1
40 BAB IV PEMBAHASAN Pasien mengeluh hidung sebelah kiri tersumbat. hal tersebut dirasakan sejak 1 tahun yang lalu. Pasien merasakan seperti ada benjolan pada hidung sebelah kiri. Terakhir ini benjolan yang dirasakan semakin membesar sehingga hidungnya tersumbat bertambah berat, sampai-sampai terasa sesak saat bernapas. Pasien mengeluh pilek dan mengeluarkan cairan dari hidungnya berwarna putih, jernih dan kental, tapi tidak berbau.Selain hidungnya tersumbat pasien juga mengeluh pendengarannya berkurang. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan pasien compos mentis, GCS 456. Sedangkan dari hasil pemeriksaan rhinoskopi anterior tampak massa dan sekret mukus di meatus medius, massa berbentuk bulat lonjong, permukaan licin, warna putih keabu-abuan, konsistensi lunak, tidak rapuh, tidak mudah berdarah, mudah digoyang. Pada pemeriksaan telinga, membrane timpani tampak normal ( tidak ada kelainan ) atau berwarna keruh pucat. Pasien didiagnosa Polip Nasi Sinistra dan Otitis Media Akut Stadium Oklusi. Berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik, mendapatkan diagnosis Polip Nasi Sinistra dan Otitis Media Akut Stadium Oklusi. Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik pula diduga adanya OMA stadium oklusi disebabkan karena Polip Nasi Sinistra. Pada kasus ini dilakukan pemberian obat oral dan edukasi kepada orang pasien untuk mencegah terjadinya keparahan dan kekambuhan penyakit. 40

BAB IV Pembahasan Fiddien

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fgfgg

Citation preview

Page 1: BAB IV Pembahasan Fiddien

40

BAB IV

PEMBAHASAN

Pasien mengeluh hidung sebelah kiri tersumbat. hal tersebut dirasakan sejak 1 tahun

yang lalu. Pasien merasakan seperti ada benjolan pada hidung sebelah kiri. Terakhir ini

benjolan yang dirasakan semakin membesar sehingga hidungnya tersumbat bertambah berat,

sampai-sampai terasa sesak saat bernapas. Pasien mengeluh pilek dan mengeluarkan cairan

dari hidungnya berwarna putih, jernih dan kental, tapi tidak berbau.Selain hidungnya

tersumbat pasien juga mengeluh pendengarannya berkurang.

Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan pasien compos mentis, GCS 456. Sedangkan dari

hasil pemeriksaan rhinoskopi anterior tampak massa dan sekret mukus di meatus medius, massa

berbentuk bulat lonjong, permukaan licin, warna putih keabu-abuan, konsistensi lunak, tidak

rapuh, tidak mudah berdarah, mudah digoyang. Pada pemeriksaan telinga, membrane timpani

tampak normal ( tidak ada kelainan ) atau berwarna keruh pucat. Pasien didiagnosa Polip Nasi

Sinistra dan Otitis Media Akut Stadium Oklusi.

Berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik, mendapatkan diagnosis Polip Nasi

Sinistra dan Otitis Media Akut Stadium Oklusi. Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik pula

diduga adanya OMA stadium oklusi disebabkan karena Polip Nasi Sinistra.

Pada kasus ini dilakukan pemberian obat oral dan edukasi kepada orang pasien untuk

mencegah terjadinya keparahan dan kekambuhan penyakit.

40