37
58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di desa Wonokampir kecamatan Watumalang kabupaten Wonosobo. Desa Wonokampir terdiri dari 5 (lima) dusun yaitu, dusun Wonokampir dusun Pagedangan, dusun Pagentan, dusun Gedangsari, dan dusun Wonosari. Pemilihan kepala Daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2010 adalah pemilihan untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati secara langsung untuk masa jabatan 2010-2015. Pilkada langsung yang ada di kabupaten Wonosobo ini sudah yang kedua kalinya diadakan. Pilkada di Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih laki-laki 314.975 dan perempuan 309.162 yang tersebar dalam 1.447 TPS di lima belas kecamatan, yaitu kecamatan Wadaslintang, kecamatan Kepil, kecematan Sepuran, kecamatan Kaliwiro, kecamatan Leksono, kecamatan Selomerto, kecamatan Kalikajar, kecamatan Kertek, kecamatan Wonosobo, kecamtan Watumalang, kecamatan Mojotengah, kecamatan Garung, kecamatan Kejajar, kecamatan Sukoharjo, kecamatan Kalibawang. Sedangkan biaya yang dianggarkan pada Pilkada ini yaitu Rp 9,5 milyar dengan realisasinya Rp 8,45 milyar. Dana tersebut berasal dari APBD pemerintah kabupaten Wonosobo. Pelaksanaan Pilkada kabupaten Wonosobo tahun 2010 ini didasarkan pada Surat Keputusan KPUD Wonosobo No 24/Kpts/KPU-WSB-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

  • Upload
    hoangtu

  • View
    220

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

58

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di desa Wonokampir kecamatan Watumalang

kabupaten Wonosobo. Desa Wonokampir terdiri dari 5 (lima) dusun yaitu,

dusun Wonokampir dusun Pagedangan, dusun Pagentan, dusun Gedangsari,

dan dusun Wonosari. Pemilihan kepala Daerah Kabupaten Wonosobo tahun

2010 adalah pemilihan untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati secara

langsung untuk masa jabatan 2010-2015. Pilkada langsung yang ada di

kabupaten Wonosobo ini sudah yang kedua kalinya diadakan. Pilkada di

Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih laki-laki

314.975 dan perempuan 309.162 yang tersebar dalam 1.447 TPS di lima belas

kecamatan, yaitu kecamatan Wadaslintang, kecamatan Kepil, kecematan

Sepuran, kecamatan Kaliwiro, kecamatan Leksono, kecamatan Selomerto,

kecamatan Kalikajar, kecamatan Kertek, kecamatan Wonosobo, kecamtan

Watumalang, kecamatan Mojotengah, kecamatan Garung, kecamatan Kejajar,

kecamatan Sukoharjo, kecamatan Kalibawang. Sedangkan biaya yang

dianggarkan pada Pilkada ini yaitu Rp 9,5 milyar dengan realisasinya Rp 8,45

milyar. Dana tersebut berasal dari APBD pemerintah kabupaten Wonosobo.

Pelaksanaan Pilkada kabupaten Wonosobo tahun 2010 ini didasarkan

pada Surat Keputusan KPUD Wonosobo No 24/Kpts/KPU-WSB-

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

59

012.329430/2009 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan

Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten

Wonosobo Tahun 2010. Secara keseluruhan tahapan-tahapan kegiatan dalam

Pilkada di kabupaten Wonosobo berjalan dengan aman dan lancar. Ini terbukti

dari dapat dilaksanakannya kegiatan-kegiatan dalam Pilkada yang sesuai

dengan agenda yang telah di jadwalkan dan tidak adanya konflik bernuansa

kekerasan antar simpatisan dan pendukung pasanagan calon (Paslon) selama

berlangsungnya tahapan-tahapan Pilkda.

Namun itu tidak berarti bahwa keseluruhan tahapan berlangsung tanpa

masalah atau hambatan. Hambatan tetap saja muncul di beberapa kecamatan

pada saat proses Pilkada. hambatan tersebut diantaranya berkenaan dengan

enggannya pemilih untuk memberikan hak suaranya pada saat pelaksanaan

pemungutan suara yang dikarenakan jauhnya Tempat Pemungutan Suara

(TPS) dari tempat tinggal pemilih, beberapa masyarakat yang terdaftar dalam

DPT tidak bisa memilih dikarenakan keberadaannya di luar kota karena

pekerjaan mereka yang tidak bisa ditinggalkan dan memang pemilih yang

tidak ingin meluangkan waktu untuk mengikuti Pilkada dan lebih

mengutamakan ekonomi mereka.

Hambatan-hambatan yang dialami beberapa pemilih tersebut dianggap

mencederai proses Pilkada karena menyebabkan bertambahnya suara yang

tidak dipakai yang secara otomatis merugikan perolehan suara pasangan calon.

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

60

4.1.2 Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati

Pemilihan Kepala Daerah kabupaten Wonosobo tahun 2010 diikuti oleh

5 (lima) pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang bertarung

memperebutkan suara pemilih. Sesuai dengan nomor urut resmi yaitu

pasangan SAMSON (Sumardiyo-Muchson), IMAM (Trisnu Cundoko Mulyo-

Achmad Maulana Fanani), UMARO (Abdul Kholiq Arif-Maya Rosida),

MUKHLIS (Muntohar-Kholik Idris), dan AFF (Azis Subekti-Afif

Nurhidayat). Secara ringkas, profil keempat pasangan calon tersebut yaitu

sebagai berikut:

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

61

Tabel 4.1 Profil Paslon dalam Pilkada Kabupaten Wonosobo tahun 2010

Sumber: KPUD Wonosobo

Profil diatas menunjukkan bahwa sebagian besar Paslon berasal dari

kalangan pemerintahan dan non-pemerintahan, mereka juga sebagian besar

dari kaum terpelajar dan tokoh masyarakat dengan latar belakang sosial

ekonomi yang relatif kuat. Dari sepuluh calon calon enam diantaranya

No Nama Pekerjaan Pend Agama Aliran Kekayaan

Partai

Pengusung

1

Sumardiyo Wiraswasta SMA Islam NU Rp.1.377.418.000 Calon

Perseorang

an

Drs. H. Muchson,

MM Wiraswasta S2 Islam NU Rp.300.220.330

2

Drs.H. Trisnu

Cundoko

Mulyo, M.Si Wiraswasta S2 Islam Nasionalis Rp.1.137.817.000

Hanura,

PKPB,

Gerindra,

PBN,

PKPI, PKS,

PBB

H. Achmad

Maulana Fanani,

ST

Anggota

DPRD S1 Islam Nasionalis

Rp.5.122.327.301

3

Drs. H. Abdul

Kholiq Arif, M.Si Bupati S2 Islam NU Rp.366.430.000 PKB, Partai

Golkar,

PPP dra. Hj. Maya

Rosida, MM Swasta S2 Islam NU Rp.1.785.248.000

4

Drs. H. Muntohar,

MM Wakil Bupati S2 Islam NU Rp.1.052.258.816 PDP, PMB,

Partai

Demokrat,

PKNU Kholik Idris, SE Anggota

DPRD S1 Islam Muhamadiyah Rp.406.090.236

5

Azis Subekti, ST.

MT Wiraswasta S2 Islam Muhamadiyah Rp.1.532.146.000

PAN, PDIP

H. Afif

Nurhidayat, Sag

Anggota

DPRD S1 Islam Nasionalis Rp.775.000.000

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

62

berpendidikan megister (S2), tiga diantaranya berpendidikan sarjana (S1) dan

hanya satu calon yang lulusan SMA yaitu dari calon independent.

Lebih lanjut dilihat dari kekutatan ekonomi sebagian besar memiliki

kekayaan diatas satu milyar. Dilihat dari afiliasi keagamaan mereka, sebagian

besar beraliran Nahdhatul Ulama (NU) hanya dua calon yang beraliran

Muhamadiyah serta tiga lainnya beraliran nasionalis. Dilihat dari partai

pengusung, bahwasanya masing-masing Paslon diusung oleh Parpol yang

memiliki suara yang kuat di kabupaten Wonosobo, untuk pasangan SAMSON

(No.urut 1) tidak memiliki dukungan dari Parpol karena mereka meju dari

jalur perseorangan namun mereka memiliki dukungan yang cukup besar yaitu

47.769 suara pendukung.

Banyaknya pasangan calon yang berasal dari kalangan NU dikarenakan

memang sebagian besar masyarakat Wonosobo beragama Islam dengan aliran

NU dimana sudah kita ketahui bahwasanya selain sebagai organisasi

keagamaan NU juga menjadi aliran dalam agama Islam. Muhamadiyah juga

menampilkan kadernya sebagi peserta Pilkada Wonosobo 2010. Hal ini

menunjukkan betapa kuatnya persaingan kedua aliran dalam agama Islam ini

di kabupaten Wonosobo. Sedangkan Ikhwanul Muslimin (PKS) dalam Pilkada

Wonosobo tahun 2010 memberikan dukungannya pada kaum nasionalis,

dimana kabupaten Wonosobo antara IM (Ikhwanul Muslimin) dengan kedua

aliran besar yang ada (NU & Muhamadiyah) jarang mengadakan koalisi.

Kondisi masyarakat desa Wonokampir yang memiliki aliran dalam agama

Islam yaitu Nahdlatul Ulama, Muhamadiyah dan Ahmadiyah ternyata mampu

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

63

menempatkan mereka pada posisi yang bebas dari piihan mereka dalam

menentukan dukungan mereka terhadap paslon tertentu, kebanyakan mereka

tidak terpaku pada afiliasi dukungan aliran mereka pada parpol yang

mengusung pasangan calon Pilkada.

4.1.3 Keaktifan Kandidat dalam Menjangkau Pemilih di desa Wonokampir

Keaktifan kandidat ini merujuk pada kegiatan para Paslon dan perantara

(tim sukses) dalam mempengaruhi pilihan para pemilik hak suara dal Pilkada.

semua Paslon mempunyai anggota tim sukses yang giat serta berupaya

mempengaruhi pilihan pemilik hak suara. Proses ini dilakukan melalui cara-

cara konvensional (dalam pertamuan-pertemuan resmi kampanye

tertutup,pertemuan dengan kelompok-kelompok masyarakat, kampanye dari

mulut ke mulut, dan menghadiri acara desa) maupun cara-cara non-

konvensional (membagi-bagikan barang).

Banyak isu bagi-bagi uang dalam proses Pilkada di beberapa daerah di

Jawa Tengah maupun di kabupaten Wonosobo. Namun untuk di desa

Wonokampir praktek mony politic tidak terjadi. Hal ini diungkapkan oleh

beberapa Kepala Dusun dan Kepala Desa, serta beberapa warga desa yang

menjadi saksi dalam pelaksanaan pemungutan suara. Ada isu pembagian uang

yang di bagikan oleh pasangan IMAM, namun setelah ditelusuri secara

mendalam pembagian uang tersebut hanya dikalangan tim sukses mereka.

Wajar hal ini terjadi, masing-masing tim sukses Paslon memang mendapatkan

uang oprasional untuk mensukseskan Paslon mereka. Mengenai barang yang

diberikan oleh tim suksesnya maupun paslon tersebut secara langsung

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

64

berbentuk barang untuk keperluan dusun seperti kursi, karpet masjid, bahan

bangunan untuk membangun sarana dan prasarana umum dusun dan desa.

Pasangan calon UMARO selain memberikan bantuan kursi dan karpet untuk

dusun Gedangsari mereka juga memberikan bantuan berupa barang-barang

untuk membangun Masjid.Tim sukses atau Paslon IMAM memberikan

bantuan serupa dengan Paslon UMARO di dusun Wonosari. Selain Paslon

tersebut tidak ada yang memberikan atau membagi-bagikan barang seperti

yang di lakukan oleh tim sukses atau Paslon IMAM dan UMARO.

Muntohar yang berpasangan dengan Kholik Idris (MUKLIS) adalah

putra daerah asli kelahiran desa Wonokampir kecamatan watumalang

kabupaten Wonosobo. Namun latar belakang ini tidak dimanfaatkannya untuk

merebut suara pemilih di daerah ini. Hal ini terbukti sejak kepindahannya dari

desa Wonokampir sampai pada masa kampanye Pilkda tahun 2010 Ia tidak

pernah mengadakan kunjungan ataupun kampanye di desa Wonokampir.

Ketidak hadirannya diwakilkan oleh istrinya pada saat Pilkada, namun

demikian hal ini sangatlah mempengaruhi orientasi dukungan pemilih.

Sedangkan Kholiq Arif yang berpasangan denga Maya Rosida sudah

mengadakan kunjungan beberapa kali ke desa Wonokampir baik pada masa

kampanye ataupun dilain waktu kampanye. Untuk pasangan calon lainnya

hanya tim sukses pasangan IMAM yang mengadakan kunjungan pada saat

kampanye tepatnya di dusun Wonokampir yang pada saat itu bertepatan

dengan pengajian memperingati hari besar Islam di dusun tersebut.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

65

4.1.4 Bentuk Partisipasi Masyarakat Desa Wonokampir pada Pilkada

Tahun 2010

Partisipasi masyarakat yang merupakan suatu kegiatan seseorang atau

kelompok orang untuk ikut serta aktif dalam kehidupan politik dengan jalan

memilih pimpinan Negara maupun suatu daerah tertentu baik secara langsung

maupun tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintahan. Kaitannya

dengan Pilkada maka partisipasi masyarakat tersebut yaitu mencakup kegiatan

warga masyarakat untuk ikut serta secara aktif dalam proses Pilkada, baik

dalam menggunakan hak suaranya pada hari pemungutan suara, menghadiri

rapat atau pertemuan-pertemuan kaitannya dengan proses Pilkada, dan

kegiatan lainnya yang dilakukan oleh Parpol pengusung Paslon peserta

Pilkada ataupun tim suksesnya.

Pemilihan Kepala Daerah kabupaten Wonosobo tahun 2010 memberikan

gambaran yang nyata tentang partisipasi masyarkat desa Wonokampir.

Diantara bentuk partisipasi nyata mereka dalam Pemilihan Kepala Daerah

tersebut yaitu ;

1. Keikutsertaan beberapa warga desa sebagai Kelompok Panitia

Pemungutan Suara (KPPS), dimana pada Pilkada tersebut di desa

Wonokampir terdapat tujuh TPS yang masing-masing TPS terdapat

delapan orang yang menjadi anggota KPPS dan dua orang Hansip sebagai

keamanan. Sehingga dengan demikian terdapat lima puluh enam warga

yang menjadi KPPS dan empat belas hansip sebagai keamanan di tempat

pemunggutan suara.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

66

2. Keikutsertaan beberapa warga yang terdaftar sebagai anggota Panitia

Pemungutan Suara di desa Wonokampir yaitu Saudara Gipur Jalal dan

Suparno. Jadi di desa Wonokampir hanya ada tiga anggota Panitia

Pemungutan Suara.

3. Beberapa warga yang menjadi saksi pada saat pemungutan suara. Sudah

diketahui bahwa terdapat lima pasangan calon peserta Pilkada. di desa

Wonokampir masing-masing tim sukses atau Paslon tersebut

menempatkan saksi-saksi mereka di setiap TPS. Untuk pasangan calon

SAMSON tidak memiliki saksi dari warga desa Wonokampir. Paslon

IMAM menempatkan saksi mereka dari desa Wonokampir masing-masing

diantara mereka yaitu, Margono, Turah, Riptiyono, Wonitur, Tunjang,

Goris Wateguh, Ponsiam, Nihed Basuki. Paslon UMARO menempatkan

saksi-saksi mereka yang berasal dari desa Wonokampir di setiap TPS.

Masing-masing diantara mereka yaitu, Suhib Biyono, Hadi Suparno,

Bungkik Mupriyono, Sairah, Sutoyo, Trubus Safangat, Sabarudin, Andri,

Adi, Khatno, Rusnanto, Mahmudin, dan Fajar Tunut. Paslon MUKHLIS

menempatkan saksi mereka dari warga desa Wonokampir di setiap TPS,

masing-masing diantara mereka yaitu, Abu Mangsur, Turo, Pauzan,

Tuham, Ahmad Rouf, Musohir, Yoswanto, Suroto, Rusman, Hasim,

Manijo Suwarno, Muhatadi, Faizain, dan Ahmad Tormudi. Sedangkan

Paslon AAF menempatkan saksi mereka dari warga desa Wonokampir

disetiap TPS, masing-masing di antara mereka yaitu, Tahyono, Torsono,

Plastio, Kaswadi, Lisno, Mujianto, Tolip, Somaryono, Edi Taryoto,

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

67

Misban, Imbuh, dan Sarnomo. Sehingga ada empat puluh delapan warga

desa Wonokampir yang menjadi saksi pada Pilkada tahun 2010.

4. Beberapa warga desa yang menjadi tim sukses Paslon tertentu. Diantara

mereka yang menjadi tim sukses yaitu, Mahrum, Kartini, Taufik

Hermawan, Rohmat, Suyardi, Giyanto, dan Syukur mereka adalah tim

sukses dari Paslon UMARO. Sedangkan tim sukses dari Paslon IMAM

yang berasal dari desa Wonokampir yaitu, Tri Susilo, Sukir, dan Saderun.

Paslon MUKHLIS memiliki tim sukses dari desa Wonokampir yaitu,

Mualim, Sampurno, Bakhim, dan Metruri. Sedangkan Paslon AAF

memiliki tim sukses yang berasal dari desa Wonokampir yaitu, Lefri,

Haryono, dan Surip.

5. Pada Pilkada Wonosobo tahun 2010 untuk warga yang menjadi pemilih di

desa Wonokampir yaitu ada tiga ribu dua puluh enam pemilih. Pemilih

laki-laki berjumlah seribu lima ratus delapan puluh sedangkan pemilih

perempuan berjumlah seribu empat ratus empat puluh enam. Memang dari

semua jumlah tersebut, tidak semua pemilih menggunakan hak suaranya

karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas pada pembahasan

selanjutnya.

6. Beberapa warga mengikuti keiatan dialog atau diskusi pada pertemuan-

pertemuan baik yang diadakan KPUD maupun Paslon atau tim sukses,

dimana diskusi yang ada membahas isu-isu yang berkaitan dengan

pembangunan infrastruktur daerah, memajukan pertanian beserta

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

68

kesejahteraan petani, dan mengayomi masyarakat Wonosobo secara

keseluruhan.

Bentuk partisipasi masyarakat lainnya berkaitan dengan kampanye dan

pemberian suara pada saat hari H (pencoblosan). Kampanye adalah upaya

untuk memperkenalkan suatu produk kepada konsumen (pemilih) agar mereka

mau membeli produk tersebut berdasarkan informasi – informasi yang mereka

terima. Kampanye juga dilihat sebagai usaha untuk mengepung lawan dengan

taktik dan strategi yang tepat, sistematis dan terencana. Kampanye yang

dilakukan Paslon atau tim sukses di desa Wonokampir tidak begitu semarak,

hanya Paslon atau tim sukses UMARO dan IMAM saja yang mengadakan

kampanye secara terbuka di desa tersebut. Sedangkan tim sukses Paslon lain

tidak mengadakan kampanye secara seara terbuka. Masyarakat desa

Wonokampir terutama yang berusia muda mereka kebanyakan mengikuti

kampanye Paslon dukungan mereka dengan antusias. Kampanye yang

diadakan secara serempak pada hari kamis tanggal 15 Juli 2010 pukul 14.00

sampai selesai berupa kegiatan pawai kendaraan hias masing-masing Paslon

dan tim sukses dengan melibatkan sebanyak-banyaknya delapan kendaraan

roda empat yang diikuti oleh KPUD, Panwas, dan Desk Pilkada, serta

masyarakat Wonosobo dimana masyarakat desa Wonokampir juga banyak

yang mengikuti acara tersebut sebagai bentuk dukungan mereka terhadap

Paslon mereka.

Berkaitan dengan kampanye guna mempengaruhi suara pemilih,

pemberian suara masyarakat desa Wonokampir banyak yang dipengaruhi oleh

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

69

cara-cara yang dilakukan oleh Paslon atau tim sukses dalam mempengaruhi

suara pemilih seperti diskusi politik, kampanye maupun bagi-bagi barang

bantuan. Sehingga cara-cara tersebut menyebabkan masyarakat memilih atau

tidak memilih Paslon tersebut. Proses pemungutan suara yang dilakukan di

desa Wonokampir berjalan dengan cukup baik. Sehingga tidak ada kerusuhan

dalam proses Pilkada selanjutnya.

4.2 Hasil Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2010

Pemilahan Kepala Daerah kabupaten Wonosobo yang berlangsung pada

bulan Juli tahun 2010 pada akhirnya menghasilkan perolehan suara bagi

masing-masing pasangan calon.

Berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonosobo

Nomor 021/ KPU-KAB-021.329430 / Tahun 2010 Tentang Penetapan

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2010, maka perolehan

suara dan prosentase pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Kabupaten Wonosobo Tahun 2010 adalah sebagai berikut:

1. Sumardiyo-Drs. H. Muchson, MM (SAMSON) memperoleh suara sah

10.236 suara (2,48%).

2. Drs.H. Trisnu Cundoko Mulyo, MSi dan H. Achmad Maulana Fanani, ST

(IMAM) memperoleh suara sah 93.691 suara (22,72%).

3. Drs. H. Abdul Kholiq Arif, MSi dan dra. Hj. Maya Rosida, MM

(UMARO) memperoleh suara sah 211.698 suara (51,34%).

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

70

4. Drs. H. Muntohar, MM dan Kholik Idris, SE (MUKHLIS) memperoleh

suara sah 24.294 suara (5,89%).

5. Azis Subekti, ST. MT dan H. Afif Nurhidayat, Sag (AAF) memperoleh

suara sah 72.457 suara (17,57 %).

Hasil sebagaimana tertera diatas memberikan gambaran menarik jika

ditempatkan dalam konteks penggunaan hak suara serta pemetaan dukungan

masyarakat terhadap Paslon.

4.2.1 Tingkat Penggunaan Hak Suara Masyarakat Desa Wonokampir

Tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan Kepala Daerah dapat

dilihat dari seberapa banyak porsi warga yang berhak memilih mengunakan

hak suaranya. Pada Pilkada langsung kabupaten Wonosobo tahun 2010 desa

Wonokampir terdapat DPT (Daftar Pemilih Tetap) dengan jumlah tiga ribu

dua puluh enam pemilih pemilih dengan rincian sebagai berikut:

Table 4.2

Jumlah DPT Desa Wonokampir pada Pemilihan Umum Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2010

Kecamatan : Watumalang

Sumber: KPUD Wonosobo

Nama Desa

Kelurahan

Jumlah

TPS

Jumlah Pemilih

Dalam DPT

Jumlah Pemilih dalam

DPT yang Mengunakan

Hak Pilih

Jumlah Surat

Suara

Lk Pr Jum

lah Lk Pr

Jum

lah % sah

Tidak

sah

Jum

lah

Wonokam

pir 7 1580 1446 3026 1072 1144 2216 73,23 2077 139 2216

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

71

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa desa Wonokampir memiliki jumlah

DPT yang cukup tinggi, dari enam belas kelurahan di kecamatan Watumalang,

desa Wonokampir menduduki urutan kelima dengan Dafta Pemilih Tetap

terbanyak dibawah desa Binangun pada peringkat pertama dengan 5.759 DPT,

desa Kuripan pada urutan kedua dengan 3.288 DPT, desa Gondang pada

urutan ketiga dengan 3.286 DPT, dan desa Kerinjiing pada urutran keempat.

Penggunaan hak suara pada hari pencoblosan juga cukup tinggi karena

mencapai 73,23 % dari 3.026 jumlah DPT namun jumlah hak pilih yang tidak

digunakan mencapai 26,77% di bandingkan dengan desa Binangun dengan

jumlah DPT yang begitu besar pemilih yang menggunakan hak pilihnya hanya

71, 99 % dan desa Gondang dengan jumlah DPT 3.286 DPT hanya 72,67%

pemilih yang menggunakan hak pilihnya. Kecamatan Watumalang sendiri

jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT yaitu 40.818 pemilih dan yang

menggunakan hak pilihnya yaitu 74,89 % . Sedangkan di kabupaten

Wonosobo jumlah seluruh pemilih yaitu 624.996 dan penggunaan suara atau

masyarakat yang berpartisipasi pada saat hari pencoblosan yaitu 453.187 atau

72,56%.

Sehingga dengan demikian jumlah masyarakat yang berpartisipasi pada

saat hai H (pencoblosan) masih tinggi di desa Wonokampir dibandingkan

dengan keseluruhan penggunaan hak suara di Kabupaten Wonosobo.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

72

4.2.2 Pemetaan Dukungan Masyarakat Desa Wonokampir terhadap

Pasangan Calon

Hak suara yang diberikan kepada masing-masing pasangan calon Bupati

dan Wakil Bupati oleh masyarakat Wonokampir merata pada semua calon,

dengan rincian sebagai berikut;

Table 4.3

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2010

Kecamatan: Watumalang

Nama Desa

Kelurahan

Prolehan Suara Pasangan Calon Bupatidan Wakil Bupati

No.

1 %

No.

2 % No.3 % No.4 %

No

.5

%

Wonokam

pir 62

2,99

% 419

20,1

7% 1071

51,5

6% 445

21,4

3% 80

3,8

5

%

Sumber : KPUD Wonosobo

Keterangan No.1 pasangan Sumardiyo dan Drs. H. Muchson, MM

(SAMSON).

No.2 pasangan Drs.H. Trisnu Cundoko Mulyo, MSi dan H.

Achmad Maulana Fanani, ST (IMAM).

No.3 pasangan Drs. H. Abdul Kholiq Arif, MSi dan dra. Hj.

Maya Rosida, MM (UMARO).

No.4 pasangan Drs. H. Muntohar, MM dan Kholik Idris, SE

(MUKHLIS).

No.5 pasangan Azis Subekti, ST. MT dan H. Afif Nurhidayat,

Sag (AAF).

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

73

Dapat dilihat dari data diatas bahwa masyarakat desa Wonokampir dalam

menggunakan hak suaranya merata kepada semua calon,karena dari semua

calon tidak ada calon yang tidak mendapatkan suara. Namun demikian suara

terbanyak ada pada pasangan UMARO dengan memperoleh seribu tujuh

puluh satu suara, disusul pasangan calon MUKHLIS dengan memperoleh

empat ratus empat puluh lima suara. Sedangkan untuk urutan ketiga, keempat

dan kelima di tempati oleh Paslon IMAM, AAF dan SAMSON masing masing

memperoleh suara empat ratus sembilan belas suara, delapan puluh suara, dan

enam puluh dua suara.

Dukungan dan pemberian suara yang diberikan masyarakat desa

Wonokampir begitu besar terhadap pasangan UMARO, hal ini tidakk terlepas

dari upaya yang dilakukan oleh Paslon ataupun tim sukses UMARO untuk

merebut simpati dan dukungan dari masyarakat. Diketahui bahwa masyarakat

desa Wonokampir berbasis Nahdliyin dan Ahmadiyah, sedangkan dalam masa

kepemimpinannya menjadi Bupati Wonosobo periode 2005-2010 Kholiq Arif

yang juga petinggi Partai Kebangkitan Bangsa dan petinggi Nahdlatul Ulama

bahkan dia adalah murid Kyai H.Muntaha (Tokoh NU dan Pendiri UNSIQ

Wonosobo), sering mengadakan dan mengikuti kegiatan berkaitan dengan

keberadaan Ahmadiyah. Diantaranya yaitu menjadi nara sumber diskusi

tentang Ahmadiyah di Universitas Sains Al Qur’an (UNSIQ), mnghadiri

Kajian ataupun harlah Ahmadiyah, memberikan ijin pendirian gedung-gedung

Ahmadiyah, dan kegiatan lainnya yang intinya ia mendukung dan

membenarkan keberadaan Ahmadiyah walaupun Dia orang NU. Tim

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

74

suksesnya juga begitu gigih dalam menjaring dukungan di wilayah grass root,

bahkan beberapa kali datang ke desa Wonokampir tepatnya ke dusun

Gedangsari.

Sehingga, apabila masyarakat desa Wonokampir memberikan dukungan

yang tinggi terhadap Paslon UMARO, hal tersebut tentunya tidak lepas dari

sosok Kholiq Arif dan segala bentuk kegiatannya dalam memperoleh

dukungan dari setiap kalangan maupun aliran masyarakat Wonokampir.

Sedangkan untuk Paslon lawan beratnya di desa Wonokampir yaitu pasangan

MUKHLIS dukungan masyarakat terhadapnya tidak begitu tinggi. Hal ini

terkait dengan kiat-kiat Paslon da tim sukses MUKHLIS dalam mencari

dukungan masyarakat terhadapnya.

4.3 Pandangan Responden Terhadap Beberapa Aspek Pilkada

Untuk mencari data dalam penulisan skripsi ini, disebarkanlah angket

kepada 100 (seratus) responden yaitu masyarakat desa Wonokampir yang

terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Setelah angket diisi oleh

responden sesuai dengan petunjuk kemudian angket dikumpulkan kembali

untuk diperiksa kembali dan diolah. Pemeriksaan lembar angket dilakukan

secara cermat dan teliti untuk kemudian diolah dengan membuat diagram.

Pembuatan diagram ini untuk memperkuat data dengan menggunakan

prosentase untuk melihat perbandingan besar kecilnya jawaban responden

(frekuensi) yang diperolehdengan data yang diperoeh dengan instrumen

laiinya. Penafsiran data dilakukan dengan menghubungkan data yang satu

dengan data yang lainnya, karena jawaban masing-masing responden pada

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

setiap item ada yang

jawaban yang diperole

Bagian ini aka

beberapa aspek Pilkad

1. Pengetahuan respo

tentang Pilkada

Diagram

Data diagram

mengenai undang

mengetahui, 4% m

mengetahui. Sehin

tidak mengetahui p

75%

75

a yang tidak sama, maka untuk menghitung besar

iperoleh menggunakan prosentase.

i akan mendeskripsikan pandangan responden

Pilkada, sebagai berikut:

responden perihal UU No.32 Tahun 2004 yang

ram 4.1 : Pengetahuan masyarakat tentang Und

undang yang mengatur Pilkada

iagram 17 menunjukkan bahwa pengetahuan m

dang-undang yang mengatur tentang Pilkada yaitu 1

4% mengetahui, 20% kurang mengetahui, dan 75

Sehingga lebih dari separuhnya masyarakat desa Wo

tahui perihal undang-undang yang mengatur tentang P

1% 4%

20%

75%

Sangat mengetah

Mengetahui

Kurang mengetah

Tidak Mengetahu

besar kecilnya

nden terhadap

yang mengatur

Undang-

an masyarakat

aitu 1% sangat

dan 75% tidak

sa Wonokampir

tang Pilkada.

tahui

tahui

ahui

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

2. Pemahan responde

Diagram

Data pada

menunjukkan bahw

Pilkada masing –

kurang mengetahu

dapat dikatakan ba

mengetahui tentang

3. Pengetahuan Respo

Diagram

76

ponden terhadap Pilkada

gram 4.2 : Pemahaman masyarakat tentang Pemilihan

Kepala Daerah

ada diagram pemahaman masyarakat tentang

n bahwa pemahaman masyarakat desa Wonokampi

–masing 4% sangat mengetahui, 79% mengeta

etahui dan 1% tidak mengetahui. Sehingga dengan

an bahwa sebagian besar masyarakat desa Wonokam

tentang Pilkada.

Responden tentang arti Pilkada

iagram 4.3 : Pengetahuan masyarakat tentang arti Pilk

4%

79%

16%

1%

Sangat mengeta

Mengetahui

Kurang Mengeta

Tidak Mengetah

0%0%

100%

0%Pemilihan Kepala RT

Pemilihan Kepala D

Pemilihan Kepala

Daerah

Pemilihan Presiden

Wakil Presiden

ilihan

ntang Pilkada

kampir tentang

ngetahui, 16%

ngan demikian

okampir cukup

rti Pilkada

getahui

getahui

tahui

la RT

la Desa

den dan

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

Dari diagram

bahwa pemahaman

0% untuk pemili

pemilihan kepala d

Sehingga dengan

mengatahui bahwa

4. Keikutsertaan resp

2010

Diagram 4

Data diagram

masyarakat desa W

kurang mengikuti,

dapat diketahui

Wonokampir meng

35%

77

gram pengetahuan masyarakat tentang Pilkada men

haman masyarakat desa Wonokampir tentang arti Pilk

pemilihan kepala RT, 0% pemilihan kepala des

pala daerah, dan 0% pemilihan Presiden dan Wakil

ngan demikian seluruh masyarakat desa Wonokam

bahwa Pilkada itu Pemilihan Kepala Daerah.

n responden pada saat kampanye paslon peserta Pilka

ram 4.4 : Keikutsertaan masyarakat saat kampany

peserta Pilkada tahun 2010

iagram diatas menunjukkan bahwa pada saat k

esa Wonokampir 6% sangat mengikuti, 42% mengik

ikuti, dan 17% tidak mengikuti. Jadi dari keterangan

ahui bahwa kurang dari setengahnya, masyara

r mengikuti kampanye Pilkada tahun 2010.

6%

42%

17%

Sangat meng

Mengikuti

Kurang Meng

Tidak Mengik

a menunjukkan

rti Pilkada yaitu

a desa, 100%

akil Presiden.

nokampir telah

a Pilkada tahun

mpanye paslon

aat kampanye

engikuti, 35%

rangan tersebut

asyarakat desa

engikuti

engikuti

ngikuti

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

5. Keaktifan responde

Diagram 4.

Dari diagram

Wonokampir sang

berperan aktif, 49%

Jadi masyarakat

berperan aktif dala

6. Hambatan yang dia

Diagram 4

49%

78

sponden pada Pilkada tahun 2010

ram 4.5 : Peran masyarakat dalam Pilkada tahun 2010

agram di atas menunjukkan bahwa 2% masyara

r sangat berperan aktif dalam Pilkada tahun 20

if, 49% kurang berperan aktif, dan 4% tidak berpe

rakat desa Wonokampir kurang dari setengahny

if dalam Pilkada tahun 2010.

ng dialami responden pada pelaksanaan Pilkada tahun

ram 4.6 : Hambatan yang dialami masyarakat pada Pi

tahun 2010

2%

45%

4%

Sangat berperan ak

Berperan aktif

Kurang berperan ak

Tidak Berperan Akt

1% 4%

8%

87%

Banyak mengalam

hambatan

Mengalami Hamb

Sedikit hambatan

Tidak mengalami

hambatan

n 2010

rakat desa

n 2010, 45%

berperan aktif.

gahnya sangat

a tahun 2010

ada Pilkada

n aktif

n aktif

Aktif

lami

mbatan

tan

mi

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

16%

Dari diagram

masyarakat desa

mengalami hamba

hambatan. Sehingg

desa Wonokampir

tahun 2010.

7. Pasangan calon yan

Diagram 4

Dari diagram

Wonokampir 1%

mengunggulkan I

Kholiq-Maya, 1

mengunggulkan A

79

1%

7%

71%

6%5%

(No.1) Sumardiyo

Muchson, MM

(No.2) Drs. H .Tri

Cundoko Mulyo, M

Achmad Maulana

(No.3) Drs. H. Ab

Arif, Msi dan Dra.

Rosida, MM

(No.4) Drs. H.

Muntohar, MM da

Idris, SE

(No.5) Azis Subek

dan H. Afif Nurhid

gram di atas menunjukkan bahwa pada pelaksanaan

desa Wonokampir 1% banyak mengalami hamba

hambatan, 8% sedikit hambatan, dan 87% tidak m

ehingga dari keterangan tersebut sebagian besar m

ampir tidak mengalami hambatan ketika pelaksanaan

lon yang diunggulkan responden pada Pilkada tahun 2

ram 4.7 : Paslon yang diunggulkan masyarakat pada P

tahun 2010

iagram diatas menunjukkan bahwa masyarak

r 1% mengunggulkan pasangan Sumardiyo-Much

kan Icuk (Trisnu Cundoko)-Fanani, 71% mengu

a, 16% mengunggulkan Muntohar-Idris, d

kan AFF (Azis-Afif). Dari keterangan tersebut le

ardiyo dan Drs. H.

H .Trisnu

ulyo, Msi dan H.

ulana Fanani, ST

H. Abdul Kholiq

n Dra. Hj. Maya

M dan Kholik

Subekti, ST.MT

Nurhidayat, Sag

sanaan Pilkada

hambatan, 4%

dak mengalami

sar masyarakat

sanaan Pilkada

hun 2010

pada Pilkada

syarakat desa

Muchson, 7%

engunggulkan

s, dan 5%

but lebih dari

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

setengah masyarak

Maya.

8. Alasan responden

peserta Pilkada tah

Diagram 4.8 :

Data diagram

para calon yaitu 47

sosok calon terseb

ikut-ikutan. Berda

masyarakat desa W

tersebut karena k

sosoknya, sedangk

calon tersebut.

42%

3%

80

syarakat desa Wonokampir mengunggulkan pasangan

onden memilih pasangan calon Bupati dan Wak

ada tahun 2010

4.8 : Alasan masyarakat memilih paslon peserta Pilk

gram diatas menunjukkan bahwa alasan masyarakat

aitu 47% karena kewajiban sebagai warga negara, 42

tersebut, 3% memilih karena program kerjanya, 8%

Berdasarkan keterangan tersebut kurang dari set

desa Wonokampir berpendapat bahwa mereka memi

ena kewajiban sebagai warga negara dan memili

dangkan pendapat paling sedikit yaitu karena progr

47%

8%Karena kewajiba

sebagai warga ne

Karena sosoknya

Karena program

kerjanya

Karena ikut-ikuta

sangan Kholiq-

Wakil Bupati

ta Pilkada

arakat memilih

ra, 42% karena

ya, 8% karena

ri setengahnya

memilih calon

emilih karena

program kerja

jiban

a negara

knya

ram

ikutan

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

9. Menang atau tidak

diunggulkan respon

Diagram 4.9 :

Dari diagram d

desa Wonokampir

1% mungkin, dan

setengah masyarak

mereka unggulkan

10. Keikutsertaan resp

Diagram

52%

81

tidaknnya pasangan calon peserta Pilkada tahun 2

responden

4.9 : Hasil akhir dari anggapan masyarakat terhadap

atau tidaknya calon yang mereka unggul

Pilkada tahun 2010

gram diatas terlihat bahwa calon yang diunggulkan m

ampir 70% menang dalam Pilkada 2010, 29% tidak

, dan 0% tidak tahu. Sehingga dengan demikian l

syarakat desa Wonokampir berpendapat bahwa ca

ulkan di Pilkada 2010 terpilih seperti yang mereka ha

an responden pada saat persiapan Pilkada tahun 2010

ram 4.10 : Keikutsertaan masyarakat pada saat

persiapan penyelenggaraan Pilkada

70%

29%

1% 0%

Ya

Tida

Mun

Tida

2%

31%

52%

15%

Sangat meng

Mengikuti

Kurang men

Tidak mengi

hun 2010 yang

rhadap menang

nggulkan pada

kan masyarakat

tidak menang,

kian lebih dari

wa calon yang

eka harapkan.

2010

saat

Tidak

Mungkin

Tidak Tahu

engikuti

engikuti

ngikuti

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

Data diagram

Wonokampir 2%

mengikuti, 52% k

dari setengah mas

kampanye tersebut

11. Dorongan respond

Pilkada tahun 2010

Diagram 4.11

Data diagram

dorongan diri send

8% dorongan pem

Wonokampir sebag

pilkada 2010 karen

8%

0%

82

iagram diatas menunjukkan bahwa masyarak

r 2% sangat mengikuti pada saat persiapan Pilka

2% kurang mengikuti, 15% tidak mengikuti. Sehin

h masyarakat desa Wonokampir kurang mengikuti

rsebut.

sponden ketika memilih calon Bupati dan Wakil Bu

n 2010

4.11 : Dorongan masyarakat ketika memilih pa

peserta Pilkada tahun 2010

gram diatas terlihat bahwa 84% masyarakat memil

ri sendiri, 8% dorongan keluarga, 0% dorongan tetan

n pemerintah. Sehingga dengan demikian masyara

r sebagian besar memilih calon Bupati dan Wakil Bu

karena dorongan sendiri.

84%

8%

0%

8%

Dorongan diri sen

Dorongan keluarg

Dorongan Tetang

Dorongan pemeri

syarakat desa

Pilkada, 31%

Sehingga lebih

gikuti kegiatan

kil Bupati pada

ilih paslon

memilih karena

n tetangga, dan

asyarakat desa

kil Bupati pada

i sendiri

uarga

angga

merintah

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

12. Keikutsertaan resp

Pilkada 2010

Diagram 4.12 :

Data diagram

masyarakat sangat

1% tidak mengiku

mengikuti pelaksan

13. keinginan sendiri

dan Wakil Bupati p

Diagram 4.1

83

n responden saat pelaksanaan hari H (pencoblos

4.12 : Keikutsertaan masyarakat saat pelaksanaan pen

gram diatas menunjukkan bahwa pada saat pencoblo

sangat mengikuti, 88% mengikuti, 0% kurang meng

engikuti. Jadi sebagian besar masyarakat desa Wo

laksanaan pada hari H (saat Pencoblosan).

ndiri atau tidaknya responden dalam memilih calo

upati pada Pilkada 2010

am 4.13 : Dorongan sindiri atau tidaknya responden

memilih.

11%

88%

0% 1%

Sangat mengiku

Mengikuti

Kurang mengik

Tidak mengikut

95%

5%

0%0%

Ya

Tidak

Mungkin

Tidak ta

coblosan) pada

n pencoblosan

ncoblosan 11%

mengikuti,dan

a Wonokampir

ih calon Bupati

nden dalam

gikuti

ngikuti

ikuti

gkin

k tahu

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

Data diagram

calon Bupati dan W

0% mungkin, dan

memilih karena ke

14. Ada atau tidaknya

Wakil Bupati pada

Diagram 4

Data diagram

masyarakat 0% da

yang tidak memili

dan 82% tidak a

Wonokampir pad

keluarga di masya

Wakil Bupati.

82%

84

agram diatas menunjukkan bahwa masyarakat 95%

i dan Wakil Bupati berdasarkan keinginan sendiri, 5

n, dan 0% tidak tahu. Sehingga sebagian besar m

na keinginan sendiri.

aknya keluarga responden yang tidak memilih Bu

i pada Pilkada tahun 2010

ram 4.14: Ada atau tidaknya keluarga responden y

memilih dalam Pilkada tahun 2010

gram di atas menunjukkan bahwa di keluarga masin

0% dari anggota keluarga yang tidak memilih, 1% d

emilih dalam keluarga, 17% satu orang yang tidak

dak ada dari masing-masing keluarga di masyara

r pada Pilkada tahun2010. Jadi sebagian besar

masyarakat yang terdaftar dalam DPT memilih Bu

0% 1%

17%

82%

Semua tidak mem

Ada dua orang ya

tidak memilih

Ada satu orang ya

tidak memilih

Tidak ada

t 95% memilih

diri, 5% tidak,

sar masyarakat

ilih Bupati dan

den yang tidak

masing-masing

, 1% dua orang

tidak memilih,

asyarakat desa

besar anggota

lih Bupati dan

emilih

g yang

g yang

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

15. (Lihat No.14) fakt

tidak memilih.

Diagram 4

Data diagram

memilih yaitu 0%

pemilihan jauh, 1

menjawab karena (

terdaftar dalam D

sebagian kecil mas

16. Tanggapan respon

langsung

85

) faktor penyebab jika dalam keluarga responden

ram 4.15: Faktor penyebab jika dalam keluarga respo

yang tidak memilih

agram diatas menunjukkan bahwa alasan masyara

tu 0% tidak menyukai pasangan calon, 1% dikarenak

uh, 12% karena sibuk, 0% karena malas, dan 87

arena (mengacu pada No.14) dalam anggota keluarga

lam DPT tidak ada yang tidak memilih. Sehingg

il masyarakat yang tidak memilih dikarenakan sibuk.

responden dengan adanya pemilihan Kepala Daera

0%1%

12%

0%

87%

Tidak menyukai

pasangan calon

Lokasi pemilihan

Karena sibuk

Malas saja

Tidak menjawab

nden ada yang

responden ada

asyarakat tidak

arenakan lokasi

dan 87% tidak

luarganya yang

ehingga hanya

ibuk.

Daerah secara

kai

on

han jauh

ab

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

Diagram 4

Data diagram

dengan adanya Pi

setuju,0% kurang

masyarakat desa

langsung.

17. Tanggapan respon

demokrasi

Diagram 4

69%

86

ram 4.16: Tanggapan tanggapan masyarakat terhada

secara langsung

agram diatas menunjukkan bahwa masyarakat yan

ya Pilkada secara langsung yaitu 9% sangat setu

urang setuju, dan 0% tidak setuju. Jadi sebagi

desa Wonokampir setuju dengan adanya Pilkad

responden akan perlunya Pilkada secara langsun

ram 4.17: Tanggapan masyarakat tentang Pilkada lang

era demokrasi

9%

91%

0% 0%

Sangat s

Setuju

Kurang s

Tidak set

30%

1% 0%

Sanga

Perlu

Kuran

Tidak

rhadap Pilkada

at yang setuju

at setuju, 91%

sebagian besar

Pilkada secara

ngsung di era

da langsung di

at setuju

ng setuju

k setuju

ngat perlu

rlu

rang Perlu

dak Perlu

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

Data diagram

menyatakan akan p

sangat perlu, 69%

Jadi masyarakat d

adanya Pilkada sec

18. Sesuai atau tidakny

tahun 2010

Diagram 4

Data diagram

sesuai dengan ha

sesuai, dan 18% tid

data tersebut Pilka

separuh masyaraka

pada berjalannya p

pasangan calon pes

19. Pengaruh penyele

politik responden

12%

87

iagram diatas menunjukkan bahwa masyarak

akan perlunya Pilkada secara langsung yaitu 30% me

, 69% menyatakan perlu, 1% kurang perlu, dan 0% tid

akat desa Wonokampir lebih dari setangahnya meng

da secara langsung di era demokrasi.

tidaknya responden dengan penyelenggaraan dan hasi

ram 4.18: Tanggapan masyarakat dengan hasil Pilkad

2010.

gram diatas menunjukkan bahwa Pilakada 2010 14

an harapan masyarakat, 56% sesuai harapan, 12%

8% tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Jadi ber

t Pilkada Wonosobo di desa Wonokampir menurut l

yarakat sudah sesuai dengan harapan. Kesesuaian i

nnya proses Pilkada dan hasil perolehan suara masin

on peserta Pilkada.

enyelenggaraan Pilkada tahun 2010 terhadap pen

nden

14%

56%

18%

Sangat Sesu

Sesuai

Kurang Sesu

Tidak sesua

syarakat yang

% menyatakan

0% tidak perlu.

menginginkan

n hasil Pilkada

Pilkada tahun

10 14% sangat

, 12% kurang

adi berdasarkan

urut lebih dari

n ini tertuju

masing-masing

p pengatahuan

esuai

Sesuai

suai

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

59%

Diagram 4

Data diagram

terhadap pengetah

sangat baik, 70%

dari setengah mas

baik tentang penge

di Wonosobo tahun

20. Tanggapan respon

secara langsung pa

Diagram 4

88

40%

1% 0%

Sangat perlu

Perlu

Kurang perlu

Tidak perlu

ram 4.19: Pengaruh Pilkada tahun 2010 terhadap pe

politik masyarakat

agram di atas menunjukkan bahwa pengaruh Pilka

getahuan politik pada masyarakat di desa Wonokam

70% baik, 13% kurang baik, 1% tidak baik. Sehin

h masyarakat desa Wonokampir mendapatkan penga

pengetahuan politik mereka pada saat Pilkada secara

tahun 2010.

responden tentang perlu tidaknya diadakan kembal

ng pada Pilkada yang akan datang

ram 4.20 : Tanggapan masyarakat tentang perlu

diadakan kembali Pilkada secara langs

Pilkada yang akan datang

16%

70%

13%

1%

Sangat ba

Baik

Kurang ba

Tidak baik

rlu

ap pengetahuan

Pilkada 2010

nokampir 16%

Sehingga lebih

pengaruh yang

secara langsung

embali Pilkada

perlu tidaknya

langsung pada

t baik

g baik

baik

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

89

Data diagram di atas menunjukkan bahwa 40% masyarakat

menyatakan sangat perlu diadakan kembali Pilkada secara langsung pada

Pilkada yang akan datang, 59% menyatakan perlu, 1% menyatakan kurang

perlu, dan 0% menyatakan tidak perlu. Jadi lebih dari setengah masyarakat

desa Wonokampir menginginkan adanya Pilkada langsung pada Pilkada

yang akan datang.

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

4.4.1 Pemahaman Masyarakat Mengenai Pemilihan Kepala Daerah

Pemahaman masyarakat desa Wonokampir mengenai Pilkada

sudah tinggi. Hal ini terbukti dari data yang diperoleh seperti pada diagram

4.2 tentang pemahaman masyarakat akan Pilkada bahwa sebagian besar

masyarakat desa Wonokampir mengetahui tentang Pilkada. Demikian pula

dengan pengetahuan masyarakat tentang arti Pilkada, dimana seluruh

masyarakat mengetahui akan arti dari Pilkada serta jika dilihat dari data-

data lain berkaitan dengan pemahaman masyarakat tentang Pilkada.

Sebagian besar masyarakat desa Wonokampir memang belum

banyak yang mengetahui perihal Undang-undang yang mengatur tentang

pemerintahan daerah yang didalamnya memuat tentang pemilihan Kepala

Daerah, seperti yang ditunjukkan pada diagram 4.1. Masyarakat yang

cenderung seperti ini, menunjukkan bahwa mereka paham akan kebijakan

pemerintah. Paham bukan dalam bentuk administrasinya tetapi mereka

paham dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang secara nyata terjadi

dan dilakukan oleh masyarakat itu sendiri. Kebudayaan politik mereka

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

90

cukup tinggi dengan pemahaman yang mereka miliki, seperti halnya

mereka mengetahui bahwa Pilkada langsung itu lebih baik dari pada

Pilkada yang tidak langsung dipilih oleh rakyat. Seperti pada data yang

ditunjukkan dari hasil penelitian mengenai perlunya Pilkada secara

langsung di era demokrasi (Diagram 4.17).

Kebudayaan politik masyarakat desa Wonokampir dengan

pemahaman mereka menunjukkan bahwa kebudayaan politik mereka

cenderung pada kebudayaan politik subyek. Hal ini tidak berarti mereka

tidak memiliki kebudayaan politik lainnya, karena tidak serta merta suatu

kebudayaan politik yang ada menghapus kebudayaan politik lainya.

Dengan demikian walaupun mereka hanya memiliki orientasi pada

kebudayaan politik subyek tetapi masyarakat desa Wonokampir memilki

tingkat pemahaman yang cukup tinggi.

4.4.2 Partisipasi Masyarakat pada Saat Kampanye

Tingkat partisipasi politik masyarakat pada saat kampanye

pasangan calon Pemilihan Kepala Daeerah berada pada kisaran yang

cukup tinggi. Dari data yang ada, masyarakat desa Wonokampir yang

terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yaitu 3.026 orang, 1.580 laki-

laki dan 1.446 perempuan. Masing-masing anggota masyarakat memiliki

Paslon yang diunggulkan dalam Pilkada. Namun tidak semua orang yang

terdaftar dalam DPT mengikuti kegiatan kampanye tersebut. Hal ini dapat

dilhat dari diagram 4.8 yang menunjukkan bahwa pada saat kampanye

hampir setengahnya masyarakat desa Wonokampir yang mengikuti

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

91

kampanye. Sehingga jika dilihat dari data tersebut partisipasi masyarakat

desa Wonokampir pada saat kampanye Pilkada cukup tinggi Karena

kemungkinan-kemungkinan lain mengenai tingkat partisipasi masyarakat

pada saat kampanye Pilkada juga akan muncul apabila tidak hanya

pasangan Kholiq-Maya yang terjun langsung menemui masyarakat desa

Wonokampir. Artinya bahwa jika paslon lain juga mengadakan kegiatan

kampanye di desa Wonokampir atau diwilayah tersebut, maka besar

kemungkinan masyarakat lain yang mendukung paslon lain selain

pasangan UMARO akan mengikuti kegiatan kampanye yang diadakan

oleh tim kampanye masing-masing paslon, karena kampanye yang

dimaksud adalah kampanye langsung yaitu terjadinya komunikasi politik

secara tatap muka antara konsituen dengan paslon peserta Pilkada.

Jadi masyarakat desa Wonokampir sebenarnya memiliki tingkat

partisipasi yang tinggi pada saat pelaksanaan kampanye, karena dari

masyarakat yang mengikuti kampanye dan yang tidak mengikuti, itu lebih

besar masyarakat yang mengikuti kegiatan kampanye. Walaupun sebagian

besar masyarakat yang mengikuti kampanye adalah mereka yang masih

muda dan para pemilih produktif.

Tingkat partisipasi politik masyarakat desa Wonokampir pada saat

kampanye yang cukup tinggi ini menunjukkan bahwa kebudayaan politik

masyarakat pada titik ini berorientasi pada kebudayaan politik partisipan.

Kecenderungan ini berdasarkan fakta yang ada di masyarakat, bahwa

masyarakat desa Wonokampir tidak hanya berarientasi politik secara

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

92

kognitif, tetapi mereka mampu berorientasi politik secara afektif, karena

orientasi politik afektif ini merujuk pada perasaan terhadap sistem politik ,

peranannya, para aktor dan penampilannya (Almond & Verba, 1984). Oleh

sebab itu arah menuju kebudayaan politik yang lebih baik sebenarnya ada

pada masyarakat desa Wonokampir.

4.4.3 Partisipasi Masyaraakat pada saat Hari H (Pencoblosan)

Pelaksanaan hari H (pencoblosan) di desa Wonokampir pada saat

Pilkada tidak mengalami hambatan. Sebagian masyarakat bisa

melaksanakan hari pemungutan suara dengan baik. Tingkat partisipasi

masyarakat juga tinggi, hal ini bisa dilihat dari diagram 4.12 mennjukkan

bahwa hampir seluruh masyarakat desa Wonokampir berpartisipasi dihari

pemungutan suara. Data ini mengambarkan bahwa masyarakat sangat

berantusias ketika pelaksanaan pencoblosan berlangsung. Kemudian dari

seluruh Daftar Pemilih Tetap hampir semua masyarakat menggunakan hak

suaranya pada saat pencoblosan. Apabila dibandingkan dengan daerah yang

lain, dimana tingkat Golput (Golongan Putih) lebih tinggi dari pada tingkat

penggunaan hak suara pada saat pencoblosan, maka masyarakat desa

Wonokampir lebih tinggi tingkat partisipasi politiknya ketika pelaksanaan

hari H. Hal ini juga bisa dilihat dari tingkat penggunaan hak suara,

penggunaan hak suara masyarakat desa Wonokampir mencapai 73,23%

lebih tinggi daripada penggunaan hak suara di beberapa desa lainnya di

kecamatan Watumalang dan dengan penggunaan hak suara di kabupaten

Wonosobo sendiri yang hanya 72,56%.

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

93

Partisipasi masyarakat pada saat hari H ini sangat lah penting karena

hak suara yang dimiliki masyarakat merupakan penentu menang tidaknya

Paslon peserta Pilkada. Apabila ada Pilkada yang jumlah Golputnya lebih

tinggi dari pada jumlah suara yang diperoleh pemenang perserta Pilkada

maka hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat

sangatlah rendah terhadap Paslon yang menang tersebut. Namun hal ini

tidak terjadi di desa Wonokampir maupun di kabupaten Wonosobo.

Sehingga dengan demikian tingkat partisipasi politik masyarakat desa

Wonokampir sangat tinggi ketika pelaksanaan hari pencoblosan.

4.4.4 Faktor Penentu Pilihan Masyarakat terhadap Peserta Pemilihan

Kepala Daerah

Banyak faktor yang menentukan pilihan masyarakat terhadap Paslon

peserta Pilkada. Diantaranya yaitu bahwa mereka memandang Paslon

peserta Pilkada karena sosoknya yang baik, karena kewajiban mereka

sebagai warga Negara, karena mereka merasa bahwa program kerja Paslon

tersebut tepat untuk Wonosobo, dan dikarenakan hanya ikut-ikutan dan ada

juga yang menyatakan faktor lainya. Faktor lain tersebut yaitu alasan

bahwa calon incumbent lebih tepat untuk memimpin kembali daerah

Wonosobo. Namun demikian alasan terbesar masyarakat dalam memilih

yaitu karena faktor kewajibannya sebagi warga Negara dan memilih karena

melihat sosok dari Paslon peserta Pilkada tersebut.

Masyarakat desa Wonokampir yang sebagian besar adalah orang

Nahdliyin (NU) dan Ahmadiyah yang tersebar dimasing-masing desa,

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1837/5/T1_172008014_BAB I… · Wonosobo di ikuti oleh 624.137 pemilih dengan jumlah pemilih

94

merasa tidak ada Paslon yang akan mempengaruhi kegiatan keagamaan

mereka, justru dari kebanyakan calon ingin mengayominya. Namun untuk

hal mengayomi, pasangan UMARO telah membuktikannya lebih dahulu,

dimana Kholiq Arif sebagai Bupati dan maju kembali pada Pilkada tahun

2010 ini telah melakukan banyak kegiatan apalagi dengan jamaah

Ahmadiyah selama Ia menjabat sebagai Bupati. Kholiq Arif secara terang-

terangan telah membenarkan dan mengakui keberadaan Ahmadiyah

walaupun dirinya sendiri orang Nahdliyin.

Keberagaman ideologi Islam di desa Wonokampir tidak menghambat

jalannya Pilkada. Karena kebanyakan masyarakat desa Wonokampir

memilih karena dorongan diri sendiri, tidak ada pemimpin jamaah yang

menyatakan harus memilih salah satu Paslon atau tidak memilih salah

satunya. Sehingga faktor penentu pilihan masyarakat disini lebih besar

tertuju pada sosok pasangan calon peserta Pilkada. Maka dari hal itu calon

incumbent memperoleh dukungan yang terbesar dan memenangkan Pilkada

Wonosobo tahun 2010.