58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek 4.1.1 Sejarah Singkat BPD Sultra Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara didirikan berdasarkan surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 34 tahun 1968 tanggal 02 Maret 1968 tentang Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 1981 tanggal 22 Januari 1981, Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 1988 tanggal 8 April 1988 dan Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 1993 tanggal 13 Februari 1993. Sejalan dengan adanya perubahan peraturan dan ketentuan perbankan khususnya mengenai ketentuan permodalan bagi Bank Umum sebagaimana dimaksud oleh Arsitektur Perbankan Indonesia (API) maka ketentuan pendirian BPD Sulawesi Tenggara dilakukan penyesuaian

BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

  • Upload
    lethien

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Obyek

4.1.1 Sejarah Singkat BPD Sultra

Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara didirikan berdasarkan

surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong Provinsi

Sulawesi Tenggara Nomor 34 tahun 1968 tanggal 02 Maret 1968 tentang Bank

Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara, sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 1981 tanggal 22 Januari 1981,

Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 1988 tanggal 8 April 1988 dan Peraturan

Daerah Nomor 2 tahun 1993 tanggal 13 Februari 1993.

Sejalan dengan adanya perubahan peraturan dan ketentuan perbankan

khususnya mengenai ketentuan permodalan bagi Bank Umum sebagaimana

dimaksud oleh Arsitektur Perbankan Indonesia (API) maka ketentuan pendirian

BPD Sulawesi Tenggara dilakukan penyesuaian yang dituangkan dalam

Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2003 tanggal 12 September 2003

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2004

tanggal 21 September 2004 dengan merubah ketentuan tentang modal dasar

BPD Sulawesi Tenggara dari Rp.50.000.000.000,- (lima puluh miliar rupiah)

menjadi Rp.150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar rupiah). Adapun

jumlah modal inti BPD Sultra sampai dengan tahun 2007 telah mencapai Rp

182.205 miliar dengan rasio kecukupan modal minimum (CAR) sebesar

Page 2: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

58,46% sehingga BPD Sulawesi Tenggara hingga tahun 2007 termasuk bank

sehat.

4.1.2 Visi dan Misi BPD Sultra

a. Visi

Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra memiliki visi untuk

mewujudkan BPD Sultra sebagai bank yang mampu bersaing dan terkemuka di

Propinsi Sulawesi Tenggara, memiliki manajemen yang handal serta didukung

dengan personil yang profesional guna mendukung program dan rencana

strategi pemerintah daerah melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang

berorientasi pada kemandirian.

b. Misi

Adapun misi yang diemban oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD)

Sultra adalah sebagai berikut:

a.Perluasan dan penambahan jaringan kantor diseluruh wilayah Sulawesi

Tenggara.

b. Peningkatan penghimpunan Dana Pihak Ketiga.

c.Penyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan

menengah.

d. Peningkatan kinerja pegawai.

e.Perubahan Status Badan Hukum dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan

Terbatas.

44

Page 3: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

45

Page 4: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

4.1.3 Struktur Organisasi BPD Sultra

Struktur organisasi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra untuk

tahun 2007 dapat dilihat pada skema 4.1 di atas. Adapun tugas pokok dan

fungsi segenap jajaran BPD Sultra adalah sebagai berikut:

a. Dewan Pengawas

Menetapkan kebijaksanaan umum bank dan menjalankan pengawasan,

penegandalian dan pembinaan terhadap bank berdasarkan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku dan dalam pelaksanaan tugasnya

dibantu oleh Sekretaris Dewan Pengawas.

Memutuskan dan mengesahkan rencana kerja, anggaran pendapatan dan

biaya tahunan bank.

b. Direksi

Direksi terdiri dari: Direktur Utama, Direktur Umum, Direktur Pemasaran

dan Direktur Kepatuhan.

Direktur Utama mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan,

bimbingan dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan, pengurusan dan

pengelolaan bank sehari-hari guna menjamin keterpaduan dan

kelancaran tugas-tugas bank

Direktur Umum mengkoordinir dan mengawasi secara langsung

pelaksanaan tugas-tugas pada Divisi Sumber Daya Manusia serta Divisi

Operasional sedangkan untuk pngambilan keputusan yang prinsipil

sebelumnya harus melaksanakan koordinasi dengan Direktur Utama.

Direktur Pemasaran mengkoordinir dan mengawasi secara langsung

pelaksanaan tugas-tugas pada Divisi Treasury serta Divisi Kredit dan

46

Page 5: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Pemasaran sedangkan untuk pengambilan keputusan yang prinsipil

sebelumnya harus melaksanakan kooordinasi dengan Direktur Utama.

Direktur Kepatuhan (Compliance Director) mengkoordinir dan

mengawasi secara langsung pelaksanaan tugas-tugas pada Divisi

Manajmen Risiko dan Kepatuhan serta Divisi Teknologi Sistem

Informasi sedangkan untuk pengambilan keputusan yang prinsipil

sebelumnya harus melaksanakan koordinasi dengan Direktur Utama.

c. Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)

Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) mempunyai tugas pokok

merumuskan secara sistematis Kebijakan Umum Direksi bidang Audit

Intern serta membantu Direktur Utama dan Dewan Pengawas dalam

melaksanakan pengawasan dengan cara menjabarkan secara operasional,

baik perencanaan, pelaksanaan maupun pemantauan atas hasil audit

sekaligus mengidenifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan

meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana. Untuk

melaksanakan tugasnya SKAI dilengkapi dengan Bagian Pengawasan dan

Bagian Kontrol.

d. Biro Direksi

Biro Direksi memilik tugas pokok membantu Direktur Utama dalam

merumuskan rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang bank,

termasuk di dalamnya menyiapkan format dan sekaligus melakukan

evaluasi terhadap pelaksanaan rencana kerja dan anggaran, serta

pengelolaan dan pengembangan Management Informasi System (MIS)

sehingga bermanfaat bagi manajemen dalam mengambil keputusan. Untuk

47

Page 6: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

melaksanakan tugasnya Biro Direksi dilengkapi dengan Bagian

Perencanaan dan Pengembangan; Bagian Hukum dan Sekretariat.

e. Divisi Kredit dan Pemasaran.

Divisi kredit memiliki tugas pokok membantu Direktur Pemasaran

dalam mengembangkan dan meningkatkan seluruh aktivitas perkraditan

agar memberikan profit yang maksimal kepada bank dengan tingkat risiko

yang minimal, melakukan fungsi pengawasan serta pembinaan terhadap

seluruh unit kerja yang menyangkut bidang perkreditan untuk mencapai

tujuan bank dan pemenuhan ketentuan Bank Indonesia. Untuk

melaksanakan tugasnya Divisi Kredit dan Pemasaran dilengkapi dengan

Bagian Kredit dan Bagian Penyelamatan Kredit

f. Divisi Treasury

Divisi ini bertugas membantu Direktur Pemasaran dalam

penanganan dan pengawasan seluyruh kegiatan yang berkaitan dengan

aktivitas Divisi Treasury, seperti interbank call money, deposito berjangka,

sertifikat deposito, penanaman dana lainnya, pengelolaan cash flow harian,

aktivitas correspondent banking, analisa pengajuan fasilitas bank

counterpart, dan aktivitas lainnya, serta menjalin kerja sama antardivisi.

Untuk melaksanakan tugasnya Divisi Treasury dibantu oleh Bagian

Treasury.

g. Divisi Operasional

Divisi ini bertugas membantu Direktur Umum dalam merencanakan

dan merumuskan kebijakan umu Direksi dalam bidang operasional untuk

menciptakan operasional bank yang sehat, efektif dan efisien untuk

48

Page 7: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

pencapaian sasaran dan tujuan bank. Untuk melaksanakan tugasnya, Divisi

Operasional dilengkapi dengan Bagian Operasional dan Laporan; Bagian

Administrasi Kredit.

h. Divisi SDM dan Umum

Divisi ini bertugas untuk membantu Direktur Umum dalam

menyusun rencana dan sasaran kerja dari pembinaan dan pengembangan

sumber daya manusia, memberikan pelayanan dalam rangka menunjang

kelancaran operasional bank melalu penyediaan dan pemeliharaan aset bank

(gedung beserta sarana telekomnikasi, transportasi, dan sarana penunjang

lainnya). Untuk melaksanakana tugasnya, Divisi SDM dan Umum

dilengkapi dengan Bagian Personalia dan Bagian Umum.

i. Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan

Divisi ini bertugas membantu Direktur Kepatuhan dalam

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dari fungsi Divisi Manajemen

Risiko & Kepatuhan. Selain itu, mengatur pembagian tugas, mengarahkan,

mengawasi dan menilai pelaksanaan tugas divisi yang dibawahinya.

j. Divisi Teknologi Sistem Informasi

Divisi ini bertugas membantu Direktur Kepatuhan dalam

mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan sistem teknologi informasi

meliputi operasi, pengembangan sistem informasi bank melalui pendaya

gunaan teknologi secara efektif dan efisien.

k. Kantor Cabang

Klasifikasi kantor cabang terdiri dari kantor cabang utama, kantor

cabang, dan kantor cabang pembantu yang merupakan unsur pelaksana

49

Page 8: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

kegiatan operasional bank. Adapun fungsi kantor cabang sebagai pelaksana

operasional bank diantaranya:

Mengelola penggunaan dana dalam bentuk kredit, penempatan dana

serta bentuk-bentuk lainnya dalam batas-batas wewenang yang

ditetapkan oleh Direksi.

Melaksanakan jasa-jasa perbankan yang diatur dalam operasional bank.

Melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai penyimpan dan

pengelola uang daerah.

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen pengukur

yang telah disusun mampu mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas

dimaksudkan sebagai ukuran seberapa cermat suatu uji melakukan fungsi

ukurannya. Suatu alat ukur yang validitasnya tinggi akan mempunyai varian

kekeliruan yang kecil, sehingga data yang terkumpul merupakan data yang

dapat dipercaya.

Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan mengkorelasikan

masing-masing pertanyaan dengan jumlah skor untuk masing-masing variabel

dengan menggunakan rumus korelasi Pearson (Product Moment Pearson).

Berdasarkan hasil perhitungan dengan rumus tersebut (Lampiran 5), maka

diperoleh hasil uji validitas sebagai berikut:

Tabel 4.1.

50

Page 9: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Hasil Uji Validitas Implementasi Good Corporate GovernancePada Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara

Indikator Variabel

NomorItem

Pernyataan

Koefisien Korelasi

rhitung

Hargathitung

Hargattabel

Keputusan

Keterbukaan (transparency)

1 0,861 6,552 1,753 Valid2 0,713 3,939 1,753 Valid3 0,794 5,057 1,753 Valid4 0,688 3,671 1,753 Valid5 0,597 2,883 1,753 Valid

Akuntabilitas (accountability)

1 0,777 4,784 1,753 Valid2 0,774 4,736 1,753 Valid3 0,748 4,363 1,753 Valid4 0,693 3,723 1,753 Valid

Pertanggung-jawaban

(responsibility)

1 0,932 9,972 1,753 Valid2 0,866 6,708 1,753 Valid3 0,730 4,139 1,753 Valid

Independensi (independency)

1 0,687 3,660 1,753 Valid2 0,807 5,288 1,753 Valid3 0,808 5,312 1,753 Valid

Kewajaran (Fairness)

1 0,782 4,854 1,753 Valid2 0,890 7,559 1,753 Valid3 0,515 2,327 1,753 Valid

Sumber: Data Primer, diolah (2009)

Berdasarkan pada Tabel 4.1 di atas, dapat diperoleh informasi bahwa

semua item kuisioner yang digunakan untuk mengukur implementasi Good

Corporate Governance pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra adalah

valid (signifikan) sehingga semua data yang terkumpul melalui kuisioner ini

dapat dipercaya dan semua item dapat diikutsertakan untuk menguji reliabilitas

kuisioner.

4.2.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat pengumpul data

menunjukkan tingkat ketepatan, keakuratan, kestabilan atau konsistensi alat

51

Page 10: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

tersebut dalam mengungkapkan gejala tertentu dari sekelompok individu,

walaupun dilakukan pada waktu yang berbeda. Uji realibilitas dilakukan

terhadap pertanyaan-pertanyaan yang sudah valid untuk mengetahui

sejauhmana hasil pengukuran tetap konsisten sehingga siapa pun yang

mengujinya akan memperoleh hasil yang sama. Uji reabilitas yang digunakan

dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus alpha. Berdasarkan

hasil perhitungan dengan rumus tersebut (Lampiran 6), maka diperoleh uji

realibilitas implementasi Good Corporate Governance sebagai berikut:

Tabel 4.2Hasil Uji Realibilitas Implementasi Good Corporate Governance

pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra

Indikator Kuisioner Koefisien Korelasi (r) KeputusanHitung TabelKeterbukaan (transparency) 0,780 0,514 Reliabel Akuntabilitas (accountability) 0,732 0,514 ReliabelPertanggungjawaban (responsibility) 0,802 0,514 ReliabelIndependensi (independency) 0,601 0,514 ReliabelKewajaran (fairness) 0,558 0,514 Reliabel

Sumber: Data primer diolah (2007)

Berdasarkan pada Tabel 4.2 di atas, dapat diperoleh informasi bahwa

kuisioner yang digunakan untuk mengukur implementasi Good Corporate

Governance pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra adalah reliabel

(signifikan) sehingga ketepatan kuisioner ini dapat digunakan pada waktu yang

akan datang. Hal ini menunjukkan bahwa kuisioner yang dibuat ketepatannya

konsisten jika digunakan lagi pada waktu yang akan datang untuk mengukur

gejala yang sama.

52

Page 11: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

4.2.3 Hasil Penelitian

Data penelitian ini diperoleh dari hasil jawaban atas kuisioner yang

dibagikan kepada 30 orang responden pada Bank Pembangunan Daerah (BPD)

Sultra. Deskripsi mengenai pembagian dan pengembalian kuisioner penelitian

ditunjukkan dalam Tabel 4.3 berikut ini:

Tabel 4.3Deskripsi Pembagian dan Pengembalian Kuisioner

No. Uraian Jumlah (rangkap)

Persentase (%)

1. Kuisioner yang dibagi 30 1002. Kuisioner yang tidak kembali 12 403. Kuisioner yang kembali 18 604. Kuisioner yang dapat dianalisis 17 56,675. Kuisioner yang tidak dapat dianalisis 1 3,33

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas, dapat disimpulkan bahwa tingkat

kuisioner yang kembali (responden rate) pada responden cukup tinggi yaitu

sebesar 60%. Selanjutnya tanggapan responden pada masing-masing

pernyataan dalam kuisioner akan diuraikan sebagai berikut:

A. Keterbukaan (Transparency)

Berdasarkan hasil kuisioner yang mendapatkan tanggapan dari

responden, maka dapat diperoleh data mengenai masing-masing item

pernyataan sebagai berikut:

1. Bank mengungkapkan informasi keuangan dan non-keuangan kepada

publik melalui homepage bank dan media secara tepat waktu, memadai,

jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta mudah diakses oleh pihak-

pihak berkepentingan (stakeholders) sesuai dengan haknya.

53

Page 12: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Gambar 4.1Diagram Pie, Pernyataan 1 untuk Implementasi

Prinsip Keterbukaan (transparency) pada BPD Sultra

Sangat Setuju 65%

Setuju 35%

Berdasarkan jawaban responden dari kuisioner sesuai pertanyaan di

atas, maka diperoleh hasil dalam bentuk persentase yakni ada 11 orang

responden atau 65% yang menyatakan sangat setuju, dan ada 6 orang

responden atau 35% yang menyatakan setuju. Sedangkan untuk pilihan

jawaban kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada yang

memilih. Hasil ini menunjukkan bahwa mayoritas responden sangat setuju

dalam pengelolaan bank dalam mengungkapkan informasi keuangan dan

non-keuangan kepada publik melalui homepage bank dan media secara

tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan. Dengan

demikian pihak-pihak berkepentingan (stakeholders) mudah mengakses

informasi sesuai dengan haknya.

2. Prinsip keterbukaan yang dianut oleh bank tidak mengurangi kewajiban

untuk memenuhi ketentuan rahasia bank sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi.

54

Page 13: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Gambar 4.2Diagram Pie, Pernyataan 2 untuk Implementasi

Prinsip Keterbukaan (transparency) pada BPD Sultra

Sangat Setuju 47%

Setuju 53%

Berdasarkan jawaban responden dari kuisioner sesuai pertanyaan di

atas, maka diperoleh hasil dalam bentuk persentase yakni ada 8 orang

responden atau 47% yang menyatakan sangat setuju. Untuk jawaban setuju

ada 9 orang responden atau 53%. Sedangkan yang menyatakan kurang

setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada yang memilih. Hasil ini

menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju mengenai pengelolaan

bank dalam hal kesesuian prinsip keterbukaan yang dianut bank dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku, rahasia jabatan, dan hak-hak

pribadi, tanpa mengurangi kewajiban untuk memenuhi ketentuan rahasia

bank.

3. Kebijakan bank telah tertulis dan dikomunikasikan kepada pihak yang

berkepentingan (stakeholders) dan yang berhak memperoleh informasi

tentang kebijakan tersebut.

55

Page 14: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Gambar 4.3Diagram Pie, Pernyataan 3 untuk Implementasi

Prinsip Keterbukaan (transparency) pada BPD Sultra

Sangat Setuju 53%

Setuju 47%

Berdasarkan jawaban responden dari kuisioner sesuai pertanyaan di

atas, maka diperoleh hasil dalam bentuk persentase yakni ada 9 orang

responden atau 53% yang menyatakan sangat setuju, dan ada 8 orang

responden atau 47% yang menyatakan setuju. Sedangkan untuk pilihan

jawaban kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada yang

memilih. Hasil ini menunjukkan bahwa mayoritas responden sangat setuju

mengenai kebijakan bank yang telah didokumentasikan dan

dikomunikasikan kepada pihak yang berkepentingan (stakeholders) dan

yang berhak memperoleh informasi tentang kebijakan tersebut.

4. Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) telah disajikan

secara lengkap, akurat, kini, dan telah disampaikan tepat waktu kepada

shareholder (pemegang saham) dan pihak-pihak berkepentingan

(stakeholders) sesuai ketentuan yang berlaku.

56

Page 15: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Gambar 4.4Diagram Pie, Pernyataan 4 untuk Implementasi

Prinsip Keterbukaan (transparency) pada BPD Sultra

Sangat Setuju 59%

Setuju 41%

Berdasarkan jawaban responden dari kuisioner sesuai pertanyaan di

atas, maka diperoleh hasil dalam bentuk persentase yakni ada 10 orang

responden atau 59% yang menyatakan sangat setuju dan ada 7 orang

responden atau 41% yang menyatakan setuju. Sedangkan reponden yang

menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada

yang memberikan tanggapannya. Hasil ini menunjukkan bahwa mayoritas

responden sangat setuju mengenai Laporan Pelaksanaan Good Corporate

Governance (GCG) yang telah disajikan secara lengkap, akurat, kini, dan

telah disampaikan tepat waktu kepada shareholder (pemegang saham) dan

kepada pihak-pihak berkepentingan (stakeholders) sesuai ketentuan yang

berlaku.

5. Bank menyampaikan informasi produk dan jasa, menerapkan pengelolaan

pengaduan nasabah dengan efektif serta memelihara data dan informasi

pribadi nasabah secara memadai.

57

Page 16: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Gambar 4.5Diagram Pie, Pernyataan 5 untuk Implementasi

Prinsip Keterbukaan (transparency) pada BPD Sultra

Sangat Setuju 53%

Setuju 47%

Berdasarkan jawaban responden dari kuisioner sesuai pertanyaan di

atas, maka diperoleh hasil dalam bentuk persentase yakni ada 9 orang

responden atau 53% yang menyatakan sangat setuju dan ada orang 8

responden atau 47% yang menyatakan setuju. Sedangkan pilihan jawaban

kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada responden yang

memilih. Hasil ini menunjukkan bahwa mayoritas reponden sangat setuju

mengenai penyampaian informasi produk dan jasa bank serta keefektifan

penerapan pengaduan nasabah. Selain itu, bank telah berupaya memelihara

data dan informasi pribadi nasabah secara memadai.

B. Akuntabilitas (accountability)

Berdasarkan hasil kuisioner yang mendapatkan tanggapan dari

responden, maka dapat diperoleh data mengenai masing-masing item

pertanyaan sebagai berikut:

1. Bank telah menetapkan tanggung jawab yang jelas dari masing-masing

jajaran yang selaras dengan visi, misi, sasaran usaha dan strategi bank.

58

Page 17: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Gambar 4.6Diagram Pie, Pernyataan 1 untuk Implementasi

Prinsip Akuntabilitas (accountability) pada BPD Sultra

Sangat Setuju 59%

Setuju 35%

Kurang Setuju 6%

Berdasarkan jawaban responden dari kuisioner sesuai pertanyaan di

atas, maka diperoleh persentase yang berbeda dari tiap pilihan jawaban

yang telah ditentukan yakni ada 10 orang responden atau 59% yang

menyatakan sangat setuju. Untuk yang menyatakan setuju ada 6 orang

responden atau 35%. sedangkan yang menyatakan kurang setuju hanya ada

1 orang responden atau 6%. Namun, untuk pilihan jawaban tidak setuju dan

sangat tidak setuju tidak ada responden yang memilih. Hasil ini

menunjukkan bahwa mayoritas responden sangat setuju mengenai

kejelasan tanggung jawab dari masing-masing jajaran yang selaras dengan

visi, misi, sasaran usaha dan strategi bank.

2. Seluruh jajaran bank mempunyai kompetensi sesuai dengan tanggung

jawabnya dan memahami perannya dalam pelaksanaan Good Corporate

Governance (GCG).

59

Page 18: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Gambar 4.7Diagram Pie, Pernyataan 2 untuk Implementasi

Prinsip Akuntabilitas (accountability) pada BPD Sultra

Sangat Setuju 41%

Setuju 59%

Berdasarkan jawaban responden dari kuisioner sesuai pertanyaan di

atas, maka diperoleh hasil dalam bentuk persentase yakni ada 7 orang

responden atau 41% yang menyatakan sangat setuju dan ada 10 orang

responden atau 59% yang menyatakan setuju. Sedangkan yang menyatakan

kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada responden yang

memilih. Hasil ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju atas

kesesuaian kompetensi jajaran bank dengan tanggung jawabnya sehingga

dapat membantu mereka dalam melaksanakan perannya sesuai dengan

prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

3. Bank memiliki ukuran kinerja dari seluruh jajaran bank berdasarkan

ukuran-ukuran yang disepakati konsisten dengan nilai perusahaan

(corporate values), sasaran usaha dan strategi bank serta memiliki sistem

pemberian penghargaan dan sanksi (reward and punishment system).

60

Page 19: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Gambar 4.8Diagram Pie, Pernyataan 3 untuk Implementasi

Prinsip Akuntabilitas (accountability) pada BPD Sultra

Sangat Setuju 41%

Setuju 53%

Kurang Setuju 6%

Berdasarkan jawaban responden dari kuisioner sesuai pertanyaan di

atas, maka diperoleh persentase yang berbeda dari pilihan jawaban yang

telah ditentukan yakni ada 7 orang responden atau 41% yang menyatakan

sangat setuju dan ada 9 orang responden atau 53% yang menyatakan setuju.

Untuk jawaban kurang setuju hanya ada 1 orang responden atau 6%.

Sedangkan jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada responden

yang memberikan tanggapan. Hasil ini menunjukkan bahwa mayoritas

responden setuju atas kesesuaian ukuran kinerja bagi jajaran bank dengan

nilai-nilai perusahaan (corporate values), sasaran usaha dan strategi bank.

Dengan demikian bank dapat memberlakukan sistem pemberian

penghargaan dan sanksi (reward and punishment system) bagi jajarannya.

4. Seluruh jajaran bank menjalankan prinsip-prinsip Good Corporate

Governance (GCG) dalam setiap kegiatan usaha bank.

61

Page 20: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Gambar 4.9Diagram Pie, Pernyataan 4 untuk Implementasi

Prinsip Akuntabilitas (accountability) pada BPD Sultra

Kurang Setuju 6%

Setuju 47%

Sangat Setuju 47%

Berdasarkan jawaban responden dari kuisioner sesuai pertanyaan di

atas, maka diperoleh persentase yang berbeda dari pilihan jawaban yang

telah ditentukan yakni ada 8 orang responden atau 47% yang menyatakan

sangat setuju. Begitu pula dengan jawaban setuju, ada 8 orang responden

atau 47%. Selanjutnya yang menyatakan kurang setuju hanya ada 1 orang

responden atau 6%. Sedangkan jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju

tidak ada responden yang memberikan tanggapan. Hasil ini menunjukkan

bahwa mayoritas responden menilai seluruh jajaran bank telah menjalankan

prinsip-prinsip GCG dalam segala aktivitasnya sehari-hari.

C. Pertanggungjawaban (responsibility)

Berdasarkan hasil kuisioner yang mendapatkan tanggapan dari

responden, maka dapat diperoleh data mengenai masing-masing item

pertanyaan sebagai berikut:

62

Page 21: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

1. Untuk menjaga kelangsungan usahanya, bank berpegang pada prinsip

kehati-hatian (prudential banking practices) dan menjamin

dilaksanakannya ketentuan yang berlaku.

Gambar 4.10Diagram Pie, Pernyataan 1 untuk Implementasi

Prinsip Pertanggungjawaban (responsibility) pada BPD Sultra

Sangat Setuju 59%

Setuju 41%

Berdasarkan jawaban responden dari kuisioner sesuai pertanyaan di

atas, maka diperoleh hasil dalam bentuk persentase yakni ada 10 orang

responden atau 59% yang menyatakan sangat setuju dan ada 7 orang

responden atau 41% yang menyatakan setuju. Sedangkan jawaban kurang

setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada yang memilih. Hasil ini

menunjukkan bahwa mayoritas responden sangat setuju atas pengelolaan

bank yang senantiasa berpegang pada prinsip kehati-hatian (prudential

banking practice) yang menjamin dilaksanakannya ketentuan yang berlaku.

2. Bank memiliki Pedoman, Sistem, dan Prosedur Kerja seluruh tingkatan atau

jenjang organisasi bank yang tersedia secara lengkap, kini, dan sesuai

dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

63

Page 22: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Gambar 4.11Diagram Pie, Pernyataan 2 untuk Implementasi Prinsip Pertanggungjawaban (responsibility) pada BPD Sultra

Sangat Setuju 71%

Setuju 29%

Berdasarkan jawaban responden dari kuisioner sesuai pertanyaan di

atas, maka diperoleh hasil dalam bentuk persentase yakni ada 12 orang

responden atau 71% yang menyatakan sangat setuju dan ada 5 orang

responden atau 29% yang menyatakan setuju. Sedangkan jawaban kurang

setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada yang memilih. Hasil ini

menunjukkan bahwa mayoritas responden sangat setuju mengenai

Pedoman, Sistem, dan Prosedur Kerja bagi jajaran bank yang telah tersedia

secara lengkap, kini, dan sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan

yang berlaku. Dengan adanya pedoman ini, maka jajaran bank dapat

mempertanggungjawabkan tugasnya dengan mudah.

3. Bank telah bertindak sebagai warga perusahaan yang baik (Good Corporate

Citizen/GCC) termasuk peduli terhadap lingkungan dan melaksanakan

tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR)

64

Page 23: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Gambar 4.12Diagram Pie, Pernyataan 3 untuk Implementasi

Prinsip Pertanggungjawaban (responsibility) pada BPD Sultra

Setuju 18%

Sangat Setuju 82%

Berdasarkan jawaban responden dari kuisioner sesuai pertanyaan di

atas, maka diperoleh hasil dalam bentuk persentase dari pilihan jawaban

yang telah ditentukan yakni ada 14 orang responden atau 82% yang

menyatakan sangat setuju dan ada 3 orang responden atau 18% yang

menyatakan setuju. Sedangkan pilihan jawaban kurang setuju, tidak setuju

dan sangat tidak setuju tidak ada responden yang memilih. Hasil ini

menunjukkan bahwa mayoritas responden sangat setuju atas perilaku

jajaran bank yang telah bertindak sebagai warga perusahaan yang baik

(Good Corporate Citizen/GCC) dan memiliki kepedulian terhadap

lingkungan serta melaksanakan tanggung jawab sosial (Corporate Social

Responsibility/CSR).

D. Independensi (independency)

Berdasarkan hasil kuisioner yang mendapatkan tanggapan dari

responden, maka dapat diperoleh data mengenai masing-masing item

pertanyaan sebagai berikut:

65

Page 24: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

1. Bank memiliki kebijakan, sistem, dan prosedur penyelesaian mengenai

benturan kepentingan yang mengikat seluruh jajaran bank.

Gambar 4.13Diagram Pie, Pernyataan 1 untuk Implementasi

Prinsip Independensi (independency) pada BPD Sultra

Setuju 35%

Sangat Setuju 65%

Berdasarkan jawaban responden dari kuisioner sesuai pertanyaan di

atas, maka diperoleh hasil dalam bentuk persentase dari pilihan jawaban

yang telah ditentukan yakni ada 11 orang responden atau 65% yang

menyatakan sangat setuju dan ada 6 orang responden atau 35% yang

menyatakan setuju. Sedangkan jawaban kurang setuju, tidak setuju dan

sangat tidak setuju tidak ada responden yang memilih. Hasil ini

menunjukkan bahwa mayoritas responden sangat setuju atas adanya

kebijakan, sistem, dan prosedur penyelesaian mengenai benturan

kepentingan yang mengikat seluruh jajaran bank.

2. Seluruh jajaran bank dapat mengambil keputusan secara objektif dan bebas

dari segala tekanan dari pihak manapun.

66

Page 25: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Gambar 4.14Diagram Pie, Pernyataan 2 untuk Implementasi

Prinsip Independensi (independency) pada BPD Sultra

Setuju 35%

Sangat Setuju 65%

Berdasarkan jawaban responden dari kuisioner sesuai pertanyaan di

atas, maka diperoleh hasil dalam bentuk persentase dari pilihan jawaban

yang telah ditentukan yakni ada 11 orang responden atau 65% yang

menyatakan sangat setuju dan ada 6 orang responden atau 35% yang

menyatakan setuju. Sedangkan jawaban kurang setuju, tidak setuju dan

sangat tidak setuju tidak ada responden yang memilih. Hasil ini

menunjukkan bahwa mayoritas responden sangat setuju bahwa keputusan

jajaran bank diambil secara objektif dan bebas dari tekanan pihak manapun.

3. Bank mengungkapkan benturan kepentingan dalam setiap keputusan,

dilengkapi dengan risalah rapat, telah diadministrasi dan didokumentasi

dengan baik.

67

Page 26: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Gambar 4.15Diagram Pie, Pernyataan 3 untuk Implementasi

Prinsip Independensi (independency) pada BPD Sultra

Setuju 18%

Sangat Setuju 82%

Berdasarkan jawaban responden dari kuisioner sesuai pertanyaan di

atas, maka diperoleh hasil dalam bentuk persentase dari pilihan jawaban

yang telah ditentukan yakni ada 14 orang responden atau 82% yang

menyatakan sangat setuju dan ada 3 orang responden atau 18% yang

menyatakan setuju. Sedangkan pilihan jawaban kurang setuju, tidak setuju

dan sangat tidak setuju tidak ada responden yang memilih. Hasil ini

menunjukkan bahwa mayoritas responden sangat setuju atas pengungkapan

benturan kepentingan dalam setiap keputusan, telah dilengkapi dengan

risalah rapat, telah diadministrasi dan didokumentasi dengan baik.

E. Kewajaran (fairness)

Berdasarkan hasil kuisioner yang mendapatkan tanggapan dari

responden, maka dapat diperoleh data mengenai masing-masing item

pertanyaan sebagai berikut:

68

Page 27: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

1. Bank senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh pihak-pihak

berkepentingan (stakeholders) berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran

(equal treatment).

Gambar 4.16Diagram Pie, Pernyataan 1 untuk ImplementasiPrinsip Kewajaran (fairness) pada BPD Sultra

Sangat Setuju 53%

Setuju 47%

Berdasarkan jawaban responden dari kuisioner sesuai pertanyaan di

atas, maka diperoleh hasil dalam bentuk persentase yakni ada 9 orang

responden atau 53% yang menyatakan sangat setuju, dan ada 8 orang

responden atau 47% yang menyatakan setuju. Sedangkan untuk pilihan

jawaban kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada yang

memilih. Hasil ini menunjukkan bahwa mayoritas responden sangat setuju

atas kepedulian bank dalam memperhatikan kepentingan stakeholders

sesuai dengan asas kesetaraan dan kewajaran (equal treatment). Hal ini

akan memberikan citra yang baik bagi bank dalam menjaga hubungan yang

baik dengan stakeholders.

2. Bank memberikan kesempatan kepada seluruh pihak-pihak berkepentingan

(stakeholders) untuk memberikan masukan dan menyampaikan pendapat

69

Page 28: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

bagi kepentingan bank serta mempunyai akses terhadap informasi sesuai

dengan prinsip keterbukaan.

Gambar 4.17Diagram Pie, Pernyataan 2 untuk ImplementasiPrinsip Kewajaran (fairness) pada BPD Sultra

Sangat Setuju 53%

Setuju 47%

Berdasarkan jawaban responden dari kuisioner sesuai pertanyaan di

atas, maka diperoleh hasil dalam bentuk persentase yakni ada 9 orang

responden atau 53% yang menyatakan sangat setuju, dan ada 8 orang

responden atau 47% yang menyatakan setuju. Sedangkan untuk pilihan

jawaban kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada yang

memilih. Hasil ini menunjukkan bahwa mayoritas responden sangat setuju

atas pengelolaan bank dalam memberikan kesempatan yang sama kepada

stakeholders dalam memberikan masukan dan menyampaikan pendapat

bagi kepentingan bank.

3. Etika Kerja/Etika Bisnis telah dibuat dan disebarluaskan serta dilakukan

evaluasi terhadap penerapannya untuk menjaga hubungan dengan pihak lain

baik dengan pemegang saham, kreditor, nasabah maupun dengan pihak

berkepentingan lainnya (stakeholders).

70

Page 29: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Gambar 4.18Diagram Pie, Pernyataan 3 untuk Implementasi Prinsip Kewajaran (fairness) pada BPD Sultra

Sangat Setuju 47%

Setuju 53%

Berdasarkan jawaban responden dari kuisioner sesuai pertanyaan di

atas, maka diperoleh hasil dalam bentuk persentase yakni ada 8 orang

responden atau 47% yang menyatakan sangat setuju. Untuk jawaban setuju

ada 9 orang responden atau 53%. Sedangkan yang menyatakan kurang

setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada yang memilih. Hasil ini

menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju atas Etika Kerja/Etika

Bisnis yang telah dibuat bank. Dengan adanya pedoman Etika ini

diharapkan akan membantu mereduksi potensi konflik antara bank dengan

pemegang saham, kreditor, nasabah maupun dengan pihak berkepentingan

lainnya (stakeholders).

Berdasarkan uraian mengenai jawaban responden di atas, maka dapat

dibuat rekapitulasi mengenai jawaban responden atas item-item pernyataan

pada masing-masing indikator implementasi prinsip-prinsip GCG pada Bank

Pembangunan Daerah (BPD) Sultra.

71

Page 30: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Tabel 4.4Rekapitulasi Jawaban Responden atas ImplementasiPrinsip Keterbukaan (transparency) pada BPD Sultra

Item Pertanyaan Jawaban responden Frekuensi (orang)

Persentase(%)

1. Bank mengungkapkan informasi keuangan dan non-keuangan kepada publik melalui homepage bank dan media secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta mudah diakses oleh pihak-pihak berkepentingan (stakeholders) sesuai dengan haknya.

Sangat SetujuSetujuKurang SetujuTidak SetujuSangat tidak setuju

116000

6535000

2. Prinsip keterbukaan yang dianut oleh bank tidak mengurangi kewajiban untuk memenuhi ketentuan rahasia bank sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi.

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

89000

4753000

3. Kebijakan bank telah tertulis dan dikomunikasikan kepada pihak yang berkepentingan (stakeholders) dan yang berhak memperoleh informasi tentang kebijakan tersebut.

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

98000

5347000

4. Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) telah disajikan secara lengkap, akurat, kini, dan telah disampaikan tepat waktu kepada shareholder (pemegang saham) dan pihak-pihak berkepentingan (stakeholders) sesuai ketentuan yang berlaku.

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

107000

5941000

5. Bank menyampaikan informasi produk dan jasa, menerapkan pengelolaan pengaduan nasabah dengan efektif serta memelihara data dan informasi pribadi nasabah secara memadai.

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

98000

5347000

72

Page 31: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Tabel 4.5Rekapitulasi Jawaban Responden atas Implementasi

Prinsip Akuntabilitas (accountability) pada BPD Sultra

Item Pertanyaan Jawaban responden Frekuensi (orang)

Persentase(%)

1. Bank telah menetapkan tanggung jawab yang jelas dari masing-masing jajaran yang selaras dengan visi, misi, sasaran usaha dan strategi bank.

Sangat SetujuSetujuKurang SetujuTidak SetujuSangat tidak setuju

106100

5935600

2. Seluruh jajaran bank mempunyai kompetensi sesuai dengan tanggung jawabnya dan memahami perannya dalam pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG).

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

710000

4159000

3. Bank memiliki ukuran kinerja dari seluruh jajaran bank berdasarkan ukuran-ukuran yang disepakati konsisten dengan nilai perusahaan (corporate values), sasaran usaha dan strategi bank serta memiliki sistem pemberian penghargaan dan sanksi (reward and punishment system).

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

79100

4153600

4. Seluruh jajaran bank menjalankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap kegiatan usaha bank.

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

88100

4747600

73

Page 32: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Tabel 4.6Rekapitulasi Jawaban Responden atas Implementasi

Prinsip Pertanggungjawaban (responsibility) pada BPD Sultra

Item Pertanyaan Jawaban responden Frekuensi (orang)

Persentase(%)

1. Untuk menjaga kelangsungan usahanya, bank berpegang pada prinsip kehati-hatian (prudential banking practices) dan menjamin dilaksanakannya ketentuan yang berlaku.

Sangat SetujuSetujuKurang SetujuTidak SetujuSangat tidak setuju

107000

5941000

2. Bank memiliki Pedoman, Sistem, dan Prosedur Kerja seluruh tingkatan atau jenjang organisasi bank yang tersedia secara lengkap dan sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

125000

7129000

3. Bank telah bertindak sebagai warga perusahaan yang baik (Good Corporate Citizen/GCC) termasuk peduli terhadap lingkungan dan melaksanakan tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility)

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

143000

8218000

Tabel 4.7Rekapitulasi Jawaban Responden atas Implementasi

Prinsip Independensi (independency) pada BPD Sultra

Item Pertanyaan Jawaban responden Frekuensi (orang)

Persentase(%)

1. Bank memiliki kebijakan, sistem, dan prosedur penyelesaian mengenai benturan kepentingan yang mengikat seluruh jajaran bank.

Sangat SetujuSetujuKurang SetujuTidak SetujuSangat tidak setuju

116000

6535000

2. Seluruh jajaran bank dapat mengambil keputusan secara objektif dan bebas dari segala tekanan dari pihak manapun.

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

116000

6535000

3. Bank mengungkapkan benturan kepentingan dalam setiap keputusan, dilengkapi dengan risalah rapat, telah diadministrasi dan didokumentasi dengan baik.

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

143000

8218000

74

Page 33: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Tabel 4.8Rekapitulasi Jawaban Responden atas Implementasi

Prinsip Kewajaran (fairness) pada BPD Sultra

Item Pertanyaan Jawaban responden Frekuensi (orang)

Persentase(%)

1. Bank senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh pihak-pihak berkepentingan (stakeholders) berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran (equal treatment).

Sangat SetujuSetujuKurang SetujuTidak SetujuSangat tidak setuju

98000

5347000

2. Bank memberikan kesempatan kepada seluruh pihak-pihak berkepentingan (stakeholders) untuk memberikan masukan dan menyampaikan pendapat bagi kepentingan bank serta mempunyai akses terhadap informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan.

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

98000

5347000

3. Etika Kerja /Etika Bisnis telah dibuat dan disebarluaskan serta dilakukan evaluasi terhadap penerapannya untuk menjaga hubungan dengan pihak lain baik dengan pemegang saham, kreditor, nasabah maupun dengan stakeholders lainnya.

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

89000

4753000

Berdasarkan data-data yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner

kepada responden, maka diperoleh pernyataan responden mengenai

implementasi prinsip-prinsip GCG sehingga dapat dijawab permasalahan yang

diajukan mengenai bagaimanakah implementasi GCG pada BPD Sultra.

Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan seperti yang termuat

dalam Lampiran 3, maka tingkat implementasi GCG pada BPD Sultra dapat

dihitung sebagai berikut:

1398 1398P = ────── × 100% = ──── × 100% = 91,37%

17×5×18 1530

75

Page 34: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Dari hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa tingkat implementasi

GCG pada BPD Sultra sebesar 91,37%. Tingkat persentase ini menurut ukuran

Likert dapat dikategorikan sangat baik, karena berada pada skala interval 81%-

100%. Selanjutnya perhitungan untuk masing-masing implementasi prinsip-

prinsip GCG dapat dilakukan perhitungan yang sama sebagai berikut:

A. Keterbukaan (transparency)

Berdasarkan tabulasi data kuisioner mengenai prinsip keterbukaan

(transparency) yang terdiri atas 5 item pernyataan kepada 17 orang responden

(Lampiran 3), maka besarnya tingkat implementasi prinsip keterbukaan

(transparency) pada BPD Sultra dapat dihitung sebagai berikut:

387 387P = ───── × 100% = ─── × 100% = 91,06%

17×5×5 425

Dari hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa tingkat implementasi

prinsip keterbukaan (transparency) pada BPD Sultra adalah sebesar 91,06%.

Tingkat persentase ini menurut aturan Likert dapat dikategorikan sangat baik

karena berada pada skala interval 81% - 100%.

B. Akuntabilitas (accountability)

Berdasarkan tabulasi data kuisioner mengenai prinsip akuntabilitas

(accountability) yang terdiri atas 4 item pernyataan kepada 17 orang responden

(Lampiran 3), maka besarnya tingkat implementasi prinsip akuntabilitas

(accountability) pada BPD Sultra dapat dihitung sebagai berikut:

301 301P = ───── × 100% = ─── × 100% = 88,53%

17×5×4 340

76

Page 35: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Dari hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa tingkat implementasi

prinsip akuntabilitas (accountability) pada BPD Sultra sebesar 88,53%. Tingkat

persentase ini menurut aturan Likert dapat dikategorikan sangat baik karena

berada pada skala interval 81% - 100%.

C. Pertanggungjawaban (responsibility)

Berdasarkan tabulasi data kuisioner mengenai prinsip

pertanggungjawaban (responsibility) yang terdiri atas 3 item pernyataan kepada

17 orang responden (Lampiran 3), maka besarnya tingkat implementasi prinsip

pertanggungjawaban (responsibility) pada BPD Sultra dapat dihitung sebagai

berikut:

240 240P = ───── × 100% = ─── × 100% = 94,12%

17×5×3 255

Dari hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa tingkat implementasi

prinsip pertanggungjawaban (responsibility) pada BPD Sultra sebesar 94,12%.

Tingkat persentase ini menurut aturan Likert dapat dikategorikan sangat baik

karena berada pada skala interval 81% - 100%.

D. Independensi (independency)

Berdasarkan tabulasi data kuisioner mengenai prinsip independensi

(independency) yang terdiri atas 3 item pernyataan kepada 17 orang responden

(Lampiran 3), maka besarnya tingkat implementasi prinsip independensi

(independency) pada BPD Sultra dapat dihitung sebagai berikut:

240 240P = ───── × 100% = ─── × 100% = 94,12%

17×5×3 255

77

Page 36: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

Dari hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa tingkat implementasi

prinsip independensi (independency) pada BPD Sultra sebesar 94,12%. Tingkat

persentase ini menurut aturan Likert dapat dikategorikan sangat baik karena

berada pada skala interval 81% - 100%.

E. Kewajaran (fairness)

Berdasarkan tabulasi data kuisioner mengenai prinsip kewajaran

(fairness) yang terdiri atas 3 item pernyataan kepada 17 orang responden

(Lampiran 3), maka besarnya tingkat implementasi prinsip kewajaran (fairness)

pada BPD Sultra dapat dihitung sebagai berikut:

230 230P = ───── × 100% = ─── × 100% = 90,2%

17×5×3 255

Dari hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa tingkat implementasi

prinsip kewajaran (fairness) pada BPD Sultra sebesar 90,2%. Tingkat

persentase ini menurut aturan Likert dapat dikategorikan sangat baik karena

berada pada skala interval 81% - 100%.

4.3 Pembahasan

Dalam upaya mencapai kinerja yang optimal, BPD Sultra telah

mengimplementasikan Good Corporate Governance dengan sangat baik,

sehingga spirit dari prinsip-prinsip GCG memang tercermin dalam aktivitas

jajarannya sehari-hari. Hal ini meliputi keterbukaan dalam mengemukakan

informasi yang materil dan relevan mengenai bank. Praktek keterbukaan ini

telah dilakukan secara optimal dalam publikasi informasi mengenai bank baik

78

Page 37: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

melalui homepage bank maupun melalui media. Informasi ini meliputi

informasi keuangan dan non meuangan (termasuk Laporan Pelaksanaan GCG

yang disyaratkan dalam PBI No. 8/14/PBI/2006 tentang Perubahan Atas PBI

No. 8/4/PBI/2006, informasi produk dan jasa serta pengelolaan pengaduan

nasabah). Dengan adanya keterbukaan ini pemegang saham, kreditor, nasabah

dan pihak berkepentingan lainnya (stakeholders) dapat menimbang manfaat

dan risiko dalam berhubungan dengan bank.

Adanya kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ

bank mengindikasikan terlaksananya prinsip akuntabilitas dengan baik. Good

Corporate Governance berjalan dengan baik karena segenap jajaran bank telah

memahami perannya dengan baik dalam pelaksanaan GCG. Prinsip

akuntabilitas ini merupakan ekspresi dari prinsip pertanggungjawaban. Apabila

suatu fungsi dan tugas dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan dan prinsip-prinsip perbankan yang sehat, hasil kerja tersebut dengan

mudah dipertanggungjawabkan hasilnya. Prinsip pertanggungjawaban ini

tercermin dalam pengelolaan bank yang senantiasa berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip perbankan yang sehat.

Prinsip ini diwujudkan melalui tanggung jawab sosial, menghindai

penyalahgunaan kekuasaan dan memelihara lingkungan bisnis yang sehat.

Pengelolaan bank secara profesional tanpa benturan kepentingan

(conflik of interest) dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun mengindikasikan

terlaksananya prinsip independensi dengan baik. Prinsip ini diwujudkan dalam

menjalankan tugas dimana jajaran bank dituntut untuk mendahulukan

kepentingan dan usaha bank di atas kepentingan pribadi. Selain itu, bank

79

Page 38: BAB IV - Kumpulan Pikiran – Dengan Berpikir Kita ... · Web viewPenyaluran kredit pada usaha produktif utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah. Peningkatan kinerja pegawai. Perubahan

senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders berdasarkan asas

kesetaraan dan kewajaran (equal treatment). Prinsip ini diwujudkan antara lain

dengan membuat pedoman etika usaha/etika kerja, yang merupakan norma-

norma untuk mengatur hubungan antara bank dengan stakeholders. Dengan

adanya pedoman ini diharapkan akan membantu mereduksi potensi konflik

antara bank dengan stakeholders dan antar karyawan.

Implementasi GCG tersebut telah mencerminkan pengelolaan bank

yang baik sesuai dengan prinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas

(accountability), pertanggungjawaban (responsibility), independensi

(independency), dan kewajaran (fairness). Dengan demikian, GCG mampu

menjadikan segenap jajaran organisasi bank sebagai warga korporasi negara

yang baik (good corporate citizen) dengan menjadikannya sebagai bank yang

kuat, mampu bersaing dan mampu menerapkan kebiasaan bisnis yang sehat

dengan tujuan meningkatkan kinerja (performance) dan nilai perusahaan

(corporate value) dalam jangka panjang. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian

Ahmad Rivai (2006) yang menemukan bahwa implementasi GCG berpengaruh

terhadap kinerja pasar PT Kalbe Farma, Tbk.

80