BAB IV maya

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 BAB IV maya

    1/15

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    4.1 Hasil Penelitian

    4.1.1. Karakteristik Pasien

    Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel pasien yang datang untuk

    memeriksakan diri ke Poli THT Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. Penelitian menggunakan

    kuesioner yang terdiri dari beberapa kelompok pertanyaan dan sampel penelitian dipilih secara

    acak dalam penelitian ini dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang.

    Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan kuesioner terhadap 50 orang sampel

    tersebut dapat dibuat tabel karakteristik sampel berdasarkan jenis kelamin umur perkerjaaan

    dan tingkat pendidikan.

    Distribusi pasien berdasarkan enis kela!in

    Tabel 4.1.!istribusi pasien berdasarkan jenis kelamin

    "enis kela!in "u!la# $%ran&' Persentase $('

    "aki#laki $$ %%0

    Perempuan &' $(0

    T)tal *+ 1++,+

    !ari tabel (.&. terlihat bah)a distibusi pasien laki#laki *%%0+, lebih banyak dibandingkan

    dengan perempuan *$(0+,.

    Distribusi pasien berdasarkan kel)!p)k u!ur

  • 7/23/2019 BAB IV maya

    2/15

    Tabel 4.-.!istribusi pasien berdasarkan kelompok umur

    !ur "u!la# $%ran&' Persentase $('

    &'#-5 && --0

    -%#$5 &% $-0

    $%#(5 &0 -00

    (%#55 && --0

    55 - (0

    T)tal *+ 1++

    Tabel (.-. mengggambarkan ditribusi umur sampel terbanyak yang datang memeriksakan diri

    yaitu kelompok usia -%#$5 tahun *$-0+, disusul dengan kelompok umur &'#-5 tahun dan

    kelompok umur (%#55 *--0+, dan kelompok usia terendah yaitu 55 tahun *(0+,.

    Ditribusi pasien berdasarkan tin&kat pendidikan

    Tabel 4./.!istribusi pasien berdasarkan tingkat pendidikan

    Pendidikan "u!la# $%ran&' Persentase $('

    Tidak pernah bersekolah 0 00

    Tidak tamat S! atau sederajat 0 00

    Tamat S! atau sederajat $ %0

    Tamat SMP atau sederajat 5 &00Tamat SM/ atau sederajat $0 %00

    Tamat Perguruan Tinggi atau

    sederajat

    &- -(0

    T)tal *+ 1++

    Tingkat pendidikan yang terbanyak dalam penelitian ini yaitu sampel berpendidikan terakhir

    SM/ atau sederajat yaitu $0 orang *%00+, serta sampel yang tidak pernah bersekolah dan tidak

    tamat S! atau sederajat memiliki jumlah paling kecil yaitu 0 orang *00+,.

    Distribusi pasien berdasarkan pekeraan

    Tabel 4.4.!istribusi pasien berdasarkan pekerjaan

    Pekeraaan "u!la# $%ran&' Persentase $('

    Tidak bekerja &10

  • 7/23/2019 BAB IV maya

    3/15

    Petani & -0

    Buruh - (0

    P2S &5 $00

    3iras)asta 1 &%0

    "ain#lain &5 $00

    T)tal *+ 1++

    Mayoritas pasien yang menjadi sampel dalam penelitian ini bekerja dalam bidang P2S dan

    pekerjaan di bidang lain sebanyak &5 orang *$00+, dan diikuti oleh tidak bekerja sebanyak

    orang *&10+,. Sampel dengan pekerjaan petani dan buruh merupakan pekerjaan yang memiliki

    jumlah paling kecil yaitu masing#masing & orang *-0+, dan - orang *(0+,.

    Distribusi pasien berdasarkan kate&)ri baik dan buruk

    Tabel 4.*.!istribusi pasien berdasarkan kategori baik dan buruk

    Kate&)ri "u!la# $%ran&' Persentase $('

    Pasien buruk -1 5%0

    Pasien baik -- ((0

    T)tal *+ 1++

    Mayoritas pasien yang menjadi sampel dalam penelitian ini masuk dalam kategori pasien buruk

    yaitu sebanyak -1 orang *5%0+, dan diikuti oleh kategori pasien baik sebanyak -- orang

    *((0+,.

  • 7/23/2019 BAB IV maya

    4/15

    Distribusi d)kter berdasarkan kate&)ri baik dan buruk

    Tabel 4.0.!istribusi dokter berdasarkan kategori baik dan buruk

    Kate&)ri "u!la# $%ran&' Persentase $('

    !okter buruk!okter baik

    -1--

    5%0((0

    T)tal *+ 1++

    !istribusi dokter yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak -1 orang *5%0+, termasuk

    dalam kategori buruk sedangkan sebanyak -- orang *((0+, termasuk dalam kategori dokter

    baik.

    Distribusi lin&kun&an berdasarkan kate&)ri baik dan buruk

    Tabel 4..!istribusi lingkungan berdasarkan kategori baik dan buruk

    Kate&)ri "u!la# $%ran&' Persentase $('

    "ingkungan buruk &5 $00

    "ingkungan baik $5 '00

    T)tal *+ 1++

    Mayoritas lingkungan yang menjadi sampel dalam penelitian ini masuk dalam kategori

    lingkungan baik yaitu sebanyak $5 orang *'00+, dan diikuti oleh kategori lingkungan buruk

    sebanyak &5 orang *$00+,.

    Distribusi tin&kat pe!a#a!an berdasarkan kate&)ri baik dan buruk

    Tabel 4.2.!istribusi tingkat pemahaman berdasarkan kategori baik dan buruk

    Kate&)ri "u!la# $%ran&' Persentase $('Tingkat pemahaman buruk -& (-0

    Tingkat pemahaman baik - 510

    T)tal *+ 1++

  • 7/23/2019 BAB IV maya

    5/15

    Mayoritas tingkat pemahaman yang menjadi sampel dalam penelitian ini masuk dalam kategori

    tingkat pemahaman baik yaitu sebanyak - orang *510+, dan diikuti oleh kategori tingkat

    pemahaman buruk sebanyak -& orang *(-0+,.

    4.1.-. Analisis Data

    4ariabel dalam penelitian ini masing telah dipecah kedalam sekelompok pertanyaan

    dimana pertanyaan tersebut akan dilakukan pengujian untuk menilai seberapa besar kekuatan

    aktor tersebut mempengaruhi tingkat pemahaman dari pasien. !alam penelitian ini terdapat tiga

    6ariabel bebas terbagi menjadi 6ariabel pasien * pertanyaan, dokter *-0 pertanyaan,

    lingkungan*&0 pertanyaan, dan satu 6ariabel terikat yaitu tingkat pemahaman *% pertanyaan,

    dengan total pertanyaan menjadi (5 buah pertanyaan.

    4.1.-.1. Persentase Variabel

    a. Variabel Pasien

    Variabel Pasien

    N) Pertan3aan 7a Tidak

    1. /pakah Sdr89 memiliki tele6isi *T4, di tempat tinggal

    Sdr89:

    %0+ (0+

    -. /pakah Sdr89 berlangganan ;oran: %0+ (0+

    /. /pakah Sdr89 sering mengakses internet: 510+ (-0+

    4. /pakah Sdr8i sering menonton8membaca tema

    kesehatan tentang penyakit yang /nda alami sekarang:

    -%0+ '(0+

    * /pakah Sdr8i pernah mengikuti penyuluhan kesehatan

    yang berhubungan dengan penyakit /nda alami

    sekarang:

    &(0+ 1%0+

    0. /pakah Sdr89 menjelaskan kepada dokter tentang

    keluhan dan gejala yang dirasakan:

    %0+ (0+

    . /pakah Sdr89 menanyakan penyebab keluhan yang

    dirasakan kepada dokter:

    %10+ $-0+

    2. /pakah Sdr8i menanyakan kepada dokter mengenai

    komplikasi penyakit yang timbul dari penyakit

    ((0+ 5%0+

  • 7/23/2019 BAB IV maya

    6/15

    sekarang:

    /pakah Sdr89 menanyakan kepada dokter mengenai

    prognosa *bias sembuh atau tidak, mengenai penyakit

    yang anda alami:

    %%0+ $(0+

    b. Variabel D)kter

    Variabel d)kter

    N) Pertan3aan a Tidak

    1. /pakah dokter memperkenalkan diri kepada Sdr89: $-0+ %10+

    -. /pakah dokter menanyakan nama Sdr89: %%0+ $(0+

    /. /pakah dokter menanyakan umur Sdr89: %00+ (00+

    4. /pakah dokter menanyakan pekerjaan Sdr89: (-0+ 510+

    *. /pakah dokter menanyakan alamat Sdr89: $%0+ %(0+

    0. /pakah dokter menanyakan apa yang menjadi keluhan Sdr89: &00+ 00+

    . /pakah dokter mendengarkan dengan baik setiap keluhan yangSdr89 sampaikan:

    (0+ %0+

    2. /pakan dokter menjelaskan mekanisme gejala dan keluhan yang

    Sdr89 keluhkan:

    %-0+ $10+

    5. /pakah dokter menjelaskan diagnosis dari penyakit yang

    diderita oleh Sdr89:

    %10+ $-0+

    1+. /pakah dokter menjelaskan tatacara tindakan yang akan

    dilakuakan kepada Sdr89:

    %-0+ $10+

    11. /pakah dokter menjelaskan alternati tindakan medis yang akan

    dilakukan kepada Sdr89:

  • 7/23/2019 BAB IV maya

    7/15

    kembali kepada pasien akan sesuatu yang belum dimengerti oleh

    pasien:

    -+. /pakah dokter melakukan kontak mata atau melihat kearah

    pasien saat pasien berbicara:

    10+ -0+

    6. Variabel Lin&kun&an

    Variabel Lin&kun&an

    N) Pertan3aan a Tidak

    & /pakah Ruang pemeriksaan menggunakan /> */ir

    >onditioner,:

    1(0+ &%0+

    - /pakah ruangan terasa sejuk : 110+ &-0+

    $ /pakah ruangan pemeriksaan luas bagi pasien: (-0+ 510+

    ( /pakah penerangan dalam ruang pemeriksaan cukup: 110+ &-0+

    5 /pakah ruang pemeriksaan tidak bisa dilihat dari luar: 500+ 500+

    % /pakah lingkungan tempat pemeriksaan tidak berisik: $00+ '00+' /pakah ruang pemeriksaan bersih : 00+ &00+

    1 /pakah ruang tempat pemeriksaan tidak berbau: '-0+ -10+ /pakah dokter memiliki media untuk menjelaskan pertanyaan

    pasien: *seperti buku gambarposter dll,

    $%0+ %(0+

    &0 /pakah Sdr89 lama menunggu giliran untuk diperiksa oleh

    dokter:

    5%0+ ((0+

    4.1.-.-. i Chi-Square

    Masing#masing 6aribel bebas *pasien dokter dan lingkungan, diatas kemudian dilakukan

    analisis dengan menggunakan metode chi-square untuk menilai signiikansi masing#masing

    6ariabel. /nalisis dengan menggunakan metode chi-squareini didapatkan hanya & 6ariabel yang

    memiliki signiikansi atau nilai p?005 seperti pada tabel barikut=

    Tabel 4.5.Hasil ui 7ariable den&an chi-square

    N) 8akt)r 9esik) Si&ni:ikansi $p'

    1 4ariabel pasien 00&(

    - 4ariabel dokter 00%&

    / 4ariabel lingkungan 0-11

    4.1.-./. i 9e&resi L)&istik

  • 7/23/2019 BAB IV maya

    8/15

    Hasil uji regresi logistik dari $ 6ariabel tersebut menghasilkan & 6ariabel seperti pada

    tabel (.&0.=

    Tabel 4.1+. Variabel den&an ui re&resi l)&istik

    N) Variabel K)e:isisen

    1 4ariabel Pasien *P, &5&&

    Nilai K)nstanta ;+,-22

    ;eterangan= P @ Pasien

    4.1.-.4. K)e:isien 9e&resi L)&istik

    B S.A. 3ald d Sig. Ap*B,

    5+ >.9.or ACP*B,

    "o)er Dpper

    Step $a 2e)Pasien*&, &.5&& .%$% 5.$%( & .0&' (.5$$ &.$0$ &5.''-

    >onstant #-11 .$1- .5%1 & .(5& .(5&

    a. 4ariable entered on step $a= 2e)Pasien*&,

  • 7/23/2019 BAB IV maya

    9/15

    & 4ariabel Pasien *!, (.5$$

    ;eterangan= P @ 4ariabel Pasien

    Pasien dengan tingkat pengetahuan yang baik memiliki kecenderungan lebih paham sebesar (.5$$

    kali lipat dibandingkan pasien dengan tingkat pengetahuan yang buruk.

    4.1.-.0. Per#itun&an 9u!us

    Dntuk melakukan prediksi probabilitas seorang pasien untuk mengalami ketidakpahaman dapat

    digunakan persamaan

    1+ey

    p=1

    ;et= p @ probabilitas untuk terjadinya suatu kejadian

    e @ bilangan natural @ -'&1-1

    y @ konstanta G a&&G a--G ........G aii

    a @ nilai koeisien tiap 6ariabel

    @ nilai 6ariabel bebas

    Dntuk menilai kualitas persamaan yang diperoleh maka perlu dilakukan uji kaliberasi

    dan diskriminasi.

    &. Dji ;aliberasi

    Dji kaliberasi dapat dinilai dengan memperhatikan hasil dariHosmer and Lameshow Test

    Tabel 4.1-.i H)s!er dan La!es#)>

    Step >hi#sEuare ! Sig.

    1 .(-1 5 .5

    -

    /

    .0-5

    .000

    &

    0

    .1'(

  • 7/23/2019 BAB IV maya

    10/15

    2ilai signiikansi pada Hosmer and Lameshow Testadalah sebesar 01'( artinya persamaan

    yang diperoleh mempunyai kaliberasi yang baik.

    -. Dji !iskriminasi

    Dji kualitas persamaan berikutnya yaitu parameter diskriminasi dengan metodeReceiver

    Operating Curve*RF>, nilai diskriminasi dapat diketahui dengan melihat nilai /rea Dnder the

    >ur6e */D>,.

    Tabel 4.1/. i 9e6ei7er %peratin& ?ur7e $9%?'

    /rea Std. Arror a /symptotic Siga /symptotic 5+ >onidence 9nter6al

    "o)er Bound Dpper Bound

    .%'( .0'' .0$' .5-- .1-%2ilai diskriminasi dapat diketahui dengan melihat dari nilai /rea Dnder >ur6e */D>,.

    Tabel 4.1-. Interpretasi nilai A?

    Nilai A? Interpretasi

    50 + # %0 + Sangat "emah

    %0 + # '0 + "emah

    '0 + # 10 + Sedang

    10 + # 0 + ;uat

    0 + # &00 + Sangat ;uat

    2ilai diskriminasi pada uji RF> adalah 0%'( *%'(+, artinya persamaan yang diperoleh

    mempunyai nilai diskriminasi yang lemah.

    Dntuk mengetahui probabilitas seorang pasien untuk mengalami ketidak pahaman dengan

    rumus=

    p @ &8*&Ge#y,

  • 7/23/2019 BAB IV maya

    11/15

    ;et= p @ probabilitas untuk terjadinya suatu kejadian

    e @ bilangan natural @ -'&1-1

    y @ konstanta G a&&G a--G ........G aii

    a @ nilai koeisien tiap 6ariabel

    @ nilai 6ariabel bebas

    Sebelum menilai p dicari nilai y terlebih dahulu dengan persamaan=

    y @ konstanta G a&&G a--G ........G aii

    @ #0-11 G &5&& *P,

    2ilai konstanta dan nilai koeisien untuk setiap pertanyaan tersebut dapat dilihat pada

    kolom B. 2ilai 6ariabel bebas dapat dilihat pada Catagorical Variabel Coding. 2ilai 6ariable

    bebas bernilai & jika baikI dan bernilai 0 jika burukI.

  • 7/23/2019 BAB IV maya

    12/15

    @ 0--1

    !engan demikian probabilitas pasien untuk memiliki tingkat pemahaman yang buruk yaitu

    --1+ jika 6ariabel pasien baik.

  • 7/23/2019 BAB IV maya

    13/15

    bah)a sebanyak -& orang *(-0+, memiliki tingkat pemahaman baik dan sebanyak -1 orang

    *510+, memiliki tingkat pemahaman yang buruk. Terdapat satu aktor yang mempengaruhi

    tingkat pemahaman pasien yaitu 6ariabel pasien.

    4.-.1. 8akt)r;:akt)r 3an& !e!pen&aru#i tin&kat pe!a#a!an

    Berdasarkan hasil uji statistik maka didapatkan aktor#aktor yang mempengaruhi tingkat

    pemahaman inormasi medis adalah sebagai berikut=

    &. 4ariabel Pasien

    2. ;endala yang umunnya terjadi dalam penyampaian inormed consent antara lain

    heterogennya tingkat pengetahuan pasien tentang istilah medis kondisi pasien yang tidak

    mendukung proses diskusi yang tidak lancar. Jaktor dokter juga terdapat kendala yaitu

    inormasi yang diberikan oleh dokter secara tidak lengkap terdapat bagian yang tidak

    diinormasikan kepada pasien bahkan ada pula dokter yang membohongi pasien tentang

    inormasi yang diberikan *Biben -005,. /pabila aktor pasien dianggap konstan maka

    aktor dokter yang memberikan inormed consent akan berpengaruh pada tingkat

    pemahaman pasien itu sendiri sembilan kali lebih besar dibandingkan dengan dokter yang

    tidak memberikan penjelasan tentang inormed consent.

  • 7/23/2019 BAB IV maya

    14/15

    BAB V

    KESIMPLAN DAN SA9AN

    *.1. Kesi!pulan

    !ari hasil penelitian dan analisis data maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut=

    &. Presentase pasien tingkat pemahaman pasien yang baik yaitu -5 orang *5-&+, dan pasien

    yang buruk -$ orang *('+,

    -. Terdapat - aktor yang berpengaruh terhadap tingkat pemahaman inormasi medis pasien di

    RSD Kerung ;abupaten "ombok Barat yaitu= aktor pasien dan aktor dokter.

    3. Besar masing#masing aktor tersebut mempengaruhi tingkat pemahaman pasien yaitu= aktor

    pasien akan berpengaruh pada tingkat pemahaman pasien itu sendiri enam kali lebih besar

    dibandingkan dengan pasien yang lain. !an aktor dokter yang memberikan inormed consent

    akan berpengaruh pada tingkat pemahaman pasien itu sendiri sembilan kali lebih besar

    dibandingkan dengan dokter yang tidak memberikan penjelasan tentang inormed consent.

    *.- Saran

    *.-.1 Ba&i d)kter

    &. Bagi dokter diharapkan untuk memberikan inormasi yang lengkap kepada pasien seperti

    yang telah diatur dalam Dndang#Dndang ;edokteran 2omor - Tahun -00( yaitu

    diagnosis tata cara tindakan medis tujuan tindakan medis yang dilakukan alternati

  • 7/23/2019 BAB IV maya

    15/15

    tindakan lain dan resikonya komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis terhadap

    tindakan yang dilakukan.

    -. !okter diharapkan untuk selalu menjalin sambung rasa dengan pasien untuk membentuk

    rasa saling percaya dan menghargai antara pasien dengan dokter. Sambung rasa antara

    dokter dengan pasien dapat dilakukan dengan memperkenalkan diri mendengarkan

    dengan baik keluhan pasien serta berempati terhadap pasien.

    *.-.- Ba&i pasien

    !ari hasil penelitian didapatkan aktor resiko yang berpengaruh adalah 6ariabel pasien

    untuk itu bagi pasien diharapkan lebih akti6 dalam menambah inormasi mengenai masalah

    kesehatan khususnya penyakit yang sedang diderita baik melalui media seperti T4 internet surat

    kabar menanyakan kepada dokter dll.

    *.-./ Ba&i peneliti

    1. Penelitian ini hanya terbatas pada tiga aktor besar yaitu dokter pasien dan lingkungan

    saja diharapkan kepada peneliti berikutnya dapat memperluas lagi aktor lain seperti

    tingkat pendidikan pekerjaan budaya dan aktor#aktor lainnya.

    -. !alam melakukan penelitian ini peneliti mengalami kesulitan saat pengambilan data

    karena keterbatasan bahasa sehingga ada beberapa pasien yang seharusnya masuk dalam

    sampel menjadi tidak masuk dikarenakan tidak dapat memahami pertanyaan yang peneliti

    ajukan.