68
BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Paparan Data 4.1.1 Gambaran Umum Kerajinan Onyx dan Marmer Tulungagung 4.1.1.1 Sejarah Sejarah perkembangan marmer di Tulungagung diawali dengan ditemukannnya lokasi pertambangan marmer oleh para penjajah Hindia Belanda sekitar tahun 1934, Lokasinya adalah di sekitar desa Besole,Kecamatn Besuki.Pada waktu itu sejarah Kota Tulungagung mencatat wilayah ini sebagai " Underdistrict Wajak" dan dulu sudah sering tercatat bahwa pertambangan Marmer itu letaknya di Desa Wajak Tulungagung,sehingga ada kalanya orang lawas menyebut bahwa desa penghasil marmer itu adalah desa Wajak.Setelah terjadi pemekaran sekitar tahun 1972, Desa Besole ini menjadi bagian tersendiri dan ikut dalam Kecamatan Besuki, demikian juga beberapa desa-desa lain di Kecamatan Campurdarat dan sekitarnya , membentuk kecamatan tersendiri,dan bukan lagi termasuk dalam " Underdistrict Wajak". Sebuah Tinjauan potensi market Marmer Tulungagung berhadapan dengan kompetiror produk Asing.Dalam decade kedua ,kerajinan Marmer Tulungagung telah mencatat perkembangan yang telah berarti dalam sejarah, dengan membuat loncatan sejarah dengan diperunakan tegnology-tegnology mesin dalam pengolahannya.Sepertimunculnya diskgrinder dan juga mesin bubut marmer. Demikian juga torehan sejarah yang lain yang tercatat dalam perkembanganada saat ini trend mode pengerjaan yang kembali kealam , adalah tema yang sedang

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

  • Upload
    trannga

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

BAB IV

PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

4.1 Paparan Data

4.1.1 Gambaran Umum Kerajinan Onyx dan Marmer Tulungagung

4.1.1.1 Sejarah

Sejarah perkembangan marmer di Tulungagung diawali dengan

ditemukannnya lokasi pertambangan marmer oleh para penjajah Hindia Belanda

sekitar tahun 1934, Lokasinya adalah di sekitar desa Besole,Kecamatn

Besuki.Pada waktu itu sejarah Kota Tulungagung mencatat wilayah ini sebagai "

Underdistrict Wajak" dan dulu sudah sering tercatat bahwa pertambangan Marmer

itu letaknya di Desa Wajak Tulungagung,sehingga ada kalanya orang lawas

menyebut bahwa desa penghasil marmer itu adalah desa Wajak.Setelah terjadi

pemekaran sekitar tahun 1972, Desa Besole ini menjadi bagian tersendiri dan ikut

dalam Kecamatan Besuki, demikian juga beberapa desa-desa lain di Kecamatan

Campurdarat dan sekitarnya , membentuk kecamatan tersendiri,dan bukan lagi

termasuk dalam " Underdistrict Wajak".

Sebuah Tinjauan potensi market Marmer Tulungagung berhadapan dengan

kompetiror produk Asing.Dalam decade kedua ,kerajinan Marmer Tulungagung

telah mencatat perkembangan yang telah berarti dalam sejarah, dengan membuat

loncatan sejarah dengan diperunakan tegnology-tegnology mesin dalam

pengolahannya.Sepertimunculnya diskgrinder dan juga mesin bubut marmer.

Demikian juga torehan sejarah yang lain yang tercatat dalam perkembanganada

saat ini trend mode pengerjaan yang kembali kealam , adalah tema yang sedang

Page 2: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

naik daun ,dengan munculnya trend pasar wastafel dan meja kursi dari batu-

batuan alami.Benar-benar kembali kealam , hanya sedikit sekali sentuhan

tangan,hanya mempolakan sedikit saja, jadilah kerajinan batu yang sangat elegant

danterkesan sangat mewah,akan tetapi tetap menampilkan

temanaturalnya.Perkembangan pasar selanjutnya tetap mengarah ke pasar

global,kalau hanya mengharapkan pasar local,kerajinan ini sangat sulit

berkembang ,karena kelihatannya pasar local sudah mulai jenuh. Sedangkan jika

kita mengharapkan pasar global maka kita harus bersiap-siap untuk berhadapan

dengan produk-produk sejenis dari Italy,India,China, dan bisa saja sebentar lagi

menjadi ancaman baru , mantan propinsi Republik ini ,Timor Leste. Jika kita

berhadapan dengan Italy, kita sangat kalah dalam hal tegnology. Mereka

memproduksi marmer mereka dengan high tech yang masih sulit kita kejar oleh

pengrajin kita. Masih jarang investor besar yang bermain di bidang marmer

ini,yang ada hanyalah pengusaha-pengusaha local saja. Sebagai contoh dibidang

eksplorasi, di Tulungagung masih banyak yang memakai tegnology manual

,tenaga manusia saja,masih sering dipergunakan. Sedangkan untuk berhadapan

dengan produk China kita selalu kalah bersaing dalam hal harga, Di China tenaga

kerja sangatlah murah, dan kwalitas produk mereka sudah cukup lumayan

diperhitungkan.Bisa dibayangkan saja untuk produk mozaik dan parquet, untuk

produk import dari China, barang ini masih ada selisih harga 10 ribu – 25 ribu

permeter perseginya.

Menyelamatkan potensi marketkedepan bentunya adalah keseriusan

pemerintah dalam melindungi para pengrajin marmer Tulungagung ini.Keseriusan

Page 3: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

pembinaan yang selama ini maih setengah hati. Hanya dibina sedemikian rupa

ketika ada kunjungan-kunjungan dari Pusat dan para tamu-tamu asing saja,

pembinaan dan juga bantuan peningkatan keterampilan para pengrajin, memberi

pembinaan untuk peningkatan kualitas, tidak ketinggalan memberikan bantuan

technology terbaru agar masyarakat lebih mengenalnya, sehingga dengan

technology tersebut kita bisa lebih bagus detail dalam pengerjaannya, bisa lebih

cepat waktunya demikian yang terpenting bisa lebih selamat para tenaga kerjanya.

Maklum para pengrajin kami melakukan pekerjaan mereka dengan

“Zeroprotection“ dalam standart safety empowerment.Salah satu keunggulan batu

onyx dan marmerdi Tulungagung bila dibanding dengan usaha yang sejenis

adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas batu marmer

no 1 di Indonesia dan pelayanan yang di berikan secara optimal kepada konsumen

yang disesuaikan dengan standar internasional sehingga para konsumen tidak

kecewa sudah membeli produk Indonesia.

Tetapi para pengrajin mamer tetap menetapkan dengan harga yang cukup

terjangkau dan berkualitas yang tetap baik sehingga dapat bersaing dari usaha

yang sejenis sehingga akan tercapai kepuasan konsumen.

1.1.1.2 Visi, Misi

Visi pengusaha marmer di Tulungagung adalah memperkenalkan kerajinan

khas ulungagung kepada dunia. Disamping itu juga sebagai salah satu bentuk

kepedulian kita untuk melestarikan kerajian ini kepada dunia supaya tidak hilang

karena semakin majunya teknologi dan khusausnya masyarakat Indonesia sendiri.

Untuk melaksanakan visi tersebut, kami membangun tempat atau cabang untuk

Page 4: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

mengembangkan kerajinan batu marmer. Dengan didukung fasilitas serta sarana

dan prasarana yang mendukung kami memiliki keyakinan bahwa kami mampu

melaksanakan usaha bisnis tersebut.

1.1.1.3 Lokasi

Karena terdapat banyak potensi kerajinan marmer di Tulungagung peneliti

mengambil beberapa sampel pengrajin onyx dan marmer yang berlokasi di

beberapa tempat di Tulungagung :

1. Kresna Marmer dan Onyx yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso 6

Tulungagung. Telp0355-324632 dengan pemilik bernama Ibu

Sulisetianingsih yang telah berperan aktif menjadi pengrajin marmer sejak

tahun 1970 hingga saat ini, dengan potensi market hingga seluruh kawasan

Asia.

2. Batu Sangkar Onix yang berlokasi di Jalan Raya Popoh Campurdarat

Tulungagung. Telp 0355-7150090, 081335017171 dengan pemilik bernama

Bapak Saiful Saihudin yang telah menghasilkan produk marmer yang di

khususkan untuk penamaan makam dan rumah makam (kijing) dengan

desaign marmer.

3. Borneo Putera Mandiri Onix dan Marmer yang berlokasi di Jalan Raya Popoh

Campurdarat no 32 Tulungagung. Telp 085736478569, 081335940666, Pin

BB 7E816BB6 dengan pemilik bernama Bapak Agung Kuswandi yang

menerima orderan yang lebih banyak di area Jawa dengan produk unggulan

yaitu piala dan vandel.

Page 5: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

4. CV. Gemmy Mulya Onix yang berlokasi di Desa Gamping Campurdarat

Tulungagung. Telp 0355-533770, 08123406150 dengan pemilik usaha

bernama Reza Castoryyang telah mengembangkan usahanya sampai menjadi

sebuah CV dan bisa mencapai tingkat internasional.

5. UD. Mutiara Onix Showroom yang berlokasi di Jalan Raya Popoh Gamping

Campurdarat Tulungagaung. Telp 0355-532630 dengan pemili usaha Bapak

Adi Sucipta yang memuat sampai dengan memasarkan kerajinan onix marmer

sendiri dan berkembang hingga saat ini.

6. Purnomo Onix yang berlokasi di Desa Gmping Campurdarat ini berlokasi di

Jalan RayA Popoh no 42 Campudarat Tulungagung. Telp 0355-532025.

Dengan pemilik uasaha Bapak Purnomo juga telah membuka cabang ke dua

di Jalan Raya Popoh no 56 Campurdarat Tulungagung.

7. UD. “Adhi Jembatan Batoe” Marmer dan Onix yang berlokasi di Jalan Raya

Gamping Popoh Campurdarat Tulungagung. Telp 0355-531377, 531475,

533295 Email [email protected]. Dengan pemilik usaha Bapak Rudi

Supriyadhi yang telah melanutkan usaha turun temurun hingga sampai

mengekspor ke luar Asia.

8. Argo Lawu Cemerlang “Petrified Wood Craft” yang berlokasi di Desa

Gamping Kecamaan Camurdara Tulungaung. Telp 0355-532054, Email

[email protected] dengan pemilik usaha bernama Ibu Subekti yang

telah banyak menerima order patung-patung besar yang di pesan di Jawa-

Bali.

Page 6: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

9. Serba Usaha Marmer yang berlokasi di Jalan Raya Popoh Campurdarat

Tulungagung.Telp 081596994. Dengan pemilik usaha bernama Bapak

Bambang yang menerima pesanan dengan berbagai desaign yang diinginkan

pelanggannya.

10. Mustika Onix yang berlokasi di Jalan Desa Campurdarat Tulugagung.

Dengan nama pemilik usaha Bapak Adhi Nugraha. Mustika Onix ini lebih

kepada kerajinan keramik sehingga belum begitu besar usaha onixnya.

1.1.1.4 Kewajiban UMKM Onix Marmer atas Peratuan Pemerintah No. 46

Tahun 2013

Wajib Pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakan sesuai dengan

sistem self assessment wajib melakukan sendiri penghitungan, pembayaran, dan

pelaporan pajak terutang.

1. Pembayaran Pajak

Mekanisme Pembayaran Pajak :

a. Menghitung Pajak yang terutang

b. Membayar sendiri pajak yang terutang :

Penyetoran paling lama tanggal 15 (lima belas) bulan berikutnya

setelah Masa Pajak berakhir.

SSP berfungsi sekaligus sebagai SPT Masa PPh Pasal 4 ayat (2). Jika

SSP telah divalidasi dengan NTPN dianggap telah lapor SPT Masa

PPh Pasal 4 ayat (2).

Page 7: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Apabila SSP tidak mendapat validasi NTPN wajib menyampaikan

Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan paling lama 20 ( dua

puluh) hari setelah Masa Pajak berakhir.

c. Melaporkan sendiri pajak yang terutang

Kewajiban Pelaporan diadakan untuk pelaporan Surat Pemberitahuan

Masa Pajak Penghasilan masa pajak Juli sampai dengan Desember

2013.

SPT Tahunan :

- Dilaporkan pada kelompok penghasilan yang dikenai pajak final

dan/atau bersifat final.

- Formulir SPT Tahunan menggunakan Form 1770 untuk Wajib

Pajak orang pribadi dan 1771 untuk Wajib Pajak badan yang masih

mengakomodasi.

4.1.1.5 Tugas, Fungsi dan Tujuan KPP Pratama Tulungagung

Tugas pokok KPP Tulungagung mempunyai tugas melaksanakan

pelayanan, pengawasan administratif, dan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak

dalam bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas

Barang Mewah dan Pajak Tidak Langsung Lainnya serta Pajak Bumi dan

Bangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan dalam wilayah

wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugasnya KPP Tulungagung menyelenggarakan

Fungsi:

Page 8: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

1) Pengumpulan dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan,

penggalianpotensi perpajakan, dan ekstensifikasi Wajib Pajak.

2) Penelitian dan penatausahaan surat pemberitahuan tahunan, surat

pemberitahuan masa, serta berkas Wajib Pajak.

3) Pendataan objek dan subjek serta penilaian dan penetapan PBB.

4) Pengawasan pembayaran masa Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan

Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, dan Pajak Tidak Langsung

Lainnya serta PBB dan BPHTB.

5) Penatausahaan piutang pajak, penerimaan, penagihan, penyelesaian

keberatan, penatausahaan banding, dan penyelesaian restitusi Pajak

Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang

Mewah, dan Pajak Tidak Langsung lainnyaserta PBB dan BPHTB. Sejak

tahun 2013 PBB dan BPHTB dialihkan ke pemerintah daerah.

6) Pemeriksaan sederhana dan penerapan sanksi perpajakan.

4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian

4.1.2.1. Pertumbuhan Jumlah Wajib Pajak

Jumlah penerimaan pajak yang berasal sektor UMKM sesuai dengan

ketentuan Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013 setiap bulannya mengalami

peningkatan. Pada masa Agustus Tahun 2013 yakni sebulan setelah penerapan

Peraturan Pemerintah No. 46, KPP Pratama Tulungagung menerima jumlah

Penerimaan yang diterima mencapai angka Rp141,219,967 kemudian pada setiap

bulannya juga mengalami kenaikan dari jumlah yang membayar atas Peraturan

Pemerintah No. 46 Tahun 2013.

Page 9: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Dalam hal ini kenaikan jumlah Wajib Pajak UMKM di KPP Pratama

Tulungagung yang juga diikuti oleh peningkatan jumlah penerimaannya setiap

bulan ini menunjukkan bahwa dengan penerapan PP No. 46 ini menjadikan Wajib

Pajak UMKM menjadi Wajib Pajak efektif, yang bukan hanya mendaftarkan

dirinya sebagai Wajib Pajak tapi juga memenuhi kewajibannya sebagai Wajib

Pajak, yakni membayar dan melaporkan utang pajaknya.

Berikut ini adalah table jumlah Wajib Pajak yang bayar pada kurun waktu

Juli 2012 sampai dengan Juni 2014 sebagai berikut:

Tabel 4.1

Jumlah Wajib Pajak yang Terdaftar PP No. 46 Bulan Januari 2013 sampai

dengan Desember 2013

No. Bulan jml WP

Terdaftar

1 Juli 2012 53,554

2 Agustus 53,728

3 September 57,054

4 Oktober 57,542

5 November 58,742

6 Desember 59,134

8 Januari 2013 59,665

9 Februari 60,051

10 Maret 60,493

11 April 60,917

12 Mei 61,269

13 Juni 61,706

jml sebelum 703,855

14 Juli 52,015

15 Agustus 62,214

16 September 62,569

17 Oktober 62,885

18 November 63,179

19 Desember 63,590

21 Januari 2014 64,009

Page 10: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Sumber : Kantor Pajak Pratama Tulungagung, diolah

22 Februari 64,640

23 Maret 65,190

24 April 65,626

25 Mei 65,963

26 Juni 613,576

jml sesudah 1,305,456

Page 11: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Berdasarkan table 4.1 jumlah Wajib Pajak Peraturan Pemerintah No. 46

Tahun 2013 di wilayah kerja KPP Pratama Tulungagungsetiap bulannya

mengalami peningkatan dalam jumlah Wajib Pajak yang membayarnya.

Definisi pajak menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH (Mardiasmo,

2009: 1) Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang-

undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal (kontrapetasi)

yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar

pengeluaran umum.

Untuk memperoleh data tentang penerimaan pajak dan ekstensifikasi pajak

atas UMKM di KPP Pratama Tulungagung, peneliti melakukan observasi

dilapangan dan melakukan wawancara. Observasi lapangan serta wawancara

tersebut dilakukan dengan KPP Pratama Tulungagungdan juga observasi lapangan

dan wawancara dengan beberapa UMKM.

KPP Pratama Tulungagungmemiliki cakupan wilayah yang cukup luas

dimana pada daerah-daerah tersebut memiliki potensi UMKM yang cukup banyak

sehingga dimungkinkan penerimaan pajak di KPP Pratama Tulungagungjuga

meningkat ditambah lagi dengan adanya peraturan baru yaitu Peraturan

Pemerintah No. 46 tahun 2013.

Peraturan Pemerintah No 46 tentang pajak penghasilan dari penghasilan

usaha yang diterima atau diperoleh wajib pajak yang memiliki peredaran bruto

kurang dari Rp.4.800.000.000,00. Mulai diterbitkannyaPeraturan Pemerintah

tersebut pada tanggal 13 juni 2013 dan baru di efektifkan pada tanggal 1 juli 2013.

Akan tetapi di KPP Pratama Tulungagungbaru di efektifkan pada bulan agustus

Page 12: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

2013. Hal ini di karenakan pada bulan Juli KPP Pratama Tulungagungbaru

melakukan sosialisasi dengan wajib pajak.

Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara dengan salah satu petugas

pajak dibagian Seksi Ekstensifikasi (April2015), sebagai berikut:

„‟Awal mula diberlakukannya Peraturan PemerintahNo 46 yaitu pada

tanggal 1 juli. Akan tetapi di KPP Pratama Tulungagungsendiri baru

efektif pada bulan Agustus dikarenakan pada bulan Juli tersebut KPP

Pratama Tulungagungmasih mengadakan sosialisasi dengan wajib pajak.‟‟

Berikut pendapat salah satu wajib pajak UMKM dengan jenis usaha

dagang di daerah Jalan Raya Popoh Campurdarat Tulungagaung (Mei 2015),

sebagai berikut:

„‟Pada bulan Juli 2013 KPP Pratama Tulungagungmemeng mengadakan

sosialisasi dengan adanya peraturan baru yaitu Peraturan Pemerintah No.

46 tentang pajak 1% yang dibebankan pada UMKM yang memperoleh

omset dibawah 4,8 miliar. Akan tetapi saya sendiri masih belum terlalu

mengerti peraturan pemerintah no. 46 tersebut.‟‟

Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas pajak dibagian Seksi

Ekstensifikasi dan hasil wawancara dengan UMKM terkait awal mula

diberlakukannya PP No. 46, menunjukkan bahwa KPP Pratama

TulungagungMelibatkan Wajib Pajak dalam mensosialisasikan adanya Peraturan

pemerintah baru. Ini terbukti dari jawaban UMKM bahwa dirinya diikutkan dalam

sosialisasi tersebut meskipun UMKM sendiri masih belum mengerti tentang

peraturan baru tersebut.

Berbagai upaya dilakukan KPP Pratama Malang Selatan sebagai langkah

awal dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah No 46 yaitu solialisasi terhadap

wajib pajak dengan cara mengirimkan surat pemberitahuan kepada wajib pajak

dengan adanya peraturan baru dan juga dengan membuka kelas dengan

Page 13: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

mengundang wajib pajak untuk mensosialisasikan peraturan tersebut. Ada juga

yang sampai mengunjungi wajib pajak.

Dengan adanya hasil wawancara tersebut, dapat terlihat dengan jelas

bahwasanya adanya peraturan perpajakan yang baru yaitu Peraturan Pemerintah

No 46 di KPP Pratama Tulungagungbaru efektif pada bulan Agustus 2013

dikarenakan pada bulan Juni diKPP Pratama Malang Selatan baru mengadakan

sosialisasi dengan wajib pajak yang bersangkutan akan tetapi wajib pajak sendiri

masih belum mengerti dengan peraturan baru tersebut.

Berikut hasil wawancara tentang syarat UMKM yang termasuk dalam PP

No. 46 dengan salah satu petugas pajak dibagian Seksi Ekstensifikasi (April

2015), sebagai berikut:

„‟Syarat yang dikenai Peraturan Pemerintah No.46 tidak ada selain

UMKM yang berpenghasilan dibawah 4,8 miliar, hanya saja syarat secara

subjektif dan objektif yaitu memiliki usaha, diatas PTKP, warga Negara

Indonesia dan mempunyai penghasilan. Lebih lengkapnya bisa dilihat di

pamflet Peraturan Pemerintah No. 46‟‟

Menurut data pada pamflet yang di dapat di KPP Pratama Tulungagung,

sebagai berikut:

Adapun yang dikenai Pajak Penghasilan (PPh) ini adalah penghasilan dari

usaha meliputi usaha dagang, industri dan jasa, seperti misalnya toko/kios/kios

kelontong pakaian, elektronik, bengkel, penjahit, warung/rumah makan, salon dan

usaha lainnya, yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak dengan peredaran bruto

(omset) yang tidak melebihi Rp. 4.800.000.000 dalam 1 tahun pajak. Peredaran

bruto (omset) merupakan jumlah peredaran bruto (omset) semua

Page 14: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

gerai/counterioutlet atau sejenisnya baik pusat maupun cabangnya. Pajak yang

terutang dan harus dibayar adalah 1% dari jumlah peredaran bruto (omset).

Objek pajak yang tidak dikenai PPh ini harus memenuhi kriteria sebagai

berikut:

a. Penghasilan dari jasa sehubungan dengan pekerjaan bebas, seperti misalnya:

dokter, advokat/pengacara, akuntan, notaris, PPAT, arsitek, pemain musik,

pembawa acara, dan sebagaiman yang diuraikan dalam penjelasan Peraturan

Pemerintah (PP) nomor 46.

b. Penghasilan dari usaha yang dikenai PPh Final (Pasal 4 ayat 2), seperti

misalnya sewa kamar kos, sewa rumah, jasa konstruksi (perencanaan,

pelaksanaan, dan pengawasan) PPh usaha migas, dan lain sebagainya yang

diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46.

c. Penghasilan yang diterima atau diperoleh dari luar usaha.

Yang dikenai Pajak Penghasilan sesuai PP Nomor 46 tahun 2013 adalah:

1. Orang Pribadi.

2. Badan, tidak termasuk Bentuk Usaha Tetap (BUT) yang menrima

penghasilan dari usaha dengan peredaran bruto (omset) yang tidak melebihi

Rp. 4.800.000.000 dalam 1 (satu) tahun pajak.

Yang tidak dikenai Pajak Penghasilan sesuai PP Nomor 46 Tahun 2013 adalah:

a. Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha perdagangan dan/atau jasa

yang menggunakan sarana yang dapat dibongkar pasang dan menggunakan

sebagian atau seluruh tempat untuk kepentingan umum. Misalnya: pedagang

keliling, pedagang asongan, warung tenda dan area kaki lima, dan sejenisnya.

Page 15: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

b. Badan yang belum beroperasi secara komersial atau yang dalam jangka waktu

1 (satu) tahun setelah beroperasi secara komersial memperoleh peredaran

bruto (omset) melebihi Rp. 4.800.000.000.

Berdasarkan hasil observasi di lapangan rincian penerimaan pajak di

KPP Pratama Malang Utara dapat dilihat di tabel 4.2, sebagai berikut:

Tabel 4.2

Rincian Penerimaan Pajak PP No. 46 bulan Juli 2012 sampai dengan Juni

2014

No Bulan Penerimaan Pajak Total

penerimaan PPh Pasal 25 PP No. 46 PPh Pasal 29

1 Juli 2012 250,241,775

PP No. 46

baru efektif mulai

Juli 2013

4,406,911,594 4,657,153,369

2 Agustus 288,132,417 2,746,983,206 3,035,115,623

3 September 274,018,393 3,062,582,541 3,336,600,934

4 Oktober 265,065,940 4,461,769,647 4,726,835,587

5 November 284,211,317 5,582,926,807 5,867.138.124

6 Desember 283,352,176 9,686,853,156 9,970,205,332

8 Januari 2013 282,967,513 2,074,551,998 2,357,519,511

9 Februari 424,014,859 3,388,135,661 3,812,150,520

10 Maret 1,563,290,566 4,965,212,614 6,528,503,180

11 April 47,633,142 4,809,978,918 4,857,612,060

12 Mei 325,557,163 4,055,251,862 4,380,809,025

13 Juni 327,019,754 3,500,067,276 3,827,087,030

Jml sebelum 4,615,505,015 0 52,741,225,280 57,356,730,295

14 Juli 381,964,305 141,219,967 5,087,875,212 5,811,059,484

15 Agustus 299,322,357 93,468,763 3,131,067,270 3,713,858,390

16 September 259,479,162 105,373,166 5,438,002,976 5,972,855,304

17 Oktober 267,869,858 125,511,131 5,678,630,528 6,232,011,517

18 November 232,843,891 157,192,716 6,543,365,280 7,089,401,887

19 Desember 326,810,621 200,850,308 10,527,794,092 12,198,455,021

21 Januari 2014 94,946,553 - 659,090 96,705,643

22 Februari - - - -

23 Maret 150,241,845 53,800,692 238,709,609 468,752,146

24 April - - 327,000 327,000

25 Mei 13,366,532 - 16,543,046 29,909,578

26 Juni - - -

27 Jml setelah 2,026,845,124 877,416,743 36,662,974,103 39,567,235,970

Sumber: Penerimaan Pajak PP No. 46 bulan Juli 2012 sampai dengan Juni 2014

yang sudah diolah.

Page 16: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa penerimaan yang ada dalam

KPP PratamaTulungagung mengalami kenaikan dan penurunan pada masa Juli

2012 sampai dengan Juni 2014 untuk penerimaan pajak PPh Pasal 25 di KPP

Pratama Tulungagung. Selama kurun waktu Juli 2012 penerimaan PPh Pasal 25

masi stabil, dan pada kurun waktu Tahun 2013 penerimaan atas PPh Pasal 25

mengalami peningkatan yang signifikan. Data diatas menunjukkan pergerakan

jumlah penerimaan yang diterima oleh KPP Pratama Tulungagungdari periode

sebelum dan sesudah penerapan Peraturan Pemerintan No. 46 tahun 2013. Selama

kurun waktu Juli 2012 sampai dengan Juni 2013 Wajib Pajak menggunakan PPh

Pasal 25 dengan PPh Pasal 29 yang merupakan kurang bayar tahunan pajak

penghasilan. Sedangkan untuk masa Juli 2013 sampai dengan Juni 2014

menggunakan peraturan baru yaitu Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013.

1.2 Analisis Data

1.2.1 Marmer dan Onyx Tulungagung

1.2.1.1 Analisis Pajak

Berdasarkan Undang-undang ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

Nomor 28 Tahun 2007 pasal 39 bahwa setiap orang yang dengan sengaja tidak

menyampaikan Surat Pemberitahuan atau menyampaikan Surat Pemberitahuan

dan/atau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap sehingga dapat

menimbulkan kerugiaan pada pendapatan negara dipidana dengan pidana penjara

paling sedikit 6 (enam)bulan dan paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling

sedikit 2 (dua) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar dan

Page 17: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

paling banyak 4 (empat) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang

dibayar.

1. Kresna Marmer dan Onyx

Kresna Marmer dan Onyx yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso 6 Tulungagung.

Telp 0355-324632 dengan pemilik bernama Ibu Sulisetianingsih yang telah

berperan aktif menjadi pengrajin marmer sejak tahun 1970 hingga saat ini, dengan

potensi market hingga seluruh kawasan Asia. Hanya dengan pendidikan terakhir

adalah SMA ibu Sulisetianingsing telah membangun UMKM ini dengan jerih

payahnya sendiri. Latar belakang yang membuat Ibu Sulisetianingsing mendirikan

usaha marmer adalah untuk memanfaatkan hasil yang ada di daerah dan

mengembangkannya hingga di kenal keseluruh Indonesia hingga ke kancah

Internasional. Sehingga jenis usaha yang yang sedang dijalankannya adalah jenis

usaha perseorangan.

Jenis Marmer dan Onyx yang dihasilkan dari yang paling mahal ke yang paling

murahadalah:

1. Kramat Nganjuk

2. Onyx Bawean

3. Onyx Hitam dan Panggul

4. Marmer Merah

5. Marmer Putih

Kresna Marmer adalah UMKM yang tergolong UMKM kecil karena memiliki

kekayaan bersih melebihi Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) tidak

termasuk tanah dan bangunan tempat usaha dan memiliki hasil penjualan lebih

Page 18: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

dari Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) yaitu dengan rata-rata setiap bulan

memiliki hasil penjualan sebesar Rp 60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah).

Dengan lama usaha 45 tahun Ibu Sulisetianingsing masih mempunyai karyawan

tetap 5 orang saja karena adanya penurunan minat dan persaingan yang ketat,

namun Ibu Sulisetianingsih sudah mengetahui tentang pajak, telah memiliki

NPWP dan berapa besar pajak yang harus dibayarkan. Kekurangan Ibu

sulisetianingsih adalah belum adanya pemisahan keuangan antara keuangan usaha

dan keuangan keluarga.

Mekanisme penyetoran PPh Orang Pribadi sesuai dengan PP No.46 Tahun

2013 tidak berbeda jauh dengan PPh 25 (angsuran pajak). berdasarkan bukti

penerimaan surat yang ada, kepatuhan Kresna Marmer dan Onyx dalam menyetor

PPh orang pribadi dirangkum dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.3

Penyetoran dan Pelaporan PPh Orang Pribadi Kresna Marmer dan Onyx

Tulungagung

Bulan Penyetoran SSP

Pelaporan SPT

Masa

Tepat Terlambat Tepat Terlambat

Januari √ √

Februari √ √

Maret √ √

April √ √

Mei √ √

Juni √ √

Total 6 0 6 0

Sumber: data primer Kresna Marmer dan Onyx, diolah

Page 19: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Tabel 4.4

Penyetoran PPh Orang Pribadi Kresna Marmer dan Onyx

Bulan Penyetoran SSP

Tepat Terlambat

Juli √

Agustus √

September √

Oktober √

Nopember √

Desember √

Total 6 0

Sumber: data primer Kresna Marmer dan Onyx, diolah

Dari dokumen yang ada, penulis mengamati, penyetoran dan pelaporan pajak

penghasilan tidak pernah lewat dari tanggal 10 pada bulan berikutnya/akhir

masa pajak. Berdasarkan bukti yang ada, dapat dikatakan bahwa antara

prosedur penyetoran dan pelaporan pajak yang diciptakan, sesuai dengan

pelaksanaannya.

A. Menghitung

- 6 (enam) bulan sebelum diberlakukan PP 46

Berikut perhitungan pajak penghasilan yang terutang sebelum

diberlakunya PP 46 untuk bulan januari sampai juni 2013 dengan

menggunakan norma perhitungan neto:

Tabel 4.5

Perhitungan PPh 6 (enam) Bulan Sebelum Berlakunya PP 46 tahun 2013

Kresna Marmer dan Onyx

Status Pajak K/1

Penghasilan / Omset (6 bulan) 360.000.000

(x) % Keuntungan (ditetapkan pemerintah) 12,50%

Keuntungan Bersih Usaha 45.000.000

(+) Penghasilan lain-lain -

Keuntungan bersih total 45.000.000

(-) PTKP 26.325.000

Sumber: Kresna Marmer dan Onyx, diolah

Page 20: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Tabel 4.5 (Lanjutan)

Perhitungan PPh 6 (enam) Bulan Sebelum Berlakunya PP 46 tahun 2013

Kresna Marmer dan Onyx

Penghasilan Kena Pajak 18.675.000

Tarif PPh Terutang

5% x (0 s/d 50.000.000) 933.750

15% x ( 50.000.000 s/d 250.000.000)

25% x ( 250.00.000 s/d 500.000.000)

30% x (di atas 500.000.000)

(-) PPh dipotong pihak lain (PPh 21) -

(-)Angsuran PPh yang telah di bayar

(PPh 25) -

Total Pengurangan PPh -

PPh yang masih harus / (kelebihan)

bayar 933.750

Sumber: Kresna Marmer dan Onyx, diolah

- 6 (enam) bulan setelah diberlakukan PP 46

Berikut jumlah pajak penghasilan final yang harus di bayar per masa oleh

Kresna Marmer dan Onyx untuk bulan juli-desember 2013:

Tabel 4.6

Perhitungan PPh 6 (enam) bulan setelah berlakunya PP 46 Tahun 2013

No Tanggal/Bulan Peredaran Bruto

Tarif

PPh

Final

PPh Terutang

1 Juli Rp87.500.000

1%

Rp875.000

2 Agustus Rp77.900.000 Rp779.000

3 September Rp46.500.000 Rp465.000

4 Oktober Rp24.945.000 Rp249.450

5 November Rp76.300.000 Rp763.000

6 Desember Rp55.000.000 Rp550.000

Total Rp368.145.000 Rp3.681.450

Sumber: Kresna Marmer dan Onyx, diolah

Besarnya pajak penghasilan yang terutang untuk tahun 2013 dengan total Rp

4.615.200 (empat juta enam ratus lima belas ribu dua ratus rupiah) dengan rincian

untuk PPh Finalnya sebesar Rp 3.681.450 dan PPh kurang bayar Rp 933.750 yang

akan dilaporkan secara dalam SPT Tahunan Wajib pajak seorang pribadi Formulir

Page 21: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

1770. Sedangkan untuk rincian total besarnya pajak yang harus disetorkan oleh

Kresna Marmer dan Onyx adalah:

Tabel 4.7

Total PPh Terutang dan Denda yang harus disetor

No Kewajiban pajak yang harus

dibayar Jumlah

1 PPh kurang bayar 933.750

2 Denda (sesuai UU KUP Ps 39) 1.867.500

Total 2.801.250

Sumber: Kresna Marmer dan Onyx, diolah

Total pajak yang harus disetor oleh Kresna Marmer dan Onix adalah sejumlah Rp

2.801.250 (dua juta delapan ratus satu ribu dua ratus lima puluh rupiah) dengan

pidana penjara paling singkat selama 6 (enam) bulan.

Analisa Terhadap Mekanisme Perhitungan, Penyetoran, Pelaporan PPh Orang

Pribadi. Tata cara perhitungan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Penghasilan

usahaadalah sebagai berikut:

1) Perhitungan

Perhitungan Pajak Penghasilan Orang Pribadi yang dilakukan oleh perusahaan

sudah sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku.

2) Penyetoran

Penyetoran PPh Orang Pribadi yang dilakukan oleh perusahaan tidak pernah

mengalami keterlambatan. Berdasarkan data-data yang ada, baik penyetoran

maupun pelaporan PPh Orang Pribadi terutang perusahaan dilakukan paling

lambat tanggal 10 bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir.

3) Pelaporan

Page 22: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Sama halnya dengan penyetoran pajak penghasilan Orang Pribadi,

pelaporannya pun tidak pernah terlambat. Seperti yang telah diungkapkan di

atas,mengacu pada data-data terkait pelaporan PPh Orang Pribadi, Kresna

Marmer dan Onyx melakukan pelaporan pajaknya maksimal tanggal 10 bulan

berikutnya setelah berakhirnya masa pajak.

2. Batu Sangkar Onix

Batu Sangkar Onyx yang berlokasi di Jalan Raya Popoh Campurdarat

Tulungagung. Telp 0355-7150090, 081335017171 dengan pemilik bernama

Bapak Saiful Saihudin yang telah menghasilkan produk marmer yang di

khususkan untuk penamaan makam dan rumah makam (kijing) dengan desaign

marmer. Terdapat berbagai desaign kebutuhan masyarakat yang telah di kerjakan

oleh bapak Saiful Saihudin. Kuerajinan onix yang bapak Siful Saihudin geluti

sudah hampir 20 tahun berjalan. Yaitu tepatnya sejak 1995 bapak Saiful Saihudin

menggeluti kerajinan onyx yang lebih ditujukan untuk pembuatan kijing. Industri

kerajinan batu onix ini, sempat terancam gulung tikar. Ini disebabkan

melonjaknya biaya ongkos produksi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak

(BBM) pada Januari 2003. Bapak Saiful Saihudin mengakui omset penjualannya

mengalami penurunan drastis hingga 50%.Meski demikian, Bapak Saiful Saihudin

mampu mengantisipasinya dengan mengurangi jumlah produksi barang kerajinan.

Jika sebelumnya Bapak Saiful Saihudin dalam memasarkan barang-barang

tersebut tidak dengan menunggu permintaan artinya memproduk barang banyak

baru kemudian dipasarkan. Selama kenaikan BBM mereka hanya memenuhi

pemesanan saja.Beberapa jenis barang yang hanya melayani pemesanan dalam

Page 23: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

jumlah besar dan kecil baik dalam maupun luar negeri. Dengan omset yang

didapat rata-rata setiap bulannya adalah Rp 65.000.0000,00 (enam puluh lima juta

rupiah). Batu Sangkar Onix tergolong Usaha Kecil di bidangnya karena penjualan

tahunan masih Rp 1.000.000.000 (satu Milyar rupiah). Meskipun masih tergolong

usaha kecil namun Bapak Saiful Saihudin telah memiliki surat izin membuka

usaha dan telah terdaftarsebagai Wajib pajak orang pribadi yang telah mempunyai

NPWP dan tidak lupa untukmenghitung, menyetor dan melaporkan kewajiban

pajaknya. Berdasarkan bukti penerimaan surat yang ada, kepatuhan Batu Sangkar

Onix dalam menyetor PPh orang pribadi dirangkum dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.8

Penyetoran dan Pelaporan PPh Orang Pribadi Batu Sangkar

OnyxTulungagung

Bulan Penyetoran SSP

Pelaporan SPT

Masa

Tepat Terlambat Tepat Terlambat

Januari √ √

Februari √ √

Maret √ √

April

Mei √ √

Juni √ √

Total 6 1 6 1

Sumber:Data primer Batu Sangkar Onyx, diolah

Tabel 4.9

Penyetoran PPh Orang Pribadi Batu Sangkar Onyx

Bulan Penyetoran SSP

Tepat Terlambat

Juli √

Agustus √

September √

Oktober √

Sumber:Data primer Batu Sangkar Onyx, diolah

Tabel 4.9 (Lanjutan)

Penyetoran dan Pelaporan PPh Orang Pribadi Batu Sangkar Onyx

Page 24: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Bulan Penyetoran SSP

Tepat Terlambat

November √

Desember √

Total 6 0

Sumber:Data primer Batu Sangkar Onyx, diolah

Dari dokumen yang ada, penulis mengamati, penyetoran dan pelaporan pajak

penghasilan tidak pernah lewat dari tanggal 10 pada bulan berikutnya/akhir

masa pajak. Berdasarkan bukti yang ada, dapat dikatakan bahwa antara

prosedur penyetoran dan pelaporan pajak yang diciptakan, sesuai dengan

pelaksanaannya.

A. Menghitung

- 6 (enam) bulan sebelum diberlakukan PP 46

Berikut perhitungan pajak penghasilan yang terutang sebelum

diberlakunya PP 46 untuk bulan januari sampai juni 2013 dengan

menggunakan norma perhitungan neto:

Tabel 4.10

Perhitungan PPh 6 (enam) Bulan Sebelum Berlakunya PP 46 tahun 2013

Batu Sangkar Onyx

Status Pajak TK/1

Penghasilan / Omset (6 bulan) 390.000.000

(x) % Keuntungan (ditetapkan pemerintah) 12,50%

Keuntungan Bersih Usaha 48.750.000

(+) Penghasilan lain-lain -

Keuntungan bersih total 48.750.000

(-) PTKP 26.325.000

Penghasilan Kena Pajak 22.425.000

Tarif PPh Terutang

5% x (0 s/d 50.000.000) 1.121.250

15% x ( 50.000.000 s/d 250.000.000)

Sumber: Batu Sangkar Onyx, diolah

Tabel 4.10 (Lanjutan)

Page 25: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Perhitungan PPh 6 (enam) Bulan Sebelum Berlakunya PP 46 tahun 2013

Batu Sangkar Onyx

25% x ( 250.00.000 s/d 500.000.000)

30% x (di atas 500.000.000)

(-) PPh dipotong pihak lain (PPh 21) -

(-)Angsuran PPh yang telah di bayar (PPh

25) -

Total Pengurangan PPh -

PPh yang masih harus / (kelebihan)

bayar 1.121.250

Sumber: Batu Sangkar Onyx, diolah

- 6 (enam) bulan setelah diberlakukan PP 46

Berikut jumlah pajak penghasilan final yang harus di bayar per masa oleh

Batu Sangkar Onyx untuk bulan juli-desember 2013:

Tabel 4.11

Perhitungan PPh 6 (enam) bulan setelah berlakunya PP 46 Tahun 2013

No Tanggal/Bulan Peredaran Bruto

Tarif

PPh

Final

PPh Terutang

1 Juli Rp65.000.000

1%

Rp650.000

2 Agustus Rp65.000.000 Rp650.000

3 September Rp65.000.000 Rp650.000

4 Oktober Rp65.000.000 Rp650.000

5 November Rp65.000.000 Rp650.000

6 Desember Rp65.000.000 Rp650.000

Total Rp390.000.000 Rp3.900.000

Sumber: Batu Sangkar Onyx, diolah

Besarnya pajak penghasilan yang terutang untuk tahun 2013 dengan total Rp

5.021.250 (lima juta dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh rupiah) dengan

rincian untuk PPh Finalnya sebesar Rp 3.900.000 dan PPh kurang bayar Rp

1.121.250 yang akan dilaporkan secara dalam SPT Tahunan Wajib pajak seorang

pribadi Formulir 1770. Sedangkan untuk rincian total besarnya pajak yang harus

disetorkan olehBatu Sangkar Onyx adalah:

Page 26: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Tabel 4.12

Total PPh Terutang dan Denda yang harus disetor

No Kewajiban pajak yang harus

dibayar Jumlah

1 PPh kurang bayar Rp 1.121.250

2 Denda (sesuai UU KUP Ps 39) Rp 2.242.500

Total Rp 3.363.750

Sumber: Batu Sangkar Onyx, diolah

Total pajak yang harus disetor oleh Batu Sangkar Onyx adalah sejumlah Rp

3.363.750(tiga juta tiga ratus enam puluh tiga ribu tujuh ratus lima puluh rupiah)

dengan pidana penjara paling singkat selama 6 (enam) bulan.

Analisa Terhadap Mekanisme Perhitungan, Penyetoran, Pelaporan PPh Orang

Pribadi. Tata cara perhitungan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Penghasilan

usaha adalah sebagai berikut:

1) Perhitungan

Perhitungan Pajak Penghasilan Orang Pribadi yang dilakukan oleh perusahaan

sudah sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku.

2) Penyetoran

Penyetoran PPh Orang Pribadi yang dilakukan oleh perusahaan tidak pernah

mengalami keterlambatan. Berdasarkan data-data yang ada, baik penyetoran

maupun pelaporan PPh Orang Pribadi terutang perusahaan dilakukan paling

lambat tanggal 10 bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir.

3) Pelaporan

Sama halnya dengan penyetoran pajak penghasilan Orang Pribadi,

pelaporannya pun tidak pernah terlambat. Seperti yang telah diungkapkan di

atas, mengacu pada data-data terkait pelaporan PPh Orang Pribadi, Batu

Page 27: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Sangkar Onyx melakukan pelaporan pajaknya maksimal tanggal 10 bulan

berikutnya setelah berakhirnya masa pajak.

3. Borneo Putera Mandiri Onix dan Marmer

Borneo Putera Mandiri Onix dan Marmer yang berlokasi di Jalan Raya Popoh

Campurdarat no 32 Tulungagung. Telp 085736478569, 081335940666, Pin BB

7E816BB6 dengan pemilik bernama Bapak Agung Kuswandi yang menerima

orderan yang lebih banyak di area Jawa dengan produk unggulan yaitu piala

dan vandel. Piala marmer yang dihasilkan oleh para pengrajin yang bekerja di

uasah Bapak Agung Kuswandi tidak menggunakan mesin tapi asli dari pahatan

tangan, sehingga keunikan inilah yang dicari para pelanggannya. Usaha Bapak

Agung Kuswandi ini sudah berdiri sejak tahun 1985 yang telah berlangsung

hingga sampai saat ini. Bapak Agung Kuswandi telah 30 tahun menekuni usaha

marmer dan onix ini, Dia tidak mau hanya kawasan Jawa saja yang memesan,

tetapi Bapak Agung Kuswandi ingin memasarkan dagangannya hingga keluar

negeri. Namun karena ini masih dikerjakan dengan cara tradisional sehingga

pemasaran diluar negeri kurang banyak peminat. Namun Bapak Agung

Kuswandi tidak pantang menyerah, dengan mengumpulkan sedikit demi sedikit

hingga dapat membeli mesin dan usaha yang didirikan sudah mempunyai

merek atau lebel sendiri maka dengan mudah mencetak piala dan vandel

hingga sekrang rata-rata omset yag didapat setiap bulan bisa mencapai Rp

55.000.000,00 (lima puluh lima juta rupiah).

Bapak Agung Kuswandi tidak lupa juga dalam membayar pajak terutangnya

terhadap negara. Dia telah mempunyai NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak),

Page 28: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

dan tidak lupa untukmenghitung, menyetor dan melaporkan kewajiban

pajaknya. Berdasarkan bukti penerimaan surat yang ada, kepatuhan Borneo

Putera Mandiri Onix dan Marmer dalam menyetor PPh orang pribadi

dirangkum dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.13

Penyetoran dan Pelaporan PPh Orang Pribadi Borneo Putera Mandiri Onix

dan Marmer

Bulan Penyetoran SSP

Pelaporan SPT

Masa

Tepat Terlambat Tepat Terlambat

Januari √ √

Februari √ √

Maret √ √

April √ √

Mei √ √

Juni √ √

Total 6 0 6 0

Sumber: Data primer Borneo Putera Mandiri Onix dan Marmer, diolah

Tabel 4.14

Penyetoran PPh Orang Pribadi Borneo Putera Mandiri Onix dan Marmer

Bulan Penyetoran SSP

Tepat Terlambat

Juli √

Agustus √

September √

Oktober √

Nopember √

Desember √

Total 6 0

Sumber: Data primer Borneo Putera Mandiri Onix dan Marmer, diolah

Dari dokumen yang ada, penulis mengamati, penyetoran dan pelaporan pajak

penghasilan tidak pernah lewat dari tanggal 10 pada bulan berikutnya/akhir

masa pajak. Berdasarkan bukti yang ada, dapat dikatakan bahwa antara

Page 29: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

prosedur penyetoran dan pelaporan pajak yang diciptakan, sesuai dengan

pelaksanaannya.

A. Menghitung

- 6 (enam) bulan sebelum diberlakukan PP 46

Berikut perhitungan pajak penghasilan yang terutang sebelum

diberlakunya PP 46 untuk bulan januari sampai juni 2013 dengan

menggunakan norma perhitungan neto:

Tabel 4.15

Perhitungan PPh 6 (enam) Bulan Sebelum Berlakunya PP 46 tahun 2013

Borneo Putera Mandiri Onix

dan Marmer

Status Pajak K/2

Penghasilan / Omset (6 bulan) 330.000.000

(x) % Keuntungan (ditetapkan pemerintah) 12,50%

Keuntungan Bersih Usaha 41.250.000

(+) Penghasilan lain-lain -

Keuntungan bersih total 41.250.000

(-) PTKP 30.375.000

Penghasilan Kena Pajak 10.875.000

Tarif PPh Terutang

5% x (0 s/d 50.000.000) 543.750

15% x ( 50.000.000 s/d 250.000.000)

25% x ( 250.00.000 s/d 500.000.000)

30% x (di atas 500.000.000)

(-) PPh dipotong pihak lain (PPh 21) -

(-)Angsuran PPh yang telah di bayar (PPh

25) -

Total Pengurangan PPh -

PPh yang masih harus / (kelebihan)

bayar 543.750

Sumber: Borneo Putera Mandiri Onix dan Marmer, diolah

- 6 (enam) bulan setelah diberlakukan PP 46

Page 30: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Berikut jumlah pajak penghasilan final yang harus di bayar per masa oleh

Borneo Putera Mandiri Onix dan Marmer untuk bulan juli-desember

2013:

Tabel 4.16

Perhitungan PPh 6 (enam) bulan setelah berlakunya PP 46 Tahun 2013

No Tanggal/Bulan Peredaran Bruto

Tarif

PPh

Final

PPh Terutang

1 Juli Rp55.000.000

1%

Rp550.000

2 Agustus Rp65.000.000 Rp650.000

3 September Rp62.000.000 Rp620.000

4 Oktober Rp75.500.000 Rp755.000

5 November Rp65.000.000 Rp650.000

6 Desember Rp65.200.000 Rp652.000

Total Rp387.700.000 Rp3.877.000

Sumber: Borneo Putera Mandiri Onix dan Marmer, diolah

Besarnya pajak penghasilan yang terutang untuk tahun 2013 dengan total Rp

4.420.750 (empat juta empat ratus dua puluh ribu tujuh ratus lima puluh rupiah)

dengan rincian untuk PPh Finalnya sebesar Rp 3.877.000 dan PPh kurang bayar

Rp 543.750 yang akan dilaporkan secara dalam SPT Tahunan Wajib pajak

seorang pribadi Formulir 1770. Sedangkan untuk rincian total besarnya pajak

yang harus disetorkan oleh Borneo Putera Mandiri Onix dan Marmer adalah:

Tabel 4.17

Total PPh Terutang dan Denda yang harus disetor

No Kewajiban pajak yang harus

dibayar Jumlah

1 PPh kurang bayar Rp 543.750

2 Denda (sesuai UU KUP Ps 39) Rp 1.087.500

Total Rp 1.631.250

Sumber: Borneo Putera Mandiri Onix dan Marmer, diolah

Page 31: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Total pajak yang harus disetor oleh Borneo Putera Mandiri Onix dan Marmer

adalah sejumlah Rp 1.631.250 (satu juta enam ratus tiga puluh satu ribu dua raus

lima puluh rupiah) dengan pidana penjara paling singkat selama 6 (enam) bulan.

Analisa Terhadap Mekanisme Perhitungan, Penyetoran, Pelaporan PPh Orang

Pribadi. Tata cara perhitungan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Penghasilan

usaha adalah sebagai berikut:

1) Perhitungan

Perhitungan Pajak Penghasilan Orang Pribadi yang dilakukan oleh perusahaan

sudah sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku.

2) Penyetoran

Penyetoran PPh Orang Pribadi yang dilakukan oleh perusahaan tidak pernah

mengalami keterlambatan. Berdasarkan data-data yang ada, baik penyetoran

maupun pelaporan PPh Orang Pribadi terutang perusahaan dilakukan paling

lambat tanggal 10 bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir.

3) Pelaporan

Sama halnya dengan penyetoran pajak penghasilan Orang Pribadi,

pelaporannya pun tidak pernah terlambat. Seperti yang telah diungkapkan di

atas, mengacu pada data-data terkait pelaporan PPh Orang Pribadi, Borneo

Putera Mandiri Onix dan Marmer melakukan pelaporan pajaknya maksimal

tanggal 10 bulan berikutnya setelah berakhirnya masa pajak.

4. CV. Gemmy Mulya Onix

CV. Gemmy Mulya Onix yang berlokasi di Desa Gamping Campurdarat

Tulungagung. Telp 0355-533770, 08123406150 dengan pemilik usaha

Page 32: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

bernama Reza Castoryyang telah mengembangkan usahanya sampai menjadi

sebuah CV dan bisa mencapai tingkat internasional. Usaha yang didirikan oleh

Reza Castoryini sudah berdiri sejak 24 tahun yang lalu, CV. Gemmy Mulya

Onix bergerak di bidang penyediaan batu alam seperti marmer, onix dan batu

alam lainnya. CV. Gemmy Mulya Onix malayani pemesanan marmer dan

granit untuk wilayah jawa dan keseluruh indonesia. CV. Gemmy Mulya Onix

membuka kerjasama bagi yang ingin membuka usaha onix dan mamer. Usaha

onix yang didirikan oleh Reza Castory telah berkembang dengan pesat dengan

pencapaian omset rata-rata perbulan adalah Rp 225.000.000,00 (dua ratus dua

puluh lima juta rupiah). Sehingga rata-rata dalam satu tahun omset yang

dihasilkan CV. Gemmy Mulya Onix mencapai Rp 2.700.000.000,00 (dua

milyar tujuh ratus juta rupiah). Sehingga CV. Gemmy Mulya Onixtergolong

kedalam usaha menengah yang omset per tahunnya mencapai Rp

2.700.000.000,00 (dua milyar tujuh ratus juta rupiah). Pemilik CV. Gemmy

Mulya Onix Reza Castory di singgung tentang pajak mengatakan

”bisnis saya pasti terdampak jika dikenai PPh 1%,saya ingin pemerintah

memberi insentif nyata agar UMKM semakin maju. Jangan hanya pajak yang

dikejar-kejar. Salah satu bantuan nyata dari pemerintah, melindungi pengusaha

UMKM dari serbuan produk impor. Selama ini pengusaha onix dan marmer

berjuang sendiri menghadapi persaingan dengan produk asing murah yang

makin banyak beredar di dalam negeri, harusnya pemerintah lebih memikirkan

lagi tentang pajak UMKM 1% itu”.

Page 33: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Meskipun tidak terlalu menyetujui tentang adanya PP No.46 tahun 2013

tetapi Reza Castory tidak lupa juga dalam membayar pajak terutangnya

terhadap negara. Dia tetap membayar pajak sebagaimana telah ditentukan oleh

negara dan telah mempunyai NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), dan tidak

lupa untuk menghitung, menyetor dan melaporkan kewajiban pajaknya.

Berdasarkan bukti penerimaan surat yang ada, kepatuhan CV. Gemmy Mulya

Onix dalam menyetor PPh badan dirangkum dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.18

Penyetoran dan Pelaporan PPh Badan CV. Gemmy Mulya

OnixTulungagung

Bulan Penyetoran SSP

Pelaporan SPT

Masa

Tepat Terlambat Tepat Terlambat

Januari √ √

Februari √ √

Maret √ √

April √ √

Mei √ √

Juni √ √

Total 6 0 6 0

Sumber: Data primer CV. Gemmy Mulya Onix, diolah

Tabel 4.19

Penyetoran PPh BadanCV. Gemmy Mulya Onix

Bulan Penyetoran SSP

Tepat Terlambat

Juli √

Agustus √

September √

Oktober √

Nopember √

Desember √

Total 6 0

Sumber: Data primer CV. Gemmy Mulya Onix, diolah

Page 34: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Dari dokumen yang ada, penulis mengamati, penyetoran dan pelaporan pajak

penghasilan tidak pernah lewat dari tanggal 10 pada bulan berikutnya/akhir

masa pajak. Berdasarkan bukti yang ada, dapat dikatakan bahwa antara

prosedur penyetoran dan pelaporan pajak yang diciptakan, sesuai dengan

pelaksanaannya.

A. Menghitung

- 6 (enam) bulan sebelum diberlakukan PP 46

Berikut perhitungan pajak penghasilan yang terutang sebelum

diberlakunya PP 46 untuk bulan januari sampai juni 2013 dengan

menggunakan norma perhitungan neto:

Tabel 4.20

Perhitungan PPh 6 (enam) Bulan Sebelum Berlakunya PP 46 tahun 2013

CV. Gemmy Mulya Onix

Status Pajak K/3

Penghasilan / Omset (6 bulan) 1.350.000.000

(x) % Keuntungan (ditetapkan pemerintah) 12,50%

Keuntungan Bersih Usaha 168.750.000

(+) Penghasilan lain-lain -

Keuntungan bersih total 168.750.000

(-) PTKP 32.400.000

Penghasilan Kena Pajak 136.350.000

Tarif PPh Terutang

5% x (0 s/d 50.000.000) 2.500.000

15% x ( 50.000.000 s/d 250.000.000) 12.952.500

25% x ( 250.00.000 s/d 500.000.000)

30% x (di atas 500.000.000)

(-) PPh dipotong pihak lain (PPh 21) -

(-)Angsuran PPh yang telah di bayar (PPh

25) -

Total Pengurangan PPh -

PPh yang masih harus / (kelebihan)

bayar 15.452.500

Sumber: CV. Gemmy Mulya Onix, diolah

- 6 (enam) bulan setelah diberlakukan PP 46

Page 35: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Berikut jumlah pajak penghasilan final yang harus di bayar per masa oleh

CV. Gemmy Mulya Onix untuk bulan juli-desember 2013:

Tabel 4.21

Perhitungan PPh 6 (enam) bulan setelah berlakunya PP 46 Tahun 2013

No Tanggal/Bulan Peredaran Bruto

Tarif

PPh

Final

PPh Terutang

1 Juli Rp255.000.000

1%

Rp2.550.000

2 Agustus Rp265.000.000 Rp2.650.000

3 September Rp162.000.000 Rp1.620.000

4 Oktober Rp275.500.000 Rp2.755.000

5 November Rp265.000.000 Rp2.650.000

6 Desember Rp265.200.000 Rp2.652.000

Total Rp1.487.700.000 Rp14.877.000

Sumber: CV. Gemmy Mulya Onix, diolah

Besarnya pajak penghasilan yang terutang untuk tahun 2013 dengan total Rp

30.329.500 (tiga puluh juta tiga ratus dua pulus sembilan ribu lima ratus) dengan

rincian untuk PPh Finalnya sebesar Rp 14.877.000 dan PPh kurang bayar Rp

15.452.500yang akan dilaporkan. Sedangkan untuk rincian total besarnya pajak

yang harus disetorkan oleh CV. Gemmy Mulya Onix adalah:

Tabel 4.22

Total PPh Terutang dan Denda yang harus disetor

No Kewajiban pajak yang harus

dibayar Jumlah

1 PPh kurang bayar Rp 15.452.500

2 Denda (sesuai UU KUP Ps 39) Rp 30.905.000

Total Rp 46.357.500

Sumber: CV. Gemmy Mulya Onix, diolah

Total pajak yang harus disetor oleh CV. Gemmy Mulya Onix adalah sejumlah Rp

46.357.500(empat puluh enam juta tiga ratus lima puluh tujuh ribu lima ratus

rupiah) atau dengan pidana penjara paling singkat selama 6 (enam) bulan.

Page 36: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Analisa Terhadap Mekanisme Perhitungan, Penyetoran, Pelaporan PPh

Badan. Tata cara perhitungan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Penghasilan

usaha adalah sebagai berikut:

1) Perhitungan

Perhitungan Pajak Penghasilan Badan yang dilakukan oleh perusahaan sudah

sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku.

2) Penyetoran

Penyetoran PPh Badan yang dilakukan oleh perusahaan tidak pernah

mengalami keterlambatan. Berdasarkan data-data yang ada, baik penyetoran

maupun pelaporan PPh Badan terutang perusahaan dilakukan paling lambat

tanggal 10 bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir.

3) Pelaporan

Sama halnya dengan penyetoran pajak penghasilan Badan, pelaporannya

pun tidak pernah terlambat. Seperti yang telah diungkapkan di atas,

mengacu pada data-data terkait pelaporan PPh Badan, CV. Gemmy Mulya

Onix melakukan pelaporan pajaknya maksimal tanggal 10 bulan berikutnya

setelah berakhirnya masa pajak.

5. UD. Mutiara Onix Showroom

UD. Mutiara Onix Showroom yang berlokasi di Jalan Raya Popoh Gamping

Campurdarat Tulungagaung. Telp 0355-532630 dengan pemili usaha Bapak Adi

Sucipta yang memuat sampai dengan memasarkan kerajinan onix marmer sendiri

dan berkembang hingga saat ini. UD. Mutiara Onix Showroom telah berdiri sejak

tahun 1998 dengan potensi yang luar biasa sekarang telah berkembang dan bisa

Page 37: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

bersaing dengan produk luar. Usaha ini telah memiliki merek dagang atau lebel

sendiri. UD. Mutiara Onix Showroom telah mendapatkan masukan dana dari

koperasi untuk penambahan modal pengmbangan usaha. Dengan memutar dana

dari koperasi tersebut sekarang UD. Mutiara Onix Showroom mempunyai omset

rata-rata usaha sebesar Rp 90.000.000,00 (sembilan puluh juta rupiah). Dan telah

terdafatar sebagai wajib pajak badan yang harus menghitung, melapor dan

menyetor pajaknya.

Berdasarkan bukti penerimaan surat yang ada, kepatuhan UD. Mutiara Onix

Showroom dalam menyetor PPh badan dirangkum dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.23

Penyetoran dan Pelaporan PPh Badan UD. Mutiara Onix

ShowroomTulungagung

Bulan Penyetoran SSP

Pelaporan SPT

Masa

Tepat Terlambat Tepat Terlambat

Januari √ √

Februari √ √

Maret √ √

April √ √

Mei √ √

Juni √ √

Total 6 0 6 0

Sumber: Data PrimerUD. Mutiara Onix Showroom, diolah

Tabel 4.24

Penyetoran PPh Badan UD. Mutiara Onix Showroom

Bulan Penyetoran SSP

Tepat Terlambat

Juli √

Agustus √

September √

Oktober √

Nopember √

Sumber: Data Primer UD. Mutiara Onix Showroom, diolah

Page 38: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Tabel 4.24 (Lanjutan)

Penyetoran dan Pelaporan PPh Badan UD. Mutiara Onix Showroom

Bulan Penyetoran SSP

Tepat Terlambat

Desember √

Total 6 0

Sumber: Data Primer UD. Mutiara Onix Showroom, diolah

Dari dokumen yang ada, penulis mengamati, penyetoran dan pelaporan pajak

penghasilan tidak pernah lewat dari tanggal 10 pada bulan berikutnya/akhir

masa pajak. Berdasarkan bukti yang ada, dapat dikatakan bahwa antara

prosedur penyetoran dan pelaporan pajak yang diciptakan, sesuai dengan

pelaksanaannya.

A. Menghitung

- 6 (enam) bulan sebelum diberlakukan PP 46

Berikut perhitungan pajak penghasilan yang terutang sebelum

diberlakunya PP 46 untuk bulan januari sampai juni 2013 dengan

menggunakan norma perhitungan neto:

Tabel 4.25

Perhitungan PPh 6 (enam) Bulan Sebelum Berlakunya PP 46 tahun 2013

UD. Mutiara Onix Showroom

Status Pajak K/2

Penghasilan / Omset (6 bulan) 420.000.000

(x) % Keuntungan (ditetapkan pemerintah) 12,50%

Keuntungan Bersih Usaha 52.500.000

(+) Penghasilan lain-lain -

Keuntungan bersih total 52.500.000

(-) PTKP 30.375.000

Penghasilan Kena Pajak 22.125.000

Tarif PPh Terutang

5% x (0 s/d 50.000.000) 1.106.250

15% x ( 50.000.000 s/d 250.000.000)

25% x ( 250.00.000 s/d 500.000.000)

30% x (di atas 500.000.000)

Sumber: UD. Mutiara Onix Showroom, diolah

Page 39: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Tabel 4.25 (Lanjutan)

Perhitungan PPh 6 (enam) Bulan Sebelum Berlakunya PP 46 tahun 2013

UD. Mutiara Onix Showroom

(-) PPh dipotong pihak lain (PPh 21) -

(-)Angsuran PPh yang telah di bayar (PPh

25) -

Total Pengurangan PPh -

PPh yang masih harus / (kelebihan)

bayar 1.106.250

Sumber: UD. Mutiara Onix Showroom, diolah

- 6 (enam) bulan setelah diberlakukan PP 46

Berikut jumlah pajak penghasilan final yang harus di bayar per masa oleh

UD. Mutiara Onix Showroom untuk bulan juli-desember 2013:

Tabel 4.26

Perhitungan PPh 6 (enam) bulan setelah berlakunya PP 46 Tahun 2013

No Tanggal/Bulan Peredaran Bruto

Tarif

PPh

Final

PPh Terutang

1 Juli Rp85.000.000

1%

Rp850.000

2 Agustus Rp75.800.000 Rp758.000

3 September Rp62.000.000 Rp620.000

4 Oktober Rp75.500.000 Rp755.000

5 November Rp65.450.000 Rp654.000

6 Desember Rp65.200.000 Rp652.000

Total Rp428.950.000 Rp4.289.500

Sumber: UD. Mutiara Onix Showroom, diolah

Besarnya pajak penghasilan yang terutang untuk tahun 2013 dengan total Rp

5.395.750 (lima juta tiga ratus sembilan puluh lima ribu tujuh ratus lima puluh

rupiah) dengan rincian untuk PPh Finalnya sebesar Rp 4.289.500 dan PPh kurang

bayar Rp 1.106.250yang akan dilaporkan. Sedangkan untuk rincian total besarnya

pajak yang harus disetorkan oleh UD. Mutiara Onix Showroom adalah:

Page 40: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Tabel 4.27

Total PPh Terutang dan Denda yang harus disetor

No Kewajiban pajak yang harus

dibayar Jumlah

1 PPh kurang bayar Rp 1.106.250

2 Denda (sesuai UU KUP Ps 39) Rp 2.212.500

Total Rp 3.318.750

Sumber: UD. Mutiara Onix Showroom diolah

Total pajak yang harus disetor oleh UD. Mutiara Onix Showroom adalah sejumlah

Rp 3.318.750 (tiga juta tiga ratus delapan belas ribu tujuh ratus lima puluh rupiah)

atau dengan pidana penjara paling singkat selama 6 (enam) bulan.

Analisa Terhadap Mekanisme Perhitungan, Penyetoran, Pelaporan PPh

Badan. Tata cara perhitungan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Penghasilan

usaha adalah sebagai berikut:

1) Perhitungan

Perhitungan Pajak Penghasilan Badan yang dilakukan oleh perusahaan sudah

sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku.

2) Penyetoran

Penyetoran PPh Badan yang dilakukan oleh perusahaan tidak pernah

mengalami keterlambatan. Berdasarkan data-data yang ada, baik penyetoran

maupun pelaporan PPh Badan terutang perusahaan dilakukan paling lambat

tanggal 10 bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir.

3) Pelaporan

Sama halnya dengan penyetoran pajak penghasilan Badan, pelaporannya

pun tidak pernah terlambat. Seperti yang telah diungkapkan di atas,

mengacu pada data-data terkait pelaporan PPh Badan, UD. Mutiara Onix

Page 41: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Showroom melakukan pelaporan pajaknya maksimal tanggal 10 bulan

berikutnya setelah berakhirnya masa pajak.

6. Purnomo Onix

Purnomo Onix yang berlokasi di Desa Gmping Campurdarat ini berlokasi di

Jalan RayA Popoh no 42 Campudarat Tulungagung. Telp 0355-532025. Dengan

pemilik uasaha Bapak Purnomo juga telah membuka cabang ke dua di Jalan Raya

Popoh no 56 Campurdarat Tulungagung. Bertekun pada bidang usaha onix, Bapak

Purnomo telah menjalankan usaha ini sejak tahun 1990, kini usahanya telah di

ambil alih oleh puteranya bernama Adi Prabowo Purnomo. Yang kemudian di

kembangkannya yang mulanya hanya menerima pemesanan keramik sekarang

menerima pemesanan furniture apapun. Sehingga omset yang di dapat sampai saat

ini perbulan rata-rata mendapatkan Rp 80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah).

Berdasarkan bukti penerimaan surat yang ada, kepatuhan Purnomo Onix dalam

menyetor PPh orang pribadi dirangkum dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.28

Penyetoran dan Pelaporan PPh Orang Pribadi Purnomo OnixTulungagung

Bulan Penyetoran SSP

Pelaporan SPT

Masa

Tepat Terlambat Tepat Terlambat

Januari √ √

Februari √ √

Maret

April √ √

Mei √ √

Juni √ √

Total 6 1 6 1

Sumber: Data primer Purnomo Onix, diolah

Page 42: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Tabel 4.29

Penyetoran PPh Orang Pribadi Purnomo Onix

Bulan Penyetoran SSP

Tepat Terlambat

Juli √

Agustus √

September √

Oktober √

Nopember √

Desember √

Total 6 0

Sumber: Data primer Purnomo Onix, diolah

Dari dokumen yang ada, penulis mengamati, penyetoran dan pelaporan pajak

penghasilan tidak pernah lewat dari tanggal 10 pada bulan berikutnya/akhir

masa pajak. Berdasarkan bukti yang ada, dapat dikatakan bahwa antara

prosedur penyetoran dan pelaporan pajak yang diciptakan, sesuai dengan

pelaksanaannya.

A. Menghitung

- 6 (enam) bulan sebelum diberlakukan PP 46

Berikut perhitungan pajak penghasilan yang terutang sebelum

diberlakunya PP 46 untuk bulan januari sampai juni 2013 dengan

menggunakan norma perhitungan neto:

Tabel 4.30

Perhitungan PPh 6 (enam) Bulan Sebelum Berlakunya PP 46 tahun 2013

Purnomo Onix

Status Pajak K/3

Penghasilan / Omset (6 bulan) 450.000.000

(x) % Keuntungan (ditetapkan pemerintah) 12,50%

Keuntungan Bersih Usaha 56.250.000

(+) Penghasilan lain-lain -

Keuntungan bersih total 56.250.000

Sumber: Purnomo Onyx, diolah

Page 43: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Tabel 4.30 (Lanjutan)

Perhitungan PPh 6 (enam) Bulan Sebelum Berlakunya PP 46 tahun 2013

Purnomo Onix

(-) PTKP 32.400.000

Penghasilan Kena Pajak 23.850.000

Tarif PPh Terutang

5% x (0 s/d 50.000.000) 1.192.500

15% x ( 50.000.000 s/d 250.000.000)

25% x ( 250.00.000 s/d 500.000.000)

30% x (di atas 500.000.000)

(-) PPh dipotong pihak lain (PPh 21) -

(-)Angsuran PPh yang telah di bayar (PPh

25) -

Total Pengurangan PPh -

PPh yang masih harus / (kelebihan)

bayar 1.192.500

Sumber: Purnomo Onyx, diolah

- 6 (enam) bulan setelah diberlakukan PP 46

Berikut jumlah pajak penghasilan final yang harus di bayar per masa oleh

Purnomo Onyx untuk bulan juli-desember 2013:

Tabel 4.31

Perhitungan PPh 6 (enam) bulan setelah berlakunya PP 46 Tahun 2013

No Tanggal/Bulan Peredaran Bruto

Tarif

PPh

Final

PPh Terutang

1 Juli Rp75.000.000

1%

Rp750.000

2 Agustus Rp75.000.000 Rp750.000

3 September Rp75.000.000 Rp750.000

4 Oktober Rp85.000.000 Rp850.000

5 November Rp85.000.000 Rp850.000

6 Desember Rp85.000.000 Rp850.000

Total Rp480.000.000 Rp4.800.000

Sumber: Purnomo Onyx, diolah

Besarnya pajak penghasilan yang terutang untuk tahun 2013 dengan total Rp

5.992.500,00 (lima juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu lima ratus rupiah)

dengan rincian untuk PPh Finalnya sebesar Rp 4.800.000 dan PPh kurang bayar

Page 44: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Rp 1.192.500 yang akan dilaporkan secara dalam SPT Tahunan Wajib pajak

seorang pribadi Formulir 1770. Sedangkan untuk rincian total besarnya pajak

yang harus disetorkan oleh Purnomo Onyx adalah:

Tabel 4.32

Total PPh Terutang dan Denda yang harus disetor

No Kewajiban pajak yang harus

dibayar Jumlah

1 PPh kurang bayar Rp 1.192.500

2 Denda (sesuai UU KUP Ps 39) Rp 2.385.000

Total Rp 3.577.500

Sumber: Purnomo Onyx, diolah

Total pajak yang harus disetor oleh Purnomo Onyx adalah sejumlah Rp

3.577.500,00 (tiga juta lima ratus tujuh puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) dengan

pidana penjara paling singkat selama 6 (enam) bulan.

Analisa Terhadap Mekanisme Perhitungan, Penyetoran, Pelaporan PPh Orang

Pribadi. Tata cara perhitungan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Penghasilan

usaha adalah sebagai berikut:

1) Perhitungan

Perhitungan Pajak Penghasilan Orang Pribadi yang dilakukan oleh perusahaan

sudah sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku.

2) Penyetoran

Penyetoran PPh Orang Pribadi yang dilakukan oleh perusahaan tidak pernah

mengalami keterlambatan. Berdasarkan data-data yang ada, baik penyetoran

maupun pelaporan PPh Orang Pribadi terutang perusahaan dilakukan paling

lambat tanggal 10 bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir.

3) Pelaporan

Page 45: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Sama halnya dengan penyetoran pajak penghasilan Orang Pribadi,

pelaporannya pun tidak pernah terlambat. Seperti yang telah diungkapkan di

atas, mengacu pada data-data terkait pelaporan PPh Orang Pribadi,

Purnomo Onyx melakukan pelaporan pajaknya maksimal tanggal 10 bulan

berikutnya setelah berakhirnya masa pajak.

7. UD. “Adhi Jembatan Batoe” Marmer dan Onix

UD. “Adhi Jembatan Batoe” Marmer dan Onix yang berlokasi di Jalan Raya

Gamping Popoh Campurdarat Tulungagung. Telp 0355-531377, 531475, 533295

Email [email protected]. Dengan pemilik usaha Bapak Rudi Supriyadhi

yang telah melanutkan usaha turun temurun hingga sampai mengekspor ke luar

Asia. UD. “Adhi Jembatan Batoe” Marmer dan Onix bekerja sama dengan

koperasi untuk meminjam dana guna untuk mebesarkan UD nya. Semakin

berkembangnya UD. “Adhi Jembatan Batoe” Marmer dan Onix telah

mengantongi omset rata-rata per bulan hingga Rp 150.000.000,00 (seratus lima

puluh juta rupiah). Sehingga dapat digolongkan sebagai usaha kecil yang

mencapai omset rata-rata 6 (enam) bulan adalah Rp 900.000.000,00 (sembilan

ratus juta rupiah)

Berdasarkan bukti penerimaan surat yang ada, kepatuhan UD. “Adhi Jembatan

Batoe” Marmer dan Onix dalam menyetor PPh badan dirangkum dalam tabel

berikut ini:

Page 46: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Tabel 4.33

Penyetoran dan Pelaporan PPh BadanUD. “Adhi Jembatan Batoe” Marmer

dan Onix

Bulan Penyetoran SSP

Pelaporan SPT

Masa

Tepat Terlambat Tepat Terlambat

Januari √ √

Februari √ √

Maret √ √

April √ √

Mei √ √

Juni √ √

Total 6 0 6 0

Sumber: Data Primer Batu Sangkar Onyx, diolah

Tabel 4.34

Penyetoran PPh BadanUD. “Adhi Jembatan Batoe” Marmer dan Onix

Bulan Penyetoran SSP

Tepat Terlambat

Juli √

Agustus √

September √

Oktober √

Nopember √

Desember √

Total 6 0

Sumber: Data Primer Batu Sangkar Onyx, diolah

Dari dokumen yang ada, penulis mengamati, penyetoran dan pelaporan pajak

penghasilan tidak pernah lewat dari tanggal 10 pada bulan berikutnya/akhir

masa pajak. Berdasarkan bukti yang ada, dapat dikatakan bahwa antara

prosedur penyetoran dan pelaporan pajak yang diciptakan, sesuai dengan

pelaksanaannya.

A. Menghitung

- 6 (enam) bulan sebelum diberlakukan PP 46

Page 47: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Berikut perhitungan pajak penghasilan yang terutang sebelum

diberlakunya PP 46 untuk bulan januari sampai juni 2013 dengan

menggunakan norma perhitungan neto:

Tabel 4.35

Perhitungan PPh 6 (enam) Bulan Sebelum Berlakunya PP 46 tahun 2013

UD. “Adhi Jembatan Batoe”

Marmer dan Onix

Status Pajak K/2

Penghasilan / Omset (6 bulan) 900.000.000

(x) % Keuntungan (ditetapkan pemerintah) 12,50%

Keuntungan Bersih Usaha 112.500.000

(+) Penghasilan lain-lain -

Keuntungan bersih total 112.500.000

(-) PTKP 30.375.000

Penghasilan Kena Pajak 82.125.000

Tarif PPh Terutang

5% x (0 s/d 50.000.000) 2.500.000

15% x ( 50.000.000 s/d 250.000.000) 4.818.750

25% x ( 250.00.000 s/d 500.000.000)

30% x (di atas 500.000.000)

(-) PPh dipotong pihak lain (PPh 21) -

(-)Angsuran PPh yang telah di bayar (PPh

25) -

Total Pengurangan PPh -

PPh yang masih harus / (kelebihan)

bayar 7.318.750

Sumber: UD. “Adhi Jembatan Batoe” Marmer dan Onix, diolah

- 6 (enam) bulan setelah diberlakukan PP 46

Berikut jumlah pajak penghasilan final yang harus di bayar per masa oleh

UD. “Adhi Jembatan Batoe” Marmer dan Onix untuk bulan juli-

desember 2013:

Page 48: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Tabel 4.36

Perhitungan PPh 6 (enam) bulan setelah berlakunya PP 46 Tahun 2013

No Tanggal/Bulan Peredaran Bruto

Tarif

PPh

Final

PPh Terutang

1 Juli Rp165.000.000

1%

Rp1.650.000

2 Agustus Rp95.700.000 Rp957.000

3 September Rp125.000.000 Rp1.250.000

4 Oktober Rp165.000.000 Rp1.650.000

5 November Rp165.200.000 Rp1.652.000

6 Desember Rp155.000.000 Rp1.550.000

Total Rp870.900.000 Rp8.790.000

Sumber: UD. “Adhi Jembatan Batoe” Marmer dan Onix, diolah

Besarnya pajak penghasilan yang terutang untuk tahun 2013 dengan total Rp

16.108.750 (enam belas juta seratus delapan ribu tujuh ratus lima puluh rupiah)

dengan rincian untuk PPh Finalnya sebesar Rp 8.790.000 dan PPh kurang bayar

Rp 7.318.750yang akan dilaporkan. Sedangkan untuk rincian total besarnya pajak

yang harus disetorkan oleh adalah:

Tabel 4.37

Total PPh Terutang dan Denda yang harus disetor

No Kewajiban pajak yang harus

dibayar Jumlah

1 PPh kurang bayar Rp 7.318.750

2 Denda (sesuai UU KUP Ps 39) Rp 14.637.500

Total Rp 21.956.250

Sumber: UD. “Adhi Jembatan Batoe” Marmer dan Onix, diolah

Total pajak yang harus disetor oleh UD. “Adhi Jembatan Batoe” Marmer dan

Onix adalah sejumlah Rp 21.956.250 (dua puluh satu juta sembilan ratus lima

puluh enam ribu dua ratus lima puluh rupiah) dengan pidana penjara paling

singkat selama 6 (enam) bulan.

Page 49: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Analisa Terhadap Mekanisme Perhitungan, Penyetoran, Pelaporan PPh

Badan. Tata cara perhitungan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Penghasilan

usaha adalah sebagai berikut:

A. Perhitungan

Perhitungan Pajak Penghasilan Badan yang dilakukan oleh perusahaan sudah

sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku.

B. Penyetoran

Penyetoran PPh Badan yang dilakukan oleh perusahaan tidak pernah

mengalami keterlambatan. Berdasarkan data-data yang ada, baik penyetoran

maupun pelaporan PPh Badan terutang perusahaan dilakukan paling lambat

tanggal 10 bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir.

C. Pelaporan

Sama halnya dengan penyetoran pajak penghasilan Badan, pelaporannya

pun tidak pernah terlambat. Seperti yang telah diungkapkan di atas,

mengacu pada data-data terkait pelaporan PPh Badan, UD. “Adhi

Jembatan Batoe” Marmer dan Onix melakukan pelaporan pajaknya maksimal

tanggal 10 bulan berikutnya setelah berakhirnya masa pajak.

8. Argo Lawu Cemerlang “Petrified Wood Craft”

Argo Lawu Cemerlang “Petrified Wood Craft” yang berlokasi di Desa

Gamping Kecamaan Camurdara Tulungaung. Telp 0355-532054, Email

[email protected] dengan pemilik usaha bernama Ibu Subekti yang telah

banyak menerima order patung-patung besar yang di pesan di Jawa-Bali.

Pengiramnya melalui ekspedisi-ekspedisi yang telah terpercaya sehingga

Page 50: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

konsumen senang dengan pelayanan yang di janjkikan oleh Argo Lawu

Cemerlang “Petrified Wood Craft”. Sehingga dengan adanya kepercayaan tersebut

omset yang di dapat Ibu Subekti sebagai pemilik perseorangan Argo Lawu

Cemerlang “Petrified Wood Craft” mendapat omset yang lumayan menjanjikan.

Rata-rata omset 1 bulan bisa mencapai Rp 85.000.000,00 (delapan puluh lima juta

rupiah). Dengan demikian usaha Ibu Subekti masih tergolong usaha kecil yang

masih harus di kembangkan sehingga kemudian bisa menjadi usaha menengah.

Berdasarkan bukti penerimaan surat yang ada, kepatuhan Argo Lawu

Cemerlang “Petrified Wood Craft” dalam menyetor PPh orang pribadi dirangkum

dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.38

Penyetoran dan Pelaporan PPh Orang Pribadi Argo Lawu Cemerlang

“Petrified Wood Craft” Tulungagung

Bulan Penyetoran SSP

Pelaporan SPT

Masa

Tepat Terlambat Tepat Terlambat

Januari √ √

Februari √ √

Maret √ √

April √ √

Mei √ √

Juni √ √

Total 6 0 6 0

Sumber: Data primerArgo Lawu Cemerlang “Petrified Wood Craft”, diolah

Tabel 4.39

Penyetoran PPh Orang Pribadi Argo Lawu Cemerlang “Petrified Wood

Craft”

Bulan Penyetoran SSP

Tepat Terlambat

Juli √

Agustus √

Sumber: Data primer Argo Lawu Cemerlang “Petrified Wood Craft”, diolah

Page 51: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Tabel 4.39 (Lanjutan)

Penyetoran PPh Orang Pribadi Argo Lawu Cemerlang “Petrified Wood

Craft”

Bulan Penyetoran SSP

Tepat Terlambat

September √

Oktober √

Nopember √

Desember √

Total 6 0

Sumber: Data primer Argo Lawu Cemerlang “Petrified Wood Craft”, diolah

Dari dokumen yang ada, penulis mengamati, penyetoran dan pelaporan pajak

penghasilan tidak pernah lewat dari tanggal 10 pada bulan berikutnya/akhir

masa pajak. Berdasarkan bukti yang ada, dapat dikatakan bahwa antara

prosedur penyetoran dan pelaporan pajak yang diciptakan, sesuai dengan

pelaksanaannya.

A. Menghitung

- 6 (enam) bulan sebelum diberlakukan PP 46

Berikut perhitungan pajak penghasilan yang terutang sebelum

diberlakunya PP 46 untuk bulan januari sampai juni 2013 dengan

menggunakan norma perhitungan neto:

Tabel 4.40

Perhitungan PPh 6 (enam) Bulan Sebelum Berlakunya PP 46 tahun 2013

Argo Lawu Cemerlang

“Petrified Wood Craft”

Status Pajak K/2

Penghasilan / Omset (6 bulan) 480.000.000

(x) % Keuntungan (ditetapkan pemerintah) 12,50%

Keuntungan Bersih Usaha 60.000.000

(+) Penghasilan lain-lain -

Keuntungan bersih total 60.000.000

(-) PTKP 30.375.000

Sumber: Argo Lawu Cemerlang “Petrified Wood Craft”, diolah

Page 52: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Tabel 4.40 (Lanjutan)

Perhitungan PPh 6 (enam) Bulan Sebelum Berlakunya PP 46 tahun 2013

Argo Lawu Cemerlang

“Petrified Wood Craft”

Penghasilan Kena Pajak 29.625.000

Tarif PPh Terutang

5% x (0 s/d 50.000.000) 1.481.250

15% x ( 50.000.000 s/d 250.000.000)

25% x ( 250.00.000 s/d 500.000.000)

30% x (di atas 500.000.000)

(-) PPh dipotong pihak lain (PPh 21) -

(-)Angsuran PPh yang telah di bayar (PPh

25) -

Total Pengurangan PPh -

PPh yang masih harus / (kelebihan)

bayar 1.481.250

Sumber: Argo Lawu Cemerlang “Petrified Wood Craft”, diolah

- 6 (enam) bulan setelah diberlakukan PP 46

Berikut jumlah pajak penghasilan final yang harus di bayar per masa oleh

Argo Lawu Cemerlang “Petrified Wood Craft” untuk bulan juli-desember 2013:

Tabel 4.41

Perhitungan PPh 6 (enam) bulan setelah berlakunya PP 46 Tahun 2013

No Tanggal/Bulan Peredaran Bruto

Tarif

PPh

Final

PPh Terutang

1 Juli Rp85.000.000

1%

Rp850.000

2 Agustus Rp80.000.000 Rp800.000

3 September R75.000.000 Rp750.000

4 Oktober Rp80.000.000 Rp800.000

5 November Rp65.000.000 Rp650.000

6 Desember Rp75.000.000 Rp750.000

Total Rp385.000.000 Rp3.850.000

Sumber: Argo Lawu Cemerlang “Petrified Wood Craft”, diolah

Besarnya pajak penghasilan yang terutang untuk tahun 2013 dengan total Rp

5.331.250,00 (lima juta tiga ratus tiga puluh satu ribu dua ratus lima puluh rupiah)

dengan rincian untuk PPh Finalnya sebesar Rp 3.850.000 dan PPh kurang bayar

Page 53: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Rp 1.481.250 yang akan dilaporkan secara dalam SPT Tahunan Wajib pajak

seorang pribadi Formulir 1770. Sedangkan untuk rincian total besarnya pajak

yang harus disetorkan oleh Argo Lawu Cemerlang “Petrified Wood Craft” adalah:

Tabel 4.42

Total PPh Terutang dan Denda yang harus disetor

No Kewajiban pajak yang harus

dibayar Jumlah

1 PPh kurang bayar Rp 1.481.250

2 Denda (sesuai UU KUP Ps 39) Rp 2.962.500

Total Rp 4.443.750

Sumber: Argo Lawu Cemerlang “Petrified Wood Craft”, diolah

Total pajak yang harus disetor oleh Argo Lawu Cemerlang “Petrified Wood

Craft” adalah sejumlah Rp 4.443.750(empat juta empat ratus empat puluh tiga

ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) dengan pidana penjara paling singkat selama 6

(enam) bulan.

Analisa Terhadap Mekanisme Perhitungan, Penyetoran, Pelaporan PPh Orang

Pribadi. Tata cara perhitungan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Penghasilan

usaha adalah sebagai berikut:

A. Perhitungan

Perhitungan Pajak Penghasilan Orang Pribadi yang dilakukan oleh perusahaan

sudah sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku.

B. Penyetoran

Penyetoran PPh Orang Pribadi yang dilakukan oleh perusahaan tidak pernah

mengalami keterlambatan. Berdasarkan data-data yang ada, baik penyetoran

maupun pelaporan PPh Orang Pribadi terutang perusahaan dilakukan paling

lambat tanggal 10 bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir.

Page 54: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

C. Pelaporan

Sama halnya dengan penyetoran pajak penghasilan Orang Pribadi,

pelaporannya pun tidak pernah terlambat. Seperti yang telah diungkapkan di

atas, mengacu pada data-data terkait pelaporan PPh Orang Pribadi, Argo

Lawu Cemerlang “Petrified Wood Craft” melakukan pelaporan pajaknya

maksimal tanggal 10 bulan berikutnya setelah berakhirnya masa pajak.

9. Serba Usaha Marmer

Serba Usaha Marmer yang berlokasi di Jalan Raya Popoh Campurdarat

Tulungagung. Telp 081596994. Dengan pemilik usaha bernama Bapak Bambang

yang menerima pesanan dengan berbagai desaign yang diinginkan pelanggannya.

Serba usaha marmer ini sudah berdiri sejak tahun 1990. Dengan omset rata-rata

per bulannya Rp 82.000.000,00 (delapan puluh dua juta rupiah).

Berdasarkan bukti penerimaan surat yang ada, kepatuhan Serba Usaha Marmer

dalam menyetor PPh orang pribadi dirangkum dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.43

Penyetoran dan Pelaporan PPh Orang Pribadi Serba Usaha

MarmerTulungagung

Bulan Penyetoran SSP

Pelaporan SPT

Masa

Tepat Terlambat Tepat Terlambat

Januari √ √

Februari √ √

Maret √ √

April √ √

Mei √ √

Juni √ √

Total 6 0 6 0

Sumber: Data PrimerSerba Usaha Marmer, diolah

Page 55: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Tabel 4.44

Penyetoran PPh Orang Pribadi Serba Usaha Marmer

Bulan Penyetoran SSP

Tepat Terlambat

Juli √

Agustus √

September √

Oktober √

Nopember √

Desember √

Total 6 0

Sumber: Data Primer Serba Usaha Marmer, diolah

Dari dokumen yang ada, penulis mengamati, penyetoran dan pelaporan pajak

penghasilan tidak pernah lewat dari tanggal 10 pada bulan berikutnya/akhir

masa pajak. Berdasarkan bukti yang ada, dapat dikatakan bahwa antara

prosedur penyetoran dan pelaporan pajak yang diciptakan, sesuai dengan

pelaksanaannya.

A. Menghitung

- 6 (enam) bulan sebelum diberlakukan PP 46

Berikut perhitungan pajak penghasilan yang terutang sebelum

diberlakunya PP 46 untuk bulan januari sampai juni 2013 dengan

menggunakan norma perhitungan neto:

Tabel 4.45

Perhitungan PPh 6 (enam) Bulan Sebelum Berlakunya PP 46 tahun 2013

Serba Usaha Marmer

Status Pajak K/2

Penghasilan / Omset (6 bulan) 480.000.000

(x) % Keuntungan (ditetapkan pemerintah) 12,50%

Keuntungan Bersih Usaha 60.000.000

(+) Penghasilan lain-lain -

Keuntungan bersih total 60.000.000

(-) PTKP 30.375.000

Sumber: Serba Usaha Marmer, diolah

Page 56: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Tabel 4.45 (Lanjutan)

Perhitungan PPh 6 (enam) Bulan Sebelum Berlakunya PP 46 tahun 2013

Serba Usaha Marmer

Penghasilan Kena Pajak 29.625.000

Tarif PPh Terutang

5% x (0 s/d 50.000.000) 1.481.250

15% x ( 50.000.000 s/d 250.000.000)

25% x ( 250.00.000 s/d 500.000.000)

30% x (di atas 500.000.000)

(-) PPh dipotong pihak lain (PPh 21) -

(-)Angsuran PPh yang telah di bayar (PPh

25) -

Total Pengurangan PPh -

PPh yang masih harus / (kelebihan)

bayar 1.481.250

Sumber: Serba Usaha Marmer, diolah

- 6 (enam) bulan setelah diberlakukan PP 46

Berikut jumlah pajak penghasilan final yang harus di bayar per masa oleh

Serba Usaha Marmer untuk bulan juli-desember 2013:

Tabel 4.46

Perhitungan PPh 6 (enam) bulan setelah berlakunya PP 46 Tahun 2013

No Tanggal/Bulan Peredaran Bruto

Tarif

PPh

Final

PPh Terutang

1 Juli Rp75.000.000

1%

Rp750.000

2 Agustus Rp85.000.000 Rp850.000

3 September Rp82.000.000 Rp820.000

4 Oktober Rp76.000.000 Rp760.000

5 November Rp85.000.000 Rp850.000

6 Desember Rp75.000.000 Rp750.000

Total Rp478.000.000 Rp4.780.000

Sumber: Serba Usaha Marmer, diolah

Besarnya pajak penghasilan yang terutang untuk tahun 2013 dengan total Rp

6.261.250 (enam juta dua ratus enam puluh satu ribu dua ratus lima puluh ribu

rupiah) dengan rincian untuk PPh Finalnya sebesar Rp 4.780.000 dan PPh kurang

Page 57: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

bayar Rp 1.481.250 yang akan dilaporkan secara dalam SPT Tahunan Wajib pajak

seorang pribadi Formulir 1770. Sedangkan untuk rincian total besarnya pajak

yang harus disetorkan oleh Serba Usaha Marmer adalah:

Tabel 4.47

Total PPh Terutang dan Denda yang harus disetor

No Kewajiban pajak yang harus

dibayar Jumlah

1 PPh kurang bayar Rp 1.481.250

2 Denda (sesuai UU KUP Ps 39) Rp 2.962.500

Total Rp 4.443.750

Sumber: Serba Usaha Marmer, diolah

Total pajak yang harus disetor oleh Serba Usaha Marmer adalah sejumlah Rp

4.443.750(empat juta empat ratus empat puluh tiga ribu tujuh ratus lima puluh

rupiah) atau dengan pidana penjara paling singkat selama 6 (enam) bulan.

Analisa Terhadap Mekanisme Perhitungan, Penyetoran, Pelaporan PPh Orang

Pribadi. Tata cara perhitungan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Penghasilan

usaha adalah sebagai berikut:

A. Perhitungan

Perhitungan Pajak Penghasilan Orang Pribadi yang dilakukan oleh perusahaan

sudah sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku.

B. Penyetoran

Penyetoran PPh Orang Pribadi yang dilakukan oleh perusahaan tidak pernah

mengalami keterlambatan. Berdasarkan data-data yang ada, baik penyetoran

maupun pelaporan PPh Orang Pribadi terutang perusahaan dilakukan paling

lambat tanggal 10 bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir.

Page 58: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

C. Pelaporan

Sama halnya dengan penyetoran pajak penghasilan Orang Pribadi,

pelaporannya pun tidak pernah terlambat. Seperti yang telah diungkapkan di

atas, mengacu pada data-data terkait pelaporan PPh Orang Pribadi, Serba

Usaha Marmer melakukan pelaporan pajaknya maksimal tanggal 10 bulan

berikutnya setelah berakhirnya masa pajak.

10. Mustika Onix

Mustika Onix yang berlokasi di Jalan Desa Campurdarat Tulugagung.

Dengan nama pemilik usaha Adhi Nugraha. Mustika Onix ini lebih kepada

kerajinan keramik sehingga belum begitu besar usaha onixnya. Mustika Onix

masih belum begitu lama membuka usaha dibandingkan pelaku usaha

marmer yang lain.usahanya dibuka sejak tahun 2000. Dengan omset yang

relatif masih kecil. Omset rata-rata per bulan mencapai Rp 50.000.000

Berdasarkan bukti penerimaan surat yang ada, kepatuhan Mustika Onix dalam

menyetor PPh orang pribadi dirangkum dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.48

Penyetoran dan Pelaporan PPh Orang Pribadi Batu Mustika

OnixTulungagung

Bulan Penyetoran SSP

Pelaporan SPT

Masa

Tepat Terlambat Tepat Terlambat

Januari √ √

Februari √ √

Maret √ √

April √ √

Mei √ √

Juni √ √

Total 6 0 6 0

Sumber: Data primerMustika Onix, diolah

Page 59: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Tabel 4.49

Penyetoran PPh Orang Pribadi Mustika Onix

Bulan Penyetoran SSP

Tepat Terlambat

Juli √

Agustus √

September √

Oktober √

Nopember √

Desember √

Total 6 0

Sumber: Data primer Mustika Onix, diolah

Dari dokumen yang ada, penulis mengamati, penyetoran dan pelaporan pajak

penghasilan tidak pernah lewat dari tanggal 10 pada bulan berikutnya/akhir

masa pajak. Berdasarkan bukti yang ada, dapat dikatakan bahwa antara

prosedur penyetoran dan pelaporan pajak yang diciptakan, sesuai dengan

pelaksanaannya.

A. Menghitung

- 6 (enam) bulan sebelum diberlakukan PP 46

Berikut perhitungan pajak penghasilan yang terutang sebelum

diberlakunya PP 46 untuk bulan januari sampai juni 2013 dengan

menggunakan norma perhitungan neto:

Tabel 4.50

Perhitungan PPh 6 (enam) Bulan Sebelum Berlakunya PP 46 tahun 2013

Mustika Onix

Status Pajak K/0

Penghasilan / Omset (6 bulan) 300.000.000

(x) % Keuntungan (ditetapkan pemerintah) 12,50%

Keuntungan Bersih Usaha 37.500.000

(+) Penghasilan lain-lain -

Keuntungan bersih total 37.500.000

(-) PTKP 26.325.000

Sumber: Mustika Onix, diolah

Page 60: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Tabel 4.50 (Lanjutan)

Perhitungan PPh 6 (enam) Bulan Sebelum Berlakunya PP 46 tahun 2013

Mustika Onix

Penghasilan Kena Pajak 11.175.000

Tarif PPh Terutang

5% x (0 s/d 50.000.000) 558.750

15% x ( 50.000.000 s/d 250.000.000)

25% x ( 250.00.000 s/d 500.000.000)

30% x (di atas 500.000.000)

(-) PPh dipotong pihak lain (PPh 21) -

(-)Angsuran PPh yang telah di bayar (PPh

25) -

Total Pengurangan PPh -

PPh yang masih harus / (kelebihan)

bayar 558.750

Sumber: Mustika Onix, diolah

- 6 (enam) bulan setelah diberlakukan PP 46

Berikut jumlah pajak penghasilan final yang harus di bayar per masa oleh

Mustika Onix untuk bulan juli-desember 2013:

Tabel 4.51

Perhitungan PPh 6 (enam) bulan setelah berlakunya PP 46 Tahun 2013

No Tanggal/Bulan Peredaran Bruto

Tarif

PPh

Final

PPh Terutang

1 Juli Rp35.000.000

1%

Rp350.000

2 Agustus Rp41.000.000 Rp410.000

3 September Rp38.000.000 Rp380.000

4 Oktober Rp50.000.000 Rp500.000

5 November Rp45.000.000 Rp450.000

6 Desember Rp45.000.000 Rp450.000

Total Rp254.000.000 Rp2.540.000

Sumber: Mustika Onix, diolah

Besarnya pajak penghasilan yang terutang untuk tahun 2013 dengan total Rp

3.098.750 (tiga juta sembilan puluh delapan ribu tujuh ratus lima puluh rupiah)

dengan rincian untuk PPh Finalnya sebesar Rp 2.540.000 dan PPh kurang bayar

Rp 558.750 yang akan dilaporkan secara dalam SPT Tahunan Wajib pajak

Page 61: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

seorang pribadi Formulir 1770. Sedangkan untuk rincian total besarnya pajak

yang harus disetorkan oleh Mustika Onix adalah:

Tabel 4.52

Total PPh Terutang dan Denda yang harus disetor

No Kewajiban pajak yang harus

dibayar Jumlah

1 PPh kurang bayar Rp 558.750

2 Denda (sesuai UU KUP Ps 39) Rp 1.117.500

Total Rp 1.676.250

Sumber: Mustika Onix, diolah

Total pajak yang harus disetor oleh Mustika Onix adalah sejumlah Rp

1.676.250(satu juta enam ratus tujuh puluh enam ribu dua ratus lima puluh rupiah

rupiah) atau dengan pidana penjara paling singkat selama 6 (enam) bulan.

Analisa Terhadap Mekanisme Perhitungan, Penyetoran, Pelaporan PPh Orang

Pribadi. Tata cara perhitungan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Penghasilan

usaha adalah sebagai berikut:

A. Perhitungan

Perhitungan Pajak Penghasilan Orang Pribadi yang dilakukan oleh perusahaan

sudah sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku.

B. Penyetoran

Penyetoran PPh Orang Pribadi yang dilakukan oleh perusahaan tidak pernah

mengalami keterlambatan. Berdasarkan data-data yang ada, baik penyetoran

maupun pelaporan PPh Orang Pribadi terutang perusahaan dilakukan paling

lambat tanggal 10 bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir.

Page 62: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

C. Pelaporan

Sama halnya dengan penyetoran pajak penghasilan Orang Pribadi,

pelaporannya pun tidak pernah terlambat. Seperti yang telah diungkapkan di

atas, mengacu pada data-data terkait pelaporan PPh Orang Pribadi,

Mustika Onyx melakukan pelaporan pajaknya maksimal tanggal 10 bulan

berikutnya setelah berakhirnya masa pajak.

1.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Undang-undang pajak penghasilan adalah undang-undang Nomor 7 Tahun

1983 tentang pajak penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

dengan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang perubahan keempat atas

Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang pajak penghasilan. Undang-undang

Nomor 36 Tahun 2008 tentang pajak penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi atau

Badan yang melakukan kegiatan usaha yang peredaran brutonya dalam 1 (satu)

tahunkurang dari Rp 4.800.000.000,00 (empat miliar delapan ratus juta rupiah).

Pada Undang-undang tersebut boleh menghitung penghasilan neto dengan

menggunakan Norma Perhitungan Penghasilan Neto yaitu dengan syarat

memberitahukan kepada Direktur Jenderal Pajak dalam jangka waktu 3(tiga)

bulan pertama dari tahun pajak yang bersangkutan.

Untuk perhitungan pajak penghasilan dengan menggunakan norma

penghasilan neto akan lebih sederhana daripada dengan menggunakan

pembukuan, pertimbangan lain menggunakan metode ini yaitu adanya PTKP

sebagai pengurang penghasilan kena pajak. dimana wajib pajak tidak harus

membuat laporan keuangan melainkan kisaran besarnya keuntungan yang

Page 63: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

diperoleh Wajib Pajak telah ditentukan pemerintah yaitu sebesar 12.5%. Tanpa

menyusun laporan keuangan bisa menghitung besarnya PPh terutang karena yang

dijadikan sebagai dasar pengenaannya adalah peredaran bruto (omset). Adanya

Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tersebut ditujukan untuk menggali

secara maksimal potensi pajak dari UMKM. Sehingga tingkat penerimaan pajak

pada kas Negara tersebut akan menunjang terhadap pembangunan bangsa.

Sedangkan untuk mendapat tingkat penerimaan pajak, diperlukan pula

ektensifikasi untuk mendapat tingkat penerimaan pajak yang secara maksimal

akan memberikan kontribusi kepada Negara. Adapun dampak dari berlakunya

peraturan tersebut menghasilkan pajak penghasilan yang terutang lebih besar,

selain itu diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013 pada pertengahan

tahun 2013 memberikan kesulitan atau keraguan bagi Wajib Pajak dalam

melaporkan pajaknya. Hal ini dikarenakan pada Peraturan Pemerintah No. 46

Tahun 2013 sama halnya kerugian tidak diperkenankan oleh Undang-undang

pajak dikarenakan tarif pajak langsung dari omset yaitu dibawah Rp

4.800.000.000,00 (empat miliar delapan ratus juta rupiah).

Diberlakukannya Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013 adalah untuk

memberikan kemudahan bagi wajib pajak dalam menentukan besarnya pajak

terutang. Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013 merupakan pajak penghasilan

yang bersifat final dengan dasar pengenaan pajak berdasarkan peredaran bruto.

Sedangkan tarif Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013 ini sebesar 1% (satu

persen). Jika dilihat dari segi mekanisme perhitungan memang sangat mudah,

Page 64: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

akan tetapi jika dilihat dari besar kecilnya pajak penghasilan yang terutang akan

lebih besar jika dibandingkan dengan menggunakan norma perhitungan neto.

Dari penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa akan lebih menguntungkan

bagi Wajib Pajak sebagai salah satu upaya untuk melakukan perencanaan pajak

dengan penghematan pajak jika menghitung pajak penghasilan yang terutang

dengan menggunakan pembukuan karena menghasilkan jumlah PPh terutang yang

paling kecil. Apabila Wajib Pajak merasa kesulitan dalam membuat pembukuan,

Wajib Pajak dapat menggunakan alternatif kedua yaitu perhitungan pajak

penghasilan dengan menggunakan norma penghasilan neto karena terlihat dengan

metode tersebut penghasilan PPh terutang yang lebih kecil dibandingkan dengan

menggunakan peraturan pemerintah terbaru. Berbagai kemudahan telah diberikan

oleh pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak (DJP) baik dari

kewajiban menghitung, menyetor dan melapor. Dari segi perhitungan, telah

dijelaskan sebelumnya bahwa pemerintah memberikan keluasan bagi Wajib Pajak

untuk menghitung sendiri besarnya pajak yang terutang dengan menggunakan

pembukuan atau norma penghasilan neto atau peraturan pemerintah yang bersifat

final.dari segi penyetoran, atas berlakunya Peraturan Pemerintah No. 46,

pemerintah mengeluarkan Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER-

37/PJ/2013 yang berisi mengenai atas pajak penghasilan yang bersifat final

tersebut dapat disetorkan melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan

mamasukkan NPWP, Masa Pajak dan Jumlah nominla Pajak Penghasilanyang

akan dibayar dengan BPN (Bukti Penerimaan Negara) sebagai saran administrasi

lain yang kedudukannya disamakan Surat Setoran Pajak (SSP).

Page 65: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Tabel 4.53

Kepatuhan Wajib Pajak sebelum di terapkanya Peraturan Pemerintah No.

46 Tahun 2013

Indikator Kepatuhan Wajib Pajak

No Nama

UMKM

Tepat

Waktu

Tidak Tepat

Waktu

Tidak

Ada Ada

Lap.

Keuangan

Telah

Diaudit

Tidak

Pernah

Dipidana

Patuh Tidak

Patuh Dalam Menyampaikan

SP Tunggakan

1

Kresna

Marmer dan

Onix

√ − √ − − − √ −

2

Batu

Sangkar

Onix

− √ − √ − − √

3

Borneo

Putra

Mandiri

Onix dan

Marmer

√ − √ − − − √ −

4 CV. Gemmy

Mulya Onix √ − √ − − − √ −

5

UD. Mutiara

Onix

Showroom

√ − √ − − − √ −

6 Purnomo

Onix − √ − √ − − − √

7

UD. "Adi

Jembatan

Batoe"

Marmer dan

Onix

√ − √ − − − √ −

8

Argo Lawu

Cemerlang

"Petrified

Wood Craft"

√ − √ − − − √ −

9 Serba Usaha

Marmer √ − √ − − − √ −

10 Mustika

Onix √ − √ − − − √ −

Sumber: Data Primer UMKM Onix Tulungagung

Page 66: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Tabel 4.54

Kepatuhan Wajib Pajak setelah di terapkanya Peraturan Pemerintah No. 46

Tahun 2013

Indikator Kepatuhan Wajib Pajak

No Nama

UMKM

Tepat

Waktu

Tidak Tepat

Waktu

Tidak

Ada Ada

Lap.

Keuangan

Telah

Diaudit

Tidak

Pernah

Dipidana

Patuh Tidak

Patuh Dalam Menyampaikan

SP Tunggakan

1

Kresna

Marmer dan

Onix

√ − √ − − − √ −

2

Batu

Sangkar

Onix

√ − √ − − − √ −

3

Borneo

Putra

Mandiri

Onix dan

Marmer

√ − √ − − − √ −

4 CV. Gemmy

Mulya Onix √ − √ − − − √ −

5

UD. Mutiara

Onix

Showroom

√ − √ − − − √ −

6 Purnomo

Onix √ − √ − − − √ −

7

UD. "Adi

Jembatan

Batoe"

Marmer dan

Onix

√ − √ − − − √ −

8

Argo Lawu

Cemerlang

"Petrified

Wood Craft"

√ − √ − − − √ −

9 Serba Usaha

Marmer √ − √ − − − √ −

10 Mustika

Onix √ − √ − − − √ −

Sumber: Data Primer UMKM Onix Tulungagung

Page 67: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

Dari tabel diatas telah dapat disimpulkan kepatuhan wajib pajak sebelum

dan sesudah diterapkannya Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013. Sehingga

dari segi pelaporan, pemerintah memberikan aplikasi e-Filing yaitu sistem

pelaporan SPT yang menggunakan sarana internet tanpa melalui pihak lain dan

tanpa beban apapun melalui efiling.pajak.go.id yang dibuat oleh Direktorat

Jenderal Pajak (DJP) untuk memberikan kemudahan bagi Wajib Pajak dalam

pengisian dan penyerahan SPT.

1.4 Kajian Perspektif Islam

Ada keharusan dimana keharusan kaum muslim untuk menunaikan kewajiban

pajak yang ditetapkan negara, dalam Al-Quran Allah SWT berfirman dalam (QS.

An-Nisa: 59):

Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil

amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu,

maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika

kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu

lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”.

Dari ayat diatas, terlihat sangat jelas bahwa Allah SWT menyeru pada umat

manusia untuk taat kepada ulil amri atau bisa disebut pemimpin yaitu pemerintah

sselain pada Allah SWT dan Rasul-Nya. Seperti halnya mengenai kewajiban

perpajakan ini, dimana pemerintah membuat undang-undang untuk dipatuhi dan

Page 68: BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 4.1etheses.uin-malang.ac.id/1590/8/11520036_Bab_4.pdf · adalah terletak kepada bentuk khas kerajinan yang di buat kualitas

ditaati rakyat sebagai sumber pendapatan Negara yang akan dikelola dan

dialokasikan oleh pemerintah dengan sebaik-baiknya untuk belanja keperluan

Negara Indonesia.

Seperti Allah SWT memberikan petunjuk dan perintah-Nya yang terutang

dalam Al-Quran, sedangkan Rasul-Nya yang bersabda dalam sunnahnya begitu

juga dengan ulil amri yang menyangkut Negara terutang dalam Undang-undang

yang mengatur segala hal yang bersangkutan dengan permasalahaan yang ada

diantaranya mengenai kewajiban perpajakan oleh rakyat kepada Negaranya.