26
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data 4.1.1.1 Analisis Deskriptif Variabel Gaya Belajar Visual, Auditori, Kinestetik. Data angket gaya belajar dapat dideskripsikan dengan bantuan program SPSS for Windows Ver.16.00. Hasil pengukuran deskriptif variabel dalam tabel di bawah ini, merangkum gambaran data gaya belajar yang telah diklasifikasi berdasarkan kategori kecenderungan gaya belajar visual, kecenderungan gaya belajar auditori, dan kecenderungan gaya belajar kinestetik. Deskripsi statistic kecenderungan gaya belajar dengan ukuran skor minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dapat dilihat dalam tabel 4.1 berikut ini ; Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Kecenderungan Gaya belajar Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation gaya_belajar 71 11.00 24.00 17.0423 3.53528 Valid N (listwise) 71 Tabel 4.1 menunjukkan bahwa kecenderungan variabel gaya belajar dengan jumlah data (N) sebanyak 71 mempunyai skor maksimal angket gaya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

38

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Deskripsi Data

4.1.1.1 Analisis Deskriptif Variabel Gaya Belajar Visual, Auditori, Kinestetik.

Data angket gaya belajar dapat dideskripsikan dengan bantuan

program SPSS for Windows Ver.16.00. Hasil pengukuran deskriptif variabel

dalam tabel di bawah ini, merangkum gambaran data gaya belajar yang telah

diklasifikasi berdasarkan kategori kecenderungan gaya belajar visual,

kecenderungan gaya belajar auditori, dan kecenderungan gaya belajar

kinestetik. Deskripsi statistic kecenderungan gaya belajar dengan ukuran skor

minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dapat dilihat dalam tabel 4.1

berikut ini ;

Tabel 4.1

Statistik Deskriptif Kecenderungan Gaya belajar

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

gaya_belajar 71 11.00 24.00 17.0423 3.53528

Valid N (listwise) 71

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa kecenderungan variabel gaya belajar

dengan jumlah data (N) sebanyak 71 mempunyai skor maksimal angket gaya

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

39

belajar adalah 24 sedangkan skor minimal sebesar 11 dengan rata-rata sebesar

17,0423 dan standar deviasi 3,53528. Nilai kecenderungan masing-masing

gaya belajar dapat didistribusikan dan dapat dilihat dalam tabel 4.2 berikut ini

:

Tabel 4.2

Distribusi Kecenderungan Gaya Belajar Berdasarkan Kriteria No angket Kategori

nilai

kecenderun

gan

Kriteria Kecenderungan

Gaya Belajar

Jumlah

siswa

Prosentase(%)

1 - 12 0-24 Kecenderungan visual 35 49,30 %

13 - 24 0-24 Kecenderungan auditori 27 38,02 %

25 - 36 0-24 Kecenderungan kinestetik 9 12,68 %

Total 71 100 %

Diagram kecenderungan masing-masing gaya belajar dapat dilihat

dalam gambar 4.1 berikut ini ;

Gambar 4.1

Diagram Kecenderungan Gaya Belajar

49,3 %

38,02 %

12,68 %

prosentase gaya belajar

kecenderungan visual

kecenderunganauditori

kecenderungankinestetik

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

40

Dari tabel deskripsi pengukuran kecenderungan gaya belajar diatas,

dapat di lihat bahwa 49,3 % gaya belajar berada pada kategori kecenderungan

gaya belajar visual,dan 38,02 % gaya belajar berada pada kategori

kecenderungan gaya belajar auditori, sedangkan 12,68 % gaya belajar berada

pada kategori kecenderungan gaya belajar kinestetik.

4.1.1.2 Analisis Deskriptif Variabel Prestasi Belajar

Data prestasi belajar PKn dapat dideskripsikan dengan bantuan

program SPSS for Windows Ver.16.0. Hasil pengukuran deskriptif variabel

prestasi belajar disajikan dalam tabel 4.3 dibawah ini yang merangkum

gambaran data prestasi belajar mata pelajaran PKn yang telah diklasifikasikan

berdasarkan kategori tinggi, sedang, dam rendah. Nilai kecenderungan

masing-masing gaya belajar dapat didistribusikan dan dapat dilihat dalam

tabel 4.3 berikut ini :

Tabel 4.3

Statistik Deskriptif Prestasi Belajar Mata Pelajaran PKn

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

VAR00001 71 72.00 94.00 80.8873 5.18666

Valid N (listwise) 71

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa skor maksimal prestasi belajar PKn

adalah 94 sedangkan skor minimal sebesar 72 dengan rata-rata besaran

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

41

80,8873 dan standar deviasi 5.18666. Hasil tersebut kemudian dikelompokkan

menjadi tiga kategori yakni tinggi, sedang , dan rendah dengan KKM 75.

Distribusi prestasi belajar siswa dapat dilihat dalam tabel 4.4 berikut ini :

Tabel 4.4

Distribusi prestasi belajar mata pelajaran PKn

Kategori Nilai Kriteria N Prosentase (%)

> 85 Tinggi 11 22,53 %

75-85 Sedang 45 62,38 %

<75 Rendah 16 15,19 %

Jumlah 71 100 %

Gambar diagram prestasi belajar siswa dapat dilihat dalam gambar 4.2

sebagai berikut

Diagram 4.2

Diagram prosentase prestasi belajar PKn

23%

62%

15%

Prestasi

>85 75-85 <75

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

42

4.1.1.3 Analisis Deskriptif Antara Gaya Belajar Visual, Auditori, Kinestetik

dengan Prestasi Belajar.

Untuk dapat melihat perbedaan antara gaya belajar visual, auditori,

kinestetik dengan prestasi belajar dapat dilihat dalam tabel berikut ini.

Tabel 4.5

Analisis Deskriptif Antara Gaya belajar Visual, Auditori, Kinestetik

dengan Prestasi Belajar

No No angket

Rentang nilai angket

Kecenderungan Gaya belajar

Kategori prestasi belajar

Jumlah siswa

<75 rendah

75-85 sedang

>85 tinggi

1. 1-12 0-24 Visual 3 24 9 35

2. 13-24 0-24 Auditori 8 17 2 27

3. 25-36 0-24 Kinetetik 5 4 - 9

Jumlah siswa 71

Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa :

1. Siswa yang memiliki kecenderungan gaya belajar visual sebanyak 35

siswa. Siswa yang masuk kekategori prestasi belajar rendah (<75)

sebanyak 3 siswa, sedangkan siswa yang masuk kekategori prestasi belajar

sedang (75-85) sebanyak 24 siswa, dan siswa yang masuk kekategori

prestasi belajar tinggi (>85) sebanyak 9 siswa.

2. Siswa yang memiliki kecenderungan gaya belajar auditori sebanyak 27

siswa. Siswa yang masuk kekategori prestasi belajar rendah (<75)

sebanyak 8 siswa, sedangkan siswa yang masuk kekategori prestasi belajar

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

43

sedang (75-85) sebanyak 17 siswa, dan siswa yang masuk kekategori

prestasi belajar tinggi (>85) sebanyak 2 siswa.

3. Siswa yang memiliki kecenderungan gaya belajar kinestetik sebanyak 9

siswa. Siswa yang masuk kekategori prestasi belajar rendah (<75)

sebanyak 5 siswa, sedangkan siswa yang masuk kekategori prestasi belajar

sedang (75-85) sebanyak 4 siswa, dan siswa yang masuk kekategori

prestasi belajar tinggi (>85) sebanyak 0 siswa

Tabel 4.6

Uji descriptives gaya belajar visual, auditori, kinestetik terhadap

prestasi belajar siswa.

Descriptives

prestasi

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

gaya belajar visual 35 83.60 5.158 .872 81.83 85.37 74 94

gaya belajar auditori 27 79.22 5.010 .964 77.24 81.20 73 90

gaya belajar

kinestetik 9 75.22 2.386 .795 73.39 77.06 72 78

Total 71 80.87 5.636 .669 79.54 82.21 72 94

Pada tabel Deskriptives diatas dapat dilihat bahwa

1 Gaya belajar visual

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

44

Jumlah siswa yang memiliki kecenderungan gaya belajar visual sebanyak 35

siswa, dengan nilai rata-rata 83,60, nilai maksimum/ tertinggi 94 dan nilai

minimum/terendah 74.

2 Gaya belajar auditori

Jumlah siswa yang memiliki kecenderungan gaya belajar auditori sebanyak 27

siswa, dengan nilai rata-rata 79,22, nilai maksimum/tertinggi 90 dan nilai

minimum/terendah 73.

3 Gaya belajar kinestetik

Jumlah siswa yang memiliki kecenderungan gaya belajar kinestetik sebanyak

9 siswa, dengan rata-rata nilai 75,22, nilai maksimum/tertinggi 78 dan nilai

minimum/terendah 72.

Rata-rata prestasi belajar siswa yang mempunyai kecenderungan gaya belajar

visual paling tinggi dibanding rata-rata prestasi siswa yang memiliki

kecenderungan gaya belajar auditori dan gaya belajar kinestetik.

4.2 Pengujian Persyaratan Analisis

4.2.1 Uji Normalitas

Uji kenormalan digunakan untuk mengetahui apakah populasi data

berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas digunakan dalam penelitian ini

adalah uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Dalam penelitian ini apabila

signifikasi p< 0,05 atau 5% maka data tidak berdistribusi normal, dan sebaliknya

apabila signifikasi p> 0,05 atau 5% maka data berdistribusi normal. Hasil dari uji

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

45

normalitas data pengukuran kecenderungan gaya belajar visual, auditori,

kinestetik dan prestasi belajar siswa visual, auditori, kinestetik dapat dilihat pada

tabel berikut ini.

4.2.1.1 Uji Normalitas Kecenderungan Gaya Belajar Visual

Uji normalitas data kecenderungan gaya belajar visual dapat dilihat dalam

tabel 4.7 berikut ini.

Tabel 4.7

Deskripsi Uji Statistik Normalitas Data

Kecenderungan Gaya Belajar Visual

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

gaya_bel_visual

N 35

Normal Parametersa Mean 16.3143

Std. Deviation 3.71619

Most Extreme Differences Absolute .210

Positive .210

Negative -.129

Kolmogorov-Smirnov Z 1.240

Asymp. Sig. (2-tailed) .092

a. Test distribution is Normal.

Tabel tersebut mendeskripsikan hasil uji statistik terhadap penyebaran

data kecenderungan gaya belajar visual dengan teknik One Sample

Kolmogorov-Smirnov Test. Dari tabel tersebut nampak bahwa mean =

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

46

16,3143, standar deviasi = 3,71619 dan tingkat signifikan asyimtorik dua sisi

dengan taraf kepercayaan 5% (asymp. Sig. 2-tailed) adalah 0,092. Jika

dirumuskan hipotesis H1 adalah distribusi normal, dan Ho adalah distribusi

tidak normal. Maka H1 diterima apabila p > 0,05 dan H1 ditolak apabila p <

0,05. Pada tabel di atas menunjukkan bahwa s = p =0,092. Artinya besaran

perhitungan peluang kesalahan 5% maka p = 0,092 > 0,05. Jika H1 diterima,

artinya variabel kecenderungan gaya belajar visual berdistribusi normal.

Gambar kenormalan penyebaran data kecenderungan gaya belajar

dapat dilihat pada grafik 4.3 berikut ini.

Grafik 4.3

Kurva Distribusi Variabel Kecenderungan Gaya Belajar Visual

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

47

4.2.1.2 Uji Normalitas Kecenderungan Gaya Belajar Auditori

Uji normalitas data kecenderungan gaya belajar visual dapat dilihat dalam

tabel 4.8 berikut ini.

Tabel 4.8

Deskripsi Uji Statistik Normalitas Data

Gaya Belajar Auditori

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

gaya_bel_audito

ri

N 27

Normal Parametersa Mean 20.9259

Std. Deviation 2.47955

Most Extreme Differences Absolute .253

Positive .127

Negative -.253

Kolmogorov-Smirnov Z 1.313

Asymp. Sig. (2-tailed) .064

Tabel tersebut mendeskripsikan hasil uji statistik terhadap penyebaran

data kecenderungan gaya belajar auditori dengan teknik One Sample

Kolmogorov-Smirnov Test. Dari tabel tersebut nampak bahwa mean =

20,9259, standar deviasi = 2,47955 dan tingkat signifikan asyimtorik dua sisi

dengan taraf kepercayaan 5% (asymp. Sig. 2-tailed) adalah 0,064. Jika

dirumuskan hipotesis H1 adalah distribusi normal, dan Ho adalah distribusi

tidak normal. Maka H1 diterima apabila p > 0,05 dan H1 ditolak apabila p <

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

48

0,05. Pada tabel di atas menunjukkan bahwa s = p =0,064. Artinya besaran

perhitungan peluang kesalahan 5% maka p = 0,064 > 0,05. Jika H1 diterima,

artinya variabel kecenderungan gaya belajar auditori berdistribusi normal.

Gambar kenormalan penyebaran data kecenderungan gaya belajar

dapat dilihat pada grafik 4.4 berikut ini.

Grafik 4.4

Kurva Distribusi Variabel Gaya Belajar Auditori

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

49

4.2.1.3 Uji Normalitas Kecenderungan Gaya Belajar Kinestetik

Uji normalitas data kecenderungan gaya belajar visual dapat dilihat dalam

tabel 4.9 berikut ini.

Tabel 4.9

Deskripsi Uji Statistik Normalitas Data

Gaya Belajar Kinestetik

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

gaya_bel_kinest

etik

N 9

Normal Parametersa Mean 20.6667

Std. Deviation 3.08221

Most Extreme Differences Absolute .303

Positive .225

Negative -.303

Kolmogorov-Smirnov Z .910

Asymp. Sig. (2-tailed) .379

Tabel tersebut mendeskripsikan hasil uji statistik terhadap penyebaran

data kecenderungan gaya belajar kinestetik dengan teknik One Sample

Kolmogorov-Smirnov Test. Dari tabel tersebut nampak bahwa mean =

20,6667, standar deviasi = 3,08221 dan tingkat signifikan asyimtorik dua sisi

dengan taraf kepercayaan 5% (asymp. Sig. 2-tailed) adalah 0,379. Jika

dirumuskan hipotesis H1 adalah distribusi normal, dan Ho adalah distribusi

tidak normal. Maka H1 diterima apabila p > 0,05 dan H1 ditolak apabila p <

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

50

0,05. Pada tabel di atas menunjukkan bahwa s = p =0,379. Artinya besaran

perhitungan peluang kesalahan 5% maka p = 0,379 > 0,05. Jika H1 diterima,

artinya variabel kecenderungan gaya belajar kinestetik berdistribusi normal.

Gambar kenormalan penyebaran data kecenderungan gaya belajar

dapat dilihat pada grafik 4.5 berikut ini.

Grafik 4.5

Kurva Distribusi Variabel Gaya Belajar Kinestetik

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

51

4.2.1.4 Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Siswa Visual

Uji normalitas data prestasi belajar visual dapat dilihat dalam tabel 4.10

berikut ini

Tabel 4.6

Deskripsi Uji Statistik Normalitas Data

Prestasi Belajar Visual

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

prest_bel_visual

N 35

Normal Parametersa Mean 81.2286

Std. Deviation 4.49893

Most Extreme Differences Absolute .208

Positive .208

Negative -.083

Kolmogorov-Smirnov Z 1.228

Asymp. Sig. (2-tailed) .098

Tabel tersebut mendeskripsikan hasil uji statistik terhadap penyebaran

data prestasi belajar siswa visual dengan teknik One Sample Kolmogorov-

Smirnov Test. Dari tabel tersebut nampak bahwa mean = 81,2286, standar

deviasi = 4,49893 dan tingkat signifikan asyimtorik dua sisi dengan taraf

kepercayaan 5% (asymp. Sig. 2-tailed) adalah 0,098. Jika dirumuskan

hipotesis H1 adalah distribusi normal, dan Ho adalah distribusi tidak normal.

Maka H1 diterima apabila p > 0,05 dan H1 ditolak apabila p < 0,05. Pada

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

52

tabel di atas menunjukkan bahwa s = p =0,098. Artinya besaran perhitungan

peluang kesalahan 5% maka p = 0,098 > 0,05. Jika H1 diterima, artinya

variabel prestasi belajar visual berdistribusi normal.

Gambar kenormalan penyebaran data prestasi belajar visual dapat dilihat pada

grafik 4.6 berikut ini.

Grafik 4.6

Kurva Distribusi Variabel Prestasi Belajar Visual

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

53

4.2.1.5 Uji Normalitas Prestasi Belajar Auditori

Uji normalitas data prestasi belajar auditori dapat dilihat dalam tabel 4.11

berikut ini.

Tabel 4.11

Deskripsi Uji Statistik Normalitas Data

Prestasi Belajar Auditori

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

prest_bel_audito

ri

N 27

Normal Parametersa Mean 79.2593

Std. Deviation 4.39048

Most Extreme Differences Absolute .248

Positive .248

Negative -.166

Kolmogorov-Smirnov Z 1.288

Asymp. Sig. (2-tailed) .073

Tabel tersebut mendeskripsikan hasil uji statistik terhadap penyebaran

data prestasi belajar siswa auditori dengan teknik One Sample Kolmogorov-

Smirnov Test. Dari tabel tersebut nampak bahwa mean = 79,2593, standar

deviasi = 4,39048 dan tingkat signifikan asyimtorik dua sisi dengan taraf

kepercayaan 5% (asymp. Sig. 2-tailed) adalah 0,073. Jika dirumuskan

hipotesis H1 adalah distribusi normal, dan Ho adalah distribusi tidak normal.

Maka H1 diterima apabila p > 0,05 dan H1 ditolak apabila p < 0,05. Pada

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

54

tabel di atas menunjukkan bahwa s = p =0,073. Artinya besaran perhitungan

peluang kesalahan 5% maka p = 0,073 > 0,05. Jika H1 diterima, artinya

variabel prestasi belajar auditori berdistribusi normal.

Gambar kenormalan penyebaran data prestasi belajar auditori dapat dilihat

pada grafik 4.7 berikut ini.

Grafik 4.7

Kurva Distribusi Variabel Prestasi Belajar Auditori

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

55

4.2.1.6 Uji Normalitas Prestasi Belajar Kinestetik

Uji normalitas data prestasi belajar kinestetik dapat dilihat dalam tabel 4.12

berikut ini.

Tabel 4.6

Deskripsi Uji Statistik Normalitas Data

Prestasi Belajar Kinestetik

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

prest_bel_kinest

etik

N 9

Normal Parametersa Mean 75.2222

Std. Deviation 1.78730

Most Extreme Differences Absolute .327

Positive .327

Negative -.228

Kolmogorov-Smirnov Z .982

Asymp. Sig. (2-tailed) .290

Tabel tersebut mendeskripsikan hasil uji statistik terhadap penyebaran

data prestasi belajar siswa kinestetik dengan teknik One Sample Kolmogorov-

Smirnov Test. Dari tabel tersebut nampak bahwa mean = 75,2222, standar

deviasi = 1,78730 dan tingkat signifikan asyimtorik dua sisi dengan taraf

kepercayaan 5% (asymp. Sig. 2-tailed) adalah 0,290. Jika dirumuskan

hipotesis H1 adalah distribusi normal, dan Ho adalah distribusi tidak normal.

Maka H1 diterima apabila p > 0,05 dan H1 ditolak apabila p < 0,05. Pada

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

56

tabel di atas menunjukkan bahwa s = p =0,290. Artinya besaran perhitungan

peluang kesalahan 5% maka p = 0,290 > 0,05. Jika H1 diterima, artinya

variabel prestasi belajar kinestetik berdistribusi normal.

Gambar kenormalan penyebaran data prestasi belajar kinestetik dapat

dilihat pada grafik 4.8 berikut ini.

Grafik 4.8

Kurva Distribusi Variabel Prestasi Belajar Kinestetik

4.2.2 Uji Homogenitas Data Prestasi Belajar

Uji homogenitas dilakukan apakah varian berdistribusi sama atau tidak

sama. Uji homogenitas digunakan dalam penelitian ini adalah uji homogeneity

of variances. Dalam penelitian ini apabila signifikasi p< 0,05 atau 5% maka

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

57

varian adalah tidak sama, dan sebaliknya apabila signifikasi p> 0,05 atau 5%

maka varian adalah sama. Hasil dari uji normalitas data pengukuran prestasi

belajar dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut ini ;

Tabel 4.13

Uji homogenitas prestasi belajar siswa

Test of Homogeneity of Variances

prestasi

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.933 2 68 .060

Tabel tersebut mendeskripsikan hasil uji homogenitas prestasi belajar,

dengan menggunakan test homogeneity of variances. Dari tabel tersebut

nampak bahwa df1 = 2, dimana df1 berisi tentang jumlah kelompok – satu (3-

1 = 2). Sedangkan df2 = 68, dimana df2 berisi jumlah data - jumlah kelompok

(71-3 = 68). Kemudian angka Leneve Statistik menunjukkan angka 2,933, dan

nilai signifikan sebesar 0,060. Jika dirumuskan hipotesis H1 adalah distribusi

normal, dan Ho adalah distribusi tidak normal. Maka H1 diterima apabila p >

0,05 dan H1 ditolak apabila p < 0,05. Pada tabel di atas menunjukkan bahwa s

= p =0,060. Artinya besaran perhitungan peluang kesalahan 5% maka p =

0,060 > 0,05. Oleh karena nilai probabilitas (signifikan) adalah 0,060 lebih

besar dari 0,05 maka H1 diterima.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

58

4.2.3 Uji Varian Satu Jalur (One Way Anova) Data Prestasi Belajar

Untuk menguji dan membuktikan secara statistik ada tidaknya

perbedaan pengaruh yang signifikan gaya belajar visual, auditori, kinestetik

terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas Xa dan Xb

SMK PGRI 2 Salatiga, digunakan analisis one way anova dengan bantuan

program SPSS for Windows versi 16.00.

Di bawah ini adalah hasil analisis perbedaan menggunakan analisis

One Way Anova. Kriteria yang digunakan dasar uji One Way Anova adalah a)

Ho diterima bila F hitung ≤ F tabel, b) Ho ditolak bila F hitung > F tabel.

Hipotsis penelitian :

Ho = tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara gaya belajar

visual, auditori, kinestetik terhadap prestasi belajar PKn.

H1 = ada perbedaan pengaruh yang signifikan gaya belajar visual,

auditori, kinestetik terhadap prestasi belajar PK

Tabel dibawah ini menunjukkan hasil uji one way anova pengaruh

gaya belajar visual, auditori, kinestetik terhadap prestasi belajar pada mata

pelajaran PKn siswa kelas Xa dan Xb SMK PGRI 2 SALATIGA.

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

59

Tabel 4.14

Uji one way anova pengaruh gaya belajar visual, auditori,

kinestetik terhadap prestasi belajar

ANOVA

prestasi

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 621.237 2 310.618 13.180 .000

Within Groups 1602.622 68 23.568

Total 2223.859 70

Pada tabel uji One Way Anova nampak bahwa tingkat signifikan dua

sisi dengan tingkat signifikan α = 5%, didapat nilai F hitung adalah13,180.

Dengan menggunakan tingkat keyakinan α = 5% df1 (jumlah kelompok data-

1) atau 3-1=2, dan df2 (n-2) atau 71-3=68, hasil yang diperoleh untuk F tabel

sebesar 3,132. Artinya berdasarkan perhitungan kesalahan 5% maka 13,180 >

3,132. Oleh karena nilai F hitung adalah 13,180 lebih besar dari 3,132 maka

Ho ditolak . Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh yang

signifikan antara gaya belajar visual, auditori, kinestetik terhadap prestasi

belajar pada mata pelajaran PKn siswa kelas Xa dan Xb SMK PGRI 2

Salatiga Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012. Hasil uji hipotesis secara

jelas dinyatakan dalam tabel 4.15 berikut ini.

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

60

Tabel 4.15

Hasil uji signifikansi variabel gaya belajar visual, auditori, kinestetik

terhadap prestasi belajar siswa

Variabel bebas

(X)

Variabel terikat

(Y)

Jumlah

responden

F Hitung F Tabel Keputusan

Gaya belajar

visual, auditori,

kinestetik

Prestasi belajar 71 13,180 3,132 Ho ditolak

Tabel 4.15 tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan

ada perbedaan pengaruh antara gaya belajar visual, auditori, kinestetik

terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran PKn diterima, dan yang ditolak

adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan pengaruh yang antara

gaya belajar visual, auditori, kinestetikt terhadap prestasi belajar pada mata

pelajaran PKn.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa ada perbedaan pengaruh

yang signifikan antara gaya belajar visual, auditori, kinestetik terhadap

prestasi belajar siswa. Hal tersebut dapat diketahui dari uji varian satu jalur

(one way anova) dengan kriteria pengujian a) Ho diterima bila F hitung ≤ F

tabel, b) Ho ditolak bila F hitung > F tabel. Dari uji varian satu jalur (one way

anova) tersebut diperoleh bahwa nilai F hitung sebesar 13,180, sedangkan

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

61

nilai dari F tabel sebesar 3,132. Dimana F hitung lebih besar dari F tabel

(13,180 > 3,132) hal ini dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan pengaruh

yang signifikan antara gaya belajar visual, auditori, kinestetik terhadap

prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn.

Siswa yang memiliki kecenderungan gaya belajar visual mempunyai

rata-rata prestasi paling tinggi dengan rata-rata nilai 83,60, nilai maksimum 94

dan nilai minimum 74. Sedangkan siswa yang memiliki kecenderungan gaya

belajar auditori memiliki nilai rata-rata 79,22, nilai maksimum sebesar 90 dan

nilai minimum sebesar 73. Selanjutnya siswa yang memiliki kecenderungan

gaya belajar kinestetik memiliki rata-rata nilai 75,22, nilai maksimum sebesar

78 dan nilai minimum sebesar 72. Berdasarkan rata-rata prestasi belajar, maka

dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki prestasi belajar paling tinggi

yaitu siswa yang memiliki kecenderungan gaya belajar visual.

Hal ini sesuai dengan pendapat (Bobbi De Porter, 2000) yang

mencirikan siswa visual sebagai berikut:

a. Rapi dan teratur.

b. Berbicara dengan cepat.

c. Teliti terhadap detail.

d. Mementingkan penampilan ,baik dalam hal pakaian maupun prestasi.

e. Mengingat apa yang dilihat,daripada di dengar.

f. Tidak terganggu dengan keributan.

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

62

g. Pembaca cepat dan tekun.

h. Lebih suka membaca dari pada di bacakan.

i. Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara ketika guru menjelaskan.

Dari cirri-ciri di atas dapat disimpulkan bahwa siswa visual lebih

banyak membaca dengan berbagai macam buku dari berbagai sumber yang

dapat membantu siswa dalam proses belajar baik dirumah maupun disekolah

dan media internet yang dapat mendukung prestasi belajar siswa.

Gaya belajar siswa dikaitkan dengan persepsi dan indranya. Cara

melihat, mendengarkan, memperhatikan, menyimak, melakukan dan meniru

gerakan tubuh selama belajar berpengaruh terhadap peningkatan kompetensi.

Indra siswa yang terlatih dengan baik akan mempercepat daya tangkap dan

mengaktifkan memori jangka panjang, yang dapat mendukung prestasi belajar

siswa menjadi lebih baik

Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan pengaruh yang signifikan antara gaya belajar visual, auditori,

kinestetik terhadap prestasi belajar siswa. Di mana siswa visual memiliki

prestasi yang unggul pada mata pelajar PKn dibanding siswa yang memiliki

kecenderungan gaya belajar auditori dan kinestetik. Ini bukan berarti bahwa

siswa visual lebih pandai di banding siswa yang memiliki kecenderungan

gaya belajar auditori dan kinestetik. Siswa visual akan memperoleh prestasi

yang baik apabila gaya belajar guru menggunakan gaya mengajar visual,

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7486/4/T1_172008008_BAB IV.pdf · kecenderungan gaya belajar auditori, ... Deskripsi statistic kecenderungan

63

siswa auditori akan memperoleh prestasi yang baik apabila guru mengajar

dengan gaya mengajar auditori, dan siswa kinestetik akan memperoleh

prestasi yang baik apabila guru mengajar dengan gaya mengajar kinestetik.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Fety

Marhayuni, 2012) dengan judul ”Pengaruh Penggunaan Multimedia Berbasis

komputer dan Media Pembelajaran Tiga Dimensi Terhadap Prestasi Belajar

Ilmu Pengetahuan Alam Siswa Kelas IV Sekolah Dasar di Girimarti Wonogiri

Ditinjau Dari Gaya Belajar siswa”. Dengan hasil bahwa terdapat perbedaan

antara gaya belajar visual, auditori, kinestetik dengan prestasi belajar ilmu

pengetahuan alam. Hal ini ditunjukkan dengan hasil F hitung (38,44) > F tabel

(4,00) sedangkan nilai rata-rata siswa visual sebesar 75,70, siswa auditori

sebesar 62,25, dan siswa kinestetik sebesar 57,50.