Upload
duongtuyen
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
SMK PGRI II Salatiga terletak di jalan Nakula Sadewa, Kembangarum,
Salatiga.Bangunan Sekolah ini berada di depan SMK PGRI I Salatiga. Gedung
sekolah berlantai tiga ini dibangun berbentuk U. Memiliki ruang-ruang kelas yang
sama. Gedung Pusat Sumber Belajar (PSB) merupakan gedung 1 dan 2.
Di mana laintai 1 juga digunaka sebagai ruang Kepala sekolah dan tata
usaha, ruang guru berada di sebelah utara Ruang kepala sekolah dan sebelah ruang
guru terdapat ruang pusat media pendidikan menempati lantai 2 disini disisipkan
media-media pendidikan sebagai penunjang proses belajar mengajar, yang terdiri
atas OHP, Komputer, slide projector.
Sedangkan perpustakaan terdapat di belakang kelas penjualan, dalam
perpustakaan terdapat koleksi buku-buku pelajaran, penunjang, referensi fiksi
dan nonfiksi yang dapat di baca oleh siswa di ruangan yang sudah disediakan,
model meja baca baik untuk kelompok maupun individu.
Adapun beberapa fungsi sekolah SMK PGRI 2 Salatiha antara lain:
a. Sebagai lembaga pendidika yang merupakan bagian dari sistem
Pendidikan Nasional sesuai peraturan yang berlaku.
b. Sebagai tempat penelitian untuk mengadakan penelitian atau
eksperimen dalam pengembangan dalam bidang kependidikan.
c. Sebagai sekolah model untuk sekolah-sekolah SMK yang lain.
d. Sebagai lembaga yang menyediaka calon siswa bagi jenjang
pendidikan yang lebih tinggi atau mendapatkan ketrampilan khusus
untuk penyediaan lapangan pekerjaan.
Selain fungsi di atas, Sekolah SMK PGRI 2 Salatiga juga mempunyai
beberapa tugas diantaranya:
a. Memberikan layanan pendidikan termasuk pembinaan kepribadian,
dan kehidupan kerohanian, dan pengajaran secara optimal.
b. Melaksanakan penelitian dan pengembangan serta pengapdian
masyarakat.
c. Menemukan inovasi-inovasi dalam bidang kependidikan untuk
ditularkan atau dijadikan model bagi sekolah-sekolah SMK lainnya.
B. Hasil Penelitian
a. Tahap perencanaan ini peneliti mempersiapkan perangkat
pembelajaran yang terdiri dari pelajaran. soal tes formatif dan alat-
alat pembelajaran yang mendukung, selain itu juga dipersiapkan
lembar observasi.
b. Tahap kegiatan dan pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatanbelajar mengajar untuk siklus pertama
dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 30 Maret 2012 di kelas X-B
Akuntansi dengan jumlah siswa 37 siswa. Dalam hal ini peneliti
bertindak sebagai guru. Adapun proses belajar mengajar mengacu
pada rencana pembelajaran yang telah dipersiapkan. Dalam siklus 1
pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang direncanakan difokuskan
pada penerapan model Kartu Domino, sebagai upaya untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa. Maka fokus penelitianya adalah
hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan model pembelajaran
Kartu Domino serta dampaknya terhadap pembelajaran.
Kondisi pembelajaran lebih interaktif, karena ditandai dengan
adanya kerjasama dan Tanya jawab baik antara guru dengan siswa
maupun antar siswa. Terjadi pula komunikasi antar siswa dalam
mengerjakan lembar kerja dan menyampaikan hasil kerja sama antar
kelompok.
Selain ceramah, Tanya jawab, pemberian tugas dan observasi
yang dipadukan untuk menciptakan keikut sertaan siswa proses
kegiatan pembelajaran, siswa tidak hanya terpaku di bangku sebagai
pendengar, tetapi berubah dengan kegiatan memahami materi dan
menyimpulkan materi berdasarkan soal-soal yang diberikan oleh
guru. Pengamatan (obsrevasi) dilaksanakan bersamaan dengan
tujuan untuk mengetahui tingkat belajar mengajar yang telah
dilakukan. Adapun hasil siklus 1 adalah sebagai berikut :
1. Diskripsi Kondisi Awal
Kondisi awal hasil mata pelajaran IPS siswa kelas X-B SMK PGRI
2 Salatiga masih 11 siswa yang belum tuntas, dikarenakan guru dalam
menyampaikan pembelajarannya hanya menggunakan model ceramah
bervariasi. Cara belajar seperti ini akan memberikan kesan menjenuhkan
dan membosankan bagi siswa sehingga berpengaruh pada hasil
pembelajaran.
Hasil belajar pada Ulangan Tengah Semester Genap bahwa belum
semua siswa kelas X-B tuntas dalam belajar IPS. Paparan hasil belajar
siswa pada ulangan Tengah Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012
dapat dilihat dari table berikut ini:
Tabel 1. Hasil Ulangan Tengah Semester kelas X-B SMK PGRI 2 Salatiga
NO NIS Nilai KKM: 70
Ket
1 5838 80 Tuntas
2 5839 80 Tuntas
3 5840 90 Tuntas
4 5841 90 Tuntas
5 5842 90 Tuntas
6 5843 80 Tuntas
7 5844 70 Tuntas
8 5845 75 Tuntas
9 5846 80 Tuntas
10 5847 90 Tuntas
11 5848 60 Belum Tuntas
12 5849 90 Tuntas
13 5850 65 Belum Tuntas
14 5851 90 Tuntas
15 5852 60 Belum Tuntas
16 5853 60 Belum Tuntas
17 5854 80 Tuntas
18 5855 70 Tuntas
19 5856 80 Tuntas
20 5857 75 Tuntas
21 5858 60 Belum Tuntas
22 5859 85 Tuntas
23 5860 80 Tuntas
24 5861 65 Belum Tuntas
25 5862 70 Tuntas
26 5863 80 Tuntas
27 5864 65 Belum Tuntas
28 5865 90 Tuntas
29 5866 60 Belum Tuntas
30 5867 60 Belum Tuntas
31 5868 65 Belum Tuntas
32 5869 80 Tuntas
33 5870 80 Tuntas
34 5871 75 Tuntas
35 5872 70 Tuntas
36 5873 80 Tuntas
37 5874 65 Belum Tuntas
Jumlah 2785
Kondisi awal ini belum menggunakan model belajar Kartu Domino
yang mengakibatkan hasil belajar IPS kurang maksimal. Dari table di atas
dapat diperoh data bahwa siswa siswa yang sudah tuntas KKM (70) pada
Ulangan tengah Semester Genap berjumlah 27 siswa, sedangkan yang
belum tuntas ada 11 siswa nilai rata-rata kelas dapat dilihat pada table 2
berikut:
Tabel 2. Nilai klasikal kondisi awal kelas X-B SMK PGRI 2 Salatiga
No Aspek Nilai
1 Rata-Rata Klasikal 72.2
2 Nilai Terendah 60
3 Nilai Tertinggi 90
4 Prosentase Ketuntasan (%) 70.5
Daftar pada table 2 di atas akan lebih jelas dengan grafik 1 sebagai
berikut:
Grafik 1. Nilai klasikal kondisi awal kelas X-B SMK PGRI 2 Salatiga
Pada grafik 1 dapat dilihat perolehan hasil belajar siswa kelas X-B
pada mata pelajaran IPS dengan nilai rata-rata klasikal sebesar 27,2, nilai
terendah 60, nilai tertinggi 90. Dan ketuntasan klasikal 70,5 %.
2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I
Pada siklus I ini pelajaran IPS dengan pokok bahasan Dampak
Politik, sosial, Ekonomi, dan Budaya dari Keberadaan Kolonialisme dan
Imperialisme Bangsa Barat di Indonesia sudah menggunakan model
pembelajaran Kartu domino. Hasil belajar setelah tindakan siklus I, dapat
dilihat pada table 3 di bawah ini
Tabel 3. Hasil belajar Siswa pada Siklus I kelas X-B SMK PGRI 2 Salatiga
NO NIS Pra Siklus Siklus I Keterangan KKM: 70
1 5838 80 70 Tidak Meningkat Tuntas
2 5839 80 70 Tidak Meningkat Tuntas
3 5840 90 75 Tidak Meningkat Tuntas
4 5841 90 70 Tidak meningkat Tuntas
5 5842 90 75 Tidak Meningkat Tuntas
6 5843 80 70 Tidak Meningkat Tuntas
7 5844 70 70 Tidak Meningkat Tuntas
8 5845 75 70 Tidak Meningkat Tuntas
9 5846 80 80 Tidak meningkat Tuntas
10 5847 90 70 Tidak Meningkat Tuntas
11 5848 60 65 Meningkat Belum Tuntas
12 5849 90 80 Tidak Meningkat Tuntas
13 5850 65 80 Meningkat Tuntas
14 5851 90 75 Tidak Meningkat Tuntas
15 5852 60 70 Meningkat Tuntas
16 5853 60 65 Meningkat Belum Tuntas
17 5854 80 70 Tidak Meningkat Tuntas
18 5855 70 75 Meningkat Tuntas
19 5856 80 70 Tidak Meningkat Tuntas
20 5857 75 70 Tidak Meningkat Tuntas
21 5858 60 60 Tidak meningkat Belum Tuntas
22 5859 85 70 Tidak Meningkat Tuntas
23 5860 80 70 Tidak Meningkat Tuntas
24 5861 65 80 Meningkat Tuntas
25 5862 70 70 Tidak Meningkat Tuntas
26 5863 80 65 Tidak meningkat Belum Tuntas
27 5864 65 80 Meningkat Tuntas
28 5865 90 80 Tidak Meningkat Tuntas
29 5866 60 60 Meningkat Belum Tuntas
30 5867 60 80 Meningkat Tuntas
31 5868 65 70 Meningkat Tuntas
32 5869 80 80 Meningkat Tuntas
33 5870 80 80 Tidak Meningkat Tuntas
34 5871 75 70 Tidak Meningkat Tuntas
35 5872 70 70 Tidak Meningkat Tuntas
36 5873 80 0 Tidak Meningkat Belum Tuntas
37 5874 65 70 Meningkat Tuntas
Jumlah 2785 2595
Berdasarkan hasil penelitian siklus ini siswa yang mengikuti proses
belajar sebayak 36 siswa dari 37 siswa keseluruhan kelas X-B. hal ini
dikarenkan 1 orang siswa tidak masuk, sehingga nilai 0 pada hasil belajar
siklus I karena siswa tidak mengikuti proses belajar. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada table 4 berikut:
Tabel 4. Nilai Klasikal Prasiklus dan Siklus I Kelas X-B SMK PGRI 2 Salatiga
Aspek Nilai
Pra Siklus Siklus I
Rata-Rata Klasikal 75,3 70,1
Nilai Terendah 60 60
Nilai Tertinggi 90 90
Pelaksanaan proses belajar mengajar pada siklus I dengan pokok
bahasan Dampak Politik, Sosial, Ekonomi, dan Budaya dari Keberadaan
Kolonialisme dan Imperialisme Bangsa Barat di Indonesia sudah
menggunakan model pembelajaran Kartu domino. Hasil belajar siklus I
menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar. Diperoleh hasil untuk nilai
terendah 60 dan nilai tertinggi 90 ketuntasan klasikal 70% Table 4 di atas
akan tampak jelas dengan grafik 2 berikut ini:
Grafik 2. Perbandingan Nilai Klasikal Prasiklus dan Siklus I
Kelas X-B SMK PGRI 2 Salatiga
Perolehan nilai pra siklus yang ditunjukkan grafik 2, untuk rata-rata
klasikal adalah 75,3 dan 70,1 untuk siklus I, nilai terendah pra siklus 60
dan siklus I 60 sedangkan nilai tertinggi pra siklus 90 dan 90 pada siklus I,
3. Diskripsi Hasil Penelitian Siklus II
Oleh karena indikator yang telah ditetapkan belum tercapai, maka
dilanjutkan pada siklus II ini. Pokok bahasan Perlawanan Rakyat dan
Kerajaan-Kerajaan di Nusantara Dalam Menentang Kolonialisme dan
Imperialismeini sudah menggunakan model pembelajaran Kartu Domino.
Hasil belajar pada siklus II dapat dilihat pada table 5 di bawah ini:
Tabel 5. Hasil Belajar Sswa Siklus II Kelas X-B SMK PGRI 2 Salatiga
NO NIS Pra Siklus Siklus I Siklus II Keterangan KKM: 70
1 5838 80 70 85 Meningkat Tuntas
2 5839 80 70 80 Meningkat Tuntas
3 5840 90 75 80 Meningkat Tuntas
4 5841 90 70 90 Meningkat Tuntas
5 5842 90 75 90 Meningkat Tuntas
6 5843 80 70 90 Meningkat Tuntas
7 5844 70 70 80 Meningkat Tuntas
8 5845 75 70 90 Meningkat Tuntas
9 5846 80 80 90 Meningkat Tuntas
10 5847 90 70 90 Meningkat Tuntas
11 5848 60 65 80 Meningkat Tuntas
12 5849 90 80 100 Meningkat Tuntas
13 5850 65 80 90 Meningkat Tuntas
14 5851 90 75 90 Meningkat Tuntas
15 5852 60 70 75 Meningkat Tuntas
16 5853 60 65 70 Meningkat Tuntas
17 5854 80 70 90 Meningkat Tuntas
18 5855 70 75 90 Meningkat Tuntas
19 5856 80 70 80 Meningkat Tuntas
20 5857 75 70 80 Meningkat Tuntas
21 5858 60 60 65 Meningkat Belum Tuntas
22 5859 85 70 80 Meningkat Tuntas
23 5860 80 70 70 Meningkat Tuntas
24 5861 65 80 90 Meningkat Tuntas
25 5862 70 70 90 Meningkat Tuntas
26 5863 80 65 80 Meningkat Tuntas
27 5864 65 80 90 Meningkat Tuntas
28 5865 90 80 70 Tidak Meningkat Tuntas
29 5866 60 60 65 Meningkat Belum Tuntas
30 5867 60 80 90 Meningkat Tuntas
31 5868 65 70 70 Tidak Meningkat Tuntas
32 5869 80 80 90 Meningkat Tuntas
33 5870 80 80 100 Meningkat Tuntas
34 5871 75 70 90 Meningkat Tuntas
35 5872 70 70 90 Meningkat Tuntas
36 5873 80 0 70 Meningkat Tuntas
37 5874 65 70 80 Meningkat Tuntas
Jumlah 2785 2595 3070
Hasil belajar siswa pada siklus II tampak adanya meningkat
dibandingkan dengan siklus I. Pada siklus ke II 100% nilai siswa
mengalami peningkatan. Siswa yang mengikuti belajar mengajar pada
siklus II berjumlah 37 siswa dari 37 siswa keseluruhan. Nilai klasikal
antara siklus I dan siklus II dapat dilihat pada table 6 di bawah ini:
Table 6. nilai klasikal siklus I dan Siklus II kelas X-b SMK PGRI 2 salatiga
No Aspek Nilai
Siklus I Siklus II
1 Rata-Rata Klasikal 70,1 83
2 Nilai Terendah 60 60
3 Nilai Tertinggi 90 100
Dari siklus II ini diperoleh hasil belajar siswa dengan nilai terendah
60 dan nilai tertinggi 100, rata-rata klasikal 83, tabel di atas dapat
digambarkan dalam grafik 3 di bawah ini:
Grafik 3. Perbandingan nilai klasikal siklus I dan siklus II kelas X-
b SMK PGRI 2 Salatiga
Pada grafik 3 bahwa rata-rata klasikal pada siklus II mengalami
peningkatan. Siklus I rata-rata klasikalnya adalah 70,1 menjadi 83 pada
siklus II. Nilai terendah pada siklus I 60 dan 60 pada siklus II kemudian
nilai tertinggi 90 pada siklus I dan 100 pada siklus II.
4. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Rata-Rata Klasikal dan Ketuntasan Belajar Siswa
Tabel 7
Table 7. Nilai Klasikal Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II Kelas X-B SMK
PGRI 2 Salatiga
No Aspek Nilai
Pra Siklus Siklus I Siklus II
1 Rata-Rata Klasikal 75,3 70,1 83
2 Nilai Terendah 60 60 60
3 Nilai Tertinggi 90 90 100
Table 7 di atas akan lebih jelas dengan grafik di bawah ini:
Grafik 4
Grafik 4. Perbandingan Nilai Klasikal Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
Kelas X-B SMK PGRI 2 Salatiga
Pada grafik 4 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata
klasikal pada pra siklus yaitu 75,3 menjadi 70,1. Pada siklus II rata-rata
klasikal meningkat menjadi 83 nilai terendah pra siklus 60 nilai tetap
menjadi 60. Pada siklus II meningkat menjadi 63 dengan prosentase
kenaikan 95 %. Begitu juga perolehan nilai tertinggi pada pra siklus 90
tetap 90 pada siklus I dengan prosentase 84% , pada siklus II meningkat
menjadi 100% dengan prosentase 95 % nilai tertinggi disebabkan siswa
dapat menggunakan model pembelajaran Kertu Domino.
Ketuntasan minimum kelas dari tiap siklus juga mengalami
peningkatan prosentase ketuntasan klasikal siswa pada mata pelajaran IPS
dapat dilihat dari tabel 8 di bawah berikut ini:
Table 8. Prosentase Ketuntasan Klasikal Kelas X-B SMK PGRI 2 Salatiga
No Tahap Perbaikan
Prosentase
Belum Tuntas Tuntas
1 Pra Siklus 30% 70%
2 Siklus I 16% 84%
3 Siklus II 5% 95%
Dari tabel 8 di atas akan lebih jelas dengan grafik di bawah ini:
Grafik 5 Prosentase Ketuntasan Klasikal
Grafik 5. Prosentase Ketuntasan Klasikal Kelas X-B SMK PGRI 2 Salatiga