14
35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Blotongan 01 Salatiga, dengan subyek penelitian siswa kelas 4 SD dengan jumlah siswa 25 orang. Letak SDN Blotongan 01 berada di jalan Gunung Payung. RT 7 RW 3, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. 4.2 Pelaksanaan Tiap Siklus 4.2.1 Pelaksanaan Pra Siklus Sebelum siklus I dan siklus II dilaksanakan dikelas 4 Sekolah Dasar Negeri Blotongan 01 Salatiga dengan jumlah 25 siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan menggunakan model pembelajaran scramble, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan dengan menggunakan model pembelajaran scramble. 4.2.1.1 Hasil Analisis Pra Siklus Berdasarkan hasil pelaksanaan pra siklus terhadap hasil belajar siswa kelas 4 SDN Blotongan 01 Salatiga, diperoleh nilai hasil belajar siswa yang masih dibawah KKM =60 sebagai berikut: Tabel 4.1 Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV Pra Siklus Nilai Jumlah Siswa Keterangan 60 18 Tuntas <60 7 Tidak Tuntas Jumlah 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3761/5/T1...soal dan kartu nama benda, guru menjelaskan cara mengerjakan LKS yang telah dibagikan

  • Upload
    vuphuc

  • View
    228

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3761/5/T1...soal dan kartu nama benda, guru menjelaskan cara mengerjakan LKS yang telah dibagikan

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Blotongan 01 Salatiga, dengan subyek

penelitian siswa kelas 4 SD dengan jumlah siswa 25 orang. Letak SDN Blotongan

01 berada di jalan Gunung Payung. RT 7 RW 3, Kecamatan Sidorejo, Kota

Salatiga.

4.2 Pelaksanaan Tiap Siklus

4.2.1 Pelaksanaan Pra Siklus

Sebelum siklus I dan siklus II dilaksanakan dikelas 4 Sekolah Dasar

Negeri Blotongan 01 Salatiga dengan jumlah 25 siswa pada mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam dengan menggunakan model pembelajaran scramble, peneliti

terlebih dahulu melakukan observasi dengan tujuan untuk mengetahui hasil

belajar siswa sebelum dilakukan tindakan dengan menggunakan model

pembelajaran scramble.

4.2.1.1 Hasil Analisis Pra Siklus

Berdasarkan hasil pelaksanaan pra siklus terhadap hasil belajar siswa

kelas 4 SDN Blotongan 01 Salatiga, diperoleh nilai hasil belajar siswa yang

masih dibawah KKM =60 sebagai berikut:

Tabel 4.1

Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV Pra Siklus

Nilai Jumlah Siswa Keterangan

≥60 18 Tuntas

<60 7 Tidak Tuntas

Jumlah 25

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3761/5/T1...soal dan kartu nama benda, guru menjelaskan cara mengerjakan LKS yang telah dibagikan

36

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui sebanyak 7 orang siswa dari 25 orang

siswa belum tuntas, dan 18 orang siswa dari 25 orang siswa telah tuntas

mencapai nilai KKM=60.

Data tabel 4.1 di atas dapat digambarkan dalam gambar 4.1 berikut:

Gambar 4.1

Grafik Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV Pra Siklus

4.2.2 Pelaksanaan Siklus I

Setelah memperoleh data dari hasil Pra Siklus, maka peneliti

melakukan diskusi dengan guru kelas 4 mengenai hasil belajar siswa yang

dilanjutkan dengan melaksanakan Siklus I. Sebelum mengajar pada pertemuan

pertama, peneliti menyiapkan semua perlengkapan yang diperlukan pada saat

mengajar. Perlengkapan tersebut adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), alat peraga berupa gambar, lembar kerja siswa, lembar evaluasi dan

lembar observasi.

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

Jum

lah

sis

wa

tidak tuntas

tuntas

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3761/5/T1...soal dan kartu nama benda, guru menjelaskan cara mengerjakan LKS yang telah dibagikan

37

Pertemuan I siklus I

Pertemuan pertama tanggal 26 Maret 2013, guru menyiapkan Rencana

Pelaksaan Pembelajaran (RPP) kemudian guru mengajar Ilmu Pengetahuan Alam

dengan kompetensi dasar menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan

lingkungan. Dengan indikator, menjelaskan sumber daya alam dan menyebutkan

sumber daya alam berdasarkan jenis-jenisnya, materi pembelajaran sumber daya

alam. Guru memulai pelajaran dengan memberikan salam, berdoa, mengabsen siswa,

apersepsi “ siapa yang suka makan sayur-sayuran? Menurut kalian apakah sayur-

sayuaran itu bermanfaat bagi tubuh kita atau tidak?” kemudian guru menyampaikan

materi sumber daya alam berdasarkan jenisnya berserta tujuan pembelajaran yang

ingin dicapai, tidak lupa juga guru menjelaskan kegiatan pembelajaran menggunakan

model scramble. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok kemudian guru

menjelaskan sedikit tentang materi dan melakukan tanya jawab untuk menggali

pengetahuan siswa. Setelah itu guru membagikan LKS berupa kartu soal dan kartu

nama benda, guru menjelaskan cara mengerjakan LKS, kemudian siswa bekerja

sama dalam kelompok untuk membahas kartu soal dan kartu nama benda yang sudah

diberikan kepada kelompok masing-masing. Guru mengontrol kerja siswa dalam

berdiskusi. Selanjutnya perwakilan setiap kelompok maju ke depan untuk

mempresentasikan hasil kerja kelompok masing-masing. Kemudian guru dan siswa

mempertegas hasil kerja kelompok bersama-sama, setelah itu guru dan siswa

membuat kesimpulan bersama, setelah siswa mengerjakan LKS, siswa diminta

mengerjakan soal evaluasi pendek berupa isian. Setelah siswa selesai mengerjakan

soal evaluasi pendek tersebut, soal pun dikumpulkan. Setelah itu guru memberi

penguatan dan mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam.

Pada waktu berlangsungnya pembelajaran ada teman sejawat yang menjadi

observer mengobservasi berlangsungnya pembelajaran dengan mengisi lembar

observasi dan mengambil foto.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3761/5/T1...soal dan kartu nama benda, guru menjelaskan cara mengerjakan LKS yang telah dibagikan

38

Hasil observasi yang diperoleh guru sudah melaksanakan pembelajaran

dengan runtut, sudah menggunakan alat peraga dengan maksimal, guru hanya

sebagai fasilitator. Siswa mulai belajar dengan serius bekerja sama dengan siswa lain

namun masih ada siswa yang sibuk bermain sendiri saat guru menjelaskan.

Pertemuan Ke II siklus I

Pertemuan ke II siklus I, dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2013.

Pertemuan kedua ini merupakan tindak lanjut dari petemuan pertama. Guru

mengingatkan kembali pembelajaran pertemuan pertama, setelah itu guru

melanjutkan pada materi sumber daya alam berdasarkan sifat-sifatnya dengan

kompetensi dasar yang sama yaitu menjelaskan hubungan antara sumber daya alam

dengan lingkungan. Dengan indikator yang berbeda yaitu menyebutkan sumber daya

alam berdasarkan sifatnya dan memberi contoh berbagai jenis sumber daya alam di

Indonesia. Guru memulai pelajaran dengan memberikan salam kepada siswa,

meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa, mengabsen siswa, kemudian apersepsi

“ anak-anak benda apa saja yang digunakan untuk membangun sekolah, atau rumah?

Batu bata dan genteng terbuat dari apa?”, kemudian guru menyampaikan materi

sumber daya alam berdasarkan sifatnya dengan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai. Guru meminta siswa untuk membentuk 5 kelompok sesuai dengan anggota

kelompok pada pertemuan pertama.

Guru menjelaskan sedikit tentang materi dan melakukan tanya jawab

untuk menggali pengetahuan siswa. Setelah itu guru membagikan LKS berupa kartu

soal dan kartu nama benda, guru menjelaskan cara mengerjakan LKS, kemudian

siswa bekerja sama dalam kelompok untuk membahas kartu soal dan kartu nama

benda yang sudah diberikan kepada setiap kelompok masing-masing. Guru

mengontrol siswa dalam berdiskusi. Selanjutnya perwakilan dari setiap kelompok

maju diminta untuk kedepan untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok masing-

masing. Kemudian guru dan siswa mempertegas hasil kerja kelompok bersama-sama,

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3761/5/T1...soal dan kartu nama benda, guru menjelaskan cara mengerjakan LKS yang telah dibagikan

39

setelah itu guru dan siswa membuat kesimpulan bersama, setelah siswa selesai

mengerjakan LKS, siswa diminta mengerjakan soal evaluasi berupa pilihan ganda

sebanyak 15 soal, saat kegiatan evaluasi berlangsung masih ada beberapa siswa yang

menanyakan jawaban dari soal tersebut.

Refleksi siklus I

Dari hasil observasi pada pertemuan pertama dan kedua siklus 1, masih ada

hal-hal yang perlu dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus ke II

dengan cara :

1. Guru memberi bimbingan berupa pertanyaan-pertanyaan yang kira-kira

bisa untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab anak sibuk bermain

sendiri.

2. Guru juga perlu lebih dekat kepada siswa agar proses pembelajaran

dapat menjadi lebih efektif dan siswanya dapat aktif dalam menerima

pelajaran.

4.2.2.1 Hasil Analisis siklus I

Setelah pembelajaran pertemuan I dan pertemuan II siklus I dengan

menggunakan model pembelajaran scramble, maka diperoleh hasil belajar

pada akhir siklus I pada pertemuan ke II seperti pada tabel 4.2

Tabel 4.2

Hasil penilaian Tes Formatif Siklus I

Nilai Jumlah Siswa Keterangan

≥60 23 Tuntas

<60 2 Tidak Tuntas

Jumlah 25

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3761/5/T1...soal dan kartu nama benda, guru menjelaskan cara mengerjakan LKS yang telah dibagikan

40

Data tabel 4.2 diatas dapat digambarkan dalam gambar 4.2 berikut:

Gambar 4.2

Grafik Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV Siklus I

Gambar 4.2 Diagram Batang Hasil Perolehan Nilai evaluasi siklus I. Kegiatan

belajar mengajar masih belum berhasil, masih ada siswa yang belum tuntas

dalam belajar, yaitu sebanyak 2 anak dari 25 siswa belum mencapai KKM, dan

23 siswa yang sudah memenuhi KKM, peneliti akan melaksanakan penelitian

kembali terhadap hasil belajar siswa pada siklus ke II. Untuk mengatasi

kekurangan dari tiap pertemuan yang telah dilakukan pada siklus I, peneliti

perlu melakukan tindakan perbaikan pada rencana pembelajaran yang akan

dilaksanakan pada siklus II.

4.2.3 Pelaksanaan Siklus II

Siklus II dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap

materi yang dipelajari di siklus I yang akan terlihat jelas pada hasil belajar pada

siklus II. Persiapan yang dilakukan peneliti untuk melaksanakan siklus II ini

adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), alat peraga, lembar kerja

siswa, menyiapkan soal tes dan lembar observasi. Serta lebih mempersiapkan

0

5

10

15

20

25Ju

mla

h s

isw

a

tidak tuntas

tuntas

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3761/5/T1...soal dan kartu nama benda, guru menjelaskan cara mengerjakan LKS yang telah dibagikan

41

dengan baik agar hasil belajar siswa lebih bagus dan dapat meningkat

dibanding siklus I.

Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 28 maret 2013 guru

mengajar Ilmu Pengetahuan Alam dengan kompetensi dasar menjelaskan

hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan. Dengan

indikator, menggolongkan benda menurut asalnya misalnya meja atau kursi

berasal dari kayu, materi pembelajarannya tentang hubungan antara sumber

daya alam dengan lingkungan dan penggunaan teknologi dalam pemanfaatan

sumber daya alam. Guru memulai pelajaran dengan mengucapkan salam,

berdoa, mengabsen siswa, apersepsi “ siapa yang tahu kertas, dan tissu terbuat

dari apa?”. Kemudian guru bertanya kembali kepada siswa, “ selain kertas dan

tissu, benda apa saja yang terbuat dari kayu?”. Kemudian guru menyampaikan

materi hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan dan penggunaan

teknologi dalam pemanfaatan sumber daya alam berserta tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai, kemudian guru membagi siswa menjadi 5 kelompok setelah

itu guru menjelaskan sedikit tentang materi dan melakukan tanya jawab untuk

menggali pengetahuan siswa. Kemudian guru membagikan LKS berupa kartu

soal dan kartu nama benda, guru menjelaskan cara mengerjakan LKS yang

telah dibagikan kepada siswa, kemudian siswa bekerja sama bersama teman

kelompok untuk membahas kartu soal dan kartu nama benda yang sudah

diberikan guru kepada kelompok masing-masing. Guru juga mengontrol kerja

siswa di dalam berjalannya kegiatan berdiskusi kelompok agar siswa dapat

lebih serius dalam berdiskusi. Selanjutnya guru meminta perwakilan setiap

kelompok maju ke depan untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok

masing-masing. Kemudian guru dan siswa mempertegas hasil kerja kelompok

bersama-sama, setelah itu guru dan siswa membuat kesimpulan bersama,

setelah siswa mengerjakan LKS, siswa diminta mengerjakan soal evaluasi

pendek beruapa isian. Setelah siswa selesai mengerjakan soal evaluasi pendek

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3761/5/T1...soal dan kartu nama benda, guru menjelaskan cara mengerjakan LKS yang telah dibagikan

42

tersebut, soalpun dikumpulkan. Kemudian guru memberi penguatan dan

mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam kepada siswa. Selama dalam

proses belajar mengajar berlangsung, hasil observasi dapat diketahui apa yang

menjadi kelemahan dan kelebihan selama dalam pembelajaran berlangsung.

Hasil observasi dari siklus II pertemuan pertama adalah pada kegiatan belajar

mengajar sudah terlihat semakin baik dan berjalan sesuai yang telah

direncanakan. Siswa semakin asik dengan model pembelajaran yang digunakan

dalam proses belajar mengajar siswa juga sudah tidak ragu lagi saat ingin

mengajukan pertanyaan mengenai materi yang belum siswa pahami. Guru di

dalam mengajarnya juga sudah merasa tidak kesulitan dalam mengontrol

jalannya kegiatan siswa saat melakukan diskusi kelompok.

Pertemuan Ke II siklus II

Pertemuan ke II siklus II, dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2013.

Pertemuan kedua ini merupakan tindak lanjut dari petemuan pertama. Guru

mengingatkan kembali pembelajaran pertemuan pertama, setelah itu guru

melanjutkan pada materi pengolahan bahan makanan. Dengan kompetensi

dasar yang sama yaitu menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan

teknologi yang digunakan. Dengan indikator yang berbeda yaitu

mengidentifikasi hasil teknologi yang digunakan manusia dengan

menggunakan sumber daya alam, misalnya kertas dari kayu, pakaian dari

kapas. Guru memulai pelajaran dengan mengucapkan salam kepada siswa,

meminta ketua kelas untuk memimpin doa, mengabsen siswa, kemudian

apersepsi “ Anak-anak tahukah kalian buku tulis yang kalian punya itu terbuat

dari apa? Buku tulis itu berguna untuk apa?”. Setelah apersepi guru

menyampaikan materi bioteknologi dalam pengolahan makanan dan

pengawetan makanan, berserta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, guru

meminta siswa untuk membentuk 5 kelompok sesuai dengan anggota

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3761/5/T1...soal dan kartu nama benda, guru menjelaskan cara mengerjakan LKS yang telah dibagikan

43

kelompoknya pada pertemuan pertama. Guru menjelaskan sedikit tentang

materi dan melakukan tanya jawab untuk menggali pengetahuan siswa tentang

pengolahan bahan makanan dan pengawetan makanan. Kemudian guru

membagikan LKS kepada siswa berupa kartu soal dan kartu nama benda, guru

menjelaskan bagaimana cara mengerjakan LKS yang telah dibagikan kepada

siswa, kemudian siswa bekerja sama bersama teman kelompok untuk

membahas kartu soal dan kartu nama benda yang sudah diberikan guru kepada

kelompok masing-masing. Guru mengontrol kerja siswa dalam berdiskusi.

Siswa juga sudah terbiasa bekerjasama berdiskusi kelompok. Selanjutnya guru

meminta perwakilan dari setiap kelompok maju kedepan untuk

mempresentasikan hasil kerja kelompok masing-masing, siswa juga sudah

terlihat semangat dan mulai berani untuk mempresentasikan hasil diskusi

kelompok kepada teman-temannya di depan kelas. Kemudian guru dan siswa

mempertegas hasil kerja kelompok bersama-sama, setelah itu guru dan siswa

membuat kesimpulan bersama, setelah siswa selesai mengerjakan LKS, siswa

diminta untuk mengerjakan soal evaluasi berupa pilihan ganda sebanyak 15

soal. Guru mengontrol siswa mengerjakan evaluasi. Siswa terlihat

berkonsentrasi mengerjakan soal evaluasi yang telah diberikan guru.

Refleksi siklus II

Dari hasil observasi pada pertemuan pertama dan kedua siklus II,

proses belajar mengajar bisa dikatakan sudah baik dan sesuai dengan apa yang

diharapkan peneliti. Sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat

dibandingkan pada pelaksanaan siklus I.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3761/5/T1...soal dan kartu nama benda, guru menjelaskan cara mengerjakan LKS yang telah dibagikan

44

4.2.3.1 Hasil Analisis siklus II

Tabel 4.3

Hasil Penilaian Tes Formatif Siklus II

Nilai Jumlah Siswa Keterangan

≥60 25 Tuntas

<60 0 Tidak Tuntas

Jumlah 25

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui dapat dilihat bahwa dengan

menerapkan model pembelajaran scramble dapat meningkatkan hasil belajar

siswa untuk nilai 96-100 sebanyak 2 orang siswa, nilai 91-95 sebanyak 11

orang siswa, nilai 86-90 sebanyak 6 orang siswa, nilai 81-85 sebanyak tidak

ada siswa, nilai 76-80 sebanyak 2 siswa, nilai 71-75 sebanyak 2 orang siswa,

nilai 66-70 sebanyak 1 orang siswa, nilai 60-65 sebanyak 1 orang siswa, dan

nilai < 60 sebanyak tidak ada siswa. Jadi dengan KKM 60 dari 25 siswa tidak

ada siswa yang belum tuntas dalam belajarnya. Dapat disimpulkan hasil

belajar siswa kelas 4 SDN Blotongan 01 Salatiga termasuk kategori baik.

Dengan demikian tujuan penelitian menggunakan model scramble untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 4 pada mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam SDN Blotongan 01 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran

2012/2013” telah tercapai. Data tabel 4.3 di atas dapat digambarkan dalam

gambar 4.3 berikut:

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3761/5/T1...soal dan kartu nama benda, guru menjelaskan cara mengerjakan LKS yang telah dibagikan

45

Gambar 4.3

Grafik Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV Siklus II

4.2.4 Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

dengan materi sumber daya alam berdasarkan jenisnya, sumber daya alam

berdasarkan sifatnya, penggunaan teknologi dalam pemanfaatan sumber daya

alam, bioteknologi dalam pengolahan makanan dan pengawetan makanan,

dengan menggunakan model pembelajaran scramble, maka hasil dari tindakan

Siklus I dan Siklus II diperoleh hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa

kelas 4 SDN Blotongan 01 Salatiga meningkat. Sebelum diadakan tindakan

hasil belajar siswa masih relatif rendah terdapat 7 siswa dari 25 siswa yang

belum memenuhi KKM yang ditentukan KKM 60 dan 18 siswa telah

memenuhi KKM yang ditentukan dengan persentase ketuntasan 72%. Setelah

diadakan tindakan dengan menggunakan model pembelajaran scramble, pokok

bahasan “sumber daya alam“ diperoleh hasil belajar siswa pada Siklus I dan

Siklus II meningkat. Dapat dilihat pada siklus I terdapat 23 orang siswa dari 25

orang siswa sudah memenuhi KKM, dengan persentase ketuntasan 92%. Pada

siklus II terdapat 25 orang siswa dari 25 orang siswa sudah memenuhi KKM

dengan persentase ketuntasan 100%. Sehingga dapat dinyatakan dengan

0

5

10

15

20

25

Ju

mla

h S

isw

a

tidak tuntas

tuntas

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3761/5/T1...soal dan kartu nama benda, guru menjelaskan cara mengerjakan LKS yang telah dibagikan

46

penggunaan Model Pembelajaran Scramble dapat meningkatkan hasil belajar

siswa kelas 4 SDN Blotongan 01 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran

2012/2013.

Hasil belajar tersebut menunjukan adanya kebenaran, mempelajari IPA

adalah sebagai cara untuk mencari tahu dan cara mengerjakan atau melakukan

dan membantu siswa untuk memahami alam sekitar secara lebih mendalam

(Depdiknas dalam Suyitno, 2002: 7). Kemudian siswa juga dapat ikut serta

dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam sekitar. Siswa

juga dapat menghargai berbagai macam bentuk ciptaan Tuhan di alam semesta

ini untuk dipelajari (Sri Sulistiyorini, 2007: 40). Menurut pendapat (Randall,

1987, dalam Notohadiningrat, 1992) Sumber daya alam adalah segala sesuatu

persediaan bahan atau barang alamiah yang dalam keadaan sebagaimana

ditemukan diperlukan manusia, atau yang dengan suatu upaya tertentu dapat

dibuat bermanfaat bagi manusia (Menard, 1974, dalam Notohadiningrat, 1992).

Dengan demikian siswa menjadi lebih tertarik dan senang belajar Ilmu

Pengetahuan Alam serta menunjukkan peningkatan hasil belajar yang cukup

memuaskan. Pada tabel di bawah ini menjelaskan perubahan hasil belajar

siswa.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3761/5/T1...soal dan kartu nama benda, guru menjelaskan cara mengerjakan LKS yang telah dibagikan

47

Tabel 4.4

Perubahan Hasil Belajar Siswa

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester : IV / 2

Kriteria Ketuntasan Minimal : 60

No. Pencapaian Pra siklus Siklus I Siklus II

1. Jumlah Nilai 1294 1774 2135

2. Nilai Rata-rata 51,76 70,96 85,4

3. Nilai Tertinggi 86 86 100

4. Nilai Terendah 27 40 64

5. Siswa Tuntas 18 23 25

6. Siswa Tidak Tuntas 7 2 -

7. Persentase Ketuntasan 72% 92% 100%

Berdasarkan dari data tabel 4.4 Perubahan hasil belajar siswa dapat

dijelaskan bahwa pada kondisi awal ada 7 orang siswa yang belum tuntas

karena mendapat nilai dibawah KKM 60 sedangkan 18 orang siswa telah tuntas

karena mendapat nilai diatas KKM. Nilai tertinggi yang dicapai 86 dan nilai

terendahnya 27. Setelah menggunakan model pembelajaran scramble. Pada

siklus I jumlah siswa yang belum tuntas ada 2 orang siswa, sedangkan 23 orang

siswa telah tuntas karena mendapatkan nilai di atas KKM. Nilai tertinggi yang

diperoleh 86 dan nilai terendah 40. Pada sikus II sebanyak 25 siswa dari 25

siswa telah mencapai nilai di atas KKM dengan persentase. Nilai tertinggi yang

dicapai 100 dan nilai terendah 64. Perbandingan tingkat ketuntasan hasil

belajar siswa dapat digambarkan pada grafik berikut:

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3761/5/T1...soal dan kartu nama benda, guru menjelaskan cara mengerjakan LKS yang telah dibagikan

48

Gambar 4.4

Diagram Batang Perbandingan Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Kelas IV Berdasarkan Perolehan Nilai Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II.

Dari grafik di atas dapat dilihat adanya peningkatan jumlah siswa yang

mencapai ≥KKM pada Pra Siklus ada 18 orang siswa (72%) yang tuntas

meningkat menjadi 23 orang siswa (92%) pada siklus I, kemudian meningkat

lagi pada siklus II menjadi 25 siswa atau 100 % siswa kelas IV tuntas. Terbukti

bahwa “Penggunaan Model Pembelajaran Scramble untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Kelas 4 Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SDN

Blotongan 01 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013.

0

5

10

15

20

25

pra siklus siklus I siklus II

Ju

mla

h S

isw

a

Perbandingan Ketuntasan Hasil

Belajar IPA Siswa Kelas IV

tidak tuntas

tuntas