21
35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 3 Pojok Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan dengan Subyek Penelitian Siswa Kelas IV sebanyak 15 siswa. SD Negeri 3 Pojok terletak di desa Pojok kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Jarak tempuh ke SD Negeri 3 Pojok dari pusat kota kurang lebih 30 km. 4.2. Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas IV SD Negeri 3 Pojok Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan yang berjumlah 15 siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Diperoleh data hasil pembelajaran sebelum dilakukan tindakan pembelajaran yang terdapat dalam tabel 4.1 Tabel 4. 1 Rekapitulasi Perolehan Nilai Kondisi Awal Sebelum Diadakan Tindakan No Interval Sebelum Tindakan Frekuensi Persentase 1 80 - 89 2 13% 2 70 - 79 3 20% 3 60 - 69 3 20% 4 50 - 59 2 13% 5 40 - 49 3 20% 6 30 - 39 2 13% Jumlah 15 100% Dilihat dari tabel 4.1. pembelajaran belumlah efektif dengan banyaknya siswa yang belum tuntas dalam belajarnya (KKM=65). Diketahui untuk nilai 30 s/d 39 sebanyak 2 siswa dengan persentase 13%, nilai 40 s/d 49 sebanyak 3 siswa dengan persentase 20%, untuk nilai 50 s/d 59 sebanyak 2 siswa dengan persentase 13%, nilai 60 s/d 69 sebanyak 3 siswa dengan persentase 20%, nilai 70 s/d 79 sebanyak 3 siswa dengan persentase 20% dan yang memiliki nilai 80 s/d 89 sebanyak 2 siswa dengan persentase 13%. Sehingga peneliti merasa perlu mengadakan tindakan pembelajaran demi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/902/5/T1_292008161_BAB IV.pdf · yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/902/5/T1_292008161_BAB IV.pdf · yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 3 Pojok Kecamatan Pulokulon

Kabupaten Grobogan dengan Subyek Penelitian Siswa Kelas IV sebanyak 15

siswa. SD Negeri 3 Pojok terletak di desa Pojok kecamatan Pulokulon Kabupaten

Grobogan. Jarak tempuh ke SD Negeri 3 Pojok dari pusat kota kurang lebih 30

km.

4.2. Kondisi Awal

Penelitian dilakukan di kelas IV SD Negeri 3 Pojok Kecamatan Pulokulon

Kabupaten Grobogan yang berjumlah 15 siswa pada pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial. Diperoleh data hasil pembelajaran sebelum dilakukan

tindakan pembelajaran yang terdapat dalam tabel 4.1

Tabel 4. 1Rekapitulasi Perolehan Nilai Kondisi Awal Sebelum Diadakan Tindakan

No IntervalSebelum Tindakan

Frekuensi Persentase

1 80 - 89 2 13%

2 70 - 79 3 20%3 60 - 69 3 20%4 50 - 59 2 13%5 40 - 49 3 20%6 30 - 39 2 13%

Jumlah 15 100%

Dilihat dari tabel 4.1. pembelajaran belumlah efektif dengan banyaknya

siswa yang belum tuntas dalam belajarnya (KKM=65).

Diketahui untuk nilai 30 s/d 39 sebanyak 2 siswa dengan persentase 13%,

nilai 40 s/d 49 sebanyak 3 siswa dengan persentase 20%, untuk nilai 50 s/d 59

sebanyak 2 siswa dengan persentase 13%, nilai 60 s/d 69 sebanyak 3 siswa

dengan persentase 20%, nilai 70 s/d 79 sebanyak 3 siswa dengan persentase 20%

dan yang memiliki nilai 80 s/d 89 sebanyak 2 siswa dengan persentase 13%.

Sehingga peneliti merasa perlu mengadakan tindakan pembelajaran demi

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/902/5/T1_292008161_BAB IV.pdf · yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda

36

membantu meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya siswa kelas IV SD Negeri

3 Pojok Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan pada mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial Pokok Bahasan “Perkembangan Teknologi Produksi,

Komunikasi, dan Transportasi”. Berdasarkan tabel 4.1. dapat digambarkan dalam

gambar 4.1.

Gambar 4.1 Diagram Batang Hasil Perolehan Nilai Sebelum Diadakan Tindakan.

4.3. Hasil Penelitian

1. Tindakan Siklus I

a. Perencanaan Pembelajaran

Pada tahap ini guru menyiapkan perangkat pembelajaran, mulai dari

membuat RPP dengan menerapkan metode picture and picture dengan media

gambar, membuat lembar evaluasi terhadap guru maupun terhadap siswa dan

membuat alat evaluasi untuk mengukur hasil belajar siswa, serta menyiapkan alat

bantu pembelajaran berupa gambar.

b. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan pembelajaran pada siklus I berisi kegiatan pembelajaran yang

berpedoman pada RPP siklus I yang terdapat pada lampiran. Tindakan siklus I

dilaksanakan pada hari selasa dan rabu tanggal 10 - 11 april 2012 di kelas IV,

semester II di SD Negeri 3 Pojok yang diikuti oleh 15 orang siswa.

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/902/5/T1_292008161_BAB IV.pdf · yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda

37

Dalam penelitian ini, guru kelas IV sebagai praktikan yang memberi

tindakan dengan metode picture and picture dengan media gambar, sedangkan

peneliti sebagai observer. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan berdasarkan

RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang dibuat peneliti (selengkapnya

lihat lampiran). Secara garis besar langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan Awal

Pada tahap ini, guru memberikan apersepsi yang berhubungan dengan

perkembangan teknologi produksi dan komunikasi serta menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

2) Kegiatan Inti

a) Pertemuan pertama

Pada tahap ini, guru mengaitkan antara apersepsi dengan materi

perkembangan teknologi produksi dan komunikasi. Langkah selanjutnya siswa

menyimak penjelasan dari guru tentang perkembangan teknologi produksi dan

komunikasi. Setelah siswa merasa sudah jelas, siswa diajak oleh guru untuk

melihat dan mengamati gambar macam-macam teknologi produksi dan

komunikasi pada masa lalu dan masa sekarang. Kemudian siswa secara bergantian

ditunjuk oleh guru untuk memasang atau mengurutkan gambar-gambar menjadi

urutan yang logis. Setelah itu, siswa menyampaikan alasan atau dasar pemikiran

urutan gambar tersebut. Dari alas an atau urutan gambar tersebut guru memulai

menanamkan konsep atau materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.

Kemudian dengan bimbingan dari guru, siswa membuat kesimpulan atau

rangkuman.

b) Pertemuan kedua

Pada tahap ini, guru mengaitkan antara apersepsi dengan materi

perkembangan teknologi transportasi. Langkah selanjutnya siswa menyimak

penjelasan dari guru tentang perkembangan teknologi transportasi. Setelah siswa

merasa sudah jelas, siswa diajak oleh guru untuk melihat dan mengamati gambar

macam-macam teknologi transportasi pada masa lalu dan masa sekarang.

Kemudian siswa secara bergantian ditunjuk oleh guru untuk memasang atau

mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Setelah itu, siswa

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/902/5/T1_292008161_BAB IV.pdf · yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda

38

menyampaikan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut. Dari alasan

atau urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep atau materi sesuai

dengan kompetensi yang ingin dicapai. Kemudian dengan bimbingan dari guru,

siswa membuat kesimpulan atau rangkuman.

c) Kegiatan Akhir

Pada kegiatan penutup, siswa dan guru bersama-sama menarik kesimpulan

dari kegiatan dan materi yang telah dipelajari. Kemudian siswa mengerjakan soal

evaluasi.

c. Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I

1) Tes Kognitif

Tes kognitif dilaksanakan pada akhir siklus pembelajaran. Tes kognitif

yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda sebanyak 15

soal. Berikut ini rekapitulasi perolehan nilai pada siklus I.

Tabel 4.2.Rekapitulasi Perolehan Nilai Tindakan Siklus I

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

No IntervalTindakan Siklus I

Frekuensi Persentase1 100 - 111 1 7%2 88 - 99 1 7%3 76 - 87 5 33%4 64 - 75 1 7%5 52 - 63 4 27%6 40 - 51 3 20%

Jumlah 15 100%

Dari tabel 4.2. dapat dilihat bahwa dengan menerapkan metode picture and

picture dengan media gambar untuk nilai 40 s/d 51 sebanyak 3 siswa dengan

persentase 20%, nilai 52 s/d 63 sebanyak 4 siswa dengan persentase 27%, nilai 64

s/d 75 sebanyak 1 siswa 7%, nilai 76 s/d 87 sebanyak 5 siswa dengan persentase

33%, nilai 88 s/d 89 sebanyak 1 siswa dengan persentase 7%, dan nilai 100 s/d

111 sebanyak 1 siswa dengan persentase 7%. Jadi dengan KKM 65 jumlah siswa

yang tuntas belajar sebanyak 8 siswa. Dari keterangan pada tabel 4.2 dapat dilihat

dalam gambar4.2.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/902/5/T1_292008161_BAB IV.pdf · yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda

39

Gambar 4.2. Diagram Batang Hasil Perolehan Nilai Tindakan Siklus I

Berdasarkan pada gambar 4.2. dievaluasi langkah-langkah yang telah

diprogramkan dan dilaksanakan pada siklus I, belum mampu mencapai tujuan

yang diharapkan oleh peneliti, maka peneliti perlu mengadakan revisi-revisi

mengenai langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian terutama menentukan

perbaikan dalam mengoptimalkan metode yang dipakai.

2) Observasi Terhadap Siswa

Data hasil observasi siswa dalam metode picture and picture dengan

media gambar dideskripsikan sesuai dengan 10 indikator penilaian yang terdapat

dalam lembar observasi siswa dengan memberikan tanda cek list (V) jika siswa

melaksanakan sesuai indikator. Analisis data tersebut menggunakan perhitungan

manual menghasilkan pada indikator 1 diperoleh 15 siswa dari 15 siswa

melakukan, indikator 2 diperoleh 15 siswa dari 15 melakukan, indikator 3

diperoleh 9 siswa dari 15 siswa melakukan, indikator 4 diperoleh 15 siswa dari 15

siswa melakukan, indikator 5 diperoleh 15 siswa dari 15 siswa melakukan,

indikator 6 diperoleh 15 siswa dari 15 siswa melakukan.

Data hasil observasi siswa dalam pengunaan metode picture and picture

dengan media gambar dalam proses pembelajaran dapat dilihat pada tabel dan

histogram di bawah ini atau selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/902/5/T1_292008161_BAB IV.pdf · yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda

40

Tabel 4.3.Data Hasil Observasi Siswa Dalam Penggunan Metode Picture And Picture

Dengan Media Gambar Pada Siklus I

RespondenIndikator

1 2 3 4 5 61 V V - V V V2 V V V V V V3 V V - V V V4 V V V V V V5 V V - V V V6 V V - V V V7 V V - V V V8 V V V V V V9 V V V V V V10 V V V V V V11 V V V V V V12 V V V V V V13 V V - V V V14 V V V V V V15 V V V V V V

Jumlah 15 15 9 15 15 15Persentase 100% 100% 60% 100% 100% 100%

Keterangan :

Indikator 1 : Siswa aktif dalam pembelajaran dengan menggunakan metode picture and picture dengan media gambar.

Indikator 2 : Siswa senang dalam pembelajaran dengan menggunakan metode picture and picture dan mau menggunakan media gambar saat belajar.

Indikator 3 : Siswa memasang / mengurutkan gambar dengan benar.

Indikator 4 : Siswa memberikan alasan / dasar pemikiran urutan gambar tersebut dengan benar.

Indikator 5 : Siswa mudah memahami materi yang disampaikan dengan menggunakan metode picture and picture dengan media gambar.

Indikator 6 : Siswa menjadi termotivasi untuk belajar IPS dengan menggunakan metode picture and picture dengan media gambar.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/902/5/T1_292008161_BAB IV.pdf · yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda

41

Gambar 4.3 Diagram Hasil Observasi Siswa dalam Penggunaan Metode Picture And Picture Dengan Media Gambar

Berdasarkan hasil observasi, dapat disimpulkan bahwa siswa pada

kegiatan KBM berlangsung belum sesuai yang diharapkan. Masih terdapat

beberapa siswa yang keliru dalam mengurutkan gambar teknologi komunikasi dan

transportasi pada masa lalu dan sekarang, karena anak dalam kehidupan sehari-

hari masih melihat teknologi pada masa lalu masih sering dipakai pada masa

sekarang.

3) Observasi Terhadap Guru

Aktivitas guru yang diamati oleh observer adalah keterlaksanaan guru

dalam menyajikan pembelajaran dengan menggunakan metode picture and

picture dengan media gambar sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP). Hasil pengamatan observer terhadap aktivitas guru adalah sebagai berikut:

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/902/5/T1_292008161_BAB IV.pdf · yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda

42

Tabel 4.4.Data Hasil Observasi Pelaksanaan Metode Picture And Picture Dengan

Media Gambar Yang Diterapkan Oleh Guru Pada Siklus I

SintakKegiatan

PembelajaranTerlaksana

Tidak Terlaksana

1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.

Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuanhari ini.

V

2. Menyajikan materi sebagai pengantar.

guru menyampaikan materi pembelajaran

V

3. Guru menunjukkan / memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi.

Guru menunjukkan / memperlihatkan gambar – gambar yang berkaitan dengan materi.

V

4. Guru menunjuk / memanggil siswa secara bergantian memasang / mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.

Guru menunjuk / memanggil siswa secara bergantian memasang / mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.

V

5. Guru menanyakan alasan / dasar pemikiran urutan gambar tersebut.

Guru menanyakan alasan / dasar pemikiran urutan gambar tersebut.

V

6. Dari alasan / urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep / materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.

Dari alasan / urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep / materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.

V

7. Kesimpulan / rangkuman.

Kesimpulan/ rangkuman.

V

Berdasarkan hasil observasi, dapat dikatakan bahwa guru melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan indikator penilaian dalam menggunakan metode

picture and picture dengan media gambar yang sekaligus tercantum dalam RPP.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/902/5/T1_292008161_BAB IV.pdf · yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda

43

d. Refleksi Siklus I

Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini, akan dipahami

beberapa hal yaitu pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I belum berhasil.

Hal tersebut diketahui berdasarkan data yang dihimpun dalam penelitian ini.

1. Hasil pengamatan observasi pada saat kegiatan pembelajaran

Pada pengamatan siswa saat KBM berlangsung, belum sesuai yang

diharapkan. Masih terdapat beberapa siswa yang keliru dalam mengurutkan

gambar teknologi komunikasi dan transportasi pada masa lalu dan sekarang,

karena anak dalam kehidupan sehari-hari masih melihat teknologi pada masa lalu

masih sering dipakai pada masa sekarang. Maka disusun perencanaan tindakan

siklus II dengan cara guru memberikan penguatan materi tentang teknologi

komunikasi dan transportasi dengan menggunakan metode picture and picture

dengan media gambar yang lebih diperbanyak lagi tentang contoh-conoh

teknologi komunikasi dan transportasi pada masa lalu dan sekarang. Sedangkan

observasi guru sudah memadai pada kriteria struktur dan strategi pengajaran yaitu

guru sudah menyapaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai, sudah

melaksanakan pembelajaran sesuai dengan metode picture and picture dengan

media gambar, sudah menguasai kelas, sudah melibatkan siswa dalam

penggunaan metode picture and picture dengan media gambar, memantau siswa

dalam menempel gambar, dan sudah melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi (tujuan).

2. Hasil tes

Pada akhir siklus I masih ada 7 siswa yang belum mencapai KKM. Hal ini

dapat dilihat pada hasil tes yang diperoleh siswa masih di bawah KKM. Skor hasil

belajar yang diperoleh pada siklus I terendah 47, skor hasil belajar tertinggi 100

dan nilai rata-rata 69 yang sudah memenuhi KKM sebanyak 8 anak, yang belum

memenuhi KKM sebanyak 7 anak. Hal tersebut berarti belum mencapai

ketuntasan belajar secara klasikal.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/902/5/T1_292008161_BAB IV.pdf · yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda

44

2. Tindakan Siklus II

a. Perencanaan Pembelajaran

Pembelajaran siklus II disusun berdasarkan hasil observasi dan refleksi

yang dilakukan pada siklus I. masalah yang berhasil diidentifikasi dijadikan

sebagai bahan acuan untuk menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II.

b. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan pembelajaran pada siklus II berisi kegiatan pembelajaran yang

berpedoman pada RPP siklus II yang terdapat pada lampiran. Tindakan siklus II

dilaksanakan pada hari jum’at dan sabtu tanggal 13 - 14 April 2012 di kelas IV

SD Negeri 3 Pojok, yang diikuti oleh 15 orang siswa. Sebelum pelaksanaan

pembelajaran pada siklus II, maka disusun perencanaan tindakan siklus II

berdasarkan hasil observasi dan refleksi yang dilakukan pada siklus I. Rencana

yang akan dilaksanakan pada siklus II diantaranya guru memberikan penguatan

materi tentang teknologi komunikasi dan transportasi dengan menggunakan

metode picture and picture dengan media gambar yang lebih diperbanyak lagi

tentang contoh-conoh teknologi komunikasi dan transportasi pada masa lalu dan

sekarang.

Dalam penelitian ini, guru kelas IV sebagai praktikan yang memberi

tindakan dengan metode picture and picture dengan media gambar, sedangkan

peneliti sebagai observer. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan berdasarkan

RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang dibuat peneliti (selengkapnya

lihat lampiran). Secara garis besar langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan Awal

Pada tahap ini, guru memberikan apersepsi yang berhubungan dengan

perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi serta menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

2) Kegiatan Inti

a) Pertemuan pertama

Pada tahap ini, guru mengaitkan antara apersepsi dengan materi

perkembangan teknologi komunikasi. Langkah selanjutnya siswa menyimak

penjelasan dari guru tentang perkembangan teknologi komunikasi. Setelah siswa

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/902/5/T1_292008161_BAB IV.pdf · yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda

45

merasa sudah jelas, siswa diajak oleh guru untuk melihat dan mengamati gambar

macam-macam teknologi komunikasi pada masa lalu dan masa sekarang.

Kemudian siswa secara bergantian ditunjuk oleh guru untuk memasang atau

mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Setelah itu, siswa

menyampaikan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut. Dari alasan

atau urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep atau materi sesuai

dengan kompetensi yang ingin dicapai. Kemudian dengan bimbingan dari guru,

siswa membuat kesimpulan atau rangkuman.

b) Pertemuan kedua

Pada tahap ini, guru mengaitkan antara apersepsi dengan materi

perkembangan teknologi transportasi. Langkah selanjutnya siswa menyimak

penjelasan dari guru tentang perkembangan teknologi transportasi. Setelah siswa

merasa sudah jelas, siswa diajak oleh guru untuk melihat dan mengamati gambar

macam-macam teknologi transportasi pada masa lalu dan masa sekarang.

Kemudian siswa secara bergantian ditunjuk oleh guru untuk memasang atau

mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Setelah itu, siswa

menyampaikan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut. Dari alasan

atau urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep atau materi sesuai

dengan kompetensi yang ingin dicapai. Kemudian dengan bimbingan dari guru,

siswa membuat kesimpulan atau rangkuman.

3) Kegiatan Akhir

Pada kegiatan penutup, siswa dan guru bersama-sama menarik kesimpulan

dari kegiatan dan materi yang telah dipelajari. Kemudian siswa mengerjakan soal

evaluasi.

c. Hasil Pelakasanaan Tindakan Siklus II

1) Tes Kognitif

Tes kognitif dilaksanakan pada akhir pembelajran. Tes kognitif ini diikuti

oleh 15 orang siswa kelas IV SD Negeri 3 Pojok. Tes kognitif yang digunakan

dalam tes siklus II ini adalah tes bentuk pilihan ganda sebanyak 15 soal. Berikut

ini rekapitulasi perolehan nilai pada siklus II.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/902/5/T1_292008161_BAB IV.pdf · yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda

46

Tabel 4.5Rekapitulasi Perolehan Nilai Tindakan Siklus II Pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial

No IntervalTindakan Siklus II

Frekuensi Persentase1 95 - 101 3 20%2 88 - 94 1 7%3 81 - 87 6 40%4 74 - 80 3 20%5 67 - 73 2 13%

Jumlah 15 100%

Dari tabel 4.5. dapat dilihat bahwa dengan menerapkan metode picture and

picture dengan media gambar untuk nilai 67 s/d 73 sebanyak 2 siswa dengan

persentase 13%, nilai 74 s/d 80 nilai sebanyak 3 siswa dengan persentase 20%,

nilai 81 s/d 87 sebanyak 6 siswa dengan persentase 40%, nilai 88 s/d 94 sebanyak

1 siswa dengan persentase 7%, nilai 95 s/d 101 sebanyak 3 siswa dengan

persentase 20%.Jadi dengan KKM 65 jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak

15 siswa dengan persentase 100%. Dari keterangan pada tabel 4.3. dapat dilihat

dalam gambar 4.3.

Gambar 4.4. Diagram Batang Hasil Perolehan Nilai Tindakan Siklus II

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/902/5/T1_292008161_BAB IV.pdf · yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda

47

Berdasarkan pada diagram 4.4. pembelajaran menerapkan metode picture

and picture dengan media gambar pada siklus II ada peningkatan dengan KKM 65

jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 15 siswa dengan persentase 100%.

2) Observasi Terhadap Siswa

Data hasil observasi siswa dalam metode picture and picture dengan

media gambar dideskripsikan sesuai dengan 10 indikator penilaian yang terdapat

dalam lembar observasi siswa dengan memberikan tanda cek list (V) jika siswa

melaksanakan sesuai indikator. Analisis data tersebut menggunakan perhitungan

manual menghasilkan pada indikator 1 diperoleh 15 siswa dari 15 siswa

melakukan, indikator 2 diperoleh 15 siswa dari 15 melakukan, indikator 3

diperoleh 15 siswa dari 15 siswa melakukan, indikator 4 diperoleh 15 siswa dari

15 siswa melakukan, indikator 5 diperoleh 15 siswa dari 15 siswa melakukan,

indikator 6 diperoleh 15 siswa dari 15 siswa melakukan.

Data hasil observasi siswa dalam pengunaan media gambar dalam proses

pembelajaran dapat dilihat pada tabel dan histogram di bawah ini atau

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/902/5/T1_292008161_BAB IV.pdf · yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda

48

Tabel 4.6Data Hasil Observasi Siswa Dalam Penggunan Metode Picture And Picture

Dengan Media Gambar Pada Siklus II

RespondenIndikator

1 2 3 4 5 61 V V V V V V2 V V V V V V3 V V V V V V4 V V V V V V5 V V V V V V6 V V V V V V7 V V V V V V8 V V V V V V9 V V V V V V10 V V V V V V11 V V V V V V12 V V V V V V13 V V V V V V14 V V V V V V15 V V V V V V

Jumlah 15 15 9 15 15 15Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Keterangan :

Indikator 1 : Siswa aktif dalam pembelajaran dengan menggunakan metode picture and picture dengan media gambar.

Indikator 2 : Siswa senang dalam pembelajaran dengan menggunakan metode picture and picture dan mau menggunakan media gambar saat belajar.

Indikator 3 : Siswa memasang / mengurutkan gambar dengan benar.

Indikator 4 : Siswa memberikan alasan / dasar pemikiran urutan gambar tersebut dengan benar.

Indikator 5 : Siswa mudah memahami materi yang disampaikan dengan menggunakan metode picture and picture dengan media gambar.

Indikator 6 : Siswa menjadi termotivasi untuk belajar IPS dengan menggunakan metode picture and picture dengan media gambar.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/902/5/T1_292008161_BAB IV.pdf · yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda

49

Gambar 4.5 Diagram Hasil Observasi Siswa Penggunaan Metode Picture And Picture Dengan Media Gambar

Berdasarkan Gambar 4.5 dapat disimpulkan bahwa dari 15 siswa yang

menggunakan metode picture and picture dengan media gambar dalam proses

pembelajaran, terdapat 10 indikator yang dilakukan seluruh siswa yang

melakukan.

3) Observasi Terhadap Guru

Aktivitas guru yang diamati oleh observer adalah keterlaksanaan guru

dalam menyajikan pembelajaran dengan menggunakan metode picture and

picture dengan media gambar sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP). Hasil pengamatan observer terhadap aktivitas guru adalah sebagai berikut:

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/902/5/T1_292008161_BAB IV.pdf · yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda

50

Tabel 4.7.Data Hasil Observasi Pelaksanaan Metode Picture And Picture Dengan

Media Gambar Yang Diterapkan Oleh Guru

SintakKegiatan

PembelajaranTerlaksana

Tidak Terlaksana

1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.

Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan hari ini.

V

2. Menyajikan materi sebagai pengantar.

guru menyampaikan materi pembelajaran

V

3. Guru menunjukkan / memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi.

Guru menunjukkan / memperlihatkan gambar – gambar yang berkaitan dengan materi.

V

4. Guru menunjuk / memanggil siswa secara bergantian memasang / mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.

Guru menunjuk / memanggil siswa secara bergantian memasang / mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.

V

5. Guru menanyakan alasan / dasar pemikiran urutan gambar tersebut.

Guru menanyakan alasan / dasar pemikiran urutan gambar tersebut.

V

6. Dari alasan / urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep / materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.

Dari alasan / urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep / materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.

V

7. Kesimpulan / rangkuman.

Kesimpulan / rangkuman.

V

Berdasarkan hasil observasi, dapat dikatakan bahwa guru melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan indikator penilaian dalam menggunakan metode

picture and picture dengan media gambar yang sekaligus tercantum dalam RPP.

4) Refleksi Siklus II

Dari hasil pengamatan selama berlangsungnya pembelajaran tindakan

siklus II dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS dengan menggunakan

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/902/5/T1_292008161_BAB IV.pdf · yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda

51

metode picture and picture dengan media gambar cukup baik diterapkan pada

siswa kelas IV SD Negeri 3 Pojok khususnya pada pokok bahasan

“Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi”. Namun

sebaiknya dalam mengajar harus lebih bervariasi agar siswa lebih memahami

konsep dan tidak jenuh dalam belajar.

Akhir siklus II yang telah mencapai rata-rata kelas 85 dapat dikatakan

tuntas belajar, dengan kata lain hipotesis tindakan yang diajukan dalam bab II

skripsi ini terbukti.

Berikut ini dapat dilihat tabel nilai kondisi awal sebelum tindakan, siklus I

dan siklus II serta rekapitulasi pengelompokkan nilai dalam tabel 4.6.

Tabel 4.8.Rekapitulasi Pengelompokkan Nilai Sebelum Tindakan

Siklus I dan Siklus II

No NilaiSebelum Tindakan Tindakan Siklus I Tindakan Siklus II

Jml Siswa PersenJml

SiswaPersen

JmlSiswa

Persen

1 Tuntas 5 33% 8 53% 15 100%2 Tidak Tuntas 10 67% 7 47% 0 0

Jumlah 15 100% 15 100% 15 100%

Dari tabel rekapitulasi pengelompokkan nilai pada tabel 4.8 dapat dilihat

adanya peningkatan jumlah siswa yang tuntas dalam mata pelajaran IPS terbukti

untuk klasifikasi Tuntas, pada tindakan siklus I ada 8 siswa yang belum tuntas,

sedangkan siklus II jumlah siswa yang tuntas ada 15 siswa. Ini membuktikan

bahwa pembelajaran menggunakan metode picture and picture dengan media

gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada klasifikasi tidak tuntas,

pada siklus I terdapat 7 siswa yang belum tuntas pada mata pelajaran IPS, setelah

diadakan siklus II keseluruhan siswa mengalami ketuntasan belajar, dalam arti

tidak ada siswa yang tidak tuntas. Hal ini dapat dilihat pada diagram 4.6 dan

grafik 4.7.

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/902/5/T1_292008161_BAB IV.pdf · yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda

52

Gambar 4.6. Diagram Batang Rekapitulasi Pengelompokkan Nilai Sebelum Tindakan, Siklus I dan Siklus II

Berikut disajikan Gambar 4.7 grafik rekapitulasi pengelompokkan nilai sebelum tindakan, siklus I dan siklus II

Gambar 4.7. Grafik Rekapitulasi Pengelompokkan Nilai Sebelum Tindakan, Siklus I dan Siklus II

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/902/5/T1_292008161_BAB IV.pdf · yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda

53

Pada Tabel 4.8. dan grafik 4.8. menunjukkan pembelajaran dengan

menerapkan metode picture and picture dengan media gambar dapat

meningkatkan jumlah siswa yang tuntas dalam belajar.

4.4. Pembahasan

Keadaan kelas pada awal pembelajaran IPS sebelum menggunakan metode

picture and picture dengan media gambar di kelas IV SD Negeri 3 pojok

menunjukkan suasana kelas terlalu monoton sehingga pemahaman siswa terhadap

materi agak sulit. Dalam pembelajaran IPS pada kelas tersebut harus diusahakan

untuk memberikan suasana dan situasi yang baru yang dapat mempermudah siswa

dalam pemahaman konsep IPS dan juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Menurut Surya (2004:16), “perubahan perilaku sebagai hasil pembelajaran ialah

perilaku secara keseluruhan yang mencakup semua aspek.” Sedangkan menurut

Sudjana (2005:22), “hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki

siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.”

Pada awal penggunaan metode picture and picture dengan media

gambar, masih terdapat beberapa siswa yang keliru dalam mengurutkan gambar

teknologi komunikasi dan transportasi pada masa lalu dan sekarang, karena anak

dalam kehidupan sehari-hari masih melihat teknologi pada masa lalu masih sering

dipakai pada masa sekarang. Namun pada pertemuan berikutnya guru lebih

inovatif lagi dengan memberikan penguatan materi tentang teknologi komunikasi

dan transportasi dengan menggunakan metode picture and picture dengan media

gambar yang lebih diperbanyak lagi tentang contoh-conoh teknologi komunikasi

dan transportasi pada masa lalu dan sekarang.

Penerapan metode picture and picture dengan media gambar ini lebih

melibatkan semua siswa untuk aktif dalam pembelajaran yang dilakukan.

Keaktifan tersebut mulai tampak pada saat siswa berani maju kedepan

menempelkan gambar menjadi urutan yang logis. Pada saat mengurutkan gambar,

terjalin interaksi antar siswa dan guru, ini penting agar semua siswa dapat

memahami, menguasai dan mengembangkan konsep yang sedang dipelajari.

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas terhadap kelas IV di SD

Negeri 3 Pojok dengan menggunakan metode picture and picture dengan media

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/902/5/T1_292008161_BAB IV.pdf · yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda

54

gambar menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada setiap

siklusnya, baik pada siklus I maupun siklus II. Peningkatan hasil belajar pokok

bahasan “Perkembangan Teknologi Produksi, komunikasi, dan Transportasi”

dapat dilihat dari skor rata-rata perolehan nilai siswa pada siklus I 69, siklus II 85

dan dari siklus tersebut mengalami peningkatan hasil belajar siswa bisa dilihat

dari rata-rata hasil belajar siswa yang diperoleh tiap siklusnya. Hal ini

dikarenakan beberapa hal yang mendukung dalam proses pembelajaran,

berdasarkan hasil observasi terhadap siswa dalam penggunaan metode picture and

picture dengan media gambar pada siklus I maupun siklus II menunjukkan

keaktifan siswa yang berjumlah 15 anak dengan persentase 100% siswa aktif.

Siswa menjadi lebih aktif karena dituntut untuk menguasai konsep dan

mengembangkan kemampuan dalam dirinya pada materi yang sedang dipelajari

dan siswa dituntut harus bisa menjelaskan di depan kelas kepada teman-temannya,

sebagaimana menurut Surya (2004:7), “pembelajaran adalah suatu proses yang

dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya.” Sedangkan guru berperan sebagai motivator dan fasilitator

sebagaimana menurut Hasibuan (2006:3) yang menyatakan bahwa, “mengajar

adalah penciptaan sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses

belajar.”

Penerapan metode picture and picture dengan media gambar dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Metode picture and picture memiliki

kelemahan yaitu memerlukan waktu yang cukup lama dan mempersiapkan alat

yang menuntut kreatifitas dari pengajar dan cukup menyita waktu, dan terkadang

metode pembelajaran ini mengakibatkan suasana kelas menjadi ramai. Namun

meskipun memiliki kekurangan, metode picture and picture ini mendapat respon

yang baik dan disenangi semua siswa.

Kebaikan metode picture and picture dengan media gambar yang

dilaksanakan dalam tindakan kelas, telah mampu meningkatkan hasil belajar pada

pokok bahasan “Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi, dan

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/902/5/T1_292008161_BAB IV.pdf · yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda

55

Transportasi” di kelas IV SD Negeri 3 Pojok Kecamatan Pulokulon Kabupaten

Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012.