29
42 Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum RSUP Dr Kariadi Semarang 4.1.1 Sejarah RSUP Dr Kariadi Semarang Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr. Kariadi Semarang yang berlokasi di jalan Dr. Sutomo No.16, Semarang. Rumah Sakit didirikan sejak penjajahan Belanda pada9 September 1925 yang dikenal dengan nama Centrale Buzgerlijke Ziekewsichting (CBZ), kemudian pada jaman penjajahan Jepang berganti nama menjadi “Purusara” (Pusat Rumah Sakit Rakyat). Menjadi rumah sakit vertikal milik Departemen Kesehatan dengan nama RSUP Dr. Karadi berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI No. 21215/Kab/1964 tanggal 14 April 1964. RSUP Dr. Kariadi merupakan rumah sakit negeri kelas A, juga disebut rumah sakit pusat karena mampu membeikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis dengan jumlah dokter terbanyak di Jawa Tengah yaitu 268 dokter dengan kapasitas tempat rawat inap sejumlh 928 tempat tidur. Oleh sebab itu rumah sakit ini menjadi rumah sakit rujukan di Jawa Tengah. Tugas pokok RSUP Dr. Kariadi adalah menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan serta melaksankan upaya rujukan dan upaya lain sesuai dengan kebutuhan. RSUP Dr. Kariadi sebagai Rumah Sakit vertikal tipe A Pendidikan, juga menyelenggarakan fungsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

42

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum RSUP Dr Kariadi Semarang

4.1.1 Sejarah RSUP Dr Kariadi Semarang

Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr. Kariadi Semarang yang berlokasi di

jalan Dr. Sutomo No.16, Semarang. Rumah Sakit didirikan sejak penjajahan

Belanda pada9 September 1925 yang dikenal dengan nama Centrale Buzgerlijke

Ziekewsichting (CBZ), kemudian pada jaman penjajahan Jepang berganti nama

menjadi “Purusara” (Pusat Rumah Sakit Rakyat). Menjadi rumah sakit vertikal

milik Departemen Kesehatan dengan nama RSUP Dr. Karadi berdasarkan SK

Menteri Kesehatan RI No. 21215/Kab/1964 tanggal 14 April 1964.

RSUP Dr. Kariadi merupakan rumah sakit negeri kelas A, juga disebut

rumah sakit pusat karena mampu membeikan pelayanan kedokteran spesialis dan

subspesialis dengan jumlah dokter terbanyak di Jawa Tengah yaitu 268 dokter

dengan kapasitas tempat rawat inap sejumlh 928 tempat tidur. Oleh sebab itu

rumah sakit ini menjadi rumah sakit rujukan di Jawa Tengah.

Tugas pokok RSUP Dr. Kariadi adalah menyelenggarakan upaya

penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dan

berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan serta

melaksankan upaya rujukan dan upaya lain sesuai dengan kebutuhan. RSUP Dr.

Kariadi sebagai Rumah Sakit vertikal tipe A Pendidikan, juga menyelenggarakan

fungsi:

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

43

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

1. Pelayanan Medik (Spesialistik dan Sub Spesialistik)

2. Pelayanan penunjang medik dan non medik

3. Pelayanan dan asuhan keperawatan

4. Pengelolaan SDM rumah sakit

5. Pelayanan rujukan

6. Diklat di bidang kesehatan

7. Penelitian dan pengembangan

8. Administrasi umum dan Keuangan

4.1.2 Visi, Misi dan Value RSUP Dr Kariadi Semarang

RSUP Dr. Kariadi Semarang memiliki visi “Menjadi Rumah Sakit

pendidikan dan rujukan nasional yang unggul”. Visi tersebut kemudian dijabarkan

ke dalam dan misi sebagai berikut:

1. Menyediakan pelayanan kesehatan dan rujukan yang paripurna, bermutu tinggi,

menjamin keselamatan pasien dan menjangkau keseluruh rakyat;

2. Menyediakan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas sesuai kebutuhan

pelayanan kesehatan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang

tetap berorientasi pada keselamatan pasien; dan

3. Melaksanakan dan menfasilitasi penelitian yang berkualitas sesuai kebutuhan

pelayanan kesehatan dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang

menjamin keselamatan pasien.

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

44

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

Selain visi dan misi juga memiliki value yang baik sebagai landasan

tenaga medis serta karyawan yang bekerja. Value tersebut terdiri dari

Kepercayaan, Integritas, Peduli, Profesional, Efisien, dan Kebersamaan.

4.1.3 Jenis Pelayanan RSUP Dr Kariadi Semarang

Jenis-jenis pelayanan di RSUP Dr Kariadi Semarang meliputi:

1. Pelayanan Unggulan: Bedah Epilepsi, Geriatri, dan Leptospira

2. Pelayanan Menonjol: Operasi Transplantasi Ginjal, Operasi Transplantasi

Sumsum Tulang (dilakukan sejak 1987, sempat vakum, mulai 2012 pelayanan

ini sudah dibuka kembali, Operasi Penyesuaian Kelamin, Operasi Kembar

Siam, Operasi Jantung Terbuka, Operasi Prothesa Penis, Operasi Cangkok

Hati, dan Team Hospital Infection.

3. Pelayanan Rawat Jalan: Poliklinik Geriatri, Poliklinik Rehabilitasi Medik,

Poliklinik Rawat Jalan (Poliklinik penyakit dalam, Poliklinik bedah umum,

Poliklinik anak, Poliklinik obsgyn, Klinik THT, Klinik mata, Klinik saraf,

Klinik DOTS TB, Klinik metadon, Klinik hemodialisa, Klinik sitostatika /

kemoterapi, Poliklinik kulit dan kelamin, Klinik kesehatan jiwa / psikiatri,

Poliklinik gigi dan mulut, Poliklinik tumbuh kembang, Poliklinik KB dan

infertilitas, Poliklinik CDC, Klinik psikologi, Klinik gizi, Klinik VCT dan

Klinik anestesi.

4. Klinik Jantung dan Pembuluh Darah: Check up cardiovaskule

5. Poliklinik Privat Paviliun Garuda: Klinik spesialis penyakit dalam, Klinik

spesialis kandungan & kebidanan, Klinik spesialis anak, Klinik spesialis

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

45

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

neurologi, Klinik spesialis kulit & kelamin, Klinik spesialis gigi & mulut,

Klinik spesialis andrologi, Klinik spesialis radioterapi, Klinik spesialis

kedokteran nuklir, Klinik spesialis bedah, Klinik spesialis THT, Klinik

spesialis mata, Klinik spesialis rehabilitasi medik, Klinik sub spesialis

genetika, Klinik spesialis psikologi, Klinik spesialis bedah saraf, Klinik

spesialis psikiatri, dan General check up.

6. Pelayanan Rawat Inap: Ruang presiden suit, Ruang VVIP, Ruang VIP, Kelas I,

II, III, Ruang rawat intensif, dan Ruang isolasi

7. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat 24 Jam: Gawat darurat bedah dan non

bedah, Gawat darurat kebidanan, Gawat darurat anak, Gawat darurat penyakit

dalam, Dokter jaga, dan Pelayanan ambulance 24 jam

8. Pelayanan Penunjang: Radiologi, Rehabilitasi medik, Central diagnostic clinic,

Hemodialisa, Farmasi 24 jam, Laboratorium, Laundry dan CSSD, Gizi dan

Pemulasaran jenasah

9. Pelayanan Lainnya: Pelayanan general check up, Pelayanan check up

kardiovaskular, Mobil jenasah gratis, dan Tempat praktek pendidikan

10. Fasilitas Umum: Fasilitas parkir, Ruang tunggu pengunjung pasien, Kantin

dan pertokoan, Fotokopi, Bank / ATM, Internet dan hotspot, Perpustakaan

11. Pelayanan Asuransi: JKN (BPJS), JAMSOSTEK, JAMKESDA, dan Asuransi

lain.

4.1.4 Instalasi Rekam Medis RSUP Dr Kariadi Semarang

Instalasi Rekam Medis RSUP Dr Kariadi Semarang adalah suatu unit yang

mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pelayanan rekam

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

46

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

medis dan pemantauan mutu rekam medis di seluruh unit pelayanan serta

menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pelayanan admisi pasien rawat jalan,

pasien rawat inap, dan perawatan khusus.

Visi dari Instalasi Rekam Medis RSUP Dr Kariadi Semarang adalah

“Menjadi pusat pelayanan dan pengembangan rekam medik yang komprehensif di

lingkungan RSUP Dr. Kariadi yang bertaraf Internasional“. Visi tersebut

dijabarkan dalam misi sebagai berikut:

1. Mempelopori inovasi pengembangan pelayanan kesehatan di Rekam Medis

melalui pendidikan dan penelitian yang unggul di RSUP Dr. Kariadi

Semarang;

2. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga rekam medik dalam rangka

mendukung pendidikan dan pelayanan kesehatan di bidang Rekam Medik

RSUP Dr. Kariadi Semarang;

3. Memberikan pelayanan rekam medik yang optimal kepada pasien sesuai

dengan kebutuhan; dan

4. Menjunjung tinggi sikap profesionalisme untuk mencapai pengembangan

pelayanan kesehatan, pendidikan, dan penelitian dalam Rekam Medik di RSUP

Dr. Kariadi Semarang.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

47

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

Gambar 4.1

Sumber: Bagian Medik RSUP Dr Kariadi Semarang (2018)

Struktur Organisasi Bidang Pelayanan Medik RSUP Dr Kariadi Semarang

1. Kepala Instalasi Rekam Medis

Kepala Instalasi Rekam Medis memiliki fungsi mengelola fasilitas dan

penyelenggaraan rekam medis dan informasi kesehatan. Fungsi tersebut

dijabarkan dalam uraian tugas:

a. Menyiapkan bahan rancangan kebijakan Instalasi Rekam Medis dan

Informasi Kesehatan berdasarkan peraturan yang berlaku dan referensi

terkait;

b. Menyiapkan bahan usulan program Instalasi Rekam Medis dan Informasi

Kesehatan;

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

48

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

c. Menyusun rencana kerja Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Rumah Sakit;

d. Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan penyelenggaraan rekam medis

dan informasi kesehatan;

e. Menyiapkan bahan rancangan Prosedur Tetap Instalasi Rekam Medis dan

Informasi Kesehatan;

f. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan Instalasi Rekam Medis dan

Informasi Kesehatan;

g. Menyusun usulan kebutuhan dan pengembangan tenaga di lingkungan

Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan;

h. Menyusun usulan kebutuhan dan pemeliharaan sarana penyelenggaraan

Rekam Medis dan Informasi kesehatan;

i. Menyiapkan bahan Laporan eksternal maupun internal;

j. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan Instalasi Rekam Medis dan

Informasi Kesehatan;

k. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Instalasi Rekam Medis

danInformasi Kesehatan;

l. Memberi rekomendasi DP 3 Staff Instalasi Rekam Medis dan Informasi

Kesehatan;

m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan dalam

rangka kelancaran tugas rumah sakit.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

49

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

2. Penjab Pelayanan & Mutu Pelayanan: bertanggung jawab kepada Kepala

Instalasi Rekam Medis dalam Staff IRJA, Staff IGD, PJRM, dan Staff

Casemix.

3. Penjab Sarana dan Prasarana: bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi

Rekam Medis dalamStaff Pengelola Rekam Medik, Staff Pelaporan,

Administrasi dan Surat Kedokteran, serta Staff Logistik dan Penyimpanan

Rekam Medis.

4.2 Gambaran Umum Responden

Penelitian ini menggunakan seluruh karyawan rekam medis RSUP Dr

Kariadi Semarang, sebanyak 36 orang. Gambaran umum dari responden sebagai

berikut:

Tabel 4.1

Jenis Kelamin dan Usia Responden

Jenis

Kelamin

Usia Total

26-34

tahun

35-42

tahun

43-50

tahun

51-58

tahun

Perempuan 8 1 3 8 20

80,0% 25,0% 50,0% 50,0% 55,6%

Laki-laki 2 3 3 8 16

20,0% 75,0% 50,0% 50,0% 44,4%

Total 10 4 6 16 36

100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Tabel 4.1 memperlihatkan bahwa responden yang berusia 26-34 tahun,

mayoritas berjenis kelamin perempuan (80%). Responden yang berusia 35-42

tahun, mayoritas berjenis kelamin laki-laki (75%). Jumlah responden laki-laki dan

perempuan yang berusia 43-58 tahun sama banyaknya.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

50

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

Tabel 4.2

Jenis Kelamin dan Pendidikan Responden

Jenis Kelamin Pendidikan Total

SMA D3 S1 S2

Perempuan 1 18 1 0 20

2,8% 50,0% 2,8% 0,0% 55,6%

Laki-laki 1 11 3 1 16

2,8% 30,6% 8,3% 2,8% 44,4%

Total 2 29 4 1 36

5,6% 80,6% 11,1% 2,8% 100,0%

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Tabel 4.2 memperlihatkan bahwa jumlah responden yang berpendidikan

SMA antara perempuan dan laki-laki sama banyaknya. Responden yang

berpendidikan D3 mayoritas berjenis kelamin perempuan. Responden yang

berpendidikan S1 dan S2 mayoritas berjenis kelamin laki-laki.

Tabel 4.3

Jenis Kelamin dan Lama Kerja Responden

Jenis Kelamin Lama Kerja Total

0,5 – 12 Tahun 13 – 24 Tahun 25 – 36 Tahun

Perempuan 8 2 10 20

72,7% 40,0% 50,0% 55,6%

Laki-laki 3 3 10 16

27,3% 60,0% 50,0% 44,4%

Total 11 5 20 36

30,6% 13,9% 55,6% 100,0%

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Tabel 4.4 memperlihatkan bahwa responden yang memiliki lama kerja 0,5-

12 tahun adalah perempuan. Mayoritas responden yang memiliki lama kerja 13-24

tahun adalah laki-laki. Responden yang memiliki lama kerja 24-36 tahun antara

laki-laki dan perempuan memiliki jumlah yang sama.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

51

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

Tabel 4.4

Usia dan Lama Kerja Responden

Usia Lama Kerja Total

0,5 – 12 Tahun 13 – 24 Tahun 25 – 36 Tahun

26-34 tahun 4 0 0 4

36,4% 0,0% 0,0% 11,1%

35-42 tahun 7 3 0 10

63,6% 60,0% 0,0% 27,8%

43-50 tahun 0 2 4 6

0,0% 40,0% 20,0% 16,7%

51-58 tahun 0 0 16 16

0,0% 0,0% 80,0% 44,4%

Total 11 5 20 36

30,6% 13,9% 55,6% 100,0%

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Tabel 4.4 memperlihatkan bahwa responden yang memiliki lama kerja 0,5-

24 tahun berada pada usia 35-42 tahun. Sedangkan mayoritas responden yang

memiliki lama kerja 25-36 tahun berada pada usia 51-58 tahun.

Tabel 4.5

Pendidikan dan Lama Kerja Responden

Pendidikan Lama Kerja Total

0,5 – 12 Tahun 13 – 24 Tahun 25 – 36 Tahun

SMA 0 0 2 2

0,0% 0,0% 5,6% 5,6%

D3 11 5 13 29

30,6% 13,9% 36,1% 80,6%

S1 0 0 4 4

0,0% 0,0% 11,1% 11,1%

S2 0 0 1 1

0,0% 0,0% 2,8% 2,8%

Total 11 5 20 36

30,6% 13,9% 55,6% 100,0%

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Tabel 4.5memperlihatkan bahwa seluruh responden yang memiliki lama

kerja 0,5-36 tahun berpendidikan D3. Dengan demikian, seluruh responden

berdasarkan lama kerja memiliki pendidikan D3.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

52

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

4.3 Hasil Statistik Deskriptif

Hasil statistik deskriptif memperlihatkan tanggapan responden terhadap

masing-masing variabel penelitian. Penjelasan dari hasil statistik deskriptif

sebagai berikut:

4.3.1 Persepsi Responden Mengenai OCB

OCB adalah perilaku individu yang bersifat sukarela dan tidak diakui

secara langsung oleh sistem penghargaan formal, yang dibentuk dari dimensi

altruism, conscientiousness, sportsmanship, courtesy, dan civic virtue. Persepsi

responden mengenai OCB sebagai berikut:

Tabel 4.6

Persepsi Responden Mengenai OCB

No. Pernyataan Jawaban Total Rata-

rata

Kategori

1 2 3 4 5

Altruism

1 Saya bersedia

membantu teman dalam menyelesaikan

pekerjaan

0 0 26 10 0 118 3,28 Sedang

2 Bekerja giat

membantu pekerjaan

teman hanya

membuang waktu

saja, sehingga

enggan saya lakukan

0 0 28 8 0 116 3,22 Sedang

3 Ketika teman

mengalami kesulitan

kerja, saya ikut

membantu berpikir

untuk memecahkannya

0 2 29 3 2 113 3,14 Sedang

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

53

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

Lanjutan Tabel 4.6

No. Pernyataan Jawaban Total Rata-

rata

Kategori

1 2 3 4 5

4 Ketika teman ada

yang mendapat

kesulitan, saya pura-

pura sibuk agar tidak

dimintai tolong

0 2 27 6 1 114 3,17 Sedang

5 Ketika target pribadi

saya tercapai, saya

rela mengerahkan

energy untuk mencapai target

teman dalam

kelompok saya

0 0 32 4 0 112 3,11 Sedang

6 Saya enggan

memberikan waktu

dan tenaga saya

untuk kepentingan

kelompok karena

tidak ada keuntungan

langsung bagi saya

0 4 27 2 3 112 3,11 Sedang

Nilai rata-rata Altruism 3,17 Sedang

Conscientiousness

7 Saya hadir di tempat

kerja tepat waktu

atau datang lebih

awal dari waktu yang ditentukan

0 3 28 4 1 111 3,08 Sedang

8 Saya merasa rugi jika

tidak memanfaatkan

jatah cuti tahunan

0 2 29 3 2 113 3,14 Sedang

9 Sebisa mungkin saya

tidak absen dalam

bekerja, kecuali

benar-benar ada

halangan di luar

kendali saya

0 0 29 6 1 116 3,22 Sedang

10 Saya tidak perlu

menjaga kebersihan

tempat kerja karena

itu tugas office boy atau cleaning service

0 2 27 5 2 115 3,19 Sedang

11 Saya senantiasa

mengasah

keterampilan saya

untuk menunjang

keberhasilan kerja

0 0 29 6 1 116 3,22 Sedang

12 Saya bekerja

sewajarnya saja atau

sebatas pada jobdesc

ription

(tanggungjawab)

saya saja

0 0 28 7 1 117 3,25 Sedang

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

54

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

Lanjutan Tabel 4.6

No. Pernyataan Jawaban Total Rata-

rata

Kategori

1 2 3 4 5

Nilai rata-rata 3,19 Sedang

Sportmanship

13 Sekalipun

mengalami hambatan

kerja atau tekanan

kerja, saya tetap

berupaya

menyelesaikan

pekerjaan yang

menjadi tanggung jawab saya

0 0 28 7 1 117 3,25 Sedang

14 Saya enggan

mengerjakan tugas

yang menuntut

banyak pemikiran

0 0 27 8 1 118 3,28 Sedang

15 Saya tidak mengeluh

(tetap memiliki

energy) untuk

bekerja sekalipun

saya merasa tertekan

dengan pekerjaan

tersebut

0 2 29 3 2 113 3,14 Sedang

16 Saya mudah

menyerah terhadap

pekerjaan yang sulit bagi saya

0 3 26 6 1 113 3,14 Sedang

17 Saya dapat menerima

kondisi kerja yang

kurang nyaman bagi

saya

0 4 27 4 1 110 3,06 Sedang

18 Saya lebih nyaman

dengan cara kerja

yang sudah biasa

saya lakukan,

meskipun hasilnya

kurang maksimal

0 2 29 3 2 113 3,14 Sedang

Nilai rata-rata Sportmanship 3,17 Sedang

Courtesy

19 Saya memberi tahu

kepada teman kerja

tentang permasalahan yang

sesungguhnya

sedang terjadi

0 0 32 4 0 112 3,11 Sedang

20 Saya enggan

memberi informasi

jika hal tersebut

kurang

menguntungkan bagi

saya

0 5 26 4 1 109 3,03 Sedang

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

55

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

Lanjutan Tabel 4.6

No. Pernyataan Jawaban Total Rata-

rata

Kategori

1 2 3 4 5

21 Saya mau memberi

data yang

sesungguhnya demi

kepentingan

kelompok saya di

perusahaan

0 0 29 6 1 116 3,22 Sedang

22 Ketika dimintai pendapat tentang

pekerjaan teman,

saya cenderung

malas dalam

mengutarakannya

0 2 30 2 2 112 3,11 Sedang

23 Saya senantiasa

mengantisipasi

kemungkinan dalam

permasalahan kerja

0 5 26 5 0 108 3,00 Sedang

24 Saya cenderung

menggunakan cara

lama dalam bekerja

meskipun hasilnya sering gagal /

menimbulkan

masalah

0 2 29 5 0 111 3,08 Sedang

Nilai rata-rata Courtesy 3,09 Sedang

Civic Virtue

25 Saya dapat menekan

keinginan pribadi

demi kepentingan

team kerja

0 2 29 5 0 111 3,08 Sedang

26 Saya lebih mengikuti

prinsip pribadi

meskipun

bertentangan dengan

aturan perusahaan

0 0 27 9 0 117 3,25 Sedang

27 Saya dapat menerima

kritikan demi

kepentingan perusahaan,

meskipun kritikan

tersebut saya rasa

kurang nyaman

0 0 29 7 0 115 3,19 Sedang

28 Ketika tidak sesuai

dengan pendapat

pribadi saya, saya

cenderung ingin

membangkang

terhadap aturan yang

sudah di sepakati

team kerja saya

0 0 28 8 0 116 3,22 Sedang

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

56

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

Lanjutan Tabel 4.6

No. Pernyataan Jawaban Total Rata-

rata

Kategori

1 2 3 4 5

29 Saya bersedia

melibatkan diri lebih

jauh untuk

kepentingan team

saya di perusahaan

0 1 30 5 0 112 3,11 Sedang

30 Saya kurang tanggap

dengan permasalahan yang terjadi di

tempat kerja

0 6 23 7 0 109 3,03 Sedang

Nilai rata-rata Civic Virtue 3,15 Sedang

Nilai rata-rata OCB 3,15 Sedang

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Tabel di atas menunjukkan bahwa OCB pada karyawan rekam medis di

Dr. Kariadi Semarang tergolong sedang, yang diindikasikan dengan cukup

tingginya skor altruism, courtesy, civic virtue, conscientiousness dan

conscientiousness. Skor altruismyang cukuptinggi artinya karyawan rela untuk

membantu rekan kerja baru dan mau memberi waktu kepada orang lain. Skor

courtesyyang cukuptinggi artinyakaryawan rela untuk memberikan pemberitahuan

terlebih dahulu, memberi pengingat, dan mengkomunikasikan informasi yang

tepat, sehingga dapat meminimalisir kesalahan dan masalah. Skor civic virtue

yang cukup tinggi artinya karyawan bersedia untuk melayani organisasi atau

komite, dan dengan sukarela menghadiri dan mengedepankan kepentingan

organisasi. Skor conscientiousness yang cukuptinggi artinyakaryawan secara

sukarela bersedia untuk meningkatkan cara dalam menjalankan pekerjaannya

secara kreatif agar kinerja organisasi meningkat. Skor sportsmanship yang cukup

tinggi artinya karyawan rela untuk bertahan dalam suatu keadaan yang tidak

menyenangkan tanpa mengeluh.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

57

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

4.3.2 Persepsi Responden Mengenai Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja adalah sikap positif karyawan yang ditunjukkan dengan

adanya perasaan senang terhadap pekerjaannya, yang dibentuk dari dimensi

kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri, gaji, kesempatan promosi, pengawasan

dan rekan kerja. Persepsi responden mengenai kepuasan kerja sebagai berikut:

Tabel 4.9

Persepsi Responden Mengenai Kepuasan Kerja

No. Pernyataan Jawaban Total Rata-rata

Kategori

1 2 3 4 5

Pekerjaan itu sendiri

1 Saya merasa

beruntung bekerja di

sini karena mendapat

kesempatan untuk

belajar hal yang baru

0 2 27 6 1 114 3,17 Sedang

2 Saya agak bosan

bekerja di sini karena

pekerjaannya

monoton

0 4 27 4 1 110 3,06 Sedang

3 Adanya kesempatan

untuk menerima

tanggung jawab

membuat saya

bangga dengan pekerjaan ini

0 1 28 6 1 115 3,19 Sedang

4 Kurangnya

kesempatan untuk

belajar banyak hal

membuat saya ingin

mencari pekerjaan di

tempat lain

0 1 30 4 1 113 3,14 Sedang

5 Tugas dari pekerjaan

di sini menarik buat

saya sehingga saya

senang menjalaninya

0 0 29 6 1 116 3,22 Sedang

6 Saya kurang nyaman

dengan pekerjaan di

sini karena tidak sesuai dengan bidang

saya

0 2 29 4 1 112 3,11 Sedang

Nilai rata-rata pekerjaan itu sendiri 3,15 Sedang

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

58

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

Lanjutan Tabel 4.9

No. Pernyataan Jawaban Total Rata-

rata

Kategori

1 2 3 4 5

Gaji

7 Saya merasa cukup

dengan gaji yang

saya terima

0 1 29 5 1 114 3,17 Sedang

8 Gaji yang saya

terima selama ini

kurang memuaskan

bagi saya

0 1 28 6 1 115 3,19 Sedang

9 Menurut saya, gaji yang saya terima

cukup adil jika

dibanding dengan

karyawan lain

0 3 30 1 2 110 3,06 Sedang

10 Bayaran yang saya

terima masih minim

menurut saya

0 0 26 10 0 118 3,28 Sedang

11 Saya merasa bahwa

perusahaan memberi

gaji saya sesuai

dengan keterampilan

kerja saya

0 0 25 10 1 120 3,33 Sedang

12 Saya merasa kurang

mendapat keadilan

dalam hal gaji karena sering tugas luar

kota, tetapi tidak

mendapat uang

transport

0 0 26 10 0 118 3,28 Sedang

Nilai rata-rata gaji 3,22 Sedang

Kesempatan Promosi

13 Jenjang karir di

perusahaan ini jelas

sehingga saya

merasa betah bekerja

di sini

0 1 30 3 2 114 3,17 Sedang

14 Saya setengah hati

menjalani kerja di

sini karena tidak ada

jenjang karir yang jelas

0 0 23 12 1 122 3,39 Sedang

15 Adanya peluang

mengembangkan

karir membuat saya

senang bekerja di

perusahaan ini

0 0 26 9 1 119 3,31 Sedang

16 Saya ingin mencari

pekerjaan lain yang

dapat menjanjikan

jenjang karir yang

0 0 22 13 1 123 3,42 Sedang

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

59

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

lebih baik

17 Saya senang karena mendapat promosi

pekerjaan sesuai

kemampuan saya

0 2 28 5 1 113 3,14 Sedang

18 Di sini yang

mendapat promosi

jabatan adalah

karyawan yang dekat

dengan pimpinan

saja sehingga

membuat saya kesal

0 3 30 2 1 109 3,03 Sedang

Nilai rata-rata kesempatan promosi 3,24 Sedang

Pengawasan

19 Saya betah bekerja di

sini karena pimpinan

dan karyawan dapat

saling menghargai

0 0 29 6 1 116 3,22 Sedang

20 Saya merasa pimpinan kurang

memperhatikan

kondisi karyawannya

0 0 24 11 1 121 3,36 Sedang

21 Saya betah bekerja di

sini karena pimpinan

saya cukup bijaksana

dalam

memperlakukan

karyawan-

karyawannya

0 0 24 9 3 123 3,42 Sedang

22 Bagi saya pimpinan

pilih kasih dalam

memberi tugas kepada masing-

masing bawahannya

0 2 28 5 1 113 3,14 Sedang

23 Saya merasa senang

bekerja di sini karena

atasan bersedia

membantu saya

berpikir dalam

memecahkan

permasalahan kerja

0 0 26 9 1 119 3,31 Sedang

24 Saya sebal karena

pimpinan malah

menghindar ketika

tahu saya akan meminta bantuannya

0 4 29 1 2 109 3,03 Sedang

Nilai rata-rata pengawasan 3,25 Sedang

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

60

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

Lanjutan Tabel 4.9

No. Pernyataan Jawaban Total Rata-

rata

Kategori

1 2 3 4 5

Rekan Kerja

25 Teman kerja saya

memberikan

semangat ketika saya

sedang kurang

bersemangat dalam

bekerja

0 0 30 5 1 115 3,19 Sedang

26 Perdebatan dengan

rekan-rekan kerja

membuat saya kesal

0 0 27 7 2 119 3,31 Sedang

27 Saya betah bekerja di sini karena rekan-

rekan kerja saya

cukup hangat dalam

berhubungan dengan

saya

0 0 28 7 1 117 3,25 Sedang

28 Persahabatan sesame

rekan kerja saya rasa

masih kurang

0 0 24 11 1 121 3,36 Sedang

29 Kami tetap dapat

bekerja sama dengan

baik meskipun

berbeda pendapat

pada sesma rekan

kerja

0 1 27 7 1 116 3,22 Sedang

30 Rekan kerja saya acuh ketika saya

berkeluh kesah

dengannya

0 0 24 12 0 120 3,33 Sedang

Rata-rata rekan kerja 3,28 Sedang

Rata-rata kepuasan kerja 3,23 Sedang

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Tabel di atas menunjukkan bahwa karyawan rekam medis di Dr. Kariadi

Semarang merasa cukup puas dalam bekerja, yang diindikasikan dengan cukup

tingginya skor kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri, kepuasan terhadap gaji,

kepuasan terhadap kesempatan promosi, kepuasan terhadap pengawasan, dan

kepuasan terhadap rekan kerja. Cukup tingginya skor kepuasan terhadap

pekerjaan itu sendiri berarti pekerjaan yang dijalankan dapat memberikan tugas

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

61

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

yang menarik kepada pekerjanya, memberikan kesempatan untuk belajar, serta

kesempatan untuk menerima tanggung jawab.

Cukup tingginya skor kepuasan terhadap gaji berarti tingkat gaji atau upah

yang diterima karyawan adil, pantas, dan sesuai dengan hasil jerih payahnya yang

dikeluarkan untuk pekerjaannya itu. Cukup tingginya skor kesempatan promosi

artinya tersedianya kemajuan dalam peningkatan jenjang karier karyawan dalam

pekerjannya. Cukup tingginya skor pengawasan artinya pengawasan dari pihak

penyelia untuk memberikan bantuan teknis dan dukungan perilaku memadai.

Cukup tingginya skor kepuasan terhadap rekan kerja artinya rekan kerja yang

pandai secara teknis, yang dapat bekerja secara professional dan menguasai

pekerjannya, serta dapat bekerja sama dan mendukung secara sosial antar satu

sama lain.

4.3.3 Komitmen Organisasional

Komitmen organisasional adalah perasaan identifikasi, keterlibatan, dan

kesetiaan yang diekspresikan karyawan terhadap perusahaan, yang dibentuk dari

komponen afektif, normatif, dan continuance. Persepsi responden mengenai

komitmen organisasional sebagai berikut:

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

62

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

Tabel 4.10

Persepsi Responden Mengenai Komitmen Organisasional

No. Pernyataan Frekuensi Jawaban Total Rata-rata

Kategori

1 2 3 4 5

Komitmen Afektif

1 Permasalahan yang terjadi di kantor

merupakan

permasalahan saya

juga sebagai

karyawan

0 0 26 10 0 118 3,28 Sedang

2 Saya ikut

bertanggung jawab

dan memberikan

usaha terbaik bagi

kantor

0 0 27 9 0 117 3,25 Sedang

3 Nilai-nilai yang

diterapkan kantor

sesuai dengan nilai-nilai dalam diri saya

0 2 32 2 0 108 3,00 Sedang

4 Saya tidak peduli

dengan urusan kantor

karena saya sudah

sibuk memikirkan

pekerjaan saya sendiri

0 0 27 8 1 118 3,28 Sedang

5 Saya merasa tidak

akrab dengan rekan

kerja dan merasa

kurang menjadi

bagian dalam kantor

0 3 25 8 0 113 3,14 Sedang

6 Saya malas untuk

datang dalam acara

yang diadakan oleh

kantor

0 2 29 4 1 112 3,11 Sedang

Nilai rata-rata komitmen afektif 3,16 Sedang

Komitmen Normatif

7 Saya akan bekerja sebaik mungkin agar

tidak keluar dari

pekerjaan saya dan

selalu berusaha untuk

bekerja sesuai dengan

nilai organisasi

0 0 29 7 0 115 3,19 Sedang

8 Bila saya keluar dari

kantor dan pekerjaan

akan sangat berat dan

merugikan bagi saya

0 0 28 8 0 116 3,22 Sedang

9 Saat ini tetap bekerja

di kantor ini

merupakan kebutuhan sekaligus juga

keinginan saya

0 0 28 8 0 116 3,22 Sedang

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

63

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

Lanjutan Tabel 4.10

No. Pernyataan Frekuensi Jawaban Total Rata-

rata

Kategori

1 2 3 4 5

10 Kantor tempat saya

bekerja memberikan

gaji yang sedikit

0 0 27 9 0 117 3,25 Sedang

11 Kantor tempat saya

bekerja tidak

memberikan

penghargaan dan

sanjungan kepada

karyawan yang berprestasi

0 2 33 1 0 107 2,97 Sedang

12 Saya merasa

menyesal

berkecimpung di

dalam pekerjaan saya

sekarang

0 3 26 7 0 112 3,11 Sedang

Nilai rata-rata komiten normatif 3,12

Komitmen Continuance

13 Pekerjaan yang saya

kerjakan dapat

meningkatkan potensi

diri

0 1 29 5 1 114 3,17 Sedang

14 Saya percaya loyalitas

adalah penting, maka

saya merasa tetap

bekerja di kantor ini

merupakan kewajiban moral sebagai

karyawan

0 2 30 2 2 112 3,11 Sedang

15 Apa yang telah

diberikan kantor

kepada saya

sebanding dengan

usaha yang saya

berikan kepada kantor

dan pekerjaan

0 6 26 4 0 106 2,94 Sedang

16 Saya merasa berat

jika harus tetap

bekerja pada kantor

ini

0 3 29 4 0 109 3,03 Sedang

17 Saya merasa bahwa saya tidak memiliki

komitmen pada

pekerjaan ini

0 2 30 4 0 110 3,06 Sedang

18 Meninggalkan

pekerjaan ini

merupakan hal yang

mudah bagi saya

0 1 27 8 0 115 3,19 Sedang

Nilai rata-rata komitmen continuance 3,09 Sedang

Rata-rata komitmen organisasional 3,13 Sedang

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

64

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

Tabel di atas menunjukkan bahwa karyawan rekam medis di Dr. Kariadi

Semarang memiliki komitmen yang cukup tinggi terhadap organisasi, yang

diindikasikan dengancukup tingginya skor komitmen afektif, komitmen normatif

dan komitmen continuance. Skor komitmen afektif yang cukup tinggi artinya

karyawan memiliki ikatan emosional dengan organisasi, mengidentifikasi

terhadap organisasi, dan memiliki keterlibatan yang tinggi di dalam organisasi.

Skor komitmen normatif yang cukup tinggi artinya karyawan merasa terikat

dengan kewajiban untuk tetap bekerja pada organisasi. Skor komitmen

continuance yang cukup tinggi artinya karyawan terikat dengan organisasi karena

khawatir tindakannya tersebut lebih banyak membawa kerugian.

4.3.4 Hasil Analisis Inferensial

Uji hipotesis pertama dan kedua dilakukan dengan uji t, dimana

memberikan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.11

Hasil Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -15,628 5,866 -2,664 ,012

KEPUASAN KERJA ,449 ,100 ,410 4,485 ,000

KOMITMEN ORGANISASIONAL

1,176 ,183 ,588 6,422 ,000

a. Dependent Variable: OCB

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

65

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

Dari Tabel 4.1 dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut:

Y = -15,628 + 0,449X1+ 1,176X2

Keterangan :

Y = OCB

X1 =Kepuasan Kerja

X2 = Komitmen Organisasional

Berdasarkan persamaan regresi tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Nilai koefisien ß1 (0,449), yang memberikan arti bahwa terdapat pengaruh yang

positif dari variabel kepuasan kerja terhadap OCB.

2. Nilai koefisien ß2 (1,176), yang memberikan arti bahwa terdapat pengaruh

yang positif dari variabel komitmen organisasional terhadap OCB.

Interprestasi hasil hipotesis sebagai berikut:

1. Uji hipotesis pertama diperoleh nilai koefisien regresi 0,449 dan signifikansi

0,00 dimana nilai signifikansi lebih kecil dari α (0,05) yang artinya kepuasan

kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB. Semakin puas

karyawan dalam bekerja maka karyawan semakin rela untuk melakukan OCB.

Dengan demikian H1 diterima.

2. Uji hipotesis kedua diperoleh nilai koefisien regresi1 0,176 dan signifikansi

0,00 dimana nilai signifikansi lebih kecil dari α (0,05), yang artinya komitmen

organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB. Semakin

tinggi komitmen karyawan terhadap organisasi maka karyawan semakin rela

untuk melakukan OCB. Dengan demikian H2 diterima.

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

66

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

Uji hipotesis ketiga dilakukan dengan uji F, dimana memberikan hasil

sebagai berikut:

Tabel 4.12

Hasil Uji F

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 3721,828 2 1883,432 178,760 ,000b

Residual 392,728 33 10,536

Total 4114,556 35

a. Dependent Variable: OCB

b. Predictors: (Constant), KOMITMEN ORGANISASIONAL, KEPUASAN

KERJA

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Tabel 4.12 menunjukan bahwa nilai signifikansi 0,00 dimana nilai

signifikansi lebih kecil dari α (0,05) maka H3 diterima, artinya kepuasan kerja dan

komitmen organisasional berpengaruh terhadap OCB.

4.4 Pembahasan

4.4.1 Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap OCB

Hipotesis pertama diterima karena nilai koefisien regresi 0,449 dan

signifikansi 0,00 dimana nilai signifikansi lebih kecil dari α (0,05), yang artinya

kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB. Semakin puas

karyawan dalam bekerja maka karyawan semakin rela untuk melakukan OCB.

Kepuasan kerja berpengaruh terhadap OCB karena karyawan yang puas

umumnya akan bekerja secara maksimal dalam menyelesaikan pekerjaannya,

bahkan melakukan beberapa hal yang mungkin di luar tugasnya (Pratama &

Utama, 2017). Selain itu, karyawan yang puas cenderung berbicara positif tentang

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

67

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

organisasinya, bahkan lebih mudah berbuat lebih dalam pekerjaannya (perilaku

ekstra peran atau OCB) sebagai respon yang dihasilkan dari pengalaman positif

mereka.

Pada penelitian ini tingkat kepuasan kerja karyawan rekam medis RS Dr.

Kariadi Semarang tergolong cukup tinggi, yang diindikasikan dengan cukup

tingginya skor kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri, kepuasan terhadap gaji,

kepuasan terhadap kesempatan promosi, kepuasan terhadap pengawasan, dan

kepuasan terhadap rekan kerja.Cukup tingginya skor kepuasan terhadap pekerjaan

itu sendiri berarti pekerjaan yang dijalankan dapat memberikan tugas yang cukup

menarik kepada pekerjanya, memberikan kesempatan untuk belajar, serta

kesempatan untuk menerima tanggung jawab. Cukup tingginya skor kepuasan

terhadap gaji berarti tingkat gaji atau upah yang diterima karyawan cirasa cukup

adil, pantas, dan sesuai dengan hasil jerih payahnya yang dikeluarkan untuk

pekerjaannya itu. Cukup tingginya skor kesempatan promosi artinya ada

kemungkinan yang cukup besar peluang meningkatkan karir. Cukup tingginya

skor pengawasan artinya pengawasan dari pihak penyelia untuk memberikan

bantuan teknis dan dukungan perilakucukup memadai. Cukup tingginya skor

kepuasan terhadap rekan kerja artinya rekan kerja yang pandai secara teknis, yang

dapat bekerja secara professional dan menguasai pekerjannya, serta dapat bekerja

sama dan mendukung secara sosial antar satu sama lain

Hasil ini mendukung temuan Widayanti & Farida (2016) bahwa kepuasan

kerja berpengaruh positif terhadap OCB. Hasil ini juga mendukung temuan

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

68

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

Darmawati, dkk (2015) dan Pratama & Utama (2017) bahwa semakin tinggi

kepuasan kerja maka semakin tinggi OCB.

4.4.2 Pengaruh Komitmen Organisasional terhadap OCB

Hipotesis kedua diterima karena nilai koefisien regresi 1,176 dan

signifikansi 0,00 dimana nilai signifikansi lebih kecil dari α (0,05), yang artinya

komitmen organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB.

Semakin tinggi komitmen karyawan terhadap organisasi maka karyawan semakin

rela untuk melakukan OCB.

Komitmen organisasional berpengaruh positif terhadap OCB karena para

karyawan yang merasa bangga terhadap perusahaan, memiliki kekhawatiran akan

resiko yang diterima jika meninggalkan organisasi dan percaya bahwa tidak etis

jika karyawan meninggalkan organisasinya. OCB yang meningkat ditandai

dengan niat membantu rekan sekerja dengan sukarela, patuh terhadap peraturan

perusahaan, tidak memberikan isu-isu yang dapat menjatuhkan karyawan lain,

membatu meringankan masalah-masalah yang dihadapi sesama karyawan dan

mendukung fungsi-fungsi organisasi secara profesional (Pratama & Utama, 2017).

Pada penelitian tingkat komitmen karyawan rekam medis di Dr. Kariadi

Semarang memiliki komitmen yang cukup tinggi terhadap organisasi, yang

diindikasikan dengan cukup tingginya skor komitmen afektif, komitmen normatif

dan komitmen continuance. Skor komitmen afektif yang cukup tinggi artinya

karyawan memiliki ikatan emosional dengan organisasi, mengidentifikasi

terhadap organisasi, dan memiliki keterlibatan yang cukup tinggi di dalam

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

69

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

organisasi. Skor komitmen normatif yang cukup tinggi artinya karyawan merasa

terikat dengan kewajiban untuk tetap bekerja pada organisasi. Skor komitmen

continuance yang cukup tinggi artinya karyawan cukup terikat dengan organisasi

karena khawatir tindakannya tersebut lebih banyak membawa kerugian.

Komitmen organisasional berpengaruh positif terhadap OCB karena

komitmen organisasional yang cukup tinggi akan mendorong karyawan merasa

wajib terikat pada organisasi dan cenderung akan terlibat dalam kegiatan

organisasi dan peduli terhadap kelangsungan perusahaan (Kurniawan, 2015).

Hasil ini mendukung temuan Widayanti & Farida (2016) bahwa komitmen

organisasional berpengaruh positif terhadap OCB. Hasil penelitian ini juga

konsisten dengan temuan Kurniawan (2015) bahwa pentingnya untuk

meningkatkan komitmen organisasional supaya OCB karyawan meningkat.

4.4.3 Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional terhadap

OCB

Hipotesis ketiga diterima karena nilai signifikansi 0,00 dimana nilai

signifikansi lebih kecil dari α (0,05) artinya kepuasan kerja dan komitmen

organisasional berpengaruh terhadap OCB. Semakin tinggi kepuasan kerja dan

semakin tinggi komitmen organisasional maka karyawan cenderung memiliki

sikap dan pikiran bahwa organisasi merupakan tempat yang benar bagi dirinya

atau organisasi merupakan tempat yang ideal untuk bekerja, sehingga karyawan

akan lebih mudah dalam menerima tugas dari organisasi, tanggung jawab bekerja

meningkat, dan akhirnya karyawan akan bekerja secara maksimal termasuk

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.unika.ac.id/19235/5/14.D1.0120 MARGARETHA INDRI HAP… · Selain visi dan misi juga memiliki . value. yang baik sebagai

70

Progam Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata

melakukan perilaku ekstra peran (sukarela). Hasil ini mendukung temuan

Widayanti & Farida (2016) bahwa kepuasan kerja dan komitmen organisasional

secara simultan berpengaruh terhadap OCB.