendidikan dan pengajaran berbasisi
kompetensi.
3. “Menghasilkan lulusan yang berkepribadian islami, terampil dalam
berwirausaha serta menguasai ilmu dan aplikasi manajemen. ”
c. Tujuan Program Studi Manajemen
1. Melaksanakan Catur Dharma perguruan Tingg Muhammadiyah.
2. Menghasilkan lulusan yang senantiasa beriman dan bertaqwa lepada
tuhan Yang Maha Esa, mempunyai kecakapan manajerial, berjiwa
kewirausahaan dan berdaya saing tinggi serta mampu menjawab
kebutuhan pasar dan stakeholders.
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan
menyebarkan hasil penelitian, semangat kewirausahaan menuju
peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.
4. Meluasakan wawasan dan pengalaman program studi mengenai
keperluan dan masalah nyata yang dihadapi masyarakat.
5. Menyelenggarakan pengelolaan satuan kerrja program stufi yang
amanah dan bertumpu pada nilai-nilai islami.
56
d. Data jumlah mahasiswa Manajemen dalam 5 Tahun terakhir
Tabel 4.1
Jumlah Mahasiswa 5 Tahun terakhir
No. Angkatan Jumlah
1. 2016 241
2. 2017 264
3. 2018 239
4. 2019 211
5. 2020 236
Sumber : Data sekunder, Bagian tata usaha FE 2021
B. Gambaran Umum Responden
Penelitian ini mengenai permasalahan tentang Pengaruh Reputasi Perguruan
Tinggi, Fasilitas Pendidikan serta Biaya Pendidikan Terhadap Keputusan Mahasiswa
Kuliah di Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Responden yang digunakan
sebanyak 73 mahasiswa Prodi Manajemen Angkatan 2017. Para responden yang telah
mengisis kuesioner kemudian diidentifikasi berdasarkan jenis kelamin, pendapatan,
dan asal mahasiswa. “Identifikasi ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik secara
umum para responden penelitian.”
57
Secara rinci karakteristik dari responden mahasiswa Prodi Manajemen
Angkatan 2017 sebagai berikut :
1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Berdasarkan 73 responden, maka dilakukan pembedaan responden
berdasarkan jenis kelamin.
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Presentase (%)
Laki-laki 25 34,2%
Perempuan 48 65,8%
Total 73 100,0%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2021
Berdasarkan tabel 4.2 diketahui dari 73 responden terdiri dari 25 responden
berkelamin laki-laki atau sebesar 34.2 % dan 48 responden berkelamin perempuan
atau sebesar 65.8 %. Mayoritas mahasiswa Prodi Manajemen Angkatan 2017
adalah berjenis kelamin perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan
memerlukan pendidikan yang lebih tinggi untuk mendapatkan pekerjaan yang
sama dengan laki-laki, dan laki-laki lebih memilih langsung bekerja dibandingkan
58
harus kuliah dulu serta orang tua siswa mudah memberi izin laki-laki untuk
berkuliah diluar kota (merantau) dibandingkan perempuan yang lebih baik untuk
berkuliah di kota asalnya.
2. Karakteristik responden berdasarkan pendapatan
Berdasarkan 73 responden, maka dilakukan pembedaan responden
berdasarkan pendapatan.
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendapatan
Pendapatan Jumlah Presentase (%)
Rp. 1.500.000 – Rp. 3.000.000 58 79,5%
Rp. 3.100.000 – Rp. 4.500.000 4 5,5%
Rp. 4.600.000 – Rp. 5.000.000 5 6,8%
Rp. > Rp. 5.000.000 6 8,2%
Jumlah 73 100,0%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2021
“Pada tabel 4.3 disajikan bhawa responden paling banyak adalah
pendapatan sejumlah Rp. 1.500.000 – Rp. 3.000.000 sebesar 79.5% atau sebanyak
58 orang, diikuti responden dengan pendapatan Rp. 3.100.000 – Rp. 4.500.000
sebesar 5.5% atau sebanyak 4 orang, pendapatan Rp. 4.600.000 – Rp. 5.000.000
59
sebesar 6.85% atau sebanyak 5 orang dan pendapatan Rp. > 5.000.000 sebesar
8.2% atau sebanyak 6 orang. Mayoritas pendapatan orang tua mahasiswa Prodi
Manajemen Angkatan 2017 adalah sebesar Rp. 1.500.000 – Rp. 3.000.000 yaitu
58 orang.” Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan orang tua dari mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Ponorogo berada pada kemampuan finansial masih
rendah. Menunjukkan bahwa meskipun pendapatannya masih tergolong rendah
orang tua akan berusaha memilih pendidikan yang terbaik untuk anaknya dengan
menyekolahkan di Universitas terbaik di Karesidenan Madiun dengan keyakinan
reputasi yang baik mencerminkan kualitas yang ada.
3. Karakteristik responden berdasarkan asal mahasiswa
Berdasarkan 73 responden, maka dilakukan pembedaan responden
berdasarkan asal mahasiswa
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Asal
Asal Jumlah Presentase (%)
Ponorogo 44 60,3%
Madiun 12 16,4%
Ngawi 3 4,1%
Pacitan 9 12,3%
Magetan 5 6,8%
Jumlah 73 100,0%
Sumber : Data Primer yang diolah 2021
60
„Dari tabel 4.4 tersebut diketahui bahwa jumlah responden yang berasal dari
Ponorogo sebanyak 44 orang atau 60.3%, responden yang berasal dari Madiun 12
orang atau 16.4%, responden yang berasal dari Ngawi 3orang atau 4.1%,
responden yang bersal dari Pacitan 9 orang atau 12.3% dan responden yang
berasal dari Magetan sebesar 5 orang atau 6.8%. Mayoritas mahasiswa Prodi
Manajemen Angkatan 2017 adalah berasal dari Ponorogo yaitu sebanyak 44
orang. Hal ini menunjukkan bahwa Universitas Muhammadiyah Ponorogo
terletak di Ponorogo dan mahasiswanya banyak yang berdomisili asli Ponorogo
sehingga tidak perlu mengeluarkan tambahan biaya hidup selama kuliah.
C. Karakteristik Tanggapan Responden
Pada penelitian ini digunakan 3 variabel independen yaitu Reputasi
Perguruan Tinggi, Fasilitas Pendidikan serta Biaya Pendidikan dan variabel
dependen yaitu Keputusan Mahasiswa Kuliah Di Universitas Muhammadiyah
Ponorogo. Bab ini menjelaskan tentang hasil analisa yang diperoleh dari hasil
jawaban responden melalui kuesioner dalam Google Form, dari kuesioner yang
telah disebarkan kepada Mahasiswa Prodi Manajemen Angkatan 2017. (Sugiyono
2017)“dilihat dari kecenderungan jawaban responden atas jawaban masing-masing
variabel dalam bentuk statistik deskriptif dapat dijabarkan dalam rentang skala
yang disimpulkan dengan kriteria sebagai berikut.”
Tabel 4.5
61
Skala interval tanggapan responden
Interval Kriteria
1,00 – 1,80 Sangat rendah
1,81 – 2,60 Rendah
2,61 – 3,40 Sedang
3,41 – 4,20 Tinggi
4,21 – 5,00 Sangat tinggi
Sumber : Sugiyono, 2017
Dalam penelitian ini pemberian skor berdasarkan skala likert dengan
jawaban 5 pilihan yaitu Sangat Setuju (5), Setuju (4), Kurang Setuju (3), Tidak
Setuju (2), Sangat Tidak Setuju (1). “Masing-masing responden telah memberikan
jawaban dari masing-masing item pertanyaan dan berikut ini akan disajikan hasil ”
deskripsi variabel penelitian berdasarkan dari tabulasi data. Yaitu pada tabel
berikut :
1. Variabel Reputasi Perguruan Tinggi (X1)
Langkah perhitungan pada tabel berikut bersumber dari data kuesioner
yang dianalisis yaitu dengan analisis SPSS 16.0 diperoleh :
Tabel 4.6
Tanggapan Responden Terhadap Varibel Reputasi Perguruan Tinggi (X1)
Reputasi Skor
∑ Rata-rata
No Pertanyaan SS S KS TS STS Responden
1. UMPO sebagai
perguruan tinggi yang
unggul dalam inovasi
11 25 19 10 8 73 3,28
62
pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi,
dan seni.
2. Dosen, mahasiswa
maupun staf UMPO
dikenal bisa menjaga
perilakunya baik diluar
maupun didalam
kampus.
7 33 30 3 - 73 3,60
3. Dosen dan staff UMPO
memiliki kinerja
akademik maupun non
akademik yang baik
15 28 30 - - 73 3,79
4. Studi menunjukkan
UMPO mendapatkan
reputasi Universitas
terbaik di Kresidenan
Madiun
10 25 34 3 1 73 4,01
Rata-rata 3,67
Sumber : Data Primer, diolah 2021
Berdasarkan hasil tabel 4.6 dapat diketahui bahwa secara umum variabel
Reputasi Perguruan Tinggi (X1) dipersepsikan responden sudah baik yang
tercermin dilihat dari memiliki nilai rata-rata sebesar 3,67 yang termasuk dalam
kategori tinggi. Indikator studi menunjukkan UMPO mendapatkan reputasi
Universitas terbaik di Karesidenan Madiun (X1.4) mendapatkan nilai rata-rata
tertinggi yaitu 4,01 termasuk kategori tinggi, yang menunjukkan responden setuju
bahwa Universitas terbaik di Karesidenan Madiun yaitu Universitas
63
Muhammadiyah Ponorogo yang dibuktikan dengan berbagai reputasi yang sudah
didapatkan seperti peringkat ke-5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang bisa
dijadikan referensi pilihan perguruan tinggi di Jawa Timur, sedangkan indikator
UMPO sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam inovasi pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni (X1.1) merupakan nilai rata-rata terendah yaitu
sebesar 3,28 termasuk kategori sedang, yang menunjukkan responden ragu-ragu
sehingga masih diperlukan bagi seluruh civitas akademika UMPO ikut berperan
serta dalam mengkomunikasikan kepada pihak luar kampus agar lebih
meyakinkan bahwa UMPO merupakan Universitas terbaik di Karesidenan
Madiun disertai sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam inovasi.
2. Variabel Fasilitas Pendidikan (X2)
Langkah perhitungan pada tabel berikut bersumber dari data kuesioner
yang dianalisis yaitu dengan analisis SPSS 16.0 diperoleh :
Tabel 4.7
Tanggapan Responden Terhadap Varibel Fasilitas Pendidikan (X2)
Fasilitas Skor
∑ Rata-rata
No
.
Pertanyaan SS S KS TS STS Responden
64
1. Fasilitas pendidikan
UMPO lengkap
7 34 29 3 - 73 3,61
2. Gedung Perkuliahan
UMPO luas.
12 40 17 4 - 73 3,82
3. Fasilitas pendidikan
pendukung yang ada di
UMPO meyakinkan
9 33 26 5 - 73 3,63
Rata-rata 3,68
Sumber : Data Primer, diolah 2021
Berdasarkan hasil tabel 4.7 dapat diketahui bahwa secara umum variabel
Fasilitas Pendidikan (X2) dipersepsikan responden sudah baik yang tercermin dari
memiliki nilai rata-rata sebesar 3,68 yang termasuk dalam kategori tinggi.
Indikator gedung perkuliahan UMPO luas (X2.2) mendapatkan nilai rata-rata
tertinggi yaitu 3,82 termasuk kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa
responden setuju yang dibuktikan dengan gedung yang tersedia luas sesuai
kebutuhan mahasiwa serta dari pihak UMPO yang selalu berusaha memberikan
layanan yang terbaik bagi mahasiswa yang tercermin dari segala aktivitas
pengembangan di segala aspek fasilitas, sedangkan indikator fasilitas perkuliahan
UMPO lengkap (X2.1) merupakan nilai rata-rata terendah yaitu 3,61 termasuk
kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa responden setuju yang dibuktikan
dengan tersedianya fasilitas berupa lab bahasa, lab GI, studio al-manar, wifi
segala sudut, ruang kelas ber-AC, asrama mahasiswa, lift, cafetaria, bebas umpo
(E-learning) serta yang lainnya.
3. Variabel Biaya Pendidikan (X3)
65
Langkah perhitungan pada tabel berikut bersumber dari data kuesioner
yang dianalisis yaitu dengan analisis SPSS 16.0 diperoleh :
Tabel 4.8
Tanggapan Responden Terhadap Varibel Biaya Pendidikan (X3)
Biaya Skor
∑ Rata-rata
No
.
Pertanyaan SS S KS TS STS Responden
1. Biaya regristasi di
UMPO sesuai dengan
kemampuan
mahasiswa.
10 39 23 - 1 73 3,78
2. Beban SKS per
semester sesaui
dengan kemampuan
mahasiswa
12 41 17 2 1 73 3,83
3. Biaya sumbangan
pembangunan yang
harus dibayarkan
sesuai dengan keadaan
gedung.
13 39 20 - 1 73 3,86
4. Pembayaran biaya
ujian yang ada di
UMPO fleksibel (ada
dispen).
15 46 10 1 1 73 3,67
Rata-rata 3,78
Sumber : Data Primer, diolah 2021
Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui bahwa secara umum variabel biaya
pendidikan (X3) dipersepsikan responden sudah baik yang tercermin dari nilai
rata-rata sebesar 3,78 yang termasuk dalam kategori tinggi. Indikator biaya
66
sumbangan pembangunan yang harus dibayarkan sesuai dengan keadaan gedung
(X3.3) mendapatkan nilai rata-rata tertinggi yaitu 3,86 termasuk kategori tinggi,
hal ini menunjukkan bahwa responden setuju biaya yang dikeluarkan sebanding
dengan gedung yang ada yakni lengkap dan terawat, sedangkan indikator
pembayaran biaya ujian yang ada di UMPO fleksibel ada dispen (X3.4)
merupakan nilai rata-rata terendah yaitu 3,67 termasuk kategori tinggi, hal ini
menunjukkan bahwa responden setuju dispen yang ada di UMPO membuat
pembayaran ujian di UMPO jadi lebih mudah meskipun terkadang kebijakan
dispen dihilangkan.
4. Variabel Keputusan Memilih (Y)
Langkah perhitungan pada tabel berikut bersumber dari data kuesioner yang
dianalisis yaitu dengan analisis SPSS 16.0 diperoleh :
67
Tabel 4.9
Tanggapan Responden Terhadap Varibel Keputusan Mahasiswa Kuliah (Y)
Biaya Skor
∑ Rata-rata
No
.
Pertanyaan SS S KS TS STS Responden
1. Saya memilih UMPO
setelah mengumpulkan
berbagai informasi
tentang universitas.
45 15 13 - - 73 4,43
2. Saya memilih UMPO
sebagai prioritas
dibandingkan
universitas lain.
9 29 27 7 1 73 2,82
3. Saya memilih UMPO
dengan penuh
keyakinan tanpa
paksaan.
10 20 39 4 - 73 3,49
4. Saya akan
merekomendasikan
UMPO kepada orang
lain.
6 14 37 12 4 73 3,08
Rata-rata 3,45
Sumber : Data Primer, diolah 2021
Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa secara umum variabel
Keputusan Mahasiswa Kuliah di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Y)
68
dipersepsikan responden sudah baik yang tercermin dari memiliki nilai rata-rata
sebesar 3,45 yang termasuk dalam kategori tinggi. Indikator saya memilih UMPO
setelah mengumpulkan berbagai informasi tentang universitas (Y.1) mendapatkan
nilai rata-rata tertinggi yaitu 4,43 termasuk kategori sangat tinggi, hal ini
menunjukkan bahwa responden sangat setuju jika sebelum memutuskan untuk
mendaftarkan di UMPO mencari berbagai informasi yang ada seperti akreditasi
perguruan tinggi maupun akreditasi prodi, fasilitas perkuliahan yang ada serta
biaya pendidikan yang harus dibayarkan selama kuliah. Sedangkan indikator saya
memilih UMPO sebagai prioritas dibandingkan universitas lain (Y.2) merupakan
nilai rata-rata terendah yaitu sebesar 2,82 termasuk kategori sedang hal ini
menunjukkan responden kurang setuju hal ini dikarenakan pasti mahasiswa lebih
memprioritaskan untuk memilih bersekolah di ikatan dinas ataupun perguruan
tinggi negeri sebelum akhirnya memutuskan berkuliah di perguruan tinggi swasta.
D. Uji Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan rhitung dan r
tabel dengan df (degree of freedom) = n-3, dimana n yaitu jumlah responden.
Jumlah total responden pada penelitian ini sebanyak 73 sehingga besarnya
nilai df = 73-3 adalah 70 dengan taraf signifikasi 5%; jadi diperoleh nilai rtabel
sebesar 0,231.
69
Langkah perrhitungan tabel berikut bersumber dari data kuesioner
responden ditentukannya besaran nilai korelasi dengan SPSS 16.0 diperoleh
sebagai berikut :
Tabel 4.10
Hasil Pengujian Validitas
Variabel Butir rhitung rtabel Keterangan
Reputasi Perguruan Tinggi
(X1)
1
2
3
4
0,710
0,631
0,443
0,607
0,231
0,231
0,231
0,231
Valid
Valid
Valid
Valid
Fasilitas Pendidikan (X2) 1
2
3
0,817
0,837
0,834
0,231
0,231
0,231
Valid
Valid
Valid
Biaya Pendidikan (X3) 1
2
3
4
0,694
0,880
0,789
0,726
0,231
0,231
0,231
0,231
Valid
Valid
Valid
Valid
Keputusan Mahasiswa 1 0,660 0,231 Valid
70
Kuliah di Universitas
Muhammadiyah Ponorogo
(Y)
2
3
4
0,676
0,523
0,680
0,231
0,231
0,231
Valid
Valid
Valid
Sumber : Data Primer, diolah 2021
Berdasarkan tabel 4.10 diatas hasil uji validitas diatas maka dapat
dilihat bahwa rhitung > rtabel, maka seluruh indikator dalam penelitian ini
dinyatakan valid. Hal ini menunjukkan bahwa data dalam semua variabel
dapat digunakan sebagai data penelitian.
2. Uji Reliabilitas
Menurut (Fahriansyah 2015) reliabilitas adalah alat ukur indikator dari
variabel pada suatu kesioner. Penjelasan adalah
a. Bila Cronbanch Alpha (α) > 0,60 (taraf signifikansi) maka dinyatakan
reliabel
b. Bila Cronbanch Alpha (α) < 0,60 (taraf signifikansi) maka dinyatakan
tidak reliabel
“Langkah perhitungan tabel beerikut bersumber dari data jawaban
kuesioner dengan ditentukannya besaran nilai reliability yaitu dengan analisis
SPSS 16.0 diperoleh sebagai berikut :”
Tabel 4.11
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbanch Alpha Kriteria Keterangan
71
Reputasi Perguruan Tinggi (X1)
Fasilitas Pendidikan (X2)
Biaya Pendidikan (X3)
Keputusan Mahasiswa Kuliah Di
Univeritas Muhammadiyah Ponorogo
(Y)
0,719
0,840
0,807
0,744
0,600
0,600
0,600
0,600
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Sumber : Data Primer, diolah 2021
Dari hasil uji diatas menunjukkan bahwa semua variabel bernilai Cronbanch
Alpha lebih dari( >) 0,60. Jadi semua variabel dari penelitian ini dinyatakan reliabel,
yang artinya jawaban semua responden sudah konsisten dalam menjawab item
pertanyaan yang mengukur masing-masing dari variabel. Hal ini menunjukkan
penelitian ini layak digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian.
E. Analisis Regresi Linear Berganda
Regresi linear berganda dilakukan guna mengetahui ada tidaknya pengaruh
variabel bebas yaitu Reputasi perguruan Tinggi (X1), Fasilitas Pendidikan (X2) serta
Biaya Pendidikan (X3) terhadap varaibel terikat yaitu Keputusan Mahasiswa Kuliah
Di Univeritas Muhammadiyah Ponorogo (Y). “Perhitungan statistik pada analisis
regresi linear berganda menggunakan program SPSS 16.0. Adapun hasil pengolahan
data bersumber dari hasil persebaran kuesioner dengan ditentukannya nilai Koefisien
Konstanta yang diperoleh sebagai berikut :”
Rumus fungsi regresi berganda adalah sebagai berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3x3 + e
72
Tabel 4.12
Hasil Analisis Koefisien Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.214 1.385 2.321 .023
REPUTASI(X1) .275 .117 .272 2.356 .021
FASILITAS(X2) .318 .140 .280 2.277 .026
BIAYA(X3) .250 .111 .266 2.250 .028
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN_MAHASISWA_KULIAH(Y)
Sumber : Data primer, diolah 2021
Dari hasil analisis statistik tabel 4.12 yaitu :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3x3 + e
Y = 3,214 + 0,275 X1 + 0,318 X2 + 0,250 X3 + e
Persamaan tersebut dapat dijabarkan dengan deskriptif yaitu :
a. “Nilai a (konstanta) bernilai 3,214 dan memiliki nilai positif. Nilai tersebuat dapat
dijelaskan pada saat variabel Reputasi Perguruan Tinggi (X1), Fasilitas Pendidikan (X2)
serta Biaya Pendidikan (X3) tidak ada atau dalam keadaan konstan, maka nilai Keputusan
Mahasiswa Kuliah di Universitas Muhammadiyah Ponorogo sebesar 3,214 dan nilai
tersebut merupakan pengaruh dari variabel lain yang ditidak dimasukkan dalam model
regresi.”
b. Variabel Reputasi Perguruan Tinggi (X1) mempunyai koefisien regresi yang positif
sebesar 0,275 yang menunjukkan adanya pengaruh positif antara variabel Reputasi
73
perguraun Tinggi dengan Keputusan Mahasiswa Kuliah di Universitas Muhammadiyah
Ponorogo. Artinya apabila variabel Reputasi perguruan Tinggi (X1) meningkat satu
satuan, maka Keputusan Mahasiswa Kuliah Di Universitas Muhammadiyah Ponorogo
akan meningkat 0,275 satuan atau 27,5 %.
c. Variabel Fasilitas Pendidikan (X2) mempunyai koefisien regresi yang positif sebesar
0,318 yang menunjukkan adanya pengaruh positif antara variabel Fasilitas Pendidikan
dengan Keputusan Mahasiswa Kuliah di Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Artinya
apabila variabel Fasilitas Pendidikan (X2) meningkat satu satuan, maka Keputusan
Mahasiswa Kuliah Di Universitas Muhammadiyah Ponorogo akan meningkat 0,318
satuan atau 31,8%.
d. Variabel Biaya Pendidikan (X3) mempunyai koefisien regresi yang positif sebesar 0,250
yang menunjukkan adanya pengaruh positif antara variabel Biaya Pendidikan dengan
Keputusan Mahasiswa Kuliah di Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Artinya apabila
variabel Biaya Pendidikan (X3) meningkat satu satuan, maka Keputusan Mahasiswa
Kuliah Di Universitas Muhammadiyah Ponorogo akan meningkat 0,250 satuan atau 25%.
F. Koefisien Determinasi ( Nilai R2)
Pengujian koefisien determinasi (R2) bertujuan guna mengetahui tingkat pengaruh
variabel Reputasi Perguruan Tinggi (X1), Fasilitas Pendidikan (X2) serta Biaya
Pendidikan(X3) secara simultan terhhadap naik atau turun varmiabel Keputusan Mahasiwa
Kuliah di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Y). Hasil pengolahan adat menggunakan
SPSS versi 16.0 ditunjukkan dalam tabel 4.13 berikut ini:
74
Tabel 4.13
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .712a .506 .485 1.565
a. Predictors: (Constant), BIAYA(X3), REPUTASI(X1), FASILITAS(X2)
Sumber : Data Primer, diolah 2021
Dari hasil pengujian yang dilakukan menggunakan SPSS, maka dikethui
nilai rtabel diatas nilai koefisien detreminasi sebesar 0,506 atau 50,6%. Artinya dari
pengujian ini adalah pengaruh yang diberikan oleh variabel X1, X2, X3 terhadap
Keputusan Mahasiswa memilih Kuliah di Universitas Muhammadiyah Ponorogo
sebesar 50,6% dan sedangkan 49,4% (sisanya) dipengaruhi oleh variabel lain
diluar penelitian.
G. UJI HIPOTESIS
1. Uji t
Uji t (parsial) bertujuan mengetahui tingkat pengaruh dari masing-masing
variabel independen terhadap varaibel dependen. Uji t dilakukan dengan
membandingkan nilai thitumg dengan ttabel pada α = 5% adapun langkah-langkahnya
adalah :
75
“Bila thitung > ttabel dengan nilai signifikasi < α 0,05, maka dinyatakan
mempunyai pengaruh yang signifikan, dan bila thitung < ttabel dengan nilai
signifikasi > α 0,05, maka dinyatakan tidak memiliki pengaruh yang siginifikan. ”
Kriteria pengujian :
1. thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh yang
nyata antara variabel bebas terhadap variabel terikat.
2. thitung < ttabel Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti ada pengaruh yang tidak
nyata antara varaibel bebas yang diuji dengan variabel terikat.
“Langkah perhitungan pada tabel berikut bersumber dari data kuesioner dengan
ditentukannya besaran nilai standar eror dari analisis regresi yaitu dengan analisis
SPSS 16.0 diperoleh sebagai berikut :”
Tabel 4.14
Hasil Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.214 1.385 2.321 .023
REPUTASI(X1) .275 .117 .272 2.356 .021
FASILITAS(X2) .318 .140 .280 2.277 .026
BIAYA(X3) .250 .111 .266 2.250 .028
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN_MAHASISWA_KULIAH(Y)
76
Sumber : Data primer, diolah 2021
Berdasarkan tabel 4.14 hasil pengolahan data diatas dikethaui nilai t hitung untuk
variabel independent sebagai berikut :
1. Pengaruh Reputasi Perguruan Tinggi terhadap Keputusan Mahasiswa Kuliah
Tabel 4.14 menunjukkan secara parsial hasil hipotesisi ini membuktikan bahwa variabel
Reputasi Perguruan Tinggi memperoleh nilai thitung sebesar 2,356, dengan demikian nilai thitung
sementara 2,356, dan nilai ttabel (uji dua arah dengan α = 0,05 dan df = 73-3 = 70) sebesar 1,994.
Perbandingan nilai thitung dengan t tabel dapat digambarkan di bawah ini:
Gambar 4.1 Kurva daerah penolakan Ho dan penerimaan Ha
Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa thitung 2,356 > ttabel 1,994. Tingkat signifikasi
dari uji hipotesisi yang diperoleh menunjukkan angka 0,021 < 0,05. Maka dapat disimpulkan
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya hasil dari hipotesis membuktikan bahwa
Reputasi Perguruan Tinggi secara parsial berpengaruh terhadap Keputusan Mahasiswa Kuliah di
Universitas Muhamma diyah Ponorogo.
2. Pengaruh Fasilitas Pendidikan terhadap Keputusan Mahasiswa Kuliah
1,994 1,994 2,356
77
Tabel 4.14 menunjukkan secara parsial hasil hipotesis ini membuktikan bahwa variabel
variabel Fasilitas Pendidikan memperoleh nilai thitung sebesar 2,277, dengan demikian nilai thitung
sementara 2,277, dan nilai ttabel (uji dua arah dengan α = 0,05 dan df = 73-3 = 70) sebesar 1,994.
Perbandingan nilai thitung dengan t tabel dapat digambarkan di bawah ini:
Gambar 4.2 Kurva daerah penolakan Ho dan penerimaan Ha
Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan thitung 2,277 > ttabel 1,994. Tingkat
signifikasi dari uji hipotesis yang diperoleh menunjukkan angka 0,026 < 0,05. Maka dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya hipotesis membuktikan bahwa
Fasilitas Pendidikan secara parsial berpengaruh terhadap Keputusan Mahasiswa Kuliah di
Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
3. Pengaruh Biaya Pendidikan terhadap Keputusan Mahasiswa Kuliah
Tabel 4.14 menunjukkan secara parsial hasil hipotesis ini membuktikan bahwa variabel
Biaya Pendidikan memperoleh nilai thitung sebesar 2,250, dengan demikian nilai thitung sementara
2,250, dan nilai ttabel (uji dua arah dengan α = 0,05 dan df = 73-3 = 70) sebesar 1,994.
Perbandingan nilai thitung dengan t tabel dapat digambarkan di bawah ini:
1,994 1,994 2,277
78
Gambar 4.3 Kurva daerah penolakan Ho dan penerimaan Ha
Berdasarkan gambar diatas diketahui thitung 2,250> ttabel 1,994. Tingkat signifikasi dari uji
hipotesis yang diperoleh menunjukkan angka 0,028 < 0,05. Maka dapat disumpulkan bahwa Ho
ditolak dan Ha diterima, yang artinya hipotesis membuktikan bahwa Biaya Pendidikan secara
parsial berpengaruh terhadap Keputusan Mahasiswa Kuliah di Universitas Muhammadiyah
Ponorogo.
2. Uji f
Uji f dilakukan untuk menguji tingkat signifikan dari pengaruh variabel independent
secara bersama-sama atau secara simultan terhadap varaibel dependent. Dengan
pengambilan keputusan :
f hitung ≥ f tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima
f hitung ≤ f tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak
“Langkah perhitungan pada tabel berikut bersumber dari data kuesioner dengan
ditentukannya besaran nilai uji f dapat dilihat pada tabel Anova dengan analisis SPSS
16.0 dan diperoleh hasil sebagai berikut :”
Tabel 4.15
1,994 1,994 2,250
79
Hasil Uji f
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 173.255 3 57.752 23.592 .000a
Residual 168.909 69 2.448
Total 342.164 72
a. Predictors: (Constant), BIAYA(X3), REPUTASI(X1), FASILITAS(X2)
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN_MAHASISWA_KULIAH(Y)
Sumber : Data Primer yang diolah 2021
Berdasarkan hasil tabel 4.15 diatas hasil f hitung yaitu sebesar sebesar
23,592 dengan sig. sebesar 0,000. Nilai ftabel dengan tingkat signifikan atau α =
5% dan df =73-3-1= 69 sebesar 2,74. Nilai fhitung lebih besar daripada ftabel atau
23,592 > 2,74 sehingga bisa ditarik kesimpulan Ho ditolak dan Ha diterima,
artinya variabel independent (Reputasi Perguruan Tinggi (X1), Fasilitas
Pendidikan (X2), serta Biaya Pendidikan (X3)) secara simultan atau bersama-
sama berpengaruh terhadap variabel dependent (Keputusan Mahasiswa Kuliah di
Univeristas Muhammadiyah Ponorogo).
Perbandingan nilai dari fhitung dengan ftabel dapat digambarkan dibawah ini :
Gambar 4.4 Kurva daerah penolakan Ho dan penerimaan Ha
23,592 2,74
80
Berdasarkan hasil diatas, menunjukkan bahwa nilai fhitung 23,592 berada
pada daerah penolakan Ho. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, maka
variabel Reputasi Perguruan Tinggi (X1), Fasilitas Pendidikan (X2) serta Biaya
Pendidikan (X3) secara serempak atau simultan mempunyai pengaruh positif
terhadap Keputusan Memilih Kuliah di Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
3. Pembahasan
Pembahasan hasil analisis merupakan urai secara deskriptif tentang hasil penelitian dari
data yang sudah diperoleh. Adapun hal-hal yang dibahas mengenai Reputasi Perguruan Tinggi
(X1), Fasilitas Pendidikan (X2), Biaya Pendidikan (X3). Berdasarkan hasil analisis
menggunakan program SPSS 16.0 dapat diperoleh sebagai berikit :
a. Pengaruh Reputasi Perguruan Tinggi Terhadap Keputusan Mahasisa Kuliah Di
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Berdasarkan hasil pengolahan untuk uji hipotesis 1 variabel Reputasi
perguruan Tinggi (X1) yaitu nilai thitung adalah 2,356 lebih besar dari ttabel 1,994 maka
Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel Reputasi Perguruan Tinggi (X1)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Keputusan Mahasiswa Kuliah Di
Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Berdasarkan tanggapan responden menunjukksn bahwa variabel Reputasi
Perguruan Tinggi (X1) dengan UMPO mendapatkan reputasi Universitas terbaik di
Karesidenan Madiun memiliki rata-rata tertinggi yaitu 4,01 yang berarti menunjukkan
81
bahwa responden setuju dengan pernyataan UMPO sebagai Universitas terbaik di
Karesidenan Madiun yang dibuktikan dengan jumlah mahasiswa khususnya di
Program Pendidikan Manajemen yang disetiap tahunnya bisa memperoleh 6-7 kelas
dengan jumlah ±30 mahasiswa perkelas dibandingkan Prodi Pendidikan lain.
Reputasi Universitas Muhammadiyah sebagai kampus yang menempati peringkat 1 di
Karesiden Madiun, peringkat 5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah, peringkat 12 dari
95 PTN/PTS di Jawa Timur serta peringkat 77 PTN/PTS se-Indonesia ini bisa
dijadikan referensi pemenuhan kebutuhan di bidang pendidikan tinggi, sedangkan
UMPO sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam inovasi pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni memiliki rata-rata terendah yaitu 3,28, yang berarti
perlu peningkatan lagi dalam hal mengkomunikasikan kepada pihak luar khususnya
calon mahasiswa dan orang tua siswa terkait prestasi yang ada di UMPO.
Menurut Lupiyoadi dalam (Murti 2019) reputasi dijadikan pertimbangan
penting keputusan dalam mahasiswa memilih perguruan tinggi, pemilihan perguruan
tinggi dengan reputasi yang dikenal baik akan memiliki posisi atas atau prioritas guna
memenuhi kebutuhannya dibidang pendidikan. Reputasi yang baik mendapatkan nilai
positif dan mencerminkan kualitas dari perguruan tinggi tersebut sehingga
meningkatkan keputusan mahasiswa memilih kuliah di perguruan bereputasi baik.
Hasil hipotesis ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Suriyani
2016) menyimpulkan bahwa Reputasi Universitas berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Studi di UISU Indonesia.
82
b. Pengaruh Fasilitas Pendidikan Terhadap Keputusan Mahasiswa Kuliah Di
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Berdasarkan hasil pengolahan untuk uji hipotesis 2 variabel Fasilitas
Pendidikan (X2) yaitu nilai thitung adalah 2,277 lebih besar dari ttabel 1,994 maka Ho
ditolak dan Ha diterima, artinya variabel Fasilitas Pendidikan (X2) berpengaruh
positif dan signifikan terhadap variabel Keputusan Mahasiswa Kuliah Di Universitas
Muhammadiyah Ponorogo.
Berdasarkan tanggapan responden variabel Fasilitas Pendidikan (X2) dengan
gedung perkuliahan UMPO luas memiliki rata-rata tertinggi yaitu 3,82 yang berarti
menunjukkan mahasiswa setuju gedung yang ada di UMPO luas dibuktikan dengan
tersedia berbagai gedung sesuai dengan kebutuhan prodi serta ditambah dengan
konsistensi UMPO yang selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi
mahasiswa yang tercermin dari segala aktivitas pengembangan di segala aspek
fasilitas. UMPO juga memiliki penataan site plan yang lebih difokuskan atau
diarahkan untuk mewujudkan perguruan tinggi dengan frame “small but beautiful‟‟
dengan tujuan atau goal „‟small but powerfull‟‟ sehingga perguruan tinggi ini bisa
dikembangkan dengan konsep clean and green, sedangkan fasilitas UMPO dinilai
lengkap memiliki rata-rata indikator terendah yaitu 3,61 yang menunjukkan bahwa
masih terdapat fasilitas penunjang yang perlu diperhatikan agar mahasiswa lebih
nyaman dalam proses belajar mengajar.
83
Menurut (Tjiptono, 2014) menyatakan bahwa keputusan konsumen sangat
dipengaruhi oleh tersedianya kelengkapan fasilitas pada perusahaan jasa yang diplih,
dalam hal ini mahasiswa karena berhubungan erat dengan persepsi yang ada di benak
pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin lengkap fasilitas pendidikan disuatu
perguruan tinggi akan semakin mempermudah dalam menunjang kegiatan belajar
mengajar mahasiswa yang juga akan meningkatkan keputusan mahasiswa memilih
perguruan tinggi.
Hasil hipotesis ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Iryani 2017)
menyimpulkan bahwa fasilitas memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap Keputusan Mahasiswa Melanjutkan Studi di Universitaas Andalas
Payakumbuh.
c. Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Keputusan Mahasiswa Kuliah Di
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Berdasarkan hasil pengolahan untuk uji hipotesis 3 variabel Biaya Pendidikan
(X3) yaitu nilai thitung 2,250 lebih besar dari ttabel 1,994 maka Ho ditolak dan Ha
diterima, artinya variabel Biaya Pendidikan (X3) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel Keputusan Mahasiswa Kuliah Di Universitas Muhammadiyah
Ponorogo.
Berdasarkan tanggapan responden variabel Biaya Pendidikan (X3) dengan
biaya sumbangan pembangunan yang harus dibayarkan sesuai dengan keadaan
gedung memiliki rata-rata tertinggi yaitu 3,86 yang menunjukkan responden setuju
84
bahwa yang telah dibayarkan oleh mahasiswa sesuai dengan tersedianya gedung
penunjang berbagai kegiatan mahasiswa yakni lengkap dan terawat. Biaya yang
dikeluarkan mahasiswa setiap semesternya berbeda sesuai prodi yang diambil seperti
Lab Bahasa Arab bagi FAI, Lab Akuntansi/ GI bagi FE, Laboratorium kesehatan
yang mempunyai standart Rumah Sakit, Lab teknik mesin & teknik elektro bagi FT,
sedangkan pembayaran biaya ujian yang ada di UMPO fleksibel ada dispen memiliki
rata-rata terendah yaitu 3,67, hal ini menunjukkan bahwa terkadang mahasiswa
merasa kecewa dengan secara tiba-tiba kebijakan dispen dihilangkan dimana yang
sering terjadi keluarnya tagihan semester mepet dengan batas pembayaran.
“Menurut Supriadi (Murti 2019) menyatakan bahwa keterjangkauan “biaya
terhadap terhadap penghasilan konsumen sangat penting untuk dipertimbangkan
karena keterjangkauan biaya sangat mempengaruhi keputusan konsumen dan juga
pra-pembelian yang dilakukan konsumen dalam hal ini adalah mahasiswa. ” Sesaui
dengan hukum dikatakan bahwa manusia ingin memperoleh keuntungan yang
setinggi-tingginya dengan biaya yang serendah-rendahnya, sehingga saat terjadi
peningkatan biaya maka berdampak butuk yakni menurunnya keputusan mahasiswa
dalam memilih perguruan tinggi.”
Hasil hipotesis ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Murti 2019)
menyimpulkan bahwa biaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan
Mahasiswa.
85
d. Pengaruh Reputasi Perguruan Tinggi, Fasilitas Pendidikan serta Biaya
Pendidikan Terhadap Keputusan Mahasiswa Kuliah di Universitas
Muhammadiyah Ponorogo
Hasil uji f menunjukkan variabel Reputasi Perguruan Tinggi (X1), Fasilitas
Pendidikan (X2) serta Biaya Pendidikan (X3) secara bersama-sama atau secara
simultan berpengaruh terhadap Keputusan Mahasiswa Kuliah di Universitas
Muhammadiyah Ponorogo (Y) sebesar 23,592. Dari hasil penelitian ini diketahui
bahwa koefisien determinasi bernilai sebesar 0,506 atau 50,6% yang berarti Reputasi
Perguruan Tinggi (X1) , Fasilitas Pendidikan (X2) serta Biaya Pendidikan (X3)
mempunyai kontribusi mempengaruhi Keputusan Mahasiswa Memilih sebesar 50,6%
dan sisanya 49,4% adalah sumbangan dari variabel lain yang tidak dimasukkan
penelitian ini kedalam persamaan regresi berganda.